53
BUKU PETUNJUK PENULISAN KERJA PRAKTEK, SKRIPSI DAN SEMINAR Disusun oleh TIM DOSEN Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta Yogyakarta 2016

KERJA PRAKTEK, SKRIPSI DAN SEMINAR · 2020. 10. 19. · Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta, diharapkan ada keseragaman penulisan Laporan Kerja Praktek dan Skripsi mahasiswa menurut

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • BUKU PETUNJUK PENULISAN

    KERJA PRAKTEK, SKRIPSI DAN

    SEMINAR

    Disusun oleh

    TIM DOSEN

    Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta

    Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta

    Yogyakarta

    2016

  • KATA PENGANTAR

    Petunjuk Penulisan Kerja Praktek, Skripsi dan Seminar disusun sebagai tuntunan bagi

    mahasiswa Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta dalam penulisan karya akhir, yang berupa

    Kerja Praktek, Skripsi dan Seminar.

    Dengan tersusunnya Pedoman Penulisan Kerja Praktek, Skripsi dan Seminar oleh Tim Dosen

    Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta, diharapkan ada keseragaman penulisan Laporan Kerja

    Praktek dan Skripsi mahasiswa menurut pola yang telah ditentukan, Pedoman ini mulai berlaku

    pada tahun akademik 2013/2014.

    Dengan tersusunya buku petunjuk ini, diucapkan terima kasih kepada seluruh Tim Dosen yang

    telah menyusun, memberikan pendapat, memeriks dan mengarahkan penulisan buku petunjuk

    ini. Khususnya kepada Dr. Ir. Zuheid Noor, M. Sc, Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito, Ir. Irma

    Laxiana, MP, Ir. Pudji Lestari, MP dan Ir. Sasongko, MMA diucapkan terima kasih atas segala

    bantuan untuk terlaksanaya penulisan ini.

    Yogyakarta, Januari 2016

    Rektor

  • BAGIAN I KERJA PRAKTEK

    I. PENDAHULUAN

    Kerja praktek bagi mahasiswa Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta merupakan upaya

    memperoleh bekal pengetahuan dan pengalaman dengan cara mengikuti dan mengamati

    jalanya suatu unit kerja secara nyata yang sesuai dengan Program Studi yang dipilihnya.

    Dengan demikian tujuan Kerja Praktek bagi mahasiswa adalah agar mahasiswa dapat:

    1. Mengalisis dasar teori yang telah diperoleh dengan penerapannya dalam unit kerja

    2. Memperoleh pengalaman mengikuti suatu unit kerja dengan jalan melibatkan diri

    dalam berbagai sudut pandang kegiatan obyek kerja praktek

    3. Melatih diri untuk dapat menelaah secara nalar bagian-bagian kerja, hubunganya

    dan permasalahannya

    Kerja Praktek ini dapat dilakukan diberbagai instansi, lembaga, unit usaha, pabrik, koperasi

    dan lain-lain yang melakukan kegiatan dibidang pertanian, unit pengolahan hasil pertanian

    termasuk hasil hutan.

    Bobot kerja praktek adalah 2 SKS yang mencakup kegiatan dilapangan selama 1 (sat)

    bulan, penyusunan laporan serta ujian kerja praktek yang diselesaikan dalam satu semester

    dihitung mulai pelaksanaan kerja praktek.

    Pelaksanaan kerja praktek pada masa antar semester ( 2 kali setahun) yaitu bulan Februari

    pada semester ganjil dan bulan Juli-Agustus pada semester genap dibawah asuhan dosen

    pembimbing.

    II. PERSYARATAN KERJA PRAKTEK

    Bagi mahasiswa yang telah memenuhi persayaratan dibawah ini dapat menjalankan kerja

    praktek, yaitu:

    1. Telah menempuh minimal 90 SKS dengan IP kumulatif minimal 2,0

    2. Telah memenuhi seluruh ketentuan administrasi akademik

    3. Sanggup tidak meninggalkan tempat kerja praktek selama waktu kerja praktek 1

    (satu) bulan

    4. Semua biaya dalam rangka kerja praktek adalah beban mahasiswa masing-masing.

    III. PENYUSUNAN RENCANA KERJA PRAKTEK

    Rencana kerja praktek harus telah disusun oleh mahasiswa sebelum menjalankan kerja

    praktek dengan pengarahan dari dosen pembimbing praktek yang ditunjuk. Rencana kerja

    praktek tersebut meliputi hal-hal yang harus dipelajari selama praktek dan disusun dalam

    bentuk kerangka Laporan Kerja Praktek.

  • Kerangka laporan kerja praktek yang telah disetujui dosen pembimbing kerja praktek

    dibuat rangkap 4 (empat) masing-masing untuk dosen pembimbing, lembaga/instansi/unit

    usaha tempat kerja praktek, mahasiswa yang bersangkutan dan bila diperlukan untuk

    perizinan.

    IV. PROSEDUR KERJA PRAKTEK

    Urutan kerja yang harus dilakukan mahasiswa untuk pelaksanaan kerja praktek adalah

    sebagai berikut:

    1. Pemenuhan persyaratan administratif:

    a. Mencantumkan mata kuliah kerja praktek dalam kartu rencana studi

    b. Mendaftar dibagian pengajaran dengan mengisi formulir kerja praktek (form 001)

    2. Persiapan pekerjaan:

    a. Berusaha mencari tempat kerja praktek dengan mengirimkan atau dating sendiri

    dengan membawa surat pengantar dari institute (form 002) (kalau tempat kerja

    praktek belum dikenal), serta surat ijin kerja praktek (form 003)

    b. Menghadap dosen pembimbing kerja praktek untuk pengarahan dengan membawa

    surat permohonan bimbingan dari Biro Administrasi Akademik (form 004) serta

    surat persetujuan melakukan praktek dari unit kerja tempat kerja praktek

    c. Menyusun rencana kerja praktek dengan pengarahan dari dosen pembimbing kerja

    praktek (lampiran 1)

    d. Mengajukan ijin melakukan kerja praktek melalui institute kepada Dit Sospol (form

    005) apabila diminta oleh pimpinan tempat kerja praktek, tembusan ke

    Kopertis Wilayah V Yogyakarta

    e. Menyiapkan daftar isian data yang diperlukan di unit kerja, untuk persiapan

    penyusunan laporan dengan pengarahan oleh dosen pembimbing

    f. Mengambil surat tugas kerja praktek dibagian pengajaran (form 006) dengan

    menunjukkan proposal dan daftar isian data yang telah disetujui dosen pembimbing

    g. Kartu/surat kelengkapan ditempat kerja praktek:

    (a) Kartu mahasiswa

    (b) Surat persetujuan praktek dari tempat kerja praktek

    (c) Surat ijin Dit Sospol (kalau diperlukan)

    (d) Surat tugas dari institut (form 006)

    (e) Membawa surat permohonan pembimbingan pada pimpinan unit kerja (form

    007)

    3. Pelaksanaan kerja praktek

    a. Berusaha datang pada tanggal yang ditentukan sesuai jawaban dari calon tempat

    kerja praktek dan menghadap kepada yang berwenang sesuai tata cara setempat

    b. Mahasiswa harus mengkonsultasikan cara mendapatkan informasi yang diperlukan

    pada pimpinan unit kerja atau petugas yang ditunjuk untuk mendapatkan petunjuk

    dan bantuan seperlunya

  • c. Melaporkan telah selesainya pengumpulan informasi yang diperlukan dan

    menunjukkan pada pimpinan di tempat kerja dalam bentuk laporan sementara, dan

    meminta surat keterangan selesai kerja praktek.

    4. Penyelesaian kerja praktek

    a. Menyerahkan surat pernyataan selesai kerja praktek dari instansi/perusahaan tempat

    kerja praktek dengan dilampiri lembar daftar isian data ke bagian pengajaran

    institute

    b. Menyerahkan laporan yang harus diselesaikan dalam waktu selambat-lambatnya 2

    bulan setelah pelaksanaan kerja praktek, dengan petunjuk dosen pembimbing

    c. Mendaftarkan ujian kerja praktek di bagian pengajaran dengan mengisi form 008

    d. Ujian kerja praktek dan laporan yang telah disempurnakan harus diselesaikan dalam

    waktu selambat-lambatnya 6 bulan setelah pelaksanaan kerja praktek

    e. Menyerahkan laporan resmi kerja praktek yang telah ditanda tangani dosen

    pembimbing ke perpustakaan dengan bukti tanda terima (form 009) dan diserahkan

    ke bagian pengajaran, tempat kerja praktek dan dosen pembimbing

    5. Lain-lain

    a. Hal-hal yang belum tercantum dapat ditanyakan kepada coordinator kerja

    praktek/dekan masing-masing fakultas

    b. Bagi mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan laporan kerja praktek sampai batas

    waktu yang telah ditentukan, diwajibkan mengulang kerja praktek kembali

    c. Mahasiswa pindahanyang telah menempuh sejenis kerja praktek di kampus lama

    akan dievaluasi untuk dapat diakui di lingkungan Institut Pertanian (INTAN)

    Yogyakarta

    V. FORMAT DAN PEDOMAN PENULISAN

    1. Teknik Penulisan

    a. Kertas

    Laporan kerja praktek diketik pada kertas HVS dengan ukuran kwarto (21 x 28 cm)

    dengan menggunakan tinta hitam

    b. Pengetikan

    - Jarak pengetikan adalah : 1,5 spasi dengan huruf Time New Roman -

    Jarak pengetikan :

    tepi kiri kertas : 4 cm

    tepi kanan kertas : 3 cm

    tepi atas kertas : 4 cm

    tepi bawah kertas : 3 cm

    c. Nomor halaman

    1) Pemberian nomor halaman adalah urut dengan angka Arab dimulai pada

    halaman (1, 2, 3, dan seterusnya) nomor tersebut dituliskan 2 cm dari tepi atas

  • kertas dan 2,5 cm tepi kanan kertas, kecuali pada halaman BAB ditulis 2 cm

    dari tepi bawah kertas bagian tengah baris uraian dan apabila terdapat

    table/gambar yang terletas dibagian atas kertas

    2) Halaman sebelum BAB pertama diberi nomor urut angka romawi kecuali,

    dimulai angka : ii pada halaman kata pengantar, selanjutnya iii, iv, v dan

    seterusnya. Untuk halaman sampul tidak diberi nomor halaman.

    d. Tabel

    Tabel diberi nomor urut dengan angka romawi besar. Judul tabel dibelakang nomor

    dengan diawali huruf kapital tanpa diakhiri dengan tanda titik dan ditulis diatas

    tabel. Apabila tabel merupakan kutipan ditulis sumbernya. Jarak antara teks dan

    tabel (atas/bawah): 3 spasi

    e. Gambar

    Gambar diberi nomor urut dengan angka arab. Judul gambar ditulis dibelakang

    nomor dengan diawali huruf besar dan ditulis dibawah gambar. Jika gambar

    merupakan kutipan ditulis sumbernya dengan tanda kurung setelah judul gambar.

    Jarak antara teks dan gambar (atas/bawah) : 3 spasi. Yang dimahsud gambar dalam

    hal ini termasuk grafik.

    f. Organisasi naskah

    Organisasi naskah disusun berurutan sebagai berikut:

    I. BAB

    A. Sub Bab 1.

    Anak Sub Bab

    a. Ayat

    1) Judul Bab ; ditulis dengan huruf kapital tanpa diakhri tanda titik dan tanpa

    diberi garis bawah dan diletakkan di tengah-tengah uraian. Judul bab di tulis

    pada halaman baru dengan jarak 5,5 cm dari tepi atas kertas

    2) Judul Sub Bab ; diberi nomor huruf capital. Pengetikan dimulai 4 cm dari tepi

    kertas sebelah kiri (tanpa diakhiri tanda titik) diberi garis bawah

    3) Judul anak Sub Bab, pasal dan ayat ; pemberian nomor dapat disesuaikan

    dengan pengetikan, dimulai 4 cm dari tepi kiri atas

    g. Alinea

    Setiap alinea dimulai pada jarak lima ketukan dari batas kiri uraian. Antara alinea

    yang pertama dengan permulaan kalimat alinea berikutnya diberi jarak 3 spasi

    h. Penulisan angka, satuan dan singkatan

    Penulisan bilangan bulat dari nol sampai dengan sepuluh ditulis dengan huruf,

    sedangkan lebih dari sepuluh dengan angka arab kecuali apabila merupakan

    rangkaian (seri, dari) harus ditulis dengan angka arab semuanya. Untuk bilangan

    yang mengandung pecahan ditulis dengan angka Arab. Satuan ditulis dengan

  • singkatan yang lazim dipakai tanpa titik, untuk persen ditulis dengan dieja.

    Singkatan yang terdiri huruf besar ditulis tanpa titik.

    i. Penunjukkan bahan pustaka 1) Ditulis dalam uraian:

    a. Apabila diperlukan penulisan di permlaan kalimat, ditulis nama penulisnya

    kemudian diikuti tahun penerbitan, misal: menurut Ardian, F., (1985).

    b. Apabila diperlukan penulisan diakhir kalimat, ditulis dalam kurung, missal

    (Ardian, F., 1985).

    c. Jika penulisnya lebih dari dua orang, maka dalam uraian yang ditunjukkan

    hanya nama penulis pertama diikuti dengan kata et al., dan tahun; missal:

    Rosdian et al., 1986.

    2) Ditulis dalam daftar pustaka;

    Daftar pustaka disusun secara alfabetik, dengan memperhatikan huruf pertama

    nama keluarga penulis. Nama pertama disingkat, kecuali jika penulisanya

    seorang wanita. Nama penulis yang lebih dari satu orang harus ditulis semua.

    Gelar penulis tidak boleh ditulis dalam setiap tulisan ilmiah. Untuk nama

    Indonesia ditulis lengkap tanpa singkatan.

    Jika suatu karangan tidak jelas nama penulisnya, ditempat penulis ditulis

    “Anonim”. Jika nama penulis sama dengan nama penulis diatasnya, tempat

    penulis diberi garis. Nama majalah yang sama dengan diatasnya ditulis Ibid di

    tempat penulis.

    Jika pustaka itu suatu majalah atau jurnal dan sebangsanya, maka yang perlu

    ditulis adalah nama penulis, tahun, judul tulisan (karangan), nama majalah, jilid

    (volume) dan halaman. Nama majalah dapat disingkat menurut aturan atau jika

    tidak tahu singkatanya bias ditulis lengkap. Jika sumbernya suatu buku, yang

    perlu ditulis adalah nama penulis, tahun, judul buku,jilid (volume) jika ada,

    nomor terbitan (edisi), kota penerbitan dan jumlah semua halaman dalam buku

    tersebut. (cara penulisan dapat dilihat dalam lampiran).

    2. Penyusunan Lembar dan Halaman;

    Urutan penyusunan lembar dan halaman laporan adalah sebagai berikut;

    a. Halaman sampul bagian luar; ditulis judul, nama dan nomor mahasiswa, fakultas,

    program studi serta tahun laporan tersebut dibuat. Dicetak dengan tinta cetak hitam

    pada kertas sampul tebal (lamp. 2).

    b. Halaman sampul bagian dalam; ditulis seperti halaman sampul bagian luar tetapi

    pada kertas tipis

    c. Halaman sampul bagian dalam; ditulis seperti halaman sampul dan kalimat

    pengajuan laporan kepada fakultas sebagai persyaratan mahasiswa untuk

    menyelesaikan program studinya. Dicetak dengan tinta cetak hitam pada kertas

    HVS putih tebal (lamp. 3).

    d. Halaman pengesahan; ditulis judul yang sama dengan halaman sampul dan tanggal

    pengesahan. Dicetak dengan tinta hitam pada kertas HVS putih tebal

    (lamp. 4)

  • e. Kata pengantar; maksud / tujuan pelaksanaan praktek berisi keterangan tentang

    tempat praktek, tanggal pelaksanaan serta ucapan terimakasih. Kata pengantar

    ditutup dengan tempat, tanggal, bulan dan tahun penulisan serta “Penulis” tanpa

    menyebut nama penulis.

    f. Daftar isi; memuat isi bab/sub bab laporan

    g. Daftar table

    h. Daftar gambar

    i. Pendahuluan; menguraikan hal-hal yang berhubungan dengan isi laporan tetapi

    tidak bersifat membahas masalah

    j. Isi laporan (seperti pada kerangka laporan dengan uraian masing-masing bab)

    k. Penutup; berisi ringkasan isi laporan

    l. Daftar pustaka (lamp. 5).

    Lampiran 1.a. Contoh Rencana Proposal Kerja Praktek pada Unit Pengolahan Hasil Hutan

    (Fak. Kehutanan)

    RENCANA KERJA PRAKTEK

    Fak. Kehutanan Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta

  • Nama : No.

    Mhs./Nirm : Alamat

    : Tempat

    Kerja Praktek : Waktu

    :

    Dosen Pembimbing : 1.

    2.

    Isi Proposal :

    I. Keadaan Umum

    1. Pabrik

    2. Lokasi Kerja Praktek

    3. Perkembangan Produksi

    4. Manajemen Perusahaan

    5. Kesejahteraan Pegawai

    II. Proses Produksi

    1. Tahap Produksi

    2. Bahan dan Alat Produksi

    3. Sumberdaya

    4. Pengawasan Proses Produksi

    5. Pengawasan Mutu Hasil Produksi

    6. Penanganan Hasil Produksi

    III. Ekologi Unit Produksi

    1. Sanitasi

    2. Penaganan Limbah

    3. Penaganan Alat Mesin Pengolahan

    4. Kondisi Lingkungan Unit Pengolahan

    5. Kondisi Kesehatan Kerja

    IV. Tinjauan Ekonomi

    1. Pemasaran 2. Konsumen

    3. Prospek Perusahaan

    4. Analisa Ekonomi

    V. Tugas Khusus

    VI. Pustaka

  • Yogyakarta, …………………….

    Disetujui Mahasiswa Praktek,

    Dosen Pembimbing I,

    (……………………….) (……………………………..)

    Dosen Pembimbing II,

    (………………………)

    Mengetahui

    Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta

    Fakultas Kehutanan

    Dekan,

    (………………………….)

  • Lampiran 1.b. Contoh Rencana Proposal Kerja Praktek pada Petan/Kelompok Tani (Fak.

    Pertanian)

    RENCANA KERJA PRAKTEK

    Fak. Pertanian Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta

    A. Identitas Mahasiswa :

    1. Nama :

    2. No. Mhs./Nirm :

    3. Fakultas/Program Studi : 4. Alamat Rumah (KTP) :

    B. Pelaksanaan Kerja Praktek :

    1. Tempat kerja praktek :

    2. Alamat kerja praktek :

    3. Jadwal kerja praktek :

    a. Perijinan :

    b. Kerja praktek :

    c. Penyusunan data dan informasi :

    d. Penyusunan laporan :

    e. Ujian :

    4. Komoditas yang dipelajari :

    a.

    b.

    c.

    5. Dosen Pembimbing :

    I. ……

    II. ……

    C. Judul Kerja Praktek

    D. Latar Belakang Kerja Praktek

    1. Tinjauanu umum (alasan pengambilan lokasi dan komoditas)

    2. Tujuan kerja praktek

    3. Kegunaan/manfaat kerja praktek

    a. Bagi mahasiswa

    b. Bagi pengembangan ilmu

    c. Bagi lembaga tempat kerja praktek

    E. Hal-hal yang dipelajari :

    1. Keadaan umum lokasi (desa, kecamatan) :

    a. Batas administratif/geografis

    b. Keadaan penduduk menurut umur, pendidikan dan lapangan kerja

    c. Prasarana perhubungan

    d. Dasar komoditas pertanian

  • e. Lembaga sosial ekonomi (koperasi, kelompok tani, kelompencapir, dll)

    2. Keadaan pertanian

    a. Luas lahan (sawah, tegal, pekarangan, dll)

    b. Iklim (curah hujan, tinggi tempat)

    c. Jenis tanah

    d. Luas tanam dan produksi beberapa komoditas pertanian

    3. Teknik budidaya (bahan, alat dan tenaga kerja)

    a. Pengolahan tanah

    b. Pembibitan

    c. Penanaman

    d. Penyiangan, penyulaman dan pemupukan

    e. Pengendalian hama penyakit

    f. Panen

    g. Penanganan hasil pra pasar

    4. Pemasaran

    a. Rantai pemasaran

    b. Harga-harga pasar

    5. Organisasi tempat kerja praktek

    a. Struktur dan bagan

    b. Kualifikasi dan tugas

    6. Masalah khusus (diberikan oleh dosen pembimbing)

    7. Daftar pustaka

    Yogyakarta, …………………….

    Disetujui Mahasiswa Praktek,

    Dosen Pembimbing I,

    (……………………….) (……………………………..)

    Dosen Pembimbing II,

    (………………………)

    Mengetahui

    Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta

    Fakultas Pertanian

    Dekan,

    (………………………….)

  • Lampiran 1.c. Contoh Rencana Proposal Kerja Praktek pada Unit Pengolahan (Fak. Teknologi

    Pertanian)

    RENCANA KERJA PRAKTEK

    Fak. Teknologi Pertanian Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta

    Nama :

    No. Mhs./Nirm :

    Alamat :

    Tempat Kerja Praktek :

    Alamat Jerja Praktek :

    Tanggal Kerja Praktek :

    Dosen Pembimbing : 1.

    2.

    Hal-hal yang dipelajari : I.

    Keadaan Umum

    II. Pengelolaan

    III. Proses Produksi

    IV. Hal-hal lain yang perlu dipelajari sesuai dengan tempat praktek

    V. Tinjauan Ekonomi

    VI. Tugas Khusus

    Yogyakarta, …………………….

    Disetujui Mahasiswa Praktek,

    Dosen Pembimbing I,

    (……………………….) (……………………………..)

    Dosen Pembimbing II,

  • (………………………)

    Mengetahui

    Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta

    Fakultas Teknologi Pertanian

    Dekan,

    (………………………….)

    Lampiran 2. Contoh halaman Sampul

    { Huruf dicetak Tebal}

    LAPORAN KERJA PRAKTEK

    PROSES PEMBEKUAN UDANG

    DI PT. TIRTA RAYA MINA

    PEKALONGAN

    Logo Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta

    Oleh :

    ---------------------------------------------

  • -------- / -------

    Program Studi :

    Fakultas :

    Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta

    1991

    Lampiran 3. Contoh halaman Judul

    { Huruf dicetak Tebal}

    LAPORAN KERJA PRAKTEK

    PROSES PEMBEKUAN UDANG

    DI PT. TIRTA RAYA MINA

    PEKALONGAN

    Diajukan kepada:

    Fakultas ……………………..

    Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta

    Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh derajat Sarjana

    Strata Satu

    Oleh :

    ---------------------------------------------

  • -------- / -------

    Yogyakarta

    1991

    Lampiran 4. : Contoh penulisan pustaka dalam:

    1. Daftar Pustaka sumbernya terdapat dalam majalah:

    Hutchison, F.W., 1958. Defoliation of Heven brasiliensis by aerial spraying. J. Rubb. Res. Inst.

    Malaya 15 : 241 - 273.

    Kerr, A., and W. R. F. Rodrigo, 1967. Epidemiology of tea blister blight. Trans. Br. Mycol.

    Sec. 50 : 49 – 55.

    Weille, G. A. de. 1959. Blister blight control in its conection with climatic and weather

    condition. Arc. Tea Culy 20 : 1 – 117.

    2. Hanya dikutip dari abstrak, karena karangan aslinya tidak dapat diketemukan:

    Hidebrand, a.C., 1948. Influence of some carbon compounds on growth of plant tissue cultures

    Invitro. Anat. Rec. 100 : 674 (Abstr)

    3. Sumbernya terdapat dalam majalah, yang nomor-nomornya tidak mempunyai nomor

    halaman yang urut :

    Anonim, 1969. Penjelasan dan pedoman bagi penulis Menara Perkebunan. Menara

    Perkebunan 38 (11/12) : 1 -2.

    Sumardiko, 1971. Malaysia terus memperluas Perkebunanya. Indon. Commodity Rev. 1 ( 5 )

    : 17 – 22

    4. Sumber suatu buku :

    Corson, J.J., 1960. Convernance of colleges and universities, McGraw-Hill Book co. Inc. New

    York

    Knott, J.e. and J.R. Deanon, Jr., 1967, Vegetable production in Southerst Asia, Univ.

    Philipphines Press, Mac, Banos, Laguna

    5. Sumbernya adalah karangan dalam suatu buku yang ditulis oleh banyak penulis :

  • Chestr, K. S., 1959. How sick is the plant, p. 99-142. Dalam J.G., Horsfall and A.E. Lemond

    (Ed.). Plant Pathology. Vol. I. Academic Press. New York.

    Jounten, J.G. ten, 1950. Roselle, p. 179-225. Dalam C.J.J. van de Koppel (Ed.) De Landbouw

    in de Indische Archipel, Deel III. W. van Hoeve, s-Gravenhage.

    6. Sumbernya suatu penerbitan buku yang tidak berkala :

    Anonim, 1970. Diseases of corn in the Midwest. Univ. Illinois Coop. Ext. Service Circ. 267.

    24 p.

    Goot, P. van der. 1936. Ziekten en plagen der culturegewassen in Nederlandseh-Indie in 1935.

    Meded. Inst. Pl. Ziekten 87. 106 P.

    7. Penulisnya sama dengan penulis pustaka di atasnya :

    Srinivesan, K. V., 1953, Some observation on variation in the red rot pathogen, Glomerella

    tocumanensis. Proc. Intern. Soc. Sugarcane.

    __________, 1964. Some observation on Sugarcane wilt, J. Indian bot. Soc. 43 : 397-408.

    8. Seorang penulis pada tahun tertentu menulis lebih dari satu karangan yang dikutip.

    Uritani, I and t. Akazawa, 1955a. Antibiotic effect on Corotoscomella fibriata of ipomeamaron,

    an abnormal megabolte in black rot of sweet potato. Science 121 : 216 – 217.

    _______, and ________, 1955b. Biochemical studies on sweet potato infected with black rot.

    Kogaku (Tokyo). 25 : 614 - 620.

    9. Nama majalah sama dengan majalah di atasnya :

    Kovasc, A., 1955, Uber die Ursacten der unterschielicen Rezitenz der Zucker – Rubersorten

    gegen Cercospora – beticola. Phytophatol. Z. 24 : 283 – 295.

    Mueller, K. O., 1956. Einige einface Versuche zum Nachweis von Phytoalexinen, Ibid. 27 :

    237 – 254.

    10. Khusus pengarang Indonesia yang terdiri atas dua unsure atau lebih, dalam penulisan

    daftar pustakanya yang dicantumkan lebih dulu adalah nama akhir (penulis pertama)

    kemudian diberi tanda koma lalu diikuti nama-nama pertamanya. Nama akhir tersebut

    mungkin saja nama marga, nama keci, nama dewasa, nama sesudah nikah, nama ayah

    dan sebagainya, hal ini tidak perlu menjadi perhatian. Perhatikan contoh-contoh berikut

    :

    Contoh 1:

    Sri Lestari ditulis Lestari, S.

    Icuk Sugiharto ditulis Sugiharto, I.

    I Gusti Made Arya ditulis Arya, I.G.M.

    Sutan Takdir Ali Sahbana ditulis Alisahbana, S.T.

  • Contoh 2:

    Raden Supomo dan Siswo Harsoyo ditulis Supomo, R., dan S.

    Harsoyo

    Kerto Rahardjo, Sri Purwati dan Bambang Haryo Cakil ditulis Rahrdjo, K.;S. Purwati dan

    B.H. Cakil

    Contoh 3:

    Mina-Hartini tetap ditulis Mina-Hartini.

    R.M. Purbo-Waseso ditulis Purba-Waseso, R.M.

    Form 001 : Contoh pengajuan kerja praktek

    INSTITUT PERTANIAN (INTAN) YOGYAKARTA

    TERAKREDITASI Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi tahun 2012

    Jl. Magelang Km 5,6 Yogyakarta 55284

    Telp/Fax : 0274-589520, e-mail: [email protected], website: http://www.intan.ac.id

    PENGAJUAN KERJA PRAKTEK

    ==========================

    Nomor : /Kp/INTAN/20

    Nama :

    Nomor Mhs/NIRM : / Fak./PS. :

    KHS terakhir : SKS : IP =

    Rencana KHS yang diambil : SKS

    ------------------------------ +

    Jumlah SKS : SKS

    Mulai kerja praktek tanggal : Sem/Thn. Akademik

    Selesai kerja praktek tanggal : Surat selesai kerja **)

    Praktek : sudah/belum

    Tempat kerja praktek *)

    Judul yang diambil :

    Dosen Pembimbing Studi Yogyakarta,

    Pendaftar,

    ------------------------------ --------------------------

    Koordinator Kerja Praktek

    http://www.intan.ac.id/http://www.intan.ac.id/

  • ---------------------------------

    Dosen Pembimbing Kerja Praktek yang telah disetujui koordinator:

    1.

    2.

    3.

    *) tulis alamat tempat kerja praktek

    **) seminggu setelah kerja praktek surat sudah masuk ke pengajaran

    Form 002. : Contoh surat Pemberitahuan/Perkenalan

    Nomor : /PG/INTAN/ / Lamp.

    :

    Hal : Pemberitahuan/Perkenalan

    Kepada: Yth.

    Dengan hormat,

    Bersama ini kami ingin memperkenalkan Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta yang dikelola

    Yayasan Pendidikan Widya Tani, sebagai lembaga pendidikan tinggi dibidang yang

    berorientasikan industri pertanian, Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta berdiri pada tahun

    1983 dan telah Terakreditasi Badan Akreditasi Nasional tahun 2012. Institut Pertanian

    (INTAN) Yogyakarta terdiri dari 3 fakultas dengan 3 Program Studi, yaitu:

    1. Fakultas Kehutanan Program Studi Kehutanan

    2. Fakultas Pertanian

    Program Studi Agroteknologi

    3. Fakultas Teknologi Pertanian

    Program Studi Teknologi Hasil Pertanian

    Adapun tujuan Institut Pertanian (NTAN) Yogyakarta mengutamakan menghasilkan lulusan

    yang terampil menggunakan pengetahuan yang diperoleh dengan dilandasi penalaran yang

    baik. Untuk menunjang tercapainya tujuan tersebut diberikan sebagai bekal pendekatan

    penemuan dan penyelesaian suatu tugas/masalah dalam bentuk skripsi dan untuk pengenalan

    praktek diwujudkan sebagai mata pelajaran kerja praktek. Untuk jelasnya kami lampirkan

    sedikit keterangan tentang Institut Pertanian (INTA) Yogyakarta. Kami berpendapat bahwa

    unit operasional Instansi/Lembag/Perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin cukup relevan dengan

    materi pendidikan Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta.

    Sehubungan dengan itu kami ingin mendapat kesempatan memperoleh ijin bagi

    mahasiswamahasiswa kami menggunakan untuk menyelesaikan bekal yang dimaksud.

  • Demikian atas perhatian pada perkenalan dan permohonan kami ini diucapkan terima kasih.

    Ketua Rektor,

    Yayasan Pendidikan Widya Tani

    (…………………………………) (……………………….)

    Form 002A: Contoh surat pemberitahuan/perkenalan

    Nomor : /PG/INTAN/ / Lamp.

    :

    Hal : Pemberitahuan/Perkenalan

    Kepada: Yth.

    Dengan hormat,

    Bersama ini kami ingin memperkenalkan Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta yang dikelola

    Yayasan Pendidikan Widya Tani, sebagai lembaga pendidikan tinggi dibidang yang

    berorientasikan industri pertanian, Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta berdiri pada tahun

    1983 dan telah Terakreditasi Badan Akreditasi Nasional tahun 2012. Institut Pertanian

    (INTAN) Yogyakarta terdiri dari 3 fakultas dengan 3 Program Studi, yaitu:

    4. Fakultas Kehutanan Program Studi Kehutanan

    5. Fakultas Pertanian

    Program Studi Agroteknologi

    6. Fakultas Teknologi Pertanian

    Program Studi Teknologi Hasil Pertanian

    Adapun tujuan Institut Pertanian (NTAN) Yogyakarta mengutamakan menghasilkan lulusan

    yang terampil menggunakan pengetahuan yang diperoleh dengan dilandasi penalaran yang

    baik. Untuk menunjang tercapainya tujuan tersebut diberikan sebagai bekal pendekatan

    penemuan dan penyelesaian suatu tugas/masalah dalam bentuk skripsi dan untuk pengenalan

    praktek diwujudkan sebagai mata pelajaran kerja praktek. Untuk jelasnya kami lampirkan

    sedikit keterangan tentang Institut Pertanian (INTA) Yogyakarta. Kami berpendapat bahwa

    unit operasional Instansi/Lembag/Perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin cukup relevan dengan

    materi pendidikan Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta.

    Sehubungan dengan itu kami ingin mendapat kesempatan memperoleh ijin bagi

    mahasiswamahasiswa kami menggunakan untuk menyelesaikan bekal yang dimaksud:

  • Nama : Nomor Mhs :

    Fakultas :

    Program Studi :

    Demikian atas perhatian pada perkenalan dan permohonan kami ini diucapkan terima kasih.

    Ketua Rektor,

    Yayasan Pendidikan Widya Tani

    (…………………………………) (……………………….)

    Form 003: Contoh surat permohonan ijin kerja praktek

    Nomor : /PG/INTAN/ /

    Lamp : Rencana informasi yang dipelajari

    Hal : Permohonan ijin kerja praktek

    Kepada: Yth.

    Dengan hormat

    Dalam rangka pemberian bekal kepada mahasiswa agar terampil menggunakan pengetahuan

    yang diperoleh dengan disertai keterkaitanya dalam praktek, pengenalan tentang kegiatan nyata

    yang sejalan dengan bidang studinya menjadi diperlukan.

    Sehubungan dengan itu kami mohon bantuan mendapat kesempatan memperoleh ijin praktek

    bagi mahasiswa kami :

    Nama : Nomor Mhs. :

    Fakultas :

    Program Studi :

    Alamat :

    Kami mohonkan pula perkenan Bapak/Ibu memberikan petunjuk dan pengarahan seperlunya

    agar mahasiswa yang bersangkutan dapat menjalankan tugas dengan baik selama satu bulan

    mulai tanggal ….sampai dengan tanggal …20 …

    Atas perhatianya, bantuan dan pemberian ijin kami mengucapkan terima kasih.

  • Rektor,

    (………………….)

    Form 004: Contoh permohonan bimbingan kerja praktek

    Nomor : /PG/INTAN/ /

    Tanggal/bulan/tahun

    Lamp. :

    Hal : Bimbingan kerja praktek

    Kepada : Yh.

    Dosen Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta

    Di Yogyakarta

    Dengan hormat,

    Dengan ini dimohon kesediaan Bapak/Ibu untuk membimbing Kerja Praktek mahasiswa :

    Nama : Nomor Mhs. :

    Fakultas :

    Program Studi :

    Tempat keja praktek :

    Judul Kerja Praktek :

    Atas kesediaan Bapak/Ibu kami mengucapkan terima kasih.

    Biro administrasi

    akademik

  • (……………………..)

    Tembusan:

    1.

    2.

    Form 005 : Ijin Dit Sos Pol

    Nomor : /PG/INTAN/ / Lamp.

    :

    Hal : Permohonan kerja praktek

    Kepada : Yth. Bapak Gubernur

    Kepala Daerah Tingkat I

    Melaui

    Bapak kepala

    Direkorat Sosial Poltik

    Propinsi …

    Dengan hormat,

    Diberitahukan dengan hormat bahwa untuk melengkapi tambahan bekal pengetahuan

    penaganan industry pertanian bagi mahasiswa dalam upaya ikut menyiapkan sumberdaya

    manusia dalam pembangunan Indonesia, diperlukan melakukan pengenalan pengalaman nyata

    dengan melakukan Kerja Praktek.

    Untuk itu kami mohonkan ijin bagi mahasiswa kami terbut dibawah ini agar dapat melakukan

    Kerja Praktek di lokasi……………mulai ………….sampai dengan………..20…

    Nama :

    Nomor Mhs. :

    Fakultas :

    Adapun yang menjadi perhatian utanya adalah …………………………………

    Atas izin yang diberikan kami mengucapkan terima kasih.

  • Rektor

    ……………………

    Tembusan:

    - Yth. Koordinator Kopertis Wilayah V

    - Yth. Kadit SOSPOL DIY

    - Yth. Kadit SOSPOL Proopinsi

    - Tempat Kerja Praktek

    - Arsip

    Form 006: Contoh surat tugas

    S U R A T T U G A S

    Nomor : /PG/INTAN/ /

    Yang bertanda tangan dibawah ini :

    Nama :

    Jabatan : Dekan Fakultas ……….

    Alamat : Jl. Magelang Km 5,6 Yogyakarta

    Memberi tugas kepada mahasiswa :

    Nama :

    Nomor Mhs. :

    Fakultas :

    Program studi :

    Alamat :

    Untuk mempelajari hal-hal dalam unit usaha yang diperlukan sebagai bekal pengetahuan dan

    pengalaman kerja sesuai dengan program studi yang dipilih.

    Tempat tugas :

    Alamat :

    Waktu :

    Demikian, agar surat ini dipergunakan sebagaimana mestinya.

  • Yogyakarta,

    ……………..

    Yang diberi tugas Yang memberi tugas

    (…………………….) (………………………..)

    Form 007 : Contoh surat permohonan pembimbing kerja praktek (untuk pimpinan perusahaan)

    Nomor : Lamp

    :

    Hal : Permohonan pembimbingan kerja praktek

    Kepada: Yth.

    Dengan hormat,

    Sehubungan dengan adanya kegiatan kerja praktek mahasiswa kami di Perusahaan yang

    Bapak/Ibu pimpin, maka kami mohon kesediaanya untuk memberikan pengarahan dan

    bimbingan bagi mahasiswa kami yang tersebut dibawah ini :

    Nama Nomor Mhs.

    1.

    2.

    3.

    4.

    Agar dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan tujuan pelaksanaan kerja praktek.

    Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya disampikan terimakasih.

    Rektor

    (……………………)

  • Tembusan:

    1. Biro administrasi Akademik Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta

    2. Mahasiswa yang bersangkutan

    3. Arsip

    Form 009: Contoh bukti tanda terima

    T A N D A T E R I M A

    No. / /INTAN/ /

    Telah terima penyerahan laporan kerja praktek/skripsi dari :

    Nama :

    Nomor Mhs. :

    Fakultas :

    Program Studi :

    Judul :

    Dosen Pembimbing : 1.

    2.

    Yogyakarta,…………………

    Yang menerima,

    Perpustakaan Institut Pertanian (I(NTAN) Yogyakarta

  • Form 010: Contoh keterangan menempuh ujian kerja praktek

    INSTITUT PERTANIAN (INTAN) YOGYAKARTA

    TERAKREDITASI Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi tahun 2012

    Jl. Magelang Km 5,6 Yogyakarta 55284

    Telp/Fax : 0274-589520, e-mail: [email protected], website: http://www.intan.ac.id

    KETERANGAN MENEMPUH UJIAN KERJA PRAKTEK

    Dengan ini diterangkan bahwa:

    Nama : Nomo Mhs.

    : Fakultas

    :

    Program Studi :

    *) Telah menyelesaikan urusan Administrasi Keuangan/Administrasi Akademik (bukti kartu

    mahasiswa).

    **) Telah menyatkan selesai menyusun dan akan menempuh ujian/ seminar kerja praktek

    pada tanggal/bulan/tahu/jam: I. Tanggal/jam : II. Tanggal/jam : III. Tanggal/jam :

    IV. Tanggal/jam :

    *) IP Kumulatif semester ganjil/genap 20../20..

    - Dosen Pembimbing I :

    II:

    III:

    - Dosen Penguji I:

    II:

    III:

    Demikian harap maklum dan diperhatikan.

    Yogyakarta,

    Biro Administrasi Akademik

    http://www.intan.ac.id/http://www.intan.ac.id/

  • Kepala

    (…………………………….)

    Form 010: Blangko pendaftaran kerja praktek/Skripsi

    PENDAFTARAN UJIAN KERJA PRAKTEK/SKRIPSI

    No Nama No.

    Mhs

    Ujian Ke: Hari/Tgl

    Pelaksanaan

    Ruang Dosen

    Pembimbing

    Seminar/Tidak Tanda

    tangan

    KP SKP

  • Bulan:

    I

    PENDAHULUAN

  • Skripsi merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian dan atau kajian pustaka untuk memnuhi

    sebagian persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan S-1 Institut Pertanian (INTAN)

    Yogyakata. Sebelum menjlakan penelitian dan atau kajian pustaka, mahasiswa wajib membuat

    usulan. Setelah usulan disetujui, mahasiswa harus menjalankan penelitian dan atau kajian

    pustaka, hasilnya disusun dalam bentuk skripsi. Semua itu ditunjang oleh kemahiran menulis

    secara ilmiah.

    Untuk memperoleh keseragaman penulisan, maka petunjuk ini dibagi 5 bagian, yaitu:

    1. Peraturan yang berkaitan dengan pengambilan kode Skripsi

    2. Rencana penyusunan Skripsi

    3. Penyusunan Skripsi

    4. Seminar

    5. Penyelesaian Skripsi

    Dalam batas-batas tertentu, kebebasan tetap diberikan kepada setiap program studi, terutama

    apabila hal tersebut memang merupakan kekhasan bidang studi itu dan dipandang perlu.

    II

    PERSYARATAN DAN URUTAN KERJA DALAM PENGAMBILAN SKRIPSI

    Skripsi adalah mata kuliah wajib bagi semua mahasiswa Institut Pertanian (INTAN)

    Yogyakarta dengan bobot 4-6 SKS dan dapat diambil secara bertahap yang dinyatakan pada

    saat pengisian KRS. Adapun syarat untuk dapat mengambil Skripsi adalah:

    a. Telah menempuh sekurang-kurangnya 120 SKS termasuk telah lulus kerja praktek

    b. IP Kumulatif minimal 2,00

    c. Telah memenuhi persyaratan administrasi akademik seperti yang ditentukan dalam

    peraturan tentang administrasi akademik

    A. Prosedur Pengambilan Skripsi

    a. Mahasiswa mencantumkan kode Skripsi pada Kartu Rencana Studi semester yang

    berlaku

    b. Mahasiswa mengisi formulir pengajuan kode Skripsi rangkap 3 (tiga) lengkap dengan

    memilih dosen pembimbing skripsi yang disetujui dosen pembimbing studi oleh Dekan

    Formulir diserahkan kepada Biro Administrasi Akademik dan Dekan masing-masing 1

    (satu) eksemplar dan untuk mahasiswa yang bersangkutan 1 (satu) eksemplar.

    B. Penyusunan Skripsi

  • a. Mahasiswa menyusun Rencana penulisan Skripsi (proposal) yang disetujui Dosen

    Pembimbing Skripsi

    b. Mahasiswa menjalankan penelitian dan atau kajian pustaka untuk kelengkapan

    penyusunan skripsi

    c. Mahasiswa mengerjakan skripsi sesuai rencana penulisan skripsi

    C. Seminar

    a. Mahasiswa wajib melakukan seminar atau masalah yang ditulis dengan ketentuan:

    - Konsep skripsi selesai dan disetujui dosen pembimbing skripsi

    - Pernah menjadi peserta seminar sekurang-kurangnya 5 (lima) kali dengan

    menunjukkan kartu tanda bukti hadir seminar kepada Biro Administrasi

    Akademik

    b. Seminar dalam rangka skripsi diselenggarakan di Kampus Institut Pertanian (INTAN)

    Yogyakarta dengan didampingi Dosen Pembimbing Skripsi dan dihadiri oleh sekurang-

    kurangnya 15 orang mahasiswa Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta.

    D. Penyelesaian Skripsi

    a. Skripsi dinyatakan selesai setelah mahasiswa menempuh ujian dan mewujudkan

    skripsinya menurut bentuk dan tata tulis seperti yang telah ditentukan

    b. Skripsi yang telah diselesaikan dan diserahkan ke perpustakaan Institut Pertanian

    (INTAN) Yogyakarta 1 (satu) eksemplar, Dosen Pembimbing dan Penguji Skripsi,

    Kopertis Wilayah V 1 (satu) eksemplar dan Instansi yang memerlukan.

    III

    RENCANA PENYUSUNAN SKRIPSI

    Rencana Penyusunan skripsi atau usulan skripsi: Bagian Awal, Bagian Utama dan Bagian

    Akhir dengan jumlah halaman tidak lebih dari 20.

    A. Bagian Awal

    Bagian awal mencakup halaman judul dan halaman persetujuan:

    1. Halaman judul

    Halaman judul memuat; Judul, maksud penelitian, logo Institut Pertanian (INTAN)

    Yogyakarta, Nama dan NIRM, serta nama Institut

    a. Judul: dibuat singkat, tetapi jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah yang

    hendak dikerjakan.

    b. Maksud usulan penelitian adalah untuk menyusun skripsi S-1 dalam program studi

    dan fakultas tertentu di Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta

    c. Logo Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta dengan diameter 5,5 cm

    d. Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak boleh disingkat

    e. NIRM ditulis dibawah nama

  • f. Nama Institut Pertanian (INTNA) Yogyakarta. Dibawah nama Institut :

    Yogyakarta

    g. Waktu pengajuan ditujukkan dengan menuliskan bulan dan tahun dibawah

    Yogyakarta. Contoh halaman judul terdapat pada lampiran 1.

    2. Halaman persetujuan

    Halaman ini berisi persetujuan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping,

    lengkap dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan. Contoh halaman persetujuan

    terdapat pada lampiran 2.

    B. Bagian Utama

    Bagian utama usulan skripsi memuat latar belakang, tujuan, tinjauan pustaka, landasan teori

    (jika ada), hipotesis (bila ada), cara pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan.

    1. Latar belakang

    Latar belakang berisi perumusan masalah dan faedah yang diharapkan.

    a. Perumusan masalah memuat penjelasan mengenai alas an-alasan mengapa masalah

    yang dikemukakan adalam usulan skripsi dan dipandang menarik, penting dan perlu

    dikaji. Kecuali itu juga diuraikan kedudukan masalah masalah yang akan dikaji itu

    dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.

    b. Faedah yang dapat diharapkan ialah faedah bagi ilmu pengetahuan dan bagi

    pembangunan negara dan bangsa

    2. Tujuan

    Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai

    3. Tinjauan pustaka

    Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapat

    oleh peneliti terdahulu dan yang ada hubunganya dengan skripsi yang akan ditulis.

    Dalam penyajian ini hendaknya ditujukkan bahwa permasalahan yang akan dikaji

    belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Fakta-fakta yang

    dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang dipakai

    harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan.

    Kajian pustaka harus gayut dan tuntas.

    Contoh cara penunjukkan sumber pustaka terera dalam lampiran 3.

    4. Landasan teori

    Landasan teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa

    sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah dan merumuskan hipotesis. Landasan

    teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan

    yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti.

    5. Hipotesis

  • Hipotesis menuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan

    pustaka dan merupakan postulasi sementara terhadap masalah yang dihadapi dan harus

    dibuktikan kebenaranya.

    6. Cara kerja

    Cara pelaksanaan mengandung uraian tentang: bahan atau materi, alat, jalannya

    penelitian (apabila skripsinya merupakan penelitian), variable dan data yang akan

    dikumpulkan, dan dianalisis hasil.

    a. Bahan atau materi, dapat berwujud populasi atau sampel, harus dikemukakan

    dengan jelas dan disebutkan sifat-sifat atau spesifikasi yang harus ditentukan

    b. Alat yang dipakai untulk menjalankan penelitian (apabila ada) harus diuraikan

    dengan jelas dan kalau perlu disertai dengan gambar dan keterangan-keterangan

    c. Jalan penelitian (apabila ada) memuat uraian yang terinci tentang cara pelaksanaan

    penelitian dan pengumpulan data

    d. Variabel yang akan dipelajari dan data yang akan dikumpulkan, diuraikan dengan

    jelas, termasuk jenis dan kisaranya

    e. Analisis harus mencakupuraian tentang mosel dan cara menganalisa hasil.

    7. Jadwal pelaksanaan

    Dalam jadwal pelaksanaan ditunjukkan: a.

    tahap-tahap pelaksanakan

    b. perincian kegiatan pada setiap tahap

    c. waktu yang diperlukan untuk melaksanakansetiap tahap. Jadwal

    pelaksanaan dapat disajikan dalam bentuk matriks atau uraian.

    C. Bagian Akhir

    Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran (kalau ada)

    1. Daftar Pustaka

    Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam usulan skripsi dan disusun

    kebawah menurut abjad nama akhir penulis pertama. Buku dan majalah tidak

    dibedakan, kecuali penyusunya ke kanan yaitu:

    a. Buku : Nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, terbitan ke, nomor halaman

    yang diacu (kecuali kalau seluruh buku), nama penerbitan, dan kotanya

    b. Majalah: nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama majalah dengan singkatan

    resminya, jilid dan nomor halaman yang diacu.

    Antara pelbagai bidang ilmu dan perbedaan dalm cara penulisan, misalnya dalam

    penggunaan tanda baca, tetapi garis besarnya tetap sama sebab itu perbedaan kecil

    diperkenanka. Contoh penulisan daftar pustaka terdapat pada lampiran 4.

    2. Lampiran

    Dalam lampiran (kalau ada) terdapat keterangan atau informasi, yang diperlukan pada

    ulangan diberikan dan sifatnya hanya melengkapi usulan skripsi.

  • IV

    PENYUSUNAN SKRIPSI

    Sama halnya dengan rencana usulan skripsi, penyusunan skripsi juga terdiri atas tiga (3) bagian,

    yaitu Bagian Awal, Bagian Utama, Bagian Akhir, tetapi isinya lebih luas.

    A. Bagian Awal

    Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, kata

    pengantar, daftar isi, daftar table, daftar gambar, daftar lampiran, arti lambang dan

    singkatan (apabila ada) dan abstrak (intisari).

    1. Halaman Sampul Depan

    Halaman sampul depat memuat: judul skripsi, maksud skripsi, logo Institut Pertanian

    (INTAN) Yogyakarta, nama dan NIRM mahasiswa, nama fakultas, nama Institusi,

    nama institute dan tahun penyelesaian skripsi.

    a. Judul skripsi dibuat sesingkat-singkatnya seperti yang sudah diuraikan pada usulan

    skripsi

    b. Maksud skripsi adalah untuk memenuhi sebagai syarat memperoleh derajat

    Sarjana Strata 1 program studi tertentu

    c. Logo Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta dengan diameter sekitas 5,5 cm

    d. Nama mahasiswa yang mengajukan skripsi ditulis lengkap (tidak boleh memakai

    singkatan), NIRM dicantumkan dibawah nama

    e. Nama institut ialah INSTITUT PERTANIAN (INTAN) YOGYAKARTA

    f. Tahun penyelesaian skripsi ialah tahun ujian skripsi terakhir dan ditempatkan

    dibawah kota Yogyakarta. Contoh halaman sampul depan terlihat pada lampiran

    5.

    2. Halaman Judul

    Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman depan, tetapi diketik di atas

    kertas putih

    3. Halaman Pengesahan

    Halaman ini memuat tanda tangan para pembimbing dan para penguji, dan tanggal

    ujian. Contoh halaman pengesahan terdapat pada lampiran 6 4. Kata Pengantar

    Kata pengantar mengundang uraian singkat tentang maksud skripsi,

    penjelasanpenjelasan danucapan terima kasih.

    5. Daftar isi

    Daftar isi dimahsudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi

    skripsi dan sebagaipetunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau

    sub bab, dan anak sub bab disertai dengan nomor halamanya

    6. Daftar Tabel

    Jika dalam skripsi terdapat banyak table, perlu ada daftar table yang memuat urutan

    judul table beserta nomor halamannya. Tetapi kalau hanya ada beberapa tabel saja,

    daftar ini tidak perlu ada

  • 7. Daftar gambar

    Sama halnya dengan daftar table dan daftar gambar tersendiri, sama sperti pada daftar

    tabel

    8. Daftar lampiran

    Sama halnya dengan daftar table dan daftar gambar, daftar lampiran dibuat bila skripsi

    dilengkapi dengan banyak lampiran. Daftar lampiran memuat urutan judul lampiran

    dan nomor halamanya

    9. Arti lambang dan singkatan

    Arti lambang dan singkatan dibuat berupa daftar lambing dan singkatan yang digunakan

    dalam skripsi disertai dengan arti satuanya, bila dalam laporan dipergunakan banyak

    lambing dan singkatan

    10. Abstrak (intisari)

    Abstrak ditulis dalam 2 (dua) bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Ingrris, dan

    merupakan uraian singkat tetapi lengkap tentang tujuan, cara dan hasil yang diperoleh.

    Abstrak terdiri dari 3 alinea dan panjangnya lebih dari 2 halaman.

    B. Bagian Utama

    Bagian utama skripsi mengandung bab-bab: Pendahuluan, tinjauan pustaka, bahan dan

    metoda, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran.

    1. Pendahuluan

    Bab pendahuluan memuat: latar belakang, dan tujuan penelitian

    a. Latar belakang dalam skripsi hamper sama dengan yang terdapat dalam usulan

    skripsi, hanya mungkin lebih diperluas. Sebab itu pada latar belakang skripsi juga

    ada perumusan masalah, dan faedah yang dapat diharapkan

    b. Tujuan penelitian, sama dengan yang disajikan pada usulan skripsi

    2. Tinjauan Pustaka

    Tinjauan pustaka memuat: tinjauan pustaka, landasan teori, dan hipotesis

    a. Tinjauan pustaka, isinya hamper sama dengan yang dikemukakan pada usulan

    skripsi, dan mungkin telah diperluas dengan keterangan tambahan yang

    dikumpulkan selama pelaksanaan skripsi

    b. Landasan teori (apabila ada) juga tidak berbeda dengan yang disajikan pada usulan

    skripsi dan mungkin telah diperluas dan disempurnakan

    c. Hipotesis (apabila ada) berisi uraian singkat yang dijabarkan dari landasan teori atau

    tinjauan pustaka, sama dengan yang sudah dipaparkan pada usulan skripsi

    3. Bahan dan Metoda

    Memuat uraian terinci tentang: rencana penelitian (apabila ada) , bahan atau materi

    penelitian, alat, jalannya penelitian, analisis hasil dan kesulitan serta cara pemecahanya.

    a. Rencana penelitian merupakan jabaran hipotesis, mengandung uraian singkat

    tentang langkah-langkah yan akan diambil untuk membuktikan hipotesis.

    Rancangan penelitian, variable yang akan dipelajaridan diperkirakan kisaran

    nilainya diuraikan dengan jelas

    b. Bahan atau materi penelitian harus dinyatakan spesifikasinya selengkaplengkapnya.

    Untuk penelitian di laboratorium haruslah disebutkan asal, cara penyiapan, sifat

  • fisis, dan susunan kimia bahan yang dipakai. Hal ini perlu dikemukakan agar

    peneliti lain yang ingin menguji ulang penelitian itu tidak sampai salah langkah

    c. Alat yang dipergunakan untuk melaksanakan penelitian diuraikan dengan jelas dan

    sedapat-dapatnya disertai dengan gambar

    d. Jalan penelitian berupa uraian yang lengkap dan terinci tentang langkah-langkah

    yang telah diambil pada pelaksanaan penelitian, termasuk cara mengumpulkan data

    dan jenisnya

    e. Analisis hasil berisi uraian yang lengkap tentang cara menganalisis hasil, baik

    secara kimiawi, fisis, statistic ataupun cara-cara lain

    f. Kesulitan yang timbul selama penelitian dan cara pemecahanya perlu sekali

    ditampilkan, agar para peneliti yang akan berkecimpung dalam bidang penelitian

    yang sejenis terhindar dari hal-hal yang tidak menyenangkan.

    4. Hasil dan Pembahasan

    Bab ini memuat hasil penelitian (apabila ada) dan pembahasan yang sifatnya terpadu

    dan tidak dipecah menjadi sub judul tersendiri.

    a. Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk daftar (tabel), grafik, foto

    atau bentuk lain, dan ditempatkan sedekat-dekatnya dengan pembahasan, agar

    pembaca lebih mudah mengikutin uraian. Pada alinea pertama bab ini

    sebaikbaiknya dikemukakan bahwa hasil penelitian dapat dijumpai pada daftar dan

    gambar yang nomernya disebutkan

    b. Pembahasan tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teoritik, baik secara

    kualitatif, kuantitatif, atau secara statistik. Kecuali itu, sebaiknya hasil penelitian

    juga dibandingkan dengan penelitian sejenis terdahulu.

    5. Kesimpulan dan saran

    Kesimpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah.

    a. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil

    penelitian dan pembahasan

    b. Saran dibuat berdasrkan pengalaman dan pertimbangan penulis, ditujukan kepada

    para peneliti dalam bidang sejenis, yang ingin melanjutkan atau

    memperkembangkan penelitian yang sudah diselesaikan. Saran tidak merupakan

    suatu keharusan.

    C. Bagian Akhir

    Bagian akhir mengandung daftar pustaka dan lampiran.

    1. Daftar pustaka

    Daftar pustaka disusun seperti pada usulan skripsi

    2. Lampiran

    Lampiran merupakan tambahan data atau keterangan lain yang berfungsi untuk

    melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama skripsi.

    V

  • TATA CARA PENULISAN

    Tata cara penulisan meliputi, bahan dan ukuran, pengetikan, penomoren, dafrar dan gambar,

    bahasa dan penulisan nama.

    A. Bahan ukuran

    Bahan dan ukuran mencakup: naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada sampul, dan

    ukuran 1. Naskah

    Naskah dibuat diatas kertas HVS 80 gr dan tidak bolak-balik

    2. Sampul

    Sampul dibuat dari kertas Bufallo atau yang sejenisnya, sedapat-dapatnya yang

    diperkuat dengan karton dan dilapisi dengan plastic. Tulisan yang tercetak pada sampul

    sama dengan yang terdapat pada halaman judul; contohnya tertera pada lampiran 5

    3. Warna sampul

    Warna sampul disesuaikan dengan Fakultas / Program Studi:

    Fakultas Kehutana berwarna hitam

    Fakultas Pertanian berwarna hijau muda

    Fakultas Teknologi Pertanian berwarna coklat

    4. Ukuran

    Ukuran naskah ialah 21 cm x 28 cm

    B. Pengetikan

    Pengetikan skripsi haruslah mengikuti petunjuk berikut:

    1. Jenis huruf

    a. Naskah diketik dengan tipe huruf Time New Roman dengan ukuran font 12, dan

    untuk seluruh naskah harus memakai tipe huruf yang sama. Penggunaan huruf

    miring miring hanya digunakan untuk nama latin atau nama asing.

    b. Lambang huruf Yunani atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis

    dengan rapi memakai tinta hitam

    2. Bilangan dan satuan

    a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat

    b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik

    c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik dibelakangnya, misalnya

    m, g, kg, cal

    3. Jarak baris

    Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali intisari, kutipan langsung, judul daftar (tabel)

    dan gambar yang lebih dari 1 baris, dan daftar pustaka, yang diketik dengan jarak 1

    spasi ke bawah

    4. Batas tepi

    a. Tepi atas : 4 cm

    b. Tepi bawah : 3 cm

    c. Tepi kiri : 4 cm

    d. Tepi kanan : 3 cm

  • 5. Pengisian ruangan

    Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan

    harus memulai dari batas kiri sampai ke batas tepi kanan, dan jangan sampai ada

    ruangan yang terbuang, kecuali kalau akan memulai dengan alinea baru, persamaan,

    daftar, gambar, su judul, atau hal-hal yang khusus

    6. Alinea baru

    Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-6 dari batas tepi kiri

    7. Permulaan kalimat

    Bilangan, lambing, atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat, harus dieja,

    misalnya : Sepuluh ekor tikus

    8. Judul, sub judul, anak sub judul dan lain-lain

    a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (capital) semua, dan diatur supaya simetris,

    dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik

    b. Sub judul ditulis simetri ditengah-tengah, semua kata penghubung dan kata depan,

    dan semua diberi garis bawah, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah

    sub judul dimulai dengan alinea baru

    c. Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dan diberi garis bawah, tetapi hanya

    huruf yang pertama saja yang diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak

    sub judul dimulai dengan alinea baru

    d. Sub anak judul ditulis mulai dari ketikan ke-6 diikuti dengan titik dan diberi garis

    bawah. Kalimat pertama yang menyusul kemudian, diketik terus ke belakang dalam

    satu garis dengan sub anak sub judul. Kecuali itu sub anak sub judul juga dapat juga

    ditulis langsung berupa kalimat, tetapi berfungsi sebagai sub anak sub judul

    ditempatkan paling depan dan diberi garis bawah. Contoh penulisan judul dan lain-

    lain tertera dalam lampiran 7.

    9. Perincian ke bawah

    Jika penulisan naskah ada perincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomer urut

    dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat perincian. Penggunaan garis

    penghubung (-) yang ditempatkan di depan perincian tidaklah dibenarkan.

    10. Letak simetris

    Gambar, table (daftar), persamaan, judul, dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi

    kiri dan kanan pengetikan.

    C. Penomoran

    Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar), gambar dan persamaan.

    1. Halaman

    a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke intisari (abstrak), diberi

    nomor halaman dengan angka romawi kecil

    b. Bagimana utama dan bagian akhir, mulai dari pengantar (Bab I) sampai ke halaman

    terakhir, memakai angka arab sebagai nomor halaman

  • c. Nomor halaman ditempat disebelah di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul

    atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian nomornya

    ditulis di sebelah kanan bawah

    d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan, dan 1,5 cm dari tepi atas

    atau tepi bawah.

    2. Tabel (daftar)

    Tabel (daftar) diberi nomor urut dengan angka arab

    3. Gambar

    Gambar diberi nomor dengan angka arab

    4. Persamaan

    Nomor urut persamaan yang terbentuk rumus matematis, reaksi kimia, dan lain-lainya

    ditulis dengan angka arab di dalam kurung dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan.

    …………………………( 3 )

    D. Tabel (daftar) dan Gambar

    1. Tabel (tabel)

    a. Nomor table (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di sisi table

    (daftar), tanpa diakhiri dengan titik

    b. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak

    mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan table (daftra),

    dicantumkan nome table (datar) dan kata lanjutan, tanpa judul

    c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara satu dengan lainya

    cukup tegas

    d. Kalau table (daftar) lebih lebar dari ukuran kertas, sehingga harus dibuat

    memanjang kertas, maka bagian atas table harus diletakkan di sebelah kiri kertas

    e. Diatas dan di bawah table (daftar) dipasang garis batas, agar terpisah dari uraian

    pokok dalam makalah

    f. Tabel (daftar) diketik simetris

    g. Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman lebarnya, harus dilipat.

    2. Gambar

    a. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan)

    b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris dan di bawah

    gambar tanpa diakhiri dengan titik

    c. Gambar tidak boleh dipenggal

    d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat yang lowong di dalam gambar dan

    jangan pada halaman lain

    e. Bila gambar dilukiskan melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar

    harus diletakkan di sebelah kiri kertas

    f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya sewajar-wajarnya

    (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk)

    g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi

    atau eksterpolasi

  • h. Bagan grafik dibuat dengan tinta hitan yang tidak larut dalam air dan garis lengkung

    dibuat dengan bantuan kurva prancis (French curve)

    i. Letak gambar diatur supaya simetris

    E. Bahasa

    1. Bahasa yang dipakai

    Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia baku (ada subyek dan predikat, dan supaya

    lebih sempurna ditambah dengan obyek dan keterangan)

    2. Bentuk kalimat

    Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (saya, aku,

    kami, kita, engkau, dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian

    ucapan terima kasih pada prakata, saya diganti dengan “penulis”

    3. Istilah

    a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah diindonesiakan

    b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, bubuhkanlah garis bawah pada istilah itu

    atau huruf miring (italic)

    F. Penulisan Nama

    Petunjuk penulisan nama dalam uraian dan daftar pustaka adalah sebagai berikut:

    1. Nama penulis yang diacu dalam uraian

    Penulisan yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkannama akhirnya saja, dan

    kalau lebih dari 2 orang hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti

    dengan dkk atau et.il..

    a. Harper (1987) menunjukkan ……….

    b. . Inaktivasi penghambat tripsin (Baker dan Mustahas, 1973) menggunakan

    ………….

    c. Pembebasan penghambat tripsin dari bentuk tersebut telah dilaporkan oleh Wang

    dkk. (1972).

    2. Nama penulis dalam daftar pustaka

    Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya, dan tidak boleh

    hanya penulis pertama ditambah dkk atau et al.,saja Contoh:

    Meisel, S.L, McCullough, J.P., Leckthaler, C. H., and Weisz, P.b., 1976 ………. Tidak

    boleh hanya:

    Meisel, S.L., dkk atau Meisel, S.L. et al

    3. Nama penulis lebih dari satu

    Jika nama penulis terdiri atas 2 suku kata atau lebih, cara penulisanya ialah nama akhir

    diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya, yang semuanya

    diberi titik, atau nama akhir diikuti dengan suku kata nama depan, tengah dan

    seterusnya.

    Contoh:

    a. Sutan Takdir Alisyahbana ditulis: Alisyahbana, S.T., atau alisyahbana, Sutan

    Takdir.

    b. Donald Fitgerald Othmer ditulis: Othmer, D. F.

    4. Nama dengan garis penghubung

  • Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung diantara

    dua suku katanya, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan.

    Contoh:

    Sulastin-Sutrisno ditulis Sulastin-Sutrisno.

    5. Nama yang diikuti dengan singkatan

    Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu

    dengan suku kata yang ada di depanya Contoh:

    a. Mawardi A.I. di tulis Mawardi A.I.

    b. William D. Ross Jr. ditulis : Ross Jr., W. D.

    6. Derajat kesarjanaan

    Derajat kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.

    VI

    PENYERAHAN DAN PERBANYAKAN SKRIPSI

    Konsep skripsi diserahkan kepada pembimbing setelah penulisan naskah selesai. Penyerahan

    konsep dalam bentuk ketikan untuk mempermudah pembimbing memberi petunjuk bila terjadi

    kesalahan cara pengetikan atau perubahan lainya.

    Setelah konsep disetujui pembimbing, diketik bersih rangkap empat; tiga untuk fakultas c.q.

    Bagian pengajaran untuk disampaikan kepada dosen-dosen penguji; satu untuk mahasiswa

    yang bersangkutan.

    Perbanyakan skripsi dapat dilakukan dengan foto copy. Perbanyakan dengan foto copy

    mempunyai banyak keuntungan, antara lain:

    a. Semua copy sama kenampakannya dan mudah dibaca

    b. Koreksi cukup dilakukan yang diinginkan

    c. Dapat dibuat copy sebanyak yang diinginkan

    d. Grafik dan gambar dapat dibuat lebih mudah

    e. Foto dapat diperbanyak dengan memuaskan

    VII

    SEMINAR

    A. Pengertian

    Suatu pertemuan antar ahli, biasanya untuk mencari pemecahan masalah dalam suatu

    pokok persoalan tertentu.

  • B. Tujuan

    Melatih mahasiswa menyampaikan pendapat secara lisan dan berdiskusi dalam kelas,

    mengenai suatu masalah ilmiah tertentu dengan menggunakan makalah

    C. Penyelenggaraan

    Seminar mahasiswa diselenggarakan dengan empat unsure aktif dan satu unsure

    pendukung

    1. Unsur aktif

    a. Seorang mahasiswa sebagai penyaji makalah yang menjadi bahan diskusi

    b. Sekelompok mahasiswa yang tercatat sebagai peserta diskusi

    c. Seorang dosen yang bertindak pengarah seminar dan penilai penengah diskusi

    d. Seorang dosen pengasuh selaku pengatur penyelenggaraan seminar yang

    bersifat fakultatif

    2. Unsur pendukung

    Dosen, mahasiswa dan pihak lain yang berminat

    D. Mahasiswa Penyaji

    Mahasiswa dilatih untuk memperoleh kemampuan:

    1. Memilih masalah yang baik untuk bahan diskusi mengingat nilai:

    a. Ilmiahnya yang up to date, atau

    b. Terapanya yang luas pada waktu ini, atau

    c. Pembaharuan pandanganya mengenai masalah lama yang muncul kembali

    2. Menyusun pembicaraan bernalar yang membentuk jalur uraian yang mudah diikuti

    dengan penekanan secara tepat pada segi-segiyang perlu ditonjolkan dan

    penyimpulan atau pengajuan pendapat berdasrkan struktur argumentasi yang jelas

    3. Menyiapkan laporan lahan yang ringkas mengenai suatu masalah berdasarkan data

    sekunder yang mencukupi

    4. Menangkap hakekat pertanyaan yang diajukan secara tepat

    5. Menggali perbendaraan pengetahuan yang dimilikinya secara cepat untuk

    menjawab pertanyaan atau menanggapi pendapat yang berbeda

    6. Mengekang emosi dan menghindari kerancuan berfikir dalam berdiskusi

    E. Mahasiswa Peserta

    Mahasiswa dilatih untuk memperoleh kemampuan:

    1. Menyidik segera segi kekuatan dan kelemahan sajian, atau segi yang sebenarnya

    penting namun kurang memperoleh garapan memadai dari penyaji

    2. Menyusun secara lisan pertanyaan, tanggapan atau sanggahan yang tajam dalam arti

    kata mengenai langsung persoalannya, ringkas dan bernalar jelas

    3. Menghidupkan diskusi dengan reaksi (pertanyaan, tanggapan, sanggahan) yang

    mengimbas diskusi antara peserta dan penyaji atau interaksi atar peserta

    4. Mengekang emosi dan menghindari kerancuan berfikir dalam berdiskusi

    F. Dosen Pengarah Dosen pengarah bertugas:

  • 1. Mengatur imbangan waktu untuk penyajian, diskusi dan ulasan tentang jalanya

    seminar. Lama seminar 60 menit yang dibagi untuk: a. Penyajian 10-15 menit,

    dilanjutkan dengan

    b. Diskusi 40 menit dan ditutup dengan

    c. Ulasan tentang jalanya seminar oleh dosen pengarah 5-10 menit

    2. Memelihara tata tertib seminar, menganalisa kelancaran penyajian dan diskusi serta

    mengendalikan waktu

    3. Sebagai penegah diskusi yang bertujuan menghidupkan diskusi

    4. Mengulas jalanya seminar mengenai cara penyajian dan cara berdiskusi,

    menunjukkan yang sudah baik dan kekurangan yang masih ada menurut tujuan

    seminar

    5. Memberikan nilai untuk mahasiswa peserta berdasarkan penyajiannya

    6. Menandatangani kartu hadir tiap mahasiswa peserta

    G. Dosen Peserta

    Dosen yang hadir sebagai peminat dan berfungsi:

    1. Turut menghidupkan diskusi, tetapi karena seminar pada asanya adalah oleh dan

    untuk mahasiswa maka peran maka peran serta dosen jagan sampai membatasi

    keleluasaan mahasiswa berdiskusi sendiri. Peranan dosen diperlukan pada waktu

    diskusi tampak mulai mengendor jauh sebelum waktu seminar berakhir

    2. Sebagai sumber pertimbangan pemberian nilai untuk mahasiswa penyaji

    3. Memberikan bahan secara tersirat kepada dosen pengarah untuk menyusun alasanya

    pada penutupan seminar

    H. Pedoman Penyusunan Makalah

    Mahasiswa penyaji menyiapkan pegangan tertulis berisi pokok pembicaraan dengan

    format lengkap atau format ringkas, diketik pada kertas kuarto. Apabila menggunakan

    formatringkas maka cukup 3-4 halaman dan ketikan pada kertas kuarto dengan spasi

    1,5 berhuruf Time New Roman 12. Semua data penting berupa daftar, diagram, dan

    atau kurva, rumus atau persamaan reaksi ditayangkan dengan “rojection” sambil

    dijelaskan secara lisan. Jadi pegangan tertulis dimaksudkan sebagai:

    1. Panduan arah dan urutan pembicaraan bagi penyaji, dan

    2. Penjelasan butir-butir pokok pembicaraan bagi peserta yang tersusun atas

    bagianbagian sebagai berikut:

    a. Judul yang menyiratkan maksud dan tujuan pembicaraan

    b. Pengantar yang memuat hakekat dan makna masalahh serta arah pembicaraan

    c. Pokok masalah yang berisi segi-segi pokok pembicaraan dan implikasi ilmiah

    terapan dan atau persepsi selanjutnya

    d. Kesimpulan dan pendapat yang mengajukan pendangan pembicaraan

    e. Daftar pustaka

  • LAMPIRAN

  • Lampiran 1. Contoh halaman judul Usulan Skripsi

    HUBUNGAN KEKERABATAN JENIS-JENIS ARTOCARPUS DI JAWA MELALUI

    PENERAPAN METODE TAKSIMETRI

    Usulan Skripsi S-1

    Program Studi Agroteknologi

    Logo INTAN-Yogyakarta

  • Diajukan oleh:

    Intan Permata

    2014012200100

    Kepada

    FAKULTAS PERTANIAN

    INSTITUT PERTANIAN (INTAN) YOGYAKARTA

    YOGYAKARTA

    Januari, 2015

    Lampiran 2. Contoh halaman persetujuan

    Usulan Skripsi

    HUBUNGAN KEKERABATAN JENIS-JENIS ARTOCARPUS DI JAWA

    MELALUI PENERAPAN METODE TAKSIMETRI

    Yang diajukan oleh:

    Intan Permata

    2014012200100

    Telah disetujui oleh:

  • Pembimbing Utama:

    Prof. Dr. Ir. Bimo Kunting

    Pembimbing Pendamping:

    tanggal :…………………………….

    Prof. Dr. Ir. Bimo Kurdo tanggal :…………………………….

    Lampiran 3 : Contoh cara penunjukkan sumber pustaka

    Penunjukkan sumber pustaka dalam uraian, dapat dijalankan sebagai berikut:

    1. Nama penulis pada bagian permulaan kalimat

    “Jarret (1959) menyebutkan bahwa marga Artocarpus di Asia mencakup sejumlah 50

    jenis”.

    2. Nama penulis pada bagian tengah kalimat

    “Leukoplas yang mengandung butir-butir amilum yang besar ditemukan oleh Diers

    (1963) di dalam buluh serbuk Oenothera hookeri.

    3. Nam penulis pada akhir kalimat

    “Pengguna sterillisator autoklaf dapat memberikan pengaruh baik atau buruk terhadap

    pertumbuhan, tergantung pada gula yang diperhunakan dalam medium (Supraptopo,

    1979)”

    4. Penulis 2 orang

    Kalau penulis terdiri atas 2 orang, maka kedua-duanya harus disebutkan.

    “Philipis dan Andrew (1986) menemukan spermatozoa pada testis Hereford yang

    berumur 224 hari”

    5. Penulis lebih dari 2 orang

    Kalau penulis lebih dari 2 orang, maka yang dicantumkan hanya penulis 1 diikuti

    dengan dkk atau et.al.

    “Buluh serbuk sari Lisium longiflorum mengandung sejumlah besar amiloplas (Rosen

    dkk, 1964) atau (Rosen et.al., 1964)

    6. Yang diacu lebih dari 2 sumber

    a. Kalau nama penulis masuk dalam uraian, semua sumber disebutkan:

    “Menurut Shukla dan Misra (1979), Davis dan Heywood (1973), dan Heywood

    (1976), studi mengenai kekerabatan merupakan bagian studi sistematik”

  • b. Jika penulis tidak masuk dalam uraian, maka antara sumber-sumber itu dipasang

    tanda titik koma

    “Pemberian vitamin C biasanya dimaksudkan untuk mencegah terjadinya

    pencoklatan permukaan irisan jaringan yang disebabkan oleh reaksi oksidasi

    senyawa polifenol menjadi quinon yang berwarna coklat (Wereng dan Philipis,

    1976; Bidwell, 1978; Harisuseno, 1974).

    7. Pengutipan dari sumber kedua

    Pengutipan dari sumber kedua harus meyebutkan nama penulis aslinya dan nama

    penulis yang buku atau majalahnya dibaca:

    “Hasil yang sama ditunjukkan pula oleh Vasil dan Hildebrandrandt (Stevens, 1972).

    Dalam hal ini yang terdapat dalam daftar pustaka hanyalah tulisan Stevens (1972).

    Sedapat-dapatnya yang dibaca ialah sumber aslinya.

    Lampiran 4. Contoh daftar pustaka

    DAFTAR PUSTAKA

    Andrew, Jr., H.N., 1961. Studies in Palebotany. John Wiey & Sons. Inc., New York.

    Anonim, 1996. Potensi pekarangan sebagai salah satu sumber pendapatan keluarga petani di

    Jawa Tengah. Biro Penelitian dan Pengabdian Fak. Ekonomi UNDIP Semarang.

    ______, 1976. Laporan Simposium pencegahan dan pemulihan tanah kritis dalam rangka

    pengembangan wilayah. Jakarta, 27-29 Oktober 1975.

    Berlyn, G.P., and J.P. Mikksche, 1976. Botanical Microtechnique and Chytochemistry. The

    Iowa State University Press, Ames, Iowa.

    Chester, K. S., 1959. How Sick is the Plant, Dalam J.G. Horsfall and A.E. Dimond (Ed.), Plant,

    Patology, Vol.I, hal 99-142. Academic Press, New York.

    Danoesastro, H., 1976a. Pekarangan, Yayasan Pembina Fakultas Pertanian Universitas Gadjah

    Mada Yogyakarta

    ________, 1976b. Pohon buah-buahan. Yayasan Pembina Fakultas Pertanian Universitas

    Gadjah Mada Yogyakarta

    Hildebran, A.C., 1948. Defoliation of Hevea brasiliensis by aerial spraying. J. Rubb. Res. Inst.

    Malaya. 15:241-274

    Kovas, A., 1955. Uber die ursachen der unterschielichen Resistenz der Zuker-rubensorten

    gegen Cescospora beticola. Phytoppathol.Z. 34:283-254.

    Mueller, K.O. 1966. Einige einfache Versuche zum Nachweisvon Phytoalexine. Ibid.

    27:237254.

    Sumardiko, 1971. Malaysia terus memperluas perkebunananya. Indon. Comodity Rev. 1 (5) :

    17-22

  • Lampiran 5. Contoh halaman sampul depan

    HUBUNGAN KEKERABATAN JENIS-JENIS ARTOCARPUS DI JAWA MELALUI

    PENERAPAN METODE TAKSIMETRI

    Skripsi

    Untuk memnuhi sebagai persayaratan

    untuk mencapai derajat Sarjana S-1

    Program Studi Agroteknologi

    Logo INTAN-Yogyakarta

  • Diajukan oleh:

    Intan Permata

    2014012200100

    Kepada

    FAKULTAS PERTANIAN

    INSTITUT PERTANIAN (INTAN) YOGYAKARTA

    YOGYAKARTA

    Januari, 2015

    Lampiran 6: Contoh halaman pengesahan

    HUBUNGAN KEKERABATAN JENIS-JENIS ARTOCARPUS DI JAWA MELALUI

    PENERAPAN METODE TAKSIMETRI

    Yang dipersiapkan dan disusun oleh

    Intan Permata

    2014012200100

    Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

    Pada tanggal …….2015

    Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

    Susunan Tim Penguji

    Pembimbing Utama: Anggota Tim Penguji Lain

    Prof. Dr. Ir. Bimo Kunting …………………………….

    Pembimbing Pendamping:

  • Prof. Dr. Ir. Bimo Kurdo …………………………….

    Yogyakarta, ………………………

    Institut Pertanian (INTAN) Yogyakarta

    Fakultas Pertanian

    Dekan,

    …………………………………………

    Lampiran 7: Contoh penulisan judul, sub judul dan lain-lain

    JUDUL

    Sub Judul

    Kalimat pertama sesudah Sub Judul ditulis sebagai alinea baru

    Anak sub judul

    Kalimat pertama sesudah anak sub judul mulai dengan alinea baru

    Sub anak sub judul

    Kalimat pertama yang segera menyusul ditulis satu baris dibelakang sub anak sub judul.

    Disamping itu sub anak sub judul dapat juga ditulis berupa kalimat, tetapi yang berfungsi sub

    anak judul sub judul ditempatkan paling depan dan diberi garis bawah. Sub anak sub judul

    merupakan bagian suatu kalimat.

  • Lampiran 8: Contoh format penulisan makalah

    a. Hasil Penelitian

    Judul Makalah

    Pengarang

    I. PENDAHULUAN

    II. TINJAUAN PUSTAKA

    III. BAHAN DAN METODA

    IV. HASIL PEMBAHASAN

    V. KESIMPULAN DAN SARAN

    VI. DAFTAR PUSTAKA

    b. Hasil Telaah Pustaka

    Judul Makalah

    Pengarang

    I. PENDAHULUAN

    II. TELAAH PUSTAKA

    III. HASIL PEMBAHASAN

    IV. KESIMPULAN DAN SARAN

    V. DAFTAR PUSTAKA