Kesesuaian Peresepan Pada Penderita Tb

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Kesesuaian Peresepan Pada Penderita Tb

    1/3

    Kesesuaian Pemberian Dosis Obat Antituberkulosis (OAT) Lini Pertama Terhadap

    Berat Badan Pada Pasien TB Paru di Poliklinik Paru RSUD Ahmad Yani Kota

    etro !"#$

    Tuberkulosis paru merupakan pen%akit %an& disebabkan oleh ( Mycobacterium

    tuberculosis). tuberculosis ' Seba&ian besar kuman tuberkulosis men%eran& paru

    tetapi dapat u&a men&enai or&an tubuh lainn%a (Depkes R* !""+)' ,umlah kasus

    terban%ak %aitu pada re&ion Asia Ten&&ara ($-.) A/rika ($".) dan re&ion

    Pasi/ik Barat (!".)' Pada tahun !""+ diperkirakan kasus TB multidrug-resistant

    ( DR) seban%ak !-"'""" kasus (!$"'"""0!1"'""" kasus) tetapi han%a #!. atau

    $"'""" kasus %an& sudah terkon/irmasi' Dari hasil data 23O tahun !""+ lima

    ne&ara den&an insidens kasus terban%ak %aitu *ndia (# 40! 5 uta) 6hina (# #0# -

    uta) A/rika Selatan (" 50" -+ uta) 7i&eria (" $10" -- uta) dan *ndonesia (" $-0

    " -! uta)

    Pre8alensi penduduk *ndonesia %an& didia&nosis TB paru oleh tena&a kesehatan

    pada tahun !"#$ adalah " 5 persen tidak berbeda den&an tahun !""1' Diketahui

    bah9a lima pro8insi den&an TB paru tertin&&i adalah ,a9a Barat (" 1.) Papua

    (" 4.) DK* ,akarta (" 4.) :orontalo (" -.) Banten (" 5.) dan Papua

    Barat(" 5.)' Dalam hal ini pre8alensi di pro8insi Lampun& %aitu " # persen'

    (R*SK;SDAS !"#$)

  • 8/19/2019 Kesesuaian Peresepan Pada Penderita Tb

    2/3

    Proporsi penduduk den&an &e ala TB paru batuk

    dan batuk darah !'= persen' Berdasarkan karakteristik penduduk pre8alensi TB

    paru >enderun& menin&kat den&an bertambahn%a umur pada pendidikan rendah

    tidak beker a' Dari seluruh penduduk %an& didia&nosis TB paru oleh tena&a

    kesehatan han%a 55'5. diobati den&an obat pro&ram' Lima pro8insi terban%ak

    %an& men&obati TB den&an obat pro&ram adalah DK* ,akarta (4='+.)' D*

    Yo&%akarta (41 $.) ,a9a Barat (-4 !.) Sula9esi Barat (-5 !.) dan ,a9a

    Ten&ah (-"'5.)

    Pen&obatan TB dilakukan den&an prinsip prinsip %aitu Obat Antituberkulosis

    (OAT) harus diberikan dalam bentuk kombinasi beberapa enis obat dalam

    umlah >ukup dan dosis tepat sesuai den&an kate&ori pen&obatan dilakukan

    pen&a9asan lansun& (DOT? Directly Observed Treatment ) oleh seoran&

    Pen&a9as enelan Obat (P O) dan pen&obatan TB diberikan dalam ! tahap

    (Tahap A9al dan Tahap Lan utan) (K; ;7K;S R* !""+)'

    Dalam pedoman dia&nosis dan Penatalaksanaan Tuberkulosis di *ndonesia tahun

    !"## untuk standar pen&obatan dalam standar = dikatakan bah9a semua pasien

    %an& belu pernah diobati harus diberi panduan obat %an& disepakati se>ara

    internasional men&&unakan obat %an& bioa8abilitin%a telah diketahui' @ase inisial

    seharusn%a terdiri dari isonia id ri/ampisin pira inamid dan etambutol' @ase

    lan utan seharusn%a terdiri dari isonia id dan ri/ampisin %an& diberikan selama 5

    bulan' Dosis obat anti TB %an& di&unakan harus sesuai den&an rekomendasi

    internasional' Kombinasi dosis tetap %an& terdiri dari kombinasi ! obat

  • 8/19/2019 Kesesuaian Peresepan Pada Penderita Tb

    3/3

    (isonia id)' $ obat (isonia id ri/ampisin dan pira inamid) dan 5 obat (isonia id

    ri/ampisin pira inamid dan etambutol) san&at direkomendasikan (PDP* !"##)'