Upload
nuansa-erlova
View
24
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Kesetian Nasabah dalam Lembaga Keuangan Mikro
Citation preview
KESETIAAN NASABAH
Nuansa Erlova1241173402086
Kesetiaan Nasabah
• Riset Pasar yang Sukses• Pengembangan Produk• Pemasaran• Layanan Nasabah yang Berkualitas
HUBUNGAN JANGKA
PANJANG NASABAH
Apakah KESETIAAN ?
Konsumen setia :
• Melakukan pembelian secara rutin
• Pembelian berbagai produk dan jasa
• Menawarkan kepada orang lain
• Tahan dari pesaing yang ada
Kesetiaan dapat dibagi berdasarkan kedekatan konsumen ke LKM :
Kesetiaan Prima
Kesetiaan Terpendam
Kesetiaan Terpaksa
Tidak ada Kesetiaan
TINGGI
TINGGI
RENDAH
RENDAH
TIDAK ADA KESETIAAN• Konsumen tidak pernah menjadi loyal• Mereka berpindah afiliasi tergantung dari mana yang memberikan penawaran lebih baik
KESETIAAN TERPAKSA (INERTIA)• Pasar kredit mikro yang kurang kompetitif• Konsumen tidak mempunyai pilihan lain, karena hanya ada 1 lembaga
KESETIAAN TERPENDAM (LATENT)• Meskipun konsumen merasa loyal, tapi tidak ingin mengakses jasa keuangan sepanjang
waktu• Walaupun tidak menguntungkan, konsumen dapat mempresentasikan pasar yang
bernilai untuk produk baru
KESETIAAN PRIMA• Kedekatan tinggi dan pengulangan konsumsi• Bangga akan afiliasinya dan senang membagi pengalaman positifnya dengan orang lain
Mengapa Kesetiaan Nasabah Penting?
KESETIAAN KONSUMEN -> KINERJA KEUANGAN JANGKA PANJANG
KEPUASAN KONSUMEN • Pesaing bukan satu-satunya penghalang untuk
mempertahankan konsumen
• Permintaan produk yang berkualitas
• Pelayanan yang bersahabat dan efisien
PENDAPATAN BERSIHPENGELUARAN
BERSIH
Nasabah Baru MAHAL
Kredit terkecil menghasilkan pendapatan
terkecil
Siklus hidup profitabilitas
Memperoleh efisiensi dan produktifitas
yang lebih tinggi
Peminjam ulang seharusnya
memiliki resiko lebih kecil
Dropout menjadikan
kelompok tidak stabil
Dapat meningkatkan
referensi
Menstimulasi pertumbuhan
yang sehat
Keuntungan yang berlipat
ganda
Desersi dapat memberikan subsidi pada
kompetisi
Kesetiaan Nasabah
menghasilkan kesetiaan staf
Mencapai dampak
Biaya Pengadaan Nasabah tinggi
Klien baru menerima kredit terkecil
1 2 3 4 5 6 70
20406080
100120140160
20 3050
75 80100
120
150
7550
30 30 30 30
Pendapatan Pengeluaran
Nila
i (Rp
)
Jumlah Pinjaman
LKM dapat mengurangi biaya pemberian kredit kepada peminjam ulang
Semakin lama klien meminjam, semakin banyak informasi yang dimiliki prganisasi
Saat konsumen meninggalkan kelompok peminjam, kelompok harus merekrut anggota baru (kredit lebih kecil dan mempunyai resiko yang lebih besar)
Nasabah Baru MAHAL
Kredit terkecil menghasilkan pendapatan
terkecil
Siklus hidup profitabilitas
Memperoleh efisiensi dan produktifitas
yang lebih tinggi
Peminjam ulang seharusnya
memiliki resiko lebih kecil
Dropout menjadikan
kelompok tidak stabil
Dapat meningkatkan
referensi
Menstimulasi pertumbuhan
yang sehat
Keuntungan yang berlipat
ganda
Desersi dapat memberikan subsidi pada
kompetisi
Kesetiaan Nasabah
menghasilkan kesetiaan staf
Mencapai dampak
Konsumen yang puas akan mereferensikan organisasi kepada temannya, hal ini dapat memberi jalur untuk mendapat konsumen baru
Keterikatan konsumen yang tinggi dapat melapangkan LKM untuk berkemban sambil membatasi konsumen baru
Perusahaan dapat menigkatkan keuntungan 25 – 85% dengan cara mengurangi perpindahan konsumen
Jika klien meninggalkan suatu LKM untuk meminjam dari yang lain, lembaga pertamanya akan melakukan subsidi secara efektif pada kompetisi
LKM yang melayani klien yang puas akan memotivasi pegawainya
Satu pinjaman kecil tidak akan membuat perbedaan besar bagi peminjam dan usahanya.
LKM perlu memberikan Jasa Keuangan kepada klien untuk mencapai
misi sosialnya.
Efisiensi dari Peminjam Ulang
• LKM sering mengarahkan prosedur pembaruan pinjaman untuk nasabah (peminjam ulang) untuk :
1. Mengurangi biaya rata-rata per pinjaman untuk efisiensi layanan;
2. Memberikan peminjam terbaik dengan layanan yang disukai, yang akan mendorong mereka tetap menjadi nasabah.
• Contoh :
Penilaian pinjaman ulang untuk produk standar memerlukan waktu 45 menit, yaitu kurang dari separuh waktu yang diperlukan untuk pinjaman baru. Jika nasabah bermasalah, hanya melakukan satu kali kunjungan, biasanya di lokasi bisnis, (tidak di rumah dan lokasi bisnis seperti untuk aplikasi baru).
Setelah 3 pinjaman dengan pengembalian yang baik, nasabah berhak untuk mendapat kredit yang bisa siap dalam waktu 20 menit.
Jika proses kredit semakin cepat, pembayaran angsuran semakin jarang, dengan jangka waktu pinjaman semakin lama, maka efisiensi dapat tercapai.
Bagaimana LKM dapat memantau kesetiaan nasabah ?
• Tujuan :
1. Memberikan indikator umum dari kepuasan konsumen2. Sebagai prakiraan atas keseluruhan kinerja keuangan LKM
• Tingkat retensi konsumen bukan merupakan indikator langsung terhadap kinerja keuangan, penurunan retensi merupakan sinyal awal bahwa masalah sedang memanas. • Retensi yang rendah mendorong penurunan / stagnasi jumlah kredit, yang akan
menurunkan pengembalian di masa mendatang dan menyebabkan masalah keuangan lainnya.
Pemantauan Retensi untuk Kredit :
Menghitung tingkat desersi bagi nasabah penabung bisa mengalami kesulitan karena beberapa alasan:
• Konsumen dapat mencoba jasa dengan menabung sejumlah dana pada hari tersebut dan menariknya pada
keesokan harinya.
• Konsumen dapat menguras rekeningnya sampai tingkat minimum, tapi tidak menutup rekening. LKM harus
melihat ketidak-aktifan tabungan juga penutupan rekening.
• Fitur likuiditas dari produk tabungan yang berbeda akan menentukan periode ketidak- aktifan.
• Beberapa konsumen menutup dan membuka tabungan pada waktu yang sama.
• Lembaga juga dapat memantau rata –rata sisa rekening dan membedakan analisisnya menurut produk dan
berbagai segmen berdasarkan nasabah. LKM akan mengalami penurunan sisa rekening. Bukan merupakan
desersi sepenuhnya, kebocoran dari sisa rekening dapat menunjukkan strategi manajemen resiko berdasarkan
konsumen