3
66 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Analisis kestabilan lereng dalam kondisi tak jenuh dengan slope 45 o , lebar berm 5 m, tinggi jenjang 10 m untuk STA 1200+75 North nilai FK 1.408 dan STA 1200+75 South nilai FK 1.579 berdasarkan Fk minimum 1,2 lereng dianggap aman. Analisis kestabilan lereng dalam kondisi jenuh dengan slope 45 o , lebar berm 5 m, tinggi jenjang 10 m untuk STA 1200+75 North nilai FK 1.202 dan STA 1200+75 South nilai FK 1.295 berdasarkan Fk minimum 1,2 lereng dianggap aman. 2. Pengaruh infiltrasi air hujan selama 7 jam pada STA 1200+75 North nilai FK 1,257 dan STA 1200+75 South nilai FK 1,344. Berdasarkan nila minimum FK 1,2 maka pengaruh infiltrasi air hujan mengakibatkan penurunan angka keamanan lereng tetapi lereng masih dalam kondisi aman.

Kestabilan Lereng

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Analisis kestabilan lereng dalam kondisi tak jenuh dengan slope 45o, lebar berm5 m, tinggi jenjang 10 m untuk STA 1200+75 North nilai FK 1.408 dan STA1200+75 South nilai FK 1.579 berdasarkan Fk minimum 1,2 lereng dianggap aman. Analisis kestabilan lereng dalam kondisi jenuh dengan slope 45o

Citation preview

Page 1: Kestabilan Lereng

66

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Analisis kestabilan lereng dalam kondisi tak jenuh dengan slope 45o, lebar berm

5 m, tinggi jenjang 10 m untuk STA 1200+75 North nilai FK 1.408 dan STA

1200+75 South nilai FK 1.579 berdasarkan Fk minimum 1,2 lereng

dianggap aman. Analisis kestabilan lereng dalam kondisi jenuh

dengan slope 45o, lebar berm 5 m, tinggi jenjang 10 m untuk STA

1200+75 North nilai FK 1.202 dan STA

1200+75 South nilai FK 1.295 berdasarkan Fk minimum 1,2 lereng

dianggap aman.

2. Pengaruh infiltrasi air hujan selama 7 jam pada STA 1200+75 North nilai FK 1,257

dan STA 1200+75 South nilai FK 1,344. Berdasarkan nila minimum FK

1,2 maka pengaruh infiltrasi air hujan mengakibatkan penurunan angka

keamanan lereng tetapi lereng masih dalam kondisi aman.

5.2 Saran

Page 2: Kestabilan Lereng

67

1. Pemasangan instrument geoteknik untuk mengetahui infiltrasi

curah hujan per/jam pada daerah penelitian perlu dilakukan untuk

mempermudah melakukan

Page 3: Kestabilan Lereng

68

analisis kestabilan lereng dan hasil dari analisis dapat sedekat

mungkin mewakili keadaan sebenarnya di lapangan.

2. Pada analisis kestabilan lereng, data yang digunakan untuk

menentukan parameter tanah amat minim sehingga data tersebut

kurang representatif untuk digunakan, sebaiknya diadakan

penyelidikan geoteknik lebih lanjut agar bisa dilakukan evaluasi

yang lebih baik.

3. Perlunya penanganan buatan untuk penguatan lereng agar tidak mudah longsor

seperti injeksi semen dan pemasangan bronjong pada lereng Main Haul Road.