Kesurupan Jin Dalam Pandangan IslamKonsultasi Kesehatan Dan Tanya Jawab Pendidikan Islam

7/23/2019 Kesurupan Jin Dalam Pandangan IslamKonsultasi Kesehatan Dan Tanya Jawab Pendidikan Islam

1/6

Tweet 0

Kesurupan Jin atau Setan

Pertanyaan:

Assalamualaikum Ustadz.

Saya mau tanya bagaimana pandangan dalam Islam mengenai orang kesurupan jin/setan. Dan status hukum

orang yang berusaha menyembuhkan.

Mohon penjelasannya.

Wassalam

Dari: Surono

awaban:

Kesurupan Jin dalam Pandangan IslamMar 6, 2013AQIDAH

0Suka Bagikan 0Bagikan
http://i2.wp.com/www.konsultasisyariah.com/wp-content/uploads/2012/10/cara-mengusir-jin-penunggu-rumah.jpg?resize=462%2C281http://www.konsultasisyariah.com/category/aqidahhttp://zahiraccounting.com/id/membuat-laporan-keuangan-secara-instan?utm_source=yufid&utm_medium=banner&utm_campaign=laporan%20instanhttp://zahiraccounting.com/id/membuat-laporan-keuangan-secara-instan?utm_source=yufid&utm_medium=banner&utm_campaign=laporan%20instanhttp://zahiraccounting.com/id/membuat-laporan-keuangan-secara-instan?utm_source=yufid&utm_medium=banner&utm_campaign=laporan%20instanhttp://zahiraccounting.com/id/membuat-laporan-keuangan-secara-instan?utm_source=yufid&utm_medium=banner&utm_campaign=laporan%20instanhttp://www.konsultasisyariah.com/category/aqidahhttp://i2.wp.com/www.konsultasisyariah.com/wp-content/uploads/2012/10/cara-mengusir-jin-penunggu-rumah.jpg?resize=462%2C281https://twitter.com/intent/tweet?original_referer=http%3A%2F%2Fwww.konsultasisyariah.com%2F16701-kesurupan-jin-dalam-pandangan-islam.html&ref_src=twsrc%5Etfw&text=Kesurupan%20Jin%20dalam%20Pandangan%20Islam&tw_p=tweetbutton&url=http%3A%2F%2Fwww.konsultasisyariah.com%2F16701-kesurupan-jin-dalam-pandangan-islam.html&via=yufidhttp://zahiraccounting.com/id/membuat-laporan-keuangan-secara-instan?utm_source=yufid&utm_medium=banner&utm_campaign=laporan%20instan


2/6

Waalaikumussalam

Bismillah, was shalatu was salamu ala rasulillah, amma badu

Manusia terkait dengan fenomena kesurupan jin, terbagi menjadi dua golongan:

1. Mereka yang mempercayainya dan meyakininya. Itulah keyakinan umumnya kaum muslimin.

2. Mereka yang mengingkarinya, dan menganggap itu bukan kesurupan jin. Keyakinan ini menjadi salah stau

prinsip aliran liberal, mengikuti pemahaman pendahulunya, sekte Mutazilah. Untuk yang kedua ini tidak per

dilirik, karena mereka lebih mengedepankan akal dan logika sederhana, ketimbang dalil Alquran dan sunah.

Lalu Bagaimana Islam Memandang?

Berikut beberapa catatan yang bisa kita jadikan bahan pertimbangan untuk membuat kesimpulan yang lebih

benar:

Pertama, terdapat banyak dalil dari Alquran dan hadis yang menggambarkan keberadaan penyakit kesurupa

in. Diantaranya,

1. Allah berfirman, menceritakan keadaan pemakan riba ketika dibangkitkan,

Orang-orang yang makan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan

antaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata

(berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba (QS. Al-Baqarah: 275)

Keterangan Ibnu Katsir,

:
http://konsultasisyariah.com/kesurupan-jin-dalam-pandangan-islam


3/6

Maksud ayat, pemakan riba tidak akan dibangkitkan dari kubur mereka pada hari kiamat kecuali seperti

bangkitnya orang yang kesurupan dan kerasukan setan. Karena dia berdiri dengan cara tidak benar. Ibnu Abb

mengatakan, Pemakan riba, dibangkitkan pada hari kiamat seperti orang gila yang tercekik. (Tafsir Ibn Kats

1:708).

Terkait fenomena al-Qurtubi menegaskan,

Ayat ini dalil tidak benarnya pengingkaran orang terhadap fenomena kesurupan karena kerasukan jin. Mere

menganggap bahwa itu hanya murni penyakit badan. Sedangkan setan tidak bisa mengalir di dalam tubuh

tubuh manusia dan tidak bisa merasuk ke dalam tubuhnya. (Tafsir a-Qurtubi, 3:355)

2. Disebutkan dalam hadis dari Abul Aswad as-Sulami, bahwa diantara doa Nabi shallallahu alaihi wa sallam,

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa benda keras, aku berlindung kepada-Mu dari mati terjatu

aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam dan kebakaran, dan aku berlindung kepada-Mu dari keadaan seta

merasuki badanku ketika mendekati kematian (HR. Nasai 5533 dan dishahihkan al-Albani)

Al-Munawi menjelaskan,

setan merasuki badanku ketika mendekati kematian: dengan gangguan yang yang bisa menggelincirka

kaki, merasuki akal dan pemikiran. Terkadang setan menguasai seseorang ketika hendak meninggal dunia,

sehingga dia bisa menyesatkannya dan menghalanginya untuk bertaubat(Faidhul Qadir, 2:148)

Kedua, kesurupan, dengan jin masuk ke tubuh manusia adalah kejadian yang hakiki, kenyataan dan bukan

khayalan.

Abdullah bin Imam Ahmad pernah bertanya kepada ayahnya,
http://konsultasisyariah.com/


4/6

Sesungguhnya ada beberapa orang yang berpendapat, bahwa jin tidak bisa masuk ke badan manusia.

mam Ahmad menjawab,

Wahai anakku, mereka dusta. Jin itulah yang berbicara dengan lisan orang yang dirasuki.

Setelah membawakan keterangan ini, Syaikhul Islam memberi komentar,

.

Apa yang disampaikan Imam Ahmad adalah masalah yang terkenal di masyarakat. Orang yang kerasukan

berbicara dengan bahasa yang tidak bisa dipahami maknanya. Terkadang dia dipukul sangat keras, andaikan

dipukulkan ke onta, pasti akan menimbulkan sakit. Meskipun demikian, orang yang kesurupan tidak merasak

pukulan dan tidak menyadari ucapan yang dia sampaikan.

Beliau juga menegaskan,

Orang yang menyaksikan kejadian kesurupan, dia akan mendapatkan kesimpulan yang meyakinkan bahwa ya

bicara dengan lidah manusia dan yang menggerakkan badannya adalah makhluk lain, selain manusia (Majmu

al-Fatawa, 24:277).

Ketiga, ulama sepakat, jin bisa merasuki tubuh manusia

Hal ini sebagaimana ditegaskan Syaikhul Islam dalam fatwanya,


5/6

Tidak ada satupun ulama islamyang mengingkari jin bisa masuk ke badan orang yang kesurupan dan lainny

Orang yang mengingkari hal ini dan mengklaim bahwa syariat mendustakan anggapan jin bisa masuk ke bad

manusia, berarti dia telah berdusta atas nama syariah. Karena tidak ada satupun dalil syariat yang membanthal itu. (Majmu al-Fatawa, 24:277).

Keempat, sebab terjadinya kesurupan

Syaikhul Islam menjelaskan,

Jin yang merasuki manusia bisa saja terjadi karena dorongan syahwat atau hawa nafsu atau karena jatuh cin

Sebagaimana yang terjadi antara manusia dengan manusia

Bisa juga terjadi karena kebencian atau kedzaliman (yang dilakukan manusia), misalnya ada orang yang

mengganggu jin atau jin mengira ada seseorang yang sengaja mengganggu mereka, baik dengan mengencin

in atau membuang air panas ke arah jin atau membunuh sebagian jin, meskipun si manusia sendiri tidak

mengetahuinya. Namun jin juga bodoh dan dzalim, sehingga dia membalas kesalahan manusia dengankedzaliman melebihi yang dia terima. Terkadang juga motivasinya hanya sebatas main-main atau menggang

manusia, sebagaimana yang dilakukan orang jelek di kalangan manusia. (Majmu al-Fatawa, 19:39).

Kesimpulan:

Fenomena kerasukan jin adalah kenyataan yang tidak mungkin dibantah. Di samping kejadian di lapangan,

realita ini juga dibuktikan dengan dalil Alquran, hadis dan kesepakatan ulama. Satu-satunya golongan yang

mengingkari realita ini adalah mutazilah, dan para pemuja akal sedernhana yang mengikuti jejaknya. Ada


6/6

Tweet 0

banyak sebab, mengapa jin merasuk ke dalam tubuh manusia, bisa karena motivasi cinta dan bisa sebaliknya

karena kebencian.

Allahu alam

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina www.KonsultasiSyariah.com)

Artikel www.KonsultasiSyariah.com

Share this:

0Suka Bagikan 0Bagikan

Cara Mengetahui Akik Dihuni Jin? Mengobati Kesurupan Indigo (Indera Keenam) dalam

Islam

Related

Ammi Nur Baits

Ustadz Ammi Nur Baits Beliau adalah Alumni Madinah International University, Jurusan

Fiqh dan Ushul Fiqh. Saat ini, beliau aktif sebagai Dewan Pembina website

PengusahaMuslim.com, KonsultasiSyariah.com, dan Yufid.TV, serta mengasuh pengajian di

beberapa masjid di sekitar kampus UGM.

Konsultasi kesehatan dan Tanya Jawab Islam Copyright 2009-2015 - KonsultasiSyariah.com
http://store.yufid.com/jual/harddisk-eksternal-portable-yufid/http://www.yufid.tv/http://www.konsultasisyariah.com/http://www.pengusahamuslim.com/http://www.konsultasisyariah.com/author/ammihttp://www.konsultasisyariah.com/author/ammihttp://www.konsultasisyariah.com/17555-indigo-indera-keenam-dalam-islam.htmlhttp://www.konsultasisyariah.com/21035-mengobati-kesurupan.htmlhttp://www.konsultasisyariah.com/24433-cara-mengetahui-akik-dihuni-jin.htmlhttp://www.konsultasisyariah.com/16701-kesurupan-jin-dalam-pandangan-islam.html?share=google-plus-1&nb=1http://www.konsultasisyariah.com/16701-kesurupan-jin-dalam-pandangan-islam.html?share=facebook&nb=1http://www.konsultasisyariah.com/16701-kesurupan-jin-dalam-pandangan-islam.html?share=twitter&nb=1http://konsultasisyariah.com/https://twitter.com/intent/tweet?original_referer=http%3A%2F%2Fwww.konsultasisyariah.com%2F16701-kesurupan-jin-dalam-pandangan-islam.html&ref_src=twsrc%5Etfw&text=Kesurupan%20Jin%20dalam%20Pandangan%20Islam&tw_p=tweetbutton&url=http%3A%2F%2Fwww.konsultasisyariah.com%2F16701-kesurupan-jin-dalam-pandangan-islam.html&via=yufid

Documents

Kesurupan Jin Dalam Pandangan IslamKonsultasi Kesehatan Dan Tanya Jawab Pendidikan Islam