14
KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN A. Ketenagakerjaan 1. Ketenagakerjaan, menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan menyebutkan bahwa ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan masalah tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. 2. Tenaga Kerja a. Tenaga kerja menurut jenis kelamin, terdiri atas tenaga kerja wanita dan tenaga pria dengan dasar agar kualitas produksi bisa terjamin karena adanya kesesuaian antara tenaga dan jenis pekerjaannya. b. Tenaga kerja menurut kualitasnya: i. Tenaga kerja terdidik atau ahli adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian yang diperoleh dari jenjang formal, seperti: dokter, notaries, arsitek, dan sebagainya. ii. Tenaga kerja terampil atau terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki ketrampilan yang diperoleh dari pengalaman atau kursus, seperti montir, tukang las. iii. Tenaga kerja tidak terdidik atau tidak terampil adalah tenaga kerja yang tidak memiliki kemampuan tetapi hanya mengandalkan kekuatan fisik, seperti kuli panggul, tukang gali, tukang becak. c. Berdasarkan lapangan pekerjaan i. Tenaga kerja professional adalah tenaga kerja yang mempunyai pendidikan tinggi yang menguasai bidang ilmu pengetahuan khusus, seperti: arsitek, dokter.

Ketenagakerjaan Dan Pengangguran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ketenagakerjaan Dan Pengangguran

Citation preview

KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURANA.Ketenagakerjaan1. Ketenagakerjaan, menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan menyebutkan bahwa ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan masalah tenaga kerja pada waktu sebelum selama dan sesudah masa kerja!2. Tenaga Kerjaa. Tenaga kerja menurut jenis kelamin, terdiri atas tenaga kerja wanita dan tenaga pria dengan dasar agar kualitas produksi bisa terjamin karena adanya kesesuaian antara tenaga dan jenis pekerjaannya!b.Tenaga kerja menurut kualitasnyai.Tenaga kerja terdidik atau ahli adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian yang diperoleh dari jenjang "ormal seperti# dokter notaries arsitek dan sebagainya!ii.Tenaga kerja terampil atau terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki ketrampilan yang diperoleh dari pengalaman atau kursus seperti montir tukang las!iii.Tenaga kerja tidak terdidik atau tidak terampil adalah tenaga kerja yang tidak memiliki kemampuan tetapi hanya mengandalkan kekuatan $sik seperti kuli panggul tukang gali tukang be%ak!!. "er#asarkan la$angan $ekerjaani.Tenaga kerja pro"essional adalah tenaga kerja yang mempunyai pendidikan tinggi yang menguasai bidang ilmu pengetahuan khusus seperti# arsitek dokter!(polisi salah satu tenaga kerja yang profesional, polisi di Kecamatan Sambit, KotaPonorogo, Jawa Timur)ii.Tenaga kerja terlatih atau terampil adalah tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus dalam bidang tertentu yang diperoleh dari pendidikan seperti pendidikan menengah plus sampai setara &iploma 3 seperti# tenaga pembukuan!(tukang cukur salah satu pekerjaan jasa, tukang cukur di pasar Sambit, kotaPonorogo, Jawa Timur)iii.Tenaga kerja biasa adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan ketrampilan khusus dalam melaksanakan pekerjaan seperti tukang gali sumur!(Sopir us Jaya di kota Ponorogo merupakan tenaga kerja terlatih)%. Angkatan kerja #an bukan angkatan kerjaa. Angkatan kerja, angkatan kerja adalah warga Negara yang ikut akti" serta menyumbangkan tenaga dalam kegiatan produksi serta warga Negara yang sedang men%ari pekerjaan atau yang masih menganggur akan tetapi sewaktu-waktu siap untuk bekerja! 'enurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 1((( pasal 2 ayat 2 golongan angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja )berumur 1* tahun ke atas+ baik yang bekerja maupun yang men%ari pekerjaan!i.Angkatan kerja #ibagi menja#i tiga g&l&ngan,sebagai berikut#1+,ekerja adalah kelompok angkatan kerja yang sudah mendapat pekerjaan!2+,engangguran adalah kelompok angkatan kerja yang belum mendapat pekerjaan3+,en%ari kerja adalah kelompok angkatan kerja yang berusaha mendapatkan pekerjaanii.'enurut (&emitr& Dj&j&)a#ik&es&em&, "a%tor yang menentukan angkatankerja sebagai berikut#1+-umlah dan sebaran usia penduduk penduduk yang berusia lebih dari batas tertentu dianggap masuk ke dalam usia kerja!2+,engaruh keakti"an bersekolah terhadap penduduk di usia muda maksudnya adalah penduduk usia muda yang masih sekolah tidak dianggap sebagai angkatan kerja walaupun penduduk usia muda itu sebagian orang yang sudah mulai bekerja!3+,eranan kaum wanita dalam perekonomian wanita yang bekerja dalam urusan rumah tangga tidak dianggap sebagai bagian angkatan kerja!.+,ertambahan penduduk yang tinggi setiap pertambahan jumlah penduduk %enderung akan menambah sebagian penduduk yang tergolong angkatan kerja!*+'eningkatkan jaminan kesehatan!b."ukan angkatan kerja, adalah tenaga kerja yang tidak mau bekerja mereka yang sedang bersekolah mengurus rumah tangga tanpa mendapat upah dan tidak melakukan suatu kegiatan yang dimasukkan kedalam kategori kerja!*. Kesem$atan kerja, adalah keadaan di mana peluang kerja tersedia bagi para pen%ari kerja! /esempatan kerja merupakan pertemuan antara permintaan tenaga kerja dan penawaran tenaga kerja di pasar tenaga kerja! /esempatan kerja diartikan sebagai jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi masyarakat!".U$a)1. Pengertian, upah adalah hak pekerja atau buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja atau buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut perjanjian kerja kesepakatan atau peraturan perundang-undangan termasuk tunjangan bagi pekerja atau buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan atau jasa yang telah atau akan dilakukan!2. Te&ri u$a) tenaga kerjaa. Te&ri u$a) +ajar ,alami- #ari $en#a$at Da.i# Ri!ar#&, menerangkan#1+Upah menurut kodrat adalah upah yang %ukup untuk pemeliharan hidup pekerjadengan keluarganya!2+&i pasar akan terdapat upah menurut harga pasar adalah upah yang terjadi di pasar dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran! Upah harga pasar akan berubah di sekitar upah menurut kodrat! 0leh ahli ekonomi modern upah kodrat dijadikan batas minimum dari upah pekerja!b.Te&ri U$a) "esi #ari /er#inan# 0assalle, penerapan sistem upah kodrat menimbulkan tekanan terhadap kaum buruh karena posisi buruh dalam posisi yang sulit untuk menembus kebijakan upah yang telah ditetapkan oleh produsen! 1erhubungan dengan kondisi tersebut maka teori ini dikenal 2Teori Upah 1esi3! 4assalle menganjurkan untuk menghadapi kebijakan produsen terhadap upah agar dibentuk serikat pekerja!!. Te&ri #ana u$a) #ari J&)n (tuart 'ill, tinggi upah bergantung kepada permintaan dan penawaran tenaga kerja sedangkan penawaran tenaga kerja tergantung pada jumlah dana upah yaitu jumlah modal yang disediakan perusahaan untuk pembayaran upah! ,eningkatan jumlah penduduk akan mendorong tingkat upah yang %enderung turun karena tidak sebanding antara jumlah tenaga kerja dan penawaran tenaga kerja!#.Te&ri u$a) etika, menurut kaum utopis )kaum yang memiliki idealis masyarakat yang ideal+ tindakan para pengusaha yang memberikan upah hanya %ukup untuk memenuhi kebutuhan minimum merupakan suatu tindakan yang tidak etis! 0leh karena itu sebaiknya para pengusaha selain dapat memberikan upah yang layak kepada pekerja dan keluarganya juga harus memberikan tunjangan keluarga!%. 1akt&r yang mem$engaru)i U$a)a. biaya keperluan hidup minimum pekerja dan keluarganyab.peraturan undang-undang yang mengikat tentang upah minimum pekerja )U'R+!. ,rodukti5itas marginal tenaga kerja#.Tekanan yang dapat diberikan oleh serikat buruh dan serikat pengusahae.,erbedaan jenis pekerjaan1.Tingkat kebersaingan*. (yarat #an tujuan Pemberian U$a), adalah mampu memuaskan kebutuhan dasar pekerja menyediakan sistem pemberian upah yang sebanding dengan perusahaan lain di bidang yang sama memiliki si"at adil dan menyadari "akta bahwa setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda! Tujuan pemberian upah kepada tenaga kerja adalah memberikan rasa ketertarikan para tenaga kerja berbakat untuk masuk ke perusahaan membangun loyalitas dan mempertahankan karyawan terbaik agar tidak berpindah ke perusahaan lain dan memberikan moti5asi kepada karyawan agar bekerja lebih akti"!2. (istem u$a) #i in#&nesia,a-sistem upah didasarkan pada "ungsi yakni#i!'enjamin kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarga ii!'en%ermunkan imbalan atas hasil kerja seseorang iii!'enyediakan insenti" untuk mendorong meningkatkan produkti$5itas kerja!b-sistem pemberian upah di Indonesia digolongkan sebagai berikut#i!sistem upah menurut waktu mendasarkan pembayaran upahnya menurut waktu kerja seorang pekerja! 6atuan waktunya dapat ditentukan per jam per hari per minggu atau per bulan! 7ontohnya perusahaan 8ia5e menetapkan pembayaran upahnya per hari sebesar Rp *0000!00 maka jika seorang pekerja bekerja selama 10 hari upah yang akan dia terima sebesar 10 hari 9 Rp *0000!00 adalah Rp *00000!00! kebaikan sistem upah menurut waktu adalah pekerja tidak perlu bekerja terburu-buru dan pekerja tahu dengan pasti jumlah upah yang akan diterima! /eburukan sistem upah menurut waktu adalah pekerja biasanya kurang giat dan kurang teliti karenabesarnya upah tidak didasarkan atas prestasi kerja! ii!(istem u$a) b&r&ngan, mendasarkan pemberian upah berdasarkan balas jasa atau suatu pekerja yang dipaketkan atau diborongkan! 7ontohnya upah untuk membangun tower sebuah operator T8 pembuatannya diborongkan kepada perusahaan yang bergerak di bidangnya! /ebaikan sistem upah borongan sebagai berikut# pertama pekerja mengetahui dengan pasti jumlah yang akan diterima: kedua bagi majikan tidak perlu berhubungan langsung dengan pekerja dan mengetahui dengan pasti berapa jumlah upah yang harus diberikan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan! /eburukannya yakni salah perhitungan pekerja tidak dapat diselesaikan dan terhenti di tengah jalan )tundaatau batal+! iii!(istem 3&4$artners)i$, memberikan upah kepada pekerjanya berupa sahamatau obligasi perusahaan! &engan obligasi atau saham tersebut para pekerja merasa memiliki sendiri perusahaan tersebut! &alam sistem ini pengusaha dan pekerja merupakan partner atau mitra usaha! /ebaikan sistem %o-partnership adalah apabila mendapatkan keuntungan besar maka pekerja menerima upah yang besar pula sedangkan keburukan sistem %o-partnership adalah pada saat perusahaan mendapatkan kerugian maka masing-masing uang yang ditanamkan dalam saham tidak memberikan keuntungan! i5!(istem u$a) bagi )asil, memberikan upah kepada pekerjanya dengan sistem bagi hasil digunakan dalam penggarapan lahan pertanian di mana pemilik lahan dan penggarap lahan membagi hasil pertaniannya dengan presentase tertentu sesuai dengan kesepakatan bersama!5!(istem U$a) 'enurut Prestasi, berdasarkan prestasi kerja yang diperoleh para pekerja besarnya upah yang diperoleh seseorang oleh seorang pekerja bergantung banyak sedikitnya hasil yang di%apai dalam waktu tertentu oleh parapekerja tersebut! 5i!(istem u$a) skala, berdasarkan tingkat kemajuan dan kemunduran hasil penjualan! -ika hasil penjualan meningkat maka upah bertambah dan sebaliknya! /ebaikan sistem ini adalah pekerja giat bekerja dan produkti5itasnya tinggi sedangkan keburukan sistem ini adalah kualitas kerja kadang kurang diperhatikan sebagai akibat pekerja bekerja terlampau keras dan jumlah upah tidak tetap! 5ii!(istem u$a) $remi, kombinasi sistem upah prestasi yang ditambah dengan sejumlah premi tertentu ! %ontohnya jika ;lya sebagai pekerja menyelesaikan 200 potong pakaian dalam 1 jam maka dibayar Rp *000!00 dan jika terdapat kelebihan dari 200 potong maka diberikan premi misalnya prestasi kerjanya 210 potong per jam maka ;lya akan mendapatkan Rp *000!00 ditambah )10!(istem U$a) 5n#eks "iaya 6i#u$, mengaitkan pemberian upah dengan turun naiknya biaya hidup jika biaya hidup meningkat maka upah pekerja dinaikkan dan sebaliknya! Upah dibayarkan dalam bentuk barang seperti sembako!3.Permasala)an Pengangguran #i 5n#&nesia1. Pengertian, pengangguran adalah bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja atau sedang men%ari pekerjaan )baggi mereka yang belum pernah bekerja sama sekali atau sudah pernah bekerja+ atau sedang mempersiapkan suatu usaha mereka yang tidak men%ari pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan dan mereka yang sudah memiliki pekerjaan tetapi belum pernah bekerja! 6eseorang dikatakan sebagai pengangguran apabila memenuhi salah satu unsure sebagai berikut# tidak bekerja tetapi sedang men%ari pekerjaan sedang mempersiapkan usaha baru tidak mempunyai pekerjaan sudah mendapat pekerjaan tetapi belum mulai tetapi belum mulai bekerja!2. (ebab4sebab $enganggurana! 'enurunnya permintaan tenaga kerjab!?danya kemajuan teknologi%! /elemahan dalam pasar tenaga kerjad!-umlah lapangan pekerjaan yang terbatase!@enomena ,A/"!/ualitas tenaga kerja yang relati5e rendahg! /urang sesuai kemampuan tenaga kerja dengan pekerjaanh!,ersebaran tenaga kerja tidak meratai! 6erangan tenaga kerja asingj!Rendahnya upah yang diterima oleh tenaga kerja%. Jenis4jenis $enganggurana. 'enurut !iri4!irinya1+Pengangguran terbuka (!pen "nemployment),adalah pengangguran yang terjadi karena pertambahan pekerjaan lebih rendah daripada pertambahan tenaga kerja#dikarenakan kegiatan ekonomi yang menurun, kemajuan teknologi yang mengurangi penggunaan tenaga manusia atau kemunduran perkembangansuatu industry#2+Pengangguran tersembunyi ($isguised "nempluyment), adalah pengangguran yang terjadi karena terlalu banyaknya tenaga kerja untuk satu unut pekerjaan, padahal dengan mengurangi tenaga kerja sampai jumlah tertentu tidak akanmengurangi jumlah produksi# Terjadi disektor pertanian atau jasa# %ontohnya& anggota keluarga yang besar mengerjakan luas tanah yang sangat sempit#3+Pengangguran musiman,adalah pengangguran yang terjadi pada waktu tertentu di dalam satu tahun, terjadi di sector pertanian dan perikanan# Pengangguran musiman berlaku pada waktu dimana kegiatan bercocok tanam sedang menurun kesibukannya, pada periode tersebut petani dan tenaga kerja di sector pertanian tidak melakukan pekerjaan# Jenis pengangguran ini hanya sementara# 7ara mengatasi pengangguran musiman adalah# pemberian in"ormasi yang %epat jika lowongan kerja di se%tor lain dan melakukan pelatihan di bidang keterampilan untuk meman"aatkan waktu ketiga menunggu musim tertentu!.+Setengah menganggur ("nder 'mployment), pertambahan penduduknya yang cepat telah menimbulkan percepatan dalam proses urbanisasi# anyak di antara mereka yang menganggur sepenuh waktu dan ada pula yang mereka tidak yang menganggur, tetapi pula bekerja tidak sepenuh waktu, dan jam kerja mereka lebih rendah dari jam kerja normal#b.'enurut 1akt&r $enyebabnya1-Pengangguran /riksi&nal ,Frictional Unemployment),adalah pengangguran yang si"atnya sementara disebabkan adanya kendala waktu in"ormasi dan kondisi antara pen%ari kerja dan pembuka lamaran pekerjaan! ,enganggurantidak ada pekerjaan bukan karena tidak memperoleh pekerjaan melainkan karena sedang men%ari pekerjaan lain yang lebih tinggi! &alam prosesmen%ari pekerjaan baru ini sementara pekerja tersebut tergolong sebagai penganggur! 7ara mengatasi pengangguran @riksional adalah# perluasan kesempatan kerja dengan %ara mendirikanindustry baru yang bersi"at padat karya: deregulasi )penyederhanaan administrasi+ dan debirokratisasi )penyederhanaan peraturan+ di berbagai bidang industry: menggalakkan pengembangan se%tor in"ormal: menggalakan program transmigrasi: pembukaanproyek umum oleh pemerintah!2-Pengangguran (iklikal ,Cyclical Unemployment),diakibatkan oleh perubahan dalam tingkat kegiatan perekonomian! ,erekonomian tidak selalu berkembang dengan pesat! ?dakalanya permintaan agregat lebih tinggi dan hal ini mendorong pengusaha menaikkan produksi untuk itu lebih banyak pekerja baru digunakan dan pengangguran berkurang! ?kan tetapi pada masa lainnya permintaan agregat )menyeluruh+ mengalami penurunan! /emunduran ini menimbulkan e"ek pada perusahan lain yang mempunyai hubungan juga akan mengalami kemerosotan dalam permintaan terhadap produksinya! /emerosotan permintaan agregat ini mengakibatkan perusahan mengurangi pekerja atau menutup perusahaannya! 7ara mengatasi pengangguran siklikal adalah mengarahkan permintaan terhadap barang dan jasa: meningkatkan daya beli masyarakat!%-Pengangguran stru!tural ,Structural Unemployment-, adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur kegiatan ekonomi! Tidak semua industry dan perusahaan dalam perekonomian akan terus berkembang maju sebagian akan mengalami kemunduran! /emorosotan itu akanmenyebabkan kegiatan produksi dalam industry tersebut menurun dan sebagianpekerja terpaksa diberhentikan dan menjadi pengangguran! 7ara mengatasi pengangguran struktural adalah# peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja: segera memindahkan kelebihan tenaga kerjadari tempat dan se%tor yang kelebihan ke tempat dan se%tor ekonomi yang kekurangan: mengadakan pelatihan kerja untuk mengisi "ormasi kesempatan )lowongan+ kerja yang kosong: segera mendirikan industry padat karya!*-Pengangguran tekn&l&gi, adalah pengurangan yang ditimbulkan oleh penggunaan mesin dan kemajuan teknologi lainnya! 7ontohnya# ra%un rumput telah mengurangi penggunaan tenaga kerja untuk membersihkan perkebunan! 7ara mengatasi pengangguran teknologi adalah memberikan pelatihan kepada para pendidik agar dapat menguasai teknologi: mengenalkan teknologi kepada anak sejak usia dini: memasukkan materi kurikulum mengenai teknologi!2-Pengangguran K&njungtural ,sama #engan (iklikal-, adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan dalam tingkat kegiatan biasanya terjadi karena berkurangnya permintaan barang dan jasa terutama pada saat resesi atau depresi! 7ara mengatasi pengangguran dengan meningkatkan daya beli masyarakat!7-Pengangguran De8asi&ner, adalah pengangguran yang disebabkan oleh lowongan pekerjaan tidak %ukup menampung pen%ari kerja! 7ara mengatasi pengangguran deBasioner adalah# menarik in5estor baru melalui pendirian berbagai perusahan untuk menyerap tenaga kerja!*. Dam$ak $enganggurana. Dam$ak $engangguran ter)a#a$ ek&n&mi1+'engurangi 0utput Negara2+'enurunkan Tara" Aidup3+'emperlambat ,roses ,embangunan.+'eningkatkan tingkat /emiskinanb.Dam$ak (&sial #ari $engangguran1+/etentraman /eluarga akan terganggu2+,eningkatan Tindakan /riminalitas3+'asalah Tekanan -iwa dan /eyakinan &iri!. Dam$ak $engangguran ter)a#a$ 5n#i.i#u yang mengalaminya1+6e%ara psikologis dapat mengurangi keper%ayaan diri pelakunya!2+&apat mengurangi "ungsi akal sehat pelakunya3+'enghilangkan mata pen%aharian dan pendapatan indi5idu.+&apat menghilangkan keterampilan pelakunya!2. 'engatasi 'asala) Pengangguran #i 5n#&nesiaa. 'em$erluas la$angan kerja, 'enurut 6oemitro &jojohadikoesoemo melalui#industry padat karya dan penyelenggaraan proyek pekerjaan umum!b.'engurangi tingkat $engangguran1+,emberdayaan angkatan kerja dengan mengirimkan tenaga kerja ke Negara atau daerah yang memerlukan!2+,engembangan usaha se%tor in"ormal dan usaha ke%il3+,embinaan generasi muda melalui kursus dan pembinaan home industry!.+'engadakan program transmigrasi*+'endorong badan usaha untuk proakti" dengan lembaga pendidikanC+'endirikan 1alai 4atihan /erja )14/+D+'endorong lembaga untuk meningkatkan skillE+'enge"ekti"kan pemberian in"ormasi ketenaga kerjaan melalui lembaga terkait!!. 'eningkatkan kualitas angkatan kerja #an tenaga kerja1+'enetapkan upah minimum regional2+'engikuti setiap pekerja dalam asuransi jaminan so%ial tenaga kerja3+'enganjurkan kepada setiap perusahaan untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja.+'ewajibkan kepada setiap perusahaan uuntuk memenuhi hak tenaga kerja selain gaji seperti %uti istirahat dan sebagainya!'eningkatkan keseja)teraan tenaga kerja, untuk menurunkan jumlah angkatan kerja dapat dilakukan dengan %ara program keluarga beren%ana pembatasan usia kerja minimum dan program wajib belajar! Fang sesuai Undang-undang &asar 1(.* pasal 2D ayat 2 bahwa 2Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan!)salah satu "enomena peminta uang di jalanan di kota ,onorogo -awaTimur+