4
Ketentuan Praktikum konservasi 2 1. Gigi gigi yang harus disiapkan: - 1 gigi molar (M1/M2/M3) untuk praktikum Tumpatan Amalgam Kavitas kelas I & V - 1 gigi molar (M1/M2 atas/bawah) untuk praktikum Tumpatan Amalgam Kavitas kelas II - 1 gigi anterior (I-C, apa aja boleh) untuk praktikum Tumpatan SIK kavitas kelas III & V - 1 gigi molar (M1/M2) untuk praktikum Tumpatan Tuang (inlay) kavitas kelas II & praktikum Capping Pulpa - 1 gigi molar (M1/M2/M3) untuk praktikum Perawatan Mumifikasi Pulpa 2. Minimal waktu minggu pertama kuliah sudah dapat gigi molar UTUH buat praktikum pertama. Gigi yg lain juga musti utuh sih hehe.. 3. Nantinya ada indikasi sebelum praktikum (kayak DA, tapi sama dosen pembimbing masing2), dan harus sudah tau elemen gigi yg dipake (atas/bawah, kiri/kanan) waktu indikasi tersebut yg nantinya akan diparaf oleh dosen pembimbing masing2.. 4. Setiap tahap akan diperiksa dan diparaf sama dosen pembimbing masing2 (kayak prostho)..

Ketentuan Praktikum konservasi 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

konser

Citation preview

Page 1: Ketentuan Praktikum konservasi 2

Ketentuan Praktikum konservasi 2

1. Gigi gigi yang harus disiapkan:

- 1 gigi molar (M1/M2/M3) untuk praktikum Tumpatan Amalgam Kavitas kelas I & V

- 1 gigi molar (M1/M2 atas/bawah) untuk praktikum Tumpatan Amalgam Kavitas kelas II

- 1 gigi anterior (I-C, apa aja boleh) untuk praktikum Tumpatan SIK kavitas kelas III & V

- 1 gigi molar (M1/M2) untuk praktikum Tumpatan Tuang (inlay) kavitas kelas II & praktikum Capping Pulpa

- 1 gigi molar (M1/M2/M3) untuk praktikum Perawatan Mumifikasi Pulpa

2. Minimal waktu minggu pertama kuliah sudah dapat gigi molar UTUH buat praktikum pertama. Gigi yg lain juga musti utuh sih hehe..

3. Nantinya ada indikasi sebelum praktikum (kayak DA, tapi sama dosen pembimbing masing2), dan harus sudah tau elemen gigi yg dipake (atas/bawah, kiri/kanan) waktu indikasi tersebut yg nantinya akan diparaf oleh dosen pembimbing masing2..

4. Setiap tahap akan diperiksa dan diparaf sama dosen pembimbing masing2 (kayak prostho)..

5. Ada buku pengantar praktikum seharga Rp40.000,00 (untuk semua praktikum sampai semester 7 nanti, kemungkinan sampe coas kata dosenny) yg bakal dibagiin waktu hari pertama praktikum minggu pertama semester 5 beserta buku parafnya. Pembayaran dilakukan setelah semua anak dapet bukunya dan dibayar ke bendahara kelas masing2 paling lambat 2 minggu setelah hari pertama praktikum..

6. Saran untuk pembelian alatnya, jangan beli yang besar karna itu untuk kavitas yang besar. Beli yang kecil aja uda cukup, maksimal yang medium juga gpp..

Page 2: Ketentuan Praktikum konservasi 2

7. Kalau ada masalah apapun mengenai praktikum langsung dibicarakan saja langsung ke dosen pembimbing masing2 (misal waktuny ga cukup dsb)..

8. Mohon untuk tidak TA karna kalo ketauan nilainya langsung dicoret dan dianggap 0, yg penting jujur aja udah cukup..

9. Trus praktikum ga bisa diulang taun depannya karna keterbatasan tempat, jadi kalo misalkan nilai praktikum semester 5 ntar ini 70 selamanya tetep segitu dan ga bakal bias berubah. Kalopun ngulang yg brubah hany nilai ujiannya saja..

10. Nilai minimal yang akan diberikan 65.

tugas OM genap : Saya mengalami nyeri setiap saya makan atau minum dingin. Hal ini saya rasakan makin lama makin parah. Bahkan saat minum es teh timbul nyeri yang hebat. Konsisi apa yang memungkinkan? Apakah caries sentis? Pulpa pathosis? Atau periapikal pathosis?

tugas OM ganjil : Saya mengalami nyeri setiap saya makan atau minum panas. Saat makan sup yimbul nyeri hebat. Nyeri tersebut berkurang jika berkumur dengan air es dan jika saya berhenti berkumur nyeri muncul lagi. Kondisi apa yang memungkinkan?

PAk noto datang ke klinik minta pertolongan saudara dengan keluhan "bibir saya bengkak"

Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan klinik diperoleh informasi:

HPI : Pak noto 45 th, tukang kayu dengan benjolan bibir bawah yang telah berlangsung 1 tahun, dirasakan tambah besar. Saat dilakukan pemeriksaan fisik diperoleh info bahwa benjolan tersebut berupa nodul warna pink pda bibir bawah kiri, padat, dapat digerakan tidak nyeri tekan, ukurannya 4 x 5 mm

MH : Tidak ada riwayat menderita penyakit sistemik , alergi atau mondok di RS

DH : rajin memeriksakan gigi, tidak ada maloklusi , beberaoa giginya telah ditambal

Data Spesifik yang diperlukan

Nama Pasien dan data demografik

HPI yang relevan dengan CC

Fakta dari MH yang mempunyai relevansi dengan keluhan CC

Page 3: Ketentuan Praktikum konservasi 2

Diskripsi lengkap tentang lesi yang ada: A. LOKASI B. WARNA C. MORFOLOGI D. HASIL LAB

Hipotesis awal : defensial diagnosis (menyusun kemungkinan penyakit atau kondisi yang terjadi pada pasien )

Hipotesis awal : Jika pak noto , tukang kayu 45th, dengan status dengtak dan medik bagus, dengan nodul warna pink pada submokus bibir bawah, tidak nyeri, dapat digerakan . Ciri permukaan halus berlangsung 1th, maka kemungkinan yang telah terjadi iyalah :.................

Tambahan keterangan

Result of the CBC, platelet count and bleeding time : Hemoglobin 12 mg/dl (range 13-15 mg/dl) Hematokrit 34 (35-45), WBC : 20.103 (range 5-9 x 103), Platelets : 15 x 103 (range 5-9 x 105), Bleedingtime : 10 minutes (range 5-7 minutes), white cell differential : Neutrofil : 20% ;Bands 2%;Metamyelocyts 10%; Myeloblasts 48%, Lymphocytes 20%;Monocytes 2%

kasus:

pak dadap 56 tahun dengan keluhan gigi-giginya goyah dan mudah berdarah. akhir-akhir ini mudah lelah dan nafsu makannya berkurang. riwayat medik pernah menderita angina pectoris kurang lebih 2 tahun yang lalu, dan saat ini dalam pengobatan dengan angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor untuk hipertensi dan aspirin untuk arthritis. pemeriksaan klinis menunjukkan kebersihan mulut kurang. periodontal poket dengan kedalaman >6mm dijumpai pada sebagian besar gigi yang masih ada. vital sign: nadi = 80, respirasi = 15, suhu = 38.20 C, TD = 150/95 mm Hg.

tugas :

baca skenario 'kasus pak dadap' dengan seksama inventarisasi tanda dan gejala yang ada serta berikan penjelasan secara singkat analisis tanda dan gejala relevan yang harus dikaji dan dikumpulkan serta berbagai kemungkinan penyakit yang ada; dan cara pendekatan diferensial diagnosa (DDnya) / diagnosa kerjanya menyusun berbagai alternatif rencana perawatan berdasarkan prioritas dan kedaruratan buatlah mapping/bagan untuk menjelaskan berbagai penyakit dan alternatif pemeriksaan/perencanaan perawatan yang saudara buat untuk kasus di atas