14
KETERAMPILAN MENULIS PANTUN NASIHAT SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh HERLINDA NIM 100388201233 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

KETERAMPILAN MENULIS PANTUN NASIHAT SISWA KELAS …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · biasanya melalui suatu hubungan yang teratur: mula-mula

  • Upload
    hoangtu

  • View
    231

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KETERAMPILAN MENULIS PANTUN NASIHAT SISWA KELAS …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · biasanya melalui suatu hubungan yang teratur: mula-mula

KETERAMPILAN MENULIS PANTUN NASIHAT SISWA KELAS VII

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 BATAM

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

HERLINDA

NIM 100388201233

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2014

Page 2: KETERAMPILAN MENULIS PANTUN NASIHAT SISWA KELAS …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · biasanya melalui suatu hubungan yang teratur: mula-mula
Page 3: KETERAMPILAN MENULIS PANTUN NASIHAT SISWA KELAS …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · biasanya melalui suatu hubungan yang teratur: mula-mula
Page 4: KETERAMPILAN MENULIS PANTUN NASIHAT SISWA KELAS …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · biasanya melalui suatu hubungan yang teratur: mula-mula
Page 5: KETERAMPILAN MENULIS PANTUN NASIHAT SISWA KELAS …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · biasanya melalui suatu hubungan yang teratur: mula-mula

Keterampilan Menulis Pantun Nasihat Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama

Negeri 6 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014 oleh Herlinda. Jurusan Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I: Drs. H. Said Barakbah Ali, M.M.

Pembimbing II: Dra. Tety Kurmalasari, M.Sc.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan menulis pantun nasihat

siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Batam tahun pelajaran 2013/2014

berdasarkan aspek bait, keterkaitan sampiran dan isi, rima dan diksi. Penelitian ini

menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data

yang digunakan adalah tes. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa keterampilan

menulis pantun nasihat siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Batam tahun

pelajaran 2013/2014 termasuk dalam kualifikasi sangat baik dengan nilai rata-rata 89,61.

Kata Kunci: keterampilan menulis, pantun nasihat.

ABSTRACT

The aim of this research is to determine the writing skill of an advice pantun of the

7th grade students at the 6 Junior High School, Batam, on the 2013/2014 academic year,

based on the correlation between the sampiran (first two lines of the pantun) and the

content (last two lines of the pantun), the rhyme and the diction. This research is conducted

by using the descriptive method and the qualitative approach. The technique that is used

for collecting the data is by conducting a test. It can be concluded from the result that the

writing skill of an advice pantun of the 7th grade students at the 6 Junior High School,

Batam, on the 2013/2014 academic year, is qualified on very good category with an

average 89,61.

Keywords: Writing skill, advice pantun.

Page 6: KETERAMPILAN MENULIS PANTUN NASIHAT SISWA KELAS …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · biasanya melalui suatu hubungan yang teratur: mula-mula

1. Pendahuluan

Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek dari keempat aspek

keterampilan bahasa yang harus dimiliki oleh siswa. Dalam memperoleh bahasa, kita

biasanya melalui suatu hubungan yang teratur: mula-mula pada masa kecil kita belajar

menyimak bahasa, kemudian berbicara, sesudah itu kita belajar membaca dan menulis

(Tarigan, 2008:1).

Melalui menulis, seseorang dapat menyalurkan ide, pendapat, kritik, saran dan

kreatifitas yang dimiliki, baik melalui tulisan ilmiah maupun tulisan non-ilmiah.

Tulisan-tulisan itu kemudian disusun menjadi sebuah buku yang biasanya dapat kita

temui di perpustakaan maupun toko buku. Buku-buku ilmiah bisa berbentuk buku

pelajaran, kamus dan sebagainya sedangkan buku-buku non-ilmiah biasa bersifat sastra

seperti novel, kumpulan cerita, kumpulan pantun dan sebagainya.

Dari berbagai jenis buku yang ada, salah satu karya tulis yang sering kita jumpai

di perpustakaan maupun toko buku yaitu buku mengenai pantun atau buku kumpulan

pantun. Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama (tradisional) Melayu. Selain dapat

disampaikan secara lisan, pantun juga dapat disampaikan secara tulisan.

Dalam satu bait pantun terdiri dari empat baris, baris pertama dan kedua disebut

dengan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat disebut isi, dalam satu baris

terdiri dari delapan hingga dua belas suku kata (4 kata) dan bersajak/rima akhir a-b-a-b.

Malik (2012:157) mengatakan bahwa pantun telah sangat memasyarakat di

kalangan bangsa kita, tak kira usia, agama, etnis, atau apapun perbedaan yang ada.

Pantun telah menunjukkan jati dirinya sebagai sarana perbauran yang sangat mangkus

(efektif) bagi bangsa kita. Beliau juga menyatakan bahwa pantun kiranya telah

memberikan sesuatu yang santun dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Selain itu, budaya berpantun telah menjadi budaya turun temurun bagi masyarakat

Melayu, khususnya Kepulauan Riau. Namun dengan adanya kemajuan teknologi yang

pesat, perlahan-lahan pantun mulai ditinggalkan oleh masyarakat, sedikit sekali orang

yang masih melestarikan budaya berpantun.

Dalam dunia pendidikan, pantun dapat dijadikan sebagai media untuk

mengembangkan kepribadian siswa agar menjadi pribadi yang berkarakter karena

pantun dapat dijadikan sebagai media penghibur dan pembelajaran (Hajar, 2011:9).

Page 7: KETERAMPILAN MENULIS PANTUN NASIHAT SISWA KELAS …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · biasanya melalui suatu hubungan yang teratur: mula-mula

Melalui pembelajaran dan kegiatan menulis pantun, kecintaan dan minat siswa terhadap

budaya yang telah turun-temurun ini diharapkan akan terus dilestarikan dan ikut

berkembang menyeimbangi perkembangan zaman. Siswa dapat melatih kreativitas dan

melatih kecepatan dalam berpikir dan bermain kata melalui penulisan pantun. Selama

proses menulis pantun pula, siswa bisa mengembangkan kosa kata mereka, mereka akan

berpikir mengenai pilihan kata yang sesuai dengan pantun yang akan mereka buat

hingga terangkai menjadi sebait pantun yang sesuai dengan syarat-syarat pantun.

Namun yang menjadi persoalan saat ini adalah kurangnya minat para siswa dalam

menulis pantun berdasarkan jenis-jenis pantun, sebab para siswa menganggap pantun

merupakan budaya kuno para orang tua zaman dahulu, padahal di dalam pantun terdapat

teguran, pembelajaran maupun nasihat yang berguna bagi kehidupan, khususnya

melalui pantun nasihat. Selain itu, siswa pun kurang terampil menulis pantun

berdasarkan syarat-syarat pantun. Biasanya para siswa hanya akan mempelajari materi

pantun pada saat adanya materi pembelajaran mengenai pantun saja, setelah siswa tidak

lagi mempelajari materi pembelajaran mengenai pantun maka mereka tidak lagi

mempelajarinya, bahkan melupakannya.

Di sisi lain, seorang guru, khususnya guru Bahasa Indonesia, memiliki tanggung

jawab untuk mengembangkan keterampilan menulis pantun pada siswa sebab hal

tersebut termasuk dalam tugas pokok dan fungsi seorang guru dan tentunya tidaklah

lepas dari tujuan kurikulum dan pembelajaran siswa tingkat Sekolah Menengah

Pertama, khususnya siswa kelas VII. Hal ini sesuai dengan Kompetensi Dasar 1.3, 2.2,

3.3 dan 4.2 kurikulum 2013 dengan materi pokok “Teks Tanggapan Deskriptif” yang

bertema tentang “Pengenalan Budaya Indonesia” yang salah satu subtemanya adalah

materi mengenai pantun. Salah satu sekolah yang telah menerapkan kurikulum ini yaitu

Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Batam.

Berdasarkan latar yang telah dipaparkan di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana keterampilan menulis pantun nasihat siswa kelas VII

Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014 berdasarkan

aspek bait ?, (2) Bagaimana keterampilan menulis pantun nasihat siswa kelas VII

Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014 berdasarkan

aspek keterkaitan sampiran dan isi ?, (3) Bagaimana keterampilan menulis pantun

Page 8: KETERAMPILAN MENULIS PANTUN NASIHAT SISWA KELAS …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · biasanya melalui suatu hubungan yang teratur: mula-mula

nasihat siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Batam Tahun Pelajaran

2013/2014 berdasarkan aspek rima ?, (4) Bagaimana keterampilan menulis pantun

nasihat siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Batam Tahun Pelajaran

2013/2014 berdasarkan aspek diksi ?

2. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara yang akan digunakan dalam suatu penelitian,

meliputi cara mengumpulkan, menganalisis dan menyajikan data. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Dengan menggunakan metode dan pendekatan ini, penelitian akan dilakukan secara

ilmiah berdasarkan fakta dan data yang diperoleh dengan tujuan menggambarkan

kejadian yang terjadi dan memusatkan masalah-masalah aktual pada saat di lapangan.

Kemudian, data-data yang diperoleh akan dicatat dan dianalisis secara matematis dan

menggunakan perhitungan statistik sesuai dengan tujuan penelitian. Populasi dalam

penelitian ini berjumlah 221 siswa dengan sampel sebanyak 45 siswa. Sampel penelitian

ditentukan sebanyak 20% dari jumlah populasi yang diambil secara acak (random

sampling). Teknik pengumpulabn data yang digunakan adalah tes berbentuk esai.

3. Hasil dan Pembahasan

Penelitian mengenai keterampilan menulis pantun nasihat siswa kelas VII Sekolah

Menengah Pertama Negeri 6 Batam tahun pelajaran 2013/2014 dilakukan pada Sabtu,

10 Mei 2014. Penilaian yang dilakukan terhadap hasil penelitian keterampilan menulis

pantun nasihat siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Batam tahun

pelajaran 2013/2014 mencakup empat aspek, yaitu aspek bait, keterkaitan sampiran dan

isi, rima dan diksi.

Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa sebanyak 95,56% atau sebanyak 43

siswa termasuk dalam kualifikasi sangat baik dan 4,44% atau sebanyak 2 siswa

termasuk dalam kualifikasi baik dalam keterampilan menulis pantun nasihat

berdasarkan aspek bait dengan nilai rata-rata 96,78. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

Page 9: KETERAMPILAN MENULIS PANTUN NASIHAT SISWA KELAS …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · biasanya melalui suatu hubungan yang teratur: mula-mula

tidak ada siswa yang termasuk dalam kualifikasi cukup, kurang dan sangat kurang.

Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut:

TABEL 1 PENCAPAIAN HASIL TES KETERAMPILAN MENULIS PANTUN

NASIHAT SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6

BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014 BERDASARKAN ASPEK BAIT

No Kualifikasi Skor Jumlah Siswa Persentase (%)

1 Sangat Baik 85-100 43 95,56%

2 Baik 70-84 2 4,44%

3 Cukup 55-69 - -

4 Kurang 40-54 - -

5 Sangat kurang ≤ 39 - -

Jumlah 45 100%

Berdasarkan aspek keterkaitan sampiran dan isi, dapat diketahui bahwa 95,56%

atau sebanyak 43 siswa termasuk dalam kualifikasi sangat baik, 4,44% atau sebanyak 2

siswa termasuk dalam kualifikasi baik dalam keterampilan menulis pantun nasihat dengan

nilai rata-rata 95,89. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang termasuk

dalam kualifikasi cukup, kurang dan sangat kurang. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada

tabel berikut:

TABEL 2 PENCAPAIAN HASIL TES KETERAMPILAN MENULIS PANTUN

NASIHAT SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6

BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014 BERDASARKAN ASPEK

KETERKAITAN SAMPIRAN DAN ISI

No Kualifikasi Skor Jumlah Siswa Persentase (%)

1 Sangat Baik 85-100 43 95,56%

2 Baik 70-84 2 4,44%

Page 10: KETERAMPILAN MENULIS PANTUN NASIHAT SISWA KELAS …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · biasanya melalui suatu hubungan yang teratur: mula-mula

TABEL 2 (SAMBUNGAN)

3 Cukup 55-69 - -

4 Kurang 40-54 - -

5 Sangat kurang ≤ 39 - -

Jumlah 45 100%

Selanjutnya, berdasarkan aspek rima yaitu 100% atau sebanyak 45 siswa termasuk

dalam kualifikasi sangat baik dalam keterampilan menulis pantun nasihat dengan nilai rata-

rata 90,67. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang termasuk dalam

kualifikasi baik, cukup, kurang dan sangat kurang. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada

tabel berikut:

TABEL 3 PENCAPAIAN HASIL TES KETERAMPILAN MENULIS PANTUN

NASIHAT SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6

BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014 BERDASARKAN ASPEK RIMA

No Kualifikasi Skor Jumlah Siswa Persentase (%)

1 Sangat Baik 85-100 45 100%

2 Baik 70-84 - -

3 Cukup 55-69 - -

4 Kurang 40-54 - -

5 Sangat kurang ≤ 39 - -

Jumlah 45 100%

Sementara itu 2,22% atau sebanyak 1 siswa termasuk dalam kualifikasi sangat baik,

97,78% atau sebanyak 44 siswa termasuk dalam kualifikasi baik dalam keterampilan

menulis pantun nasihat berdasarkan diksi dengan nilai rata-rata 75,11. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang termasuk dalam kualifikasi cukup, kurang dan

sangat kurang. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 11: KETERAMPILAN MENULIS PANTUN NASIHAT SISWA KELAS …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · biasanya melalui suatu hubungan yang teratur: mula-mula

TABEL 4 PENCAPAIAN HASIL TES KETERAMPILAN MENULIS PANTUN

NASIHAT SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6

BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014 BERDASARKAN ASPEK DIKSI

No Kualifikasi Skor Jumlah Siswa Persentase (%)

1 Sangat Baik 85-100 1 2,22%

2 Baik 70-84 44 97,78%

3 Cukup 55-69 - -

4 Kurang 40-54 - -

5 Sangat kurang ≤ 39 - -

Jumlah 45 100%

Maka dari beberapa paparan di atas, dapat diketahui bahwa keterampilan menulis

pantun nasihat siswa keals VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Batam tahun

pelajaran 2013/2014 yaitu 93,33% atau sebanyak 42 siswa termasuk dalam kualifikasi

sangat baik dan 6,67% atau sebanyak 3 siswa termasuk dalam kualifikasi baik dengan nilia

rata-rata 89,61. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang termasuk dalam

kualifikasi cukup, kurang dan sangat kurang. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel

berikut:

TABEL 5 PENCAPAIAN HASIL TES KETERAMPILAN MENULIS PANTUN

NASIHAT SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6

BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

No Kualifikasi Skor Jumlah Siswa Persentase (%)

1 Sangat Baik 85-100 42 93,33

2 Baik 70-84 3 6,67

3 Cukup 55-69 - -

4 Kurang 40-54 - -

5 Sangat kurang ≤ 39 - -

Page 12: KETERAMPILAN MENULIS PANTUN NASIHAT SISWA KELAS …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · biasanya melalui suatu hubungan yang teratur: mula-mula

TABEL 5 (SAMBUNGAN)

Jumlah 45 100%

4. Simpulan dan Rekomendasi

Hipotesis dalam penelitian ini yang sebelumnya diduga bahwa keterampilan

menulis pantun nasihat siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Batam tahun

pelajaran 2013/2014 termasuk dalam kualifikasi cukup dinyatakan ditolak. Hal ini

berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa keterampilan menulis pantun

nasihat siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Batam tahun pelajaran

2013/2014 berdasarkan aspek bait termasuk dalam kualifikasi sangat baik dengan nilai

rata-rata 96,78, keterampilan menulis pantun nasihat siswa kelas VII Sekolah Menengah

Pertama Negeri 6 Batam tahun pelajaran 2013/2014 berdasarkan aspek keterkaitan

sampiran dan isi termasuk dalam kualifikasi sangat baik dengan nilai rata-rata 95,89,

keterampilan menulis pantun nasihat siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6

Batam tahun pelajaran 2013/2014 berdasarkan aspek rima termasuk dalam kualifikasi

sangat baik dengan nilai rata-rata 90,67, keterampilan menulis pantun nasihat siswa kelas

VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Batam tahun pelajaran 2013/2014 berdasarkan

aspek diksi termasuk dalam kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 75,11 dan keterampilan

menulis pantun nasihat siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Batam tahun

pelajaran 2013/2014 termasuk dalam kualifikasi sangat baik dengan nilai rata-rata 89,61.

Perlunya pengembangan kembali keterampilan menulis pantun, khususnya pantun

nasihat karena pelajaran mengenai pantun turut menjadi sub tema dalam pelajaran kelas

VII kurikulum 2013, selain itu guru juga harus bertanggung jawab dalam melatih,

mengembangkan dan membiasakan siswa menulis pantun agar tradisi turun temurun

masyarakat Melayu tidak hilang akibat perkembangan zaman.

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti, dkk. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta

: Gelora Aksara Pratama.

Alisjahbana, Sutan Takdir. 2008. Puisi Lama. Jakarta : PT Dian Rakyat.

Page 13: KETERAMPILAN MENULIS PANTUN NASIHAT SISWA KELAS …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · biasanya melalui suatu hubungan yang teratur: mula-mula

Alvianur, Yessi. 2013. Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VII MTS Diniyah Putri

Pekanbaru. Pekanbaru: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Riau. Jurnal.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2011. Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar. Jakarta: Meity Taqdir Qodratilah.

Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Pengembangan Media Materi Pembelajaran

Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Effendy, Tenas. 2004. Tunjuk Ajar dalam Pantun Melayu. Yogyakarta: Balai Kajian dan

Pengembangan Budaya Melayu bekerjasama dengan PT. Adicita Karya Nusa.

Effendy, Tenas. 2005. Pantun Nasehat. Yogyakarta: Balai Kajian dan Pengembangan

Budaya Melayu bekerjasama dengan PT. Adicita Karya Nusa.

Effendy, Tenas. 2006. Tunjuk Ajar Melayu. Yogyakarta: Balai Kajian dan Pengembangan

Budaya Melayu bekerjasama dengan PT. Adicita Karya Nusa.

Ekasari, Jeni Nadia. 2013. Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VII Madrasah

Tsanawiyah Negeri Tanjungpinang Tahun Ajaran 2012/2013. Tanjungpinang :

Program Pendidikan Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Maritim Raja Ali

Haji. Skripsi Sarjana.

Ghazali, Syukur. 2010. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa dengan Pendekatan

Komunikatif-Interaktif. Bandung: PT. Refika Aditama.

Hajar, Encik Abdul. 2007. Rampai Pantun Bertuah SMA N 5 Tanjungpinang. Pekanbaru:

Pustaka Melayu.

Hajar, Encik Abduk. 2011. Cerdas Cermat Pantun. Pekanbaru : Unri Press.

Husaini, Usmam dkk. 2009. Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara.

Julita, Maria. 2013. Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VII.1 SMPN 2 Sipora

Kabupaten Kepulauan Mentawai. Padang: Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia Universitas Bung Hatta. Jurnal.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. 2013. Bahasa Indonesia Wahana

Pengetahuan. Jakarta:Kementerian Pendidikan Kebudayaan.

Kristiantohadi, Didik. 2010. Peribahasa Lengkap dan Kesusastraan Melayu Lama.

Yogyakarta: Pabora Media.

Malik, Abdul. 2012. Menjemput Tuah Menjunjung Marwah. Depok : PT Komodo Books

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 2009. Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung :

Titian Ilmu

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI. 2010.

Panduan EYD dan Tata Bahasa Indonesia. Jakarta: Transmedia.

Razak, Abdul. 2010. Penelitian Kependidikan Deskripsi Eksposisi dan Argumentasi.

Pekanbaru: Autografika.

Semi, M. Satar. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung : Angkasa.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitiatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Susavitanawati, Siti. 2013. Kemahiran Menulis Pantun Menggunakan Media Gambar

Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Bintan Tahun Ajaran

2012/2013. Tanjungpinang : Program Pendidikan Studi Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Maritim Raja Ali Haji. Skripsi Sarjana.

Page 14: KETERAMPILAN MENULIS PANTUN NASIHAT SISWA KELAS …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · biasanya melalui suatu hubungan yang teratur: mula-mula

Sutino. 2011. Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan Menggunakan Metode Role

Playing pada Siswa Kelas V SDN Pandak I Sidoarjo Sragen Tahun Ajaran

2010/2011. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Maret. Skripsi Sarjana.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung :

Angkasa.

Tejokusumo, Andrea. 2009. I am A Writer. Jakarta: PT. Niaga Swadaya.

Tim Pusat Bahasa. 2012 . Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama

Wulandari, Ririn Ayu. 2013. Pengaruh Penggunaan Teknik Pembelajaran Ice Breaker

Terhadap Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas VII SMP Swasta Pahlawan

Sukaramai Tahun Pembelajaran 2012/2013. Medan:Universitas Negeri Medan.

Jurnal.

Sumber lain :

http://bahasa.kompasiana.com/2012/03/25/hakikat-keterampilan-menulis-449101.html.

Diakses 1 Februari 2014, pukul 16.02 WIB.

http://www.anneahira.com/pantun-nasehat.htm. Diakses 1 Februari 2014, pukul 16.24 WIB

http://melayuonline.com/ind/culture/dig/808/pantun-nasihat. Diakses 11 Februari 2014,

pukul 17.12 WIB.