46
BAB I PENDAHULUAN Bayi lahir dalam tahap perkembangannya akan mempelajari beberapa kemampuan penting (misalnya berbicara, bergaul dengan lingkungannya, serta berjalan) menurut tahap berkelanjutan yang dapat diperkirakan dengan peranan motivasi, pengajaran dan dukungan selama pertumbuhannya. Kemampuan-kemampuan tersebut dikenal sebagai tahapan perkembangan. Proses perkembangan mencerminkan maturasi organ tubuh terutama sistem saraf pusat. Perkembangan anak dinilai melalui beberapa sektor perkembangan yaitu motorik kasar, motorik halus, kognitif, personal sosial dan bahasa, serta aktivitas sehari-hari. Perkembangan yang terlambat (developmental delay) adalah ketertinggalan secara signifikan pada fisik, kemampuan kognitif, perilaku, emosi, atau perkembangan sosial seorang anak bila dibandingkan dengan anak normal seusianya. Seorang anak dengan developmental delay akan tertunda dalam mencapai satu atau lebih perkembangan kemampuannya. Seorang anak dengan Global Developmental Delay (GDD) atau Keterlambatan Perkembangan Global (KPG) adalah anak yang tertunda dalam mencapai sebagian besar hingga semua tahapan perkembangan pada usianya. Keterlambatan perkembangan global merupakan keadaan yang terjadi pada masa perkembangan dalam 1

Keterlambatan Perkembangan Global, Global Delay Development

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Keterlambatan Perkembangan Global, Global Delay Development

Citation preview

BAB I

PENDAHULUAN

Bayi lahir dalam tahap perkembangannya akan mempelajari beberapa kemampuan penting (misalnya berbicara, bergaul dengan lingkungannya, serta berjalan) menurut tahap berkelanjutan yang dapat diperkirakan dengan peranan motivasi, pengajaran dan dukungan selama pertumbuhannya. Kemampuan-kemampuan tersebut dikenal sebagai tahapan perkembangan. Proses perkembangan mencerminkan maturasi organ tubuh terutama sistem saraf pusat. Perkembangan anak dinilai melalui beberapa sektor perkembangan yaitu motorik kasar, motorik halus, kognitif, personal sosial dan bahasa, serta aktivitas sehari-hari.Perkembangan yang terlambat (developmental delay) adalah ketertinggalan secara signifikan pada fisik, kemampuan kognitif, perilaku, emosi, atau perkembangan sosial seorang anak bila dibandingkan dengan anak normal seusianya. Seorang anak dengan developmental delay akan tertunda dalam mencapai satu atau lebih perkembangan kemampuannya. Seorang anak dengan Global Developmental Delay (GDD) atau Keterlambatan Perkembangan Global (KPG) adalah anak yang tertunda dalam mencapai sebagian besar hingga semua tahapan perkembangan pada usianya. Keterlambatan perkembangan global merupakan keadaan yang terjadi pada masa perkembangan dalam kehidupan anak. Ciri khas KPG biasanya adalah fungsi intelektual yang lebih rendah daripada anak seusianya disertai hambatan dalam berkomunikasi yang cukup berarti, keterbatasan kepedulian terhadap diri sendiri, keterbatasan kemampuan dalam pekerjaan, akademik, kesehatan dan keamanan dirinya.Dalam tulisan ini akan dibahas lebih lanjut mengenai keterlambatan perkembangan pada anak-anak yang akan disebut dengan terminologi baik GDD ataupun KPG yang akan mempermudah identifikasi dini apabila dalam sehari-hari ditemukan adanya tanda-tanda seorang anak mengalami keterlambatan perkembangan. Diharapkan juga tulisan ini akan memberikan pengetahuan dan memberikan peran khusus untuk membantu perkembangan ilmu kedokteran anak. BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

Global developmental delay (GDD) atau Keterlambatan Perkembangan Global (KPG) adalah keterlambatan yang signifikan pada dua atau lebih domain perkembangan anak, diantaranya: motorik kasar, halus, bahasa, bicara, kognitif, personal atau sosial aktivitas hidup sehari-hari. Istilah KPG dipakai pada anak berumur kurang dari 5 tahun, sedangkan pada anak berumur lebih dari 5 tahun saat tes IQ sudah dapat dilakukan dengan hasil yang akurat maka istilah yang dipergunakan adalah retardasi mental.1,2 Anak dengan KPG tidak selalu menderita retardasi mental sebab berbagai kondisi dapat menyebabkan seorang anak mengalami KPG seperti penyakit neuromuskular, palsi serebral, deprivasi psikososial meskipun aspek kognitif berfungsi baik.2,32.2 EpidemiologiPrevalensi KPG sekitar 5-10% pada anak di seluruh dunia, sedangkan di Amerika Serikat angka kejadian KPG diperkirakan 1%-3% dari anak-anak berumur