44
7 Oleh : Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Rapat Koordinasi Teknis Tahun Anggaran 2012 Surabaya, 16 Juli 2012 KETERSEDIAAN DAN KESIAPAN SDM KESEHATAN DALAM PENCAPAIAN TARGET RPJMN 2010--2014

KETERSEDIAAN DAN KESIAPAN SDM KESEHATAN DALAM PENCAPAIAN TARGET RPJMN 2010--2014

  • Upload
    xenia

  • View
    101

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KETERSEDIAAN DAN KESIAPAN SDM KESEHATAN DALAM PENCAPAIAN TARGET RPJMN 2010--2014. Oleh : Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan. Rapat Koordinasi Teknis Tahun Anggaran 2012 Surabaya, 16 Juli 2012. KEBIJAKAN PPSDM KESEHATAN. UPAYA POKOK DALAM SUB SISTEM SDM KESEHATAN. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

PEMBAHASAN HASIL KEGIATAN ANALISIS KETERSEDIAAN TENAGA KESEHATAN PREVENTIF DAN PROMOTIF

Oleh :Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

Rapat Koordinasi Teknis Tahun Anggaran 2012Surabaya, 16 Juli 2012KETERSEDIAAN DAN KESIAPAN SDM KESEHATAN DALAM PENCAPAIAN TARGET RPJMN 2010--201471KEBIJAKAN PPSDM KESEHATAN

2Pusren-Gun SDM KesPustanserdik SDM KesPusdiklat AparaturPusdiklat Nakes Pusren-Gun SDM KesPERENCANAANPENDAYAGUNAANPembinaan & PengawasanPENGADAANSekretariat Badan PPSDM KesehatanPustanserdik SDM KesPusdiklat AparaturPusdiklat Nakes UPAYA POKOK DALAM SUB SISTEM SDM KESEHATANBagan ini memberikan penjelasan tentang tugas pokok dan fungsi masing-masing Pusat dan Sekretariat dalam Subsistim SDM Kesehatan3Perencanaan SDM KesPengadaan SDM KesPembinaan dan PengawasanPendayagu-naan SDM KesPusren-Gun SDM Kes Pustanserdik Pusdiklat NakesPusdiklat Aparatur

Pusren-Gun SDM Kes

Untuk mengatasi Isu Strategis yang ada, pelaksanaan kegiatan telah dibagi habis sesuai kewenangan yang diberikan (tupoksi) pada masing-masing Pusat dengan koordinasi Sekretariat Badan.4STRATEGIPenguatan regulasi pengembangan dan pemberdayaan tenaga kesehatan.Peningkatan Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kesehatan.Peningkatan dan Pengembangan Pengadaan/Pendidikan Tenaga Kesehatan.Peningkatan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan.Pembinaan dan Pengawasan Mutu Tenaga Kesehatan. Penguatan Sumber Daya Pengembangan Tenaga Kesehatan

RENCANA PENGEMBANGAN TENAGA KESEHATAN (RPTK)6KERANGKA PIKIR

NoJenis TenagaTahun 2014Tahun 2019Tahun 2025Rasio per 100.000 pendudukJumlahRasio per 100.000 pendudukJumlahRasio per 100.000 pendudukJumlah1Dokter Spesialis12,0029.45224,0062.15728,0076.6222Dokter Umum48,00117.80896,00248.627112,00306.4903Dokter Gigi11,0026.99811,0028.48911,0030.1024Perawat158,00387.785158,00409.199158,00432.3695Bidan75,00184.07575,00194.24075,00205.2396Perawat Gigi16,0039.26916,0041.43816,0043.7847Apoteker12,0029.45224,0062.15728,0076.6228Asisten Apoteker24,0058.90448,00124.31456,00153.2459SKM12,0029.45224,0062.15728,0076.62210Sanitarian15,0036.81530,0077.69635,0095.77811Gizi24,0058.90448,00124.31456,00153.24512Keterapian Fisik6,0014.72612,0031.07814,0038.31113Keteknisian Medis9,0022.08918,0046.61821,0057.467KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN BERDASARKAN RASIO TENAGA KESEHATAN TERHADAP TARGET UMUR HARAPAN HIDUP TAHUN 2014, 2019 DAN 2025Catatan: Target UHH tahun 2014: 72 tahun; Target UHH tahun 2019: 73,1 tahun; Target UHH tahun 2025: 73,7 tahunSumber: Diolah dari data Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK, Badan PPSDMK, Kemenkes.

Target pencapaian status kesehatan yang diukur dengan Umur Harapan Hidup (UHH) di Indonesia yaitu 72 tahun untuk 2014, 73,1 tahun untuk 2019 dan 73,7 tahun untuk tahun 2025, dipergunakan sebagai dasar penetapan target rasio tenaga kesehatan terhadap UHH pada tahun-tahun tersebut. Dengan memperhatikan pada perkembangan UHH termaksud, negara-negara yang dipakai sebagai pembanding adalah negara yang kondisinya hampir sama dengan kondisi di Indonesia yaitu: Vietnam untuk tahun 2014, Brasil untuk tahun 2019 dan China untuk tahun 2025.

8KEBUTUHAN, PERKIRAAN LULUSANDAN KEKURANGAN/KELEBIHAN TENAGA KESEHATANTAHUN 2014NoJenis TenagaTahun 2014Kebutuhan 2014Ketersedia-an 2013LulusanAtrisi (2,5%/ tahun)Kekurangan/ Kelebihan1Dokter Spesialis29.45220.6023665158.9992Dokter Umum117.80885.4056.9392.13527.5993Dokter Gigi26.99828.7721.675719(2.730)4Perawat387.785427.24328.83510.681(57.612)5Bidan184.075217.01618.5455.425(46.061)6Perawat Gigi39.26937.8971.0859471.2357Apoteker29.45231.0763.946777(4.793)8Asisten Apoteker58.90453.2934.8641.3322.0809SKM29.45235.4246.174886(11.260)10Sanitarian36.81526.6311.6856669.16511Gizi58.90444.3641.8121.10913.83712Keterapian Fisik14.72610.8167302703.45013Keteknisan Medis22.08925.0364.107626(6.428)KEBUTUHAN DAN KEKURANGAN/ KELEBIHAN DOKTER SPESIALIS DI RUMAH SAKITTAHUN 2014Sumber: Rencana Pengembangan: BUK Rujukan, Mei 2012Keadaan Nakes: Sekretariat BPPSDMK, Juni 2011Standar Nakes: Permenkes 340/2010 tentang Klasifikasi RS

TENAGA KESEHATANKEBUTUHANKEADAANKEKURANGAN/ KELEBIHANDr 7.393 12.760 (5.367)Drg 1.966 2.934 (968)SpA 1.229 2.217 (988)SpB 1.229 1.947 (718)SpOG 1.665 2.656 (991)SpPD 1.665 2.275 (610)SpRad 687 998 (311)SpPK 687 540 147 SpAn 687 797 (110)SpRM 341 321 20 SpPA 51 441 (390)Jika dilihat secara nasional, maka sebagian besar dokter spesialis sudah berlebih, hanya dokter spesialis Patologi Klinik dan Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik, yang masih kekurangan, namun jika dilihat distribusinya maka ditemukan banyak rumah sakit yang masih kekurangan disamping adanya rumah sakit yang sudah berlebih tenaga dokter spesialisKEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS TAHUN 2014TENAGA KESEHATANKEADAANKEBUTUHAN STANDARSELISIH (+/-)DOKTER UMUM 17.152 12.645 4.507DOKTER GIGI 6.610 9.568 -2.958PERAWAT 107.284 72.793 34.491PERAWAT GIGI 10.027 9.568 459BIDAN 104.151 44.426 59.725ASISTEN APOTEKER 7.575 9.568 -1.993S. FARMASI & APOTEKER 2.464 3.077 -613KESEHATAN MASYARAKAT 21.723 9.568 12.155SANITARIAN 10.746 9.568 1.178TENAGA GIZI 9.883 9.568 315ANALIS KESEHATAN 5.548 9.568 -4.020Catatan: Keadaan tenaga kesehatan: Sekretariat BPPSDMK, Juni 2011 Kebutuhan Standar: Pedoman Revitalisasi Puskesmas Selisih (+/-): merupakan pengurangan dari keadaan nakes dikurangi kebutuhan standarJika dilihat secara nasional, maka sesungguhnya keadaan tenaga kesehatan sebagian besar jenis tenaga sudah memadai kecuali bbrp jenis tenaga yaitu:Dokter gigiTenaga teknis kefarmasian3. Tenaga Analis Kesehatan11GAMBARAN KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN DALAM MENDUKUNG PENCAPAIAN TUJUAN MDGs

12MDGs sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pemenuhan komitmen globalMDGs telah diintegrasikan pada RPJMN, diharapkan juga telah diintegrasikan pada RPJMDPencapaian tujuan MDGs sangat ditentukan oleh dukungan kesiapan tenaga kesehatan (perlu perhatian khusus)Diperlukan upaya untuk memperkuat dukungan kesiapan tenaga kesehatanPENDAHULUANRUMAH SAKITPEMETAAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN SESUAI STANDAR TENAGATABELSEBARAN TENAGA KESEHATAN BERDASARKAN KESESUAIAN TERHADAP STANDAR RSTENAGA KESEHATANJML RSSESUAI STANDARTIDAK SESUAI STANDAR> Standar< Standar JML RS JML RS KELEBIHAN NAKES JML RS KEKURANGAN NAKESDR SP ANAK 1,721 358 260 1,122 1,103 1,382 DR SP OBGYN 367 315 1,301 1,039 1,287 DR UMUM 196 697 5,231 828 3,309 BIDAN 24 211 2,882 1,486 15,311 Kebutuhan Tenaga Kesehatan SESUAI STANDAR TENAGA adalah Jumlah Sarana Kesehatan yang jumlah nakesnya masih SESUAI STANDAR TENAGA.Contoh: Jumlah minimum dru di Puskesmas perawatan adalah 2 orang. Apabila Pusk. A mempunyai 1 orang dru, berarti puskesmas tersebut masih SESUAI STANDAR TENAGA minimum.

15PERSENTASE JUMLAH RS YANG MEMILIKI DR SP ANAK SESUAI STANDAR TENAGA

PERSENTASE JUMLAH RS YANG MEMILIKI DR SP OBGYN SESUAI STANDAR TENAGA

PERSENTASE JUMLAH RS YANG MEMILIKI DRU SESUAI STANDAR TENAGA

PERSENTASE JUMLAH RS YANG MEMILIKI BIDAN SESUAI STANDAR TENAGA

PUSKESMASPEMETAAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN SESUAI STANDAR TENAGATABELSEBARAN TENAGA KESEHATAN BERDASARKAN KESESUAIANTERHADAP STANDAR PUSKESMASTENAGA KESEHATANJML PUSKSESUAI STANDARTIDAK SESUAI STANDAR> Standar< Standar JML PUSK JML PUSK KELEBIHAN NAKES JML PUSK KEKURANGAN NAKESDOKTER UMUM 9,315 3,577 3,746 7,150 1,992 2,269 BIDAN 490 7,082 65,464 1,743 4,485 PERSENTASE JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI DRU SESUAI STANDAR TENAGA

PERSENTASE JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI BIDAN SESUAI STANDAR TENAGA

UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN24STRATEGI UNTUK MEMENUHI KESENJANGAN NAKESProgram Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)Program Dokter dengan kewenangan tambahanResiden SeniorPengangkatan sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT)Penugasan Khusus Perorangan (Residen dan D-3 Nakes)Penugasan Khusus secara tim (team based)- contracting in dan contracting outMelakukan perbaikan regulasi untuk rekruitment dan penempatan serta pembinaan karier nakes

PPDS:Yaitu program bantuan dana melalui tugas belajar bagi dokter umum yang akan mengambil spesialis dan ybs akan ditempatkan di RSUD utamanya daerah yang membutuhkan (DTPK/ DBK)

Program dokter plus:Pelatihan Dokter dengan Kewenangan Tambahan (Pelatihan Dokter Plus) adalah proses pembelajaran yang harus ditempuh oleh para dokter umum untuk memperoleh tingkat kompetensi yang diperlukan dalam menjalankan tugas sebagai Dokter PlusUntuk 3 bidang kompetensi terkait upaya akselerasi pencapaian target MDGs 2015 yaitu bidang Obstetri-Ginekologi, Kesehatan Anak, dan Anestesiologi

Penugasan Khusus:Ada dua macam: (1) untuk Residen yang mengikuti PPDS di RSUD utamanya adalah 4 dasar dan 4 penunjang ,ditugaskan selama 6 bulan untuk mengisi kebutuhan RSUD yang membutuhkan, (2) Penugasan tenaga Diploma tiga (D3) nakes strategis yaitu perawat, gizi, sanitarian , analis kesehatan, ditugaskan selama 1 tahun di puskesmas prioritas di DTPK dan DBK

PTT:Khusus untuk tenaga dokter dan bidan di puskesmas

Penugasan khusus secara tim (team based):Seperti sister hospital---di beberapa daerah spt NTT25MENJADI TANGGUNG JAWAB BERSAMA ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAHPUSAT(KEMKES)DAERAH(PEMDA)Pemenuhan tenaga kesehatan dilaksanakan bersama antara:Pemerintah Daerah Tk. I dan Dinkes ProvinsiPemerintah Daerah Tk. II dan Dinkes Kab/ KotaBKDOrganisasi ProfesiPemenuhan dr/ drg Spesialis/ Penugasan Residen dilaksanakan secara bersama antara:Biro KepegawaianPusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM KesehatanDirektorat Bina Upaya KesehatanMenpan RBOrganisasi ProfesiPEMENUHAN KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN26UPAYA TEROBOSAN PENDAYAGUNAAN NAKESCARA PENDAYAGUNAAN NAKES :TEMPORER: Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan: Penempatan Residen senior, PPDS Jenjang 1, SEMI PERMANEN:Pengangkatan dr/drg/Bidan PTT (Pusat dan daerah)Detasering: Sister Hospital PERMANEN:Pengadaan CPNS (Pusat dan daerah)PRIORITAS DTPK ( MELALUI PENUGASAN KHUSUS)PENGEMBANGAN POLA KARIR

Penempatan residen:Mandiri 3 bulan, Jenjang satu 6 bulan,PTT 1 tahunSister Hospital: Tujuan: utk membantu RS daerah meningkatkan pelayanan medik spesialistik utk menurunkan AKI dan AKB. Program ini telah dilaksanakan oleh Prop.NTT melalui program Revolusi KIA.Merupakan kerjasama dengan 5 RS: Sanglah, Soetomo, Wahidin, Panti Rapih dan Bethesda.Sudah berjalan selama 6 bulan dengan dukungan AUSAID.

27AKSELERASI PENEMPATAN NAKESPROGRAM DOKTER PLUSFLYING HEALTH CAREPENINGKATAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN: RS BERGERAK / RS LAPANGAN RS TERAPUNG KERJASAMA DENGAN TNI AL AMBULANS TERAPUNG PROGRAM INTERNSIP DOKTER

Dokter Plus adalah Dokter Umum di daerah terpencil yang memiliki kompetensi perawatan dasar seperti dokter spesialis yang disalurkan ke daerah-daerah yang kekurangan dokter spesialis. RS BERGERAK / RS LAPANGAN (16 BUAH) RS TERAPUNG KERJASAMA DENGAN TNI AL AMBULANS TERAPUNG (5 BUAH)

28STRATEGI PEMENUHAN TENAGA MEDISPTT (DOKTER SPESIALIS, DOKTER, DOKTER GIGI, BIDAN)

PENUGASAN KHUSUS: NAKES DIII DR.SP dan atau RESIDEN (SENIOR, RESIDEN JENJANG 1)

Penugasan Khusus adalah Pendayagunaan secara khusus SDMK dalam kurun waktu tertentu untuk peningkatan akses dan mutu yankes di saryankes, diprioritaskan untuk daerah terpencil, sangat terpencil, tertinggal, perbatasan, pulau-pulau kecil terluar, daerah yg tidak diminati, daerah rawan bencana/mengalami bencana dan konflik sosial.

Sasaran th 2010-2014Umum: Daerah terpencil, Daerah Perbatasan dgn negara tetangga, Daerah Kepulauan (PPKTB) dan Daerah tertinggalKhusus:101 Puskesmas (perbatasan Darat & PPKTB), 45 Kab Perbatasan & PPKTB, 50 Kab yang akan dientaskan dari 183 kab tertinggal

Data 45 Kab/Kota prioritas Nasional DTPK:Kota Sabang, Kab.Nias Selatan, Kab.Serdang Bedagai, Kota Batam, Kab.Natuna, Kab.Karimun, Kab.Bintan, Kab.Anambas, Kab.Indragiri Hilir, Kab.Bengkalis, Kab.Rokan Hilir, Kab.Kep.Meranti, Kota Dumai, Kab.Bengkulu Utara, Kab.Kupang, Kab.Timor Tengah Utara, Kab.Belu, Kab.Alor, Kab.Rote Ndao, Kab.Sambas, Kab.Bengkayang, Kab.Sanggau, Kab.Sintang, Kab.Kapuas Hulu, Kab.Kutai Barat, Kab.Berau, Kab.Malinau, Kab.Nunukan, Kab.Minahasa Utara, Kab.Kep.Sangihe, Kab.Kep.Talaud, Kab.Kep.Sitaro, Kab.Toli-toli, Kab.Maluku Tenggara Barat, Kab.Kep.Aru, Kab.Maluku Barat Daya, Kab. Morotai, Kab.Raja Ampat, Kab. Merauke, Kab.Boven Digoel, Kab.Peg.Bintang, Kab.Sarmi, Kab.Keerom, Kab.Supiori, Kota Jayapura. 29Sasaran2006200720082009201020112012Dr.Sp/Residen Senior/Residen Pasca jenjang I8155254374433385Nakes DIIIBidan63632417Perawat10110174210919971Gizi64641733137193Analis314101Sanitarian79793233134181Lainnya41316271Total431438521846771809191930REALISASI PENUGASAN KHUSUSTAHUN 2006-2012JUMLAH NAKES PENUGASAN KHUSUSTAHUN 2006-2012 (PER JENIS TENAGA)

REKAP KEBERADAAN DOKTER/DOKTER GIGI/BIDAN PTT AKTIFPER TANGGAL 1 APRIL 2012

Sumber: Biro kepegawaian, Kemenkes RIJENIS PENDIDIKAN YANG AKAN DILAKSANAKAN TAHUN 2012 :

7PROGRAM TUGAS BELAJAR :PPDS DAN PPDGS D4 MITRA SPESIALIS PASCASARJANA (S2)DOKTOR (S3)

PROGRAM PENDIDIKAN BERKELANJUTANTahun4 Dasar 4 penunjangLainnyaSp.PDSp. ASp.BSp.OGSp.AnSp.PKSp.RSp.RM200880927774714061151907002009130130130130904530153401040201013013013013090453015340104020111301301301309045301534010402012130130130130904530153401040201365656513090202015100570201465656513090202015100570Jumlah73074272785461126022110517506000ESTIMASI TARGET PENCAPAIAN PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS/DOKTER GIGI SPESIALIS BERDASARKANDAYA TAMPUNG FK/FKG PENGAMPU TAHUN 2007REKAPITULASI PESERTA TUBEL 2008 s/d 2011 PROG. STUDI2008200920102011JUMLAHD4 MITRA SPESIALIS1106095723001850D4 KESEHATAN LAINNYA5714784100458S1 KEBIDANAN KOMUNITAS51170540428SARJANA (S-1)11358156100670PASCASARJANA (S-2)3591286903532203DOKTOR (S-3)2961210112T O T A L719111815688635721PENGERTIAN :Program Internsip merupakan tahap pelatihan keprofesian pra-registrasi berbasis kompetensi pelayanan primer guna memahirkan kompetensi yang telah dicapai setelah memperoleh kualifikasi sebagai dokter melalui pendidikan kedokteran dasar

Program Internsip dilakukan selama 1 tahun (8 bulan di RS dan 4 bulan di Puskesmas)PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA(PIDI)JUMLAH PESERTA INTERNSIP TAHUN 2010-2012 (1)NOPROPINSIINSTITUSITAHUN 2010TAHUN 2011TAHUN 2012 PENDIDIKANJMLJUMLAHJMLJUMLAHJMLJUMLAHPER PROPPER PROPPER PROP1ACEH000041412SUMUT00001821823SUMBARFK UNAND21821818618690904RIAUDIY000086UMJ0024ATMAJAYA006UKRIDA00565JAMBIFK TRISAKTI003288FK UNSRI00436BENGKULUFK UMY000756FK UII001FK UGM005FK MARANATHA00437SUMSELFK UNSRI00001501508LAMPUNGFK MARANATHA00001191FK UKI0038FK ATMAJAYA0039FK TRISAKTI001139BANTENFK UI002065231FK UMY001FK ATMAJAYA003FK TRISAKTI001FK UIN0452410JAWA BARATFK UI1831831592258104FK UIN009FK UNISBA06610FK MARANATHA0077JUMLAH PESERTA INTERNSIP TAHUN 2010-2012 (2)NOPROPINSIINSTITUSITAHUN 2010TAHUN 2011TAHUN 2012 PENDIDIKANJMLJUMLAHJMLJUMLAHJMLJUMLAHPER PROPPER PROPPER PROP11JAWA TENGAHFK UGM0014730277202FK UNISULA011788UNSOED03126FK UII071112DI YOGYAKARTAFK UGM0051973160FK UMY0010FK UNISULA0110FK UII0351913JAWA TIMURFK UNAIR00195195175324FK UNEJ0025FK UII0035FK UMY0039FK UGM005014BALIFK UI00001196FK UNUD0019515NTBFK UNHAS000386FK UGM0024FK UMY0043FK UII001616KALBARFK UNTAN00323214120FK UNISULA001FK ATMAJAYA0067FK UI003817SULSELFK UMI000398121FK UNHAS039113JUMLAH4014011141114121152115PERKEMBANGAN INTERNSIP 2012Untuk mengantisipasi kekurangan wahana mengingat terjadinya peningkatan jumlah peserta Internsip, telah dilakukan penandatanganan kerjasama dalam rangka pemanfaatan fasyankes milik TNI, POLRI, dan PKU PP Muhamadyah sebagai Wahana InternsipMengingat keterbatasan kemampuan Pemerintah dalam penyediaan anggaran pelaksanaan PIDI, telah dilakukan inisiasi penyusunan Permenkes Internsip Mandiri dan Internsip Ikatan Dinas, dalam waktu yang bersamaan tengah disusun pula Permenkes Penempatan Dokter Pasca Internsip dalam rangka distribusi dan pendayagunaan dokter

39JUMLAH POLTEKKES, JURUSAN, PRODI, DOSEN, MAHASISWA DAN LULUSAN

No.ProgramSasaranCapaian%1.Pelatihan tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI)1446 orang1444 orang99,9%2.Pelatihan untuk pimpinan institusi fasyankes dan dinas kesehatan240 orang90 orang37,5 %PELATIHAN SDM KESEHATAN TAHUN 2012KESIMPULANMaldistribusi Dokter Spesialis, dokter umum dan nakes strategis lainnya, masih terjadi oleh karena terdapat ketidaklengkapan faktor yang mendorong terjadinya distribusi yang merataMengidentifikasi daerah yang mengalami maldistribusi statik dan maldistribusi dinamikMengintervensi faktor suplai dan demand yang memberikan kontribusi besar terhadap terjadinya malsdistribusi dokterMenggunakan konsep rekrutmen yang berbasis pada personal-job fitness untuk menempatkan dokter di daerah dengan karakteristik tertentuDiperlukan konsistensi dalam penerapan kebijakan tingkat nasionalPerlu komitmen antara pusat dan daerah untuk bersama-sama mengatasi masalah pemenuhan dan pendayagunaan tenaga kesehatan

TERIMAKASIH744Sheet1REKAP KEBERADAAN DOKTER/DOKTER GIGI/BIDAN PTT AKTIFPER TANGGAL 1 APRIL 2012

NOPROPINSIDOKTER UMUMDOKTER GIGIBIDANBTSTJMLBTSTJMLBTSTJML1.Aceh191201602990.01437512793,1532893,7212.Sumatera Utara361085219633411482,4943,076205,5903.Sumatera Barat44327740.02212341,267575341,8764.Riau22359660.0231235415935441,3945.Jambi84527800.0111728270774531,0976.Sumatera Selatan4333400.0153187032420.09457.Bengkulu0.04141820.041317169643168288.Lampung448187011510261,515467572,0399.Kepulauan Bangka Belitung0.04260.022446320.07810.Kepulauan Riau1119210.06713631101819111.DKI Jakarta230.00.0230.00.00.00.00.00.00.00.012.Jawa Barat270.00.02720.00.021,9944130.02,40713.Jawa Tengah420.00.04240.00.044,87540.04,87914.D I Yogyakarta100.00.01050.00.052660.00.026615.Jawa Timur470.00.047360.00.0363,19114423,33716.Banten70.00.0720.00.027973410.01,13817.Bali130.00.01350.00.05403270.043018.Nusa Tenggara Barat41921440.014418202204741319.Nusa Tenggara Timur0.0473924390.0810311126109971120.Kalimantan Barat0.029951240.0221231737819058521.Kalimantan Tengah0.041651060.05111662153725822.Kalimantan Selatan0.067561230.0202747102862732323.Kalimantan Timur44742930.0152035901990.028924.Sulawesi Utara0.035901250.04480.0270.02725.Sulawesi Tengah0.046821280.08192766157970026.Sulawesi Selatan1766261090.0361551958624281,61027.Sulawesi Tenggara0.0191912100.0666722875711790228.Gorontalo0.04039790.051621251651620629.Sulawesi Barat0.0463670.05192433696643830.Maluku0.042002040.02666811201013131.Maluku Utara0.015921070.0319220.027915743632.Papua Barat0.061001060.0115160.01022612833.Papua0.0332362690.0227290.080.08JUMLAH TOTAL2921,0062,1383,4365828257691620,09515,8941,39237,381

Sheet2

Sheet3