54

Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

  • Upload
    buidieu

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000
Page 2: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000
Page 3: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000
Page 4: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000
Page 5: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000
Page 6: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000
Page 7: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000
Page 8: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000
Page 9: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000
Page 10: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000
Page 11: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

UMUM GENERAL

Pendirian Perusahaan The Company’s Establishment

1. 1.

a. a.

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Entitas memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1973.

Kantor pusat Entitas terletak di Jl. Ranggamalela No. 27,

Bandung dan lokasi utama bisnis Entitas terletak di Jl. Raya

Rancaekek Km 25,5 Kabupaten Sumedang Jawa Barat.

The Company commenced its commercial activities in 1973.

The Company‟s head office is located at Jl. Ranggamalela No.

27, Bandung and the Company‟s main business activities is

located at Rancaekek Raya Street Km 25,5, Sumedang

Regency, West Java.

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (“Entitas”) berdomisili di

Bandung, Jawa Barat, Indonesia didirikan dengan nama “PT

Sandang Usaha Nasional Indonesia Tekstil Industri” sesuai

dengan Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No.

6 tahun 1968 yang telah dirubah dengan Undang-Undang No.

12 tahun 1970, berdasarkan akta Notaris Widyanto

Pranamihardja, S.H., No. 20 tanggal 18 Nopember 1972.

Perubahan dengan Akta Notaris yang sama No. 47 tanggal 28

Mei 1976. Akta pendirian ini dan perubahannya telah disahkan

oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat

Keputusan No. Y.A.5/375/10 tanggal 16 Agustus 1976 dan

telah diumumkan dalam Berita Negara No. 74 tanggal 17

September 1977, Tambahan No. 549, Anggaran dasar Entitas

telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain dengan

akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 34 tanggal 20 Februari

2008 yang dibuat dihadapan Dr. Wiratni Ahmadi, S.H., Notaris

di Bandung, mengenai perubahan Anggaran Dasar Entitas

untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut

modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000 terbagi atas

2.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 250.

Modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor 58,54%

atau sejumlah 1.170.909.181 lembar saham dengan nilai

nominal Rp 292.727.295.250. (lihat catatan no. 17 ).

PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (“The Company”)

domiciled in Bandung, West Java, Indonesia, was established

with the name "PT Sandang Usaha Nasional Indonesia Tekstil

Industri" in accordance within the framework of the Domestic

Capital Investment Law No. 6 of 1968 which was amended

by Law No. 12 of 1970, based on Notarial deed No. 20 dated

November 18, 1972 (subsequently amended by Notarial deed

No. 47 dated May 28, 1976) of Notary Widyanto

Pranamihardja, S.H. The deed of establishment was approved

by the Ministry of Justice in its Decision Letter No.

Y.A.5/375/10 dated August 16, 1976 and was published in

the State Gazette No. 74 dated September 17, 1977,

Supplement No. 549. The Company‟s articles of association

has been amended several times, of which was covered by

the Notarial deed No. 34 dated February 20, 2008 of Dr.

Wiratni Ahmadi, S.H., Notary in Bandung, concerning the

change of the Company‟s articles of association to conform

with Law No. 40 year 2007 of Limited Liability Company.

According to the Notarial deed, the company's authorized

capital was Rp 500.000.000.000 shared over 2.000.000.000

shares and was Rp 250 per share. The equity has been

placed and paid 58.54% or around 1.170.909.181 share with

nominal Rp 292.727.295.250. (see note no. 17).

Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.

AHU 68856.AH.01.02.Th.2008 tanggal 24 September 2008,

serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik

Indonesia No. 7 tanggal 22 Januari 2010, Tambahan No.

644. Perubahan terakhir dengan akta Notaris Yohana Noor

Indrajati, S.H., No. 05 tanggal 17 Juni 2009 mengenai,

antara lain, perubahan susunan anggota Dewan Direksi dan

Komisaris Entitas. Perubahan terakhir ini telah dilaporkan

kepada dan dicatat didalam database Sistem Administrasi

Badan Hukum (SISMINBAKUM) Departemen Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-15571

tanggal 10 September 2009.

These amendments have been approved by the Ministry of

Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its

Decision Letter No. AHU-68856.AH.01.02.Th.2008 dated

September 24, 2008, and has been published in the State

Gazette No. 7 dated January 22, 2010 Supplement No.

644. The latest changes was covered by Notarial deed No. 05

dated June 17, 2009 of Yohana Noor Indrajati, S.H.,

concerning, among others, the change in the members of the

Company‟s Board of Directors and Commissioners. This most

recent amendment has been reported to and recorded in the

database of the Legal Entity Administration System

(SISMINBAKUM) of the Department of Laws and Human

Rights of the Republic of Indonesia under registration No.

AHU-AH.01.10-15571 dated September 10, 2009.

Sesuai dengan Pasal 3 Angggaran Dasar Entitas, ruang

lingkup kegiatan utama Entitas meliputi usaha di bidang

industri tekstil terpadu termasuk memproduksi dan menjual

benang, kain dan produk tekstil lainnya serta melakukan

perdagangan umum.

As stated in Article 3 of the Company‟s articles of association,

the scope of its activities is mainly engaged in integrated

textile industry, which includes manufacturing and selling of

yarn, fabric and other textile products and also general

trading.

7

Page 12: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering

a. a.

b. b.

Pada bulan Agustus 1997, Entitas melakukan penawaran

umum sebanyak 80.000.000 lembar saham dengan nilai

nominal Rp 500 per lembar saham yang ditawarkan dengan

harga Rp 800 per lembar saham. Pernyataan pendaftaran

untuk penawaran umum saham tersebut telah dinyatakan

efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dalam

surat No. S-1709/PM/1997 tanggal 28 Juli 1997 (sekarang

Otoritas Jasa Keuangan).

Mulai permohonan penukaran Effective date of request for changing old

In August 1997, the Company conducted a public offering of

80.000.000 shares with par value of Rp 500 per share at the

offering price of Rp 800 per share. The registration statement

for the offering became effective under letter No. S-

1709/PM/1997 dated July 28, 1997 of the Capital Market

Supevirsory Agency (BAPEPAM), currently called Financial

Services Authority.

Pada tanggal jatuh temponya 10 Oktober 1997, obligasi

konversi Entitas berjumlah USD 18,000,000 dikonversi

menjadi saham sebanyak 68.047.500 lembar saham Entitas

dengan nilai nominal Rp 500 per lembar saham pada nilai

konversi Rp 576,90 per lembar saham.

Upon their maturity on October 10, 1997 the Company‟s

convertible bonds totaling to USD 18,000,000 were converted

into 68.047.500 shares of the Company with par value of Rp

500 per share at the conversion price of Rp 576,90 per share.

Entitas mencatatkan kembali seluruh saham pada Bursa Efek

Jakarta pada tanggal 24 Oktober 1997 dan Bursa Efek

Surabaya pada tanggal 23 Oktober 1997.

Mulai penyerahan SKS nominal baru 20 September 1999 Effective date of delivering new SKS

Mulai perdagangan SKS nominal 20 September 1999 Effective date of new SKS trading

The Company relisted all of its shares on the Jakarta Stock

Exchange on October 24, 1997 and Surabaya Stock

Exchange on October 23, 1997.

Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham pada

tanggal 10 Agustus 1999 yang dinyatakan dalam akta Notaris

Nanny Sukarja, S.H., No. 6 dan 7 tanggal 10 Agustus 1999,

para Pemegang Saham Entitas antara lain menyetujui

perubahan nilai nominal saham (stock split ) dari Rp 500 per

saham menjadi Rp 250 per saham. Perubahan tersebut telah

diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dengan Surat

Keputusan No. C-15994.HT.01.04.TH.1999 tanggal 6

September 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 81

tanggal 8 Oktober 1999, tambahan No. 272. Pelaksanaan

pemecahan nilai nominal saham (stock split ) tersebut

dilakukan dengan jadwal sebagai berikut:

In the Shareholder‟s Extraordinary General Meeting held in

August 10, 1999, the minutes of which are covered by

Notarial deeds No. 6 and 7 dated August 10, 1999 of Notary

Nanny Sukarja, S.H., the Company‟s shareholders approved

among others, to change the par value of share (stock split)

from Rp 500 per share into Rp 250 per share. The

amendment was received and registered by the Minister of

Justice under Decision Letter No. C-15994.HT.01.04.TH.1999

dated September 6, 1999 and published in the State Gazette

No. 81 dated October 8, 1999 Supplement No. 272. The

execution of the stock split was made in the following

schedule:

20 September 1999

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders

held on February 20, 2008 covered by Notary deed Wiratni

Ahmadi, S.H., No. 33 dated February 20, 2008, the

Company‟s shareholders have approved:

Perubahan Pasal 4 Ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Entitas

Surat Kolektif Saham (SKS) shares collective certificate (SKS)

Additional of capital without share subscription rights in

relation with the conversion of a portion of the Company‟s

debt to East Rise Capital Limited and Easefull Enterprise

Ltd into the Company‟s shares by issuing 334.202.181 new

shares with total par value amounting Rp 83.550.545.250,

of which have been taken by East Rise Capital Limited

169.806.783 shares and Easefull Enterprise Ltd

164.395.398 shares.

The changes of Article 4 Verse 2 and 3 of the Company‟s

Article of Association.

Perubahan Anggaran Dasar Entitas tersebut di atas telah

diterima dan dicatat di dalam database Sisminbakum

Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-

6238 tanggal 17 Maret 2008.

The above-mentioned changes in the Company‟s article of

association have been received and recorded in database

of Sisminbakum of the Department of Laws and Human

Rights of the Republic of Indonesia based on Decision

Letter No. AHU-AH.01.10-6238 dated March 17, 2008.

Penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih

Dahulu (HMETD) dalam rangka konversi sebagian utang

Entitas kepada East Rise Capital Limited dan Easefull

Enterprise Ltd menjadi saham Entitas dengan cara

mengeluarkan saham baru sebanyak 334.202.181 lembar

saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp

83.550.545.250, yang diambil bagian oleh East Rise Capital

Limited sebanyak 169.806.783 lembar saham dan Easefull

Enterprise Ltd sebanyak 164.395.398 lembar saham.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada

tanggal 20 Februari 2008, yang dinyatakan dalam akta

Notaris Wiratni Ahmadi, S.H., No. 33 tanggal 20 Februari

2008, para pemegang saham Entitas telah menyetujui:

8

Page 13: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

UMUM (lanjutan) GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan) b. The Company’s Public Offering (continued)

Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi

Komisaris Utama

Komisaris

Komisaris

Komisaris Independen

Komisaris Independen

Direktur Utama

Direktur

Ketua Komite Audit Head of Audit Committee

Anggota Komite Audit

Anggota Komite Audit

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

2015

President CommisionerSundjono Suriadi

Fransiscus Hadyanto

Ali Senitro

Luciana Setiati Harsono

Haditjipto Yuwono

c.

Mariah Suriadi Commissioner

Bernardi Widjajakusuma Commissioner

2016

Sundjono Suriadi

Mariah Suriadi

Bernardi Widjajakusuma

Ali Senitro

Sutomo

Purnawan Suriadi

Director

Employees, Boards of Commissioners and Directors

Entitas mempunyai sekitar 1.547 dan 1.553 karyawan tetap

dan karyawan tidak tetap masing-masing pada tanggal 31

Desember 2016 dan 2015.

The Company has approximately 1.547 and 1.553 permanent

employees and temporary employees as of December 31,

2016 and 2015 respectively.

Laporan keuangan telah disusun dan diselesaikan oleh Direksi dan

diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 27 Maret 2017.

The financial statements were prepared and finalized by the Board

of Directors and were authorized for the issuance on March 27,

2017.

2.

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang

diterapkan oleh entitas dalam penyusunan laporan keuangan yang

sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan

keuangan ini juga disusun berdasarkan Peraturan yang ditetapkan

oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

(“BAPEPAM-LK”) No. VIII.G.7 sebagaimana terlampir dalam surat

keputusan No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012

(sekarang Otoritas Jasa Keuangan), tentang penyajian dan

pengungkapan laporan keuangan bagi Entitas publik di Indonesia.

Presented below is a summary of significant accounting policies

adopted by the company in preparing the financial statements.

which are in conformity with Indonesian Financial Accounting

Standards. The financial statements have also been prepared in

conformity with Regulation of the Capital Market and Financial

Institutions Supervisory Board (“BAPEPAM-LK”) No. VIII.G.7,

enclosed in the decision letter No. KEP-347/BL/2012 dated

on June 25, 2012 (currently called Financial Services Authority),

regarding the presentation and disclosure requirements for

financial statements prepared by publicly listed entities in

Indonesia.

1. 1.

Direksi PT Bursa Efek Indonesia telah menyetujui pencatatan

saham baru sebanyak 334.202.181 lembar saham tersebut di

atas dengan Surat No. S-01627/BEJ.PSR/03-2008 tanggal 24

Maret 2008, saham Entitas yang tercatat di Bursa Efek

Indonesia berjumlah 1.170.909.181 lembar saham.

The Board of Directors of PT Bursa Efek Indonesia has

approved the listing of the above mentioned 334,202,181

new shares with Letter No. S-01627/ BEJ.PSR/03-2008 dated

March 24, 2008 therefore effective on March 31, 2008 the

Company‟s shares which are listed in the Indonesia Stock

Exchange totaled 1.170.909.181 shares.

Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada anggota

Dewan Komisaris dan Direksi masing-masing sebesar

Rp 1.032.000.000 dan Rp 1.032.000.000 untuk tahun 2016

dan 2015.

Total salaries and benefits paid to the members of the Boards

of Commissioners and Directors amounted to Rp

1.032.000.000 and Rp 1.032.000.000 in 2016 and 2015

respectively.

Ali Senitro

Luciana Setiati Harsono

c.

Ali Senitro Independent Commissioner

Sutomo Independent Commissioner

Purnawan Suriadi President Director

Audit Committee

Haditjipto Yuwono Audit Committee

Fransiscus Hadyanto

2.

9

Page 14: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

2. 2.

Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Basis for Preparation of the Financial Statement

- -PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”

SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”

Standar ini mengharuskan pengungkapan informasi

kualitatif dan kuantitatif mengenai dampak risiko yang

timbul dari instrumen keuangan, termasuk pengungkapan

minimum mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko

pasar. Entitas telah membuat pengungkapan yang

disyaratkan di catatan 30 atas laporan keuangan.

The standard requires disclosure of qualitative and

quantitative information about exposure to risks arising

from financial instruments, including specified minimum

disclosures about credit risk, liquidity risk, and market risk.

The Company has provided the required disclosures in note

30 to the financial statements.

Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga

perolehan dengan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk

laporan arus kas.

The financial statements have been prepared on the basis of

the accruals concept, except for the statement of cash flows.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode

langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam

aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan

laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, kas di

bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu

tiga bulan atau kurang pada saat penempatan, setelah

dikurangi cerukan.

On January 1, 2016 the Company adopted new and revised

statements of financial accounting standards (“SFAS”) and

nterpretations of statements of financial accounting standards

(“IFAS”) that are mandatory for application from that date.

Changes to the company accounting policies have been made

as required, in accordance with the transitional provisions in

the respective standards and interpretations.

Penerapan standar dan interpretasi baru atau revisi, yang

relevan dengan operasi Entitas dan memberikan dampak pada

laporan keuangan, adalah sebagai berikut:

The adoption of the following new or revised standards and

interpretations, which are relevant to the company operations

and resulted in an effect on the financial statements, are as

follows:

The statement of cash flows is prepared using the direct

method by classifying cash flows on the basis of operating,

investing and financing activities. For the purpose of the

statements of cash flows, cash and cash equivalents includes

cash on hand, cash in banks and deposits with a maturity of

three months or less, net of overdrafts.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

a. a.

Mata uang yang digunakan dalam laporan keuangan ini

adalah Rupiah Indonesia ("Rupiah") yang merupakan mata

uang fungsional. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini

disajikan dalam Rupiah, kecuali bila dinyatakan lain.

The currency used in the financial statement is Indonesian

Rupiah ("Rupiah") which is the functional currency. The

figures in the financial statements are stated in Rupiah,

except otherwise stated.

Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang signifikan yang

diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Entitas

diungkapkan pada catatan 3.

Significant accounting estimate and judgement applied in the

preparation of these financial statements are disclosed in

note 3.

Perubahan pada pernyataan standar akuntansi

keuangan dan interpretasi pernyataan standar

akuntansi keuangan

Changes to the statements of financial accounting

standards and interpretations to statement of

financial accounting standards

Pada tanggal 1 Januari 2016, Entitas menerapkan pernyataan

standar akuntansi keuangan (“PSAK”) dan interpretasi standar

akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif

sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Entitas

telah dibuat seperti yang isyaratkan, sesuai dengan ketentuan

transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

10

Page 15: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

2. 2.

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Foreign Currency Transactions and Balances

Mata uang fungsional dan penyajian Functional and presentation currency

Transaksi dan saldo Transactions and balances

All significant transactions and balances with related parties

are disclosed in the relevant notes to the financial

statements.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

Entitas menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010),

“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini

mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo

pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan

keuangan.

Mulai tanggal 1 Januari 2012, Entitas menerapkan PSAK No.

10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.

The transactions are made based on terms agreed by the

parties, whereby such terms may not be the same as those

transactions with unrelated parties.

Item-item yang disertakan dalam laporan keuangan

menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan

ekonomi utama dimana entitas beroperasi ("mata uang

fungsional").

Items included in the financial statements of using the

currency of the primary economic environment in which

the entity operates ("the functional currency").

Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah yang merupakan

uang fungsional.

The financial statements are presented in Rupiah, which is

the functional and presentation currency of the Company.

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam

mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku

pada tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset

dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke

dalam mata uang Rupiah menggunakan kurs penutup. Kurs

yang digunakan sebagai acuan adalah kurs yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan dan kerugian

selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam

mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas

moneter dalam mata uang asing diakui di dalam laporan

laba rugi, kecuali jika ditangguhkan di dalam ekuitas

sebagai lindung nilai arus kas dan lindung nilai investasi

bersih yang memenuhi syarat.

b. b.Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi

c.

Starting January 1, 2012, the Company‟s adopted SFAS No.

10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign

Exchange Rates”.

Penerapan PSAK No.10 (Revisi 2010) tidak menimbulkan

dampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan

pengungkapan dalam laporan keuangan.

The adoption of SFAS No.10 (Revised 2010) has no

significant impact on the financial reporting and disclosures in

the financial statements.

Foreign currency transactions are translated into Rupiah

using the exchange rates prevailing at the dates of the

transactions. At each reporting date, monetary assets and

liabilities denominated in foreign currency are translated

into Rupiah using the closing exchange rate. Exchange rate

used as benchmark is the rate exchangegains and losses

resulting from the settlement of such transactions and from

the translation at period-end exchange rates of monetary

assetsand liabilities denominated in foreign currencies are

recognised in the profit or loss, exceptwhen deferred in

equity as qualifying cash flowhedges and qualifying net

investment hedges.

Transaction with Related Party

The Company applied SFAS No. 7 (Revised 2010), Related

Party Disclosures”. The revised SFAS requires disclosure of

related parties relationships, transactions and outstanding

balances, including commitments, in the separate financial

statements.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang

disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut

mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan

dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak

berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan

yang relevan.

c.

11

Page 16: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)

Transaksi dan saldo (lanjutan) Transactions and balances (continued)

1 Dolar Amerika Serikat

Aset Keuangan Financial Assets

Recognition and Measurement

The Company‟s financial assets consist of cash and cash

equivalent, Restricted cash equivalents, trade receivables,

prepaid expenses and other receivables.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang berhubungan

dengan pinjaman, serta kas dan setara kas disajikan pada

laporan laba rugi sebagai “penghasilan atau biaya

keuangan”. Keuntungan atau kerugian neto selisih kurs

lainnya disajikan pada laporan laba rugi sebagai

“(kerugian)/keuntungan lain-lain–neto”.

Foreign exchange gains and losses that relate to

borrowings and cash and cash equivalents are presented in

the profit or loss within ”finance income or costs”. All other

net foreign exchange gains and losses are presented in the

profit or loss within “other (losses)/gains -net”.

Pengakuan dan Pengukuran

d. d.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang

diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman

yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh

tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai

derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang

efektif, jika sesuai. Entitas menentukan klasifikasi atas aset

keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial assets are classified as financial assets at fair value

through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity

investments, available-for-sale financial assets, or as

derivatives designated as hedging instruments in an effective

hedge, as appropriate. The Company determines the

classification of its financial assets at initial recognition.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai

wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur

pada nilai wajar dalam laporan laba rugi, biaya transaksi yang

dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau

penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran aset

keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi

aset.

Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in

the case of financial assets not at fair value through profit or

loss, directly attributable transaction costs. The subsequent

measurement of financial assets depends on their

classification.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan

non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan

dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah

pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga

efektif. Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba rugi

ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau

mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

Loans and receivables are non-derivative financial assets with

fixed or determinable payments that are not quoted in an

active market. Subsequent to initial recognition, such financial

assets are carried at amortized cost using the effective

interest rate method. Gains or losses are recognized in the

profit or loss when the financial assets are derecognized or

impaired, as well as through the amortization process.

Biaya amortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku

bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai

atas penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan

pokok. Perhitungan tersebut memperhitungkan premium atau

diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya-biaya

transaksi dan fee yang merupakan bagian tak terpisahkan

dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest

method less any allowance for impairment losses and

principal repayment or reduction. The calculation takes into

account any premium or discount on acquisition and includes

transaction costs and fees that are integral part of the

effective interest rate.

Aset keuangan Entitas terdiri dari kas dan setara kas, setara

kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, biaya

dibayar dimuka dan piutang lain-lain.

c. c. Foreign Currency Transactions and Balances

(continued)

Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 dan

2015 adalah sebagai berikut:

The exchange rates used for December 31, 2016 and

2015 were as follows:

USD 1

2016 2015

13.436 13.795

12

Page 17: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penghentian Pengakuan Derecognition

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Asets

The Company derecognizes a financial asset if, and only if,

the contractual rights to receive cash flows from the asset

have expired; or the Company has transferred its rights to

receive cash flows from the asset or has assumed an

obligation to pay the received cash flows in full without

material delay to a third party under a pass through

arrangement; and either (a) the Company has transferred

substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the

Company has neither transferred nor retained substantially all

the risks and rewards of thevasset, but has transferred

control of the asset. The Company assesses at each reporting

date whether there is any objective evidence that a financial

asset or a group of financial assets is impaired.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan

nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan

hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan

nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa

yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa

yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut

berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset

keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat

diestimasi secara handal.

A financial asset or a group of financial assets is deemed to

be impaired if, and only if, there is objective evidence of

impairment as a result of one or more events that has

occurred after the initial recognition of the asset (an incurred

„loss event‟) and that loss event has an impact on the

estimated future cash flows of the financial asset or the group

of financial assets that can be reliably estimated.

The main considerations for the loan impairment assessment

include whether any payments of principal or interest are

overdue by more than ninety (90) days or there are any

known difficulties, or infringement of the original terms of

contract.

For financial assets carried at amortized cost, the Company

assesses whether objective evidence of impairment exists

collectively for financial assets. The Company includes the

asset in a group of financial assets with similar credit risk

characteristics and collectively assesses them for impairment.

Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan

hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau Entitas

mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari

aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk

membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh

tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah

kesepakatan pelepasan (pass through arrangement ); dan (a)

Entitas telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan

manfaat atas aset, atau (b) Entitas tidak mentransfer maupun

tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat

atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset.

Setiap akhir periode pelaporan, Entitas mengevaluasi apakah

terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau

kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

d. d.

Pertimbangan utama untuk penilaian penurunan nilai kredit

yang diberikan termasuk pembayaran-pembayaran pokok

atau bunga yang jatuh tempo lebih dari 90 (sembilan puluh)

hari atau ada kesulitan atau pelanggaran yang diketahui dari

persyaratan yang terdapat dalam kontrak.

Bukti penurunan nilai meliputi indikasi bahwa kesulitan

keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak

peminjam, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok

atau bunga, kemungkinan bahwa pihak peminjam akan

dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan

lainnya dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan

adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas

masa datang, misalnya perubahan kondisi ekonomi yang

berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok

tersebut.

Evidence of impairment may include indications that the

debtors or a group of debtors is experiencing significant

financial difficulty, default or delinquency in principal or

interest payments, the probability that they will enter

bankruptcy or other financial reorganization and where

observable data indicate that there is a measurable decrease

in the estimated future cash flows, such as changes in arrears

or economic conditions that correlate with defaults.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan

diamortisasi, Entitas menentukan apakah terdapat bukti

obyektif penurunan nilai secara kolektif untuk aset keuangan.

Entitas memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset

keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis

dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

13

Page 18: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Asets (continued)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting Financial Instruments

Liabilitas Keuangan Lainnya

Derecognition of Financial Liabilities

Entitas menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan

hanya jika, liabilitas Entitas telah dilepaskan, dibatalkan atau

kadaluarsa.

Nilai tercatat aset tersebut diturunkan melalui akun cadangan

dan jumlah kerugian yang terjadi diakui sebagai laba rugi.

Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang

menurun tersebut berdasarkan suku bunga efektif awal dari

aset. Jika, pada periode berikutnya, jumlah estimasi kerugian

penurunan nilai meningkat atau menurun karena peristiwa

yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai,

maka kerugian penurunan nilai yang sudah diakui sebelumnya

dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun

cadangan.

The carrying amount of the asset is reduced through the use

of an allowance account and the amount of the loss is

recognized in the profit or loss. Interest income continues to

be accrued on the reduced carrying amount based on the

original effective interest rate of the asset. If, in a subsequent

period, the amount of the estimated impairment loss

increases or decreases because of an event occurring after

the impairment was recognized, the previously recognized

impairment loss is increased or reduced by adjusting the

allowance account.

d. d.

e. e.

f. f.

Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan

Other Financial Liabilities

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

Pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang dividen, akrual,

liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang bank-jatuh

tempo dalam 1 tahun, utang sewa-jatuh tempo dalam 1

tahun, utang bank-jangka panjang, dan utang sewa-jangka

panjang, pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah

dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya

perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan suku

bunga efektif.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai

netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan

hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk

saling hapus atas jumlah yang diakui dan terdapat niat untuk

menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset

dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.

Short term loans, trade payables, dividend payable, accruals,

short-term employee benefits liabilities, bank loan-current

maturities, lease liabilities-current maturities, and bank loan-

long term loans, lease liabilities-long term loan, are initially

measured at fair value, net of transaction cost, and are

subsequently measured at amortised cost, using the effective

interest rate method.

The Company derecognizes financial liabilities when, and only

when, the Company obligations are discharged, cancelled or

expired.

Liabilitas keuangan yang diterbitkan oleh entitas

diklasifikasikan sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual

dan definisi liabilitas keuangan.

If a future write-off is later recovered, the recovery is

recognized in the statement of comprehensive income.

Jika penghapusan di masa datang kemudian diperoleh

kembali, pemulihan tersebut diakui sebagai laba rugi pada

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Financial liabilities issued by the Company are classified

according to the substance of the contractual arrangements

entered into and the definitions of a financial liability.

Liabilitas keuangan entitas diklasifikasikan sebagai liabilitas

keuangan lainnya.

The Company financial liabilities are classified as other

financial liabilities.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net

amount are reported in the statements of financial position if,

and only if, there is a currently enforceable legal right to

offset the recognized amounts and there is an intention to

settle on a net basis, or to realize the assets and settle the

liabilities simultaneously.

14

Page 19: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Piutang usaha dan piutang non-usaha Trade and non-trade receivables

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non usaha ditinjau

secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih,

dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai

tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti

yang objektif bahwa Entitas tidak dapat menagih seluruh nilai

terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan

keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan

debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi

keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran

merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukan

adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai

adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini

dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga

efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek

tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.

Collectability of trade and non-trade receivables is reviewed

on an on going basis. Debts which are known to be

uncollectible are written off by reducing the carrying amount

directly. An allowance account is used when there is objective

evidence that the Company will not be able to collect all

amounts due according to the original terms of the

receivables. Significant financial difficulties of the debtor,

probability that the debtor will enter bankruptcy or financial

reorganisation, and default or delinquency in payments are

considered indicators that the trade receivable is impaired.

The amount of the impairment allowance is the difference

between the asset‟s carrying amount and the present value of

estimated future cash flows, discounted at the original

effective interest rate. Cash flows relating to short term

receivables are not discounted if the effect of discounting is

immaterial.

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi

dan disajikan dalam “beban penurunan nilai”. Ketika piutang

usaha dan piutang non-usaha, yang rugi penurunan nilainya

telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode

selanjutnya,maka piutang tersebut dihapusbukukan dengan

mengurangi akun penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat

ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya telah

dihapusbukukan, dikreditkan terhadap “beban penurunan

nilai” pada laporan laba rugi.

The amount of the impairment loss is recognised in profit or

loss within “impairment charges”. When a trade and non-

trade receivable for which an impairment allowance had been

recognised becomes uncollectible in a subsequent period, it is

written off against the allowance account. Subsequent

recoveries of amounts previously written off are credited

against “impairment charges” in profit or loss.

Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari

pelanggan atas penjualan barang dagangan atau jasa dalam

kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat

ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam

siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang

diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang

disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due from customers for

merchandise sold or services performed in the ordinary

course of business. If collection is expected in one year or

less (or in the normal operating cycle of the business if

longer), they are classified as current assets. If not, they are

presented as non current assets.

Piutang non-usaha dari pihak berelasi merupakan saldo

piutang yang terkait dengan pinjaman yang diberikan kepada

pihak berelasi Entitas.

Non-trade receivables fromrelated parties are receivables

balance reflecting loan given to related parties of the

Company.

Piutang usaha dan piutang non-usaha pada awalnya diakui

sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya

perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga

efektif, apabila dampak pendiskontoan bunga efektif,

signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.

Tradeand non-trade receivables are recognised initially at fair

value and subsequently measured at amortised cost using the

effective interest method, if the impact of discounting is

significant, lessany provisionfor impairment.

h. h.

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito

berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang

sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai

jaminan atas utang serta tidak dibatasi penggunaannya.

Deposito, jika ada, yang digunakan sebagai jaminan

diklasifikasikan sebagai “Deposito Berjangka”.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in

banks and unrestricted time deposits with maturity periods of

three (3) months or less at the time of placement and not

used as collateral for loans. Deposits, if any, which are used

as collateral are classified as “Time Deposits”.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

g. g.

15

Page 20: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Persediaan Inventories

Aset Tetap Fixed Asset

Prepaid Expenses

Allowance for inventory obsolescent is provided if necessary,

based on the review of the physical conditions of inventories

at the end of year.

Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan,

ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan

fisik persediaan pada akhir tahun.

Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan masa

manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus

(straight-line method ).

Prepaid expenses are amortized over the periods benefited

using the straight-line method.

Inventories are stated at the lower or cost or net realizable

value. The Company determines the cost of its inventories

using the weighted-average method. Finished goods and

goods in process include an appropriate allocation of factory

costing.

Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai

bagian biaya akuisisi tanah, dan biaya-biaya tersebut tidak

disusutkan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah

diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang

umur hak tanah.

Entitas menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap”,

yang menggantikan PSAK No. 16 (2007), “Aset Tetap”.

Entitas telah melakukan revaluasi aset sebelum penerapan

PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan memilih model biaya, maka

nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya

perolehan (“deemed cost”) dan biaya perolehan tersebut

adalah nilai pada saat PSAK No. 16 (Revisi 2007) diterbitkan.

The Company applied SFAS No. 16 (Revised 2015), “Fixed

Asset”, which supersedes SFAS No. 16 (2007), “Fixed Asset”.

The company had previously revalued its property, plant and

equipment before the application of SFAS No. 16 (Revised

2007) and has chosen the cost model, thus the revalued

amount of property, plant and equipment is considered as the

deemed cost and such cost is the value at the time SFAS No.

16 (Revised 2007) is applied.

k.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are

recognised as part of the acquisition cost of the land, and

these costs are not depreciated. Costs related to renewal of

land rights are recognised as intangible assets and amortised

during the period of the land rights.

Land is not depreciated.

Biaya Dibayar di Muka

Fixed Asset are stated at cost less accumulated depreciation

and impairment losses.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara

biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost

or net realizable value ). Entitas menentukan biaya perolehan

dengan menerapkan metode rata-rata tertimbang (weighted-

average method ). Persediaan barang jadi dan barang dalam

proses mencakup alokasi yang layak atas biaya produksi.

Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga penjualan dalam

kegiatan usaha normal setelah dikurangi taksiran biaya

penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk

melaksanakan penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the

ordinary course of business, less the estimated cost of

completion and the estimated cost necessary to make the

sale.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

i. i.

j. j.

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi dengan

akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.

Tanah tidak disusutkan.

k.

16

Page 21: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Aset Tetap (lanjutan) Fixed Asset (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets

All other repairs and maintenance are charged to profit or

loss during the financial year in which they are incurred.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pemasangan

peralatan dikapitalisasi sebagai aset dalam pembangunan.

Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap terkait pada

saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan

mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap digunakan.

Gains or losses on disposals are determined by comparing the

proceeds with the carrying amount and are recognised within

„other (losses)/gains - net‟ in the profit or loss.

An asset‟s carrying amount is written down immediately to its

recoverable amount if the asset‟s carrying amount is greater

than its estimated recoverable amount.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pelepasan aset

ditentukan sebesar perbedaan antara penerimaan hasil

pelepasan dan jumlah tercatat aset tersebut dan diakui dalam

akun „(kerugian)/ keuntungan lainnya - bersih‟ di laporan laba

rugi.

Penyusutan aset tetap lainnya dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus untuk mengalokasikan biaya perolehan

hingga mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa

manfaatnya sebagai berikut:

The asset residual values, useful lives and depreciation

method are reviewed, and adjusted if appropriate, at each

reporting date.

Every end of period, the Company review to determine

whether there is any indication of impairment of non-financial

assets.

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya direview untuk

mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan

nilai, apabila terjadi kondisi atau perubahan yang

mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat

diperoleh kembali secara penuh.

Motor vehicle

l.

Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan lainnya diakui pada

laporan laba rugi pada saat terjadinya.

l.

Depreciation on other fixed assets is calculated using the

straight-line method to allocate their cost to their residual

values over their estimated useful lives, as follows:

Instalasi

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai

bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah,

sebagaimana mestinya, hanya apabila kemungkinan besar

Entitas akan mendapatkan manfaat ekonomis masa depan

berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset

dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat komponen yang

diganti tidak lagi diakui.

Office and factory furniture

Building and infrastructures

Machinery and equipment

Inventaris kantor dan pabrik

Bangunan dan prasarana

Mesin dan peralatan

Installations

Setiap akhir periode, Entitas melakukan review untuk

menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset non-

keuangan.

Fixed assets, investment property and other noncurrent

assets are reviewed for impairment losses, whenever events

or hanges in circumstances indicate that the carrying amount

may not be recoverable.

Nilai tercatat aset diturunkan menjadi nilai yang dapat

diperoleh kembali jika nilai tercatat aset lebih besar dari

estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali.

Nilai sisa, masa manfaat dan metode penyusutan setiap aset

ditinjau dan disesuaikan jika perlu, pada setiap tanggal

pelaporan.

Kendaraan bermotor

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

The accumulated costs of the construction of buildings and

the installation of equipment are capitalised as assets under

construction. These costs are reclassified to the appropriate

property and equipment account upon completion.

Depreciation is charged from the date when assets are ready

for use.

Subsequent costs are included in the asset‟s carrying amount

or recognised as a separate asset, as appropriate, only when

it is probable that future economic benefits associated with

the item will flow to the Company and the cost of the item

can be measured reliably. The carrying amount of the

replaced part is derecognised.

10%

20%

k. k.

20

20

15

10

5

Tahun / Years % penyusutan/ depreciation

5%

5%

6,67%

17

Page 22: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan) Impairment of Non-Financial Assets (continued)

Sewa Leasesm.

Leases of fixed assets where the Company has substantially

all the risks and rewards of ownership are classified as

finance leases. Finance leases are capitalised at the lease‟s

commencement at the lower of the fair value of the leased

property and the present value of the minimum lease

payments.

Sewa dimana Entitas memiliki secara substansi seluruh risiko

dan manfaat kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa

pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa

sewa sebesar yang lebih rendah antara nilai wajar aset

sewaan dan nilai kini pembayaran sewa minimum.

Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara

nilai tercatat aset dengan jumlah terpulihkan dari aset

tersebut. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara

harga jual neto atau nilai pakai aset. Dalam rangka menguji

penurunan nilai, aset-aset dikelompokkan hingga unit terkecil

yang menghasilkan arus kas terpisah. Pemulihan penyisihan

penurunan nilai diakui sebagai pendapatan dalam periode

dimana pemulihan tersebut terjadi.

The determination whether an arrangement is, or contains, a

lease is based on the substance of the arrangement at the

inception date and whether the fulfilment of the arrangement

is dependent on the use of a specific asset and the

arrangement conveys a right to use the asset. If an

arrangement contains a lease, the company will assess

whether such a lease is a finance or operating lease.

Jika suatu perjanjian mengandung sewa, sewa yang

mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat

yang terkait dengan kepemilikan aset akan diklasifikasikan

sebagai sewa pembiayaan, sebaliknya akan diklasifikasikan

sebagai sewa operasi.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian yang

merupakan pelunasan liabilitas dan bagian yang merupakan

beban keuangan sedemikian rupa sehingga menghasilkan

tingkat suku bunga yang konstan atas saldo pembiayaan.

Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan di laporan

laba-rugi komprehensif selama masa sewa sedemikian rupa

sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik

yang konstan atas saldo liabilitas setiap periode. Aset tetap

yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama

jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset

dan masa sewa.

An impairment loss is recognised for the amount by which an

asset‟s carrying amount exceeds its recoverable amount,

which is the higher of an asset‟s fair value less cost to sell or

value in use. For the purpose of assessing impairment, assets

are grouped at the lowest levels for which there are

separately identifiable cash flows. Reversal of an impairment

provision is recorded as income in the period when the

reversal occurs.

If an arrangement contains a lease, a lease that transfers

substantially to the lessee all of the risks and rewards

incidental to ownership of the leased item is classified as a

finance lease, otherwise it is classified as an operating

lease.

Sewa yang secara substansi seluruh risiko dan manfaat

kepemilikannya ada di pihak yang menyewakan

(lessor ) diperlakukan sebagai transaksi sewa operasi

(operating leases ). Pembayaran sewa operasi (dikurangi

insentif yang diterima dari lessor ) dicatat sebagai beban

berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaat.

Leases under which substantially all the risks and benefits of

ownership are effectively retained by the lessor are classified

as operating leases. Operating lease payments (net of any

incentives received from the lessor) are charged as an

expense on a straight-line basis over the period of expected

benefit.

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau

mengandung, sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada

tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian

tergantung pada penggunaan suatu aset tertentu dan

perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk

menggunakan aset tersebut. Apabila perjanjian mengandung

sewa, Entitas akan menilai apakah perjanjian sewa tersebut

adalah sewa pembiayaan atau sewa operasi.

m.

Each lease payment is allocated between the liability and

finance charges so as to achieve a constant rate of interest

on the outstanding finance balance. The interest element of

the finance cost is charged to the statements of

comprehensive income over the lease period so as to produce

a constant periodic rate of interest on the remaining balance

of the liability for each period. The fixed asset acquired under

finance leases is depreciated over the shorter of the useful

life of the asset and the lease term.

l. l.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

18

Page 23: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Utang Usaha Trade payables

Pinjaman Borrowings

Pengakuan Pendapatan Revenue Recognition

n. n.

p.

Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa

yang telah diterima dalam kegiatan usaha normal dari

pemasok. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas

jangka pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu

satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal,

jika lebih lama). Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai

liabilitas jangka panjang.

Trade payables are obligations to pay for goods or services

that have been acquired in the ordinary course of business

from suppliers. Accounts payable are classified as current

liabilities if payment is due within one year or less (or in the

normal operating cycle of the business if longer). If not, they

are presented as non-current liabilities.

Borrowing costs incurred for the construction of any

qualifying asset are capitalised during the period of time that

is required to complete and prepare the asset for its intended

use or sale. Other borrowing costs are expensed in profit or

loss.

Borrowings are classified as current liabilities unless the

Company has an unconditional right to defer the settlement

of the liability for at least 12 month safter the reporting date.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan

selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode bunga efektif.

Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset

kualifikasian, dikapitalisasi selama periode waktu yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi aset dan

mempersiapkannya sampai dapat digunakan sesuai tujuan

yang dimaksudkan atau untuk dijual. Biaya pinjaman lainnya

dibebankan pada laporan laba rugi.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek

kecuali Entitas memiliki hak tanpa syarat untuk menunda

pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah

tanggal pelaporan.

o. o.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai

wajar, dikurangi dengan biaya biaya transaksi yang terjadi.

Selanjutnya, pinjaman diukur sebesar biaya perolehan

diamortisasi; selisih antara penerimaan (dikurangi biaya

transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada laporan laba rugi

selama periode pinjaman dengan menggunakan metode

bunga

Borrowings are recognised initially at fair value, net of

transaction costs incurred.Borrowings are subsequently

carried at amortised cost; any difference between the

proceeds (net of transaction costs) and the redemption value

is recognised in the profit or loss over the period of the

borrowings using the effective interest method.

Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas pinjaman

diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar

kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik.

Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjaman ditangguhkan

sampai penarikan pinjaman terjadi. Sepanjang tidak terdapat

bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh

fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh pinjaman

dikapitalisasi sebagai pembayaran dimuka untuk jasa likuiditas

dan diamortisasi selama periode fasilitas yang terkait.

Fees paid on the establishment of loan facilities are

recognised as transaction costs of the loan to the extent that

it is probable that some or all of the facility will be drawn

down. In this case, the fee is deferred until the draw-down

occurs. To the extent that there is no evidence that it is

probable that some or all of the facility will be drawn down,

the fee is capitalised as a pre-payment for liquidity services

and amortised over the period of the facility to which it

relates.

Trade payables are recognised initially at fair value and

subsequently measured at amortised cost using the effective

interest method.

Revenue comprises the fair value of the consideration

received or receivable for the sale of goods and services in

the ordinary course of the Group‟s activities. Revenue is

shown net of value added tax, returns, rebates and discounts

and after eliminating sales.

p.

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau

akan diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan

usaha normal dikurangi pajak pertambahan nilai, retur,

potongan harga dan diskon dan setelah mengeliminasi

penjualan.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

19

Page 24: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Pengakuan Pendapatan (lanjutan) Revenue Recognition (continued)

Imbalan Kerja Karyawan Employees’ Benefits

The Company recognises revenue when the amount of

revenue can be reliably measured; it is probable that future

economic benefits will flow to the entity; and when specific

criteria have been met for each of company's activities. The

Company bases its estimates on historical results, taking into

consideration the type of customer, the type of transaction

and the specifics of each arrangement.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi. Past-service costsare recognised immediately in profit or loss.

Sehubungan dengan program imbalan pasti, liabilitas diakui

pada laporan posisi keuangan sebesar nilai kini kewajiban

imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai

wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap

tahun oleh aktuaris yang independen dengan menggunakan

metode projected unit credit . Nilai kini kewajiban imbalan

pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang

diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi

Pemerintah (dikarenakan saat ini tidak ada pasar aktif untuk

obligasi Entitas yang berkualitas tinggi) yang didenominasikan

dalam mata uang dimana imbalan akan dibayarkan dan

memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu

kewajiban pensiun.

The liability recognised inthe statement of financial position

inrespect of defined benefit pension plans is the present value

of the defined benefit obligation at the end of the reporting

period less the fair value of plan assets. The defined benefit

obligation is calculated annually by independent actuaries

using the projected unit credit method. The present value of

the defined benefit obligation is determined by discounting

the estimated future cash out flows using interest rates of

Government Bonds (considering currently there is no deep

market for high-quality corporate bonds) that are

denominated in the currency in which the benefits will be

paid, and that have terms tomaturity approximating to the

terms of the related pension obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari

penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial

langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan komperhensif

lainnya pada saat terjadinya.

Actuarial gains and losses arising from experience

adjustments and changes in actuarial assumptions charged or

credited to equity in other comprehensive income in the

period in which they arise.

Effective on January 1, 2015, the Company adopted PSAK

No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefit”.

Entitas mencatat penyisihan manfaat untuk memenuhi

imbalan minimum yang harus dibayar kepada karyawan-

karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan

No.13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan

tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan

aktuarial metode “Projected Unit Credit ”.

The Company made provisions in order to meet the minimum

benefits required to be paid to the qualified employees under

Labor Law No.13/2003 (the “Labor Law”). The said provisions

are estimated using actuarial calculations using the “Projected

Unit Credit” method.

Entitas mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan

dapat diukur secara andal, besar kemungkinan manfaat

ekonomis masa depan akan mengalir kepada entitas dan

kriteria tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas Entitas.

Entitas menggunakan hasil historis, dengan

mempertimbangkan tipe pelanggan, tipe transaksi dan

persyaratan setiap transaksi sebagai dasar estimasi.

Pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat

penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan pengiriman

(''FOB Shipping Point ” ). Pendapatan dari penjualan lokal

diakui pada saat pengiriman barang kepada pelanggan. Beban

diakui pada saat terjadinya.

Revenue from export sales made under “FOB Shipping Point”

arrangement is recognized when the goods are shipped.

Revenue from domestic sales is recognized when the goods

are delivered to customers. Expenses are recognized when

these are incurred.

q. q.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Entitas menerapkan PSAK No.

24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.

Entitas mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui

program atau perjanjian formal dan informal, peraturan

perundang-undangan atau peraturan industri, yang mencakup

imbalan pascakerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangka

panjang lainnya dan pesangon pemutusan hubungan kerja.

The Company recognizes employee benefits under formal and

informal programs or agreements, under legislative

equirements or through industry arrangements, including post

employment benefits, short-term and other long-term

employee benefits and termination benefits.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

p. p.

20

Page 25: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) Employees’ Benefits (continued)

Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits

Pajak Penghasilan Income Tax

Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut

telah menjadi hak (vested ). Sebaliknya, akan diamortisasi

dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai

imbalan tersebut menjadi hak karyawan.

Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2014) tidak menimbulkan

perubahan yang besar terhadap pelaporan keuangan dan

pengungkapan dalam laporan keuangan.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian

program manfaat pasti diakui di laba rugi ketika kurtailmen

atau penyelesaian tersebut terjadi.

Gains or losses onthe curtailment or settlement of a defined

benefit plan are recognised in profit or loss when the

curtailment or settlement occurs.

Entitas mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja pada

tanggal yang lebih awal antara (i) ketika Entitas tidak dapat

lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut dan (ii) ketika

Entitas mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada

dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran

pesangon. Dalam hal menyediakan pesangon sebagai

penawaran untuk mengundurkan diri secara sukarela,

pesangon pemutusan kontrak kerja diukur berdasarkan

jumlah karyawan yang diharapkan menerima penawaran

tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan

setelah periode pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya.

The Company recognises termination benefitsat the earlier of

the following dates: (i) when the Company can no longer with

draw the offer of those benefits; and (ii) when the entity

recognises costs for a restructuring that is with in the scope

of PSAK 57 and involves the payment of termination benefits.

In the case of an offer made to encourage voluntary

redundancy, the termination benefits are measured based on

the number of employees expected to accept the offer.

Benefits falling due more than 12 months after the reporting

date arediscounted to their present value.

r. r.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Entitas menerapkan PSAK No.

46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan

Entitas untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan

pajak masa depan atas pemulihan di masa depan

(penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui

dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi-transaksi serta

peristiwa lain yang terjadi dalam tahun berjalan yang diakui

dalam laporan keuangan.

Effective on January 1, 2015, the Company applied SFAS No.

46 (Revised 2014), “Accounting for Income Tax”, which

requires the Company to account for the current and future

tax consequences of the future recovery (settlement) of the

arrying amount of assets (liabilities) that are recognized in

the statement of financial position; and transactions and

other events of the current year that are recognized in the

financial statements.

Past service cost is recognized immediately to the extent that

the benefits are already vested. Otherwise, past service cost

is amortized on a straight-line basis over the average period

until the benefits become vested.

Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan

atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian

aktuarial bersih yang belum diakui dari masing-masing

program pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi

10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal

tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui secara merata

selama rata-rata taksiran sisa masa kerja dari para pekerja.

Actuarial gains or losses are recognized as income or

expenses when the net cumulative unrecognized actuarial

gains or losses for each individual plan at the and of the

previous reporting year exceed 10% of the present value of

the defined benefits obligation on that date. These gains or

losses are recognized on a straight-line basis over the

expected average remaining working lives of the employees.

The adoption of SFAS No. 46 (Revised 2014) has no

significant impact on the financial reporting and disclosures in

the financial statements.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

q. q.

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Entitas

memberhentikan hubungan kerja sebelum usia pensiun

normal, atau ketika seorang pekerja menerima penawaran

mengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi

imbalan pesangon.

Termination benefits are payable when employment is

terminated by the Company before the normal retirement

date, or whenever an employee accepts voluntary

redundancy in exchange for these benefits.

21

Page 26: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Pajak Penghasilan (lanjutan) Income Tax (continued)

Laba Per Saham Earnings Per Share

Informasi Segmen Segment Information

Segmen geografis adalah komponen Entitas yang dapat

dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada

lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu

memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan

imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan

(wilayah) ekonomi lain.

A geographical segment is a distinguishable component of an

entity that is engaged in providing products or services within

a particular economic environment and that is subject to risks

and return that are different from those of components

operating in other economic environments.

Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2009),

“Pelaporan Segmen”, Entitas menyajikan informasi keuangan

berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Sesuai

dengan struktur organisasi dan manajemen serta sistem

pelaporan internal Entitas, Informasi segmen primer disajikan

berdasarkan segmen usaha dan informasi segmen sekunder

disajikan berdasarkan segmen geografis.

In accordance with SFAS No. 5 (Revised 2009), “Reporting

Financial Information by Segment”, the Company present

their financial information based on business segment and

geographical segment. In accordance with the Company

organizational and management structure and internal

reporting system, the primary segment information is

presented based on business segments and the secondary

segment information is presented based on geographical

segments.

t. t.

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba

bersih periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang

yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode yang

bersangkutan. Tidak ada efek berpotensi saham dilusian,

sehingga laba bersih per saham dilusian sama dengan laba

bersih per saham dasar.

Net income per share is computed by dividing income from

current period with weighted average number of shares

outstanding during the year. There is no potential dilutive

share, so dilutive earning per share is the same as earning

per share.

s. s.

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan

yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada

tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang

sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke

ekuitas.

Changes in the carrying amount of deferred tax assets and

liabilities due to a change in tax rates is charged to current

year operations, except to the extent that it relates to items

previously charged or credited to equity.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat

penetapan pajak diterima atau jika Entitas mengajukan

keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah

ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an

assessment is received or, if appealed against by the

Company, when the result of the appeal is determined.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax

rates that are expected to apply to the year when the assets

are realized or the liabilities are settled, based on the

applicable tax rates (and tax laws) that have been enacted or

substantively enacted at statements of financial position date.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan

kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan

diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas

untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap

tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti

nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, jika

ada, juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut

dimungkinkan.

Current tax expense is provided based on the estimated

taxable income for the current year. Deferred tax assets and

liabilities are recognized for temporary differences between

commercial and tax bases of assets and liabilities at each

reporting date. Future tax benefit, such as the carry-forward

of unused tax losses, if any, is also recognized to the extent

that realization of such tax benefit is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak

yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset

direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak

(dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara

substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi

keuangan.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

r. r.

22

Page 27: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Pertimbangan Judgements

Kesinambungan Usaha Going concern

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial liabilities

Nilai wajar instrumen keuangan Fair value financial instruments

3. 3.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat

estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang

dilaporkan dalam laporan keuangan. Ketidakpastian mengenai

asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian

material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode

pelaporan berikutnya.

The preparation of financial statements, in conformity with

Financial Accounting Standards in Indonesia requires management

to make estimations and assumptions that affect amounts

reported therein. Uncertainty about these assumptions and

estimation could result material adjustments to the carrying

amount of assets and liabilities within the next financial reporting

period.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka

penerapan kebijakan akuntansi Entitas yang memiliki pengaruh

paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgments are made by management in the process

of applying the Company‟s accounting policies that have the most

significant effects on the amounts recognized in the financial

statements:

Manajemen perusahaan telah melakukan penilaian atas

kemampuan Entitas untuk melanjutkan kelangsungan usahanya

dan berkeyakinan bahwa Entitas memiliki sumber daya untuk

melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen

tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat

menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan

Entitas untuk melanjutkan kelangsungan usahanya. Oleh karena

itu, laporan keuangan telah disusun atas dasar usaha yang

berkesinambungan.

The Company‟s management has made an assessment of the

Company‟s ability to continue as a going concern and is satisfied

that the Company has the resources to continue in business for

the foreseeable future. Furthermore, the management is not

aware of any material uncertainties that may cast significant doubt

upon the Company‟s ability to continue as a going concern.

Therefore, the financial statements continue to be prepared on the

going concern basis.

Entitas menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu

sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan

mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55

(Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan

liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi

Entitas (lihat catatan 2 ).

The Company determines the classifications of certain assets and

liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if

they meet the definition set forth in SFAS No.55 (Revised 2011).

Accordingly, the financial assets and financial liabilities are

accounted for in accordance with the Company‟s accounting

policies (Refer to note 2).

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat

pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, nilainya

ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian

termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk

model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data

tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak

tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan

nilai wajar. Pertimbangan manajemen tersebut mencakup

pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas

untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan

tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat

gagal bayar.

When the fair values of financial assets and financial liabilities

recorded on the statements of financial position cannot be derived

from active markets, they are determined using a variety of

valuation techniques that include the use of mathematical models.

The inputs to these models are derived from observable market

data where possible, but when observable market data are not

available, management judgement is required to establish fair

values. The management judgements include considerations of

liquidity and model inputs such as volatility for long term

derivatives and discount rates, early payment rates and default

rate assumptions.

23

Page 28: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Allowance for impairment losses on financial assets

Liabilitas imbalan pascakerja Liability for post employment benefits

Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin

berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Entitas.

Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat

terjadinya.

Existing assumptions and circumstances about future

developments, may change due to market changes or

circumstances arising beyond the control of the Company. Such

changes are reflected in the assumptions as they occur.

Penentuan liabilitas imbalan pascakerja Entitas bergantung pada

pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam

menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk

antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat

mortalita, tingkat kecacatan.

The determination of the Company‟s liability for post employment

benefits is dependent on its selection of certain assumptions used

by the independent actuaries in calculating such accounts. Those

assumptions include among others, discount rates, annual salary

increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate,

retirement age and mortality rate.

Walaupun Entitas berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah

wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau

perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Entitas dapat

mempengaruhi secara material liabilitas imbalan pascakerja dan

beban imbalan kerja neto.

While the Company believes that its assumptions are reasonable

and appropriate, significant differences in the Company‟s actual

results or significant changes in the Company‟s assumptions may

materially affect its estimated liability for post employment benefits

and net employment benefits expense.

Evaluasi atas cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki

risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai

tercatat aset dan liabilitas untuk periode pelaporan keuangan

berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Entitas mendasarkan asumsi

dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan

keuangan disusun.

The key assumptions concerning the future and other key sources

of estimation uncertainty at the reporting date that have a

significant risk of causing a material adjustment to the carrying

amounts of assets and liabilities within the next financial reporting

period are disclosed below. The Company based its assumptions

and estimates on parameters which are available when the

financial statements were prepared.

Allowance for impairment losses on financial assets carried at

amortized cost are evaluated as explained.

Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif

mencakup kerugian kredit yang melekat pada piutang dengan

karakteristik risiko kredit yang sejenis ketika terdapat bukti obyektif

bahwa telah terjadi penurunan nilai piutang dalam piutang

tersebut.

Allowance for impairment losses collectively assessed includes

inherent credit losses in consumer financing receivables portfolios

with similar credit risk characteristics when objective evidence of

impairment exist for those portfolios.

Dalam menentukan perlunya untuk membentuk cadangan kerugian

penurunan nilai secara kolektif, manajemen mempertimbangkan

faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya estimasi piutang,

konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi. Dalam mengestimasi

cadangan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan

model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang

diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan keadaan ekonomi

saat ini. Ketepatan dari cadangan ini bergantung pada asumsi

model dan parameter yang digunakan dalam penentuan cadangan

kolektif.

In assessing the need for collective allowances for impairment

losses, management considers factors such as credit quality,

portfolio size, credit concentrations and economic factors. In order

to estimate the required allowance, assumptions are made to

define the way inherent losses are modeled and to determine the

required input parameters, based on historical experience and

current economic conditions. The accuracy of the allowances

depends on the model assumptions and parameters used in

determining collective allowances.

Nilai tercatat atas estimasi liabilitas pascakerja Entitas pada tanggal

31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp

20.482.029.580 dan Rp 17.287.669.416.

The carrying amounts of the Company‟s estimated liabilities for

employment benefits as of December 31, 2016 and 2015 are Rp

20.482.029.580 and Rp 17.287.669.416, respectively.

3. 3.

24

Page 29: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Penyusutan Aset tetap Depreciation of property and equipment

Pajak tangguhan Deferred tax

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENT

PT Bank Agris

PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 676.037.134 12.895.248

PT Bank Central Asia TbkPT Bank Agris 2.416.330 -

Total USD

Jumlah bank Total cash in banks

PT Bank Chinatrust IndonesiaThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

-

1.040.834 -

2.266.543

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 52.555.048 67.041.355 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 15.022.389 16.226.369

2.759.552

PT Bank Pan Indonesia Tbk 13.928.698 15.887.977 PT Bank Pan Indonesia Tbk

PT United Overseas Bank Indonesia 2.366.886

PT Bank Chinatrust Indonesia

PT United Overseas Bank

Total cash and cash equivalent

5.328.141 6.930.275 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT United Overseas Bank Indonesia

Jumlah kas dan setara kas 2.420.688.310

PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Chinatrust Indonesia

1.999.524

1.748.000.559

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

1.091.398

20.473.258

Kas Cash on hand

Jumlah USD

34.757.330

9.113.115

145.785.698

192.515.227

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai - 2.198.965

83.873.021

788.364.434

17.618.886

4.

Pihak ketiga Third partiesPT Bank Bisnis International

Jumlah rupiah Total rupiah 704.491.413 46.729.529

924.406 PT United Overseas Bank

Related partyRupiah Rupiah PT Bank Bisnis International

Rupiah Rupiah

Bank Cash in banks 1.632.323.876 1.555.485.332

Pihak yang berelasi

4.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan

metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat

ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis

aset tetap antara 4 (empat) sampai dengan 10 (sepuluh) tahun.

Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri

dimana Entitas menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat

pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi

masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya

penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of property and equipment are depreciated on a straight-

line method over their estimated useful lives. Management

properly estimates the useful lives of these property and

equipment ranging from 4 (four) to 10 (ten) years. These are

common life expectation applied in the industries where the

Company conducts its businesses. Changes in the expected level

of usage and technological development could impact the

economic useful lives and the residual values of these assets, and

therefore future depreciation charges could be revised.

Nilai tercatat neto atas aset tetap Entitas pada tanggal 31

Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp

318.356.385.777 dan Rp 343.663.190.339.

The net carrying amount of the Company‟s property and

equipment as of December 31, 2016 and 2015 are Rp

318.356.385.777 and Rp 343.663.190.339, respectively.

2016 2015

-

Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan

terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat

perbedaan temporer yang boleh dikurangkan.

Deferred tax assets are recognized for the future recoverable

taxable income arising from temporary difference.

Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset

pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu yang

tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan

strategi rencana perpajakan ke depan.

Management judgement is required to determine the amount of

deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely

timing on level of future taxable profits together with future

strategic tax planning.

USD USD

3. 3.

25

Page 30: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

SETARA KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA RESTRICTED CASH EQUIVALENTS

Deposito berjangka

PIUTANG USAHA TRADE RECEIVABLES

*) Setelah penyesuaian transaksi penghapusan utang pajak (catatan 33) *) After the transition adjustment to the elimination of the tax debt (notes 33)

1.620.000.000

The time deposit in Rupiah earned interest at annual for year 2016

and 2015 was 8,25% and 9,00% - 9,25% per annum,

respectively.

Deposito berjangka yang ditempatkan pada PT Bank Victoria

International Tbk dibatasi penggunaannya sehubungan dengan

pinjaman yang diperoleh dari bank yang sama (catatan 11 ).

Deposito berjangka dalam Rupiah memperoleh tingkat bunga

tahunan untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing 8,25% dan

9,00% - 9,25% per tahun.

2016 2015

1.340.000.000 Time deposits

Foreign customer

Others (each below Rp 2 billion)

15.947.046.215 11.725.120.094

Jumlah piutang usaha Total trade receivable

Sampai dengan 1 bulan Until 1 month

An aging analysis of the trade receivable as December 31 2016 and

2015 is as follows:

21.634.464.086

Akun ini merupakan piutang usaha kepada pihak ketiga terdiri dari: This account consists of trade receivables from third parties with

details as follows:

6.

2.987.316.141

Domestic customer

Others (each below Rp 2 billion)

Time deposits which placed in PT Bank Victoria International Tbk

are restricted in accordance with borrowing obtained from the

same bank (note 11).

5. 5.

Total

In RupiahMata uang asing In foreign currencies

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-

masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen perusahaan

berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih.

Based on the review of the status of the individual receivables at

the end of the year, the Company‟s management believes that all

trade receivable are collectible.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 terdapat piutang usaha

yang dijadikan jaminan pinjaman jangka pendek (Bank Mandiri)

seperti dijelaskan pada catatan 11.

As of December 31, 2016 and 2015 there were trade receivables

pledged as cash collateral for short term loans (Bank Mandiri) as

discussed in note 11.

Lihat catatan 2c dan 26 untuk rincian saldo dalam mata uang

asing.

6.

2016 2015*)

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 2 miliar)

Pelanggan dalam negeri

820.824

50.696.651.192

46.319.314.254

2.987.316.141

46.307.216.640

45.721.619.053

4.956.214.541 17.996.774

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 2 miliar)

> 2 bulan – 3 bulan > 2 months – 3 months

4.287.729.590

Rupiah

Jumlah

49.306.630.395 50.696.651.192

> 3 bulan – 4 bulan

> 1 bulan – 2 bulan

4.389.434.552

Analisis piutang usaha berdasarkan umur piutang pada tanggal 31

Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

50.696.651.192

Total

-

Jumlah

Pelanggan luar negeri

Rincian piutang usaha berdasarkan jenis mata uang: Detail of trade receivables based on currency:

49.306.630.395

46.319.314.254 46.408.921.602

> 1 month – 2 months

> 3 months – 4 months

49.306.630.395

Refer to note 2c and 26 for details of balances in foreign

currencies.

26

Page 31: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

PERSEDIAAN INVENTORIES

BIAYA DIBAYAR DI MUKA PREPAID EXPENSES

Asuransi kebakaran fire insuranceAsuransi kendaraan vehicle insurance

Jumlah biaya dibayar di muka

ASET TETAP FIXED ASSETS

Nilai Tercatat

Pemilikan langsung

Tanah

Instalasi

Kendaraan bermotorAset tetap - tax amnesty Fixed assets - tax amnesty

Motor vehicles

739.424.270.947

Installations

454.834.636

7.805.529.547

943.391.756.015

Jumlah persediaan Total inventories

Tanggal 31 Desember / December 2016

Terdapat persediaan yang digunakan sebagai jaminan atas

pinjaman tertentu yang diperoleh untuk posisi tanggal 31

Desember 2016 dan 2015 yang dijadikan jaminan pinjaman jangka

pendek (Bank Mandiri) seperti dijelaskan pada catatan 11 dan 15.

The inventories are pledged as collateral to certain loans as of

December 31, 2016 and 2015 pledged as cash collateral for short

term loans (Bank Mandiri) as discussed in note 11 and 15.

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat

kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya kepada PT Estika

Jasatama dan PT Asuransi Sinar Mas berdasarkan suatu paket polis

tertentu dengan nilai keseluruhan pertanggungan sejumlah Rp

55.650.000.000 pada tanggal 31 Desember 2016 dan kepada PT

Gelora Jasatama serta PT Asuransi Sinar Mas dengan nilai

keseluruhan pertanggungan sejumlah dan Rp 55.500.000.000

pada tanggal 31 Desember 2015, yang berdasarkan pendapat

manajemen perusahaan adalah cukup untuk menutup

kemungkinan kerugian atas persediaan terhadap risiko yang

dipertanggungkan.

Based on the review of the physical condition of the inventories at

the end of the year, the Company‟s management are of the

opinion that inventories are realizable at the above amounts and

no provision for inventories losses is necessary.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap persediaan pada akhir

tahun, manajemen perusahaan berpendapat bahwa persediaan

telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya, sehingga tidak perlu

dilakukan penyisihan atas persediaan tersebut.

- - Inventaris kantor dan pabrik

Buildings and

-

- Office and factory

-

Suku cadang Spare parts

935.018.098.845

7.805.529.547

Machinery and

8.373.657.170

Balance

Inventories consist of:

12.298.711.418

Balance

127.335.297.698

323.426.229.333

117.593.880.171

1.724.846.912

Finished goods

Bahan baku Raw materials

Bahan pembantu Auxiliary materials 1.289.072.953

Land

7.463.173.965

7.

Mesin dan peralatan

Persediaan terdiri dari:

Saldo Awal /

Beginning

7.

2015

-

Carrying Value

Direct ownership

87.753.862 Prepaid expenses

231.383.410.517

82.399.963.303

298.261.379.195

Saldo Akhir /

Bangunan dan prasarana 44.770.583.761

Inventories are covered by insurance against losses by fire, flood

and other risks to PT Estika Jasatama and PT Asuransi Sinar Mas

under blanket policies with combined coverage amounting to

about Rp 55.650.000.000 as of December 31, 2016 and to PT

Gelora Jasatama and PT Asuransi Sinar Mas with combined

coverage amounting to about Rp 55.500.000.000 as of December

31, 2015, which, in the Company management‟s opinion, are

adequate to cover the possible losses that may arise from the said

insured risks.

Barang jadi

Ending

12.314.246.418

3.383.705.474

- 7.352.872.170 -

3.383.705.474

Additions

-

44.770.583.761

8. 8.

2016 2015

127.335.297.698

Pengurangan /

Disposals

9. 9.

Penambahan /

-

15.535.000

-

746.777.143.117

- 1.005.250.000 - 1.005.250.000

86.425.575 82.794.700

2016

Work in process 6.477.262.270 Barang dalam proses

19.149.307

172.882.014.494

11.044.463 4.959.162

97.470.038

27

Page 32: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

ASET TETAP (lanjutan) FIXED ASSETS (continued)

Pemilikan langsung

Instalasi

Kendaraan bermotorAset tetap - tax amnesty Fixed assets - tax amnesty

Nilai Buku

Nilai Tercatat

Pemilikan langsung

Tanah

Instalasi

Kendaraan bermotor

Pemilikan langsung

Instalasi

Kendaraan bermotor

Nilai Buku

Motor 3.383.705.474 -

Beban umum dan administrasi

Entitas memiliki hak atas tanah dengan jumlah luas ± 40 Ha,

terletak di kabupaten/kota madya Bandung, bersertifikat Hak Guna

Bangunan (HGB) dengan masa berlaku yang akan berakhir antara

tahun 2015 sampai tahun 2028. Manajemen berpendapat bahwa

kepemilikan hak atas tanah tersebut dapat diperpanjang pada saat

berakhirnya hak tersebut.

The Company own titles of leasehold land totaling ± 40 Ha, it's

located in Bandung regency/municipality with usage right (Hak

Guna Bangunan/HGB) will expire on different between year 2015

up to year 2028. Management believes that such titles to

leasehold land ownerships can be extended upon their expiration.

Total 33.680.461.731

-

33.680.461.731 -

3.358.654.807

Book Value

591.354.908.506

343.663.190.339

-

-

Tanggal 31 Desember / December 2015

Saldo Akhir /

Office and factory 7.805.529.547

9. 9.

Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan / Saldo Akhir /

40.827.145.335

Inventaris kantor dan pabrik

Bangunan dan prasarana

3.442.082.031

352.565.760 Installations

Mesin dan peralatan

4.107.450.000

Accumulated

32.450.268.437

274.219.473 11.647.999.121 -

Beban penyusutan sejumlah Rp 33.680.461.731 dan

Rp 34.420.820.310 masing-masing pada 31 Desember 2016 dan

2015 yang dibebankan ke operasi sebagai bagian dari berikut ini:

Beban pabrikasi Factory overhead 30.312.415.558

2016

34.420.820.310

2015

Book Value

Akumulasi Penyusutan Accumulated

Direct ownership

Mesin dan peralatan 494.405.673.754 Machinery and 32.771.454.697

Inventaris kantor dan pabrik

Installations-

930.910.648.845

Depreciation expenses in December 31,2016 and 2015 totaling

Rp 33.680.461.731 and Rp 34.420.820.310, respectively, were

charged to operations as part of the following:

3.349.454.878 9.199.929

295.330.719 -

-

42.515.674.902

- 7.805.529.547

Beginning Ending

Tanggal 31 Desember / December 2016

Additions Disposals

Balance Balance

Buildings and 992.269.206

-

696.260.361

12.298.711.418 12.298.711.418

-

Office and factory 4.459.750

127.335.297.698

11.922.218.594

625.035.370.238

559.627.396.888

3.363.114.557

318.356.385.777

7.556.702.797

-

Inventaris kantor dan pabrik

InstallationsMachinery and

Buildings and

-

Direct ownership 41.819.414.541 -

-

3.358.654.807

44.770.583.761

Mesin dan peralatan

Additions Disposals Ending

Motor vehicles

127.335.297.698 Land

Carrying Value

Direct ownership

3.383.705.474

-

735.316.820.947 Machinery and 4.107.450.000 - 739.424.270.947

343.663.190.339

-

41.819.414.541

11.647.999.121

591.354.908.506

General and administrative

30.978.738.279

Office and factory 7.056.380.869 Motor vehicles

Jumlah

556.934.088.196

373.976.560.649

34.420.820.310 -

- 527.177.128.451

11.295.433.361

Balance

Akumulasi Penyusutan

527.177.128.451

7.351.711.587

Saldo Awal / Penambahan / Pengurangan /

Beginning

Balance

Bangunan dan prasarana 44.770.583.761 -

7.351.711.587

3.368.046.173

935.018.098.845

204.991.210 -

Bangunan dan prasarana

Buildings and -

50.262.500 - - 50.262.500

28

Page 33: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

ASET TETAP (lanjutan) FIXED ASSETS (continued)

UANG JAMINAN REFUNDABLE DEPOSIT

Uang jaminan

PINJAMAN JANGKA PENDEK SHORT TERM LOANS

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Rupiah Rupiah

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International

5.047.000.000 26.595.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

37.296.294.524 56.988.727.871 Total

Terdapat aset tetap yang digunakan sebagai jaminan atas

pinjaman tertentu yang diperoleh untuk posisi tanggal 31

Desember 2016 dan 2015 yang dijadikan jaminan pinjaman jangka

pendek (Bank Mandiri) seperti dijelaskan pada catatan 11 dan 15.

Aset tetap, kecuali tanah telah diasuransikan dengan nilai

pertanggungan sebesar Rp 203.500.000.000 kepada PT Estika

Jasatama, PT Asuransi Sinar Mas, dan PT Asuransi Astra Buana

untuk tanggal 31 Desember 2016 dan Rp 203.150.000.000 kepada

PT Gelora Jasatama, PT Asuransi Sinar Mas, dan PT Asuransi Astra

Buana untuk tanggal 31 Desember 2015. Manajemen berpendapat

bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai

untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran,

bencana alam dan risiko kerugian lainnya.

Fixed assets, except land are insured for a total coverage of Rp

203.500.000.000 to PT Estika Jasatama, PT Asuransi Sinar Mas,

and PT Asuransi Astra Buana as of December 31, 2016 and Rp

203.150.000.000 to PT Gelora Jasatama, PT Asuransi Sinar Mas,

and PT Asuransi Astra Buana as of December 31, 2015.

Management believes that the insurance coverage is adequate to

cover the possible losses from fire, disaster and other risks.

The fixed asset are pledged as collateral to certain loans as of

December 31, 2016 and 2015 pledged as cash collateral for short

term loans (Bank Mandiri) as discussed in note 11 and 15.

Berdasarkan resume penilaian aset tetap untuk tahun 2016 dan

2015 telah dilakukan penilaian kembali yang dilaksanakan masing-

masing oleh Rizky Djunaedi & Rekan No.

032/D/LP.FR/RDR/III/2017 tanggal 21 Maret 2017 dan No.

022/D/LP.FR/RDR/II/2016 tanggal 24 Februari 2016 dengan

metode pendekatan perbandingan data pasar dan Pendekatan

kalkulasi biaya masing-masing sebesar Rp 441.079.797.000 dan

Rp 434.545.000.000. Nilai pasar aset tetap Entitas masih berada di

atas nilai tercatatnya, sehingga manajemen perusahaan

berpendapat tidak terjadi penurunan nilai atas aset tetap Entitas

untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan

2015.

Nilai tercatat mesin dan peralatan yang dihentikan dari

penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk

dijual. Manajemen perusahaan berpendapat bahwa mesin dan

peralatan tersebut dapat dioperasikan kembali di tahun-tahun

mendatang.

The carrying value of machinery and equipment which was

disposed off and not classified as available for sale. The

Company‟s management believes that the related machinery and

equipment are able to be re-operated in the coming years.

Based on the valuation resume of fixed assets on 2016 and 2015

about re-evaluation which was done by Rizky Djunaedi & Partner

032/D/LP.FR/RDR/III/2017 dated March 21, 2017 and No.

022/D/LP.FR/RDR/II/2016 dated February 24, 2016 using market

data approach method and cost calculation approach method, with

each approach is Rp 441.079.797.000 and Rp 434.545.000.000.

The market value of the Company‟s assets is higher than theirs

carrying value, hence, management believes that there is no

decline in asset values of the Company‟s for the year ended

December 31, 2016 and 2015.

2016

32.249.294.524

9. 9.

2015

11. 11.

901.440.000 901.440.000 Refundable deposit

Uang jaminan merupakan jaminan untuk instalasi PLN. The security deposit is a guarantee for the installation of PLN.

30.393.727.871

10.

2016 2015

Jumlah

10.

29

Page 34: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) SHORT TERM LOANS (continued)

: :

: :

: :

: :

: :

: :

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk

UTANG USAHA TRADE PAYABLES

Pihak ketiga

PT Panasia Indo Resources Tbk

Utang usaha timbul terutama dari pembelian bahan baku kepada

pihak ketiga. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:

Third parties

1.538.514.594

78.223.229.249

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)

Over 2 months up to 3 months

Jumlah Utang Usaha

18.420.790.924

93.153.187.929

An aging analysis of the above trade payables based on invoice date

is as follows:

14.677.648.078

14.060.757.000

55.678.730.610

Total

Analisa umur utang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai

berikut:

11. 11.

b. b.

The Company obtained working capital credit facilities from

PT Bank Victoria International Tbk, consisting of an overdraft

facility amounting to Rp 15.000.000.000 and demand loan

facility amounting to Rp 15.000.000.000 and Trust Receipt

facility amounting to Rp 5.500.000,000. These loan facilities,

which will mature on March 6, 2017. The period was

extended to 6 September, 2017 and is collateralized by fixed

assets on behalf of the Company. On December 31, 2016 and

2015, respectively loan balance amounting to Rp

32.249.294.524 and Rp 30.393.727.871.

Lancar

18.524.625.402

97.524.474.204 Total Trade Payable

PT Panasia Indo Resources Tbk 14.929.958.680 -

20152016

95.985.959.610

Lebih 1 bulan sampai 2 bulan Over 1 months up to 2 months 13.107.338.516

Current

Overdue:Lewat jatuh tempo:

-

Tingkat bunga Rate of interest

Working capital loan

Sifat

Warranty

Limit kredit

97.524.474.204

In year 2012, in accordance with the letter

No. TOP.CRO/CLA.122/ADD/2012 on March 29, 2012 from

Bank Mandiri concerning addendum no. XIV about credit

facility for working capital No. BDG.Brg/080/KMK/2000 by

limit of credit Rp 58.190.000.000. Company has

obtained rescheduling of principal installment payments,

interests and penalty which are:

Others (each below Rp 1 billion)

93.153.187.929

Jenis kredit

Maximum facilities Rp 58.190.000.000

Pada tahun 2012, sesuai dengan surat nomor

TOP.CRO/CLA.122/ADD/2012 tanggal 29 Maret 2012 dari

Bank Mandiri perihal addendum ke XIV tentang fasilitas kredit

untuk modal kerja nomor BDG.Brg/080/KMK/2000 dengan

limit kredit Rp 58.190.000.000. Perseroan telah memperoleh

penjadwalan kembali angsuran pokok, bunga dan denda,

yang isinya antara lain:

Lebih 2 bulan sampai 3 bulan

Inventories, trade receivable,

land & building (45 certificates),

machinery and Rp 520,000,000

as deposit.

Rp 58.190.000.000

Trade payables mainly arise from purchase of raw materials from

third parties. The details of this account are as follows:

Over 3 months

19.201.408.848

37.006.362.755

Jumlah

PT Polychem Indonesia Tbk PT Polychem Indonesia Tbk

Lebih 3 bulan

11% pertahun sejak 23 Maret 2012

Jaminan

Jangka waktu

Kredit modal kerja Kind of credit

Time period

Tidak Berulang Nature Non Revolving

11% p.a. since March 23, 2012

18 Maret 2010 s.d. 23 Des 2016

Persediaan, piutang dagang, tanah

& Bangunan (45 sertifikat), mesin

dan deposito senilai Rp 520.000.000

Entitas memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank

Victoria International Tbk, yang terdiri dari fasilitas cerukan

sejumlah Rp 15.000.000.000 dan fasilitas demand loan sejumlah

Rp 15.000.000.000 serta fasilitas Trust Receipt sebesar Rp

5.500.000.000. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal

6 Maret 2017. Diperpanjang jangka waktu hingga 6 September

2017 dan dijamin dengan aset tetap atas nama Entitas. Pada

tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, saldo pinjaman masing-

masing adalah sejumlah Rp 32.249.294.524 dan Rp

30.393.727.871.

March 2010 to December 23,

2016

a. a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

12. 12.

30

Page 35: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

UTANG USAHA (lanjutan) TRADE PAYABLES (continued)

UTANG PAJAK TAX PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consist of the following:

Pajak Penghasilan:

Pasal 21 Article 21

Pasal 23 Article 23

Pasal 29 Article 29

Pasal 29 akibat penghapusan Article 29 effect from the elimination

hutang pajak of the tax debt

Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Pajak Bumi dan Bangunan Land and Building Tax

Denda pajak Tax Penalty

Jumlah

*) Setelah penyesuaian transaksi penghapusan utang pajak (catatan 33) *) After the transition adjustment to the elimination of the tax debt (notes 33)

Ditambah/ (dikurangi)

Beda temporer:

Penyusutan aset tetap

Penyisihan imbalan karyawan

Ditambah/(dikurangi)

Beda tetap:

dikenakan pajak final Income subjected to final tax

Beban yang tidak dapat

dikurangkan

Taksiran penghasilan kena Estimated taxable income

pajak (rugi fiskal) (fiscal loss)

Akumulasi rugi fiskal

dari masa lalu

Rupiah 93.153.187.929

12. 12.

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai

berikut:

93.153.187.929

Mata uang asing (USD)

Jumlah

787.900 - -

-

2.568.926.575

Add/ (deduct)

Temporary differences:

Depreciation fixed asset 15.909.854.202

Provision for employees‟ benefits

75.057.137.094

977.468.782

13.738.907.389

Add/(deduct)

Permanent differences:

Tax loss carry forward from prior

Other non-deductible expenses 1.319.297.855

(13.506.190.184)

1.267.506.026

3.330.562.635

(1.228.049.588)

(3.403.103)

1.291.891.179

35.648.612

-

20.027.100

2.356.024.290

2.458.677.180 9.025.820.462 7.673.536.694 Total

Income Taxes:

- Foreign currencies (USD)

Laba (rugi) sebelum beban pajak

Rupiah

Total

22.467.337.110

97.524.474.204

Reconciliation between the Company‟s income (loss) before

income tax benefit, as shown in the statements of income, to the

estimated taxable income (fiscal loss) for the years ended

December 31, 2016, 2015 and 2014 is as follows:

1.861.645.954

2016

(3.705.009)

The detail of trade payables by currency denomination are as

follows:

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat pajak penghasilan,

seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi, dengan taksiran

penghasilan kena pajak (rugi fiskal) untuk tahun-tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 sebagai

berikut:

Penghasilan yang sudah (107.024.724)

(234.804.350)

10.392.006.632

(1.252.537.558)

660.281.916

2.610.078.642

Income (loss) before tax

2015*)

68.512.337

614.300

8.912.153

2014*)

- 4.587.000

10.177.824

6.092.334

61.943.365

-

5.739.189.746

2015*)

13.

36.053.335

-

244.367.196

6.822.663.681

543.774.552

(18.713.585.127) (18.297.519.612)

2016

2014*)

-

13.

31

Page 36: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

UTANG PAJAK (lanjutan) TAX PAYABLES (continued)

Taksiran akumulasi laba fiskal Estimated fiscal profit of

perusahaan akhir tahun the company at end of year

Tarif Pajak

Taksiran Pajak Badan

Tahun Berjalan

Pajak dibayar di muka (PPh pasal 22)

Pajak Penghasilan pasal 29

differences:

Provision for employees‟

31 Des 2014 /

13. 13.

-

(26.756.181)dikenakan pajak final

Beban yang tidak dapat dikurangkan

(850.776)

(benefit) at applicable (4.574.379.903)

2.921.000

Pengaruh pajak atas beda tetap:

lainnya

Jumlah

31 Des 2016 /

Deferred tax liability

(64.596.603)

316.876.507

2016

Penghasilan yang sudah

Total

(31.850.206.385) Deferred Tax Liability-Net

397.864.448 Jumlah 5.765.759.295 6.163.623.743

Penyisihan imbalan karyawan 5.364.944.409

Aset pajak tangguhan

Rugi fiskal (55.684.450) (8.912.153)

(18.297.519.612)

Laba (rugi) sebelum beban (manfaat)

2015

6.092.334

The reconciliation of income (loss) before income tax expense

(benefit) multiplied by the applicable tax rate to income tax

expenses (benefits):

Less:Prepaid taxes (article 22)

Income (loss) before tax expense

(18.713.585.127)

Tax Tarif

8.912.153

35.648.612

244.367.196 8.912.153

25%

Estimated Tax Year 9.013.334

(4.375.327.999)

(926.252)

322.972.804

Tax effect on permanent

329.824.464

Beban (manfaat) pajak penghasilan

(4.678.396.282)

Fixed assets3.977.463.551

Liabilitas Pajak Tangguhan-Bersih (36.225.534.385)

Total

Liabilitas pajak tangguhan

456.499.336 5.765.759.295

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability

4.375.327.999

Aset tetap (41.991.293.679) (38.013.830.128)

laporan laba rugi / 31 Des 2015 /

Dec 31, 2014

Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer antara laporan

keuangan untuk tujuan komersial dan pajak atas aset dan

kewajiban Entitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

adalah sebagai berikut:

The deferred tax effect of the temporary differences between the

financial and the tax bases of the Company‟s assets and liabilities

as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Charged to income Dec 31, 2015

(244.367.196)

642.231.644

Dec 31, 2015 Charged to income Dec 31, 2016

Dibebankan pada

31 Des 2015 / laporan laba rugi /

Deferred tax assets

Rugi fiskal (64.596.603)

Dibebankan pada

(308.963.799)

Deferred tax assets

statement

Aset tetap (44.589.295.337) 2.598.001.658

Provision for employees‟

5.309.259.959

977.468.782

465.411.489 5.830.355.898

Aset pajak tangguhan

Fiscal lossPenyisihan imbalan karyawan

(36.225.534.385) Deferred Tax Liability-Net

pajak penghasilan

Rekonsiliasi laba (rugi) sebelum beban (manfaat) pajak

penghasilan yang dihitung pada tarif pajak yang berlaku ke beban

(manfaat) pajak penghasilan:

(41.991.293.679) Fixed assets

Liabilitas Pajak Tangguhan-Bersih (39.280.035.378) 3.054.500.994

Fiscal loss

6.472.587.541

statement

(3.054.500.994)

Tax rate

Income tax article 29

Income (loss) before tax

Taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2016 yang disajikan di atas akan disesuaikan

dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Entitas.

The estimated taxable income for the year ended December 31,

2016 shown above will be in accordance with the Company‟s

annual income tax notification letter.

Laba (rugi) sebelum beban pajak

Berdasarkan tarif pajak yang berlaku

5.830.355.898

Other non-deductible expenses

Income tax expenses (benefit)

Income subjected to final tax

(3.376.547.546)

Dikurangi:

(13.506.190.184)

-

2014

244.367.196

36.053.335

25%25%

(4.258.354.172)

32

Page 37: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

UTANG PAJAK (lanjutan) TAX PAYABLES (continued)

BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR ACCRUED EXPENSES

OJK Penalty

Rupiah Rupiah

Bunga Bank 1.417.762.744 - Interest

(136.651.993.674)

111.072.521.438

121.357.313.578

96.540.624.910

118.199.120.350

2.851.200

-

PT Bank Pan Indonesia Tbk 18.452.873.324 18.452.873.324 PT Bank Pan Indonesia Tbk

13. 13.

This Government Regulation No. 81/2007 became effective on

January 1, 2008. As of December 31, 2016 and 2015 the

Company has not fulfilled the prescribed criteria in this

government regulation.

118.199.120.350

214.739.745.260

121.357.313.578 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk

(139.810.186.902)

Jumlah

2.749.491.620

1.511.137.369

Long-term loans consist of the following:

PT Bank Mandiri (Persero) TbkUSD USD

Menurut ketentuan perpajakan yang berlaku, rugi fiskal dari tahun-

tahun sebelumnya dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak

di masa mendatang sampai dengan masa waktu lima tahun sejak

timbulnya rugi fiskal tersebut. Entitas melaporkan surat

pemberitahuan tahunan dengan metode self-assessment.

Berdasarkan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Undang-

Undang No. 28 Tahun 2007), Kantor Pajak dapat menetapkan atau

mengubah pajak selama 5 tahun dari tanggal pajak terhutang dan

untuk peralihan, pajak untuk tahun fiskal 2007 dan sebelumnya

tidak dapat ditetapkan kembali setelah tahun 2013.

PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk

Under existing tax regulations, tax loss carry forward can be

compensated against future taxable income up to a maximum of

five years from the date the tax loss is incurred. The Company

submits tax returns on a self-assessment basis. Based on the

latest changes of Law on General Rules and Procedures of

Taxation (Law No. 28 Year 2007), tax authorities may assess or

amend taxes within 5 years from the date when the tax was

payable and, for transition purposes, taxes for 2007 and the

previous fiscal years shall not be assessed after 2013.

232.429.835.016

Rupiah

Long term loans

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun

78.087.751.586

USD USD

92.619.648.114

PINJAMAN JANGKA PANJANG

Portion maturing within one year

Pinjaman jangka panjang

This Government Regulation No. 81/2007 provides that resident

publicly-listed companies in Indonesia can obtain the reduced

income tax, 5% lower than the highest income tax rate Article 17

paragraph 1b of the Income Tax Law, provided they meet the

prescribed criteria, companies whose shares owned by the public

is 40% or more of the total paid shares. This requirement should

be fulfilled by the publicly-listed companies for a period of six-

months in one tax year.

PP No. 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Entitas belum

memenuhi kriteria yang ditentukan dalam peraturan pemerintah

ini.

Rupiah

Air 4.587.000 Water 9.497.940

1.726.037.579

PP No. 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka dalam negeri di

Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan

sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan

sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak

Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu

perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di

Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya

adalah 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor.

Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan

terbuka dalam waktu paling singkat enam bulan dalam jangka

waktu satu tahun pajak.

LONG TERM LOANS

Kewajiban bunga merupakan tunggakan bunga Bank Mandiri dari

hasil proses penjadwalan kembali jangka waktu kredit.

Interest liabilities are interest in arrears to Bank Mandiri as the

results of the rescheduling loan period.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pinjaman jangka panjang terdiri dari:

2016 2015

Jumlah Total

Komunikasi 11.499.392 Communication

198.813.818

2015

Electricity

2016

Listrik

14.

15. 15.

Denda OJK

1.319.379.736

14.

33

Page 38: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Rincian penetapan restrukturisasi tahun 2013 Details of determination restructuritation in year 2013

: :

(RL 3)

: :

: :

: :

- PJP = Pinjaman jangka panjang -

- PB = Pinjaman berulang -

Skedul angsuran pembayaran sebagai berikut:

- -

- -

- -

- -

- -

- -

15. LONG TERM LOANS (continued)

Rp 146.206.331.000 (PJP 3)

Tahun Cicilan

15.683.907.186 January - December, 20162017 Januari - Desember 2017

Receive any borrowing from another party except in the

ordinary course of business and subordinated loan from its

shareholders.

Mengikatkan diri sebagai penanggung atau penjamin dalam

perjanjian lain.

Jumlah Dalam IDR /

Memperoleh tambahan pinjaman dari pihak lain kecuali

dalam rangka transaksi dagang dan pinjaman subordinasi

dari pemegang saham.

January - December, 2014

Entitas memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank

Pan Indonesia Tbk. Fasilitas kredit tersebut mengalami

beberapa kali restrukturisasi, untuk posisi tahun 2013 dan

2012 masing-masing berdasarkan surat restrukturisasi kredit

No. 0927/CIB/EXT/13 tanggal 09 Juli 2013 dan No.

0442/CIB/EXT/12 tanggal 30 Maret 2012.

LTL = Long term loan

24.179.356.912

RL = Revolving loan

Installment payment schedul as follow:

Lalai atas setiap perjanjian hutang dengan pihak ketiga. Default of each third party loan agreement.

Amount In IDR

27.385.357.685 December 2019

January - December, 2017

Installments

Rp 40.000.000.000 (PB 3)Fasilitas Sebelum Restrukturisasi Facilities Before Restructuration

Fasilitas Setelah Restrukturisasi Facilities After Restructuration Rp 146.206.331.000

19.912.411.575

USD 10,525,900 (PJP 2)

Jangka waktu Time period Up to December 2019Sampai dengan

Desember 2019

Tingkat bunga PJP 3 = 11 % pa Rate of interest LTL 3 = 11 % pa

Januari - November 2019 January - November, 20192019

Bind itseft in another agreement as a guarantor for any

other party.

Menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian aset

kecuali untuk transaksi-transaksi yang umum dalam Entitas.

8.995.182.063 July - December, 2013

2018

a.

Total

Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan Bank Panin, Entitas

harus dapat menjaga tingkat current ratio dengan

perbandingan minimum 1 : 1 dan debt to equity ratio dengan

perbandingan maksimum 1,25 : 1. Entitas juga harus

memperoleh persetujuan tertulis dari Bank Panin sebelum

melakukan berikut antara lain:

Based on the loan agreement with Bank Panin, the Company

has to maintain its current ratio at a minimum of 1 : 1 and its

debt to equity ratio at a maximum of 1.25 : 1. The Company

should also obtain written approval from Bank Panin prior to

performing the following, among others:

a.

PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 15.

PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk

Selling or leasing either all of or part of assets except in

generally transactions in the Company.

2019

2014 Januari - Desember 2014 14.453.796.819

Januari - Desember 2018 21.142.521.942 January - December, 2018

Membubarkan badan hukum debitur atau berjanji atau

mengijinkan setiap merger , penggabungan atau

restrukturisasi kembali, yang sama keseluruhannya

merubah bentuk atau kepemilikan saham debitur.

Dispersing corporation or vowing or allowing each marger

or restructuring, which is same as changing the whole

debitur share structuring.

Desember 2019

Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham dengan

agenda mengubah anggaran dasar debitur Entitas,

terutama susunan pemegang saham dan dewan komisaris.

Arrange Shareholder‟s General Meeting with agenda to

change its articles of association, especially the

composition of its shareholders and board of

commissioners.

Jumlah 146.206.331.000

2015 Januari - Desember 2015 14.453.796.819 January - December, 20152016 Januari - Desember 2016

The Company obtain working capital credit facility from PT

Bank Pan Indonesia Tbk. The credit facility had some

restructuritation, In year 2013 and 2012, the company

obtained a loan restructuring agreement credit as according

to a letter No. 0927/CIB/EXT/13 dated July 09, 2013 and No.

0442/CIB/EXT/12 dated March 30, 2012.

2013 Juli - Desember 2013

Rp 40.000.000.000

USD 10.525.900 (LTL 2)

34

Page 39: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

: :

: :

: :

: :

: :

: :

: :

: :

: :

: :

PT Bank Mandiri (Persero) Tbkb. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk b.

Conveying or payment shareholders‟s loan, affiliated or

subsidiary company, even to the other third party either

incurre or will be incurred.

Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau kewajiban

Entitas berdasarkan Perjanjian Kredit kepada pihal lain.

Allocate part or all of the Company‟s rights and/or

obligation in the agreement to another party.

Invest in other business activities not related to its current

business nature.

Revolving

Inventories, land, and building

Sifat

Melakukan perluasan ataupun penyempitan usaha yang

dapat mempengaruhi pengembalian jumlah hutang Entitas

kepada Bank.

Reorganize the Company, either expand or downsize which

can affect the repayment of the Company‟s obligation ti the

Bank.

Memberikan pinjaman atau membayar hutang pemegang

saham, perusahaan afiliasi atau subsidiari, maupun pihak

ketiga lainnya yang ada dan yang akan timbul dikemudian

hari.

Membuat pembayaran sebelum jatuh tempo atas setiap

hutang kecuali untuk transaksi-transaksi yang umum dalam

Entitas.

Conducting payment before due date of each liability

except in generally transactions in the Company.

USD 2,200,000 Maximum facilities

Berulang Nature

Limit kredit USD 6,625,000 Maximum facilities

Menarik kembali modal yang telah disetor.

Berulang

Tingkat bunga

Jaminan Warranty

Mengajukan permohonan kepailitan dan/atau penundaan

pembayaran pinjaman.

File for bankruptcy and/or request a delay in repayment of

its obligation.

Redeem any paid-up share capital.

Membuat suatu capital expenditure lebih besar dari Rp 15

miliar.

Conducting a capital expenditure more than Rp 15 billion.

Melakukan investasi lainnya dan/atau menjalankan usaha

yang tidak mempunyai hubungan dengan usaha yang

sedang dijalankan.

6,5% pertahun

6,5% pertahun

Revolving

a. PT Bank Pan Indonesia Tbk (continued)

Tingkat bunga

Pada tahun 2016, sesuai dengan surat nomor

TOP.CRO/CLA.115/ADD/2016 tanggal 17 Maret 2016 dari

Bank Mandiri mengenai addendum X tentang kredit modal

kerja Pre Export Finance nomor BCO/125/PK-KMK/PEF/2006

dengan limit kredit USD 2,200,000. Entitas telah memperoleh

perpanjangan jangka waktu fasilitas kredit dan penjadwalan

kembali pembayaran bunga serta dendanya, yang isinya

antara lain:

In year 2016, in accordance with the letter

No.TOP.CRO/CLA.115/ADD/2016 on March 17th 2016 from

Bank Mandiri concerning addendum No. X about credit facility

for working capital Pre Export Finance No. BCO/125/PK-

KMK/PEF/2006 by limit of credit USD 2,200,000. Company

has obtained extension of credit facility period and

rescheduling of interest payment and its penalty, the contents

include:

Persediaan, tanah, dan bangunan Inventories, land, and building

s.d 17 Maret 2017 Time of period

s.d 17 Maret 2017 Time of period up to March 17, 2017

In year 2016, in accordance with the letter No.

TOP.CRO/CLA.114/ADD/2016 on March 17th 2016 from Bank

Mandiri concerning addendum No. XIV about credit facility for

working capital No. BCO/032/KMK/2003 by limit of credit USD

6,625,000. Company has obtained extension of credit facility

period and rescheduling of interest payment and its penalty,

the contents include:

USD 2,200,000

Persediaan, tanah, dan bangunan

USD 6,625,000

Limit kredit

Sifat Nature

Jangka waktu

Jangka waktu

up to March 17, 2017

Rate of interest 6.5% p.a.

Jaminan

15. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG TERM LOANS (continued)

Pada tahun 2016, sesuai dengan surat nomor

TOP.CRO/CLA.114/ADD/2016 tanggal 17 Maret 2016 dari

Bank Mandiri mengenai addendum XIV tentang kredit modal

kerja nomor BCO/032/KMK/2003 dengan limit kredit USD

6,625,000. Perseroan telah memperoleh perpanjangan jangka

waktu fasilitas kredit dan penjadwalan kembali pembayaran

bunga serta dendanya, yang isinya antara lain:

Warranty

Rate of interest 6,5% p.a.

a. PT Bank Pan Indonesia Tbk (lanjutan)

35

Page 40: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Kenaikan gaji per tahun Salary increase per annum

Pension age

22.733.135.313 (2.251.105.733) 20.482.029.580

7,00% 8,00%

1.982.098.825 18.499.930.755

9,00%

Decrease (1%) Current Increase (1%)

Increase (1%)

Value Effect

Decrease (1%)

Asumsi perubahan satu persen dalam tingkat diskonto /

(112.062.634) 2.568.926.575 98.585.183 2.470.341.392

Usia pensiun

The Company recorded liability for postemployment benefits

amounting to Rp 20.482.029.580 and Rp 17.287.669.416 as of

December 31, 2016 and 2015, respectively.

Value December 31, 2016

The related provisions charged to the statements of

comprehensive income amounted to Rp 2.568.926.575 and Rp

1.861.645.954, for the years 2016 and 2015, respectively, and are

presented as part of account “Salaries and Employees‟ Benefits” .

The following tables summarize the sensitivity to a reasonably

possible change in market interest rates, with all other variables

held constant, of the obligation for post employment and current

service cost as of December 31, 2016 and 2015, respectively:

Tingkat diskonto per tahun

Beban bersih yang diakui pada

laporan laba rugi / Net expense

recognized in the income statement

2.680.989.209

EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

The total outstandings loan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

balances as of Desember 31, 2015 amounted to Rp

26.595.000,000 and USD 8,797,195.62 (equivalent with Rp

121.357.313.578).

Beban penyisihan imbalan pascakerja yang dibebankan pada

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah

sebesar Rp 2.568.926.575 dan Rp 1.861.645.954, masing-masing

selama tahun 2016 dan 2015, dan disajikan sebagai bagian dari

akun “Beban Gaji dan Tunjangan Karyawan”.

Mortality rate

The Company accrued the liability for postemployment benefits for

the years 2016 and 2015 based on the independent actuarial

calculation prepared by PT Kompujasa Aktuaria Indonesia, an

independent actuary, whose reports dated February 10, 2017 and

February 9, 2016, respectively applied the “Projected Unit Credit”

method and the following assumptions:

16.

55 tahun / 55 years

Total saldo pinjaman pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

tanggal 31 Desember 2016 adalah sejumlah Rp

5.047.000.000 dan USD 8,797,195.62 (ekuivalen dengan Rp

118.199.120.350).

The total outstandings loan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

balances as of December 31, 2016 amounted to Rp

5.047.000.000 and USD 8,797,195.62 (equivalent with Rp

118.199.120.350).

Total saldo pinjaman pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

tanggal 31 Desember 2015 adalah sejumlah Rp

26.595.000.000 dan USD 8,797,195.62 (ekuivalen dengan Rp

121.357.313.578).

Entitas mencatat liabilitas imbalan pascakerja sebesar Rp

20.482.029.580 dan Rp 17.287.669.416 masing-masing pada

tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Indonesia Mortality Table - 2011

Tabel Mortalita Indonesia -2011 /

Discount rate per annum

Tingkat kematian

Entitas mencatat liabilitas imbalan pascakerja untuk tahun 2016

dan 2015 berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang

dilakukan oleh aktuaria yang sama yakni PT Kompujasa Aktuaria

Indonesia, yang dalam laporannya masing-masing tertanggal 10

Februari 2017 dan 9 Februari 2016, dan menggunakan metode

“Projected Unit Credit ” dan asumsi-asumsi sebagai berikut:

LIABILITAS IMBALAN KERJA

(112.062.634) 2.568.926.575 98.585.183 2.470.341.392

Liabilitas bersih pada neraca / Net

liability in balance sheet

15. 15.

b. b.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)

PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) LONG TERM LOANS (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)

Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinan perubahan

tingkat suku bunga pasar, dengan variable lain dianggap tetap,

terhadap kewajiban imbalan pascakerja dan beban jasa kini

masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

Beban jasa kini dan beban jasa

bunga / Current service cost and

interest cost

7,00% 7,00%

Nilai kini liabilitas / Present value of

benefit obligations 22.733.135.313 (2.251.105.733) 20.482.029.580 1.982.098.825

A one percentage point change in the assumed discount rate

Effect Current Value

2016 2015

8,00% 9,00%

18.499.930.755

16.

2.680.989.209

36

Page 41: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Beban imbalan kerja Employee benefits expenses

Beban jasa kini Current service cost

Beban bunga Interest cost

Employee benefits expenses

Mutasi kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut: The movement in employee benefits liability are as follows:Saldo awal tahun

Beban imbalan kerjaTotal yang diakui di penghasilan Total amount recognized in

komprehensif lainnya other comprehensive income

Saldo akhir tahun

PT Sunsonindo Textile InvestamaMasyarakat Public

(masing-masing pemilikan di bawah 5%) (each below 5% ownership)

16. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 16. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

65.591.604.000

Decrease (1%)

8,00%

The Company’s management

Rincian pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan

2015 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita,

Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

Jumlah

Shareholders

1.170.909.181

Persentase

pemilikan /

Jumlah saham

ditempatkan

dan disetor

penuh /

Effect Value

Purnawan Suriadi

Percentage

of

ownership

Asumsi perubahan satu persen dalam tingkat diskonto / Current

9,00%

Jumlah /

Beban jasa kini dan beban jasa

bunga / Current service cost and

interest cost

Employee benefits expenses

Balance at end of year

December 31, 2015 Decrease (1%)

Tabel berikut menyajikan komponen liabilitas imbalan kerja

karyawan yang diakui dalam laporan posisi keuangan dan beban

imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif lain.

Beban bersih yang diakui pada

laporan laba rugi / Net expense

recognized in the income statement 1.953.771.112 (92.125.158)

Beban imbalan kerja

Rincian liabilitas atas imbalan pascakerja karyawan adalah sebagai

berikut:

Amount

120.000.000.000

35%

262.366.416

100.890.170.250

22%

Pengurus Perusahaan

Balance at beginning of year

MODAL SAHAM

Nilai kini liabilitas / Present value of

benefit obligations 19.139.886.284 (1.852.216.868) 17.287.669.416 1.635.008.510 15.652.660.906

SHARE CAPITAL

2016

Sundjono Suriadi 403.560.681 Sundjono SuriadiBernardi Widjajakusuma 14.031.500 Bernardi Widjajakusuma

Total

10.950.584 Purnawan Suriadi

1.780.392.126

Liabilitas bersih pada neraca / Net

liability in balance sheet 19.139.886.284

Increase (1%)

10,00%

Value

Increase (1%)

(1.852.216.868) 17.287.669.416 1.635.008.510

The following tables summarize the components of employee

benefits liability recognized in the statements of financial position

and the employee benefits expense recognized in the statements

of comprehensive income.

1.953.771.112 (92.125.158) 1.861.645.954 81.253.828

17. 17.

Number of

share issued

and fully paid

Pemegang Saham

PT Sunsonindo Textile Investama 480.000.000

Non Company’s management41%

3.507.875.000

2.737.646.000

1%

1%

Bukan pengurus Perusahaan

20.482.029.580 17.287.669.416

292.727.295.250 100%

1.861.645.954 81.253.828 1.780.392.126

The details of the liability for post employment benefits are as

follows:

2016 2015

1.013.036.327 854.529.150

1.555.890.248 1.007.116.804

2.568.926.575 1.861.645.954

17.287.669.416 11.848.432.993

2.568.926.575 1.861.645.954

625.433.589 3.577.590.469

The composition of the Company‟s shareholders as of December

31, 2016 and 2015 based on the records of PT Sinartama Gunita,

Securities Administration Agency, is as follows:

Effect Current Value

A one percentage point change in the assumed discount rate

15.652.660.906

37

Page 42: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Masyarakat Public

(masing-masing pemilikan di bawah 5%) (each below 5% ownership)

Aset tetap - tax amnesty Fixed assets -tax amnesty

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (continued)

PT Sunsonindo Textile Investama

Entitas mengakui uang tebusan yang dibayarkan dalam laba rugi

dalam periode Surat Keterangan disampaikan.

Entity recognizes the ransom was paid in profit or loss in the

period of certicatedelivered.

1%

262.366.416

15%

41%

14%

East Rise Capital Limited 169.806.783 East Rise Capital Limited

164.395.398 Easefull Enterprise Limited 41.098.849.500

Bernardi Widjaja Kusuma

Pada tanggal 15 Juli 2016, pemerintah mengeluarkan regulasi

pajak berupa Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor

118/PMK.03/2016 tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11

Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak, berupa program Tax

Amnesty. Program Tax Amnesty merupakan sarana atau fasilitas

yang diberikan kepada semua wajib pajak baik Entitas maupun

Pribadi yang memiliki aset tetapi belum dilaporkan dalam laporan

SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) dengan cara membayar uang

tebusan. Manajemen memutuskan mengikuti program Tax

Amnesty tersebut Dalam PSAK 70 "Akuntansi Aset & Liabilitas

Pengampunan Pajak", tambahan aset sebesar Rp 1.005.250.000,-

dicatat sebagai tambahan modal disetor. Sebagaimana dijelaskan

dalam paragraf 12 dalam PSAK 70 bahwa "Entitas mengakui selisih

antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak

di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor. Jumlah tersebut

tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun

direklasifikasi ke saldo laba".

Share issuance cost

On July 15, 2016, the government issued a regulation tax in the

form Finance Minister Regulation (PMK) Number 118/PMK.03.2016

on the implementation of law Number 11 of 2016 on Tax

Forgiveness, in the form of Tax Amnesty Program. Tax Amnesty

Program is a means or facility provided to all entities and private

both have assets but not yet reported in the SPT. By paying a

ransom. Management decided to follow the program of the tax

amnesty in PSAK 70 "Accounting Assets & liabilities tax

forgivennes", Addtional assetsof Rp 1.005.250.000 recorded as

additional paid in capital. As explained in paragraph 12 in PSAK 70

"Entity recorgnizes the difference between assets and liabilities tax

forgiveness in the equity in the post addtional paid in capital. The

amount can not recognized as a realized profit or loss and

reclassified to retained earnings"

42.451.695.750

17.339.625.000

PT Sunsonindo Textile Investama 480.000.000

(3.985.776.015)

71.627.954.211 70.622.704.211

Biaya emisi saham

6%

Percentage

of

ownership

Jumlah /

1%Bernardi Widjajakusuma

Amount

Jumlah saham

ditempatkan

dan disetor

penuh /

Sundjono Suriadi

Persentase

pemilikan /

65.591.604.000

3.507.875.000

2015

Bukan pengurus Perusahaan

Pemegang Saham

Non Company’s management

Purnawan Suriadi 2.737.646.000

Easefull Enterprise Limited

Pengurus Perusahaan

Sundjono Suriadi 69.358.500

The Company’s management

Agio saham Premium on share

120.000.000.000

2016

Saldo tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2016 dan

2015 terdiri dari:

74.608.480.226

2015

74.608.480.226

The balance of additional paid-in capital as of December 31, 2016

and 2015 consisted of:

292.727.295.250

Bersih Net

(3.985.776.015)

18. 18.

Number of

share issued

and fully paid

TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH

14.031.500

Jumlah 1.170.909.181

(Lihat catatan No. 1a )

Purnawan Suriadi 10.950.584

22%

ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET

Total

(See notes No. 1a)

Shareholders

1.005.250.000 -

100%

38

Page 43: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

7.857.943.768

504.827.107.491

There are no sales to especially debitor which over 10% of total

sales.

Tidak terdapat penjualan kepada debitur tertentu yang melebihi

jumlah 10% dari total penjualan.

The detail of cost of goods sold are as follows:

375.611.286.664

COST OF GOODS SOLD

Factory overhead (note 21)Jumlah Beban Produksi Total Manufacturing Cost

61.827.717.488

375.060.177.732

Work in process inventories:Awal tahun At beginning of year

Jumlah Total

141.413.853.982

141.413.853.982121.767.234.864

BEBAN POKOK PENJUALAN

Total

Jumlah Penjualan Bersih Total Net Sales

314.923.969.012

436.691.203.876

364.766.644.384

506.180.498.366

2015

Rincian penjualan bersih kepada pihak ketiga diklasifikasi berdasarkan

segmen usaha Entitas, adalah sebagai berikut:

The details of net sales to third parties classified according to the

Company‟s core business segments, are as follows:

2016 2015

Ekspor ExportProduk pemintalan Spinning product121.767.234.864

299.628.299.206

29.774.968.678

Jumlah Total Akhir tahun At end of year

401.051.371.737

283.457.491.566

(82.399.963.303)

Domestik DomesticProduk pemintalan Spinning product 156.029.696.038 307.632.547.646

Produk pertenunan Weaving productProduk lainnya Other product

143.136.783.662

15.757.489.312

43.647.990.861

13.486.105.877

Jumlah

Awal tahun

Raw materials

2016

414.505.132.479

PENJUALAN BERSIH NET SALES

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:Persediaan bahan baku

As a percentage of Total Purchase

2015 Supplier

Finished goods inventoriesAwal tahun At beginning of year 231.383.410.518

At end of year

At end of yearBeban Pokok Produksi Cost of Goods Manufactured

(6.477.262.270)

376.046.089.427

Total Cost of Goods Sold

(172.882.014.494)

434.547.485.451

(7.463.173.965)

436.582.218.803

Pemasok 2015 2016

Jumlah Beban Pokok Penjualan

Akhir tahun

(231.383.410.518)

Pembelian Purchases318.651.408.434

38.893.845.815 82.399.963.303

45% PT Polychem Indonesia Tbk.

45%

2016

Total Jumlah 160.629.128.184 170.391.839.348

Rincian pemasok dengan nilai pembelian bersih melebihi 10% dari

jumlah pembelian bersih adalah sebagai berikut:

Detail of suppliers involving net purchase exceeding 10% of the

Company‟s purchase are as follows:

7.463.173.965

67.517.967.427

436.187.449.000

At beginning of year

(117.593.880.171)

332.105.169.176

36.564.312.397

Pemakaian Bahan baku Raw materials Upah buruh langsung Direct labor

FACTORY OVERHEAD

19. 19.

20. 20.

Akhir tahun

Persediaan barang jadi

Persediaan barang dalam proses:

Beban pabrikasi (catatan 21 )

21. 21.BEBAN PABRIKASI

PT Polychem Indonesia Tbk. 160.629.128.184 170.391.839.348 50%

Jumlah Pembelian / Persentase dari Jumlah Pembelian /

Purchase amounts

50%

2016 2015

20. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 20. COST OF GOODS SOLD (continued)

39

Page 44: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Pemakaian bahan lain-lain

Pemakaian bahan pembantu

Others (each below Rp 100 million)

The details of other income (expenses) as follows:

Laba selisih kurs Gain on foreign exchange rate

Penjualan sisa kapas Sales of cotton waste

Penghasilan bunga Interest income

Lain-lain - bersih Others - net

Jumlah pendapatan lain-lain Total other income

Beban bunga dari pinjaman bank Interest expenses from bank loans

Jumlah beban lain-lain Total other expenses

6.494.069.497

3.442.082.031

Salaries and employee benefitsPenyusutan aset tetap

2016

4.419.497.607

3.237.235.469 Salaries and employee benefits

Representation 63.636.364

Office expensesPerjalanan Travelling

112.310.108

71.021.713

114.281.674

129.186.283

Total Selling Expenses 9.808.906.422

Beban Umum dan Administrasi

71.021.712

945.728.534

1.032.815.141

282.276.377

958.683.195

Perjalanan

Securities 130.020.400

Jumlah Beban Umum dan Administrasi Total General and Administrative

2016

Beban administrasi bank Administration charges

Jumlah Total

23.537.162.208 Jumlah Beban Usaha Total Operating Expenses

Keamanan

Rincian pendapatan (beban) lain-lain adalah sebagai berikut:

107.710.800

210.428.556

12.789.203.434

Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 juta) 195.798.667

(29.197.549.835)

Office expensesTransportasi Transportation

Travelling

Perizinan dan pajak

129.186.284

Pencatatan efek Share ListingRepresentasi

2.679.858.656

(29.383.232.655)

(1.616.417.095)

8.845.739.370

84.136.364

60.769.850

OTHER INCOME (EXPENSES)

(594.053.854)

13.728.255.786

276.920.344

1.757.695.430

63.807.477

2015

6.067.973.490

General and Administrative

Depreciation fixed assetPermits and taxes

7.553.549.430

Beban kantor

30.312.415.558

Rincian beban pabrikasi adalah sebagai berikut: The details of factory overhead are as follows:Listrik dan air Electricity and waterPenyusutan aset tetap Depreciation fixed asset

Auxiliary material

16.265.344.813 21.581.401.880

7.981.798.079

2016 2015

2015

-

Beban Penjualan Selling ExpensesBeban ekspor Export chargesGaji dan kesejahteraan karyawan

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:

67.517.967.427

23.705.320.429

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

LABA PER SAHAM DASAR EARNING PER SHARE24.

22. 22.

Jumlah Beban Penjualan

Beban kantor

Transportasi dan pengiriman

7.084.713.460

2.783.172.641

30.978.738.279

Other material

23.

24.

2.201.469.690

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Lain-lain Miscellaneous

23.

Transportation and deliveryPemasaran Marketing

Jumlah Beban Pabrikasi Total Factory Overhead

1.174.121.205

61.827.717.488

3.168.041.020

1.606.518.479 Perbaikan dan pemeliharaan

10.916.116.995

3.368.046.173

939.336.447

Gaji dan kesejahteraan karyawan

2.359.108.796

4.632.013.656

30.421.448.103 24.581.231.114

107.024.724 3.705.009

(29.791.603.689) (30.999.649.750)

1.735.768.457 13.837.546.372

207.221.061 1.422.906.625

32.471.462.345 39.845.389.120

171.243.054

Repair and maintenance

1.968.841.525

40

Page 45: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Persentase terhadap jumlah pendapatan lain-lain Percentage to total interest income

Laba / (Rugi)

Income / (Loss)

0,22%

1.060.023 0,003%

- 0,00%

1.348.831 0,004%

1.170.909.181

1.170.909.181

Dalam kegiatan usaha normal, Entitas melakukan transaksi usaha

dan keuangan dengan pihak berelasi tertentu. Sifat dari hubungan

Entitas dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan berelasi

adalah sebagai berikut:

1.170.909.181

1.170.909.181

Laba per Saham Dasar /

(22.351.929.554)

(18,27)

Net income

Laba / (Rugi)

Income / (Loss)

Persentase terhadap jumlah aset

2015

(14.582.624.323)

Laba per Saham Dasar /

Nama Pihak yang Mempunyai

Hubungan Berelasi

Weighted Average number of shares

Earnings Per Share

Laba/ (rugi) dari usaha /

Laba/ (rugi) bersih /

Rincian perhitungan laba per saham dasar sebagai berikut: The details of earning per share computation are as follows:

2016

Net income

Income from operation

(12,45)

Placement of current account

Earnings per

share

Income from operation

Laba/ (rugi) dari usaha / (21.393.443.783)

Laba/ (rugi) bersih /

Laba per Saham

Dasar /

In the normal course of business, the Company engages in trade

and financial transactions with related parties. The nature of

relationships between the Company and such related parties are

as follows:

(19,09)

2016 2015

Pemegang Saham Yang Sama /

Sifat Hubungan Berelasi /

Nature of relationship

Weighted Average number of shares

Percentage to total operating

Interest incomePT Bank Bisnis International

Pendapatan Bunga

Name of The Related Parties

PT Bank Bisnis International

Transaksi /

Transactions

Penempatan rekening giro /

Percentage to total asset0,0029%PT Bank Bisnis International PT Bank Bisnis InternationalKas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalent

PD Surya Rejeki

0,0026%

PT Bank Bisnis International

PT Bank Bisnis International

Beban Usaha63.807.477 PD Surya Rejeki

Operating expenses

Transaksi-transaksi dan akun-akun yang signifikan dengan pihak-

pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

The significant transactions and account balances with related parties

are as follows:

Persentase terhadap jumlah beban usaha

26. 26.ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG

ASING

MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN

CURRENCIES

25. 25.TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Earnings Per Share

(10.460.601.344) (8,93)

Ultimate Shareholders

Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang /

Laba per Saham

Dasar /

Earnings per

share

Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang /

17.618.886 20.473.258

41

Page 46: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Pinjaman jangka panjang

Foreign currency

(tanggal penyelesaian

laporan keuangan) /

'March 27, 2017

(financial statements

completion date)

Mata uang asing /

PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 27. SIGNIFICANT AGREEMENT AND COMMITMENTS

Sejak tahun 2016 tidak ada lagi ikatan penting antara Entitas

dengan PD Surya Rejeki (pihak berelasi) dan PT Sunsonindo Textile

Investama (salah satu Pemegang Saham).

On July 19, 1996 the Company appointed PD Surya Rejeki (related

party) and on January 8, 1997 the Company appointed PT

Sunsonindo Textile Investama (a Company's Shareholder), as

agents to promote the Company's product. The Company pays a

commission of Rp 30.000 per bale (equivalent to 181,4 kg) for the

sale of cotton yarn, blended cotton yarn, polyester yarn and

blended polyester yarn and Rp 100 per pound (equivalent to 0,454

kg) for the sale of DTY polyester yarn. The commission rate is

subject to review annually and adjusted by not more than 20%

per annum upon the mutual agreement of the two parties.

27.

Total Assets

Liabilitas

2.960.191.061

83.111.447 Cash and cash equivalent

Pada tanggal 31 Desember 2016, Entitas memiliki aset dan

kewajiban moneter dalam mata uang asing. Nilai aset dan

kewajiban tersebut pada tanggal neraca dan tanggal penyelesaian

laporan keuangan disajikan sebagai berikut:

As of December 31, 2016 the Company has monetary assets and

liabilities denominated in foreign currencies. The Values of these

assets and liabilities as of the date of the balance sheet and the

completion date of the financial statements are presented below:

83.873.021

USD 222.336,72 2.987.316.141 Piutang usaha

Jumlah Aset 228.579,13 3.071.189.162 3.043.302.508

Liabilities118.199.120.350 117.125.862.484 Long term loans

INFORMASI SEGMEN

USD

27 Maret 2017

118.199.120.350 117.125.862.484

Trade receivables

Aset AssetsKas dan setara kas USD

SEGMENT INFORMATION

8.797.195,62

Total Liabilities

115.127.931.188

Jumlah Liabilitas 8.797.195,62

6.242,41

Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

No. 5 (revisi 2010) ”Pelaporan Segmen”, informasi yang berikut ini

disajikan berdasarkan informasi yang digunakan manajemen dalam

mengevaluasi kinerja tiap segmen dan menentukan pengalokasian

sumber daya.

Pada tanggal 19 Juli 1996, Entitas menunjuk PD Surya Rejeki

(pihak berelasi), dan pada tanggal 8 Januari 1997, Entitas

menunjuk PT Sunsonindo Textile Investama (salah satu Pemegang

Saham), sebagai agen untuk memasarkan produk-produk Entitas.

Entitas memberikan komisi masing-masing kepada agen tersebut

sebesar Rp 30.000 per bal atau per 181,4 kg untuk penjualan

benang katun, benang katun campuran, benang spun polyester

dan benang spun polyester campuran dan Rp 100 per pon (lb)

atau per 0,454 kg untuk penjualan benang polyester DTY. Komisi

tersebut dapat ditelaah ulang setiap tahunnya berdasarkan

kesepakatan kedua belah pihak dengan maksimum penyesuaian

komisi sebesar 20% per tahun.

114.082.559.976 Net Liabilities

28. 28.

Sebagaimana yang telah disajikan, jika nilai tukar mata uang asing

pada tanggal laporan tersebut di atas digunakan untuk menyajikan

kembali aset dan kewajiban dalam mata uang asing Entitas,

kewajiban bersih dalam mata uang asing akan turun sebesar Rp

1.045.371.212.

Liabilitas Bersih 8.568.616,49

ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG

ASING

MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN

CURRENCIES

As shown, if the foreign exchange rates prevailing at the

completion date of the financial statements were used to restate

the Company‟s monetary assets and liabilities denominated in

foreign currency, the net liabilities denominated in foreign currency

would have decreased amounting to Rp 1.045.371.212.

In accordance with Statement of Financial Accounting Standard

(SFAS) No. 5 (Revised 2010) “Segment Reporting”, the following

financial information is presented based on the information used

by management in evaluating the performance of each segment

and in determining allocation of resources.

Since 2016, no important bond anymore between The Company

and PD Surya Rejeki (related party) and PT Sunsonindo Textile

Investama (a Company's Shareholder).

42

Page 47: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

Penjualan bersih Net salesBeban pokok penjualan Cost of goods soldLaba (rugi) kotor Gross profit (loss)Beban usaha Operating expensesLaba (rugi) usaha Income from operating

Other income – netBeban pajak penghasilan Income tax expenseLaba (rugi) bersih Net incomeJumlah Aset Total AssetsJumlah Liabilitas Total LiabilitiesBeban penyusutan Depreciation expensePengeluaran modal Capital expenditure

Penjualan bersih

Beban pokok penjualan

Laba (rugi) kotor

Beban usaha

Laba (rugi) usaha

Beban pajak penghasilan

Laba (rugi) bersih

Jumlah Aset

Jumlah Liabilitas

Beban penyusutan

Pengeluaran modal

*) Setelah penyesuaian transaksi penghapusan utang pajak (catatan 33) *) After the transition adjustment to the elimination of the tax debt (notes 33)

ASET KEUANGAN

Kas dan setara kas

Piutang usaha Trade receivables dari pihak ketiga from third parties

Biaya dibayar di muka

Uang Jaminan

Total Aset Keuangan Total Financial Assets

28. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 28. SEGMENT INFORMATION (continued)

52.747.131.142 - 33.054.748.051

15.757.489.312

15.573.074.895

184.414.417

Spinning277.796.930.902

277.609.424.326

187.506.576

Weaving

Pemintalan / Pertenunan / Lain-lain / Jumlah /

Pendapatan lain-lain – bersih

Weaving43.647.990.861

115.511.185.306

(71.863.194.445)

2.143.718.425

23.537.162.208

(21.393.443.783)

60.388.640.650

81.516.532.903

1.771.797.433

2016

2.679.858.656Pendapatan lain-lain – bersih

27.019.788.914

143.136.783.662

141.364.986.229

25.509.581.715 33.680.461.731

8.373.657.1708.358.122.170

2.061.244.258

15.535.000

6.109.635.758

583.555.564.151

309.795.447.957 16.632.511.133

670.963.993.715

407.944.491.993

4.130.960.804

(14.582.624.323)

Total436.691.203.876

434.547.485.451

Others

4.107.450.000

Utang dan

pinjaman /

Income from Other income – net

23.705.320.429

131.380.045.560 Gross profit (loss)Operating expenses

3.045.588.841

(10.460.601.344)

Jumlah /

Total506.180.498.366

504.827.107.491

1.353.390.875

(22.351.929.554)

8.845.739.370

29.071.029.558

Lain-lain /

Others13.486.105.877

Income tax expense

Total AssetsNet income

627.822.660.635 64.969.575.092

71.649.566.117

97.470.038

444.640.955.651 329.827.371.085

Cash and cash

FINANCIAL ASSETS

FINANCIAL INSTRUMENTS GROUP

26.070.329.303 Depreciation 4.107.450.000 Capital expenditure

2.106.554.203 34.420.820.310

95.510.759.695 Total Liabilities

Carrying value

Pinjaman yang dan

diberikan piutang /

Fair value

- 2.420.688.310 2.420.688.310

Loans and

borrowings

Loans and

receivables

6.243.936.804

49.327.532.794

Prepaid expensesRefundable deposit

97.470.038

901.440.000 - 901.440.000

721.863.265.285

(58.163.460.240)

2015*)

Pemintalan /

Spinning

Pertenunan /

449.046.401.628 Net sales317.666.356.068 Cost of goods sold

19.302.824.871

- 49.327.532.794 49.327.532.794

Entitas mengklasifikasikan usahanya menjadi tiga (3) yaitu:

pemintalan, pertenunan dan lain-lain. Informasi mengenai segmen

usaha tersebut pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah

sebagai berikut:

The Company classified its business into three (3) core business

segments, namely: spinning, weaving and others. Information

about these business segment as of December 31, 2016 and

2015 are as follow:

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat

dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Entitas yang tercatat

dalam laporan keuangan.

Nilai wajar/

29. 29.

52.747.131.142

KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN

The table below is a comparison by class of the carrying amounts

and fair value of the Company‟s financial instrument that are

carried in the financial statements.

Nilai tercatat /

901.440.000

- 97.470.038

2.420.688.310

43

Page 48: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES

Pinjaman jangka pendek

Utang usaha kepada pihak ketiga

dalam waktu satu tahun of long-term loansBagian jangka panjang

Total Financial

Liabilities

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

29. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 29. FINANCIAL INSTRUMENTS GROUP

Pinjaman yang dan

diberikan piutang / Utang dan

pinjaman /Nilai tercatat / Nilai wajar/

Loans and

receivables

Loans and

borrowings Carrying value Fair value

Fair value of Cash on hand and cash in banks, Restricted cash

equivalents, Prepaid expenses, Refundable deposit and accrued

expenses approximate their carrying amounts largely due to short-

term maturities of these instruments.

The Company has in place credit policies and procedures to

ensure the ongoing credit evaluation and active account

monitoring.

Short term loans 37.296.294.524

93.153.187.929

Entitas dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko

kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko

likuiditas. Tujuan manajemen risiko Entitas secara keseluruhan

adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan

meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap

kinerja keuangan. Direksi mengkaji dan menyetujui kebijakan

untuk mengendalikan setiap risiko yang diringkas di bawah ini, dan

memperhatikan risiko harga pasar dari semua instrumen

keuangan.

MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT

The Company is affected by various financial risks, including credit

risk, foreign currency risk, interest rate risk and liquidity risk. The

Company‟s overall risk management objectives are to effectively

manage these risks and minimize potential adverse effects on their

financial performance. The Directors reviews and agrees with the

policies for managing each of these risks, which are summarized

below, and monitors the market price risks arising from all

financial instruments.

Aset keuangan yang dapat menyebabkan Entitas berpotensi

menanggung risiko kredit adalah kas dan setara kas, piutang

usaha, dan piutang lain-lain.

Long term loans

The fair value of Trade receivables from third parties, Other

receivables, Short - term loans, Trade payables to third parties,

Long-term loans are determined by discounted cash flow using

market interest rate as of December 31, 2016 and 2015.

345.189.227.713

-

Metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar

adalah sebagai berikut:

Methods and assumptions are used to estimate the fair value are

as follows:

Nilai wajar kas dan bank, setara kas yang dibatasi penggunaanya,

biaya dibayar dimuka dan uang jaminan dan biaya masih harus

dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo

yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Pinjaman jangka panjang

Trade payables to

30. 30.

-

93.153.187.929

136.651.993.674

-

-

78.087.751.586

345.189.227.713 345.189.227.713

The financial assets that potentially influence the Company of

credit risk consist of cash and cash equivalents, trade

receivable, and other receivables.

Entitas mempunyai kebijakan dan prosedur kredit untuk

memastikan evaluasi kredit yang berjalan dan memantau

saldo secara aktif.

37.296.294.524

93.153.187.929

136.651.993.674

78.087.751.586

136.651.993.674

78.087.751.586

Pada tanggal neraca, tidak terdapat risiko kredit yang

signifikan.

Current maturities

Long-term loans net

Total Liabilitas Keuangan

Bagian yang jatuh tempo

Nilai wajar dari piutang usaha pihak ketiga, piutang lain-lain,

pinjaman jangka pendek, utang usaha kepada pihak ketiga, dan

pinjaman jangka panjang ditentukan menggunakan diskonto arus

kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada tanggal 31

Desember 2016 dan 2015.

- 37.296.294.524

At the balance sheet date, there were no significant of credit

risk.

44

Page 49: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

b. Risiko Mata Uang Asing b. Foreign Currency Risk

c. Risiko Tingkat Suku Bunga c. Interest Rate Risk

d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk

- -

- -

- -

Prudent liquidity risk management implies maintaining

sufficient cash and cash equivalents to support business

activities on timely basis. The Company maintains a balance

between continuity of collectibles accounts receivable and

flexibility through the use of bank loans and other

borrowings.

COMPANY'S GOING CONCERN

Peremajaan dan restrukturisasi atas mesin-mesin yang ada,

yang diharapkan akan dapat meningkatkan efisiensi, kualitas

dan kuantitas produksi.

The financial statements compiled by managements with

assumption that company's bussiness will continue with

sustatainably. The Company has suffered from loss on its

bussiness, so that the total equity climbingdown year by year. The

equity balance per December 31, 2016 and 2015 were Rp 263,02

billion and Rp 277,22 billion while cumulated losses balance were

Rp 98,32 billion and Rp 83,74 billion. Company's current ratio on

December 31, 2016 was 126.73 % or increase by 0.33% from

December 31, 2015 current ratio that was 126.39%.

Entitas berencana untuk meningkatkan kapasitas utilitas. The company plans to increase its capacity utilization.

To solve the problems, the company commited to keep the

business and planed to choose the best strategies for the financial

problems:

Entitas terus menerus memperkuat modal kerja dan

meningkatkan mutu produk yang dihasilkan.

The company will strengthen its working capital and improve

the quality of production.

At the balance sheet date, the Company will bear significant

currency exchange risk.

Entitas mempunyai hutang bank yang dikenakan bunga. Oleh

karena itu, Entitas menanggung risiko perubahan tingkat suku

bunga. Kebijakan Entitas adalah berusaha untuk

mendapatkan pinjaman dengan tingkat suku bunga yang

paling rendah.

The Company and Subsidiaries has interest-bearing bank

loans and other borrowings. Therefore, the Company bears

the risk of interest rates fluctuation. The Company policies is

to obtain loans with the lowest interest rates.

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati termasuk mengatur

kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas

usaha secara tepat waktu. Entitas mengatur keseimbangan

antara kesinambungan kolektibilitas piutang dan fleksibilitas

melalui penggunaan hutang bank.

KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN

Entitas melakukan transaksi dalam berbagai mata uang asing,

oleh karenanya menanggung risiko kerugian nilai tukar mata

uang asing.

Rejuvenation and restructuritation of machines, which is

expected to increase efficiency, quality and quantity of

product.

The Company‟s transactions denominated in various foreign

currencies. As a result, the Company is subject to the

currency exchange risk.

The Company's business result description for the last 2 (two)

years showing nett loss amounted to Rp 14,58 billion and Rp

10,46 billion by December 31, 2016 and 2015.

Untuk mengatasi masalah tersebut di atas, Entitas tetap

berkomitmen untuk tetap mempertahankan kelangsungan usaha

dan merencanakan untuk melakukan langkah-langkah kongkrit

penyelesaian masalah keuangan:

Laporan keuangan terlampir telah disusun oleh manajemen Entitas

dengan asumsi bahwa Entitas akan melanjutkan usahanya secara

berkesinambungan. Entitas mengalami kerugian yang berulang

dalam kegiatan usahanya, sehingga mengakibatkan jumlah ekuitas

mengalami penurunan terus menerus. Saldo ekuitas per 31

Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 263,02

milyar dan Rp 277,22 milyar sedangkan kumulatif saldo rugi

masing-masing sebesar Rp 98,32 milyar dan Rp 83,74 milyar.

Current ratio Entitas 31 Desember 2016 sebesar 126,73% atau

mengalami kenaikan 0,33% dari current ratio 31 Desember 2015

yang mencapai 126,39%.

Gambaran hasil usaha Entitas selama 2 (dua) tahun terakhir

menunjukkan rugi bersih masing-masing sebesar Rp 14,58 milyar

dan Rp 10,46 milyar untuk 31 Desember 2016 dan 2015.

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

31. 31.

Pada tanggal neraca Entitas akan menanggung risiko selisih

nilai tukar mata uang asing yang signifikan.

45

Page 50: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

COMPANY'S GOING CONCERN (continued)

- -

- -

- -

By these strategies, the company is expected to be recovered.

- -

-

- -

- -

- -

- -

- -

31. KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN (lanjutan) 31.

SFAS No. 1 (Revised 2015), “Presentation of Financial

Statements”

PSAK No. 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan Keuangan”

PSAK No. 5 (Revisi 2015), “Segmen Operasi”

PSAK No. 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”

PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap”

PSAK No. 68 (Revisi 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”

SFAS No. 5 (Revised 2015), “Operating Segment”

SFAS No. 7 (Revised 2015), “Related Party Disclosure”

SFAS No. 16 (Revised 2015), “Fixed Assets”

SFAS No. 68 (Revised 2015), “Fair Value Measurement”

Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan yang

relevan terhadap kegiatan operasional Entitas, dan akan efektif

untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari

2016 adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued which are

relevant to the Entity's operations, and will be effective for the

financial year beginning January 1, 2016 are as follows:

STANDAR AKUNTANSI BARU PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT

The company will pay its agreement and also to predict to get

the significant cash flow from its operation to fulfill the

liabilities.

The company will further reduce operating loss by several

efficiency measures, monitor level of inventories to be in line

with the orders received.

Menjaga pelanggan lama untuk tetap membeli produk Entitas

dengan memberikan harga kompetitif dan pelayanan yang

memuaskan dan Entitas juga akan mencari pelanggan baru.

Dengan rencana tersebut, diharapkan keadaan Entitas akan segera

membaik.

Namun pemulihan kondisi ekonomi tergantung pada kebijakan

fiskal, moneter dan kebijakan lain yang telah dan akan diambil oleh

pemerintah Indonesia serta kondisi ekonomi global, yang

semuanya itu berada diluar kendali entitas. Entitas akan tetap

melanjutkan usahanya dan tidak mempunyai rencana untuk

menghentikan aktivitas usahanya dan jalinan hubungan dengan

suplier masih berjalan dengan baik dan sampai saat ini Entitas

tidak mempunyai tuntutan dari pengadilan atau pailit dari pihak

manapun.

Otherwise, the recovery of economic condition depends on fiscal,

monetary and others policies which was made and will be decided

by the government and also the global economy condition, and all

of those matters are out of company's will. The company will

continue in business and there are no tendency to dismiss the

production activity, and still continuing in business with supplier as

well, and the company neither has accusation nor claim by the

court or bankrupt claim from any relations.

Entitas akan lebih jauh mengurangi biaya operasi dengan

melakukan beberapa pendekatan efesiensi, mengawasi

tingkat persediaan yang lebih disesuaikan dengan order yang

diterima.

Entitas akan membayar pinjamannya sesuai dengan

perjanjian dan juga memperkirakan untuk mendapatkan arus

kas yang signifikan dari operasinya untuk memenuhi liabilitas.

To maintain the existing customers to keep them buying the

company product by providing the competitive price and

satisfactory services.The company and subsidiary will seek

new customers.

32. 32.

PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan

Pajak”

SFAS No. 70, "Accounting for Assets & liabilities arasing from

tax amnesty"

46

Page 51: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

IMPACT OF SFAS NO. 25 TO ELIMINATION OF TAX DEBT

Statement of Financial Position

Current assets

Trade receivables

Liabilitas jangka pendek Current liabilities

Taxes payables

Liabilitas jangka panjang Non current liabilities

Liabilitas pajak tangguhan

- bersih Deferred tax liabilities - net

Statements of Profit or

Penghasilan Loss and Other

Komprehensif Lain Comprehensive Income

Beban penjualan Selling expenses

Gaji dan kesejahteraan Salaries and employee

karyawan benefits

Beban umum dan General and administrative

administrasi expenses

Gaji dan kesejahteraan Salaries and employee

karyawan benefits (general and

dan administrasi) administrative expenses)

Penghasilan/ (beban) Income tax benefit

pajak (expenses)

Beban pajak kini Income tax expenses

Penghasilan pajak tangguhan Deferred tax income

Pengaruh penerapan PSAK No. 25 yang mengakibatkan

penyesuaian transaksi penghapusan utang pajak untuk laporan

keuangan per tanggal 31 Desember 2015 dan 1 Januari 2015/ 31

Desember 2014, adalah sebagai berikut :

The effect of the implementation of SFAS No. 25 which result in

transition adjustment to the elimination of the tax debt on the

financial statements as of December 31, 2015 and January 1,

2015/ December 31, 2014, are as follows :

3.054.500.994

(945.481)

8.912.153

31 Desember 2015/

December 31, 2015

Sebelum Disesuaikan /

Before Adjustment

Penyesuaian

Sehubungan Dengan

Penerapan PSAK No. 25

/ Adjustment of

Implementation of

SFAS No. 25

Setelah Disesuaikan /

As Adjusted

Laporan Posisi Keuangan

33. 33.

2.784.118.123

6.496.275.620

2.783.172.641

(2.206.123) 6.494.069.497

3.055.288.895 (787.901)

8.124.252 787.901

36.224.746.484 787.901 36.225.534.385

Laporan Laba Rugi dan

PENGARUH ATAS PSAK NO. 25 ATAS PENGHAPUSAN

UTANG PAJAK

Aset lancar

Piutang Usaha 50.717.553.591 (20.902.399) 50.696.651.192

Utang Pajak 35.611.204.253 (33.152.527.074) 2.458.677.180

47

Page 52: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016

dan untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal Tersebut and the Year Then Ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

IMPACT OF SFAS NO. 25 TO ELIMINATION OF TAX DEBT

(Continued)

Statement of Financial Position

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Taxes payables

Equity

Deficit

THE ISSUANCE OF FINANCIAL STATEMENTS

(106.408.592.718) 33.129.260.971 (73.279.331.747)

PENGARUH ATAS PSAK NO. 25 ATAS PENGHAPUSAN

UTANG PAJAK (Lanjutan)

34. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 34.

Laporan keuangan dari halaman 1 (satu) sampai dengan halaman

terakhir telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal

27 Maret 2017

The financial statements between page 1 (one) up to the last page

are authorized to be issued by the Board of Directors on March 27,

2017

Entitas mengakui seluruh penghapusan pajak yang diberikan

melalui program atau perjanjian formal dan peraturan perundang-

undangan, yang mencakup penghapusan pajak.

Company recognize all taxes may be granted through the program

or formal agreements and legislation regulations, which include

the elimination of tax.

1 Januari 2015/

January 1, 2015

31 Desember 2014/

33. 33.

Ekuitas

Defisit

December 31, 2014

Sebelum Disesuaikan /

Before Adjustment

Penyesuaian

Sehubungan Dengan

Penerapan PSAK No. 25

/ Adjustment of

Implementation of

SFAS No. 25

Setelah Disesuaikan /

As Adjusted

Laporan Posisi Keuangan

Utang Pajak 42.155.081.433 (33.129.260.971) 9.025.820.462

48

Page 53: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000
Page 54: Keuangan Sunson 2016ok.pdf · untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut akta tersebut modal dasar entitas sebesar Rp 500.000.000.000