Keutamaan Etika

Embed Size (px)

DESCRIPTION

etika

Citation preview

  • Menjadi manusia yang baik adalah melalui:Melalui PerbuatanBaik, adil, jujur (sesuai dengan prinsip norma)Buruk, tidak adil, tidak jujur (tidak sesuai prinsip norma)Mengukur perbuatan : dengan norma/prinsip moralMelalui Sifat, watak/akhlak yang dimiliki oleh seseorang

  • ETIKA KEWAJIBAN DAN ETIKA KEUTAMAANEtika Kewajiban:Menilai benar salahnya kelakuan kita dengan berpegang pada norma dan prinsip moralMempelajari prinsip-prinsip dan aturan-aturan moral yang berlaku untuk perbuatan kita.Menunjukkan norma-norma dan prinsip-prinsip mana yang perlu diterapkan dalam hidup moral kita, sesuai dengan prioritas.

  • 2. Etika KeutamaanMempelajari keutamaan (virtue), yaitu sifat watak yang dimiliki manusia.Tidak menyelidiki apakah perbuatan kita baik/buruk, melainkan:Apakah kita sendiri orang baik/burukMengarah pada perhatian being manusia, sedang etika kewajiban mengarah pada doing manusia (saya harus melakukan apa?)Menjawab pertanyaan: saya harus menjadi orang bagaimana?

  • Etika kewajiban membutuhkan etika keutamaan, dan sebaliknya.Contoh: Dosen dalam menjalankan tugasnya:Tingkah lakunya diarahkan oleh keutamaan yang melekat pada batinnya, seperti kesetiaan, dan ketekunan kerja. Justru dalam kehidupan moral yang rutin, keutamaan sangat dibutuhkan.

  • Contoh lain :Dalam hidup sehari-hari, kelakuan moral kita lebih baik diatur oleh keutamaan

  • Etika keutamaan harus dipimpin oleh norma dan prinsip.Benci : sifat watak yang membawa orang ke perbuatan merugikan orang lain.Keadilan : sifat watak yanag membawa orang ke suatu keadaan dimana kita memperlakukan orang lain secara adil.Jadi, prinsip moral dan keutamaan moral tidak terlepas satu dengan yang lain.

  • KeutamaanKeutamaan adalah disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara moral

    Kemurahan hati misalnya, merupakan suatu keutamaan yang membuat seseorang membagi harta bendanya dengan orang lain yang membutuhkan.

  • Unsur keutamaanKeutamaan adalah suatu disposisiartinya suatu kecenderungan tetap. Itu tidak berarti bahwa keutamaan tidak bisa hilang, tetapi hal itu tidak mudah terjadiKeutamaan adalah sifat watak yang ditandai dengan stabilitas.

  • Keutamaan adalah sifat baik yang mendarah daging pada seseorang, tapi bukan sembarang sifat baik adalah keutamaan juga.Jadi, keutamaan mempunyai hubungan eksklusif dengan moral.

  • Unsur keutamaanKeutamaan berkaitan dengan kehendakkeutamaan adalah disposisi yang membuat kehendak tetap cenderung ke arah yang tertentu.

  • Unsur keutamaanKeutamaan diperoleh melalui jalan membiasakan diri dan karena itu merupakan hasil latihanKeutamaan perlu dibedakan dari ketrampilan.Seperti halnya keutamaan, ketrampilan pun diperoleh melalui latihan, dan bercirikan korektif. Sedangkan keutamaan dan ketrampilan memiliki perbedaan.

  • Perbedaan keutamaan dan ketrampilan:Ketrampilan hanya memungkinkan orang untuk melakukan jenis perbuatan yang tertentu, sedangkan keutamaan tidak terbatas pada 1 jenis keutamaan sajaBaik ketrampilan maupun keutamaan berciri korektif, keduanya membantu untuk mengatasi suatu kesulitan awal. Dalam hal ketrampilan, kesulitan itu bersifat teknis.

  • Perbedaan keutamaan dan ketrampilanKarena sifatnya teknis, ketrampilan dapat diperoleh dengan setelah ada bakat tertentu- membaca buku petunjuk, mengikuti kursus dan melatih diriPerbedaan terakir disebut oleh Aristoteles dan Thomas Aquinas. Perbedaan ini berkaitan dengan membuat kesalahan.Jika orang yang mempunyai ketrampilan membuat kesalahan, ia tidak akan kehilangan ketrampilannya, seandainya ia membuat kesalahan itu disengaja.

  • Lawan keutamaan : keburukanKeburukan pun adalah disposisi watak yang diperoleh seseorang dan memungkinkan dia bertingkah laku secara moral.Keburukan tidak diperoleh dengan melawan arus, sebaliknya, keburukan terbentuk dengan mengikuti arus spontan

  • Perbedaan adalah, keutamaan membuat orang bertingkah laku baik secara moral, sedangkan keburukan membuat orang bertingkah laku buruk secara moral.

  • Menurut W.K. Frankena, ada 2 keutamaan pokok:Kebaikan hari (benevolence)Keadilan

  • Menurut pandangan /tradisi sudah lama ada 4 keutamaan pokok:KebijaksanaanKeberanianPengendalian diriKeadilan

  • Menurut Thomas Aquinas, 3 keutamaan Teologis yang ditambahkan dalam keutamaan umum:Iman kepercayaanPengharapanCinta kasih

  • KEUTAMAAN DAN ETOS

  • Keutamaan: membuat manusia menjadi baik secara pribadi

    Kalau suatu kelompok orang, masing-masing mempunyai keutamaan sebagai kelompok

  • Keutamaan sll merupakan suatu ciri individual

    Terdapat karakteristik yg membuat kelompok menjadi baik dalam arti moral justru sebagai kelompok, yakni ethos.

  • Tendensi paralisme antara keutamaan dan ethos: yang pertama dikhususkan untuk pribadi, sedangkan yg kedua mulai menunjuk kepada kelompok

  • Dalam bahasa modern ethos menunjukkan ciri-ciri, pandangan, nilai yang menandai suatu kelompokDalam Concise Oxford Dictionary (1974) Ethos disifatkan sebagai suatu Characteristic spirit of community, people or system

  • ..artinya: suasana khas yg menandai suatu kelompok, bangsa dan sistem. Dalam arti ini sering kita dengar tentang ethos kerja, ethos profesi, dsb. Disini ethos menunjuk kepada suasana khas yg meliputi kerja atau profesi

  • Pada umumnya dapat dikatakan bahwa ethos suatu profesi sebagian tercermin dalam kode etik untuk profesi yg bersangkutan (contoh: profesi dokter, pengacara, perawat, dsb.)

  • Jika berbicara ttg Ethos profesi adalah tentu hal yang terpuji

    Contoh: Seorang dokter mempunyai ethos kedokteran sebagai dokter, bukan sebagai pribadi.

  • ORANG KUDUS & PAHLAWANUntuk mempelajari Mutu moral perbuatan-perbuatan manusia, teori-teori etika biasanya membedakan 3 kategori perbuatan

  • 1. Perbuatan yg merupakan kewajiban begitu saja dan harus dilakukan

    Contoh: kita harus berkata yang benar, menghormati privacy seseorang, dsb

  • ..kita baik secara moral, bila melakukan perbuatan-perbuatan ini.

  • 2. Perbuatan yg dilarang secara moral dan tidak boleh dilakukan

    Contoh: kita tidak boleh berbohong, mengingkari janji, mencuri, dll

  • . Kita menjadi buruk secara moral jika melakukan perbuatan tersebut.

  • 3. Perbuatan yang diijinkan dari sudut moral, dalam arti tidak dilarang dan tidak diwajibkan.

    Perbuatan ini netral dari sudut moral.

  • Contoh: menonton televisi diluar waktu kerja, berolah raga diwaktu senggang, dan kegiatan lain yang kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari

  • Perbuatan lain yang yang menentukan kualitas moral manusia: Perbuatan yang melampaui kewajiban seseorang, tetapi dinilai sangat terpuji jika jika dilakukan, tetapi tidak ada orang mencela jika tidak dilakukan.

  • Perbuatan-perbuatan semacam itu disebut super-erogatoris (supererogatory act), artinya melakukan perbuatan lebih dari yang dituntut.

  • Orang justru memiliki kualitas moral sangat tinggi bahkan sampai dianggap kudus atau pahlawan karena pernuatan jenis terakhir ini.

  • Ada 3 macam situasi dimana seseorang bisa disebut kudus atau pahlawan dalam arti esklusif etis

  • A. Kita menyebut seseorang kudus, jika ia melakukan kewajibannya dalam keadaan dimana kebanyakan orang tidak akan melakukan kewajiban mereka, karena terbawa oleh keinginan atau kepentingan diri sendiri

  • Contoh: Seseorang yang merasa tergoda untuk melakukan korupsi dengan mudah sekali, tetapi ia selalu berhasil mengatasi godaan tsb.

  • Kita menyebut seseorang pahlawan, jika ia melakukan kewajibannya dalam keadaan dimana orang lain tidak melakukan kewajiban mereka karena dipengaruhi oleh ancaman, ketakutan, kecenderungan alamiah untuk mempertahankan hidup.

  • Contoh: prajurit dimedan perang tidak meninggalkan posnya dan tidak melarikan diri, walaupun menghadapi bahaya maut

  • Ada 2 perbedaan antara orang kudus dan pahlawan

  • Perbedaaan1. Orang kudus menentang keinginan& kepentingan diri dalam melakukan kewajibannya, sedangkan pahlawan menentang ketakutan & kecenderungan untuk mempertahankan hidupnya

  • .Perbedaan2. Orang kudus menjalankan pertentangan tsb selama periode waktu yang panjang (konsistensi), sedangkan seseorang bisa menjadi pahlawan dengan menentang ketakutan dalam satu peristiwa saja.

  • B. Kita menyebut seseorang kudus, jika ia melakukan kewajibannya karena keutamaan. Begitu juga pahlawan, ia melakukan kewajibannya dengan mengatasi ketakutan karena ia memiliki keutamaan keberanian.

  • C. Kita menyebut seseorang kudus atau pahlawan, jika ia melakukan lebih daripada yang diwajibkan. Contoh: seorang perawat pergi kedaerah pedalaman melalui medan yg sangat berat & berbahaya untuk menolong orang yg sakit tanpa memperdulikan keselamatannya sendiri

  • Apa yang dilakukan orang kudus atau pahlawan itu merupakan perbuatan super-erogatoris, perbuatan paling luhur di bidang moral.

  • SEKIANSELAMAT BELAJAR ,TUHAN MEMBERKATI