14
KEWAJIBAN PELAKU USAHA PERTAMBANGAN UNTUK MEMBANGUN SMELTER DALAM PERSPEKTIF GATT/WTO SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Margaretha Carina D. P. A NIM: 312015181 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2019

KEWAJIBAN PELAKU USAHA PERTAMBANGAN UNTUK …€¦ · Dalam Persfektif GATT/WTO”, yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEWAJIBAN PELAKU USAHA PERTAMBANGAN UNTUK …€¦ · Dalam Persfektif GATT/WTO”, yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas

KEWAJIBAN PELAKU USAHA PERTAMBANGAN UNTUK

MEMBANGUN SMELTER DALAM PERSPEKTIF

GATT/WTO

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana

Margaretha Carina D. P. A

NIM: 312015181

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2019

Page 2: KEWAJIBAN PELAKU USAHA PERTAMBANGAN UNTUK …€¦ · Dalam Persfektif GATT/WTO”, yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas
Page 3: KEWAJIBAN PELAKU USAHA PERTAMBANGAN UNTUK …€¦ · Dalam Persfektif GATT/WTO”, yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas
Page 4: KEWAJIBAN PELAKU USAHA PERTAMBANGAN UNTUK …€¦ · Dalam Persfektif GATT/WTO”, yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas
Page 5: KEWAJIBAN PELAKU USAHA PERTAMBANGAN UNTUK …€¦ · Dalam Persfektif GATT/WTO”, yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas
Page 6: KEWAJIBAN PELAKU USAHA PERTAMBANGAN UNTUK …€¦ · Dalam Persfektif GATT/WTO”, yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas

Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Margaretha Carina D.P.A

NIM : 312015181

Judul Skripsi : Kewajiban Pelaku Usaha Pertambangan Untuk Membangun

Smelter Dalam Persfektif GATT/WTO

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang ditulis ini tidak sama dengan

skripsi lain.

Demikian pernyataan ini dibuat tanpa ada paksaan pihak manapun. Apabila

pernyataan ini tidak benar maka akan diberikan sanksi oleh Pimpinan Fakultas.

Salatiga, 23 April 2019

Margaretha Carina D.P.A

Page 7: KEWAJIBAN PELAKU USAHA PERTAMBANGAN UNTUK …€¦ · Dalam Persfektif GATT/WTO”, yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Kewajiban Pelaku Usaha Pertambangan Untuk Membangun Smelter

Dalam Persfektif GATT/WTO”, yang menjadi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Dalam kesempatan ini pula penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah berjasa dalam

penyusunan skripsi ini. Skripsi ini terlaksana berkat bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan

hati penulis menyampaikan ucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberkati jalan proses pengerjaan skripsi

ini sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Arie Siswanto, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas

Kristen Satya Wacana dan selaku Dosen Pembimbing Skirpsi saya yang telah

bersedia meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

3. Yakub Adi, SH. M.Hum selaku selaku wali studi saya yang menemani saya

dari awal sampai lulus.

4. Jeferson Kameo, S.H., LL.M dan Marihot Janpieter Hutajulu, S.H., M.Hum

selaku penguji ujian skripsi.

Page 8: KEWAJIBAN PELAKU USAHA PERTAMBANGAN UNTUK …€¦ · Dalam Persfektif GATT/WTO”, yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas

5. Segenap dosen dan staff di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya

Wacana Salatiga.

6. Kepada Bapak A.A Monnom dan Ibu Christina Suryani selaku ayah dan ibu

saya yang tidak henti-hentinya mendukung penulis dan tidak lupa juga Kakak

Brian dan Adik Aaron yang telah memberikan dukungan, motivasi, dan doa

sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

7. Segenap keluarga Gereja St. Paulus Miki yang membantu penulis dalam

memenuhi kebutuhan rohani.

8. Sahabat-sahabat kuliah penulis: Lionita Putri, Elsa Cristiana, Rei Resza,

Rheiner Silalahi, Ade Hilman, Kresno, Sandi, Elsa Kumala, Celine, Hilda,

Natasya, Debora, Welly Rizky dan masih banyak lagi yang tidak bisa

disebutkan secara detail oleh penulis. Penulis mengucapkan banyak terima

kasih atas kebersamaan dan bantuannya selama ini.

9. Teman-teman kos Bu Rusdi terkasih, Mbak Ekawati Situmorang, Icabe

selaku ketua geng Peraiban, Marya, Dina yang selalu menemani.

10. Seluruh sahabat dan rekan rekan Mahasiswa Fakultas Hukum Angkatan 2015

Pada akhirnya, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini di kemudian hari.

Salatiga, 23 April 2019

Margaretha Carina D. P. A

Page 9: KEWAJIBAN PELAKU USAHA PERTAMBANGAN UNTUK …€¦ · Dalam Persfektif GATT/WTO”, yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta kasih-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “Kewajiban

Pelaku Usaha Pertambangan Untuk Membangun Smelter Dalam Persfektif

GATT/WTO”.

Tujuan penulisan skripsi ini untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar

Sarjana Hukum bagi mahasiswa program S-1 di program studi Ilmu Hukum,

Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Akhir kata, penulis

berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Salatiga, 12 April 2019

Margaretha Carina D.P.A

Page 10: KEWAJIBAN PELAKU USAHA PERTAMBANGAN UNTUK …€¦ · Dalam Persfektif GATT/WTO”, yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas

ABSTRAK

Studi ini membahas kewajiban pelaku pertambangan di Indonesia dan dilihat

dalam perspektif organisasi internasional, yaitu World Trade Organization.

Penerapan Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 menghadirkan dampak tidak hanya

dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Indonesia sebagai negara

berkembang terus berupaya membuka hubungan perdagangan dengan berbagai

mitra bisnis yang dianggap strategis oleh Indonesia. Sebagai negara berkembang,

Indonesia mengekspor berbagai jenis komoditas untuk meningkatkan nilai industri

pertambangan dan mineral, dengan membatasi jumlah ekspor dan impor, tetapi

karena ratifikasi peraturan tersebut Indonesia dianggap menghambat proses

perdagangan dalam negeri dan luar negeri. Hasil dari penelitian ini adalah untuk

melihat bagaimana posisi Indonesia untuk memposisikan dirinya sebagai ekonomi

bebas di dunia internasional dilihat dari perspektif WTO

Kata kunci: organisasi internasional, pembatasan, mineral dan batubara,

kebijakan ekspor mineral

Page 11: KEWAJIBAN PELAKU USAHA PERTAMBANGAN UNTUK …€¦ · Dalam Persfektif GATT/WTO”, yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas

ABSTRACT

This study discusses the obligations of mining businesses in Indonesia and is seen

in the perspective of international organizations, namely the World Trade

Organization. The implementation of Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 has an

impact on several obstacles not only from within the country but also from

abroad. Indonesia as a developing country continues to try to open up to trade

relations with various business partners that are considered strategic by

Indonesia. As a developing country, Indonesia exports various types of

commodities to increase the value of the mining and mineral industry, by limiting

the amount of exports and imports, but since the ratification of the regulation

Indonesia is considered to hamper the process of domestic and foreign trade. The

results of this study are to see how Indonesia is positioned to position itself as a

free economy in the international world seen from a WTO perspective.

Key word: international organizations, restrictions, mineral and coal

constitution, mineral export policy

Page 12: KEWAJIBAN PELAKU USAHA PERTAMBANGAN UNTUK …€¦ · Dalam Persfektif GATT/WTO”, yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan ............................................................................................ i

Lembar Pengujian ............................................................................................... ii

Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi .......................................................... iii

Ucapan Terima Kasih ........................................................................................ iv

Kata Pengantar ................................................................................................... vi

Abstrak ............................................................................................................... vii

Daftar Isi .............................................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 9

E. Metode Penelitian ..................................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 12

A. TINJAUAN UMUM MENGENAI WTO ............................................ 12

1. Sejarah World Trade Organization .................................................... 12

2. Fungsi World Trade Organization ..................................................... 18

3. Struktur Organisasi World Trade Organization .................................. 20

B. PRINSIP DASAR DALAM WTO ........................................................ 22

1. Most Favoured Nations (MFN) .......................................................... 23

2. National Treatment (NT) .................................................................... 24

C. HAMBATAN-HAMBATAN PERDAGANGAN ............................... 25

Page 13: KEWAJIBAN PELAKU USAHA PERTAMBANGAN UNTUK …€¦ · Dalam Persfektif GATT/WTO”, yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas

1. Hambatan Tarif (Tariff Binding)......................................................... 26

2. Hambatan Non-tarif (Non-tariff Barriers) .......................................... 27

3. Article XI (General Elimination Of Quantitative Restrictions) ........ 28

D. PERJANJIAN DALAM KERANGKA GATT/WTO YANG

MENGIKAT INDONESIA ................................................................... 30

1. General Agreement on Tariff and Trade (GATT) ............................. 30

2. General Agreement on Trade in Services (GATS) ............................ 31

3. Agreement on Trade Related Property Rights (TRIP’s) ................... 33

4. Agreement Agreement on Trade Related Investment Measures

(TRIM’s) ............................................................................................ 34

E. KEWAJIBAN INDONESIA SEBAGAI ANGGOTA WORLD

TRADE ORGANIZATION .................................................................. 40

1. Ratifikasi Perjanjian Pembentukan World Trade Organization oleh

Indonesia ........................................................................................... 43

2. Kewajiban Indonesia Dalam Penerapan Prinsip World Trade

Organization ...................................................................................... 48

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS .......................................... 41

1. KEBIJAKAN INDONESIA DALAM MEMBANGUN SMELTER ..... 51

1. Kebijakan Smelter di Indonesia ........................................................ 51

2. Dasar Hukum & Substansi Hukum .................................................. 54

3. Respon Terhadap Kebijakan Smelter .............................................. 58

2. KEBIJAKAN INDONESIA MEMBANGUN SMELTER DALAM

PERSPEKTIF GATT/WTO ..................................................................... 65

BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 78

Page 14: KEWAJIBAN PELAKU USAHA PERTAMBANGAN UNTUK …€¦ · Dalam Persfektif GATT/WTO”, yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas

1. Kesimpulan ......................................................................................... 78

2. Saran ................................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 80