58
1 ARTI,FUNGSI, CIRI KEWIRAUSAHAAN INDONESIA ARTI: Pekerja bebas Pengusaha Wirausaha

Kewirausahaan Indo

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kewirausahaan

Citation preview

  • 1

    ARTI,FUNGSI, CIRI

    KEWIRAUSAHAAN

    INDONESIA

    ARTI: Pekerja bebas

    Pengusaha

    Wirausaha

  • 2

    WIRAUSAHA

    (Entrepreneur)

    =

    WIRASWASTA

    Wira = berani, teladan

    Swa = sendiri

    Sta = berdiri

    Berani berdiri atas kemampuan sendiri sebagai teladan

  • 3

    FUNGSI:

    Mengembangkan dan meningkatkan ekonomi kerakyatan, yaitu:

    Membuat keputusan penting

    Mengambil resiko

    Menciptakan berbagai terobosan baru

    Mengolah menjadi barang dan jasa

    Memasarkan, memuaskan, menguntungkan

    Termasuk tanggungjawab thd. lingkungan

  • 4

    CIRI:

    1. Kemauan kuat untuk berkarya

    2. Mampu membuat keputusan dan berani

    mengambil resiko

    3. Kreatiff dan inovatif

    4. Tekun, teliti, dan produktif

    5. Semangat kebersamaan dan etika bisnis

    sehat

  • 5

    WIRAUSAHA INDONESIA

    SEMANGAT 17-8-45

    17 Ciri - Cara Kewirausahaan Indonesia

    8 Kualifikasi Dasar (syarat pokok)

    4 Kualifikasi Andal (tangguh)

    5 Kualifikasi Unggul (teladan)

    Rumus: 17 = 8 + 4 + 5

    Strategi instrusional diarahkan pada 45 butir TIU.

  • 6

    8-KUALIFIKASI DASAR Administrative Entrepreneur

    1. Rasa percaya diri dan sikap mandiri untuk mencari penghasilan & keuntungan melalui perusahaan

    2. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang yang menguntungkan serta memanfaatkannya

    3. Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang dan jasa, serta mencoba cara bekerja yang lebih efisien

    4. Mau dan mampu berkomunikasi, tawar menawar dan musyawarah dengan berbagai pihak yang besar pengaruhnya pada kemajuan usaha, terutama para pembeli / pelanggan (salesmanship)

    5. Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat, dan disiplin

    6. Mencintai kegiatan usaha dan perusahaan serta lugas dan tangguh tetapi cukup luwes dalam melindunginya

    7. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan perusasahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain (Leadership/Managerialship) serta malakukan perluasan dan pengembangan usaha dengan resiko yang moderat

    8. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang kerja sama yang saling menguntungkandengan berbagai pihakyang berkepentingan terhadap perusahaan

  • 7

    4-KUALIFIKASI WIRAUSAHA

    ANDAL/TANGGUH

    1. Berfikir dan bertindak stratejik serta adaptif terhadap perubahan dan berusaha mencari peluang keuntungan termasuk yang mengandung resiko yang agak besar dan dalam mengatasi berbagai masalah

    2. Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan langganan (Penerapan falsafah dan teknik TQC)

    3. Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (& pengusahanya) serta meningkatkan kemauan dengan dengan sistem pengendalian intern

    4. Selalu berusaha meninkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan

  • 8

    5-KUALIFIKASI WIRAUSAHA

    UNGGUL 1. Berani mengambil resiko serta mampu

    memperhitungkan dan berusaha menghindarinya

    2. Selau berupaya mencapai dan menghasilkan karya bakti yang lebih baik untuk langganan, pemilik, pemesok, tenaga kerja, masyarakat, bangsa dan negara

    3. Antisipasi terhadap perubahan akomodatif terhadap lingkungan

    4. Kreatif mencari dan menciptakan peluang pasar dan meningkatkan produktivitas dan efisiensi

    5. Selalu berusaha meningkatkan keunulan dan citra perusahaan melui investasi baru di berbagai bidang

  • 9

    SYARAT POKOK

    PENGUSAHA ANDAL PERUSAHAANNYA BAIK

    PENGUSAHANYA ANDAL

    1. PERUSAHAAN NYA BAIK Unsur Manajemen (5M) yang Baik:

    MAN - SDM yang baik

    Money - Sumber dana yang baik

    Machine - Peralatan yang tepat guna

    Method - Cara kerja yang efektif

    Market - Pangsa pasar dan langganan yang setia

    Catatan: MAN, merupakan unsur utama:

    Berpengalaman

    Mandiri dan tak Birokratis

    Tanggap dan Fleksibel

    Dinamis dan Ulet

  • 10

    2. PENGUSAHANYA ANDAL

    Persiapan Matang:

    ada yang harus, ada yang tambahan

    Kuasai Situasi Lingkungan:

    ketahui ada peluang,

    ketahui betul bidang usahanya,

    ketahui pesaing dan calon pesaing,

    ketahui pangsa pasar,

    ketahui lokasi usaha,

    ketahui seluk-beluk peraturan

    dapatkan tenaga kerja,

  • 11

    PERENCANAAN & PENGENDALIAN

    USAHA

    PERENCANAAN USAHA

    STRATEGI BISNIS

    PENGENDALIAN USAHA

  • 12

    PERENCANAAN USAHA

    Tujuan:

    Laba

    Menjalankan fungsi manajemen

    (P, O, L, C, C)

    Kelangsungan pertumbuhan usaha

    Perencanaan berbasis pada:

    Posisi usaha saat ini & mendatang

    Lingkungan, yang ekstrim

    Keyakinan akan maju

    Pengakuan

  • 13

    STRATEGI BISNIS

    Arah & Sasaran Tgas pimpinan memutuskan arah dan sasaran tujuan bisnis:

    - Apa bidang bisnis

    - Berapa laba diinginkan

    - Kecepatan tumbuh yg diinginkan

    Strategi Bisnis Strategi operasional (kegiatan jenis usaha, pengadaan,

    pemasaran)

    Strategi pembiayaan (modal sendiri,kredit bank, lemb.finansial)

    Strategi investasi (penyediaan mesin, alat, gudang, kantor)

    Strategi manajemen (pemberdayaan seluruh personal utk.mencapai tujuan, target stakeholder, dll)

    Strategi organisasi (prinsip organisasi sehat)

    Strategi pemberdayaan SDM (pelatihan, magang, promosi, insentif, kesejahtraan)

  • 14

    PENGENDALIAN USAHA

    Bandingkan realisasi biaya dengan rencana anggaran

    Lakukan aksi kontrol, koreksi biaya bila terjadi penyimpangan (penyebabnya:

    market changes, product changes,

    competitor changes)

    Bila perlu lakukan revisi thd. rencana

  • 15

    Prosedur Perijinan Usaha:

    (PT, CV, Perorangan, Fa, Koperasi)

    Mohon Akte Notaris

    Daftar ke Pengadilan Negeri

    Daftar ke Dinas Perekonomian Pemda dan Dinas Dept.Teknis

    Daftar ke Kanwil Dept. Teknis (Dept. PU, Perdagangan, Perindustrian, dll)

    Bentuk Surat:

    Akte Notaris (untuk PT & CV)

    SITU

    Ijin Usaha

    Ijin Ho

    SIUP

    IMB

  • 16

    MOBILISASI SUMBER DAYA 1. LANGKAH PENDIRIAN PERUSAHAAN

    2. OPTIMALISASI SUMBER DAYA

    3. MEMANFAATKAN PELUANG PASAR

    4. MENJALIN KERJASAMA USAHA

    5. MENYUSUN PROGRAM PEMASARAN

    6. MENENTUKAN SASARAN PERUSAHAAN & ANALISIS SWOT

    7. MENILAI KINERJA KEUANGAN

    8. KIAT PERMODALAN

    9. KIAT MEMPEROLEH SDM

    10.KIAT MEMPEROLEH INFORMASI

  • 17

    1. LANGKAH PENDIRIAN

    PERUSAHAAH

    a. Usaha:

    Aktifitas yang berkelanjutan - pengelolaan sumber

    daya untuk menghasilkan barang / jasa - dijual

    untuk dapat keuntungan

    b. Masalah dlm.Pendirian Perusahaan:

    Bidang usaha (jasa, industri, perdagangan)

    Teknologi produksi (fasilitas, tek.operasi)

    Lokasi perusahaan (teng.kerja, pengemb., limbah)

    Bentuk perusahaan (Perorangan,Koperasi,Fa,CV,PT)

    Pemasaran hasil produksi (bsarnya pangsa pasar)

    Pembiayaan (modal sendiri, pinjaman, investor)

  • 18

    2. OPTIMALISASI SUMBER DAYA

    a. Pengertian

    b. Produktivitas Sumber Daya

    c. Efisiensi

  • 19

    a. Pengertian

    Maksimalisasi

    (sumber daya terbatas-menghasilkan sebesar-

    besarnya)

    Optimalisasi

    (pencapaian maksimalisasi-dikaitkan dengan kendala

    yang dihadapi)

    Kendala

    (lingkungan eksternal & internal)

  • 20

    b. Produktivitas Sumber Daya:

    Sumber Daya (faktor produksi =4M) Man - Money Material - Machine

    Produktivitas:

    Tot.hasil produksi

    Prod.rata-rata = ------------------------

    Jmlh.faktor prod.

    Tambahan hasil prod.

    Prod.marjinal = ------------------------------

    Tambahan faktor prod.

  • 21

    c. Efisiensi

    Produktivitas yang dinilai dengan uang;

    - Efisiensi Biaya (Ef.biaya rata-rata & marjinal)

    Biaya (sumber daya)

    . Biaya tetap

    . Biaya variabel

    . Biaya rata-rata

    . Biaya variabel rata-rata

    - Efisiensi Perusahaan

    Laba penjualan = Hasil penjualan - Total biaya

  • 22

    3. MEMANFAATKAN PELUANG

    PASAR

    a. Jenis Peluang Pasar

    (F. Pater Drucker)

    b. Menangkap Peluang Pasar

    (Konsumen)

    c. Pemanfaatan Peluang pasar

    (Strategi meraih pasar)

  • 23

    a. Jenis Peluang Pasar

    F.Peter Drucker: 3 jenis peluang;

    - Peluang tambahan

    (misal; tambah prod.sepatu wanita hak tinggi)

    - Peluang pelengkap

    (misal: pabrik plastik, dilengkapi pabrik kertas)

    - Peluang dobrakan

    (misal; Xerox Corp. dulu kecil ditawarkan pada perusahaan besar tapi ditolak, kini Xerox sendiri

    sudah menjadi sangat besar)

  • 24

    b. Menangkap Peluang Pasar

    Ragam peluang pasar dlm.dunia usaha:

    Perdagangan, Industri, Manufaktur,

    Konstruksi, Jasa, Transportasi, Pariwisata,

    dll.

    Peluang pasar perlu dikaji/dianalisis;

    - Analisis Segmentasi Pasar

    - Analisis Permintaan

    - Analisis Saluran pemasaran

    - Analisis Pesaing & Industri

  • 25

    Analisis Segmentasi Pasar

    Didasarkan pada:

    - Lokasi geografis

    - Aspek kependudukan

    - Tingkat pendapatan

    - Umur

    - Jenis kelamin

    - Jenis pekerjaan

    - Gaya hidup masyarakat

    - Volume

  • 26

    Analisis Permintaan (Demand)

    Faktor Permintaan

    - Jumlah Penduduk (JP)

    - Selera Konsumen (SK)

    - Tingkat Pendapatan (TP)

    - Harga Barang (HB)

    - Harga (barang) Substitusi (HS)

    - Harga (barang) Komplementer (HK)

    Rumus (Jmlh.Barang yg.diminta):

    Q = f (JP, SK, TP, HB, HS, HK)

  • 27

    Analisis Saluran Pemasaran

    Pengaruh jarak konsumen thd.keuntungan terdiri dari 3 aspek penting;

    - Identifikasi macam saluran pemasaran

    - Identifikasi karakteristik lemb.pemasaran

    - Identifikasi efisiensi pemasaran

    Rumus pemasaran yg.paling efisien:

    E = B / N

    E : Efisiensi pemasaran

    B : Biaya per unit produk yang dipasarkan

    N : Nilai total produk yang dipasarkan Semakin kecil E, maka efisiensi pemasaran semakin dapat diraih

  • 28

    Analisis Pesaing & Industri - Arena:

    (Lokal, Nasional, Regional, Global)

    - Lingkungan:

    Lingk.Usaha: Faktor ekonomi, sosial & budaya,

    politik, teknologi

    Lingk.Bisnis : Pelanggan, pemasok,

    pesaing, penganti, pendatang baru

    potensial

    - Pasar & Industri:

    Input : Faktor produksi

    Output : Produk / hasil

  • 29

    c. Pemanfaatan Peluang Pasar (Strategi meraih Pasar)

    Dapat dilakukan dengan:

    - Integrasi Vertikal:

    (Kehilir dan atau Kehulu)

    - Menambah Kapasitas:

    (Demand bertambah atau mengisi

    pasar baru)

    - Memasuki Bisnis Baru:

    Akuisisi (membeli perusahaan) atau

    mendirikan usaha baru

  • 30

    4. MENJALIN KERJASAMA

    USAHA

    a. Mitra Kerjasama

    b. Jenis Kerjasama

    c. Kerjasama Usaha dgn. Badan Pemerth

    d. Kerjasama Usaha dgn. Penggabungan

  • 31

    a. Mitra Kerjasama

    Intensitas persaingan dipengaruhi oleh:

    Pesaing

    Pemasok

    Pelanggan

    Calon Pesaing

    Produk Pengganti

  • 32

    Kerjasama usaha dgn. Pesaing

    Gabungan usaha atau kerjasama antara

    sesama pesaing dapat meningkatkan

    posisi tawar-menawar (bargaining power)

    yang lebih tinggi terhadap pemasok dan

    pelanggan

  • 33

    Kerjasama usaha antara Perusahaan dgn.Pemasok/Pelanggan

    Menjamin masing-masing dapat memperoleh

    manfaat (benefit) yaitu;

    Perusahaan, tejamin kontinuitas pasokan,

    bahan baku dan target penjualan produk

    Pemasok, terjamin kepastian penjualannya,

    Pelanggan, terjamin kepastian sumber

    pembelian (sumber penjual)

  • 34

    Kerjasama antar Perusahaan

    Disamping dapat meningkatkan daya saing,

    juga masing-masing dapat menghemat

    biaya, seperti; biaya riset, pengembangan,

    dan distribusi, iklan, pemasaran,

    pemeliharaan, pembuangan limbah,

    dsbnya, yang kalau itu dibiayai sendiri-

    sendiri biayanya biasanya selalu

    memberatkan.

  • 35

    b.Jenis Kerjasama

    Alternatif kerjasama usaha dapat bersifat

    sementara maupun permanen:

    Kerjasama jangka pendek (perj. jual-beli)

    Kerjasama jangka panjang (perj. pemasokan)

    Kerjasama usaha patungan (joint Venture)

    Kerjasama perjanjian lisensi

    Dll.

  • 36

    c. Kerjasama Usaha dengan Badan

    Pemerintah

    Badan Pemerintah berupa BUMN,

    BUMD,BHPT, dpt sebagai mitra usaha seperti; pemasok, pelanggan, pesaing, atau hubungan dagang:

    Kerjasama tersebut dapat berupa:

    - Sub Kontrak

    - Kerjasama operasi

    - Kerjasama patungan

    - Kerjasama manajemen

    - Kerjasama swakelola, dll.

  • 37

    d. Kerjasama Usaha dgn. Fungsi

    Penggabungan

    Ada 2jenis penggabungan antar perusahaan:

    - Penggabungan Vertikal

    Penggabungan usaha tingkat lebih rendah/ tinggi dalam proses pemasaran (penggabungan usaha pabrik kramik dgn. distributor bahan bangunan)

    - Penggabungan Horizontal

    Penggabungan usaha setingkat dalam proses produksi (bertujuan menurunkan biaya dan memperbesar skala produksi/pasar

  • 38

    5. Menyusun Program Pemasaran

    Program Pemasaran Jangka Pendek:

    a. Program Produk

    b. Progam Harga

    c. Program Distribusi

    d. Program Promosi

    e. Program Aksi

  • 39

    a. Program Produk

    Menyangkut produk Barang dan Jasa:

    - Disain tampilan

    - Citra

    - Pelayanan

    - Garansi

    - Servis purna jual

  • 40

    b. Program Harga Harga berbasis Biaya:

    - Cost-Plus Pricing:

    Harga jual = Biaya total per unit + marjin

    - Mark-Up Pricing:

    Harga jual = Harga beli + Mark-up

    - Harga BEP:

    Biaya tetap

    BEP = ----------------------------------------------

    Harga jual biaya tak tetap per unit

  • 41

    b. Program Harga (lanjutan) Harga Berbasis Permintaan: - Permintaan minus

    - Diskriminasi harga

    Harga Berbasis Pesaing: - Harga dibawah harga pesaing

    - Harga diatas harga pesaing

    Penetapan Harga Lini Produk: Harga dihitung berdasar harapan keuntungan dari

    sekelompok jasa/barang (lini produk), bukan berdasar atas harga satuan jenis produk (harga merupakan satu kesatuan yg.saling mensubsidi)

  • 42

    Catatan Potongan harga:

    - Diberikan pada konsumen yang membayar lebih cepat dari jadwal yg.ditetapkan

    - Membeli dalam jumlah relatif lebih banyak

    - Membeli pada musim sepi

    Harga Promosi:

    - Potongan harga yang bertujuan untuk promosi produk tertentu, atau merangsang pembeli (musim ramai)

    Diskriminasi Harga: - Tingkat harga yang berbeda untuk produk yg.sama

    kepada konsumen yang berbeda

  • 43

    c. Program Distribusi

    Produk dapat didistribusi;

    - Secara langsung (tenaga milik produsen)

    - Melalui perantara (tenaga jasa perantara)

    Dalam pendistribusian / penjualan perlu

    diperhatikan:

    - Jumlah tingkatan saluran distribusi dari

    produsen hingga konsumen akhir

    - Jumlah tenaga ditentukan oleh strategi

    penjualan (intensif, selektif, atau eksklusif)

    - Distribusi fisik (penggudangan, pengangkutan)

  • 44

    d. Program Promosi Program masing-masing memiliki tujuan spesifik

    yang berbeda-beda (program bauran promosi):

    - Program pengiklanan

    (media cetak/elektronik)

    - Program penjualan perorangan

    (lisan kepada konsumen potensial)

    - Program promosi penjualan

    (memberi insentif jangka pendek untk merangsang konsumen membeli produk)

    - Program publisitas (meningkatkan citra produk &perusahaan dimata

    konsumen)

  • 45

    e. Program Aksi Program pemasaran tsb hrs ditindaklanjuti

    dengan kegiatan (aksi) yg spesifik yaitu:

    - What; Apa yang akan dilakukan (daftar kegiatan / check list)

    - When; Kapankah akan dilakukan (jadwal kegiatan)

    - Who; Siapakah yang bertanggungjawab atas pelaksanaannya (pembagian tugas)

    - How much; Berapakah biayanya (anggaran)

  • Sifat-sifat Wirausahawan (Marbun, 1993)

    Ciri-ciri

    Percaya Diri

    Berorientasi Tugas dan Hasil

    Watak

    Kepercayaan (keteguhan) Ketidaktergantungan Kepribadian mantap Optimisme

    Kebutuhan/ haus akan prestasi Berorientasi laba/ hasil Tekun dan tabah Tekad, kerja keras, dan motivasi Energik Penuh inisiatif

    46

  • Pengambil Resiko

    Kepemimpinan

    Keorisinilan

    Berorientasi ke masa depan

    Mampu mengambil resiko Suka pada tantangan

    Mampu memimpin Dapat bergaul dgn orang lain Menanggapi saran dan kritik

    Inovatif; Kreatif; Fleksibel; Banyak sumber; Serba bisa;

    Mengetahui banyak

    Pandangan ke depan Perspektif

    47

  • Tujuh Idetitas Melekat pada

    Wirausahawan (Fadel Muhammad, 1992; 138)

    1. Kepemimpinan

    2. Inovasi

    3. Cara Pengambilan Keputusan

    (Hemisphere kiri & kanan)

    4. Sikap tanggap terhadap perubahan

    5. Bekerja ekonomis dan efisien

    6. Visi masa depan

    7. Sikap terhadap resiko 48

  • Teori Otak Kiri dan Kanan

    dalam Pengambilan Keputusan (Carol Kinsey G., 1991)

    Hemisphere Kiri

    Logika

    Verbal

    Linier

    Analitik

    Rasional

    Eksplisit

    Rangkaian

    Hemisphere Kana

    Intuisi

    Nonverbal

    Visual

    Kreatif khusus

    Holistik

    Artistik

    Humoris

    49

  • Karakteristik Wirausahawan

    menurut Konsep 10D (Bygrave, 1994:5)

    1. Dream

    2.

    Decisiveness

    Doers

    Visi masa depan pribadi & bisnis

    Mampu mewujudkan impiannya

    Mengambil keputusan cepat dengan penuh perhitungan

    Setiap keputusan segera ditindaklanjuti, tanpa menunda

    50

  • 4.

    Determinati

    on

    5.

    Dedication

    6. Devotion

    7. Detail

    Bekerja dgn penuh perhatian & bertanggungjawab, tidak menyerah

    walaupun kondisi sangat sulit

    Perhatian dan kegiatan dipusatkan semata-mata untuk bisnis, kadang

    mengorbankan kepentingan pribadi

    Kegemaran/ kegila2an mencintai pekerjaan/ produk secara efektif

    Memperhatikan faktor-faktor kritis secara sangat rinci sampai hal kecil

    51

  • 8. Destiny

    9. Dollar ($)

    10.

    Distribute

    Bertanggungjawab thd nasib dan tujuan secara bebas dan tdk

    tergantung kepada orang lain

    Tidak terlalu mengutamakan kekayaan, motivasinya bukan

    uang, akan tetapi kesuksesan

    bisnisnya diukur dgn uang (merasa

    pantas mendapat profit/ bonus/

    hadiah/ penghargaan

    Bersedia mentransfer kepemilikan bisnis kepd orang kepercayaan.

    52

  • Kelemahan Wirausahawan

    Indonesia (Pandojo, HR, 1982: 16) Sifat mentalitas yang meremehkan mutu

    Sifat mentalitas yang suka menerabas

    Sifat tak percaya kepd diri sendri

    Sifat tak berdisiplin murni

    Sifat mentalitas yang suka mengabaikan tanggungjawab yang kokoh

    53

  • Kelemahan Bangsa Indonesia

    Bidang Ekonomi Pembangunan

    Infrastruktur

    Prasarana: Jalan, Jembatan, Pelabuhan, Irigasi, Transportasi, Telekomunikasi, dll.

    Struktur Ekonomi

    Ketersediaan faktor produksi dlm masyarakat; Tenaga manajemen bependidikan dan

    perpengalaman luas; Kemampuan adaptasi

    teknologi dan tersedia pasar produksi

    54

  • Suprastruktur

    Faktor mentalitas masyarakat(lemah); Semangat kerja (rendah); semestinya: Tak

    kenal putus asa, tekun, jujur,

    bertanggungjawab dan dapat dipercaya.

    55

  • Motivasi Wirausahawan

    Indonesia (Pandojo, HR, 1982: 20) No Kondisi Psikologis/ Motivasi/ Need Pribumi Non-Pribumi

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    16

    Untuk Berprestasi

    Untuk mengikuti pendapat orang lain

    Untuk melakukan sesuatu secara rapi

    Untuk menonjolkan diri

    Untuk berdiri sendiri

    Untuk bekerjasama dgn orang lain

    Untuk memahami tingkah-laku orang lain

    Untuk meminta pertolongan kepd orang lain

    Untuk menguasai orang lain

    Untuk mawas diri

    Utuk berbuat baik kepd orang lain

    Untuk mencari sesuatu yang baru

    Untuk brthan pada suatu pekerjaan

    Untuk mendekati lawan jenis

    Untuk mengkritik orang lain

    Untuk berpegang teguh pada pendiriannya

    42

    44

    43

    39

    47

    41

    35

    32

    62

    62

    51

    46

    64

    58

    51

    54

    43

    40

    36

    45

    57

    53

    30

    30

    59

    54

    61

    56

    59

    58

    54

    56 56

  • Teori Kategori Motivasi Maslow

    1. Physiological need - Pisiologis

    2. Safety (security) - Keamanan

    3. Social (affiliation) - Afiliasi

    4. Esteem (recognition) - Penghargaan

    5. Self actualisation - Perwujudan diri

    57

  • Perkiraan Waktu Dihabiskan

    Wirausahawan Selama Hidup Keperluan Waktu

    Memakai sepatu

    Tertahan lampu stopan

    Barbershop

    Menekan nomor telepon

    Naik lift

    Sikat gigi

    Menunggu bis

    Urusan di kamar mandi/ WC

    Membaca Buku

    Makan

    Mencari rizki

    Menonton TV

    Tidur

    8 hari

    1 bulan

    1 bulan

    1 bulan

    3 bulan

    3 bulan

    5 bulan

    6 bulan

    2 tahun

    4 tahun

    9 tahun

    10 tahun

    20 tahun

    58 Sumber: Rasyad, AH (2003: 23)