Upload
rhea-werdaningsih
View
256
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
standar spesifikasi khi pipe api 5L
Citation preview
1
Pipa Produksi PT. KHI Pipe Industries Oleh : Rhea Werdaningsih (3334131716)
2
Outline Overview PT. KHI Pipe Industries Certification
Produk PT. KHI Pipe Industries Proses Produksi
Pipa Minyak Spesifikasi Pipa API 5L
Pengujian Pipa Minyak
Aplikasi Pipa Minyak
Kesimpulan Referensi
3
Overview • Berdiri tahun 1972, salah satu bagian
PT. Krakatau Steel Group• Produksi pertama sejak januari 1973
berupa spiral welded pipe • Produksi menggunakan jalur High
Frequency Resistance Welding (HFRW) pertama sejak Januari 2006
• Produksi menggunakan jalur High Frequency Resistance Welding (HFRW) dengan diameter pipa lebih besar sejak tahun 2014.
• Produksi aplikasi teknologi pelapisan baru pertama sejak Januari 2007
• Produksi aplikasi teknologi pelapisan ke dua mulai Januari 2014
• Menambah fasilitas pelapisan beton dan asal emanel sejak Oktober 2012
• Mendapat Sertifikat API no 5L 0203.1 pada 12 oktober 1977
• Mendapat sertifikat ISO 9002 pada November 1993 dan diperbaharui dengan ISO 9001:2000 sejak Oktober 2002 dan ISO 9001:2008 sejak oktober 2010 diberikat oleh ABS
• Mendapat sertifikat OHSAS 18001:2007 sejak Juli 2013 oleh SGS.
4
5
6
Produk PT. KHI Pipe Industries
7
Produk PT. KHI Pipe Industries
• Pipa Pancang / pipa konstruksi Standar Amerika • ASTM A 252
• Pipa Salur Standar Amerika• ASTM A 53
• Pipa konstruksi Standar Indonesia• SNI 0068
• Pipa Minyak Standar Amerika • API 5L
8
9
10
Pipa Minyak Standar API 5L
Istilah Penting API 5L
Coil/ plat end weldCW : Continuous weldingCOW pipe : combination welded pipe COWH pipe : combination helical welded pipe COWL pipe : Combination longitudinal Welded pipeCOW seam : combination welding seamCW pipe : continuous welded pipeEW pipe : electric welded pipeEW seam : Electrical Welded seam GMAW : gas metal arc weldingHFW pipe : high frequency welded pipe LW : laser welding
LFW pipe : lower frequency welded pipeLW pipe : Laser welded pipe NDT : non destructive testingSAW pipe : submerged-arc welded pipeSAWH pipe : submerged - arc helical welded pipe SAWL pipe : submerged - arc longitudinal welded pipeSAW seam : submerged - arc welding seam SMAW : shielded metal arc welding SAW : submerged arc welding
11
Pipe Grade, steel grade dan Delivery Condition
Cakupan pipa baja 1. Seamless (pipa tanpa las)2. Welded (pipa dengan las)
Persyaratan Dua macam level spesifikasi produk :3. Spesifikasi produk level 1
(PSL 1)4. Spesifikasi produk level 2
(PSL 2)
Persyaratan teknik antara PSL 1 dan PSL 2 :1. Carbon Equivalent2. Notch toughness3. Batas luluh (yield strength)
max4. Kuat tarik (tensile strength)
max
12
Pipe Grade, steel grade dan Delivery Condition
13
Pipe Grade, steel grade dan Delivery Condition
14
Informasi yang Disampaikan pada Pembeli Produk
1. kualitas (massa, total panjang pipa) 2. PSL (1 atau 2)
3. Tipe pipa 4. Perbandingan dengan API 5L
5. Grade baja 6. Diameter luar dan ketebalan pipa
7. Panjang dan batas toleransi panjang pipa
15
Komposisi Kimia Pipa PSL 1 Komposisi Kimia Pipa PSL 2
16
Komposisi Kimia Pipa PSL 2 (cont’)
17
Tensile Properties Pipa PSL 1 Tensile Properties Pipa PSL 2
18
Pengujian Pipa
Tention testASTM A 370
Hydrostatic Test
Bend TestASTM A 370
Flattening Test
ASTM A 370
CVN Impact Test
ASTM A 370
Drop Weight Tear
TestAPI RP 5L3
Hardness Test ASTM
A 370
19
Tension TestTujuan : Menentukan Keuatan tarik hingga benda uji patah Prosedur :1. membuat sampel sesuai dengan standar
ASTM A 370 2. melakukan Tension test
– wrough steel : arah longitudinal – Forged steel : tegak lurus atah sumbu X
forging
3. Melakukan Pengujian Testion test
4. Menentukan Tensile Properties – Yield Point – Menentukan yield strength– Menentukan Tensile strength – Menentukan Elongasi – Menentukan daerah yang tereduksi
20
Tension Test
Kurva uji tarik
21
Bend Test
Tujuan : Mengetahui keuletan dari spesimen uji Prosedur percobaan di jelaskan pada ASTM E 290 dan E 190
22
CHARPY V-NOTCH (CVN) IMPACT TEST
Tujuan : menentukan apakah material ulet atau getas, menentukan ketangguhan. Dilakukan pada temp. ruang. Prosedur: pengkondisian temp. dengan
cara menahan pada media cair 5 menit dan gas 30 menit.
memposisikan spesimen pada mesin uji impak.
melakukan ujia impak hingga patah.
23
Charpy V-Notch (CVN) Impact Test
24
Hydrostatic Test
Tujuan : menentukan tekanan Hidrostatis dari pipa. Digunakan untuk semua
pipa jenis SMLS Pipa ukuran D < 18”
pengujian dilakukan selama 5 s.
Pipa ukuran D > 18” dilakukan pengujian selama 10 s
25
Hardness Test Brinell Hardness Test
• Menggunakan bola dengan D 10 mm dan pembebanan 3000 Kgf untuk material yang keras, 500-1500 untuk material tipis dan soft.
• Brinell hardness dibutuhkan bila tensile properties tidak spesifik.
• Digunakan pada material dengan kekerasan < 650 HB
Prosedur : 1. Meletakan spesimen pada
posisi brinell hardness indentation. Jarak dari pusat spesimen ke tempat indentasi setidaknya 2 kali diameter indentation.
2. Penetrasi pembebanan (15 s)
3. Mengukur diameter indentasi.
26
Hardness Test
Rockwell Harness Test
Indentor : diamond / steel ball Rock well Supeerficial Hardness mesin Digunakan untuk mengukuer kekerasan baja tipis atau lapisan tipis.
27
Flattening Test
Diukur dengan menghitung jarak antara dua plat paralel dan variasinya tergantung dari dimensi pipa yang di ukur. Ukuran spesimen L = 2,5” (63,5 mm)
28
29
30
Kesimpulan
• Secara gasris besar pipa minyak digolongkan menjadi PSL 1 dan PSL 2
• Spesifikasi Pipa minyak berdasarkan standar API 5L • Pengujian yang dilakukan sebelum pipa minyak dipasarkan
adalah : – Tension test– Bend Test – Hardness Test – Flattening Test – Hydrostatic Test – CVN Impact Test
31
Referensi
API 5LASTM A 370ASTM A 290ASTM A 190 KHI General Presentation http://amesportablehardnesstesters.com/hardnes
s-testing/what-is-rockwell-hardness/ (Di akses 27 April 2016)
http://www.khipipe.com/ (Di akses 27 April 2016)
32