Embed Size (px)
Citation preview
KETERBUKAAN INFORMASI
TAMBAHAN INFORMASIKETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN
MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NO. 321/POJK.04/2015 Jo NO.
14/POJK.04/2019
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, bertanggung jawab sepenuhnya atas kelengkapan dan kebenaran seluruh informasi atau fakta material yang dimuat dalam Keterbukaan Informasi ini dan menegaskan bahwa informasi yang dikemukakan dalam Keterbukaan Informasi ini adalah benar dan tidak ada fakta material yang tidak dikemukakan yang dapat menyebabkan informasi material dalam Keterbukaan Informasi ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan.
PT BANK HARDA INTERNASIONAL Tbk
Kegiatan UsahaBidang Perbankan
Alamat Kantor Pusat Gedung Asean Tower Lantai 2 dan 3
Jl. K.H. Samanhudi. No. 10 Jakarta 10710 – IndonesiaTelp (021) 3841178 Fax. (021) 38410222/23
Keterbukaan Informasi dalam rangka rencana Perseroan untuk melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMHMETD”) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 jo No.14/POJK.04/2019 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Keterbukaan Informasi ini diterbitkan di Jakarta, 31 Maret 2021yang diperbaiki dan dilengkapi pada tanggal 5 Mei 2021
1
PENDAHULUAN
PT Bank Harda Internasional Tbk. (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 242 tanggal 21 Oktober 1992 yang dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris, di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-895.HT.01.01.TH.93 tanggal 10 Februari 1993 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 25 tanggal 27 Maret 1993, Tambahan No. 1316. Perseroan memperoleh izin usaha sebagai Bank Umum dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan Keputusan Menteri Keuangan No.455/KMK.017/1994 tanggal 8 September 1994. Selain usaha perbankan umum, Perseroan juga melakukan usaha sebagai pedagang valuta asing sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Perizinan dan Informasi Perbankan No.5/3/KEP.Dir.PIP/2003 tanggal 24 Desember 2003 yang telah didaftar ulang dengan surat Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan No.10/605/DPIP/Prz tanggal 12 Juni 2008.
Dalam rangka memenuhi ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.11/POJK.03/2016 tentang Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum maka Perseroan memiliki kewajiban untuk meningkatkan Modal Inti.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 29 Januari 2021 yang telah menyetujui rencana pengambilalihan Perseroan oleh PT Mega Corpora atas 3.084.461.000 (tiga miliar delapan puluh empat juta empat ratus enam puluh satu ribu) saham atau sekitar 73,71% (tujuh puluh tiga koma tujuh puluh satu persen) dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dalam Perseroan dari PT Hakimputra Perkasa. Pengambilalihan Perseroan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan bidang Pengawasan Perbankan dengan surat Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.Kep-40/D.03/2021 tanggal 10 Maret 2021. Pelaksanaan pengambilalihan Perseroan telah dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2021 melalui transaksi di pasar negosiasi di Bursa Efek Indonesia. PT Mega Corpora sebagai pengendali Perseroan yang baru telah menyatakan komitmennya untuk mendukung pemenuhan Modal Inti Perseroan sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku.
Oleh karenanya Perseroan akan melaksanakan Penambahanan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada seluruh pemegang saham Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2015 (“POJK 32/2015”) jo No.14/POJK.04/2019 (“POJK 14/2019”).
KETERANGAN RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU
A. JUMLAH MAKSIMAL RENCANA PENGELUARAN SAHAM DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU
Jumlah saham yang direncanakan untuk diterbitkan adalah sebanyak-banyaknya 7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta) saham dengan nilai nominal Rp.100,- (seratus Rrupiah) per saham yang akan ditawarkan melalui PMHMETD atau sekitar 179,20% (seratus tujuh puluh sembilan koma dua puluh persen) 64,19% (enam puluh empat koma sembilan belas persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan, dengan harga sebesar nilai nominal sebagaimana yang akan dicantumkan di dalam Prospektus PMHMETD.
2
Saham baru dalam PMHMETD memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya.
B. PERKIRAAN PERIODE PELAKSANAAN PENAMBAHAN MODAL
Pelaksanaan penambahan modal dilakukan melalui PMHMETD, pengajuan pelaksanaan pendaftaran penambahan modal tersebut dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”). RUPS direncanakan diselenggarakan pada tanggal 7 Mei 2021. Dengan demikian pelaksanaan PMHMETD sesuai ketentuan yang berlaku paling lambat 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaksanaan RUPS.
C. PERKIRAAN SECARA GARIS BESAR PENGGUNAAN DANA
Perseroan merencanakan menggunakan dana hasil PMHMETD setelah dikurangi dengan biaya emisi untuk memenuhi ketentuan permodalan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memperkuat struktur permodalan dalam pengembangan usaha Perseroan termasuk pengembangan kredit baik secara konvensional maupun Digital Banking.
D. ANALISIS MENGENAI PENGARUH PENAMBAHAN MODAL TERHADAP KONDISI KEUANGAN DAN PEMEGANG SAHAM
Rencana PMHMETD akan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan sekitar 64,19% (enam puluh empat koma sembilan belas persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan.
Dengan asumsi harga pelaksanaan sama dengan nilai nominal saham sebesar Rp. 100,- (seratus Rupiah) per saham, maka Ekuitas Perseroan akan meningkat sebanyak-banyaknya sebesar Rp. 750.000.000.000,- (tujuh ratus lima puluh miliyar Rupiah). Ddengan demikian, Perseroan akan memenuhi ketentuan modal inti minimum sesuai dengan ketentuan pPerbankan yang berlaku dan dan kas tersebut akan dapat digunakan oleh Perseroan untuk melakukan pengembangan usaha sebagai Bank Digital dengan menyediakan produk dan layanan perbankan digital inovatif terintegrasi dengan ekosistem yang memberikan solusi dan seamless customer experience bagi nasabah serta memberikan nilai tambah yang tinggi kepada seluruh pemangku kepentingan.
Proforma permodalan sebelum dan setelah PMHMETD Dengan asumsi PMHMETD adalah sejumlah sebanyak-banyaknya 7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta) saham yang dapat diterbitkan dan diambil bagian oleh pemegang saham, maka proforma permodalanh Perseroan adalah sebagai berikut:
SEBELUM PELAKSANAAN PMHMETD SETELAH PELAKSANAAN PMHMETD
KETERANGAN JUMLAH SAHAM JUMLAH NILAI NOMINAL (Rp)
% JUMLAH SAHAM JUMLAH NILAI NOMINAL (Rp)
%
MODAL DASAR 10.000.000.000 1.000.000.000.000 - 30.000.000.000 3.000.000.000.000 -
MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH1. PT Mega Corpora2. Masyarakat dengan kepemilikan di bawah
5%
3.084.461.0001.099.970.795
308.446.100.000109.997.079.500
73,7126,29
10.584.461.0001.099.970.795
1.058.446.100.000109.997.079.500
*90,599,41
3
JUMLAH MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH
4.184.431.795 418.443.179.500 100,00 11.684.431.795 1.168.443.179.500 100,00
JUMLAH SAHAM DALAM PORTEPEL 5.815.568.205 581.556.820.500 18.315.568.205 1.831.556.820.500
*asumsi jika saham baru diambil seluruhnya oleh PT Mega Corpora
Selanjutnya bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) nya akan terkena dilusi kepemilikan maksimum sebesar 64,1816,88% (enam puluh empat koma delapan belas belas koma delapan puluh delapan persen) dari prosentase kepemilikan saham dalam Perseroan.
E. PEMENUHAN KETENTUAN PASAR MODAL YANG BERLAKU
Rencana transaksi akan dilaksanakan melalui PMHMETD sebagaimana diatur dalam POJK 32/2015 sebagaimana diubah dengan POJK 14/2019, dengan demikian Perseroan harus telah memperoleh persetujuan RUPS yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Mei 2021. Selanjutnya Perseroan akan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran dan dokumen pendukungnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dan Pernyataan Pendaftaran tersebut harus memperoleh pernyataan efektif dari OJK, dengan ketentuan jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPS sampai dengan efektifnya Pernyataan Pendaftaran tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan.
Keterbukaan Informasi ini memenuhi ketentuan POJK 32/2015 sebagaimana diubah dengan POJK 14/2019 dan diumumkan bersaman dengan Pengumuman RUPS melalui situs Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id, eASY.KSEI yang dapat diakses melalui tautan https://akses.ksei.co.id, dan situs web Perseroan www.bankbhi.co.id.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Perseroan telah mengumumkan pemberitahuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) melalui situs web Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id, eASY.KSEI https://akses.ksei.co.id dan situs web Perseroan www.bankbhi.co.id pada tanggal 31 Maret 2021. Daftar Pemegang Saham yang berhak hadir dalam RUPST adalah pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan atau pemegang sub rekening efek atau wakilnya dengan surat kuasa pada penutupan perdagangan saham di bursa efek pada tanggal 14 April 2021. RUPST akan dilaksanakan pada tanggal 7 Mei 2021.
Mata Acara RUPST yang terkait dengan rencana PMHMETD adalah sebagai berikut:Persetujuan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMHMETD”) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2015 jo No.14/POJK.04/2019, dan pPemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk:
a. Menetapkan jumlah saham yang ditawarkan dalam PMHMETD;b. Menetapkan harga pelaksanaan PMHMETD;c. Melakukan segala tindakan untuk pelaksanaan PMHMETD dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan d. Melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan
PMHMETD serta perubahan Pasal 4 ayat 2 anggaran dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal tersebut.
4
Apabila PMHMETD tidak memperoleh persetujuan dari RUPST, maka rencana tersebut baru dapat diajukan kembali 12 (dua belas) bulan setelah pelaksanaan RUPST.
TAMBAHAN INFORMASI
Bagi para Pemegang Saham yang memerlukan informasi tambahan dapat menghubungi Perseroan dalam jam kerja dengan alamat:
Corporate SecretaryPT Bank Harda Internasional Tbk
Gedung Asean Tower Lantai 2 dan 3Jl. K.H. Samanhudi. No. 10 Jakarta 10710 – Indonesia
Telp (021) 3841178 Fax. (021) 38410222/23www.bankbhi.co.id
5
