4
KIMIA LINGKUNGAN I. PENCEMARAN UDARA Udara dapat tercemar oleh : 1. Pencemaran oleh zat asing Partikulat-partikulat logam yang lain yang membahayakan juga bagi kesehatan antara lain : a. Pb (timbal) b. Cd (kadmium) c. Hg (raksa) d. Ni (Nikel) 2. Meningkatnya konsentrasi salah satu komponen udara : a. Karbonmonoksida (CO) b. Oksida belerang (SO 2) c. Hidrokarbon (C xHy Oz) d. Oksida Nitrogen e. Karbondioksida (CO 2) II. PENCEMARAN AIR Ada 8 macam pencemar air, yaitu: 1. Limbah industri, limbah rumah tangga dan kotoran hewan. 2. Bakteri, parasit, dan virus. 3. Mineral dan zat anorganik (asam, garam, logam). 4. Zat organik (pestisida, plastik, deterjen, minyak). 5. Zat hara tanaman (garam nitrat dan fosfat). 6. Sedimen yang berasal dari erosi. 7. Zat radioaktif 8. Kalor dari industri (air buangan yang panas). Kualitas air dapat ditentukan berdasarkan: a. Oksigen terlarut (dissoleved oksigen) adalah air yang tercemar yang mempunyai harga DO rendah, karena oksigen yang terdapat dalam air akan digunakan oleh bakteri yang ada untuk menguraikan zat pencemar. b. Zat padat terlarut Karena air merupakan pelarut yang efektif, maka pastilah bahwa dalam air terlarut zat-zat yang tak terhitung banyaknya. Zat yang terlarut dalam air berbeda-beda tergantung pada daerah dimana air itu berada. c. Kebutuhan oksigen biokimia atau biochemical oxygen demand (BOD). BOD menyatakan banyaknya oksigen yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk menguraikan kotoran-kotoran yang terdapat dalam air selama 5 hari pada suhu 20oC. d. Sedimen

Kim-11 Kimia Lingkungan

  • Upload
    arytri

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kimia Lingkungan

Citation preview

  • KIMIA LINGKUNGAN

    I. PENCEMARAN UDARA

    Udara dapat tercemar oleh :

    1. Pencemaran oleh zat asingPartikulat-partikulat logam yang lain yang membahayakan juga bagi kesehatan antara lain :a. Pb (timbal)b. Cd (kadmium)c. Hg (raksa)d. Ni (Nikel)

    2. Meningkatnya konsentrasi salah satu komponen udara :a. Karbonmonoksida (CO)b. Oksida belerang (SO 2)c. Hidrokarbon (C xHyOz)d. Oksida Nitrogen e. Karbondioksida (CO 2)

    II. PENCEMARAN AIR

    Ada 8 macam pencemar air, yaitu:1. Limbah industri, limbah rumah tangga dan kotoran hewan.2. Bakteri, parasit, dan virus.3. Mineral dan zat anorganik (asam, garam, logam).4. Zat organik (pestisida, plastik, deterjen, minyak).5. Zat hara tanaman (garam nitrat dan fosfat).6. Sedimen yang berasal dari erosi.7. Zat radioaktif8. Kalor dari industri (air buangan yang panas).

    Kualitas air dapat ditentukan berdasarkan:a. Oksigen terlarut (dissoleved oksigen)

    adalah air yang tercemar yang mempunyai harga DO rendah, karena oksigen yang terdapat dalam air akan digunakan oleh bakteri yang ada untuk menguraikan zat pencemar.

    b. Zat padat terlarutKarena air merupakan pelarut yang efektif, maka pastilah bahwa dalam air terlarut zat-zat yang tak terhitung banyaknya. Zat yang terlarut dalam air berbeda-beda tergantung pada daerah dimana air itu berada.

    c. Kebutuhan oksigen biokimia atau biochemical oxygen demand (BOD).BOD menyatakan banyaknya oksigen yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk menguraikan kotoran-kotoran yang terdapat dalam air selama 5 hari pada suhu 20oC.

    d. Sedimen

  • adalah endapan yang terbentuk dari hancuran-hancuran batuan karena proses mekanis maupun kimiawi.

    e. pH atau eksponen hidrogen ialah ukuran derajat keasaman suatu larutan. Air murni pada keadaan normal mempunyai harga pH = 7. Pada umumnya air yang ada di alam mempunyai harga pH = 7 (antara 6,5 -8,0).

    f. SuhuSemakin tinggi suhu air maka semakin besar kelarutan zatnya, kecuali kelarutan gas yang menjadi berkurang.

    Air SadahJika air sadah tersebut hanya mengandung Ca (HCO 3)2 atau Mg (HCO 3)2, maka air sudah dikatakan memiliki kesadahan sementara.

    Jika air sadah tersebut mengandung garam-garam sulfat dan khlorida maka air sadah itu dikatakan memiliki kesadahan tetap, sebab ion Ca 2+ dan ion Mg 2+ tak dapat dihilangkan dengan pemanasan. Untuk melunakan air sadah semacam ini perlu ditambahkan soda (Na 2CO2).

    III.PENCEMARAN TANAH

    Pencemaran tanah dapat terjadi dengan 3 cara, yaitu :

    1. Pencemaran secara langsung, terjadi apabila : Penggunaan pupuk yang berlebihan. Penggunaan pestisida dan insektisida yang berlebihan Pembuangan sampah plastik sembarangan

    2. Pencemaran tanah melalui udaraApabila udara tercemar polutan-polutan dari udara akan terserap oleh tanah bersama-sama dengan air hujan. Akibatnya kehidupan organisme tanah akan terganggu.

    3. Pencemaran tanah melalui airAir buangan dan air hujan semuanya akan jatuh ke permukaan tanah dan meresap ke dalam. Apabila air buangan mengandung zat-zat pencemar, maka partikel-partikel pencemar yang ada dalam air akan mengubah struktur tanah, sehingga akan mengganggu kehidupan organisme tanah.

    IV. ZAT ADITIF PADA MAKANAN

    Zat tambahan pada makanan adalah zat atau campuran yang ditambahkan pada makanan pada waktu pembuatan, penyimpanan dan pengepakan.

    Beberapa fungsi aditif yang sering digunakan pada bahan makanan, antara lain :1. Pengawet

    Yang sering digunakan untuk pengawet antara lain :a. Butil Hidroksi Anisola (BHA) dan Butil Hidroksi Tuluena (BHT)b. Natrium benzoat, asam benzoat, asam propionat dan gas SO 2.

  • 2. Pemberi rasa (penyedap rasa)Zat yang biasa digunakan sebagai pemberi rasa antara lain:a. Monosodium glutamat (MSG)b. Sakarin, dultin dan natrium siklamat

    3. Penambah aroma4. Penambah gizi5. Pewarna6. Pengatur pH

    V. MASALAH BAHAN SINTETIK

    A. PlastikMisalnya :1. Polietena (polietilen)

    Polietena dibuat melalui polimerisasi adisi dari etena. n H2C = CH2 ( - CH2 - CH2 - )n

    2. Polivinilkrolida (PVC)PVC dibuat dengan polimerisasi adisi dari vinil klorida.

    3. Polipropena (poliperopilen)Polipropena merupakan polimer dari propena.

    4. Teflon Teflon adalah polimer dari tetrafluoroetena

    5. PolistirenaPolistirena adalah polimer dari astirena atau vinil benzana.

    B. Serat Sintetis1. Nilon

    adalah polimer yang terbentuk dari asam adipat dan hexana diamin.

    2. Rayon sering disebut sebagai sutera buatan dan dibuat dari selulosa.Maka rayon dibedakan menjadi 3 macam yaitu :a. Rayon viskosa dibuat dengan memasak campuran sesulosa dan NaOH, kemudian ditambahkan CS 2, maka terbentuklah selulosa santat yang larut dalam larutan NaOH encer (= lartan viscosa).b. Rayon cupramoniumRayon ini dibuat dengan melarutkan selulosa ke dalam larutan Cu(NH 3)4OH. Larutan yang terjadi dialirkan melalui lubang pemintal dalam larutan asam sulfat.

    3. Tetoron adalah polimer yang dibuat dari asam para ftalat dan etandiol.

    4. Bakelitadalah polimer dibuat dari fenol dengan formaldehida

  • C. Karet sintesisBeberapa akret sintesis yang banyak dipakai, antara lain :

    1. Neopren Neopren adalah polimer dari kloprena atau 2 klor 1.3 butadiena.Neopren banyak digunakan sebagai isolator pada kawat-kawat.

    2. ThiokolThiokol adalah polimer yang dibuat dari 1.2 dikloroetana (etilen klorida) dengan natrium polisulfida (Na 2S5). Thiokol digunakan sebagai perekat.

    3. SBR (Styrena Butadiena Ruber)SBR adalah polimer yang dibuat dari butadiena dan styrena. SBR biasanya digunakan untuk membuat ban kendaraan.

    D. DetergenBerdasarkan pada rantai alkilnya, detergen dibedakan menjadi :

    1. Detergen jenis kerasDetergen jenis keras memiliki rantai alkil yang bercabang atau rantai lingkar. Ikatan yang ada pada rantai lingkar demikian kuatnya, sehingga tidak dapat dihancurkan oleh mikroorganisme air/tanah, jadi dapat mencemarkan lingkungan.

    2. Detergen jenis lunakDetergen jenis lunak memiliki rantai alkil lurus. ikatan antara atom-atom C pada rantai lurus mudah dihancurkan oleh mikroorganisme air/tanah. Jadi sifatnya lunak dan tidak mencemarkan lingkungan.

    Detergen jenis lunak dibuat dengan jalan mereaksi alkohol suhu tinggi dengan asam sulfat pekat, kemudian direaksikan lagi dengan NaOH.

    E. MargarinMargarin adalah mentega buatan yang disusun oleh asam-asam lemak dengan gliserol.

    This help file was created with HelpScribble.