kimfis

  • Upload
    snputri

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kimia fisika

Citation preview

Gas adalah salah satu wujud zat yang memiliki bentuk dan volume yang tidak tetap yan dsebabkan oleh susunan molekul nya yang sangat tidak teratur sehingga gaya tarik antar molekulnya sangat lemah. Partikel-partikel gas bergerak dengan dangat bebas dan cepat. Hal ini menyebabkan gas tidak dapat mempertahankan bentuk dan volumenya sehingga selalu berubah-ubah mengikuti ruang yang ditempatinya. Gas diklasifikasikan menjadi dua jenis yakni gas ideal dan gas nyataGas ideal adalah gas yang memenuhi persamaan gas PV =n RT dan hukum gas lainnya pada semua suhu dan tekanan. Interaksi antar molekulnya sangat kecil pada kondisi apapun. Sifat gas ideal lainnya ialah molekul gas adalah materi bermassa yang dianggat tidak ber volume, Gaya tarik menarik dan tolak menolak antar molekul dianggap nol, tumbukan antar molekul dan antar molekul dengan dinding bejana adalah lenting sempurna. Terdapat beberapa hukum yang harus dipenuhi agar suatu gas dikatakan ideal diantaranya hukum boyle, charles, gay-lussa, dalton, graham, avogadro, amagat. Hukum boyleRobert Boyle mengatakan bahwa pada temperatur yang tetap, jika tekanan gas naik maka volume nya kan turun begitu juga sebaliknya. Dengan kata lain, pads suhu tetap, volume dan temperatur gas berbanding terbalik. Secara matematis dapat ditulis sebagai v TRBLK 1/p v = k/P dimana v adalah volume, p tekanan, dab k adalah konstanta yang nilainya tergantung pada temperatur, mol gas, tekanan, dan volume. Pada suhu tertentu yang konstan) jika tekanan berubah dari p1 JD P2 hubungannya menjadi pv = pv. Jika dibuat garfik P terhadap V untuk tiap-tiap suhu, mka akan diperoleh garis hiperbola dan disebut garis isoterm (temperatur konstan). Semakin tinggi kurva, semakin itnggi pula temperaturnya.Hukum charles Hukum ini menagatakan bahwa pada tekanan konstan, volume sejumlah tertentu gas sebanding atau berbanding lurus dengan suhunya. Hukum ini awalya dikemukakakn oleh charles yang kemudian disempurnakan oleh gay lussac. Mereka menemukan bahwa jika tekanan onstan maka saat volume meningkat maka temperatur juga akan naik, Hukum ini dpaat ditulis sebagai v = K T dimana k adalah konstanta yang dipengaruhi oleh jumlah mol, tekanan, dan satuan dari V. Jika terdapat dua keadan maka v/t = v/t. Jika dibuat grafik hubungan antara volume dan temperatur pada tekanan yang konstan, maka aan terbentuk fungsi garis lurus. Garis ini disebut garis isobar. Semkain landai garis nya, maka tekanan semakin besar.Kombinasi Hukum GasDua hukum gas yakni hukum boyle dan charles. Hukum boyle yang berbunyi vx/v1 = p1/p2 dan hukum charles yang berbunyi v2/vx = t2/t1. Jika vx disubstitusi maka V2=vxt2/t1 = p1v1t2/p2t1 wehinggaP1v1/t1 = p2v2/t2= konstan = kDari persamaan ini kita mendapatkan bahwa rasio pv/t adalah konstan sehingga hukum kombinasi gas ini daoat ditulis dengn pv=ktPersamaan ini memberikan hubungan yang lebih jelas anatra suhu volume dan tekanan. Hukum AvogadroHukum ini dikemukakan pada tahun 1811 oleh Avogadro yang berisi mengenai isfat-sifat gas. Beliau menemukan bahwa pada suhu yang sama, sejumlah volume yang sama dari berbagai gas akan mempunyai jumlah partiekl yang sama banyak pula. Hukum avogadro dapat dinyataakn sebagaiV =n (v/n = konstan) n = jumlah mol gasSatu mol dari suatu zat mengandung 6.023 x 10 23 molekul. Bilangan ini dikenal sebagai bilangan avogadro