Upload
wayan-sujaya
View
39
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
KIMIA MEDISINALFrangky Sangande
DistribusiStruktur sel
Membran sel bagian dari sel mengandung komponen terorganisasi yang dapat berinteraksi dengan molekul yang kecil dengan cara yang spesifik
DistribusiDistribusi obat: perpindahan obat dan metabolit dari sirkulasi darah ke suatu tempat di dalam tubuh (cairan dan jaringan)Obat berpindah dari cairan ekstra-sel (plasma, cairan interstisial,limfe) cairan intra-sel (dalam sel) yaitu organ atau sel yang sakit.Obat dalam darah dapat mengalami pengikatan dengan biopolimer sisi kehilanganSisi kehilangan: albumin, depo penyimpanan, sistem enzimPengikatan obat bersifat reversible
DistribusiObat bebas (tidak terikat) yang dapat menembus membran dan menimbulkan aktivitasBila kadar obat bebas menurun, kompleks protein-obat pecah, sehingga kadar obat bebas dalam darah tidak berubahObat juga dapat mengalami kumulasi karena afinitas terhadap jaringan tertentu menilai efek toksik dan efek samping
DistribusiKecepatan dan besarnya distribusi obat tergantung pada faktor-faktor sebagai berikut:Sifat kimia fisika obat, terutama kelarutan dalam lemakSifat membran biologisKecepatan distribusi aliran darah pada jaringan dan organ tubuhIkatan obat dengan sisi kehilanganMasa atau volume jaringan
Proses Pasif
Proses Aktif
Durasi Kerja ObatSifat kelarutan dapat dimodifikasi untuk memperpanjang duration of action karena hal ini akan mempengaruhi proses distribusi obat. Terdapat beberapa cara memperpanjag durasi kerja obat Obat dibuat granul masuk dalam kapsul. Ada granul yang disalut, ada yang disalut dengan ketebalan berbeda
Durasi Kerja ObatMenguarangi kelarutan dalam air: prokain (lipofil) dalam sediaan injeksi pakai pelarut minyak + pemberian i.m/s.c depo perlahan lepas d.o.a Modifikasi molekul menjadi lebih lipofil: steroid dengan gugus OH + asam lemak ester. > panjang C > lipofil + pemberian i.m/ s.c depo hidrolisis perlahan lepas steroid aktif d.o.a Bentuk kompleks dengan protein: insulin+protamin kompleks kelarutan depo d.o.a
MetabolismePrinsip: metabolisme merubah senyawa menjadi lebih polar agar lebih mudah dieksresikan dari tubuhMetabolisme obat melibatkan lebih dari satu proses kimia dan enzimatik sehingga akan menghasilkan lebih dari satu metabolisme
MetabolismeObatFesesDepo jaringanHati empeduProduk polarLipofilSangat lipofilhidrofilSangat hidrofilurinKonjugat hidrofilHidrolisis seny. lipofilTidak diabsorbsiGinjalSiklus enterohepatikSangat hidrofil
Fase IReaksi fungsionalisasiGugus polar baru dimasukkan/dibentukMelalui oksidasi, reduksi, hidrolisisHasilnya dapat dipakai untuk kelanjutan (sbg substrat) untuk fase IIEx: -CH3 -CH2OH/-COOHProduk jadi > polar dari seny. asal
OksidasiMelalui reaksi hidroksilasi, dealkilasi, pembentukan oksida, desulfurisasi, oksidasi (alkohol dan aldehid), deaminasi
ReduksiReduksi aldehid, azoreduksi, nitroreduksi
HidrolisisDeesterifikasi, deamidasi
Fase IIReaksi kondensasi dengan gugus besar (konjugasi)Substratnya: senyawa induk/hasil fase IDikonjugasi dengan senyawa endogen: glukoronida, ester sulfat, glutation, asam amino, asam asetatGugus yang cocok: alkohol, as. karboksilat, amina (juga amin heterosiklik), tiol. Jika tidak ada lalui fase IHasilnya senyawa polarekskresi lewat urin/empeduMetilasi/asetilasi > untuk bioinaktivasi
Konjugasi Asam GlukuronatKonjugasi paling umum:Banyak gugus fungsi yang dapat berkombinasiD-asam glukuronat banyak tersedia dalam tubuhIkatan yang terbentuk dapat berupa ikatan O, N, S dan C-glukuronidaO-glukuronida: hidroksil, karboksilN-glukuronida: arilamin, alkillamin, amida, sulfonamida, amin tersierS-glukuronida: propiltiourasil, as. dietiltiokarbamatC-glukuronida: fenilbutazon
Konjugasi SulfatTerutama terjadi pada senyawa yang mengandung gugus fenol, kadang-kadang alkohol, amin aromatik, N-hidroksiSulfat sedikit jumlahnya sehingga lebih khusus untuk senyawa steroid, heparin, katekolamin dan tiroksin
Konjugasi Glisin atau GlutaminUntuk substrat dengan gugus asam karboksilat, terutama asam aromatik dan arilalkilJumlahnya relatif kecil
Konjugasi Glutation atau Asam MerkapturatPenting pada proses detoksifikasi seny, elektrofil reaktifElektrofil reaktif menyebabkan kerusakan jaringan, karsinogenik, mutagenik dan teratogenik lewat ikatan kovalen dengan gugus nukleofil pada protein dan asam nukleat
Asetilasi dan MetilasiAsetilasi: Gugus amin primer, sulfonamida, hidrazin (-NH-NH2), hidrazid (-CONH-NH2) dan amin alifatik primerAsetil berasal dari Asetil-CoAMetilasi:Metil berasal dari S-adenosilmetionin (SAM)Metilasi dapat berupa N-metilasi (norefedrin, nikotin), S-metilasi (gugus SH) dan O-metilasi (selektif pada gugus hidroksil katekol)
MetabolismePenurunan kecepatan metabolisme memperpanjang masa kerja obat dan meningkatkan toksikKenaikan kecepatan metabolisme dapat memperpendek kerja obat dan menurunkan toksisitas
*