Upload
occhi-a-casper
View
268
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
MAKALAH MINYAK BUMI
OLEH :
Annisa Azahra {03}Diko Firmandiansyah Putra {07}Fatcullah Hafifudin {08}Linda Rohmawati {22}Riska Amalia {31}
MEI 2009
Rintisan Sekolah Berstandart Internasional
(RSBI)
KELAS X.2
KATA PENGANTAR
10
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME. Berkat rahmat dan karuniaNya, kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul Minyak Bumi. Buku ini membahas seluruh hal berhubungan dengan minyak bumi, seperti proses terjadinya minyak bumi, penambangan minyak bumi, negara penghasil minyak bumi, perkembangan minyak bumi di dunia, dan lain-lain. Makalah ini disusun dengan sederhana, jelas dan ringkas sehingga kami mengharapkan mempermudah bagi pembacanya.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini. Kami telah berusaha menyusun buku ini sebaik mungkin. Akan tetapi kami menyadari bahwa buku ini masih memiliki sejumlah kekurangan. Akhirnya, kami berharap agar buku ini dapat bermanfaat dalam kegiatan pembelajaran, khususnya bidang studi kimia.
Jakarta , Maret 2009
Penulis
PENDAHULUAN
Minyak bumi (bahasa Inggris : petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum –
minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan
_Minyak Bumi____
10
yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak Bumi. Minyak
bumi adalah campuran yang kompleks terutama terdiri dari hidrokarbon bersama-sama sedan
sejumlah kecil komponen-komponen yang mengandung unsure sulfur, oksigen, nitrogen dan
sangat sedikit komponen yang mengandung logam.
PROSES PEMBENTUKAN MINYAK BUMI
Hipotesa tentang pembentukan minyak bumi yang dikemukakan oleh para ahli:
Menurut Barthelot : di dalam minyak bumi terdapat logam alkali, yang dalam
keadaan bebas dengan temperatur tinggi akan
bersentuhan dengan CO2 membentuk asitilena.
Menurut Mandeleyev : minyak bumi terbentuk akibat adanya pengaruh kerja uap
pada karbida-karbida logam dalam bumi.
Menurut Bearl, Hofer : minyak dan gas bumi berasal dari organisme laut yang
telah mati berjuta-juta tahun yang lalu dan membentuk
sebuah lapisan dalam perut bumi
Proses pembentukan minyak bumi:
Minyak bumi terbentuk dari peruraian senyawa-senyawa organic jutaan tahun yang lalu.
Karena pengaruh suhu dan tekanan tinggi dan waktu yang lama, penguraian tadi
menghasilkan campuran hidrokarbon kompleks yang disebut minyak bumi untuk campuran
berfase cair dan gas alam yang berfase gas. Karena air lebih berat, maka minyak bumi dan
gas alam dapat bergerak ke atas melalui batuan berpori, kemudian terperangkap dalam
batuan tidak berpori (kedap), sehingga minyak bumi juga disebut petroleum (petro=batu,
oleum=minyak).
Skema:
_Minyak Bumi____
Makhluk hidup yang
mati
99,9 % senyawa karbon & makhluk hidup kembali mengalami siklus
sebagal rantai makanan
0,1 % senyawa karbon terjebak dalam tanah dan
sedimen
Terjadi perpindahan dan menumpuk/terperangkap dalam
bebatuan yang tidak berpori
10
CARA MENEMUKAN LOKASI MINYAK BUMI
Cara menemukan lokasi minyak bumi yaitu dengan melihat petunjuk dari permukaan bumi (menggunakan pesawat terbang) atau dengan survey seismic, yaitu dengan menentukan struktur batuan.
CARA MEMPEROLEH MINYAK BUMI
• Pengeboran
• Menanam jalur pipa di darat atau di dasar laut
• Membuat anjungan, yang kemudian diangkut oleh kapal tanker ke daratan
KOMPOSISI GAS ALAM DAN MINYAK BUMI
Gas Alam terdiri dari alkana suku rendah:
metana
etana
propana
butana
bahan lain seperti gas CO2 , H2S
Minyak bumi merupakan campuran kompleks dari hidrokarbon.
Alkana (paraffin) :
Alkana ini memiliki rantai lurus dan bercabang, fraksi ini merupakan yang terbesar
dalam minyak mentah
Sikloalkana (napten) :
Sikloalkana ada yang memiliki cincin 5 (siklopentana) atau cincin 6 yaitu
sikloheksana
Sikloheksana Siklopentena
_Minyak Bumi____
Cikal bakal senyawa-senyawa fosil
Embrio minyak bumi
10
Hidrokarbon aromatik :
Aromatik memiliki cincin 6
Aromatik terdapat hanya dalam jumlah kecil, tetapi sangat
diperlukan pada bensin karena:
Memiliki harga knoks yang tinggi
Stabilitas penyimpanan yang baik
Dan kegunaannya yang lain sebagai bahan bakar
(fuels)
alkena
senyawa karbon lain yang mengandung nitrogen, oksigen dan belerang.
Komponen
minyak bumi
% volume
n-alkana sikloalkana isoalkana aromatik Residu
Gas 100 - - - -
Bensin 38 43 20 9 -
Kerosin 23 43 15 19 -
Solar 22 48 9 21 -
Minyak
pelumas
16 52 6 24 -
Residu 13 51 1 27 8
PENGOLAHAN MINYAK BUMI
Pengolahan minyak bumi dilakukan berdasarkan perbedaan titik didih komponen
penyusunnya, yaitu dengan cara distilasi bertingkat (penyulingan).
Minyak mentah dipanaskan dengan suhu yang sangat tinggi dan dipompa ke dalam kolom
distilasi. Sebagian dari minyak menguap dan bergerak ke atas, kemudian berubah menjadi
_Minyak Bumi____
10
cair. Uap yang tidak berubah menjadi cair, naik ke atas dalam kolom dan kembali berubah
menjadi cair pada pelat-pelat di sebelah atas, demikian seterusnya. Skema:
Skema eksplorasi minyak bumi dan penyulingan
Proses Konversi:
_Minyak Bumi____
Minyak mentah dalam boiler (Suhu: 600ºC, P = tinggi)
uapMenara destilasi
Pelat (tray)
Fraksi
Titik didih tinggi
Titik didih rendah
Terkondensasi
Proses konversi
KONVERSI
COKING
PERENGKAHAN (CRACKING)
ALKILASI
REFORMING
10
Perengkahan : Pemecahan molekul besar menjadi kecil. Contoh:perengkahan fraksi minyak berat menjadi fraksi gas, bensin, kerosin, solar
Reforming : Mengubah struktur rantai lurus menjadi bercabang. Contoh: rantai lurus
fraksi bensin menjadi aromatik
Alkilasi : Penggabungan molekul kecil menjadi besar. Contoh: penggabungan molekul propena dan butena menjadi fraksi bensin
Coking : Perengkahan fraksi residu padat menjadi fraksi minyak bakar dan hidrokarbon intermediet
Gambar menara destilasi:
HASIL DISTILASI MINYAK BUMI
FRAKSI MINYAK BUMI JUMLAH ATOM C TITIK DIDIH
Gas alam (LNG) -160ºC sampai -88ºC
Elpiji (LPG) -49ºC sampai 0ºC
Petroleum eter 20ºC sampai 70ºC
Bensin 70ºC sampai 140ºC
Nafta 140ºC sampai 180ºC
Kerosin (minyak tanah) 180ºC sampai 250ºC
_Minyak Bumi____
10
Solar 250ºC sampai 350ºC
Minyak pelumas Di atas 350ºC
Vaselin dan lilinMerupakan zat padat
dengan titik cair rendah
Aspal Residu
KEGUNAAN MINYAK BUMI
FRAKSI KEGUNAAN
GasSebagai bahan bakar LPG dan bahan baku untuk sintesis senyawa organic
Petroleum eter Pelarut dalam industry
Bensin (gasoline) Sebagai bahan bakar kendaraan bermotor
Nafta Untuk pembuatan plastic, karet
Kerosin (minyak tanah) Untuk sintetis, detergen, cat, dan kosmetik
Minyak solar Sebagai bahan bakar pesawat udara
Minyak diesel Sebagai bahan bakar kendaraan diesel
Minyak pelumas Sebagai minyak pelumas
Lilin Digunakan untuk lilin paraffin, korek api, dan semir sepatu
Minyak bakar Sebagai bahan bakar dan pembangkit listrik
Bitumen Sebagai materi aspal dan bahan bangunan
BENSIN DAN BILANGAN OKTAN
Bensin merupakan fraksi minyak yang paling banyak di konsumsi untuk kendaraan bahan bakar
kendaraan bermotor. Komponen untuk bensin adalah n-heptana dan isooktan .
Kualitas bensin ditentukan oleh kandungan isooktana yang dikenal dengan istilah bilangan oktan. Bilangan oktan n-heptana = 0 dan bilangan isooktana = 100. Jika bensinmengandung 75% isooktana dan 25 % n-heptana, berarti bilangan oktan bensin tersebut adalah 75.
Kandungan isooktan pada bensin memiliki fungsi sebagai berikut :
1.Mengurangi ketukan (knocking) pada mesin kendaraan.
_Minyak Bumi____
10
2.Meningkatkan efisiensi pembakaran sehingga menghasilkan energy yang lebih besar.
Kansungan isooktana, bilangan oktan bensin dapat juga ditingkatkan dengan cara menambah zat aditif antiketukan, sepertiTetraethyllead ( TEL), Methyl, Tertier Butyl Ether (MTBE), dan etanol.
1. Tretraethyllead (TEL)
TEL memiliki rumus molekul . Untuk mengubah Pb dari bentuk padat menjadi
gas, pada bensin yang mengandung TEL detambahkan zat adiktif lain, yaitu etilen bromide
. Logam Pb yang dibebaskan pada pembakaran dapat bereaksi dengan etilen
bromide membentuk uap . logam Pb yang dibebaskan dari pembakaran bensin yang
mengandung TEL menjadi masalah bagi lingkungan karena Pb merupakan logam berat yang dapat membahayakan kesehatan.
2.Methyl Tertier Butyl Ether (MTBE)Senyawa MTBE memiliki bilangan oktan 118 dan rumus struktur sebagai berikut:
C O
Senyawa MTBE ini lebih aman daripada TEL karena tidak mengandung logam timbel. Namun, senyawa ini tetap berpotensi mencemari lingkungan karena sulit diuraikan oleh mikroorganisme.
3. EtanolEtanol dengan bilangan oktan 123 merupakan zat adiktif yang dapat meningkatkan efisiensi pembakaran bensin. Etanol lebih unggul bila dibandingkan TEL dan MTBE karena tidak mencemari udara dengan logam timbel dan lebih mudah diuraikan oleh mikroorganisme. Selain itu, etanol juga dapat diperoleh dari fermentasi tumbuh-tumbuhan sehingga bahan baku untuk pembuatannya tersedia dalam jumlah yang cukup melimpah di alam dan dapat dibudidayakan.
DAMPAK PEMBAKARAN BAHAN BAKAR
Minyak bumi merupakan campuran senyawa hidrokarbon sehingga pembakarannya menghasilkan
oksida karbon (CO dan ) dan uap air.
Kesimpulan:
_Minyak Bumi____
10
1. Minyak bumi terbentuk dari mahluk hidup yang mati ratusan juta tahun yang terperangkap dalam batuan tidak
2. Salah satu cara menemukan lokasi minyak bumi adalah dengan melihat di permukaan bumi dengan pesawat, lalu melakukan survei seismik
3. Cara memperoleh minyak bumi dengan cara : pengeboran, menanam jalur pipa, dan membuat anjungan
4. Pengolahan minyak bumi bisa dilakukan dengan cara destilasi betingkat
5. Beberapa contoh kegunaan minyak bumi adalah : sebagai bahan bakar LPG, bahan bakar kendaraan bermotor, pembuatan detergen, pembuatan lilin dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
poedjiblog.blogspot.com/2007/09/minyak-bumi.html
http://www.wikipedia.com
http://www.google.com
Trisilo,joko. 2006. Kimia kelas x semester 2. Solo: Haka MJ
_Minyak Bumi____