18
PROTEIN KIMIA ORGANIK II SITI BAROKAH DEFFI LESTARI SIROTUN NABAWIYAH AININ KHILYA

KIMIA ORGANIK II

  • Upload
    sumi

  • View
    108

  • Download
    13

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KIMIA ORGANIK II. SITI BAROKAH DEFFI LESTARI SIROTUN NABAWIYAH AININ KHILYA. PROTEIN. Protei ”N” adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Klasifikasi protein Protein serat Protein golbular Protein konjugasi. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: KIMIA ORGANIK II

PROTEIN

KIMIA ORGANIK II

SITI BAROKAH DEFFI LESTARI SIROTUN NABAWIYAH AININ KHILYA

Page 2: KIMIA ORGANIK II

Protei”N” adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.

Klasifikasi protein1.Protein serat2.Protein golbular3.Protein konjugasi

Page 3: KIMIA ORGANIK II

Fungsi protein1. Sebagai enzim2. Sebagai alat pengangkut dan

penyimpan3. Pengatur pergerakan4. Penunjang mekanis5. Pertahanan tubuh atau imun6. Pengendalian pertumbuhan7. Media perambatan implus syaraf

Page 4: KIMIA ORGANIK II

STRUKTUR PROTEINStruktur primer

- sifat kovalen pada ikatan peptida stabil, tidak dipengaruhi oleh : pH, pelarut.- Atom-atom C, H, N terletak pada satu bidang datar- R diproyeksikan pada arah tertentu pada bidang

Struktur sekunder - Terbentuk karena ikatan hidrogen- Bentuk spiral (α helix)- Gugus karbonil dari setiap asam amino membentuk

ikatan hidrogen dengan gugus amino dari asam amino ke tiga di sepanjang rantai polipeptida

Page 5: KIMIA ORGANIK II

Struktur tertierDibentuk oleh interaksi antara gugus

samping (R) dari asam – asam amino.Hasil interaksi : pelipatan α – helix

struktur globular, gugus R yang hidrofobik disembunyikan di dalam lipatan protein menjadi sangat larut dlm air.

Contoh : insulin, hemoglobin dan albumin telur

Ditemukan : ikatan disulfida, jembatan garam, ikatan hidrogen, atraksi hidrofobik.

Page 6: KIMIA ORGANIK II

Struktur Protein

Primary

Secondary

Tertiary

Quaternary

Assembly

Folding

Packing

Interaction

S T

R U

C T

U R

E P R

O C

E S

S

Page 7: KIMIA ORGANIK II

GAMBAR STRUKTUR PRIMER DAN STRUKTUR SEKUNDER PROTEIN

Page 8: KIMIA ORGANIK II

Secondary Structurestruktur spiral dimana molekul

protein sudah mulai menata kerangkanya

- Terbentuk karena ikatan hidrogen antara atom O dari (C=O) dengan atom H dari NH

- Bentuk spiral (α helix)- Gugus karbonil dari setiap asam

amino membentuk ikatan hidrogen dengan gugus amino dari asam amino ke tiga di sepanjang rantai polipeptida

Page 9: KIMIA ORGANIK II

STRUKTUR TERSIERterlipatnya kerangka untuk membentuk

suatu bulatan- Dibentuk oleh interaksi antara gugus

samping (R) dari asam – asam amino.- Terbentuk karena pelipatan “folding”

rantai helix dan sheet yang membentuk struktur yang lebih komplex

- Hasil interaksi : pelipatan α – helix struktur globular, gugus R yang hidrofobik disembunyikan di dalam lipatan protein menjadi sangat larut dlm air.

- struktur komplex disebabkan oleh ikatan kimia yang lain : interaksi ionik, interaksi hidrofob, interkasi ikatan hidrogen, ikatan disulfida

Page 10: KIMIA ORGANIK II

BEBERAPA STRUKTUR PROTEIN LAINNYA

kolagensifat: kuat, liat, membentuk tulang rawan, urat, kulit, dan jaringan tulang

Gelatin Protein globular

contoh: hemoglobin yaitu: bagian dari eritrosit yang bertanggungjawab atas pengangkutan oksigen dalam aliran darah.

Heme yaitu: suatu gugus prostetik non protein

Page 11: KIMIA ORGANIK II

DENATURASI PROTEIN

Setiap perubahan terhadap struktur sekunder/tertier protein

Molekul protein dapat pula mengendap peristiwa koagulasi

Denaturasi belum tentu mengakibatkan koagulasi. Potein dapat saja mengendap, tetapi dapat kembali ke keadaan semula flokulasi

Faktor-faktor penyebab denaturasi protein : o Perubahan Ph : penggumpalan kaseino Panas : merusak ikatan hidrogen dan jembatan

garam

Page 12: KIMIA ORGANIK II

o Radiasi : sinar X dan U.Vo Pelarut organik : aseton, alkohol.o Garam-garam dari logam berat :

Ag2+, Hg2+, Pb2+ o Pereaksi-pereaksi alkaloid : asam

tannat, asam pikrat bisa menggumpalkan protein menurunkan infeksi

o Pereduksi : thioglikolat

Page 13: KIMIA ORGANIK II

ENZIMEnzim adalah protein yang mengkatalisis

reaksI biokimia.Semua enzim adalah protein. Beberapa

mempunyai struktur yang agak sederhana, namun sebagian enzim mempunyai struktur yang rumit.

Untuk aktivitas biologis, beberapa enzim memerlukan gugus-gugus prostetik atau kofaktor. Kofaktor merupakan bagian non protein dari enzim itu yang dapat berupa ion logam sederhana. Ion tembaga misalnya merupakan kofaktor bagi enzim asam askorbat oksidase.

Page 14: KIMIA ORGANIK II

CARA MENAMAI ENZIM

Polimerase enzim sembarang yang mengkatalisis suatu reaksi polimerisasi.

Reduktase enzim sembarang yang mengkatalisis suatu reaksi reduksi.

Asam askorbat oksidase enzim yang mengkatalisis oksidasi asam askorbat.

Fosfoglukoisomerase enzim yang mengkatalisis isomerisasi gloukosa-6-fosfat menjadi fruktosa-6-fosfat.

Page 15: KIMIA ORGANIK II

CARA KERJA ENZIM

Enzim + substrat kompeks enzim substrat komplek enzim produk enzim + produk

Letak aktif adalah lokasi spesifik pada struktur enzim dimana reaksi terjadi

Page 16: KIMIA ORGANIK II
Page 17: KIMIA ORGANIK II

Daftar penanya

ARIFIN1.Perbedaan antara proten dan enzim..?

2.Bagaimana cara mngklasifikasikan protein selain dari strukturnya..?

Syaiful anwar1.Dimana letak ikatan ionik pada struktur

tersier..?

Page 18: KIMIA ORGANIK II

Dwi indarti ayu1. Bagaimana proses terjadinya struktur

tersier..?

Arfita febriyani1. Jelaskan cara kerja enzim