18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Performance at Signalized Intersection at Muhammadiyah university surakarta TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh : ASEP RUSTAM EFENDI NIM. I 8211003 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Performance at Signalized Intersection at Muhammadiyah university

surakarta

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya

Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Disusun Oleh :

ASEP RUSTAM EFENDI

NIM. I 8211003

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

Page 2: KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURAKARTA DAN SIMPANG

KARTASURA SUKOHARJO

Performance at Signalized Intersection at Muhammadiyah university

Sukoharjo

Disusun oleh:

ASEP RUSTAM EFENDI

NIM. I 8211003

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji pendadaran

D-III Teknik Sipil Transportasi Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta, November 2014

Dosen Pembimbing

Dr.Dewi Handayani,ST.,MT

NIP. 19710919199512 2 001

Page 3: KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Performance at Signalized Intersection at Muhammadiyah university

TUGAS AKHIR

Dikerjakan oleh :

ASEP RUSTAM EFENDI

NIM. I 8211003

Dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Pendadaran Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima guna memenuhi sebagian

persyaratan untuk mendapat gelar Ahli Madya.

Pada hari :

Tanggal :

Dr.Dewi Handayani,ST.,MT

NIP. 19710919199512 2 001

(……………………………………)

Ir. Djoko Sarwono, MT.

NIP. 19600415 199201 1 001

(……………………………………)

Ir. Agus Sumarsono, MT.

NIP. 19570814 198601 1 001

(……………………………………)

Mengetahui :

Ketua Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik UNS

Ir. Bambang Santoso, MT

NIP. 1959823 198601 1 001

Disahkan :

Ketua Program D-III Teknik Sipil

Jurusan Teknik Sipil FT UNS

Achmad Basuki,ST. MT

NIP. 19710901 199702 1 001

Page 4: KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Moto

“Langkah Paling Baik Untuk Memulai Sesuatu Adalah Mulai.“

Jangan Pernah Berhenti Bermimpi Karena Mimpi Adalah Awal Dari Semua

Kesuksesan.

(Mario Teguh)

“Jika Ingin Lebih Sukses Dari orang Lain Maka Bangunlah Lebih Awal.”

(penulis)

“Jangan Pernah Menganggap Sesuatu Yang Tidak Bisa Dikerjakan Orang Lain Tidak

Bisa Dikerjakan, Karena Itu Bukan Saya Yang Mencoba .”

“Tersenyumlah Untuk Menyambut Rezeki Cara itu adalah cara yang paling mudah.”

(penulis)

“Anggaplah Setiap Teguran Adalah Kesempatan Untuk Berintrospeksi Diri Untuk

Pribadi Yang Lebih Baik.”

(penulis)

Persembahan

Teruntuk yang Tersayang :

1. Bapak, Ibu, dan Adik-adikku

Terima kasih untuk setiap tetesan doa,air mata,

biaya,dan perhatian yang engkau curahkan. Tak ada

kata lain yang bisa kuucapkan selain terima kasih.

2. Kekasihku

Yang mendukung saat aku ingin menyerah hingga

bangkit lagi dan sampai akhir ini.

3. Sahabat - sahabatku,

Yang membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.

Page 5: KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

ABSTRAK

ASEP RUSTAM EFENDI , 2014, “ KINERJA PADA SIMPANG

BERSINYAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Simpang bersinyal merupakan suatu elemen yang cukup penting dalam sistem

transportasi di kota besar. Pengaturan sinyal harus dilakukan semaksimal mungkin

agar dapat membantu kelancaran laju kendaraan yang melalui persimpangan. Dari

pengamatan dapat diketahui kapasitas pemakai jalan sangat besar, dikarenakan

simpang tersebut merupakan jalan menghubungkan antar kota dan pusat

pendidikan.

Simpang UMS terdiri dari 3 fase fase pertama dari arah Utara, fase ke-dua dari

arah Timur (Jalan Ahmad Yani) dan fase ke-tiga dari arah Barat (Jalan Ahmad

Yani), fase merupakan bagian dari siklus sinyal dengan lampu hijau disediakan

bagi kombinasi tertentu dari gerakkan lalu lintas.

Perhitungan ini berdasarkan metode MKJI 1997. Analisis dalam penelitian ini

berdasarkan dari data primer yaitu data yang diambil secara langsung di lapangan.

Analisa yang dilakukan meliputi data geometri, arus kendaraan, jarak dari garis

henti ke tititk konflik masing-masing untuk kendaraan berangkat dan datang.

Hasil penelitian yang dilakukan tentang kinerja pada Simpang UMS, waktu

siklusnya adalah 91 dtk, Arus kendaraan terjadi sebesar 2602 smp/jam, kapasitas

pada pendekat Utara sebesar 179 smp/jam, pendekat Barat 1300 smp/jam, dan

pendekat Timur 1368 smp/jam. derajat kejenuhan sebesar 0,816-0,821, untuk

kendaraan terhenti rata-rata 0,84 stop/smp, selain itu juga terjadi tundaan rata-rata

35,85 smp/det, panjang antrian simpang UMS pendekat utara 84 m, timur 101 m,

pendekat barat 96 m.

Kata Kunci: Fase, Kinerja, Manajemen.

Page 6: KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

ABSTRACT

ASEP RUSTAM EFENDI, 2014, "PERFORMANCE AT SIGNALIZEDS

INTERSECTION AT MUHAMMADIYAH UNIVERSITY “

Signalizeds intersection is a significant element in the transportation system in big

cities. Signal settings must be done as much as possible in order to help smooth

the speed of vehicles through the intersection. Signalizeds intersection Kartasura a

crossroad and 3 signalizeds became the meeting point of the vehicle from the

West, and North. Signalizeds intersection Kartasura consists of 3 phases, the first

phase of the North (Road Adi Sumarmo) and the South ( Wimbo harsono Road ),

the second phase of the East direction (Ahmad Yani Road) and the third phase of

the West (Ahmad Yani Road). Signalizeds intersection UMS consists of 3 phases,

the first phase of the North (Road Pabelan ) , the second phase of the East

direction (Ahmad Yani Road) and the third phase of the West (Ahmad Yani

Road). While Phase is part of the cycle with a green light signal is provided for a

particular combination of moving traffic.

This research is expected to know the performance especially the intersection

Signalizeds intersection performance level based on the method MKJI (Road

Capacity Manual Indonesia) in 1997.

his research is based on the method MKJI 1997. The analysis in this study based

on primary data from the data taken directly in the field. Analysis performed

includes geometry data, the flow of vehicles, the distance from the line to stop the

conflict respectively for vehicles leaving and coming.

The results of research conducted on the performance in UMS intersection cicle

time 91 sec, the vehicle flow happen for 2606 smp / hour capacity at the North

approach of 179 smp / hour, 1300 West approach smp / hr , and 1368 East

approach smp / hour. degree of saturation of 0,816 – 0,821, for vehicles stopped

on average 0,84 stop / smp, but it also happens delay average 35,85 smp / sec.

Que length in UMS intersection the north approach of 84 m, the east approach of

101 m, and the west approach of 96 m.

Keywords: Phase, Performance, Management.

Page 7: KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmaanirrohiim.

Assalaamu‘alaikum Warokhmatullahi Wabarokaatuh.

Segala puji bagi Allah SWT dan syukur atas limpahan karunia serta rahmat Nya

sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. Penyusunan tugas akhir ini sebagai

salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Studi mengenai evaluasi

kinerja Simpang Kartasura Dan UMS dipilih sebagai wujud kepedulian terhadap

semakin tingginya arus kendaraan di wilayah Surakarta.

Penyusunan tugas akhir ini memerlukan data-data dari pengamatan langsung di

lapangan Permasalahan dalam penyusunan tugas akhir ini dapat terselesaikan

dengan bantuan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih kami haturkan kepada :

1. Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, MT selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Ir.Bambang Santoso, MT, Selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Achmad Basuki, ST.MT, selaku Ketua Program D III Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Dr.Dewi Handayani,ST.,MT, selaku Pembimbing Tugas Akhir.

5. Ir.Noegroho Djarwanti,ST.,MT selaku Dosen Pembimbing Akademik

6. Dosen penguji yang telah memberikan segenap waktunya.

7. Rekan-rekan yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini khususnya

Transport angkatan 2011 dan rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan satu

persatu.

Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan yang ada. Saran

dan kritik yang membangun sangat diharapkan.

Wassalaamu’alaikum Warokhmatullahi Wabarokaatuh.

Surakarta, November 2014

Penulis

Asep Rustam Efendi

Page 8: KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii

DAFTAR GRAFIK ...................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xv

DAFTAR NOTASI ...................................................................................... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2. Fokus Tugas Akhir ........................................................................ 3

1.3. Ruang Lingkup Tugas Akhir ......................................................... 3

1.4. Tujuan Pengamatan ....................................................................... 4

1.5. Manfaat Pengamatan ..................................................................... 4

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Umum ........................................................................................... 5

2.1.1.Tujuan Pengaturan Lalu Lintas. ............................................ 5

2.2. Simpang Tak Bersinyal. ................................................................. 6

2.2.1.Istilah Pada Simpang Tak Bersinyal. .................................... 6

2.2.2.Lebar Pendekat Rata-Rata. ................................................... 7

2.2.3.Peralatan Pengendali Lalu Lintas. ........................................ 8

2.2.4.Kapasitas Simpang Tak Bersinyal. ....................................... 8

9

Page 9: KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

2.2.5.Derajat Kejenuhan...........................................................

2.2.6.Tundaan..................................................................................

2.3. Simpang Bersinyal ..........................................................................

2.4. Jenis Pertemuan Gerakan Pada Simpang. ....................................... .....

2.4.1.Memotong..............................................................................

2.4.2.Memisah.................................................................................

2.4.3.Menyatu..................................................................................

2.4.4.Jalinan.. ................................................................................ .....

2.5. Data Yang Dibutuhkan. .................................................................. .....

2.6. Penggunaan Sinyal. ........................................................................ .....

2.7. Penentuan Waktu Sinyal. ............................................................... .....

2.8. Kapasitas Simpang ......................................................................... .....

2.9. Perilaku Lalu Lintas. ...................................................................... .....

BAB 3 METODOLOGI

3.1. Metode Pengamatan ...................................................................... ....

3.2. Prosedur Survei ............................................................................. ...

3.2.1.Survei Geometri. .................................................................. 33

3.2.2.Survei Volume Lalu Lintas. ................................................. 33

3.2.3.Survei Nyala Lampu Lalu Lintas. ......................................... 33

3.3. Metode Survei dan Data Yang Diambil ......................................... 33

3.4. Jenis Data .................................................................................... 35

3.5. Deskripsi Lokasi Pengamatan ....................................................... 35

3.6. Alat Pengamatan ........................................................................... 36

3.7. Pelaksanaan Pengamatan ................................................................ 37

3.7. Perhitungan Data............................................................................ 39

BAB 4 PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum .......................................................................... 41

4.2. Data Geometri Jalan ...................................................................... 42

4.3. Data Volume Lalu Lintas .............................................................. 44

4.4. Geometrik, Pengaturan Lalu-lintas dan kondisi Lingkungan..........

Halaman

9

11

12

12

12

12

12

13

14

15

26

27

33

33

33

33

33

33

35

35

36

37

38

41

42

43

49

52

Page 10: KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

4.5. Data Arus Lalu Lintas.......................................................................53

4.6. Data Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang ......................................56

4.7. Data Waktu Sinyal dan Kapasitas .....................................................59

4.8. Panjang Antrian, Jumlah Kendaraan Terhanti, Tundaan ...................63

4.9. Hasil Kinerja Simpang…………………………………….……….

BAB 5 RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN TIME SCHEDULE

5.1. Analisa Volume Pekerjaan ............................................................. 70

5.1.1.Volume Pekerjaan Pemasangan Rambu ................................ 70

5.1.2.Volume Pekerjaan Pelengkap ............................................... 71

5.2. Analisa Waktu Pelaksanaan Proyek ............................................... 71

5.2.1.Pekerjaan Umum .................................................................. 71

5.2.2.Pekerjaan Pemasangan Rambu ............................................. 71

5.2.3.Pekerjaan Pelengkap ............................................................ 71

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ................................................................................... 76

6.2. Saran ............................................................................................. 77

PENUTUP ...............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................

LAMPIRAN......................................................................................................

66

xx

xxi

xxii

Halaman

Page 11: KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Notasi Pada Simpang Tak Bersinyal. ...……………………......

Tabel 2.2. Lebar Pendekat...………… ……………………….……………....

Tabel 2.3. KodeTipe Simpang...………………………………….……….......

Tabel 2.4. Tipe Kendaraan. ...………………………………….………....…..

Tabel 2.5. Daftar Faktor Koreksi SMP...………………………………...........

Tabel 2.6. Faktor Penyesuaian Ukuran Kota...……………………………......

Tabel 2.7. Faktor Koreksi Hambatan Samping...…………………….............

Tabel 2.8. Waktu Siklus Yang Layak...………………………………….…....

Tabel 2.9. Perilaku Lalu Lintas Tundaan Rata-Rata...………………..…….....

Tabel 4.1. Data Geometrik Simpang UMS...……………………….................

Tabel 4.2. Data Arus Lalu Lintas Pendekat Utara UMS.....................................

Tabel 4.3. Komulatif Arus Lalu Lintas Pendekat Utara UMS .........................

Tabel 4.4. Data Arus Lalu Lintas Pendekat Timur UMS...................................

Tabel 4.5. Komulatif Arus Lalu Lintas Pendekat Timur UMS...........................

Tabel 4.6. Data Arus Lalu Lintas Pendekat Barat UMS.....................................

Tabel 4.7. Komulatif Arus Lalu Lintas Pendekat Barat UMS............................

Tabel 4.8. Data Arus Lalu Lintas Pendekat Utara UMS.....................................

Tabel 4.9. Komulatif Arus Lalu Lintas Pendekat Utara UMS ..........................

Tabel 4.10. Data Arus Lalu Lintas Pendekat Timur UMS...................................

Tabel 4.11. Komulatif Arus Lalu Lintas Pendekat Timur UMS...........................

Tabel 4.12. Data Arus Lalu Lintas Pendekat Barat UMS.....................................

Tabel 4.13. Komulatif Arus Lalu Lintas Pendekat Barat UMS............................

6

7

7

13

13

20

21

25

31

42

43

44

44

45

44

45

45

46

46

46

47

47

Halaman

Page 12: KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Tabel 4.14 Formulir SIG 1 Simpang UMS.........................................................

Tabel 4.15. Arus Lalu Lintas Simpang UMS........................................................

Tabel 4.16. Arus Lalu Lintas Simpang UMS........................................................

Tabel 4.17. Waktu Antar Hijau Dan Waktu Hilang Simpang UMS......................

Tabel 4.18. Waktu Sinyal Dan Kapasitas Simpang UMS.....................................

Tabel 4.19. Panjang Antrian, Jumlah Kendaraan Terhenti Simpang UMS...........

Tabel 4.21. Hasil Kinerja Simpang…....................................................................

Tabel 5.1. Rekapitulasi Perkiraan Waktu Pekerjaan............................................

50

53

54

56

59

62

66

72

Halaman

Page 13: KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1. Arus Jenuh Dasar ....................................................................... 20

Grafik 2.2. Arus Jenuh Dasar Tipe O ........................................................... 20

Grafik 2.3. Rasio Belok Kiri Dan Kanan 10 % Tiga Lengan ........................ 21

Grafik 2.4. Rasio Belok Kiri Dan Kanan 10 % Empat Lengan ..................... 21

Grafik 2.5. Faktor Koreksi Untuk Kelandaian ............................................. 22

Grafik 2.6. Faktor Penyesuaian Pengaruh Parkir .......................................... 23

Grafik 2.7. Faktor Penyelesaian Untuk Belok Kanan (FRT) .......................... 23

Grafik 2.8. Faktor Penyelesaian Untuk Belok Kiri (FLT) ............................. 24

Grafik 2.9. Penentuan Waktu Siklus Sebelum Penyesuaian ......................... 26

Grafik 2.10. Perhitungan Jumlah Antrian (NQMAX) Dalam Smp ................... 29

Grafis 2.11. Penentuan Tundaan Lalu Lintas rata-Rata ................................... 32

Halaman

Page 14: KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Soal Permohonan Tugas Akhir

Lampiran B Lembar Komunikasi dan Pemantauan Tugas akhir.

Lampiran C Kondisi Geometrik Dan Gambar Tiap Fase Simpang

Lampiran D Arus Lalu Lintas Simpang

Lampiran E Harga Satuan Pekerjaan

Lampiran F Gambar Arus Lalu-lintas Setiap Pendekat.

Page 15: KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

DAFTAR NOTASI

Pendekat : Daerah dari suatu lengan persimpangan jalan untuk kendaraan

mengantri sebelum keluar melewati garis henti.

Emp : Ekivaken Mobil Penumpang. merupakan faktor dari berbagai tipe

kendaraan sehubungan dengan keperluan waktu hijau untuk keluar

dari antrian apabila dibandingkan dengan sebuah kendaraan

ringan(untuk mobil penumpang dan kendaraan ringan yang sasisnya

sama, emp=1,0).

smp : Satuan Mobil Penumpang, merupakan satuan arus lalu lintas dari

berbagai tipe kendaraan yang diubah menjadi kendaraan ringan

(termasuk mobil penumpang) dengan menggunakan faktor emp.

Type O : Keberangkatan dengan konflik antara gerak belok kanan dan gerak

lurus/belok kiri dari bagian pendekat dengan lampu hijau pada fase

yang sama. (Arus Berangkat Terlawan)

Type P : Keberangkatan tanpa konflik antara gerakan lalu lintas belok kanan

dan lurus. (Arus Berangkat Terlindung)

LV : Kendaraan bemotor ber as 2 dengan 4 roda dan dengan jarak as 2,0-

3,0 m (melewati: mobil penumpang, oplet, mikrobis, pick-up, dan truk

kecil sesuai sistim klasifikasi Bina Marga),atau Kendaraan Ringan.

HV : Kendaraan bermotor dengan lebih dari 4 roda (meliputi: bis, truk 2as,

truk 3as, dan truk kombinasi sesuai sistim klasifikasi Bina Marga),

atau Kendaraan Berat

MC : Kendaraan bermotor dengan 2 atau 3 roda (meliputi: sepeda motor

dan kendaraan roda 3 sesuai sistim klasifikasi Bina Marga).

UM ) : Kendaraan dengan roda yang digerakkan oleh orang atau hewan

(meliputi: sepeda, becak, kereta kuda, dan kereta dorong sesuai sistim

klasifikasi Bina Marga), atau Kendaraan Tak Bermotor.

LT : Indeks untuk lalu lintas yang berbelok kiri.

LTOR : Indeks untuk lalu lintas belok kiri yang diijinkan lewat pada saat

sinyal merah. (Belok Kiri Langsung)

xvii

Page 16: KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

ST : indeks untuk lalu lintas yang lurus.

RT : Indeks untuk lalu lintas yang belok kekanan.

T : Indeks untuk lalu lintas yang berbelok (Pembelokan)

PRT : Rasio untuk lalu lintas yang belok kekanan. (Rasio Belok Kanan)

Q : Jumlah unsur lalu lintas yang melalui titik tak terganggu dihulu,

pendekat per satuan waktu (sbg. Contoh: kebutuhan lalu lintas

kend/jam; amp/jam), atau Arus Lalu Lintas.

QO : Arus lalu lintas dalam pendekat yang berlawanan, yang berangkat

dalam fase antar hijau yang sama. (Arus Melawan)

QRTO : Arus dari lalu lintas belok kanan dari pendekat yang berlawanan

(kend/jam; smp/jam), atau Arus Melawan Belok Kanan

S : Besarnya keberangkatan antrian di yang ditentukan (smp/jam

hijau), atau Arus Jenuh

SO : Besarnya keberangkatan antrian di dalam pendekat selama kondisi

ideal (smp/jam hijau). Atau Arus Jenuh Dasar

DS : Rasio dari arus lalu lintas terhadap kapasitas untuk suatu pendekat.

(Derajat Kejenuhan)

FR : Rasio arus terhadap arus jenuh dari suatu pendekat. (Rasio Arus)

IFR : Jumlah dari rasio arus kritis (=tertinggi) untuk semua fase sinyal

yang berurutan dalam suatu siklus. (Rasio Arus Simpang)

PR : Rasio arus kritis dibagi dengan rasio arus bersimpang. (Rasio Fase)

C : Arus lalu lintas maksimum yang dapat dipertahankan. (Kapasitas)

F : Faktor koreksi untuk penyelesaian dari nilai ideal ke nilai sebenarnya

dari suatu variabel. (Faktor Penyesuaian)

D : Waktu tempuh tambahan yang diperlukan untuk melalui simpang

apabila dibandingkan lintasan tanpa melalui simpang. (Tundaan)

QL : Panjang antrian kendaraan dalam suatu pendekat (m).

NQ : Jumlah kendaraan yang antri dalam suatu pendekat (kend;smp).

NS : Jumlah rata-rata berhenti per kendaraan (terberhenti berulang-ulang

dalam antrian), atau disebut Angka Henti.

PSV : Rasio dari arus lalu lintas yang terpaksa berhenti sebelum melewati

garis henti akibat pengendalian sinyal. (Rasio Kendaraan Terhenti)

Page 17: KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

WA : Lebar dari bagian pendekat yang diperkeras, diukur dibagian

tersempit disebelah hulu (m), atau disebut Lebar Pendekat.

WMASUK : Lebar dari bagian pendekat yang perkeras, diukur pada garis henti

(m) , atau disebut Lebar Masuk

WKELUAR : Lebar dari bagian pendekat yang diperkeras, yang digunakan oleh

lalu lintas buangan setelah melewati persimpangan jalan (m) , atau

disebut Lebar Keluar

We : Lebar dari bagian pendekat yang diperkeras, yang digunakan dalam

perhitungan kapasitas (yaitu dengan pertimbangan terhadap WA,

WMASUK dan WKELUAR dan gerakan lalu lintas membelok; m). Atau

(Lebar Efektif)

L : Panjang jarak segmen jalan (m).

GRAD : Kemiringan dari suatu segmen jalan dalam arah perjalanan (+/-%).

(Landai Jalan)

COM : Tata guna lahan komersial (contoh: toko restoran, kantor) dengan

jalan masuk langsung bagi perjalan kaki dan kendaraan. (Komersial)

RES : Tata guna lahan tempat tinggal dengan jalan masuk langsung bagi

perjalan kaki dan kendaraan. (Permukiman)

RA : Jalan masuk langsung terbatas atau tidak ada sama sekali (contoh:

karena adanya hambatan fisik, jalan samping,dsb), (Akses Terbatas)

CS : Jumlah penduduk dalam suatu daerah perkotaan. (Ukuran Kota)

SF : Interaksi antara arus lalu lintas dan kegiatan disamping jalan yang

menyebabkan pengurangan terhadap arus jenuh di dalam pendekat.

(Hambatan Samping)

i : Bagian dari siklus sinyal dengan lampu hijau disediakan bagi

kombinasi tertentu dari gerakkan lalu lintas (i = indek untuk nomor

fase).

c : Waktu untuk urutan lengkap dari indikasi sinyal (contoh: diantara

dua saat permulaan hijau yang berurutan didalam pendekat yang

sama; m), atau (Waktu siklus)

g : Waktu nyala hijau dalam pendekat (det).

Page 18: KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL UNIVERSITAS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

M : Daerah yang memisahkan arah lalu lintas pada suatu segmen jalan.

(Median)

V : Kecepatan kendaraan yang ditempuh (km/jam atau m/det).