19
1 Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Melalui Penertiban Jam Operasional Warnet di Kota Tanjungpinang Achmad Afrizal, Wahjoe Pangestoeti, Fitri Kurnianingsih Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK Berdasarkan Peraturan Walikota Tanjungpinang Nomor 49 Tahun 2016, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran mempunyai tugas pokok membantu Walikota melaksanakan urusan pemerintahan dalam hal penegakkan Peraturan Daerah, menyelenggarakan ketertiban umum, ketentraman masyarakat, dan perlindungan masyarakat, serta penanggulangan kebakaran. Dalam penelitian ini, menjelaskan klasifikasi pengukuran kinerja birokrasi publik yang dikemukakan oleh Dwiyanto. Informan dalam penelitian ini ditentukan menggunakan purposive sampling. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang dengan 1 orang sebagai Informan kunci (Key Informan). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Kinerja Satpol PP dalam upaya menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat melalui penertiban jam operasional warnet di Kota Tanjungpinang cukup baik namun belum terlalu optimal, karena masih banyak warnet yang beroperasi melewati batas jam operasional. Kata kunci : Kinerja, Ketertiban, Birokrasi

Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

1

Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat Melalui Penertiban Jam Operasional Warnet

di Kota Tanjungpinang

Achmad Afrizal, Wahjoe Pangestoeti, Fitri Kurnianingsih

Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik,

Universitas Maritim Raja Ali Haji

ABSTRAK

Berdasarkan Peraturan Walikota Tanjungpinang Nomor 49 Tahun 2016,

Satpol PP dan Pemadam Kebakaran mempunyai tugas pokok membantu Walikota

melaksanakan urusan pemerintahan dalam hal penegakkan Peraturan Daerah,

menyelenggarakan ketertiban umum, ketentraman masyarakat, dan perlindungan

masyarakat, serta penanggulangan kebakaran. Dalam penelitian ini, menjelaskan

klasifikasi pengukuran kinerja birokrasi publik yang dikemukakan oleh Dwiyanto.

Informan dalam penelitian ini ditentukan menggunakan purposive sampling.

Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang dengan 1 orang sebagai

Informan kunci (Key Informan). Teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah teknik analisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan

penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Kinerja

Satpol PP dalam upaya menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat melalui penertiban jam operasional warnet di Kota Tanjungpinang

cukup baik namun belum terlalu optimal, karena masih banyak warnet yang

beroperasi melewati batas jam operasional.

Kata kunci : Kinerja, Ketertiban, Birokrasi

Page 2: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

2

A. PENDAHULUAN

Tugas Satuan Polisi Pamong Praja yang disebutkan dalam Peraturan Walikota

Tanjungpinang Nomor 49 Tahun 2016 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi

Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan

Kebakaran Kota Tanjungpinang pasal 3 ayat (1) adalah membantu Walikota

melaksanakan urusan pemerintahan dalam hal penegakkan Peraturan Daerah,

menyelenggarakan ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan perlindungan

masyarakat, serta penanggulangan kebakaran. Sebagaimana telah dijelaskan

dalam Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang No. 8 Tahun 2005 tentang

Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan Lingkungan pasal 2 dan 3 bahwa

Pemerintah Daerah berkewajiban menyelenggarakan ketertiban umum di daerah,

yang salah satunya meliputi kegiatan usaha dan atau dagang.

Selanjutnya dalam Peraturan Walikota Tanjungpinang Nomor 26 Tahun 2017

tentang Petunjuk Pelaksanaan Paraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 tentang

Ketertiban Umum Pasal 16 menegaskan bahwa “jam operasional warnet/ game

station dimulai pukul 07.30 s.d 00.00 wib”.

Sementara itu kenyataan yang terjadi di lapangan hingga saat ini dapat dilihat

bahwa masih banyaknya warnet yang melanggar jam operasional yang telah

ditetapkan. Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan pengawasan oleh

instansi terkait yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) guna mengawasi

dan menertibkan jam operasional warnet tersebut.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja

Satpol PP dalam upaya dalam upaya menyelenggarakan ketertiban umum dan

Page 3: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

3

ketentraman masyarakat melalui penertiban jam operasional warnet di Kota

Tanjungpinang.

B. METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan indikator penilaian kinerja

menurut Dwiyanto (2006:50) yaitu:

a. Produktivitas

Dalam penelitian ini indikator produktivitas digunakan untuk

mengetahui sampai sejauh mana Satpol PP Bidang Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat dapat merealisasikan target yang telah ditetapkan

dalam penertiban jam operasional warnet di Kota Tanjungpinang.

b. Kualitas Layanan

Dalam penelitian ini indikator kualitas layanan digunakan untuk

mengetahui bagaimana kepuasan masyarakat terhadap kinerja Satpol PP

Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat dalam penertiban

jam operasional warnet di Kota Tanjungpinang.

c. Responsivitas

Responsivitas menjadi indikator dalam penelitian ini untuk menilai

bagaimana kemampuan Satpol PP Bidang Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat dalam menjalankan misi dan tujuannya untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal ini penertiban jam operasional

warnet di Kota Tanjungpinang.

Page 4: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

4

d. Responsibilitas

Pemilihan indikator responsibilitas dapat dijadikan penilaian

bagaimana kinerja Satpol PP Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman

Masyarakat dalam penertiban jam operasional warnet di Kota

Tanjungpinang, apakah sudah sesuai dengan prinsip adiministrasi atau

SOP dan tidak melanggar ketentuan ketentuan yang telah ditetapkan.

e. Akuntabilitas

Dalam penelitian ini, peneliti memilih menggunakan indikator

akuntabilitas untuk menilai sejauh mana pertanggungjawaban kinerja

Satpol PP Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Kota

Tanjungpinang dalam penertiban jam operasional warnet kepada

masyarakat maupun kepada atasannya.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, yang

bertujuan memahami gejala-gejala sosial yang terjadi dan dideskripsikan dalam

bentuk kata-kata dan bahasa. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Satuan Polisi

Pamong Praja Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Kota

Tanjungpinang, dengan mengumpulkan data primer dan data skunder.

Kemudian peneliti menggunakan teknik purposive sampling dalam

menentukan informan. Arikunto (2010:183) mengatakan pemilihan sampel secara

purposive pada penelitian ini akan berpedoman pada syarat-syarat yang harus

dipenuhi sebagai berikut :

1. Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau

karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi.

Page 5: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

5

2. Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek

yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi

(key subjectis).

3. Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam

studi pendahuluan.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka peneliti memutuskan bahwa yang

menjadi informan di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Informan kunci (key informan), yaitu orang-orang yang sangat

memahami permasalahan yang diteliti, berjumlah 1 (satu) orang yaitu:

a. Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satuan

Polisi Pamong Praja Kota Tanjungpinang.

2. Informan biasa, yaitu orang yang dianggap mengetahui permasalahan

yang diteliti, berjumlah 2 (dua) orang yaitu:

a. Kasi Operasi dan Pengendalian 1 (satu) orang.

b. Komandan Pleton Patroli Satpol PP Kota Tanjungpinang 1 (satu)

orang.

3. Informan pembanding, digunakan untuk memvalidasi data yang

diperoleh dari informan kunci dan informan biasa, berjumlah 1 (satu)

orang yaitu:

a. Pemilik warnet di Kota Tanjungpinang 1 (satu) orang.

Dengan demikian maka informan yang digunakan dalam penelitian ini

berjumlah 4 (empat) orang.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan teknik analisa data

Page 6: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

6

yang dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hal ini

sesuai dengan yang di kemukakan oleh Miles dan Huberman terdapat tiga teknik

analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan

kesimpulan (Sugiyono, 2008:21).

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

Untuk menilai kinerja Satpol PP dalam upaya menyelenggarakan Ketertiban

umum dan Ketentraman Masyarakat melalui penertiban jam operasional warnet di

Kota Tanjungpinang, Dwiyanto (2006:50) mengemukakan terdapat 5 indikator

dalam mengukur kinerja birokrasi publik dengan analisis berikut ini :

1. Produktivitas

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti,

dapat diketahui bahwa Satpol PP Bidang Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat dalam melaksanakan penertiban jam operasional

warnet tidak memiliki target berupa angka, Satpol PP Bidang Ketertiban

Umum dan Ketentraman Masyarakat memiliki target seluruh warnet yang

beroperasi di wilayah Kota Tanjungpinang dapat mengikuti aturan jam

operasional yang telah ditetapkan. Berdasarkan data yang diperoleh dari

informan pembanding, Satpol PP Bidang Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat juga telah melakukan upaya penertiban dengan

memberikan surat teguran terhadap warnet yang masih beroperasi

melewati batas jam operasional yang telah ditetapkan.

Untuk mengetahui jumlah warnet yang berhasil ditertibkan dapat

dilihat pada tabel berikut:

Page 7: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

7

Tabel 1. Data Pelaksanaan Peneguran Terhadap Warnet yang Melanggar Jam

Operasional

No Tanggal

Kegiatan Nama Usaha

Jumlah

Teguran Lokasi

1 03-02/2017 Warnet Net I Jl. Gatot Subroto

2 05-02/2017 Warnet GG Net I Komp. Bintan

Center

3 09-02/2017 Sinar Murni Net I Jl. Di. Panjaitan

Km.7

4 23-02/2017 Warnet Fantastik I Jl. Ganet

5 23-02/2017 Jet Net I Jl. Ganet

6 23-02/2017 Utech Net I Jl. Ganet

7 24-02/2017 Star Net I Jl. Ir. Sutami

8 24-02/2017 Zenth Net I Jl. Ir. Sutami

9 26-02/2017 Lalat Net II Jl. R. H.

Fisabilillah

10 27-02/2017 Matrix Net I Jl. Sei Jang

11 27-02/2017 Wy Net I Jl. Ir. Sutami

12 28-02/2017 Warnet Milinium I Jl. Di. Panjaitan

Km.7

13 28-02/2017 Warnet Milinium II Jl. Pemuda

14 01-03/2017 Warnet Hembas I Jl. Di. Panjaitan

Km.7

15 01-03/2017 Kiki @ Net I Jl. Ahmad Yani

16 02-03/2017 Ape Net I Jl. Air Raja Km.14

17 02-03/2017 Warnet Fantastik II Jl. Ganet

18 02-03/2017 Jet Net II Jl. Ganet

19 07-03/2017 Sin Sin Net I Jl. Pramuka

20 07-03/2017 Gk Net I J. Sumber Karya

21 09-03/2017 Cece Net I Jl. Brigjen

Katamso

22 09-03/2017 Glory Net I Jl. Brigjen

Katamso

23 25-03/2017 R2 Net I Jl. Tugupahlawan

Page 8: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

8

24 04-04/2017 Jet Net III Jl. Ganet

25 07-04/2017 Gg Net II Komp. Bintan

Center

26 07-04/2017 Bincen Net I Komp. Bintan

Center

27 07-04/2017 Haru Net I Jl. Tugupahlawan

28 07-04/2017 Star Net II Jl. Ir. Sutami

29 07-04/2017 Kepri Net I Jl. Pramuka

30 07-04/2017 Wy Net II Jl. Ir. Sutami

31 07-04/2017 D’Netz II Jl. Usman Harun

32 09-04/2017 Radian Net I Jl. Ir. Sutami

33 09-04/2017 Rebel Net II Jl. Tugupahlawan

34 25-04/2017 Lalat Net III Jl. R. H.

Fisabilillah

35 25-04/2017 Wy Net III Jl. Ir. Sutami

36 26-05/2017 Ayu Net I Jl. R. H.

Fisabilillah

37 26-05/2017 Tens Net I Jl. R.H. Fisabilillah

38 26-05/2017 TKBM Net I Perum Hang Tuah

39 01-06/2017 Bro Net I Jl. Ganet

40 03-06/2017 Rebel Net III Jl. Tugupahlawan

41 05-06/2017 Olai Warnet I Jl. R. H.

Fisabilillah

42 07-06/2017 Sinar Murni Net II Jl. Di. Panjaitan

Km.7

43 07-06/2017 E2 Warnet I Jl. Pemuda

44 07-06/2017 R2 Net II Jl. Tugupahlawan

45 12-06/2017 Warnet Milinium I Jl. Kemboja

46 13-06/2017 Warnet D’Netz II Jl. Usman Harun

47 13-06/2017 Cece Net II Jl. Brigjen

Katamso

48 08-08/2017 Warnet Hembas II Jl. Di. Panjaitan

Km.7

49 08-08/2017 Sinar Murni Net II Jl. Di. Panjaitan

Km.7

Page 9: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

9

Tabel 2. Data Penertiban Warnet

No Warnet Alamat

1 Bro Net Jl. Ganet

2 Warnet Fantastik Jl. Ganet

Dapat disimpulkan bahwa meskipun Satpol PP Bidang Ketertiban

Umum dan Ketentraman Masyarakat telah melakukan upaya penertiban

dengan memberikan surat teguran terhadap warnet yang melewati batas

jam operasional, dalam hal ini masih jauh dari target yang diharapkan.

Dapat dilihat dari jumlah warnet yang mendapat surat teguran sebanyak

34 warnet dengan total seluruh warnet di Kota Tanjungpinang sebanyak 56

warnet, maka Satpol PP Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman

Masyarakat di Kota Tanjungpinang belum dapat merealisasikan targetnya

yaitu seluruh warnet di Kota Tanjungpinang dapat mengikuti aturan yang

telah ditetapkan.

2. Kualitas Layanan

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dapat diketahui bahwa

tingkat kepuasan masyarakat mengenai penertiban jam operasional warnet

di Kota Tanjungpinang mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan

tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan berkurangnya aduan

dari masyarakat mengenai jam operasional warnet di Kota Tanjungpinang.

3. Responsivitas

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa rencana

dan program kerja Satpol PP dalam menertibkan warnet di Kota

Tanjungpinang dalam satu hari Satpol PP Bidang Ketertiban Umum dan

Page 10: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

10

Ketentraman Masyarakat Kota Tanjungpinang memiliki 5 regu patroli

yang kemudian dibagi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing,

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3. Pembagian Regu Patroli

No Regu Jumlah

Anggota Tugas

1 Patroli Wanita 1 10

1. Jam buka warnet

2. Pelajar di warnet

3. ASN di kedai kopi

2 Patroli Wanita 2 10

1. Jam buka warnet

2. Pelajar di warnet

3. ASN di kedai kopi

3 Patroli Pria 1

4 Unit layanan pengaduan

6 Gedung gong-gong

4 Patroli Pria 2

4 Terminal Sei Carang

6 Pos pasar

5 Patroli Malam 10

1. Jam tutup warnet

2. Penyalahgunaan

fasilitas umum

3. Tindak asusila

Dari tabel tersebut dapat dilihat Satpol PP Bidang Ketertiban Umum

dan Ketentraman Masyarakat dalam mengawasi jam operasional warnet

dibagi menjadi dua, yaitu pada pagi hari dalam mengawasi jam buka

warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan 2, kemudian dalam

mengawasi jam tutup warnet pada malam hari merupakan tugas dari regu

patroli malam yang hanya terdiri dari 1 regu dengan jumlah anggota

patroli 10 orang setiap harinya. Kemudian berdasarkan data yang

diperoleh dari informan pembanding, Satpol PP melakukan patroli

Page 11: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

11

pengawasan terhadap warnet yang masih terlihat buka diluar jam

operasional yang telah ditetapkan.

4. Responsibilitas

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti, dapat

diketahui bahwa Satpol PP Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman

Masyarakat dalam melaksanakan penertiban jam operasional warnet sudah

mengikuti SOP yang telah ditetapkan, adapun SOP dan tahapan Satpol PP

Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat dalam

menertibkan jam operasional warnet dapat digambarkan pada tabel

berikut:

Bagan 1. Tahapan Penertiban Jam Operasional Warnet

3 hari

3 hari 7 hari

3 hari

1 hari

Satpol

PP

Patroli

Pengawasan

Penyuluhan/

Sosialisasi

Teguran I

Teguran II

Teguran III

Peringatan I

Peringatan II

Peringatan III

Sanksi Administratif

Page 12: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

12

Dari bagan diatas dapat dilihat bahwa Satpol PP Bidang Ketertiban

Umum dan Ketentraman Masyarakat dalam menertibkan jam operasional

warnet mengacu pada SOP yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri

Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2011 Tentang Standar

Operasional Prosedur Satuan Polisi Pamong Praja pada bagian II

Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, poin 5 Teknis Persiapan

Operasional Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat menjelaskan:

a. Memberikan teguran pertama kepada orang/ badan hukum yang

melanggar ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.

b. Memberikan teguran kedua kepada orang/ badan hukum yang

melanggar ketertiban umum dan ketentraman masyarakat apabila

dalam waktu 3 hari setelah teguran pertama dilakukan belum

diindahkan.

c. Memberikan teguran ketiga kepada orang/ badan hukum yang

melanggar ketertiban umum dan ketentraman masyarakat apabila

dalam waktu 3 hari setelah teguran kedua dilakukan belum diindahkan.

d. Memberikan surat peringatan pertama dalam waktu 7 hari agar orang/

badan hukum tersebut untuk menertibkan sendiri apabila dalam waktu

3 hari setelah teguran ketiga dilakukan belum diindahkan.

e. Memberikan surat peringatan kedua dalam waktu 3 hari agar orang/

badan hukum tersebut untuk menertibkan sendiri.

f. Memberikan surat peringatan ketiga dalam waktu 1 hari agar orang/

badan hukum tersebut untuk menertibkan sendiri.

Page 13: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

13

g. Apabila setelah surat peringatan ketiga tidak diindahkan maka dapat

dilakukan tindakan penertiban secara paksa.

5. Akuntabilitas

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti, untuk

melihat pertanggungjawaban kinerja Satpol PP Bidang Ketertiban Umum

dan Ketentraman Masyarakat Kota Tanjungpinang dapat digambarkan

pada bagan berikut:

Bagan 2. Pertanggungjawaban Kinerja Satpol PP Bidang Keteriban Umum dan

Ketentraman Masyarakat

Dari bagan diatas dapat dilihat bahwa pertanggungjawaban kinerja

Satpol PP Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat dimulai

dari anggota patroli membuat laporan harian mengenai hasil patroli yang

dibuat dalam buku jurnal, kemudian diserahkan kepada sekretariat Bidang

LAPORAN

HARIAN

BUKU

JURNAL

LAPORAN

BULANAN

LAPORAN

TAHUNAN

ANGGOTA

PATROLI

SEKRETARIAT

BIDANG

KETERTIBAN

UMUM DAN

KETENTRAMAN

MASYARAKAT

KEPALA

BIDANG

KEPALA

SATUAN

WALIKOTA

Page 14: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

14

Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat untuk diolah menjadi

laporan bulanan, laporan harian dan bulanan diserahkan kepada Kepala

Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat untuk dikaji dan

dievaluasi kembali mengenai kinerja Bidang Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat.

Kemudian laporan bulanan tadi diserahkan kepada Kepala Satuan

Polisi Pamong Praja Kota Tanjungpinang untuk diolah dan digabungkan

dengan bidang-bidang yang lain untuk dibuat laporan tahunan Satuan

Polisi Pamong Praja Kota Tanjungpinang. Setelah laporan tahunan selesai,

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tanjungpinang menyerahkan

laporan tahunan kepada Walikota Tanjungpinang.

D. KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil penelitian terkait Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dalam upaya

menyelenggarakan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat melalui

penertiban jam operasional warnet di Kota Tanjungpiang dapat disimpulkan

cukup baik, karena Satpol PP Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman

Masyarakat terus melakukan upaya penertiban jam operasional warnet setiap

harinya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Akan tetapi belum terlalu

optimal, karena masih banyak warnet yang beroperasi melewati batas jam

operasional di Kota Tanjungpinang. Hal ini dibuktikan dengan jumlah warnet

yang mendapat surat teguran sebanyak 34 warnet di Kota Tanjungpinang.

Page 15: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

15

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disarankan pada Satuan

Polisi Pamong Praja Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Kota Tanjungpinang dengan indikator sebagai berikut:

1. Produktivitas

Dalam pencapaian target Satpol PP Bidang Ketertiban Umum dan

Ketentraman Masyarakat disarankan agar lebih meningkatkan kinerjanya

mengingat jumlah warnet yang sangat banyak di Kota Tanjungpinang

dengan regu patroli pengawasan dan penertiban yang sangat sedikit dalam

mengawasi dan menertibkan warnet di Kota Tanjungpinang. Dengan

tujuan agar Satpol PP Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman

Masyarakat dapat merealisasikan targetnya.

2. Kualitas Layanan

Satpol PP Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

memiliki Unit Layanan Pengaduan 24 jam, tetapi tidak semua masyarakat

mengetahui nomor telepon dan bagaimana cara melaporkan warnet yang

beroperasi melewati batas jam operasional. Maka disarankan Satpol PP

Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat agar

menempelkan nomor telepon layanan pengaduan pada bagian depan tiap-

tiap warnet dan memastikan petugas jaga berada ditempat sehingga Unit

Layanan Pengaduan benar-benar dapat dihubungi 24 jam baik langsung

maupun via telepon.

Page 16: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

16

3. Responsivitas

Dalam melaksanakan rencana dan program kerja Satpol PP Bidang

Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat disarankan untuk

menambah regu patroli mengingat saat ini Satpol PP Bidang Ketertiban

Umum dan Ketentraman Masyarakat hanya memiliki 2 regu yang

kemudian dibagi lagi menjadi 1 regu pagi dan 1 regu malam untuk

mengawasi dan menertibkan warnet. Jika dilihat dari jumlah warnet yang

begitu banyak, wilayah Kota Tanjungpinang yang cukup luas, dan tugas

regu patroli yang tidak hanya fokus pada jam operasional warnet saja,

maka jika hanya dilaksanakan oleh 2 regu patroli saja tidak dapat berjalan

dengan efektif.

4. Responsibilitas

Satpol PP Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

disarankan mengikuti SOP yang telah ditetapkan pada semua warnet yang

ada di Kota Tanjungpinang tanpa pandang bulu, sehingga warnet yang

beroperasi di wilayah Kota tanjungpinang mengikuti jam opersional yang

telah ditetapkan.

5. Akuntabilitas

Satpol PP Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

disarankan agar dapat mempertahankan bentuk pertanggungjawaban yang

ada pada saat ini, dengan laporan pertanggungjawaban yang dimulai regu

patroli hingga kepada walikota Kota Tanjungpinang sudah menunjukkan

bentuk pertanggungjawaban yang baik.

Page 17: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

17

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Arikunto, Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi

Revisi VI, Jakarta: Rineka Cipta.

_______, 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka

Cipta.

Dwiyanto, Agus, 2006, Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia, Yogyakarta:

UGM Press.

Handoko, T. Hani, 2005, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia,

Yogyakarta: BPFE UGM.

Hasan, M. Iqbal, 2002, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan

Aplikasinya, Bogor: Ghalia Indonesia.

Ilyas, Yaslis, 2002, Kinerja, Teori Penilaian dan Penelitian, Jakarta: Pusat Kajian

Ekonomi.

Mahmudi, 2007, Manajemen Kinerja Sektor Publik, Yogyakarta : UPP STIM

YKPN.

Mahsun, Mohammad, 2009, Pengukuran Kinerja Sektor Publik, Edisi Ketiga,

Yogyakarta: BPFE.

Moeheriono, 2012, Pengukuran Kinerja Berbasis Kinerja, Edisi Revisi, Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada.

Moleong, Lexy, 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. remaja

Rosdakarya.

_______, 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. remaja

Rosdakarya.

Pasolong, Harbani, 2013, Kepemimpinan Birokrasi, Bandung : CV.Alfabeta.

Ratminto dan Atik Septi Winarsih, 2005, Manajemen Pelayanan, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Rivai, Veithzal, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, dari

Teori ke Praktik, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Page 18: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

18

Soeprihanto, John, 2001, Penilaiaaan Kinerja dan Pengembangan Karyawan,

Jakarta: BPFE.

Sudarmanto, 2009, Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM: Teori, Dimensi

Pengukuran dan Implementasi Dalam Organisasi, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:

Alfabeta.

_______, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Bandung: Alfabeta.

_______, 2011, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta.

Wirawan, Nata, 2001, Cara Mudah Memahami Statisktik 1, Edisi Pertama,

Denpasar: Keraras Emas.

Jurnal dan Skripsi :

Aditya, Irfan Chandra, 2014, Studi Tentang Kinerja Anggota Satpol PP dalam

Menertibkan dan Menanggulangi Pengemis dan Anak Jalanan di Kota

Samarinda, eJournal Administrasi Negara, Volume 4, No. 2,

(http://www.ejournal.an.fisip-unmul.ac.id, diakses 20 Agustus 2016, 21.00

Wib).

Agustin, Erlin, 2013, Analisis Kinerja Satpol PP Kota Serang Dalam Penertiban

PKL, (http://www.repository.fisip-untirta.ac.id, diakses 20 Agustus 2016,

21.30 Wib).

Martha, Ferdy, 2014, Pelaksanaan Penertiban Operasional Warung Internet di

Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, Volume 1, No. 2,

(http://www.jom.unri.ac.id, diakses 20 Agustus 2016, 23.00 Wib).

Sulisdiani, Indah, 2012, Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dalam Penertiban

PKL di Kota Pontianak, (http://www.repository.untan.ac.id, diakses 21

Agustus 01.00 Wib).

Undang-Undang :

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2011

Tentang Standar Operasional Prosedur Satuan Polisi Pamong Praja

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Satuan Polisi Pamong Praja

Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 Tentang Sistem Penyelenggaraan

Pendidikan Kota Tanjungpinang

Page 19: Kinerja Satpol PP dalam Upaya Menyelenggarakan Ketertiban ...repository.umrah.ac.id/1353/1/ACHMAD AFRIZAL-110563201140-FISIP... · warnet merupakan tugas dari patroli wanita 1 dan

19

Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang No. 8 Tahun 2005 tentang Ketertiban,

Kebersihan dan Keindahan Lingkungan

Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2004 Tentang Pajak-Pajak Daerah

Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Ketertiban Umum

Peraturan Walikota Tanjungpinang Nomor 49 Tahun 2016 Tentang Uraian Tugas

Pokok, Fungsi Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan

Penanggulangan Kebakaran Kota Tanjungpinang

Peraturan Walikota Tanjungpinang Nomor 26 Tahun 2017 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Paraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 tentang Ketertiban

Umum