Upload
purharyono
View
60
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
KINGDOM FUNGIStandar Kompetensi yang harus dicapai:
• Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup.
Kompetensi Dasar yang harus dikuasai:
• Menyajikan ciri umum filum dalam Kingdom Fungi, dan peranannya dalam kehidupan.
1. Pendahuluan
• Klasifikasi makhluk hidup
2. Ciri Umum Kingdom Fungi
1. Eukariotik (memiliki inti sel)
2. Umumnya multiseluler, ada juga yang uniseluler.
3. Reproduksi dengan pembentukkan spora
4. Tubuh disusun oleh benang – benang yang disebut hifa. Hifa – hifa bersatu membentuk miselium.
Ada pula yang miseliumnya berkembang membentuk tubuh buah.
5. Habitat di tempat yang lembab.
2.1. Struktur Tubuh Fungi
2.2. Cara Memperoleh Nutrisi pada Fungi
Anggota Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara :
1. Saprofit.
Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati.
2. Parasit.
Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup.
3. Simbiosis.
Hidup bersama makhluk hidup lainnya.
3. Klasifikasi Kingdom Fungi
Diklasifikasikan berdasarkan cara spora dihasilkan. Ada 4 kelompok Fungi, yaitu :
1. Zygomicotina
2. Ascomicotina
3. Basidiomicotina
4. Deuteromicotina
3.1. Zygomicotina
Contohnya : Jamur tempe / Rhizopus orizae.
Ciri Umum Zygomicotina.
• Heterotrof saprofit
• Tubuh disusun oleh hifa dan miselium.
• Hifa tidak bersekat.
• Spora dihasilkan oleh sporangium.
• Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara :
1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.
2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang
mendukung
Lichen, Simbiosis Jamur dengan Algae Jamur Parasit
Hifa
Cacing Nematoda Malang
Siklus Hidup Jamur Rhizopus
Anggota Jamur Ascomicotina.
(a) Ascomicotina dengan tubuh buah of Aleuria aurantia.
(b) Tubuh buah Morchella esculenta, biasanya tumbuh dekat dengan anggrek.
(c) Tuber melanosporum(d) Neurospora crassa atau
jamur oncom (SEM).
Siklus Hidup Jamur Ascomicotina
3.3. Basidiomicotina Contoh : Jamur Merang / Volvariella volvacheaCiri Umum Basidiomicotina.• Heterotrof saprofit • Multiseluler.• Tubuh disusun oleh hifa dan miselium dan tubuh buah.• Hifa bersekat.• Spora dihasilkan oleh sel basidium melalui reproduksi secara seksual.• Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara :
1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang mendukung
Contoh Anggota Jamur Basidiomicotina
Siklus Hidup Jamur Basidiomicotina
Bawah tudung jamur
Basidiomicotina inilah spora
dihasilkan oleh sel basidium
Sel Basidium
3.4. Deuteromicotina
Yaitu kelompok jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya.
Semua jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya dimasukkan ke dalam kelompok ini.
Simbiosis pada Fungi
Simbiosis Fungi dengan Algae (Lichen)
• Fungi jenis tertentu dapat bersimbiosis dengan algae uniseluler membentuk lichen (lumut kerak).
• Simbiosis ini bersifat menguntungkan.
1. Bagi algae : mendapatkan suplai air dan mineral.
2. Bagi Fungi : mendapatkan hasil fotosintesis berupa nutrisi.
Simbiosis Fungi dengan Akar Tanaman (Mikoriza)
• Mikoriza merupakan simbiosis antara fungi dengan akar tanaman.
• Simbiosis ini menguntungkan bagi keduanya.
1. Bagi tanaman : meningkatkan penyerapan air dan mineral.
2. Bagi fungi : mendapatkan nutrisi dari tanaman.
4. Peranan Fungi bagi Kehidupan
• Peranan Menguntungkan
1. Sebagai pengurai.
2. Dapat dikonsumsi.
3. Menghasilkan obat-obatan.
4. Dapat meningkatkan kesuburan tanaman.
• Peran Merugikan
Spora
1. Menyebabkan penyakit pada manusia.
2. Menyebabkan kerusakan pada tanaman.