26
Nama : Rukmanasari Nim : 30300109028 Mata Kuliah : Hadis Ilmi Q.S. Maryam (19): 25-26 A. Teks Ayat B. Terjemahan 25. dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, 26. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. jika kamu melihat seorang manusia, Maka Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan yang Maha pemurah, Maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini". C. Syarh Mufradat يِ ّ زُ ه: Berasal dari kata ز ز ه: yang bermakna menggerakkan atau menggoyangkan. 1 ة ل خ ن ل ا: terdiri dari huruf ل خ نyang berarti pohon kurma. 2 Pohon kurma adalah salah satu tanaman yang bermanfaat atau serba guna. Selain buahnya, daun, pohon, serbuk, pelepah, tandan buah, akar dan bijinya bermanfaat. 3 1 Muhammad ibn Mukrim ibn Mans{u>r al-Afriqy al-Mis{ry, Lisa>n al- Arab, Juz V (Cet. 1; Beirut: Da>r al-S}a>dr, t. th.), h. 423. 2 Ibid., Juz 11, h. 651. 3 http://bujikuda .Blogspot.Com /2012/04/kurma.html/01 April 2012 (03 Januari 2013).

Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

Nama : RukmanasariNim : 30300109028Mata Kuliah : Hadis Ilmi

Q.S. Maryam (19): 25-26

A. Teks Ayat

B. Terjemahan25. dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,26. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. jika kamu melihat seorang manusia, Maka Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan yang Maha pemurah, Maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini".

C. Syarh Mufradat

: ه�ز�ي Berasal dari kata :هزز yang bermakna menggerakkan atau

menggoyangkan.1

yang berarti pohon kurma.2 Pohon kurma adalah salah نخل terdiri dari huruf : النخلة

satu tanaman yang bermanfaat atau serba guna. Selain buahnya, daun, pohon, serbuk,

pelepah, tandan buah, akar dan bijinya bermanfaat.3

Adapun manfaat serbuk kurma yaitu bagi pasutri (pasangan suami-istri) yang

menginginkan anak, menambah hormon laki-laki, menambah jumlahnya, dan

mengentalkan sperma sehingga menambah keharmonisan pasutri.

Daun kurma muda dimasak dan dimakan sebagai sayuran, seperti pangkal

tunas atau jantung, meskipun pada saat pengangkatannya bisa membuat pohon mati.

1Muhammad ibn Mukrim ibn Mans{u>r al-Afriqy al-Mis{ry, Lisa>n al-Arab, Juz V (Cet. 1; Beirut: Da>r al-S}a>dr, t. th.), h. 423.

2Ibid., Juz 11, h. 651. 3http://bujikuda .Blogspot.Com /2012/04/kurma.html/01 April 2012 (03

Januari 2013).

Page 2: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

Benih digiling halus dicampur dengan tepung untuk membuat roti pada saat sedang

kelangkaan terjadi. Bunga-bunga kurma juga dimakan. Secara tradisional, bunga

betina adalah bunga yang paling tersedia untuk dijual dan beratnya 300-400 gram.

Kuncup bunga digunakan dalam salad atau sebagai alas pada ikan kering untuk

membuat bumbu roti.

Daun pohon kurma digunakan untuk Palm Sunday dalam agama Kristen. Di

Afrika Utara, mereka biasanya digunakan untuk membuat pondok. Daun dewasa juga

dibuat menjadi tikar, layar, keranjang dan kipas. Daun yang diolah dapat digunakan

sebagai isolasi kardus. Tangkai daun kering yang merupakan sumber ampas selulosa

dapat dijadikan sebagai tongkat jalan, sapu, umpan pancing dan bahan bakar. Pelepah

daun yang berharga mengeluarkan aroma serta seratnya juga bisa digunakan sebagai

tali, kain kasar, dan topi besar. Di hari libur Yahudi, Sukkot, daun-daunnya

digunakan sebagai lulav.

Biji kurma tersebut direndam dari bawah ke atas untuk dijadikan pakan

ternak. Minyaknya cocok untuk digunakan dalam bentuk sabun dan kosmetik.

Mereka juga dapat diolah secara kimia sebagai sumber asam oksalat. Benih-benihnya

juga dibakar untuk membuat arang oleh pandai perak dan dapat dirangkai menjadi

kalung. Biji kurma juga dapat digunakan pada olahan biji kopi atau sebagai bahan

tambahan untuk kopi.

Tandan buah yang telah dipreteli dapat digunakan sebagai sapu. Di Pakistan,

viskos, sirup kental yang terbuat dari buah yang matang digunakan sebagai pelapis

untuk tas kulit dan pipa untuk mencegah kebocoran.

Getah pohon kurma dapat digunakan untuk membuat sirup dan berbagai

produk dapat dimakan yang berasal dari sirup. Kayu kayu pohon kurma digunakan

Page 3: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

untuk tiang dan langit-langit pada pondok, karena lebih ringan dari kelapa tapi tidak

begitu tahan lama. Kayu juga digunakan untuk konstruksi seperti jembatan dan

saluran air, dan bagian dari dhows. Sisa kayunya dibakar sebagai bahan bakar.

Dimana tradisi kerajinan masih berkembang, seperti di Oman, pohon palem

adalah yang paling serba guna dari semua tanaman asli, dan hampir setiap bagian dari

pohon digunakan untuk membuat barang-barang fungsional mulai dari tali dan

keranjang untuk sarang, perahu nelayan, dan tempat tinggal tradisional

Kurma memiliki kandungan tannin yang tinggi dan secara medis digunakan

sebagai deterjen (memiliki daya pembersihan) dan astringent pada usus yang

bermasalah. Kurma dapat diberikan untuk sakit tenggorokan, pilek, penyakit

selesema bronkial, meringankan demam dan sejumlah keluhan lainnya dalam bentuk

infus, ramuan, sirup atau pasta. Satu keyakinan tradisional mengatakan bahwa kurma

dapat menetralkan keracunan alkohol. Bubuk biji juga digunakan dalam beberapa

obat-obatan tradisional.

Getah yang dicucurkan oleh batang pohon, di India, digunakan untuk

mengobati diare dan penyakit kencing genital. Akarnya digunakan melawan sakit

gigi. Serbuk sari menghasilkan sebuah prinsip estrone, estrogenik, dan memiliki efek

gonadotropic pada tikus muda.

.yang berarti jatuh, gugur4 sebagaimana dalam Q.S سقط berasal dari kata : تسقط

al-Thuur (52): 44: jika mereka melihat sebagian dari langit gugur, mereka

mengatakan itulah awan yang bertindih-tindih.5

4Muhammad ibn Mukrim ibn Mans{u>r al-Afriqy al-Mis{ry, op. cit., Juz VII, h. 316.

5M.Dhuh a Abdul Jabbar dan N. Burhanuddin, Ensiklopedia Makna Al-Qur’an (Cet. I; Bandung: CV Media Fitrah Rabbani), h. 315.

Page 4: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

menjadi kurma yang matang (kurma basah),6 berarti buah kurma yang sudah : رطبا

masak dan masih basah berfungsi mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-

perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim

seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya. Hal ini karena dalam kurma

segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu

proses kelahiran.قرر : kokoh tertancap di tempatnya.7 Salah satu makna adalah tentram dan قرر aman. Orang-orang yang merasakan ketentraman dan keamanan akan berada di tempatnya dengan kokoh, tidak ada yang dapat mengusik dan mengganggunya sehingga ia tidak berminat untuk pindah ke tempat lain.8 Ada juga yang menyatakan berasal dari kata qarira dan qarrat yang berarti sejuk dan dingin. Kata ini bila dirangkaikan dengan ain: mata, maka ia merupakan ungkapan tentang rasa bahagia dan senang serta kenyamanan hidup.9

نذر : berasal dari bahasa Arab yaitu - ينذر نذر -نذرا yang bermakna :الخوف menakut-nakuti atau : تخSوف merasa takut.10 Dengan demikian, kata berarti نSذر peringatan yang sifatnya menakut-nakuti. Sebagaimana yang dinyatakan al-Maraghi:

والمعاصى الكفر على العقاب من بتخويف مقترن تبليغ هو النذر“Nadzar adalah penyampaian yang disertai dengan perbuatan menakut-nakuti akan azab Allah atas kekafiran dan kemaksiatan”.

Kemudian kata nadzar berkembang menjadi sebuah istilah yang menurut al-

Ashfahani menunjukkan arti mewajibkan sesuatu pada mulanya tidak wajib atas diri

sendiri di balik pengharapan agar terjadi sesuatu.11 Senada dengan hal tersebut,

Ibrahim Anis menjelaskan bahwa nadzar adalah sesuatu yang dipersembahkan oleh

seseorang untuk dirinya sendiri atau diwajibkannya atas dirinya sendiri berupa

sedekah, amalan ibadah, atau yang semisalnya.12

6Ibid., Juz 1, h. 419. 7Ibid., Juz 5, h. 82. 8M. Quraish Shihab, et al., eds., Ensiklopedi Al-Qur’an (Jakarta: Lentera

Hati, 2007), h. 683.9M. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah, op. cit., h. 172. 10Ibid., juz 5, h, 200. 11M.Quraish Shihab, et al., eds., loc. cit.,12Ibid.,

Page 5: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

Pada umumnya, orang yang melakukan nadzar merasa khawatir, takut, atau

bahkan terhantui jangan sampai apa yang ia harapkan tidak terjadi.

Para ulama fiqih berpendapat bahwa menunaikan nadzar hukumnya wajib13

sebagaimana hadis Rasulullah yang berbunyi:

..... فليطعه..... الله يطيع ان نذر 14من“Barang siapa yang bernadzar akan mentaati Allah maka hendaklah ia melakukannya”.صوم : berasal dari akar kata صوم (sawama) yang bermakna menahan, berhenti, dan tidak bergerak. Al-Qur’an menggunakan kata sebanyak صيام sembilan kali yang kesemuanya dalam arti puasa menurut pengertian hukum syariat. Sedangkan kata shaum hanya disebutkan satu kali tetapi maknanya menahan diri dari berbicara. Sebagaimana dalam Q.S. Maryam (19): 26. Adapun menurut tafsir Ahkam, kata shiyam dan shaum menurut bahasa yakni al-imsak yang berarti menahan diri dari suatu perbuatan atau ucapan apapun bentuknya. Sebenarnya, pada hakikatnya shiyam maupun shaum bagi manusia adalah sama yakni sama-sama menahan atau mengendalikan diri. Jadi, orang yang berpuasa harus sabar sampai batas waktu yang telah ditentukan. Hanya saja, pengertian kebahasaan, dipersempit maknanya oleh hukum syariat sehingga shiyam hanya digunakan untuk menahan diri dari makan-minum dan seks mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.15 Olehnya itu, puasa dipersamakan dengan sikap sabar baik dari pengertian etimologi maupun esensinya.

Kata ini terdiri dari huruf ba, syin, dan ra yang bermakna tampaknya : البشرsesuatu dengan baik dan indah. Dari makna ini terbentuk kata kerja بشر yang berarti bergembira, menggembirakan, menguliti, dan mengurus sesuatu. 16Kata ini digunakan dalam al-Qur’an yang mengindikasikan biologis manusia. 17

Menurut al-Ashfahani, kata بشر adalah jamak dari kata (basyarah) بشرة yang berarti kulit. Manusia disebut basyar karena kulit manusia tampak jelas dan berbeda dibanding dengan kulit hewan lainnya.18

13Ibid.,14Muh}ammad ibn Isma>’il Abu> Abdillah al-Bukhary al-Ja’fy, Shahih

Bukha>ry, Juz VI (Cet. III; Beirut: Da>r ibn Kas\i>r, 1987), no. hadis 6318, h. 2463.

15M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an (Cet. II; Bandung: Mizan, 1996), h. 522.

16Ibid., Juz IV, h. 59. 17Q.S. Al-Mu’minun (23): 12-14.18 M. Quraish Shihab, et al., eds., Ensiklopedi Al-Qur’an: Kajian Kosa-Kata

(Cet. 1; Jakarta: Lentera Hati, 2007), h. 137.

Page 6: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

Penelitian terhadap kata manusia yang disebut al-Qur’an dengan menggunakan kata menyebutkan, bahwa yang dimaksud manusia بشر adalah بشر anak turun Adam, makhluk fisik yang suka makan dan berjalan ke pasar. Aspek fisik itulah yang membuat pengertian mencakup بشر anak turun Adam secara keseluruhan. Menurut Abdul Mukti Ro’uf, kata disebutkan sebanyak 36 kali بشر dalam bentuk tunggal dan hanya sekali dalam bentuk mus\anna.

Jalaluddin mengatakan bahwa berdasarkan konsep manusia tidak jauh ,بشر berbeda dengan makhluk biologis lainnya. Dengan demikian kehidupan manusia terikat kepada kaidah prinsip kehidupan biologis seperti berkembang biak. Sebagaimana halnya dengan makhluk biologis lain, seperti binatang. Mengenai proses dan fase perkembangan manusia sebagai makhluk biologis, ditegaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an, yaitu:

a. Prenatal (sebelum lahir), proses penciptaan manusia berawal dari pembuahan

(pembuahan sel dengan sperma) di dalam rahim, pembentukan fisik.19

b. Post natal (sesudah lahir) proses perkembangan dari bayi, remaja, dewasa dan

usia lanjut.20

Secara sederhana, Quraish Shihab menyatakan bahwa manusia dinamai بشر karena kulitnya yang tampak jelas dan berbeda dengan kulit-kulit binatang yang lain. Dengan kata lain, kata basyar senantiasa mengacu pada manusia dari aspek lahiriahnya, mempunyai bentuk tubuh yang sama, makan dan minum dari bahan yang sama yang ada di dunia ini. Dan oleh pertambahan usianya, kondisi fisiknya akan menurun, menjadi tua, dan akhirnya ajalpun menjemputnya.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa manusia dalam ini البشر dapat berubah fisik, yaitu semakin tua fisiknya akan semakin lemah dan akhirnya meninggal dunia. Dan dalam konsep ini البشر juga dapat tergambar tentang bagaimana seharusnya peran manusia sebagai makhluk biologis. Bagaimana dia berupaya untuk memenuhi kebutuhannya secara benar sesuai tuntunan Penciptanya. Yakni dalam memenuhi kebutuhan primer, sekunder dan tersier.

: انسيا Al-insan, berasal dari kata yang berarti lupa, memiliki (nasia) نسي potensi untuk tumbuh dan berkembang secara fisik dan mental spiritual, seperti berbicara, menguasai ilmu pengetahuan, kemampuan untuk mengenal Tuhan dan mengembangkan sumber daya insaninya. Ada juga yang berpendapat bahwa kata al-

19Q.S. Al-Mu’minun/23: 12-14. 20Q.S. Al-Mu’min/40: 67.

Page 7: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

insan terambil dari akar kata uns atau al-ins yang berarti jinak, harmonis, dan tampak.21

Kata insan bila dilihat asal kata al-nas, berarti melihat, mengetahui, dan minta

izin. Atas dasar ini, kata tersebut mengandung petunjuk adanya kaitan substansial

antara manusia dengan kemampuan penalarannya. Manusia dapat mengambil

pelajaran dari hal-hal yang dilihatnya, dapat mengetahui apa yang benar dan apa yang

salah, serta dapat meminta izin ketika akan menggunakan sesuatu yang bukan

miliknya. Berdasarkan pengertian ini, tampak bahwa manusia mampunyai potensi

untuk dididik.

Potensi manusia menurut konsep al-Insan diarahkan pada upaya mendorong

manusia untuk berkreasi dan berinovasi. Jelas sekali bahwa dari kreativitasnya,

manusia dapat menghasilkan sejumlah kegiatan berupa pemikiran (ilmu

pengetahuan), kesenian, ataupun benda-benda ciptaan. Kemudian melalui

kemampuan berinovasi, manusia mampu merekayasa temuan-temuan baru dalam

berbagai bidang. Dengan demikian manusia dapat menjadikan dirinya makhluk yang

berbudaya dan berperadaban.

Menurut Quraish Shihab, kata al-Insan digunakan al-Qur’an untuk

menunjukkan kepada manusia dengan seluruh totalitasnya, jiwa dan raga. Manusia

yang berbeda antara seseorang dengan yang lain akibat perbedaan fisik, mental, dan

kecerdasan.22

Kata al-Ins dalam Al-Qur’an disebutkan sebanyak 18 kali, masing-masing

dalam 17 ayat dan 9 surat. Muhammad Al-Baqi dalam Jalaluddin memaparkan al-Ins

21M. Quraish Shihab, et al., eds., Ensiklopedi Al-Qur’an: Kajian Kosa-Kata, op. cit., h. 280.

22Ibid.,

Page 8: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

adalah homonim dari al-Jins dan al-Nufur. Lebih lanjut Quraish Shihab mengatakan

bahwa dalam kaitannya dengan jin, maka manusia adalah makhluk yang kasab mata.

Sedangkan jin adalah makhluk halus yang tidak tampak. Sisi kemanusiaan

pada manusia yang disebut dalam al-Qur’an dengan kata al-Ins dalam arti “tidak liar”

atau “tidak biadab”, merupakan kesimpulan yang jelas bahwa manusia yang ins itu

merupakan kebalikan dari jin yang menurut dalil aslinya bersifat metafisik yang

identik dengan liar atau bebas.

Dari pendapat di atas dapat dikatakan bahwa dalam konsep al-ins manusia

selalu di posisikan sebagai lawan dari kata jin yang bebas. bersifat halus dan tidak

biadab. Jin adalah makhluk bukan manusia yang hidup di alam “antah berantah” dan

alam yang tak terinderakan. Sedangkan manusia jelas dan dapat menyesuaikan diri

dengan realitas hidup dan lingkungan yang ada.

Selain dua kata tersebut, masih ada kata lain yang digunakan Allah dalam

firman-Nya yang menunjukkan kepada manusia yaitu kata al-nas, Bani Adam, zuriyat

adam, dan Abdullah.23

Kata al-nas, identik dengan fungsi manusia sebagai mahluk sosial. Dalam

konsep al-nas pada umumnya dihubungkan dengan fungsi manusia sebagai makhluk

sosial. Tentunya sebagai makhluk sosial manusia harus mengutamakan keharmonisan

bermasyarakat. Manusia harus hidup sosial artinya tidak boleh sendiri-sendiri. Karena

manusia tidak bisa hidup sendiri.

Jika kita kembali ke asal mula terjadinya manusia yang bermula dari pasangan

laki-laki dan wanita (Adam dan Hawa), dan berkembang menjadi masyarakat dengan

kata lain adanya pengakuan terhadap spesies di dunia ini, menunjukkan bahwa

23M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Quran (Cet. XVII; Bandung: 2006), h. 278.

Page 9: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

manusia harus hidup bersaudara dan tidak boleh saling menjatuhkan. Secara

sederhana, inilah sebenarnya fungsi manusia dalam konsep al-nas.

Bani Adam dan zurriyat Adam, dalam konteks ini manusia diingatkan Allah

agar tidak tergoda oleh setan, sebagaimana Nabi Adam dahulu dikeluarkan dari surga

karena tergoda oleh rayuan setan.

Adapun kata Bani Adam dan zurriyat Adam, yang berarti anak Adam atau

keturunan Adam, digunakan untuk menyatakan manusia bila dilihat dari asal

keturunannya.

Menurut Thabathaba’i dalam Samsul Nizar, penggunaan kata Bani Adam

menunjuk pada arti manusia secara umum. Dalam hal ini setidaknya ada tiga aspek

yang dikaji, yaitu:

Pertama, anjuran untuk berbudaya sesuai dengan ketentuan Allah, di

antaranya adalah dengan berpakaian guna manutup auratnya.

Kedua, mengingatkan pada keturunan Adam agar jangan terjerumus pada

bujuk rayu setan yang mengajak kepada keingkaran.

Ketiga, memanfaatkan semua yang ada di alam semesta dalam rangka ibadah

dan mentauhidkanNya. Kesemuanya itu adalah merupakan anjuran sekaligus

peringatan Allah dalam rangka memuliakan keturunan Adam dibanding makhluk-

Nya yang lain.

Lebih lanjut Jalaluddin mengatakan konsep Bani Adam dalam bentuk

menyeluruh adalah mengacu kepada penghormatan kepada nilai-nilai kemanusian.

Page 10: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia dalam konsep Bani Adam,

adalah sebuah usaha pemersatu (persatuan dan kesatuan) tidak ada perbedaan

sesamanya, yang juga mengacu pada nilai penghormatan menjunjung tinggi nilai-

nilai kemanusian serta mengedepankan HAM karena yang membedakan hanyalah

ketaqwaannya kepada Pencipta.24

Abdullah, dalam konsep ini ternyata peran manusia harus disesuaikan dengan

kedudukannya sebagai abdi (hamba), dengan demikian berarti manusia harus tunduk

dan taat kepada ketentuan pemiliknya yaitu Allah.

M. Quraish Shihab dalam Jalaluddin, seluruh makhluk yang memiliki potensi

berperasaan dan berkehendak adalah Abdullah dalam arti dimiliki Allah. Selain itu,

kata Abdullah juga bermakna ibadah, sebagai pernyataan kerendahan diri.

D. Syarah Ayat

ل�ة� ذ�ع� الن�خ� �ل�ي�ك� ب�ج� ي إ و�ه�ز�

Goyangkanlah pangkal pohon kurma tempatmu bersandar sehingga

menjatuhkan buahnya yang masak kepadamu. Penyebutan kurma pada ayat tersebut

mengandung hikmah yaitu makanan manis sangat cocok untuk para wanita yang

sedang menjalani nifas atau persalinan.

Kurma yang digoyangkan bisa jadi pohon kurma yang baru akan berbuah.

Janayan: menggugurkan.

Sejarah: penggunaan kata-kata

24Q.S. Al-Hujurat/ 49 : 13.

Page 11: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat

membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang

bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika

melahirkan.

Penelitian yang terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah)

mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya

(kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Olehnya itu, Allah swt.

memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma ketika akan

melahirkan, dikarenakan buah kurma mengenyangkan juga membuat gerakan

kontraksi rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dengan mudah melahirkan

anaknya.

Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal

Ilmu Hadits (II/293-294) mengatakan, “Hikmah dari ayat yang mulia ini secara

kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan

minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya

kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu

membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu

untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung

ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung

Page 12: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk

dicerna dengan cepat oleh tubuh”.

Buah kurma matang sangat kaya dengan unsur kalsium dan besi. Oleh karena

itu, sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan

karena Allah sendiri memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) untuk

memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi dan kalsium yang

dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses

pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan kalsium yang dikandung buah kurma

dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi

dan kalsium merupakan dua unsur efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi.

Alasannya, dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam

pembentukan darah dan tulang sumsum.

Hormon oxytocine yang terkandung dalam kurma adalah hormon yang salah

satu fungsinya membantu ketika wanita atau pun hewan betina melahirkan dan

menyusui.

Buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf

melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter

menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-

anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.

Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing. Buah kurma

Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah dan mencegah dari ganguan jin.

Page 13: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada hal

yang sudah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat

yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan

dan minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan

penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang. Dilain pihak, berkurangnya air

dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh. Hal ini berbeda dengan orang

berpuasa yang langsung mengisi perutnya dengan makanan dan minuman ketika

berbuka. Padahal ia membutuhkan tiga jam atau lebih agar pencernaannya dapat

menyerap zat gula tersebut. Oleh karena itu, orang yang menyantap makanan dan

minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan

gangguan-ganguan jasmani akibat kekurang zat gula dan air.

Buah kurma dapat mencegah stroke. Buah kurma kaya dengan zat garam

mineral yang menetralisasi asam, seperti kalsium dan potasium. Buah kurma adalah

makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena

meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna

yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan dan telur.

Adapun beberapa manfaat kurma yaitu kaya unsur kalsium, zat besi, dan

mengandung vitamin A, karbohidrat yang mengandung glukosa dan fruktosa, fiber,

kalsium, kalium, vitamin B kompleks, magnesium, dan zat besi. Zat besi dan Kalsium

merupakan dua unsur efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi. Kalsium penting

untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada janin, juga pertumbuhan tulang si ibu

sendiri. Itulah mengapa saat hamil, dianjurkan rutin minum susu. Adapun zat besi

bermanfaat mengatasi kurang darah atau anemia dan pusing-pusing yang kerap

Page 14: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

dialami ibu hamil pada trimester awal sampai akhir. Ibu yang akan melahirkan sangat

butuh unsur gula yang banyak karena karbohidrat pada kurma yang mengandung gula

glukosa dan fruktosa sangat mudah diserap tubuh dan mampu menggantikan energi

yang hilang dan menambah kekuatan pada saat persalinan.

Vitamin B-kompleks, yaitu  piridoksin (vitamin B-6), niacin, asam pantotenat

dan riboflavin. Vitamin ini membantu tubuh dalam metabolisme karbohidrat, protein

dan lemak.

Adapun vitamin A pada kurma dapat memelihara kelembaban dan kejelian

mata, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta

menenangkan sel-sel saraf. Kurma adalah sumber vitamin A, yang dikenal memiliki

sifat antioksidan dan sangat penting untuk kesehatan mata. Vitamin A juga

diperlukan menjaga kulit tetap sehat. Konsumsi buah-buahan alami yang kaya akan

vitamin A  diketahui membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.

Kurma mengandung hormon potuchin yang berfungsi untuk mengikat rahim

dan otot rahim sehingga mengurangi pendarahan pasca melahirkan. Ada juga hormon

oxitosin yang membantu kontraksi otot rahim sehingga memermudah persalinan.

Dan sebenarnya masih banyak keutamaan kurma dipandang dari unsur / zat

yang terkandung dari buah kurma seperti serat/fibernya yang mampu melunakkan

usus sehingga memperlancar untuk buang air besar, dan lain-lain. Sebagai makanan

laksatif (laxative food), kurma bermanfaat melancarkan buang air besar dan

mencegah konstipasi.

Page 15: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

Buah kurma kaya serat yang mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam

usus. Kandungan serat kurma juga membantu melindungi selaput lendir usus dengan

mengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang menyebabkan kanker usus

besar.

Kurma mengandung antioksidan yang dikenal sebagai tanin. Tanin diketahui

bersifat anti-infeksi, anti-inflamasi dan anti-hemoragik.

Kurma merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Zat besi adalah

komponen dari hemoglobin di dalam sel darah merah yang menentukan daya dukung

oksigen darah.

Kalium dalam kurma adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang

membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga memberikan

perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan stroke. Dengan demikian, makan

kurma secara teratur, menunjukkan tingkat kejadian yang sangat rendah dari kanker

dan penyakit jantung.

Kalsium merupakan mineral penting dalam pembentukan tulang dan gigi, dan

dibutuhkan oleh tubuh untuk kontraksi otot, penggumpalan darah dan konduksi

impuls saraf.

Mangan yang terkandung dalam kurma digunakan oleh tubuh sebagai unsur

pendukung untuk enzim antioksidan superoksida dismutase.

Page 16: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

Kurma juga mengandung zat tembaga dan magnesium. Tembaga diperlukan

dalam produksi sel darah merah. Sedangkan magnesium sangat penting bagi

pertumbuhan tulang.

Kurma kaya akan vitamin K sangat penting dalam pembekuan darah  dan

metabolisme tulang.

Jadi Maryam diperintahkan agar tidak bersedih hati karena Allah telah

menyiapkan segala kebutuhannya begitu pun anaknya yakni berupa makanan (kurma)

dan minuman (sumber mata air).25

Pendapat Sayyid Qutub sejalan dengan apa yang dipaparkan oleh Quraish

Shihab bahwa ayat 25 di atas mengisyaratkan bahwa buah kurma merupakan

makanan yang sangat baik bagi wanita yang sedang dalam masa nifas karena mudah

dicerna dan lezat lagi mengandung kalori tinggi.26

Meskipun buah itu telah ranum dan Tuhan telah menyediakan air sungai yang

jernih da mengalir selalu tapi Maryam sebagai seorang wanita shalehah yang

senantiasa beriman kepada Allah tidak boleh berdiam diri saja. Olehnya itu, Allah

memerintahkannya untuk menggoyangkan pohon kurma supaya buahnya jatuh.

Adapun hikmah adalah takdir dan pertolongan Allah harus disertai dengan usaha.27

Tidak jauh berbeda dengan apa yang dikemukakan oleh HAMKA, Quraish Shihab

menjelaskan bahwa Maryam dalam keadaan lemah setelah melahirkan, masih

25Sayyid Qutub, Tafsir Fi Zhilal al-Qur’an (Beirut: 1992) terj. As’ad Yasin,dkk Tafsir Fi Zhilal al-Qur’an: Di Bawah Naungan al-Qur’an (Cet. I; Jakarta: Gema Insani Press, 2003), h. 364.

26M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah (Cet. II; Jakarta: Lentera Hati, 2004), h. 170.

27Abd al-Malik Abd al-Karim Amrullah, Tafsir al-Azhar (Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD, t. th. )h. 4293.

Page 17: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

diperintahkan untuk melakukan kegiatan dalam bentuk menggerakkan pohon kurma

guna memperoleh rezeki walaupun boleh jadi pohon tersebut tidak dapat bergerak. Ini

adalah isyarat bagi semua orang untuk tidak berpangku tangan menanti datangnya

rezeki tapi harus tetap berusaha dengan mengerahkan semua yang kemampuan yang

dimiliki.28

Lebih lanjut, Quraish Shihab menjelaskan bahwa ayat di atas juga

mematahkan pendapat orang-orang Kristen yang menyatakan bahwa Isa lahir pada

tanggal 25 Desember yang berarti musim dingin karena kurma hanya berbuah di

musim panas.

ب�ي ر� ك�ل�ي و�اش� ف�Pada ayat yang lalu (ayat 24) disebutkan kata سريا yang bermakna telaga atau

anak sungai, terambil dari kata (saruwa) سرو yang berarti tinggi dan terhormat

sehingga Maryam dilarang untuk bersedih karena Allah tidak akan melupakanmu dan

meninggalkanmu. Bahkan Dialah yang akan mengalirkan muara air bagimu dari

bawah kakimu. Menurut pendapat yang kuat bahwa Allah mengalirkan mata air atau

sumber mata air yang ada di gunung pada saat itu. Dengan demikian, ك�ل�ي ف�ب�ي ر� bermakna bahwa Maryam diperintahkan untuk memakan kurma dan و�اش�

meminum air yang telah disediakan Allah untuk mengganti tenaganya yang terkuras

abis pada saat melahirkan. Sumber mata air tersebut dapat pula Maryam pergunakan

untuk memandikan bayinya yang baru saja lahir.

عينا قرى

28M. Quraish Shihab, op. cit., h. 171.

Page 18: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

Bersenang hatilah. Secara harfiah bermakna tenangkanlah matamu. Orang

yang gelisah terkesan penglihatannya liar atau karena marah atau sayu ketika bersedih

hati. Apabila fikiran telah tenang maka terkesan pula penglihatannya tenang.

Ketika

ت� ول�ي إ�ن�ي ن�ذ�ر� ق� د#ا ف� ر� أ�ح� ي�ن� م�ن� ال�ب�ش� ا ت�ر� إ�م� ف�ا و�م# م�ن� ص� ح� ل�لر�

Bernadzar atau tidak berbicara merupakan salah satu cara ibadah yang dikenal

pada masa lalu, termasuk oleh masyarakat jahiliyah. Sisa dari ibadah tersebut masih

nampak hingga kini dalam bentuk mengheninkan cipta. Rasulullah saw melarang

melakukan puasa diam karena itu kata puasa dipilih berbeda dengan kata puasa untuk

ibadah Ramadhan. Kata puasa untuk masa jahiliyah yaitu saumun صوم sedangkan

puasa yang dibolehkan nabi yaitu 29. صيام

Allah memerintahkan Maryam untuk puasa bicara kepada siapa pun yang

datang menemuinya dan mengajukan beribu macam pertanyaan karena Allah

bermaksud membungkam semua yang meragukan kesucian Maryam melalui ucapan

bayi yang dilahirkannya itu.30 Ini juga mengisyaratkan bahwa tidak terpuji berdiskusi

dengan orang-orang yang bermaksud mencari-cari kesalahan atau tidak jernih

pemikiran dan hatinya.

Apabila kamu berhadapan dengan seseorang maka layanilah ia dengan cara

selain ucapan tapi menunjukkan bahwa kamu tengah bernazar berpuasa karena Allah

dari berbicara dengan manusia dan hanya konsentrasi beribadah.31 Dengan demikian,

Maryam tidak boleh berbicara dengan siapa pun.

29Ibid., h. 172 30 Ibid.,31Sayyid Qutub, loc. cit.,

Page 19: Kisah Maryam Dalam Al-Qur'An

Pendapat Sayyid Qutub tidak bertentangan dengan HAMKA bahwa jika ada

orang yang datang dengan seribu satu macam pertanyaan maka jangan dijawab

dengan perkataan melainkan beri saja isyarat dengan tangan bahwa mulai hari ini

saya tidak akan mengucapkan sepatah kata pun sebab saya telah bernazar kepada

Tuhan.32

Adapun hikmahnya yaitu jika seandainya Maryam menjawab semua

pertanyaan yang diajukan oleh mereka maka akan terjadi pertengkaran karena mereka

tidak akan percaya bahwa Maryam hamil atas kehendak Allah karena di luar

kebiasaan manusia. Tidak pernah sekali pun sebelumnya terjadi hal yang sama

dengan yang dialami oleh Maryam. Walaupun kaumnya mengetahui dan meyakini

bahwa Maryam adalah wanita shalehah dan suci tapi mereka tidak bisa menerima

kenyataan bahwa Maryam sedang hamil dan melahirkan tanpa seorang suami atau

laki-laki.

32Abd al-Malik Abd al-Karim Amrullah, op. cit., h. 4294.