16
JUNI 2015 Buletin Rayon 3 DNA kita adalah: Restorasi Pondok Daud: Prajurit-prajurit Tuhan yang gagah perkasa yang mempunyai gaya hidup Doa, Pujian, Penyembahan bersama-sama siang dan malam yang melakukan kehendak Bapa pada jaman ini

kita adalah bulan ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, sekaligus pencurahan Roh Kudus pada Hari Raya Pentakosta. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan

  • Upload
    ngodien

  • View
    240

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: kita adalah bulan ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, sekaligus pencurahan Roh Kudus pada Hari Raya Pentakosta. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan

JUNI 2015

Buletin Rayon 3DNAkita adalah:

Restorasi Pondok Daud:Prajurit-prajurit Tuhan yang gagah perkasa

yang mempunyai gaya hidupDoa, Pujian, Penyembahan

bersama-sama siang dan malam yang melakukan kehendak Bapa pada jaman ini

Page 2: kita adalah bulan ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, sekaligus pencurahan Roh Kudus pada Hari Raya Pentakosta. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan

DAFTAR ISI

2 Warrior Bride - Juni 2015 3Warrior Bride - Juni 2015

PASTOR”S MESSAGE

Shalom,Karena kasih karunia TUHAN YESUS saat ini kita sudah memasuki pertengahan tahun Pelipatgandaan Mujizat. Saya percaya Bapak/Ibu/Sdr yang merespon dengan sungguh-sungguh janji TUHAN ini pasti sudah mengalami pelipatgandaan mujizat seperti yang Tuhan janjikan. Haleluyah!Jemaat yang dikasihi TUHAN, menjadi orang percaya atau orang Kristen itu bukan sekedar masalah diberkati atau tidak diberkati, juga bukan soal selamat atau tidak selamat, tetapi yang utama adalah soal SORGA atau NERAKA! Ingatlah bahwa Neraka itu sama nyatanya dengan Sorga. Dan hidup manusia hanya akan berujung kepada dua tempat tersebut. Apakah kita akan mengakhiri hidup di Neraka atau di Sorga? Hanya ada dua pilihan itu saja.Sesuai dengan tuntunan TUHAN melalui Gembala Pembina kita, Saya sangat menganjurkan dan mendorong seluruh jemaat untuk membaca kesaksian seorang Pendeta Korea bernama Park Yong Gyu, yang dapat Anda akses melalui internet dengan mengetikan kalimat : “Pendeta Korea Park Yong Gyu” pada search engine (Google, Yahoo, atau yang lainnya). Dan juga membaca buku “Sebuah Pengelihatan Tentang Neraka” tulisan Mary K. Baxter dan Pdt. T.L. Lowrey, atau bisa juga anda akses melalui internet dengan mengetikan kalimat: “Sebuah Pengelihatan Tentang Neraka Mary K. Baxter” pada google search. Dengan membaca kesaksian-kesaksian tersebut kita memiliki takut akan TUHAN yang lebih lagi serta mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh.TUHAN YESUS sangat mengasihi kita semua, DIA ingin agar kita semua masuk Sorga, untuk itu TUHAN YESUS membersihkan gereja-NYA agar siap masuk Sorga seperti pesan Tuhan yang telah disampaikan pada bulan April yang lalu : “Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya!” dan bulan ini Tuhan menegaskan dari Zefanya 1:12

“Pada waktu itu Aku akan menggeledah Yerusalem dengan memakai obor dan akan menghukum orang-orang yang telah men-gental seperti anggur di atas endapannya dan yang berkata dalam hatinya: TUHAN tidak berbuat baik dan tidak berbuat jahat!”“At that time I will search through Jerusalem with lamps. I will punish the people who are entrenched in their sin, those who think to themselves,‘The Lord neither rewards nor punishes.’ (NET)

Dalam ayat diatas jelas dinyatakan bahwa TUHAN akan menghu-kum orang-orang yang mengental seperti anggur, yang dalam versi terjemahan New English Translation (NET) dikatakan sebagai orang yang tetap berakar/bercokol dalam dosa-dosa mereka. Karena itu bertobatlah!Dua hal yang harus kita lakukan dengan sungguh-sungguh untuk mempersiapkan diri masuk dalam pengangkatan dan masuk Sorga :

1. Jadi Murid.TUHAN mau agar jemaat tidak sekedar menjadi pengunjung gereja saja, tetapi menjadi murid. Sebab dalam pengelihatan dan kesaksian yang disampaikan oleh Park Yong Gyu maupun Mary K. Baxter, ban-yak pengunjung gereja yang masuk Neraka karena menjadi anggota gereja bukan jaminan masuk sorga. Tetapi yang menentukan adalah

apakah kita melakukan seluruh kehendak Allah (Matius 28:19-20 ; Matius 7:21-23).Murid adalah orang-orang percaya yang TAAT melakukan perintah dan kehendak TUHAN. Murid juga adalah Mempelai, artinya gereja atau orang Kristen yang mau bertumbuh menjadi dewasa secara rohani sehingga siap untuk mengalami pengangkatan dan memasuki Pernikahan Anak Domba. Untuk menjadi Murid tidak cukup hanya dengan mengikuti ibadah raya atau kebaktian hari minggu saja, tetapi kita perlu mengikuti pemuridan melalui kelas-kelas KOM, persekutuan-persekutuan jemaat (Youth, Dewasa Muda, Junior Church, WBI, dll) yang sudah ada di gereja kita serta Kelompok Sel (COOL) yang merupakan ujung tombak penuaian jiwa dan pemuridan di wilayah masing-masing.Segeralah bergabung dalam KOM, Persekutuan Jemaat, dan COOL yang terdekat dengan tempat tinggal / tempat kerja Anda. Hubungi counter pelayan jemaat di Ibadah Raya atau hubungi kantor sekre-tariat Cabang dimana Anda beribadah.

2. Berjaga-jaga.Sesuai dengan pesan TUHAN yang disampaikan oleh Gembala Pembina kita, berjaga-jaga berarti :a. Tetap dalam kondisi kasih yang semula dengan Tuhan Yesus (Wahyu 2:1-5). Apapun yang kita lakukan harus dalam kondisi kasih yang semula dengan Tuhan Yesus. Jangan sampai aktivitas atau pekerjaan kita membuat kita menjadi tidak intim dengan Tuhan. Tuhan menginginkan keintiman kita dengan-NYA lebih dari pada kegiatan-kegiatan kita. b. Memikirkan Perkara yang diatas, bukan di Bumi (Kolose 3:1-2).Kita hidup di bumi hanya sementara. Pemazmur mengatakan hanya 70 tahun, kalau kuat 80 tahun. Sedangkan hidup setelah kematian atau setelah kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali itu kekal. Sangat disayangkan kalau waktu yang singkat ini hanya digunakan untuk mengurusi hal-hal yang di bumi. Memikirkan perkara yang diatas be-rarti prioritas hidup kita adalah TUHAN YESUS. Selain itu, memikirkan perkara diatas juga mengandung pengertian mengumpulkan harta di Sorga, jangan di bumi (Matius 6:19-20), termasuk mengumpulkan ‘bahan bangunan’ untuk Rumah di Sorga.

Pdt. Park Yong Gyu menyampaikan Ada 7 hal yang harus dilakukan seseorang untuk mengumpulkan bahan-bahan bagi pembangunan rumahnya:1. Penjumlahan dari total penyembahan dan pujian kepada Allah.2. Waktu yang mereka luangkan untuk membaca Alkitab.3. Waktu yang mereka luangkan untuk berdoa.4. Waktu yang mereka luangkan untuk menginjili orang lain.5. Persembahan seseorang kepada Allah.6. Ketaatan mereka dalam perpuluhan kepada Allah.7. Waktu yang mereka luangkan untuk melayani Gereja dalam segala cara.

Tetaplah kerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar, hiduplah berjaga-jaga sambil menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Maranatha! Tuhan Yesus memberkati.

GEMBALA RAYON 3

Pdt. Pieter Faraknimella, S. ThPdt. Kristina Faraknimella

Daftar Isi3 Pastor’s Message4 Khotbah Gembala Pembina12 Info15 Kegiatan16 Kalender18 Diakonia19 Pernikahan20 Kesaksian26 Misi29 OTA31 Jadwal Ibadah Cabang Ranting

Penanggung jawab:

OTP (Office of The Pastor) Rayon 3

Editor Penulisan:

Niko Aldi Putra, S.E.

Asafita Faraknimella, S.Sn.

Penulis:

Diakonia (Elly Chandra, S.E).

Misi (Pdt. Ir. Audy Rochadi).

Pengumuman (Ibu Giok Yun).

Design:

Michelle Joshua Gunardi, S.Sn.

Kritik & [email protected]

Untuk kalangan sendiri

Eksemplar 9150

Page 3: kita adalah bulan ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, sekaligus pencurahan Roh Kudus pada Hari Raya Pentakosta. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan

4

Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan,

Bulan yang lalu kita bersama-sama memperingati Paskah, kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus, dan pada bulan ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, sekaligus pencurahan Roh Kudus pada Hari Raya Pentakosta. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal (namanya siapa? YESUS!), supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Bulan ini saya mengajak Saudara semua untuk mer-enungkan dan merasakan kembali kasih Tuhan yang luar biasa. Tuhan tidak menghendaki kita binasa atau masuk neraka, tetapi masuk sorga dan hidup kekal bersama-sama Dia selama-lamanya di sorga. Memang akhir-akhir ini Tuhan banyak menyuruh saya untuk berbicara tentang sorga dan neraka. Tuhan menyuruh saya membaca buku-buku tentang pengalaman mereka-mereka yang diajak Tuhan naik ke sorga serta neraka. Setelah banyak melihat dan

KHOTBAH GEMBALA PEMBINA

merenungkan, ada 2 hal yang terjadi dalam hidup saya akhir-akhir ini, yaitu:1. Saya lebih menghormati dan menghargai pen-gorbanan Tuhan Yesus dan kasih-Nya.2. Saya mengerjakan keselamatan dengan lebih takut dan gentar. Apakah ketika Saudara mendengar khotbah-khotbah seperti itu juga merasakan hal yang sama? Alkitab katakan bahwa umur manusia itu 70 tahun dan kalau kuat 80 tahun, setelah itu kemana? Sete-lah itu kita diperhadapkan kepada 2 tempat, yaitu sorga atau neraka dan itu untuk kekekalan. Hidup kekal selama-lamanya atau mati kekal selama-lamanya? Pilihan ada pada kita! Jangan menukar kekekalan dengan kehidupan sekarang yang hanya bersifat sementara. Kita harus sungguh-sungguh memikirkan hal itu sehingga fokus kita dalam kehidupan di dunia ini bukan hanya untuk memikir-kan bagaimana supaya sukses dalam mendapatkan uang, pangkat atau popularitas, sebab itu tipuan Iblis semua. Tetapi fokus hidup kita sekarang ini haruslah mempersiapkan diri untuk masuk kepada masa

5

kekekalan, yaitu untuk hidup kekal selama-lamanya bersama dengan Tuhan Yesus. Pada waktu saya masih kecil, gereja begitu berani berkata, “Sorga atau neraka?”. Lama-kelamaan tidak demikian lagi, sebab kalau Saudara dengar hari-hari ini ternyata gereja mengalami degradasi dan saya tidak tahu alasannya yang pasti. Mengapa gereja tidak lagi berani bicara secara tegas tentang sorga dan neraka? Gereja dulu berkata, “Sorga atau neraka?”, lama-lama berubah menjadi, “Selamat atau tidak selamat?” dan sekarang malah, “Diberkati atau tidak diberkati?”. Ini sudah merupakan degra-dasi atau penurunan sebab itu hanya berbicara tentang hal-hal yang duniawi dan fana. Padahal kita mempersiapkan diri untuk yang kekal. Amin! PENDERITAAN TUHAN YESUSTuhan Yesus mati karena dosa-dosa kita. Dia dikuburkan tetapi pada hari yang ketiga Dia bangkit dari kematian. Tuhan Yesus mati menggantikan Saudara dan saya. Penderitaan Tuhan Yesus dimulai di Taman Getsemani. Tuhan Yesus mengalami keta-kutan yang luar biasa, sehingga peluh-Nya bertete-san menjadi seperti darah. Ini satu bentuk tekanan yang luar biasa. Kemudian datanglah murid Tuhan Yesus yang bernama Yudas Iskariot. Dengan ciu-man mautnya dia mengkhianati dan menyerahkan Tuhan Yesus. Itu satu bentuk pengkhianatan yang luar biasa. Lalu Tuhan Yesus ditangkap dan dibawa ke rumah Imam Besar Kayafas serta dihadapkan di Mahkamah Agama. Di sana Tuhan Yesus diludahi, ditampar, dipukul, dsb. Ini adalah masalah hati. Tetapi Tuhan Yesus hanya diam. Kemudian Tuhan Yesus dibawa kepada Pilatus dan dicari kesalahan-Nya na-mun tidak dapat ditemukan. Tuhan Yesus kemudian diserahkan untuk disalibkan. Proses awal dari penyaliban, Tuhan Yesus dihukum cambuk. Jubah-Nya dibuka dan Tuhan Yesus dicam-buk. Luka di sekujur tubuh-Nya dan darah mengalir keluar, sakitnya luar biasa. Ditambah lagi Tuhan

Yesus diberikan mahkota duri di kepala-Nya. Belum selesai, lalu tangan dan kaki Tuhan Yesus dipaku dan Dia digantung di atas kayu salib. Dia menderita sengsara yang luar biasa dan dada-Nya terasa sesak. Belum lagi orang-orang yang lalu-lalang semuanya menghujat Dia. Orang-orang Farisi, ahli-ahli Taurat dan para tua-tua semuanya menghujat Tuhan Yesus bahkan salah satu penjahat yang di sebelah Tuhan Yesus ikut menghujat-Nya. Sakitnya luar biasa! Pen-deritaan Tuhan Yesus secara lahir dan batin dialami-Nya. Itulah kematian yang seharusnya Saudara dan saya tanggung! Namun Dialah yang telah menang-gung semuanya itu. Dan sekitar jam 12 siang hingga jam 3 sore tiba-tiba langit di Golgota gelap. Tuhan Yesus gelisah karena merasa ditinggalkan oleh Allah Bapa, sehingga Dia berteriak, “Eli, Eli, lama sabakhtani? Eli, Eli, lama sabakhtani? Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Matius 27:46). Saya percaya penderitaan sebelumnya yang Tuhan Yesus alami itu bukan apa-apa dibandingkan dengan penderitaan-Nya yang terakhir karena Dia ditinggal-kan Bapa. Ini konsekuensi yang harus Tuhan Yesus tanggung karena orang berdosa itu ditinggalkan oleh Allah Bapa di mana Roh Allah meninggalkan orang itu. Itulah yang harus Tuhan Yesus tanggung dan itu sangat berat bagi-Nya. Karena Tuhan Yesus selalu ada kontak dengan Bapa-Nya setiap hari, Dia selalu berada di hadirat-Nya. Namun ketika itu tiba-tiba Dia tidak bisa merasakan hadirat Bapa dan Dia ditinggalkan sendirian. Itulah puncak penderitaan Tuhan Yesus! Saudara, sejak awal pelayanan saya selalu menekan-kan 3 hal ini, yaitu:1. Hadirat Roh Kudus atau hadirat Tuhan itu sendiri.2. Pengurapan oleh Roh Kudus.3. Bahasa roh.

Ketiga hal ini yang menjadi penekanan pelayanan saya sampai dengan hari ini. Alangkah tersiksanya

Kasih Tuhan Yesus Begitu

Luar Biasa

Pdt. Dr. Ir. Niko NjotorahardjoGembala Sidang GBI Jl. Gatot Subroto

Warrior Bride - Juni 2015 Warrior Bride - Juni 2015

Bagi Kita

Page 4: kita adalah bulan ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, sekaligus pencurahan Roh Kudus pada Hari Raya Pentakosta. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan

6 7

Tuhan Yesus Mengunjungi Ketujuh Murid-Nya Yang Sedang Mencari IkanTuhan Yesus mengunjungi ketujuh murid-Nya yang sedang frustrasi, yaitu Petrus, Yohanes, Yakobus, Natanael, Tomas dan 2 murid lainnya yang sedang mencari ikan. Mereka semalam-malaman tidak mendapat ikan, tetapi Tuhan Yesus memberi komando, “Tebarkan jalamu di sebelah kanan perahu, niscaya engkau akan beroleh.”

Ini adalah perintah yang tidak masuk akal, karena mereka telah semalam-malaman mencari ikan dan tidak mendapatkannya. Sedangkan hari telah pagi, artinya bukan waktunya untuk mencari ikan. Apalagi sudah dekat dengan daratan karena jaraknya hanya 200 hasta (90 m) dari pantai, jadi tempat yang relatif dangkal, jadi bukan tempatnya ikan. Namun mereka semua taat dan mujizat yang kreatif itu terjadi. 153 ekor ikan besar-besar berhasil ditangkap dan jalanya tidak koyak. Itulah Tuhan Yesus. Mungkin ada di antara Saudara yang sedang frustra-si dengan keadaan ekonomi atau pekerjaan Saudara saat ini, jangan kuatir sebab Tuhan pasti melawat Saudara. Saudara percaya dan taat saja, meskipun perintah-Nya tidak masuk akal. Tetapi kalau Saudara percaya, taat dan lakukan, maka pelipatgandaan mujizat akan terjadi dalam hidup Saudara. Tuhan Yesus Memulihkan PetrusSaya ingat bagaimana Tuhan memulihkan Petrus di mana Petrus mengalami guilty feeling yang luar biasa. Tuhan Yesus berkata, “Petrus, sebelum ayam berkokok, kamu telah menyangkal Aku 3 kali.” Berbeda dengan Yudas, Petrus tidak pernah merencanakan perbuatan menyangkal Tuhan Yesus, namun itu terjadi. Sebelum ayam berkokok Petrus telah menyangkali Tuhan Yesus 3x. Pada saat ketiga kalinya Petrus menyangkali-Nya, bertepatan Tuhan Yesus memalingkan wajah-Nya kepada Petrus. Em-pat mata beradu dan Petrus menangis tersedu-sedu.

Dan ketika mendatangi Petrus, Tuhan bertanya, “Simon anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih daripada segalanya?” Petrus langsung menjawab, “Ya Tuhan, aku ini mengasihi Engkau lebih dari semuanya”. Lalu Tuhan Yesus berkata, “Kalau begitu gembalakanlah domba-domba-Ku.” Namun kemudian Tuhan bertanya kembali untuk kedua kalinya bahkan sampai 3x, di situlah Petrus menangis dan berkata, “Ya Tuhan, aku mengasihi Engkau lebih dari semuanya” dan kembali Tuhan berkata, “Gembalakanlah domba-domba-Ku.” Apakah Saudara mengasihi Tuhan Yesus? Kalau Saudara mengasihi-Nya, Tuhan Yesus berkata, “Gembalakanlah domba-domba-Ku.” TUHAN YESUS NAIK KE SORGASetelah 40 hari berulang-ulang menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, Tuhan Yesus naik ke sorga dengan disaksikan oleh murid-murid-Nya. Tuhan Yesus berkata dalam Yohanes 14:2-3, “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” Saat ini Tuhan Yesus ada di sorga. Dia sedang menyediakan tempat buat Saudara dan saya. Tuhan Yesus berkata, “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal.” Tidak lama lagi Dia akan datang kembali dan waktu kedatangan-Nya sudah sangat-sangat-sangat dekat. Amin! Untuk itu pesan Tuhan kepada kita semua, “BERJAGA-JAGALAH!”.

Ada 2 pesan Tuhan yang harus saya sampaikan, yaitu:1. Kita Harus Memiliki Kasih yang Mula-mulaDalam Wahyu 2, Tuhan Yesus berpesan kepada jemaat di Efesus: “ Aku tahu segala pekerjaanmu…engkau rajin, tekun, tidak dapat sabar terhadap

kalau saya sampai tidak masuk hadirat Tuhan. Saya ingin bertanya kepada Saudara, apakah Saudara juga mengalami hal yang seperti itu? Berbahagialah Saudara kalau setiap saat Saudara merindukan hadirat Tuhan. Alkitab berkata, “Dihadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah..” (Mazmur 16:11). Kalau Saudara bersukacita sepanjang hidup Saudara, Saudara akan sembuh! Sebab hati yang gembira adalah obat yang manjur dan sukacita yang seperti itu hanya ada di dalam hadirat Tuhan. Amin! KEBANGKITAN TUHAN YESUSSetelah mengalami puncak penderitaan, Tuhan Yesus tiba-tiba berkata, “Sudah selesai!”. Tuhan Yesus mati! Tuhan Yesus mati karena dosa-dosa kita! Karena dosa Saudara dan saya Dia harus mati. Betapa kasih-Nya luar biasa. Tuhan Yesus mengasihi Saudara, Dia dikuburkan, tetapi pada hari yang ketiga Dia bangkit dari kematian. Haleluya! Tuhan Yesus bangkit untuk Saudara dan saya! Sebab kalau sampai Tuhan Yesus tidak bangkit, maka:1. Pemberitaan Firman Tuhan itu sia-sia.2. Kepercayaan kita sia-sia dan kita masih ada di dalam dosa-dosa kita.3. Orang-orang yang mati di dalam Tuhan akan tetap binasa.4. Kita disebutkan orang-orang yang paling malang dari segala manusia.5. Mujizat dan kesembuhan tidak akan ada lagi. Tetapi puji Tuhan karena Tuhan Yesus bangkit, maka:1. Pemberitaan Firman Tuhan tidak sia-sia.2. Kepercayaan kita tidak sia-sia, kita tidak di dalam dosa kita lagi, tetapi kita akan hidup kekal selama-lamanya bersama dengan Tuhan Yesus.3. Orang-orang mati di dalam Tuhan akan dibangkit-kan kembali.4. Kita bukan orang-orang yang paling malang dari segala manusia, tetapi justru orang-orang yang pal-ing beruntung dari segala manusia.5. Mujizat dan kesembuhan itu masih ada sampai dengan hari ini.

Dan Tuhan Yesus katakan, “Tahun 2015 adalah tahun pelipatgandaan mujizat!”. Haleluya! TUHAN YESUS MENAMPAKKAN DIRI KE-PADA MURID-MURIDNYATuhan Yesus mati karena dosa-dosa kita, Dia dikuburkan tetapi pada hari yang ketiga Dia bangkit dari kematian. Dan setelah itu selama 40 hari Tuhan Yesus berulang-ulang menampakkan diri-Nya ke-pada lebih dari 500 murid-murid-Nya. Untuk apa?1. Untuk membuktikan bahwa Tuhan Yesus hidup!2. Untuk mengunjungi murid-murid-Nya yang men-galami frustrasi, tergoncang, terluka akibat kematian Tuhan Yesus. Dia sangat mengasihi Saudara, Dia akan mengunjungi Saudara yang mungkin keadaan-nya sama seperti murid-murid pada waktu itu. Tuhan Yesus Mengunjungi TomasSaya ingat pada waktu Tuhan Yesus mengunjungi Tomas. Dia tidak percaya kalau Tuhan Yesus bangkit karena pada waktu Tuhan Yesus menampakkan diri-Nya, Tomas tidak ada di tempat. Tomas berkata, “Aku tidak akan percaya sebelum aku melihat bekas luka di tangan-Nya serta bekas luka di lambungnya dan mencucukkan jariku ke dalamnya, sekali-kali aku tidak percaya!”. Tuhan Yesus datang khusus untuk orang yang seperti ini, yang tidak percaya seperti Tomas. Sebab Dia tahu, kalau sampai Tomas tidak percaya terus, maka dia tidak akan selamat. Untuk itulah Tuhan Yesus datang khusus kepada Tomas dan berkata, “Tomas, ini Aku…Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambungku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” (Yohanes 20:27). Lalu Tomas tersungkur, “Ya Tuhanku dan Allahku!”. Kemudian Tuhan Yesus berkata kepada Tomas, “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat (mungkin mendengar) namun percaya.” (Yohanes 20:29). Itulah Saudara semua dan saya!

Warrior Bride - Juni 2015 Warrior Bride - Juni 2015

Page 5: kita adalah bulan ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, sekaligus pencurahan Roh Kudus pada Hari Raya Pentakosta. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan

8 9

orang jahat yang menyebut dirinya rasul, tetapi sebenarnya adalah rasul palsu. Engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku. Engkau melayani pekerjaan Tuhan dengan tidak mengenal lelah. Dan engkau membenci perbuatan-perbuatan pengikut Nikolaus yang juga aku benci.” Bukan benci orangnya tetapi benci perbuatannya di mana pengikut-pengikut Nikolaus mempunyai pengertian bahwa perzinahan dan percabulan tidak berpen-garuh terhadap keselamatan. 1 Korintus 6:9-10, “Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan menda-pat bagian dalam Kerajaan Allah.” Kita harus hati-hati dan jangan sampai di ’nina-bobo’ kan dengan pengajaran yang berkata, “Sudah jadi orang Kristen toh? Ya sudah, semuanya beres! Semuanya sudah ditanggung oleh kasih karunia! Sudah pasti masuk sorga.” Ini artinya di ’nina-bobo’ kan! Jemaat di Efesus membenci perbuatan-perbuatan seperti itu, mereka adalah orang Kristen yang luar biasa. Tetapi apa pandangan Tuhan Yesus terhadap jemaat Efesus? Tuhan berkata, “Tetapi Aku mencela engkau, sebab engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Karena itu bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak, Aku akan datang mengambil kaki dianmu dari tempatnya.” Lalu Tuhan Yesus berjanji, “Barangsiapa menang, kalau engkau mau bertobat, engkau mau berubah dan engkau dalam kondisi kasih yang mula-mula, engkau akan Aku beri makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.” Mungkin kita belum sampai seperti itu, tetapi karena mereka tidak memiliki kasih yang mula-mula, apa pun yang mereka lakukan dalam melayani pekerjaan Tuhan,

Tuhan berkata, “Betapa dalamnya engkau telah jatuh!” Saya berdoa supaya semua yang ada di tem-pat ini semuanya menjadi pemenang. Saudara harus keluar sebagai pemenang! 2. Kita Harus Mengumpulkan Harta Di SorgaHal kedua yang Tuhan katakan adalah tentang hal mengumpulkan harta. Tuhan berpesan supaya kita harus mengumpulkan harta di sorga dan bukan harta di bumi. Sebab harta di sorga, ngengat dan karat tidak akan merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Firman Tuhan berkata, “Di mana hartamu berada, di situ hatimu be-rada.” Kalau Saudara sekarang beratnya untuk men-gumpulkan harta di bumi, berarti hati kita di bumi dan bukan di sorga. Tetapi kalau kita mengumpulkan harta kita di sorga, hati kita pun di sorga. Apakah kita mau hidup di bumi selamanya? Tentu tidak, sebab Alkitab katakan umur kita 70 - 80 tahun, setelah itu pilih hidup kekal selama-lamanya atau mati kekal selama-lamanya? Tetapi Tuhan berkata, “Kumpul-kanlah harta di sorga!”. Kita tidak bisa mengabdi di dunia kepada 2 tuan, tidak bisa mengabdi kepada Allah dan kepada mamon. Jangan menjadi orang Kristen dengan kehidupan ganda. Kesaksian Ibu Suzette HattinghPada waktu dia merilis kesaksian ini dia berkata supaya tolong diterima secara dewasa dan juga dibawa dalam doa, sebab itu bisa ‘dipelintir-pelintir.’ Pada tahun 2000 dia mendapatkan mimpi tentang kedatangan Tuhan. Dia berkata pada waktu itu, “Saya sama sekali belum siap”. Tetapi untungnya kata Tuhan itu masih dalam masa persiapan. Kemudian di tahun 2013 kembali dia bermimpi dan waktu itu pun dia belum siap. Akhirnya dia mendapat mimpi yang terakhir di bulan Mei 2014, jadi 1 tahun yang lalu. Di mimpi itu Tuhan berkata, “Sekarang waktunya pen-gangkatan! Pesta perkawinan Anak Domba sudah akan dimulai. Tidak ada waktu lagi!” Lalu dia melihat orang-orang yang berpakaian putih pergi ke pesta perkawinan. Lalu dia pun berganti baju dan memakai

pakaian putih juga. Tetapi alangkah kagetnya ketika dia melihat pakaiannya, sebab dilipatan roknya yang sebelah kiri ada noda. Dia sudah tidak berpikir tentang noda itu lalu dia berangkat saja ke pesta. Tetapi ketika dia sampai di tempat pesta perkawinan itu tiba-tiba dia merasakan kalau dia kurang ber-gairah kepada Sang Mempelai Pria. Mempelai Pria itu mengasihinya tetapi dia yang kurang bergairah. Kemudian dia baru mengerti bahwa inilah yang dimaksud dengan noda tersebut.

Dia tidak dalam kondisi kasih mula-mula! Lalu dia pun terbangun dan Tuhan tiba-tiba berkata, “Mem-pelai-Ku sekarang memang jatuh cinta kepada-Ku, tetapi mereka tidak dalam kondisi cinta seperti kasih yang mula-mula!”. Dan Tuhan memberikan pesan, ”Yang Aku inginkan adalah keintiman, bukan keg-iatan!”. Di situ Suzette langsung mengerti dan saya percaya kalau dia mempersiapkan dirinya sekarang. Mungkin Saudara terlalu sibuk karena di dunia ini seolah-olah mau tidak mau Saudara disibukkan, dipacu dan dipaksa untuk sibuk sehingga kehilangan kasih yang mula-mula.

Dan ini akibatnya fatal! Kita harus seperti Maria yang duduk di kaki Yesus serta mendengarkan Dia dan bukan seperti Marta. Seperti apa yang Tuhan kata-kan bahwa kita sedang masuk dalam Tahun Sabat di mana kita harus banyak beristirahat dalam hadirat Tuhan. Pilihan ada di tangan kita, tetapi saya berdoa supaya semua berjaga-jagalah! Kesaksian Ps. Park Yong GyuKesaksian ini bisa Saudara baca di Google, tetapi yang mau saya garis bawahi adalah saya percaya akan kesaksian itu. Karena itu saya mau saksikan sekarang. Ini adalah sebuah kesaksian dari seorang Pendeta Korea yang bernama Park Yong Gyu. Dia adalah seorang pendeta besar dengan jemaat 5000 orang. Yang luar biasa adalah dia seorang yang kaya karena dia sebutkan pada waktu itu kekayaannya adalah US $ 150.000.000 atau sekarang sekitar 2

trilyun Rupiah. Dia juga mempunyai 5 mobil mewah. Di sini mungkin dia mau katakan bahwa Dia men-gumpulkan harta di bumi. Pada tahun 1987 dia menderita sakit lalu mati. Tetapi Tuhan memberikan kesempatan kepadanya untuk kembali hidup di bumi selama 20 tahun lagi. Pada waktu mati ini dia dibawa oleh Tuhan dengan diantar malaikat-Nya untuk melihat sorga dan neraka.

Dia berasal dari aliran Presbyterian yang percaya sekali selamat tetap selamat dan tidak percaya kepada cerita tentang sorga dan neraka, tentang hidup kudus. Memang kalau orang sudah punya pengertian bahwa jadi orang Kristen itu sekali sela-mat tetap selamat, buat apa hidup kudus? Buat apa bicara tentang neraka? Buat apa berdoa, kan sudah selamat semua? Namun demikian Ps. Park adalah seorang pembicara terkenal waktu itu. Dia berkata, “Itulah keadaan saya, tetapi setelah saya diperlihat-kan sorga dan neraka yang tadinya saya tidak pernah percaya akan hal itu, sekarang saya adalah salah satu orang yang disuruh oleh Tuhan menuliskan tentang sorga dan neraka.” Dan dia bicara soal kekudusan, bahkan setelah peristiwa itu, dia menjual seluruh assetnya dan hidupnya berubah total. Dia berkata, “Ternyata bukan harta yang kita miliki di dunia yang banyak yang bisa membuat kita masuk sorga.” Memang penulis-penulis yang Tuhan izinkan melihat neraka, mereka diperlihatkan orang-orang Kristen yang ada di neraka. Jadi dengan jelas dikatakan ada pendeta, penatua, majelis dan jemaat yang ada di neraka. Bahkan dia terkaget-kaget karena melihat ada pendeta yang terkenal ada di neraka! Jadi supaya Saudara tahu bukan berarti kalau namanya Kristen itu tidak akan masuk neraka. Dan itu saya sangat percaya sebab dari dulu Firman Tuhan dengan jelas sudah berbicara kepada kita. Dan ini Tuhan buktikan. Apa yang Ps. Park lihat? Di sana dia dibawa ke 3

Warrior Bride - Juni 2015 Warrior Bride - Juni 2015

Page 6: kita adalah bulan ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, sekaligus pencurahan Roh Kudus pada Hari Raya Pentakosta. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan

10 11Warrior Bride - April 2015

tempat untuk melihat:- Yang pertama dia dibawa ke tempat anak-anak, indahnya bukan main. Anak-anak itu ditempatkan di sebuah kebun yang tidak dapat dia tuliskan betapa indahnya kebun itu.- Yang kedua dia diperlihatkan orang-orang Kristen, ada yang pendeta, penatua dan jemaat yang menda-pat rumah satu persatu. Rumahnya ada yang besar dan ada yang sedang, tetapi mereka semua senang sekali.- Yang ketiga dia dibawa ke tempat yang jauh dari situ di mana dia berjalan cukup jauh dan malaikat berkata bahwa dia akan melihat rumah.Namun sesampainya di sana dia heran, “Mana rumahnya?” karena tidak melihat rumah-rumah, melainkan hanya melihat gudang-gudang. Lalu dia diberitahu oleh malaikat yang mengantarnya, “Ini adalah bagian tempat pendeta yang sebelah sini, dan di sebelah sana untuk para pemimpin. Aku akan mengajak kamu ke tempat pendeta, ya.” Kemudian dia dibawa masuk, lalu apa yang dilihatnya? Dia melihat gudang yang dia katakan ‘seperti kandang ayam’ cuma isinya jiwa-jiwa. Di sana dia kaget, “Loh ini pendeta yang menjadi ikon di Korea mengapa ada di sini?” Dan mereka yang ada di sana mukanya suram dan pakaiannya juga suram. Kemudian dia berkata, “Untung masih masuk sorga, tetapi kalau saya jika disuruh memilih maka saya akan memilih tempat yang tadi, yang ada rumah-rumahnya itu!” Di kandang ayam itu adalah tempat orang-orang Kristen yang masuk sorga dengan perasaan malu. Dalam 1 Korintus 3 dikatakan bahwa kita mem-bangun tubuh kita, artinya membangun kehidupan kita dengan dasar Tuhan Yesus karena kita percaya. Masalahnya sekarang, dengan bahan apa kita membangunnya? Dengan emas, perak dan batu permata atau dengan kayu, rumput kering atau jerami? Semuanya akan terbukti pada waktu diuji dengan api. Jadi kalau terbakar maka bahannya adalah kayu, rumput kering atau jerami. Selamat sih selamat, tetapi seperti keluar dari dalam api. Itulah

orang-orang yang ada di dalam kandang ayam tadi. Tetapi yang membangun dengan dasar emas, perak dan batu permata itu akan mendapat upah dari Tuhan, yaitu rumah-rumah. Saya mau bertanya, Saudara mau tinggal di mana, mau di rumah atau kandang ayam? Untuk itu ada syaratnya. Mereka yang tinggal di ‘kandang ayam’ karena mereka tidak pernah mengirimkan bahannya. Kepadanya diberitahu kalau mau membangun rumah maka bahannya adalah berapa lama kamu gunakan waktu dalam hidupmu untuk:1. Memuji dan menyembah Tuhan.2. Berdoa.3. Membaca Firman Tuhan.4. Menginjil kepada orang lain.5. Membawa persembahan kepada Tuhan yang berupa uang atau jiwa-jiwa.6. Seberapa taat memberikan perpuluhan dengan benar.7. Melayani pekerjaan Tuhan.

Itulah bahan-bahan untuk membangun rumah tadi; kalau tidak, akan tinggal di ‘kandang ayam’ seperti itu. Jangan seperti pendeta yang menjadi ikon di Korea itu yang akhirnya tinggal di ‘kandang ayam.’ Itu adalah upah!

Kemudian Ps. Park Yong Gyu penasaran, “Apakah saya boleh melihat rumah saya?”, tetapi malaikat itu berkata, “Oh tidak boleh, sebab kamu belum mati. Memang sekarang kamu sudah mati, namun kamu akan dikembalikan ke bumi”. Tetapi karena dia terus memaksa akhirnya diperlihatkan juga. Saya percaya, yang diperlihatkan kepadanya menjadi pelajaran buat kita. Ketika diperlihatkan dia sangat kaget karena rumahnya masih pondasi.

Dia bertanya, “Bagaimana mungkin hanya masih pondasi? Saya kan sudah mengirim bahan-bahan-nya. Pada waktu itu saya menjual rumah saya untuk gereja, saya penulis terkenal malah salah satu buku

saya menjadi best seller dan saya gunakan hasilnya untuk membangun sekolah Alkitab yang menghasil-kan 240 pendeta. Saya juga memberikan beasiswa kepada 400 anak-anak yang kurang mampu. Saya membuatkan rumah bagi janda-janda miskin dan sengsara. Itu bagaimana?”. Malaikat itu menjawab, “Itu semua tidak layak untuk dijadikan bahan baku, sebab semua yang kamu lakukan itu untuk popu-laritas kamu sendiri. Pada waktu kamu memberikan itu, kamu sebarkan beritanya kemana-mana bukan? Bukankah semua orang menjadi tahu? Kamu telah menerima penghormatan seperti itu sehingga itu tidak menjadikan bahan untuk membuat rumah.” Dia pun terdiam.

Saudara, ketika saya mendengar kesaksian ini saya baru mengerti kenapa Tuhan Yesus berkata seperti ini, “Kalau tangan kananmu memberi, biarlah itu tidak diketahui tangan kirimu.” Itulah maksudnya! Sekarang ini memang menjadi trend di mana kalau ada orang yang mau memberikan sesuatu, lalu ramai-ramai memanggil TV untuk di shooting dan diberitakan kemana-mana supaya kelihatan bahwa dia baik hati. Itu tidak akan menjadi bahan untuk membuat rumah di sana.

Terus-terang ketika membaca kesaksian ini, semua saya kembalikan kepada diri saya. Saya akan koreksi diri supaya jangan sampai apa yang kita lakukan ternyata sampai di sana membuat kita hanya melon-go karena kita tidak mendapat apa-apa. Sepertinya kita sudah melakukan sesuatu yang luar biasa di sini, padahal di sana tidak ada apa-apa! Untung kalau masih masuk sorga, tetapi kalau masuk ke tempat yang satunya (neraka) bagaimana? Saudara, Firman Tuhan yang seperti ini diperlukan oleh jemaat Tuhan hari-hari ini. Sebab kalau Firman Tuhan tidak seperti ini, tidak mungkin menjadikan seseorang mempelai Kristus atau entering the next level. Kalau diberitakan, “Tidak apa-apa, lakukan apa saja. Pokoknya kamu pasti masuk sorga!”

Saya mau beritahu bahwa yang seperti itu akan membawa Saudara masuk neraka! Park Yong Gyu berkata, “Dulu banyak orang yang berkata bahwa kalau sudah percaya Yesus, sudah menjadi orang Kristen bisa melakukan apapun sekehendak hatinya, ternyata saya melihat bahwa mereka yang seperti itu ada di neraka!” Saya berdoa supaya setiap Saudara yang mendengar Firman Tuhan hari ini, semuanya bersiap-siap untuk masuk sorga dan Tuhan janjikan selama kita masih ada di dalam dunia ini mengalami, tahun 2015 tahun pelipatgandaan mujizat. Haleluya!

Khotbah Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo, Minggu – 10 Mei 2015 di Senayan.

Warrior Bride - Juni 2015

Page 7: kita adalah bulan ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, sekaligus pencurahan Roh Kudus pada Hari Raya Pentakosta. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan

12

INFO

Pengumuman

Doa Pengerja Rayon 3

diadakan pada hari Kamis 11 Juni 2015, Pkl. 19.00 WIB. Wajib hadir bagi seluruh pengerja yang memiliki badge pengerja.

Menara Doa Pelayan Jemaat (MDPJ)diadakan pada hari Sabtu, 06 Juni 2015, pkl. 09.30 WIB di SICC. Wajib hadir bagi seluruh pengerja yang memiliki badge pengerja Gold & Silver.

Pertemuan Doa Malam

untuk seluruh pengerja dan aktivis akan diadakan pada hari Senin, 01 Juni 2015, Pkl. 22.00 sd 05.00 WIB.

Pertemuan COOL 2+

diadakan pada hari Jumat 12 Juni 2015, Pkl. 19.00. Seluruh anggota Cool2+ wajib hadir.

13Warrior Bride - Mei 2015

Menara Doa Pengerja Rayon 3untuk seluruh pengerja dan aktivis , diadakan pada hari Rabu , 17 Juni 2015 pkl. 10.00 WIB. Diperuntukan untuk seluruh pengerja & aktivis. Acara dilanjutkan dengan Fellowship fulltimer rayon 3.

“Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya,

karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam

di hadapan Allah kita. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan KESAKSIAN

mereka” Wahyu 12:10

Mari berbagi melalui kesaksian Anda!

KETENTUAN:Maksimal 1,5 halaman A4 dengan ukuran tulisan 12pt.Mohon cantumkan data diri (Nama, No. Telp, Cabang/Ranting, Foto Diri)

Kirim ke [email protected]

Warrior Bride - Juni 2015

Mari Ambil Bagian dalam Taburan untuk KKR 21 Agustus 2015!Melalui:

BCA Ac: 86.8.000.8.222a/n Susy Wijaya / Elly Chandra

Happy

Bunda Kristina Faraknimella(Istri Gembala Rayon 3)

Rayon 3mengasihimu!

Birthday

-24 JUNI 2015-

Page 8: kita adalah bulan ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, sekaligus pencurahan Roh Kudus pada Hari Raya Pentakosta. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan

12 15

KEGIATAN

MENARA DOA

Pemilik badge PENGERJA wajib masuk menara doaminimal sekali seminggu.

PUASA

Satu kali seminggu setiap SABTU.Pengerja & aktivis wajib berpuasa. Jemaat dihimbau berpuasadan berdoa di Rumah Doa.

ON AIR RAYON 3

Di radio Heartline FM 100.6.Setiap RABU Pk 21.00-22.00 WIB

PELAYANAN IBADAH KANTOR / PABRIK

Informasi: Dept. Penginjilan Rayon 3.Telp. 5529159 ext. 143

BUSINESS OFFICE MINISTRY

LIVE STREAM GBI MODERNLANDgbimodernland.org/live & gbimodernland.org/mobile- Setiap hari MINGGU, siaran ulang setiap SENIN & SELASA Pk. 11.00- Ibadah Banten Woman Revival setiap RABU pertama Pk. 18.00- Ibadah UMAS setiap RABU ke-2 & ke-4 Pk. 10.00

PERSEMBAHANPERSEPULUHANBank Permata,TangerangAc: 090.1184.852a/n GBI Modernland

BCA Mahkota Mas, TangerangAc: 8680.312.444a/n GBI Modernland

CIMB Niaga - Kisamaun, TangerangAc: 461.01.00289.000 a/n GBI Modernland

PEMBANGUNAN PANTI ASUHAN / JOMPOBank Permata, TangerangAc: 070.1928.512a/n GBI Modernland

KKRBCAAc: 86.8.000.8.222a/n Susy Wijaya / Elly Chandra

Warrior Bride - Juni 2015 Warrior Bride - Juni 2015

Page 9: kita adalah bulan ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, sekaligus pencurahan Roh Kudus pada Hari Raya Pentakosta. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan

KALENDER

16

Intensive Training Keyboard 19.00

Menara Doa Guru PAUD 14.00Intensive Training Keyboard 19.00Menara Doa Media19.30Menara Doa Kabid & Wakabid Kid’s Revival 19.00Menara Doa JC; Kabid & Wakabid Doa 19.00

Juni2015

17

PPW Night19.00

UMAS 10.00 Koordinasi Leader JC12.00Menara Doa Kids Revival 16.00

Warrior Bride - Juni 2015 Warrior Bride - Juni 2015

DOA MALAM22.00-05.00

Menara Doa Anak PAUD09.00

Hari Raya Waisak 2559

Doa Pengerja Rayon 3 19.00

Wisuda PAUD TK-B10.00COOL 2 PLUS19.00

Menara Doa + Doa Keliling + Fellowship Full-timer 10.00Menara Doa BYR 19.00

Menara DoaSICC 9.30

BYAR + BMPR 19.00

Intensive Training Keyboard 19.00

BYR19.00

Audisi Dept. Musik19.00Menara Doa Pro Army 19.30Menara Doa Gembala COOL 19.00Menara Doa DM 19.30Menara Doa JC 19.00

Page 10: kita adalah bulan ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, sekaligus pencurahan Roh Kudus pada Hari Raya Pentakosta. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan

18

DIAKONIA

Pelayanan DiakoniaDalam Yohanes 13 : 34 - 35, Tuhan Yesus memberikan

perintah : “AKU memberikan perintah baru kepada kamu,

yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti AKU

telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling

mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu,

bahwa kamu adalah murid-muridKu yaitu jikalau kamu

saling mengasihi. “

Segala hal yang terjadi dalam kehidupan kita adalah

berkat kasih Tuhan yang begitu besar. Tuhan Yesus rela

menanggung segala penderitaan bahkan mati diatas kayu

salib supaya manusia beroleh hidup kekal. Biarlah Kasih

Tuhan Yesus yang telah kita terima, kita aplikasikan dalam

kehidupan kita dengan cara membagikan kasih tersebut ke-

pada sesama kita. Kasih yang kita bagikan dapat dilakukan

dengan berbagai cara, salah satunya dengan cara memberi.

Memberi kepada orang-orang yang membutuhkan bukan

hanya hal baik yang harus dilakukan, tetapi saat memberi

kita juga sedang melawan daging kita untuk tidak cinta

uang/ harta; serta kita sedang mengumpulkan harta untuk

di sorga nanti, bukan mengumpulkan harta di bumi.

Pelayanan di dalam departemen Diakonia adalah pelayanan

kasih yang bertujuan untuk merealisasikan perwujudan

kasih Tuhan Yesus terhadap sesama, khususnya bagi

saudara / saudari yang membutuhkan dukungan dalam

keterbatasannya.

Pelayanan Diakonia Rayon 3 terdiri dari beberapa bidang,

yakni :

1. Pelayanan kasih anggota diakonia (bagi jemaat tetap yg

telah terdaftar dari seluruh cabang/ranting GBI Rayon 3)

termasuk pelayanan Kedukaan.

2. Pelayanan Panti Asuhan (Panti Anak) Rayon 3.

3. Pelayanan Panti Jompo (Panti Umas) Rayon 3.

4. Pelayanan Program Orang Tua Asuh (OTA).

5. Pelayanan Pemerhati Orang Miskin (POM) dengan

kegiatan berupa bakti sosial, pengobatan gratis, bantuan

bencana dll.

Matius 25 : 40 berkata :

“ AKU berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu

yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu

yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk AKU “.

Marilah mengambil bagian dalam pelayanan Diakonia! Saat

ini Tuhan tengah memberi visi kepada GBI Rayon 3 untuk

mempersiapkan bangunan bagi Panti Asuhan ( Panti Anak

) dan Panti Umas ( Panti Jompo ) agar lebih banyak lagi

orang-orang yang dapat kita bantu.

Dukungan doa serta bantuan berupa apapun dari Bapak/

Ibu dan Saudara/i sekalian sangat berarti bagi jiwa- jiwa

yang kami layani di departemen diakonia ini. Bila ingin me-

nabur bagi pelayanan diakonia Rayon 3 dapat menghubungi

(021) 5529159 ext. 216 dengan Ibu Eni.

19Warrior Bride - Juni 2015 Warrior Bride - Juni 2015

PERNIKAHAN

Persyaratan pemberkatan pernikahan: •Fotocopy:aktelahir,kartukeluargalegalisir,suratbaptisanselam,KKJ,KTP,suratgantinama(bilaada),sertifikatKOM100, sertifikat BPN, KTP orang tua •Surataslipersetujuanorangtua •SuratketeranganbelumnikahdariKelurahan(N1-N4) •3lbr.pasfotoberdampinganuk.4x6berwarna,latarbelakangmerah •Mengisiformulirasli(dapatambildicounteribadahraya/sekretariatcabang)

Tambahan untuk peneguhan nikah: •Fotocopysuratkematiansuami/istri(untukduda/janda),aktelahiranak,aktenikah •Suratpernyataansuamiistridiatasmeterai6000 Semua persyaratan diajukan 3 (tiga) bulan* sebelum tanggal pernikahan ke Sekretariat Rayon 3. Kurang dari 3 (tiga) bulan* akan ditolak. *terhitung dari diterimanya formulir di Sekretariat Rayon

Keberatan dapat disampaikan secara tertulis ke sekretariat GBI Modernland

Ricky Haryanto & Kartika L.27 Juni 2015

GBI Modernland

Jimmy Benny A. & Evelin Y.31 Mei 2015

GBI Modernland

Johanes & Desy6 Juni 2015

GBI Modernland

Vinton Junus & Siska Ryadi28 Juni 2015

GBI Modernland

Erwin Wijaya & Ellisa N.12 September 2015

GBI Modernland

Herman & Yohanna L. K.20 September 2015

GBI Modernland

Hendra & Derry Octavianceh3 Oktober 2015GBI Modernland

Andy Arla & Laniwati7 Juni 2015

GBI Modernland

Suhendra & Siska28 Juni 2015

GBI Lippo Karawaci

Anthony Steven A. & Yolanda4 Juli 2015

GBI Modernland

Ignatius & Denny20 September 2015

GBI Modernland

Renville Hia & Atilina Zai27 Juni 2015

GBI Regency 2

Joko Isharyanto & Helie12 Juli 2015

GBI Modernland

Bambang Adji T. & Tini S.1 Agustus 2015GBI Modernland

Fernando Lidra & Elga H.19 September 2015

GBI Modernland

William Agung Saputra & Yely26 Juli 2015

GBI Modernland

Jony Suherman & Mey Liana16 Agustus 2015GBI Modernland

Vandro Christofer & Imania A.17 Juli 2015

GBI Modernland

Rivkey H. & Novy S.8 Agustus 2015GBI Modernland

Daniel & Widya8 Agustus 2015

GBI Nelayan

Nico Cristian & Maulina H.8 Agustus 2015

GBI Kosambi Megah

Daud & Kartikasari29 Agustus 2015GBI Modernland

Suryadi & Felicia29 Agustus 2015GBI Modernland

Page 11: kita adalah bulan ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, sekaligus pencurahan Roh Kudus pada Hari Raya Pentakosta. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan

Di tahun 1987, Pdt. Park telah meninggal karena tekanan darah tinggi. Tapi oleh anugrah Tuhan, hidupnya diperpan-jang 20 tahun lagi. Tetapi, untuk 4 tahun pertama, dia tidak dapat berbicara karena kondisinya yang tidak memungkin-kan. Umurnya 50 tahun sewaktu dia kembali hidup. Selama waktu dia meninggal, TUHAN memperlihatkan kepadanya Surga dan Neraka. Saya ingin Anda tahu jika Anda sombong dan angkuh, Anda akan mendatangkan kutukan atas dirimu. Saya memiliki jemaat besar dengan 5000 anggota tapi Tuhan merendahkan saya karena kesombongan saya. Sekarang saya takut akan Allah (Yakobus 4:6).Saya memiliki harta kekayaan seharga 150 juta US$. Saya memiliki 5 mobil mewah. Tapi setelah peristiwa kematianku, saya memberikan semuanya. Tolonglah ingat, keselamatan tidak dapat diperoleh oleh banyaknya hartamu melainkan melalui iman. Sekarang saya memohon kepada para gem-bala, penatua, dan pemimpin lainnya untuk melayani para pendeta dengan segenap hati.Dalam Desember 19, 1987, setelah saya selesai makan siang dan sementara saya sedang beristirahat, saya mulai merasakan sakit yang amat sangat, hal itu sungguh tak tertahankan sehingga saya merasa bahwa saya akan mati. Kemudian saya kehilangan kesadaran saya. Saya terbangun 4 bulan kemudian dalam kondisi yang setengah sadar, dan dokter saya mengatakan kepadaku bahwa saya sebetulnya akan mati. Seluruh bagian tubuh saya syarafnya robek sejak mengalami kelumpuhan. Dan keluargaku belum pernah mengizinkan anggota Gereja untuk membesuki saya karena kondisiku yang mengerikan. Kemudian saya meninggal.

Ketika saya meninggal, saya melihat 2 orang memasuki kamarku. Tetapi orang-orang ini masuk ke kamarku melalui dinding. Saya berteriak, “Siapa, siapa kalian!! Rumahku akan hancur bila kau begitu!!” Kemudian yang seorang berkata, “Kami adalah malaikat-malaikat yang turun dari Surga. Kami datang dari Kerajaan Allah.” Sebuah cahaya yang terang bersinar melalui para malaikat.

Malaikat yang berada di sebelah kananku memperkenalkan dirinya, “Saya berkeliling bagi Yesus dalam KerajaanNya. Yesus memanggilku dan memerintahkanku untuk turun ke bumi. Dia memerintahkanku untuk membawamu ke Surga. Kamu sudah mati. Tapi karena keluargamu menanggis dengan teramat sedih, DIA berkehendak untuk memberi-kanmu hidup lebih lama lagi. Tapi untuk sekarang, DIA ingin memperlihatkan padamu Surga dan Neraka. DIA akan memperlihatkannya padamu dan kamu akan menyaksikan-nya kepada orang-orang yang ada di bumi. Semoga jumlah orang yang berakhir di Neraka akan berkurang dan jumlah orang yang akan ke Surga menjadi bertambah karena kesaksianmu. Ini akan menjadi tugasmu. Tuhan mengin-truksikan kepada kami untuk menyampaikannya kepadamu supaya jangan menunda. Jika kamu menunda, kamu tidak akan sanggup untuk mengunjungi Surga dan Neraka.”Kemudian malaikat di sebelah kiri ku berkata, “Disaat kamu lahir dan sampai pada saat kamu meninggal, saya telah bersama-sama denganmu.” Pada saat itu, saya tidak mengerti apa yang dimaksudkan oleh malaikat itu. Sekarang saya tahu. Dia adalah malaikat penjagaku. Jadi saya berkata,

20

KESAKSIAN

SurgadanNeraka(Bagian 1)

Penglihatan Pdt. Park Yong Gyu

21Warrior Bride - Juni 2015 Warrior Bride - Juni 2015

“Saya tidak dapat pergi! Saya tidak akan pergi! Saya seorang pendeta! Saya tidak dapat bertemu TUHAN dalam kondisi fisik seperti ini. Saya ingin melihat DIA dalam keadaan sehat. Saya mungkin akan menerima lebih banyak hukuman daripada pujian dari TUHAN. Saya angkuh dan sombong dan sekarang saya terkutuk dan sakit. Bagaimana mungkin saya dapat masuk ke Surga? Saya sangat takut. Kumohon kembalilah ke Surga dan mintalah kepada TUHAN untuk menyembuhkanku. Kemudian kembali dan bawa saya ke Surga melalui mimpiku. Kumohon mintalah belas kasihan untukku.” Tapi para malaikat tidak mendengarkan argu-mentku. Mereka melepaskan pakaianku dan berkata bahwa pakaianku terlalu kotor untuk dikenakan ke Surga. Kemu-dian mereka memakaikanku pakaian putih (Zakh 3:4).Mereka memegang tanganku dan kami terbang ke surga. Kami terbang melalui awan-awan dan saat saya melihat kebawah, saya melihat Bumi menjadi kecil. Mereka mem-bawaku mendekat pada Jalan Emas yang tak berujung. Saya melihat sebuah sinar yang terang, terlalu terang untuk di-tatap secara langsung. Saya berkata, “Darimanakah cahaya ini berasal?” “Datangnya dari Surga”, jawab malaikat.Saya berpikir, “Wow! Besar sekali!” saya melihat sekelompok orang dalam pakaian putih terbang melaluinya. “Siapakah mereka?” Saya bertanya.

Malaikat menjawab, “Mereka adalah orang yang telah melayani Tuhan dengan setia dan percaya kepada Yesus dengan mematuhi dan mengikuti tuntunan Roh Kudus den-gan segenap hati mereka. Tubuh mereka telah mati di Bumi. Mereka sekarang adalah jiwa-jiwa yang menuju Surga.”Malaikat lain melanjutkan, “Ada 12 pintu gerbang di Surga. Ketika sebuah jiwa datang ke Surga, mereka harus masuk melalui salah satu gerbang itu.” Kami sedang berdiri di pintu Selatan tapi sudah tertutup. Sementara kami sedang men-unggu, saya bertanya kepada malaikat, “Malaikat, kenapa gerbang ini tidak terbuka?”Malaikat menjawab, “Hal itu karena kamu tidak bernyanyi lagu penyembahan Surga.” (Mzm 100:4)Saya bertanya, “malaikat, saya sangatlah angkuh dan sombong dan sebagai hasilnya saya telah dikutuk dengan penyakit. Saya bukanlah seorang penyanyi lagu penyem-bahan Bumi. Bagaimana saya sanggup bernyanyi lagu penyembahan Surga ketika saya tidak pernah menden-garnya sebelumnya?”Malaikat menjawab, “Kau benar. Tetapi kau tetap harus menyiapkan dirimu untuk menyembah. Kau adalah seorang

yang angkuh tapi bersiaplah untuk bernyanyi.” Para malaikat mulai menyanyi. Saat mereka menyanyi, saya mulai turut bernyanyi bersama mereka. Hal itu kemudian menjadi sangat alamiah bagi saya, dan kami pun masuk.Pemandangan di Surga sungguh tak tergambarkan. Saya tidak dapat menggambarkan Surga dengan bahasa bumi ku. Saya berkata, “Tuhan! Terima kasih banyak! Sekalipun, saya sangat angkuh dan sombong dan terkutuk dengan sebuah penyakit, KAU tetap membawaku ke Surga untuk melihat-lihat.” Saya kemudian mendengar suara Allah, “Pendeta Park Yong Gyu KU yang tercinta, AKU menyam-butmu. Kau telah menempuh perjalanan panjang kemari.” SuaraNYA dipenuhi oleh cinta dan kelembutan.

Saya menjawab dengan menanggis, “Tuhan...” Malaikat segera berkata, “kamu telah menjadi pendeta selama 20 tahun. Tidakkah kamu baca Alkitabmu? Tidak ada airmata di Surga. Jadi berhentilah!” Saya tidak dapat menerus-kan tanggis ku (Wah 21:4). Tuhan kemudian bertanya kepadaku 5 pertanyaan. “Berapa banyak waktu yang kau luangkan untuk membaca Firman (alkitab)? Berapa banyak yang kau beri untuk persembahan?Berapa kali kau menginjili orang?Apakah kau telah memberi perpuluhan dengan benar?Berapa banyak waktu yang kau habiskan di dalam doa?”Saya tidak dapat menjawab kelima pertanyaan tersebut. Tuhan menghukumku untuk kelima pertanyaan itu.“Setelah kamu menjadi seorang pendeta yang besar, kamu telah menjadi malas untuk berdoa. Menjadi sibuk bukanlah alasan untukKU!” Saya harus bertobat untuk hal itu kemudi-an. “Malaikat akan memperlihatkan padamu banyak tempat di Surga dan di Neraka. Lihatlah ke sekeliling sebanyak yang kamu harapkan. Kamu akan pergi setelah menyaksikan ban-yak bagian berbeda dari Surga dan Neraka.” Tetapi Tuhan tidak mengizinkanku untuk melihat wajahNYA.

Para malaikat pertama membawaku ke 3 tempat berbeda di Surga:1. Saya melihat anak kecil tinggal bersama.2. Tempat tinggal orang dewasa.3. Jiwa-jiwa yang berhasil mencapai surga. Walaupun mereka berhasil masuk Surga, tetapi mereka masukdengan perasaan malu.Banyak orang telah bertanya kepadaku berapakah usia anak kecil tersebut. Mereka terlihat seperti anak-anak TK. Mereka bukanlah anak laki-laki kecil atau perempuan seperti yang

Page 12: kita adalah bulan ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, sekaligus pencurahan Roh Kudus pada Hari Raya Pentakosta. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan

kita ketahui berdasarkan jenis kelamin. Setiap anak memiliki malaikat bayi pelindung masing-masing.

Di Surga, kebanyakan dari jiwa-jiwa tersebut memiliki rumah mereka sendiri (Yoh 14:2). Bagaimanapun, ada beberapa yang tidak memiliki rumah. Saya akan menjelaskan ini kemudian. Lebih lanjut, anak-anak tidak memiliki rumah mereka sendiri. Saya bertanya, “Anak-anak juga adalah jiwa, mengapa mereka tidak memiliki rumah mereka sendiri?”Malaikat menjawab, “Sama seperti manusia di Bumi mem-butuhkan bahan-bahan untuk membangun rumah mereka, kami yang ada di Surga pun membutuhkan bahan untuk membangun. Ketika seseorang melayani Gereja dan orang lain dengan setia seperti untuk Tuhan, maka perbuatan-perbuatan baik itu akan menjadi bahan bagi pembangunan rumah orang tersebut di Surga.

Ketika bahan-bahan disediakan, para malaikat yang ditu-gaskan untuk membangun rumah orang-orang kudus akan pergi mengerjakannya. Anak-anak yang masih sangat muda usianya tidak memiliki bahan-bahan untuk membangun rumah. Dengan kata lain, mereka tidak memiliki waktu atau kesempatan untuk menghasilkan imbalan / bahan. Inilah mengapa mereka tidak memiliki rumah.”Saya melanjutkan dengan pertanyaanku, “Apa yang harus saya lakukan di Bumi untuk menyediakan bahan- bahan bagi rumahku?”

Malaikat menjawab, “Ada 7 hal yang harus dilakukan seseorang untuk mengumpulkan bahan-bahan bagi pem-bangunan rumahnya:1. Penjumlahan dari total penyembahan dan pujian kepada Allah.2. Waktu yang mereka luangkan untuk membaca Alkitab.3. Waktu yang mereka luangkan untuk berdoa.4. Waktu yang mereka luangkan untuk menginjili orang lain.5. Persembahan seseorang kepada Allah.6. Ketaatan mereka dalam perpuluhan kepada Allah.7. Waktu yang mereka luangkan untuk melayani Gereja dalam segala cara.

Inilah perbuatan atau pekerjaan karena ketaatan dimana se-seorang mengumpulkan bahan-bahan untuk membangun rumah Surgawi mereka. Jika seseorang kurang dalam area ini, mereka tidak akan memiliki bahan untuk membangun rumah mereka.”

TEMPAT ANAK-ANAKAda banyak orang di Surga yang tidak memiliki rumah. Bahkan yang tidak memiliki rumah ternyata adalah para pendeta, penatua, majelis, pemimpin, dsb. Saya bertanya lagi karena penasaran, “Dimanakah anak-anak tinggal kemudian?”Malaikat menjawab, “Mereka tinggal disini.” Saat saya meli-hat ke sekeliling, mereka berkumpul di seluruh area taman bunga. Taman bunga sangat indah dan wanginya melebihi wewangian yang ada di dunia. Pemandangannya melebihi apa yang dapat saya gambarkan.

TEMPAT ORANG DEWASATempat kedua adalah tempat bagi orang dewasa yang setia. Ada perbedaan antara Keselamatan dan Upah. Di tempat ini ada banyak rumah (Yoh 14:2). Rumah-rumah tersebut dibangun dengan permata/mutiara dan batu- batu langka. Beberapa rumah sangat tinggi setinggi gedung pencakar langit di Bumi. Mereka yang dengan setia telah melayani Tuhan saat hidup di Bumi telah membangun rumah mereka dengan permata/mutiara dan batu- batu langka. Di tempat ini, semua orang terlihat berumur 20-30 tahun. Di sini tidak ada perbedaan kelamin pria dan wanita. Tidak ada orang sakit, tua, atau orang cacat.

Saya dulu pernah mengenal seseorang yang sudah tua, oh, Im Myung. Dia telah meninggal di umur yang ke 65th. Dia seorang yang bertubuh pendek, setinggi anak SD kelas 2. Dia telah menderita akibat penyakit langka. Tetapi, bila sudah menyangkut Alkitab, dia seorang lulusan PhD. Dia telah menulis banyak komentar. Saya bertemu dia di Surga, dan di sana tubuhnya tinggi dan tampan. Dia tidak lagi sakit tetapi sehat. Surga sungguh adalah tempat yang sangat me-nyenangkan! Saya penuh dengan pengharapan! Kumohon percayalah dengan apa yang saya katakan saudara-saudari terkasih!

ORANG-ORANG YANG DISELAMATKAN DGN PERASAAN MALUTempat ketiga adalah bagi mereka yang telah diselamatkan dengan perasaan malu (1 Kor 3:15). Desa ini sangatlah besar ukurannya, beberapa kali lebih luas dari tempat yang kedua, dimana rumah-rumahnya terbuat dari permata/mutiara dan batu-batu langka. Saya tiba di tempat ini dalam kecepatan tinggi, mengendarai kereta emas. Terletak sangat jauh dari tempat indah lainnya yang saya lihat di Surga.

Saya bertanya kepada para malaikat, “Saya melihat banyak tanah lapang dan hutan belantara. Mengapa saya tidak melihat adanya rumah?” Malaikat menjawab, “Yang kamu lihat adalah rumah.”Saya melihat rumah flat yang besar, yang mengingatkanku akan kandangayam raksasa atau sejenis rumah gudang. Rumah-rumah ini tidaklah gemerlap tetapi suram. Desa ini dan rumah-rumahnya adalah untuk jiwa-jiwa yang telah diselamatkan dengan perasaan malu. Ada begitu banyak rumah-rumah berukuran besar yang suram. Desa ini beberapa kali lebih besar dari tempat dimana jiwa-jiwa yang diberi upah tinggal.Malaikat berkata, “Apakah kamu melihat 2 buah rumah yang besar itu, satu di sebelah kananmu dan satu di sebelah kirimu?” Saya menjawab, “Ya, saya melihatnya.” Malaikat berkata dia ingin memperlihatkan kepadaku kedua rumah tersebut secara khusus. Dia berkata, “Rumah di sebelah kanan adalah untuk mereka yang merupakan pendeta di Bumi. Rumah yang di sebelah kanan adalah untuk mereka yang merupakan pemimpin di Bumi.”

Saat kami tiba di depan kedua rumah tersebut, saya menya-dari bahwa rumah-rumah tersebut terlihat sama. Saya agak tercengang. Ketika kami membuka pintu dan masuk, kesan pertama saya adalah, “kandang ayam.” Dan bukannya 1000 ekor ayam tinggal di kandangnya, saya melihat jiwa-jiwa. Malaikat menyuruhku untuk mengamati dengan teliti karena saya akan mengenali beberapa pendeta terkenal yang ada di sejarah. Dan benar. Saya mengenali banyak pendeta yang ada di sejarah. Saya secara khusus menyebut nama seorang pendeta dan bertanya kepada malaikat, “Saya kenal pendeta Korea itu! Saya tahu dia sangat terkenal dan pekerjaan yang telah dia lakukan untuk Tuhan. Mengapa dia ada disini? Saya tidak mengerti.” Malaikat menjawab, “Dia tidak pernah menyediakan bahan-bahan untuk membangun rumahnya. Inilah mengapa dia tinggal di rumah susun.”

Saya bertanya kembali karena penasaran, “Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Mengapa dia sama sekali tidak me-miliki bahan-bahan?” Malaikat menjawab, “Sementara dia bekerja sebagai pendeta melakukan tanggungjawabnya se-bagai seorang pendeta, dia menikmati pujian dari manusia. Dia senang akan penghormatan. Dia senang dilayani. Tidak ada pengorbanan dan hati hamba dalam dirinya.” Pendeta ini sangatlah dihormati di Korea dan telah menjadi sebuah icon dalam sejarah Kekristenan Korea. Tetapi dia tidak

mendapat upah! Para pendeta diluar sana, kumohon den-garkanlah! Anda harus menuntun orang bukan hanya pada pelayanan hari Minggu. Anda harus mengunjungi mereka di rumah mereka. Kau harus memelihara yang miskin, yang cacat dan yang tua. Para pendeta yang telah melayani tanpa mengorbankan hidup mereka dan senang dihormati tidak memiliki upah di Surga (Mat 23:5-12).Setelah saya menyaksikan pemandangan ini di Surga dan setelah saya kembali ke Bumi, saya segera memberikan semua harta milik saya termasuk 5 mobil mewah saya. Hidup kita adalah untuk sementara. Dalam alkitab, rata-rata hidup ini adalah 70-80 tahun. Tetapi hanya Tuhan yang tahu kapankah seseorang akan meninggal. Setiap orang bisa meninggal sebelum berumur 70 atau 80 tahun. Saya telah memutuskan untuk memberikan semuanya, termasuk pakaian saya. Orang-orang yang telah saya lihat menerima keselamatan dengan rasa malu. Mereka adalah pendeta, majelis, gembala, dan umat percaya.

Ada sejumlah besar majelis dan gembala dalam rumah yang suram ini. Tentu saja, ini lebih baik daripada di Neraka. Tetapi, kenapa ada seorang pun yang ingin masuk ke Surga dalam cara yang demikian? Saya tidak akan berakhir di tempat yang memalukan itu. Pakaian mereka bahkan tam-pak suram. Apakah persyaratan bagi orang Kristen untuk memiliki rumah yang indah di Surga? Pertama, kita harus menginjili orang sebanyak mungkin. Bagaimana caranyakita harus menginjili? Malaikat memberitahuku, “Misalkan ada seorang yang tidak mengenal Tuhan. Pada saat kau memutuskan untuk menginjili orang tersebut, bahan-bahan untuk membangun rumah mu telah disediakan. Saat kausecara tidak jemu-jemu berdoa untuk keselamatan mereka, lebih banyak lagi bahan bangunan yang disediakan.

Kau harus secara menerus memeriksa keadaan mereka, mengunjungi mereka dan meneruskan penginjilanmu. Hal ini akan menambah jumlah bahan-bahan untuk mem-bangun rumahmu. Jika seseorang berkata mereka tidak memiliki baju yang pantas untuk pergi ke gereja, maka kau harus menyediakan bagi mereka. Jika seseorang berkata dia tidak memiliki alkitab, kau harus menyediakan satu baginya. Jika seseorang berkata dia tidak memiliki kacamata untuk membaca, kau harus menyediakan bagi mereka. Kau harus menyediakan apapun juga yang kau mampu sehingga orang ini pun bisa dituntun untuk mengenal Tuhan. Mereka yang tinggal di rumah yang terbaik adalah mereka

22 23Warrior Bride - Juni 2015 Warrior Bride - Juni 2015

Page 13: kita adalah bulan ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, sekaligus pencurahan Roh Kudus pada Hari Raya Pentakosta. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan

yang telah menginjili terbanyak. Para malaikat kemudian membawa ku ke tempat dimana para orang kudus tinggal dalam rumah yang bagus. Disini adalah tempat dimana para orang kudus yang telah banyak menginjili tinggal. Rasanya seperti pusat kota Surga. Dalam sejarah Kekristenan, ada 4 orang yang memiliki rumah terbesar dan paling indah. Para malaikat memperlihatkanku rumah seorang penginjil Amerika D.L Moody, Pendeta Inggris John Wesley, seorang penginjil Italia, dan penginjil Korea Pendeta Choi Gun Nung. Ke-4 orang ini memiliki rumah paling besar di Surga. Ke-4 orang ini telah menghabiskan seluruh hidup mereka untuk menginjili orang-orang bahkan sampai pada hari kematian mereka. Di antara umat percaya Korea, ada seorang yang memiliki rumah yang besar. Orang ini telah membangun banyak gedung Gereja dengan seluruh hartanya. Dia telah memberikan 3000 karung beras kepada orang miskin. Dia secara rahasia telah membantu keuangan para pendeta dan pemimpin. Dia membantu membayar iuran sekolah para teologian. Dia juga telah membawa pulang seorang pendeta berumur 65 tahun ke rumahnya dan merawatnya, dimana Gerejanya sendiri telah mengusirnya keluar.Saya mendengar seorang malaikat berteriak, “Bahannya telah datang!” Saya bertanya kepada malaikat yang berada di sebelah kanan saya mengenai bahan tersebut dan dia mengatakan kepadaku, “Bahan ini untuk penatua dari sebuah gereja kecil di suatu negara. Malah, dia menerima bahan-bahan setiap hari. Walaupun dia miskin, dia datang melayani di Gereja setiap pagi. Dia berdoa untuk 87 jemaat Gereja setiap hari. Dan setelah dia selesai berdoa, dia membersihkan gereja.” Saya mendengar malaikat lain berteriak, “Kiriman special! Anak perempuan si penatua telah memberikan satu- satunya uang yang ia miliki kepada ibunya. Tetapi, si penatua tidak memakai uang itu untuk kepentingannya sendiri. Dia membeli 5 butir telur dan 2 pasang kaos untuk pendeta Gereja. Walaupun sepertinya halnya sebuah persembahan yang kecil, dia telah memberi-kan semua yang dia miliki. Ini menjadi bahan special untuk rumahnya di Surga.”

Kedua, mereka yang memiliki rumah besar adalah mereka yang telah membangun gedung gereja atau gedung lain untuk Kerajaan Allah dengan harta dan penghasilan mereka.Di Surga, saya juga bertemu dengan seorang penatua bernama Choi. Di antara penatua dan gembala yang ada di Surga, dia memiliki rumah yang paling indah. Rumahnya lebih tinggi daripada gedung yang paling tinggi di Korea.

Choi telah membangun banyak gedung Gereja di Korea dengan kekayaannya. Saya bertanya kepada malaikat, “Bagaimana dengan rumahku? Apakah dalam proses pembangunan?” Malaikat menjawab, “Tepat sekali!” saya memohon untuk melihat rumahku. Tapi mereka mengata-kan kepadaku bahwa hal tersebut tidak di izinkan. Saya terus saja memohon dan setelah tak henti-hentinya memohon, malaikat mengatakan bahwa sekarang saya telah di izinkan oleh Tuhan untuk melihatnya.

Kami memasuki kereta dan menuju ke suatu tempat yang sangat jauh. Saya penuh dengan pengharapan. Saya bertanya, “Dimanakah rumahku?” Malaikat menjawab, “Ada di sana!” Tapi yang terlihat hanyalah sebuah fondasi, hanya siap untuk pembangunan. Saya menanggis, “Mengapa kau melakukan hal ini padaku? Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Bagaimana mungkin rumahku berada dalam area pembangunan? Setelah selamat dari perang Korea, saya menjual rumahku untuk membangun gedung Gereja. Gereja ini bertumbuh hingga 5000 jemaat. Saya menulis banyak buku yang di ilhamkan oleh Roh Kudus. Salah satu buku menjadi best seller. Dari hasil penjualan buku, saya membangun sekolah Kristen. Sekolah telah melahirkan 240 pendeta. Saat masih menjadi Dekan, saya telah memberikan lebih dari 400 beasiswa kepada lebih dari 400 anak-anak miskin. Saya telah membangun rumah bagi janda-janda untuk tinggal. Semuanya ini membutuhkan biaya yang sangat besar. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi? Mengapa rumahku berada dalam area pembangu-nan saja? Saya sangat frustasi!”Malaikat menjawab, “Kamu tidak pantas untuk tinggal dalam rumah yang indah di Surga karena kamu telah menerima penghormatan dari manusia berulang kali. Setiap kali telah membangun atau melakukan sesuatu yang baik, kamu dipuji oleh manusia. Kamu bahkan menerima pujian dari koran setempat. Karena itu, semua pekerjaanmu menjadi sia-sia.” (Mat 6:1).

Saya melihat kepada rumahku di area pembangunan. Lokasinya terletak di tengah-tengah 3 rumah lainnya. Hanya ada 3 lantai. Rumah tersebut memiliki banyak kamar kecil di 2 lantai pertama. Saya bertanya kepada malaikat, “mengapa saya memiliki kamar-kamar kecil?” Malaikat menjawab, “Kamar-kamar ini di peruntukkan bagi putra dan putrimu.”“Saya hanya mempunyai 4 orang anak,” Saya menjawab. Malaikat merespon, “Bukan, kamar-kamar tersebut bukan

untuk anak-anak duniawimu, tetapi untuk mereka yang telah kamu injili dan selamat.” Saya suka itu! Saya bertanya, “Dimanakah kamar tidurku?” malaikat berkata kamarku berada di atas atap. Hal itu mengangguku. Kamarku bahkan belum selesai. Dengan nada marah saya berkata, “Ruangan-nya sangat kecil! Mengapa begitu sulit untuk diselesaikan?!” Malaikat menjawab, “Kamu bahkan belum meninggal. Kami tidak bisa menyelesaikan rumah atau kamarmu karena kami tidak tahu bila ada bahan- bahan yang akan ditambahkan kemudian. Apakah kamu mengerti?”ketika kami memasuki kamarku, saya melihat 2 sertifikat di dinding, kemudian saya membacanya. Sertifikat pertama menggambarkan saya saat berumur 18 tahun tinggal di rumah yatim piatu. Pada hari Natal, saya dalam perjalanan pulang ke ibadah pagi. Saya telah melihat seorang laki-laki tua tiduran di jalanan. Saya melepaskan jaket saya dan memberikannya kepadanya. Tindakan itu telah memberi saya upah di Surga. Sertifikat yang kedua menggambarkan kejadian yang sama tetapi untuk membelikan makanan kecil bagi seorang pria tua. Bukan masalah seberapa banyak

uangnya. Tindakan tersebut harus disertai dengan hati yang tulus. Kami meninggalkan tempat tersebut dan menuju ket-empat semula. Dalam perjalanan, salah seorang dari malai-kat bertanya, “Apakah kamu sedih? Saya akan memberitahu kamu bagaimana caranya untuk membangun rumah yang indah. Tuhan berkata saat kamu kembali ke Bumi, kamu harus pergi memberitahukan orang-orang tentang Surga dan Neraka seperti yang telah kamu saksikan. Kedua, Tuhan menginginkan kamu untuk membangun sebuah tempat bagi para pendeta tua wanita dan penginjil yang tidak me-miliki tempat untuk bernaung. Jika kamu setia melakukan semuanya ini, kamu akan memiliki rumah yang indah.”(bersambung...)

Sumber: www.DivineRevelations.info/INDONESIA

24 25Warrior Bride - Juni 2015 Warrior Bride - Juni 2015

Page 14: kita adalah bulan ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, sekaligus pencurahan Roh Kudus pada Hari Raya Pentakosta. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan

26

MISI

Matius 25:34-40 “Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah dise-diakan bagimu sejak dunia dijadikan.Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku paka-ian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.

Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?

Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kep-adamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.”

PELAYANAN PENJARASejak jaman Belanda, di kota Tangerang sudah berdiri pusat rehabilitasi seperti pusat rehabilitasi Kusta dan beberapa Lembaga Pemasyarakatan seperti LP Anak, Pemuda, Dewasa dan LP khusus Wanita. Tugas gereja melalui Depar-temen Misi dan juga kita semua jemaat Tuhan untuk peduli dengan keberadaan mereka. Tujuan pelayanan misi adalah kita membagikan kasih dan

memberitakan kabar keselamatan tentang Tuhan Yesus. Kita mengadakan di semua Lembaga Pemasyarakatan di Tangerang, Tigaraksa sampai ke Serang tiap bulannya. Banyak diantara mereka yang sudah dilupakan oleh teman bahkan rekan keluarga. Justru itulah tugas kita, Gereja Tu-han hadir diantara mereka untuk menunjukan kasih Kristus dan memberikan dukungan secara jasmani dan rohani.

PELAYANAN SOSIALSelain peduli dengan mereka yang sedang di dalam penjara, kami juga melakukan pelayanan sosial kepada mereka yang berkekurangan dan mengalami bencana, mengingat beberapa lokasi di Banten juga merupakan wilayah rawan banjir dan bencana. Pelayanan ini meliputi pembagian sem-bako untuk daerah bencana/banjir dan juga wilayah-wilayah miskin di Banten.

Tim Tagana selalu siap untuk berada di lokasi bencana membawa bantuan dan juga menyiapkan dapur umum.

Warrior Bride - Juni 2015

Pelayanan Misi

 

27

Pelayanan ini juga menjangkau sampai ke pulau-pulau yang terletak di bagian utara pulau Banten. Pelayanan ini sesuai dengan firman Tuhan yakni kita harus memberi makan mereka yang lapar & memberi pertolongan bagi yang sakit.

PELAYANAN SUKU TERASINGSejak 10 tahun terakhir, pelayanan Misi secara rutin terus menjangkau suku-suku di wilayah Banten salah satunya Suku Badui. Suku Badui adalah suatu kelompok masyarakat adat sub-etnis Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Medan perjalanan menuju kesana cukup jauh dan sulit un-tuk ditempuh, namun tidak membuat urung niat kami untuk menjangkau mereka untuk Tuhan Yesus.

Di awal tahun 2014 lalu, Tuhan bekerja secara luar biasa! Seorang anak muda Suku Badui yang di pasung karena mentalnya yang terganggu setelah didoakan oleh tim, mujizat Tuhan pun terjadi, Tuhan Yesus menyembuhkannya! Haleluyah, Puji Tuhan! Sejak saat itu mereka Suku Badui selalu minta didoakan sebelum mereka pergi bekerja oleh tim kami apabila kami sedang berada di lokasi.

PELAYANAN KANTOR (OFFICE MINISTRY)Ada begitu banyak perusahaan dan kantor yang berada di wilayah Banten, dan betapa dahsyatnya bila di setiap tempat pekerjaan bangkit anak-anak Tuhan yang suka berdoa, memuji dan menyembah Tuhan, sehingga atmosfir di setiap

tempat pekerjaan diubahkan menjadi atmosfir kehadiran Tuhan. Ada puluhan kantor/perusahaan yang sudah

mengadakan persekutuan doa/ibadah secara rutin di kantor yang umumnya diadakan setiap jumat siang pada waktu istirahat karyawan.

Contohnya saja sejak 3 tahun lalu pelayanan misi beker-jasama dengan Manajemen Tang City Mall, mengadakan Ibadah Kantor setiap hari Jumat jam 12.00-13.00 di Tenant Customer Service (Basement 1). Ibadah ini terbuka bagi semua anak-anak Tuhan berlokasi di Tangerang dan khu-susnya yg bekerja di area Tang City Mall.

Masih banyak lagi pelayanan yang dapat dilakukan melalui Departemen Misi selain beberapa hal diatas, mengingat Banten propinsi yang luas.

Bagi Bapak/Ibu, Saudara/i yang rindu melayani Tuhan bersama kami untuk memperluas kerajaan Allah dan bila Bapak/Ibu, Saudara/i rindu mengadakan persekutuan/ibadah di tempat kerja, dapat menghubungi Pelayanan Misi dengan Bp. Kukuh Yudiono di 021-5529159 ext.143. Mari berlomba-lomba tuai jiwa sebelum kedatanganNya yang kedua kali!

Warrior Bride - Juni 2015

 

 

Page 15: kita adalah bulan ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, sekaligus pencurahan Roh Kudus pada Hari Raya Pentakosta. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan

16 Warrior Bride - Maret 2015

Komitmen BERDOA setiap hari bagi PENUAIAN JIWA secara besar-besaran. Wajib bagi seluruh pengerja, aktifis, dan jemaat.Alasan kita berdoa:- Kita sedang memasuki era Pentakosta ke-tiga.- Merupakan bagian supaya terjadinya pelipatgandaan mujizat Sebagai anggota keluarga besar Church of God yang sedang menjalankan program doa: World Harvest

Mulai bulan Maret dan seterusnya, warta sepekan tidak lagi diterbitkan. Sebagai penggantinya diterbitkan Buletin sebulan sekali “Warrior Bride”

Untuk melihat renungan bisa mengakses website: www.gbimodernland.org

17

OTA

sEMINAR DAN LOKAKARYA

Dibuka kembali!

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Diadakan pada :Hari / tanggal : Senin-Kamis / 6-9 Juli 2015Pukul / waktu : 18.00-21.30 WIBTempat : Gedung Aula - GBI ModernlandTrainer : Dept. Pendidikan & Latihan BPH GBI & TIMBiaya : Rp. 50.000,- / OrangTermasuk : Makalah & Sertifikat

Semiloka ini diperuntukkan bagi anda yang memiliki hati & kerinduan dalammendidik anak-anak (Orang tua,Guru/ Pengajar, dll). Disini akan disampaikanperihal tentang pendidikan anak ( Khusus Agama Kristen ).

Daftarkan segera diri anda. Tempat terbatas.info lebi lanjut hubungi : (021) 5529159 Ext.213,220atau di nomor Hp : 0856 9411 5525 (Pdm. Roy Eben H)

Page 16: kita adalah bulan ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, sekaligus pencurahan Roh Kudus pada Hari Raya Pentakosta. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan

“Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” -1 Tawarikh 4:10

DoaYabes

INDUKGBI Modernland - 07.00, 09.00, 11.00, 13.00, 17.00

INDUK PLUSGBI BSD, Menara Serpong - 07.30, 10.00, 17.00

GBI Lippo - 07.30, 10.00GBI House of Grace - 07.00, 09.00, 11.00

GBI Sutera Niaga 3 - 08.00, 10.00GBI Mutiara Karawaci - 07.30, 10.00

GBI Kampung Sembilan - 10.00GBI Simprug di Poris - 08.00, 10.00

GBI Malabar - 10.00GBI Permata Yasmin - 10.30

SUB RAYON 3AGBI Jatake - 07.00, 09.00, 11.00, 17.00

GBI Kampung Melayu - 07.00, 09.00, 11.00GBI Arcadia Daan Mogot - 07.30, 10.00

GBI Iskandar Muda, Neglasari - 07.30, 10.00GBI Nelayan - 07.00, 09.00, 11.00, 17.00GBI Pantai Indah Dadap - 08.00, 10.00

GBI Mustika Tigaraksa - 08.00

SUB RAYON 3BGBI Citra Raya - 06.30, 09.00, 17.00

GBI House of Covenant, Poris Indah - 07.00, 09.00, 11.00GBI Kisamaun - 07.30

GBI Ruko Rembrant (Citra Raya 2) - 07.30, 10.00

SUB RAYON 3CGBI Kutabumi - 07.30, 10.00, 17.00

GBI Pasar Kemis - 07.00, 09.30, 17.00GBI Regency 2 - 06.00, 07.30, 09.15, 11.00, 16.00, 18.00

GBI Moch. Toha - 07.30, 10.00, 17.00GBI Taman Walet - 09.00

SUB RAYON 3DGBI Tigaraksa - 07.30, 10.00, 19.00

GBI Prumpung (d/h Gn. Sindur) - 07.30, 10.00GBI Rangkasbitung - 08.00, 10.30

GBI Taman Adiyasa - 07.00, 09.00, 11.00GBI Cikasungka - 07.30, 10.00

GBI Taman Kirana - 10.00GBI Malimping - 10.00

GBI Kosambi Megah - 07.00, 09.00, 11.00GBI Cikande Permai - 08.00

SUB RAYON 3EGBI Cilegon Kota - 08.00, 10.00, 15.00, 17.00

GBI Serang Kota - 07.30, 10.00GBI Anyer - 07.30, 09.30

GBI Serang Kopassus - 09.00, 13.00

SUB RAYON 3FGBI Regency 1 - 06.00, 08.00, 10.00, 17.00

GBI Gelam - 07.00, 09.30GBI Wisma Harapan - 10.00

GBI Duta Garden Square - 10.00

OTONOMGBI Grand Permata Niaga - 07.30, 10.00, 13.00

15.00, 17.00, 19.00GBI Mall Matahari WTC - 08.00, 10.00, 17.00

GBI Narita Cipondoh - 08.00, 10.00GBI Shinta Griya - 07.30, 10.00

GBI Adonai Salembaran - 09.00, 11.00

JAWA TENGAH & JAWA TIMURGBI Semarang - 08.00, 10.00, 17.00

GBI Salatiga - 08.00GBI Ungaran - 08.30

GBI Lihope, Ngagel, Surabaya - 09.00GBI Rembang - 07.00, 17.00

GBI Lampion Nayu Timur, Solo - 09.00GBI Kedung Rejo, Wonogiri - 08.00GBI Genukharjo, Wonogiri - 08.00

GBI Perum Cipta Laras, Wonogiri - 07.00GBI Wonosari, DIY - 09.00, 17.00

GBI Kopeng, Salatiga - 07.00

SUMATERAGBI STT Sumatra, Medan - 09.00

GBI Gedung Nasional, Tarutung - 10.00GBI W.R. Supratman, Pematang Siantar - 10.00

KALIMANTANGBI Mutiara Pontianak, KalBar - 17.00

SULAWESIGBI Battilang Amballong, SulSel - 09.30

GBI Masio Se’pon, SulSel - 09.30GBI HOB, Menado - 07.00, 10.00, 17.00

NIASGBI Charlita, Nias - 10.00

GBI Jl. Anggrek Sukarame, Nias - 10.00GBI Tuho Owo, Nias - 10.00

GBI Maluo, Nias - 10.00GBI Charisma Family, Nias - 10.00

GBI Tafaeri, Nias - 17.00GBI Hiltes I, Nias - 10.30

GBI Fadoro Bulusa - 10.00GBI Helendrawa - 10.00

PAPUAGBI Lembah Baliem, Wamena - 09.00

GBI Manokwari - 09.00GBI Papua Restoration - 09.30

LUAR NEGERIGBI Tin Hau, Hongkong - 10.00, 13.00, 16.00

GBI Mongkok, Hongkong - 11.00, 14.00GBI Guang Zhou, China - 10.00, 14.00

GBI Chungli, Taiwan - 10.00

Setiap ibadah raya disertai dengan ibadah anak

31

CABANG RANTING

Warrior Bride - Juni 2015