KKKL TELKOMSEL

Embed Size (px)

Citation preview

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Ekonomi Mandiri 2011 ke TELKOMSEL (Regional Bali Nusa Tenggara berkedudukan di Denpasar)

Telah dibaca dan disahkan: Hari Tanggal : :

Oleh:

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Kiswanto SE, M.Si NIP.198309012008121002 Mengetahui

Prabowo Yudo J, SE, M.Si NIP.198205072008121005

Ketua Jurusan Akuntansi

Drs. Fachrurrozie, M.Si NIP. 196206231989011001

1

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Ekonomi mandiri2011, sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat KKL Ekonomi mandiri2011. Penulisan dan penelitian laporan KKL ini tidak mungkin dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari pihak lain. Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat : 1. Bapak Drs. Fachrurrozie, M.Si selaku Ketua Jurusan 2. BapakKiswanto SE, M.Siselaku dosen pembimbing I. 3. Bapak Prabowo Yudo J, SE, M.SA selaku dosen pembimbing II. 4. Bapak dari pihak TELKOMSELyang telah memberikan presentasi seputar TELKOMSEL. 5. Segenap panitia yang telah rela mengorbankan dan mencurahkan waktu, pikiran, tenaga dan usaha baik moril maupun materiil demi

terselenggaranya kegiatan KKL ini. 6. Para Tour Leader (TL) dari Holiday Tour yang telah berkenan mengantarkan rombongan KKL mandiriini ke lokasi tujuan. 7. Segenap teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Penulis sudah berusaha dengan segala kemampuan untuk menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini. Namun demikian penulis sadari dalam praktiknya masih banyak kekurangan dan kesalahan. Besar harapan penulis, semoga hasil laporan KKL ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Semarang, September 2011

Penulis

2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pendidikan ditempuh mulai dari Sekolah Dasar (SD) dilanjutkan ke

Sekolah Menengah Pertama (SMP) kemudian Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah itu baru dilanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT), dari pendidikan yang berjenjang itu waktu pelaksanaan tidaklah sesingkat apa yang kira , berapa usia yang kita habiskan di sana , tentunya dengan semakin banyak usia yang kita programkan haruslah sebanding dengan kemampuan atau skill yang nanti kita dapatkan dengan waktu yang telah kita korbankan. Sedangkan untuk pendidikan non formal didapatkan diluar sekolah dalam waktu yang relatif singkat. Untuk mencapai hasil yang maksimal hendaknya setiap anak mendapatkan pendidikan baik formal maupuin non formal. Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan salah satu lembaga yang menciptakan dan membentuk mahasiswa yang berintelektual tinggi yang nantinya dapat menjadi penerus bangsa dan diharapkan dapat membangun bangsa dan negara sepenuhnya. Kuliah Kerja Lapangan yang dilakukan secara mandirioleh Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang khususnya program studi Ekonomi Akuntansi, merupakan salah satu kegiatan penunjang pengembangan materi dan kemampuan serta sebagai wawasan dan pelengkap materi perkuliahan di kelas, mengingat mata kuliah di Fakultas Ekonomi banyak membutuhkan kajian di lapangan maka terciptalah suatu ide untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan di Telkomsel yang ditunjuk sebagai objek KKL yang paling sesuai dengan kebutuhan mahasiswa Ekonomi Akuntansi, serta diharapkan dapat memberi manfaat yang lebih bagi mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Setelah pelaksanaan KKL, diperlukan pembuatan laporan KKL yang juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilengkapi dan dilaksanakan oleh setiap mahasiswa yang melakukan kegiatan Kuliah Kerja3

Lapangan. Laporan KKL ini dibuat berdasarkan tugas yang diberikan Fakultas Ekonomi yang telah melakukan KKL yang diselenggarakan terpadu. Laporan KKL ini dapat dijadikan gambaran efektifitas pelaksanaan KKL, terutama pelaksanaan KKL MandiriFakultas Ekonomi tahun 2011.

B. Tujuan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Kuliah Kerja Lapangan ini memberikan dampak positif bagi Fakultas Ekonomi, salah satu dampaknya yaitu membekali yang mahasiswa peserta Kuliah Kerja Lapangan ini dengan ketrampilan khusus yang berkenaan dengan konsep dan teori yang diperoleh dilapangan yang akan menumbuhkan profesionalisme kerja mahasiswa. Serta dapat di sinkronkan dengan penerapan konsep, teori, istilah yang diperoleh di bangku kuliah. Dengan demikian para mahasiswa tidak hanya mempelajari definisi suatu istilah dengan cara menghafal saja, namun dapat mengenali dan mengidentifikasikannya dalam kegiatan yang sesungguhnya. Adapun tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) antara lain : 1. Mahasiswa dapat melihat membandingkan konsep yang diperoleh di perkuliahan dengan penerapan konsep langsung dilapangan. 2. Mahasiswa mampu mengembangkan wawasan dan pengetahuan tentang kegiatan sesungguhnya di lapangan. 3. Mahasiswa dapat memadukan teori yang diperoleh di bangku perkuliahan sehingga diperoleh pemahaman yang tidak verbalisme. 4. Melatih kemampuan mahasiswa dalam mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data yang diperoleh. 5. Membantu menambah pengetahuan tentang bagaimana menganalisa suatu transaksi hingga nanti dapat membukukan sampai laporan keuangan.

4

C. Manfaat Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Manfaat yang diperoleh dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan antara lain : 1. Menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan studinya khususnya mengenai Telkomsel. 2. mendewasakan akal pikiran mahasiswa untuk melaksanakan penelahaan dan pemecahan masalah yang ada dilapangan. 3. 4. 5. Membangun kerjasama antara pihak Universitas dan Telkomsel. Memperoleh pengalaman kerja. Mengetahui sejarah Telkomsel secara historis mengenai sistem kerja yang berlaku di sana.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Adapun kegiatan KKL ini dilaksanakan pada : Hari : Senin

Tanggal : 25 Juli 2011 Pukul : 10.00 WITA

Tempat : Telkomsel Regional Bali Nusa Tenggara berkedudukan diDenpasar, Jl. Diponegoro No.134, Denpasar 80113, Bali

E. Peserta KKL Peserta KKL Mandiri Ekonomi 2011 adalah : y Kelas Akuntansi S1 B

5

F. Metode KKL Metode-metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini antara lain: 1. Observasi Dengan mengunjungi langsung ke Telkomsel Regional Bali Nusa Tenggara berkedudukan di Denpasar. 2. Interview Dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada para ahli atau orang yang berkecimpung didalam Telkomsel Regional Bali Nusa Tenggara berkedudukan di Denpasar. 3. Studi Pustaka Dengan mempelajari materi yang telah diberikan oleh Telkomsel Regional Bali Nusa Tenggara berkedudukan di Denpasardan

mengunjungi situs Telkomsel. G. Sistematika Laporan KKL Sistematika Laporan KKL dimaksudkan untuk mempermudah

permohonan tentang laporan yang akan dibahas oleh ini. Oleh karena itu penulis menyajikan sistematika laporan dalam KKL ini yaitu sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Bab ini berisikan latar belakang KKL, tujuan dan manfaat KKL, objek, waktu pelaksanaan KKL, peserta KKL, metode pembuatan laporan dan sistematika laporan KKL. BAB II Gambaran umum Telkomsel Dalam BAB ini berisikan Profil, visi dan misi Telkomsel, investor relationship,serta produk-produk Telkomsel.

6

BAB III Sistem Akuntansi Telkomsel. Bab ini berisikan pengertian akuntansi, Manajemen, beban operasi, dan perpajakan. BAB 1V Penutup Berisi tentang kesimpulan dari uraian sebelumnya dan saran dari penulis yang telah didapatkan selama menyusun laporan ini.

7

BAB II GAMBARAN UMUM TELKOMSEL

A. Profil Telkomsel Telkomsel merupakan operator telekomunikasi selular terdepan di Indonesia yang menyediakan beragam layanan dengan berbasis teknologi jaringan GSM Dual Band (900 & 1800), GPRS, Wi Fi, EDGE, 3G, HSDPA dan HSPA di seluruh Indonesia. Untuk jaringan internasional, Telkomsel telah berkolaborasi dengan 362 roaming partners di 196 negara. Dengan cakupan jaringan terbesar di Indonesia, mencapai lebih dari 95% total populasi wilayah Indonesia, jaringan Telkomsel telah menjangkau hingga seluruh provinsi, kabupaten, dan hampir seluruh wilayah kecamatan di Indonesia. Sebagai pemimpin pasar layanan broadband, Telkomsel menjadi yang petama kali meluncurkan Next Generation Flash HSPA+, yang mana akan diimplementasikan di 24 kota di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2011. Telkomsel menyediakan layanan voice dan SMS sebagai layanan dasar selular, sebagaimana juga beragam layanan nilai tambah lainnya seperti nada sambung pribadi, mobile banking, mobile wallet (T-Cash), cash remittance (TRemittance), internet broadband (TELKOMSELFlash), layanan BlackBerry dan lain sebagainya. Guna melayani kebutuhan segmen pelangan yang berbedabeda, Telkomsel menawarkan kepada para pelanggannya pilihan antara dua layanan pra bayar yakni simPATI dan Kartu As, atau menggunakan layanan pasca bayar melalui produk kartuHALO. Selama 15 tahun beroperasi sejak peluncuran pertama kali layanan pasca bayar secara komersial pada tanggal 26 Mei 1995, Telkomsel terus mempertahankan keunggulan market share dan menjadi yang tersedepan dalam layanan mobile lifestyle. Pada akhir bulan Juni 2011, jumlah pelanggan

8

Telkomsel mencapai 88,32 juta, mewakili jumlah market share yang mencapai 47% pasar layanan selular. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2005-2009), pendapatan operasional Telkomsel mengalami pertumbuhan dari Rp. 21,13 triliun di tahun 2005 menjadi Rp. 41,58 triliun di tahun 2009. Pada periode yang sama, jumlah total pelanggan Telkomsel meningkat dari sekitar 24,27 juta pada akhir tahun 2005 menjadi 81,64 juta pada akhir tahun 2009, mewakili tingkat CAGR senilai 54%.

B. Visi Dan Misi Telkomsel Visi : Menjadi perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media dan Edutainment (TIME) di kawasan regional.

9

Misi 1. Menyediakan layanan TIME yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif 2. Menjaga model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia C. INVESTOR RELATIONS Laporan Quality Of Service (QoS) - Q1/2011 Pencapaian (Nilai)

No

Kinerja Pelayanan

Parameter

Prosentase keluhan atas akurasi tagihan dalam satu bulan tagihan. Prosentase penyelesaian keluhan atas 1 akurasi tagihan

0,17%

yang 99,25%

Standar Kinerja Tagihan diselesaikan dalam 15 hari kerja Prosentase penyelesaian keluhan atas akurasi charging pra bayar yang diselesaikan dalam 15 hari kerja Prosentase pemenuhan 99,72%

permohonan aktivasi pasca bayar 96,29% 2 Standar Pemenuhan dalam waktu 5 hari kerja Prosentase pemenuhan

Permohonan Aktivasi

permohonan aktivasi pra bayar 100% dalam waktu 24 jam 3 Standar Keluhan Penanganan Prosentase penanganan keluhan 97,85% Umum umum pelanggan yang ditanggapi

10

Pelanggan

dalam periode 12 bulan

4

Standar Tingkat Laporan jumlah laporan gangguan layanan Gangguan Layanan Standar Service Center untuk setiap 1000 pelanggan Level Presentase jawaban operator Call terhadap

1

5

Call

Layanan Center

panggilan 97,13%

Pelanggan No Kinerja Jaringan

pelanggan dalam 30 detik Parameter Prosentase jumlah panggilan yang Pencapaian (Nilai)

1

Standar Endpoint Service Availability

tidak mengalami dropped call dan 98,40% blocked call Prosentase dropped call Prosentase jumlah pesan singkat 0,25%

2

Standar Kinerja Layanan Pesan Singkat

yang

berhasil

dikirim

dengan

interval waktu antara pengiriman 99,26% dan penerimaaannya tidak lebih dari 3 menit

Note: Laporan disusun berdasarkan aturan dan tatacara pengukuran yang terdapat dalam Peraturan Menteri (PM) Komunikasi dan Informatika Nomor : 12/PER/M.Kominfo/04/ 2008 Tentang Standar Kualitas Pelayanan Jasa Teleponi Dasar Pada Jaringan Bergerak Selular. y Periode pengukuran adalah bulan Januari 2011 s.d Maret 2011 (Q1/2011) y Untuk Kinerja jaringan, data yang dipergunakan merupakan data Drivetest/static test di area Jakarta, Medan, Makassar dan Surabaya

11

D. Produk-produk yang di tawarkan oleh Telkomsel1. Kartu HALO y HALO Keluarga

Bukankah ada cara yang lebih mudah dan hemat untuk berkomunikasi dengan keluarga? Nikmati fasilitas bebas roaming nasional setiap Anda menerima telepon dari anggota paket HALOkeluarga yang Anda daftarkan. Ditambah diskon airtime 20% untuk pembicaraan antar anggota HALOkeluarga dan biaya abonemen yang lebih murah untuk kartuHALO tambahan, komunikasi antar anggota keluarga jadi makin hemat lagi. Dengan HALOkeluarga , tak perlu repot bawa keluarga kemana-mana kalau mau komunikasi hemat dengan mereka. Keterangan lengkap hubungi GraPARI / GeraiHALO terdekat atau ke 111 melalui kartuHALO dan 116 melalui simPATI Nusantara.

y

HALOdata

Fungsi operator seluler kini bukan saja sebagai peyedia layanan Voice namun juga sudah berkembang menjadi penyedia layanan DATA atau internet. Saat ini Telkomsel belum memiliki product yang dedicated menyediakan layanan khusus bagi pelanggan yang menginginkan akses ke layanan DATA. Layanan DATA yang disediakan operator seluler melalui teknologi GPRS (General Packet Radio Service) mulai dipandang sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kelangkaan infrastruktur Internet di Indonesia. Memanfaatkan ponsel sebagai sebuah MODEM yang terhubung dengan computer maupun computer saku melalui infra red kini sudah sering dilakukan orang di Indonesia . Ponsel (PDA) kini semakin banyak di pasaran bahkan dengan harga yang relative murah. Untuk Telkomsel sebagai operator seluler perlu membuat suatu inovasi yang dapat memberikan kemudahan bagi pelanggannya untuk mengakses layanan GPRS maupun layanan DATA lainnya dengan tanpa mengurangi kegiatan melakukan voice call.

12

Tujuan diberikannya layanan kartuHALO Data, antara lain: 1. Guna memenuhi kebutuhan untuk dapat melakukan akses WAP dan internet dari mobile terminal (notebook, PDA, dll). 2. Sebagai SIM Card tambahan untuk digunakan pada terminal dengan PCMCIA,Ponsel, dll untuk mengakses Internet melalui GPRS. 3. Dengan kartuHALO Data pengguna tidak perlu memindahkan SIM Card dari telepon selulernya saat hendak melakukan akses layanan DATA dengan menggunakan terminal lain selain telepon selulernya. kartuHALO Data adalah produk kartuHALO yang diperuntukan bagi pelanggan yang membutuhkan akses layanan DATA melalui jaringan GSM/GPRS. Spesifikasi kartuHALO Data adalah memiliki kemampuan akses ke layanan DATA dengan tarif variable sesuai dengan pemakaian pelanggan. kartuHALO Data memiliki MSISDN sendiri dan sebagai kartuHALO tambahan agar dapat digunakan untuk mengakses layanan DATA. Pelanggan kartuHALO Data adalah pelanggan yang telah memiliki kartu HALO utama atau dengan kata lain sebagai kartuHALO tambahan yang telah dimiliki pelanggan. kartuHALO Data dapat diperoleh di grapari terdekat, dengan persyaratan sebagai berikut :y

Pelanggan telah memiliki kartuHALO Regule, HALO Bebas Free Roaming atau Free SMS.

y

Mengisi Formulir berlangganan dan membayar biaya registrasi sebesar Rp. 50.000 (Limapuluh ribu rupah)

y

Pelanggan hanya di ijinkan memiliki 1 (satu) buah kartu HALO Data kartuHALO Data tidak memiliki lembar tagihan tersendiri, namun

menjadi satu kesatuan dengan lembar tagihan eksisting (One Billing Statement).

13

2. simPATI Profil simPATI, simPATI merupakan Kartu Prabayar (prepaid) yang dikeluarkan oleh Telkomsel. simPATI dapat digunakan di seluruh Indonesia dengan tarif terjangkau, telepon hemat ke sesama pelanggan Telkomsel maupun operator lain dan SMS hemat untuk mengirim pesan di dalam mauapun ke luar negeri.

Cara mengaktifkan Kartu Perdana simPATI Untuk aktivasi simPATI Anda harus melakukan registrasi terlebih dahulu, dengan tahapan sebagai berikut:y y y

Masukan kartu ke dalam ponsel Aktifkan ponsel, akan muncul registrasi Ikuti petunjuk registrasi

Registrasi dapat dilakukan dengan berbagai cara:y y y

TSEL Menu 4 Registrasi kartu 4 Daftar SMS : ketik DAFTAR kirim SMS ke 4444 e-mail: kirimkan e-mail ke [email protected] dengan subyek registrasi prabayar

y

Customer Service: hubungi 116 dari ponsel Anda

Fitur & Layanan MMS & GPRS Anda dapat mengirim atau menerima pesan dalam bentuk teks, gambar, klip suara ataupun kombinasi. Pastikan Anda sudah mengaktifkan layanan ini atau ketik GPRS, SMS ke 6616. Roaming Internasional Layanan langsung aktif di lebih dari 190 negara, tetap bisa berkomunikasi saat berada di luar negeri.

14

Transfer Pulsa Anda dapat mengirimkan pulsa ke nomor simPATI lainnya, sesuai kebutuhan dengan cara hubungi *858# dan ikuti petunjuknya. Video Call Komunikasi semudah dan semurah voice call *Tarif dapat berubah sewaktu-waktu dan pada periode tertentu kami juga memberlakukan tarif promosi. Perubahan tarif dan pemberlakuan tarif promosi akan diinformasikan melalui media massa dan / atau situs resmi telkomsel (www.telkomsel.com).

3. Kartu AS Kini Paket Perdana (starter pack) Kartu As makin murah! Karena kini bisa Anda dapatkan dengan hanya Rp.2000!Dengan Rp.2000 Anda bisa nikmati murahnya tarif Kartu As dan berkesempatan mendapatkan banyak tawaran promo yang memenuhi kebutuhan Anda berkomunikasi. Didukung dengan berbagai layanan berkualitas dan jaringan terluas dari TELKOMSEL membuat Anda semakin betah menjadi pelanggan kami. Semuanya ada di satu paket : Paket Perdana Kartu As Rp.2000.Berikut keunggulan-keunggulan Kartu As yang kami persembahkan untuk Anda : 1. Jaringan terluas dan layanan berkualitas dari TELKOMSEL Kartu As didukung jaringan berkualitas TELKOMSEL dengan jumlah BTS terbanyak dibandingkan operator lain sampai ke pelosok tanah air. 2. Satu Tarif ke Semua Operator Tarif dasar Kartu As sama untuk telpon ke seluruh operator di seluruh Indonesia 24 jam. Telpon ke operator lain semurah telpon ke pelanggan TELKOMSEL.

15

3. Aktif Selamanya Cukup menggunakan Kartu As minimal Rp. 100 dalam sebulan, Kartu As anda akan aktif selamanya 4. Program ASik dan serba Seribu Hubungi Banyak Program ASik bisa Anda dapatkan di Kartu As. Semua mudah untuk Anda dapatkan, karena cukup hubungi *100# dan ikuti petunjuk selanjutnya. Hanya di *100# GRATIS biaya aksesnya, murah programprogramnya. 5. Isi Ulang Terjangkau Kartu As mudah isi ulangnya karena harganya murah dan sudah termasuk PPN 10 %. Kini dapat diperoleh dengan denominasi rendah sampai pecahan Rp.5.000. 6. Bisa Transfer Pulsa Pakai Kartu jangan khawatir kehabisan pulsa, karena Anda bisa berbagi dengan sesama melalui transfer pulsa. Untuk transfer pulsa hubungi *858# 7. Nelpon murah ke luar negeri dan bisa dibawa keliling dunia Layanan VoIP 01052 memungkinkan pelanggan Kartu As untuk nelpon murah dari Indonesia ke luar negeri. Selain itu fitur international roaming membuat Kartu As bisa dibawa ke luar negeri. 8. Tarif Telpon dan SMS Serba Murah Tarif Kartu As semakin murah dengan program serba Rp.1000. Dengan satu tarif Rp.1000 memungkinkan Anda untuk memilih kebutuhan

berkomunikasi. Anda bisa puas Nelpon lama Pagi Siang Malam, Nelpon Sering 30 menit, Paket 500 SMS&50 SMS, Internetan puas 1 MB serta langganan Facebook-an dan chatting seharian sepuasnya.

16

9. Banyak GRATISannyao o o o

GRATIS 100 SMS tiap kirim 100 SMS Bicara 1 Menit GRATIS 1 Menit GRATIS internetan 5 MB tiap beli paket 5 MB data 1000 SMS GRATIS 24 jam nonstop dengan penggunaan SMS senilai Rp.1000 (berlaku bagi pelanggan dengan skema tarif GRATIS 1000 SMS)

o

GRATIS 1000 SMS 24 jam nonstop dengan membeli paket Jagoan Serbuuu...! SMS seharga Rp.1000 (berlaku bagi pelanggan dengan skema tarif Jagoan Serbuuu...!)

o

GRATIS 100 menit bicara 24 jam nonstop dengan membeli paket Jagoan Serbuuu...! seharga Rp.1000 (berlaku bagi pelanggan dengan skema tarif Jagoan Serbuuu...!)

Pake Kartu As GRATISannya banyak. Pelanggan Kartu As bisa dapat.

4. Telkomsel Flash TELKOMSELFlash adalah layanan internet tanpa kabel (wireless) yang disediakan oleh TELKOMSEL untuk seluruh pelanggannya (kartuHALO, simPATI dan Kartu As). Layanan ini didukung dengan teknologi

HSDPA/3G/EDGE/GPRS TELKOMSEL yang dapat menghasilkan kecepatan download sampai dengan 7.2 Mbps. TELKOMSELFlash menawarkan suatu pengalaman baru dalam melakukan koneksi jaringan internet dengan kecepatan tinggi dan lokasi akses yang dapat dilakukan dimana saja dalam jaringan HSDPA/3G/EDGE/GPRS TELKOMSEL. TELKOMSELFlash memberikan keuntungan-keuntungan

kepada pelanggannya, yaitu :y

MUDAH DIKONTROL Dengan pilihan paket Unlimited, anda dapat menggunakan internet

sepuasnya tanpa khawatir dengan batasan waktu dan kelebihan biaya akses.

17

Bagi anda pengguna kartu prabayar (simPATI atau Kartu As), anda bisa lebih mudah mengontrol penggunaan internet dan pengeluaran anda dengan memilih paket berbasis waktu (Time Based)y

FLEKSIBEL Anda dapat menggunakan & mendaftarkan kartu TELKOMSEL apa

saja, baik kartuHALO, simPATi ataupun Kartu As.y

KECEPATAN TINGGI Anda dapat menikmat pengalaman akses internet dengan kecepatan

hingga 7.2 Mbps .y

JANGKAUAN JARINGAN YANG LUAS Akses internet dimana saja dan kapan saja, dalam jangkauan jaringan

3G/HSDPA TELKOMSEL. FLASH UNLIMITED Tarif Kecepatan Batas Pemakaian Wajar Prioritas Jaringan

Rp 75,000

maks. 1 Mbps

1 GB

Prioritas 3

*

Pelanggan akan mendapatkan Prioritas di network Telkomsel, sesuai dengan paket yang dibeli Kecepatan akses diturunkan hingga (maks) 64 kbps apabila penggunaan

**

melewati batas pemakaian wajar (dalam masa aktif). Pelanggan tidak akan dikenakan biaya tambahan

Langkah Registrasi: Melalui GraPARI, Cek Status PemakaianMelalui SMS dengan format : UL INFO dan kirim SMS ke 3636 (bebas biaya)

18

Syarat dan ketentuan 1. Hanya berlaku untuk pelanggan pascabayar kartuHALO. 2. Berlaku kontrak selama 12 bulan. 3. Registrasi hanya dapat dilakukan melalui GraPARI 4. Hanya dapat dipakai di kartuHALO Basic Package : HALO FIT, HALO BEBAS ABONEMEN & HALO SME 5. Dapat dikombinasikan dengan Voice, SMS and Data 6. Paket ini hanya berlaku di Indonesia (tidak berlaku terhadap International Roaming) 7. Paket ini hanya berlaku menggunakan APN Internet & TELKOMSEL, tidak dapat digunakan untuk APN lainnya, termasuk APN Blackberry. Langkah Registrasi 1. Melalui *363# (langsung dari ponsel/modem). Ketik *363# dan OK/Call dari ponsel/modem-mu, kemudian pilih menu no. 3 (Flash Unlimited) 2. Melalui GraPARI atau Gerai HALO. 3. Melalui web Self Care T-Care. Cek Status Pemakaian 1. Melalui SMS dengan format : UL INFO dan kirim SMS ke 3636 (bebas biaya) 2. Melalui Web Self Care T-Care. Berhenti berlangganan 1. Melalui SMS dengan format : UL OFF dan kirim SMS ke 3636 (bebas biaya) 2. Melalui akses *363# langsung dari ponsel/modem 3. Melalui GraPARI atau Gerai HALO.

19

Syarat dan ketentuan 1. Hanya berlaku untuk pelanggan pascabayar kartuHALO 2. Harga BELUM termasuk PPN 3. Masa aktif paket 1 bulan dan diperpanjang otomatis setiap Billing Cycle (BC) kartuHALO 4. Berlaku hanya untuk pemakaian domestik (tidak berlaku untuk International Roaming yang akan dikenakan biaya terpisah) 5. Setelah melewati batas pemakaian wajar, kecepatan akses diturunkan hingga (maks) 64 kbps (untuk paket Basic dan Advance) dan (maks) 128 kbps (untuk paket Pro) TANPA DIKENAKAN biaya tambahan 6. Dalam kondisi jaringan padat, pelanggan dengan paket berprioritas lebih tinggi akan mendapat kecepatan akses lebih cepat 7. Menggunakan Access Point Name (APN) : Internet atau Telkomsel 8. Pelanggan dapat membeli Paket TURBO (Rp 50rb dan Rp 100rb) untuk mengembalikan kecepatan secara sementara setelah quota fair use nya habis (dalam masa aktif paket) Langkah Registrasi 1. Melalui *363# (langsung dari ponsel/modem). Ketik *363# dan OK/Call dari ponsel/modem-mu, kemudian pilih menu no. 3 (Flash Unlimited) 2. Melalui SMS ke 3636 Pembelian satu kali, tidak otomatis diperpanjang (hanya berlaku untuk paket Rp 5.000 dan Rp 50.000):o o

Ketik SMS dgn format : ULONharga paket Contoh : UL ON 50000 atau UL ON 50 atau UL ON 50k

Berlangganan (diperpanjang otomatis ketika masa aktif paket habis) :o o

Ketik SMS dgn format : ULREGharga paket Contoh : UL REG 100000 atau UL REG 100 atau UL REG 100k

3. Melalui web site www.telkomsel.com/infoflash atau Self Care T-Care.

20

Cek Status Pemakaian 1. Melalui SMS dengan format : UL INFO dan kirim SMS ke 3636 (bebas biaya) 2. Melalui Web Self Care T-Care. Berhenti berlangganan 1. Melalui SMS dengan format : UL OFF dan kirim SMS ke 3636 (bebas biaya) 2. Melalui akses *363# langsung dari ponsel/modem Syarat dan ketentuan 1. Hanya berlaku untuk pelanggan prabayar simPATI, Kartu As dan Flash Perdana Unlimited 2. Harga SUDAH termasuk PPN 3. Berlaku hanya untuk pemakaian domestik (tidak berlaku untuk International Roaming yang akan dikenakan biaya terpisah) 4. Setelah melewati batas pemakaian wajar, kecepatan akses diturunkan hingga (maks) 64 kbps TANPA DIKENAKAN biaya tambahan 5. Menggunakan Access Point Name (APN) : Internet atau Telkomsel 6. Pelanggan dapat membeli Paket TURBO (Rp 50rb dan Rp 100rb) untuk mengembalikan kecepatan secara sementara setelah quota fair use nya habis (dalam masa aktif paket)

Midnight Flash UNLIMITED (FUN Night Unlimited) FUN Night Prabayar (Khusus untuk pelanggan simPATI, KartuAS & Perdana Flash) Paket FUN Night atau Midnight Flash Unlimited adalah paket Internet Unlimited dengan bonus kuota (fair use) yang hanya dapat digunakan pada

21

tengah malam (00:01 05:59) dengan masa aktif paket 30 hari. Paket ini sangat cocok untuk mereka yang gemar download, streaming atau mereka yang suka aktivitas Internet di malam hari. Langkah Registrasi Registrasi dapat dilakukan melalui:y

*363# (langsung dari ponsel atau modem). Ketik *363# kemudian pilih menu Flash Unlimited, kemudian pilih menu FUN Night.

y y y

Direct UMB *363*25# untuk paket Rp. 25,000 Atau *363*52# untuk paket Rp. 50,000 Kirim SMS ke 3636 dengan format: FUNONHarga Paket Contoh: FUN ON 25000; FUN ON 25 atau FUN ON 25k

Cek Status Pemakaiany

Melalui SMS kirim ke 3636, dengan format: FUNINFO Contoh: FUN INFO

y

Melalui UMB *363# pilih menu Flash Unlimited, kemudian pilih menu cek status

Upgrade Paket Untuk dapat membeli kembali atau upgrade/downgrade paket FUN Night ketika masih dalam masa aktif, pelanggan HARUS melakukan UNREG paket terlebih dahulu dengan cara:y

mengirimkan SMS ke 3636 dengan format: FUNOFF Contoh: FUN OFF

22

y

melalui UMB *363# pilih menu Flash Unlimited, kemudian pilih menu berhenti Setelah mendapat notifikasi paket paket tersebut telah dinon-aktifkan,

pelanggan dapat melakukan registrasi paket baru sesuai dengan kebutuhan. Syarat dan Ketentuany y y

Hanya berlaku untuk pelanggan simPATI, Kartu As dan Perdana Flash Paket ini TIDAK diperpanjang (Hanya sekali beli) Pelanggan dapat mendaftar kapan saja, NAMUN paket ini hanya dapat digunakan pada pukul 00:01 (tengah malam) sampai 05:59;

y

Apabila fair use (kuota) habis sebelum masa aktif berakhir, pelanggan akan diturunkan kecepatannya hingga maksimum 64 kbps di Time Band 00:01 05:59

y

Pemakaian paket Midnight Flash Unlimited di luar timeband yang ditentukan akan dikenakan tarif normal atau tarif Paket Internet lain (diluar paket Midnight Flash Unlimited) yang dimiliki pelanggan (contoh : Flash Unlimited, Flash Time Based, dsb) dengan kecepatan maksimum sesuai tarif normal atau paket data lain yang berlaku tersebut

y y y

Masa Aktif paket 30 hari, dari semenjak paket tersebut diaktifkan Harga sudah termasuk pajak Hanya berlaku untuk pemakaian domestic, pemakaian International Roaming akan dikenakan biaya terpisah

y

APN yang digunakan adalah APN Internet & Telkomsel.

5. BlackBerry

Paket BlackBerry Extreme dengan UNLIMITED STREAMING, Berlaku untuk pelanggan Prabayar Telkomsel Telkomsel kini menyediakan paket layanan BlackBerry terbaru bernama BlackBerry Extreme. Melalui inovasi paket layanan BlackBerry ini, pelanggan

23

simPATI dan Kartu As dapat menikmati unlimited layanan push mail, chatting, browsing, social networking, sekaligus audio dan video streaming dengan tarif bulanan yang sangat terjangkau. Pelanggan dapat memperoleh layanan BlackBerry Extreme hanya dengan Rp99.000* untuk bulan pertama, lalu Rp120.000* perbulan untuk bulan-bulan selanjutnya. Untuk berlangganan paket BlackBerry Extreme, pelanggan dapat langsung melakukan aktivasi via: 1. SMS ke 333: BBEX(spasi)REG 2. *363#: Cukup ikuti instruksi pada menu *363#. Pilih BlackBerry --> BB Extreme --> Ikuti instruksi pada menu selanjutnya 3. *363*2#: lalu ketik 1(setuju)

Syarat dan ketentuan:y

Tarif yang disebutkan adalah sebelum pajak 10% (tarif setelah pajak Rp108.900 untuk bulan pertama, lalu Rp132.000 untuk bulan selanjutnya).

y y

Hanya tersedia untuk pelanggan simPATI dan Kartu As. Untuk mengaktivasi paket spesial ini, cukup akses *363*2#, lalu pilih 1(setuju).

y y

Internet APN bersifat unlimited dengan Fair Usage 100MB. Setelah pemakaian melewati 100MB, kecepatan akan diturunkan ke 64kbps.

y

Paket hanya berlaku untuk penggunaan di dalam negeri. Untuk BlackBerry Roaming, penggunaan APN selain APN

BlackBerry.net(streaming, modem, dll) akan terkena biaya roaming.

24

6. Bundling y LG P500 Optimus One, Gratis Perdana simPATI Freedom, Gratis Data 300 Mb per bulan selama 6 bulan y Nokia E7, Gratis Perdana simPATI Freedom, Gratis Nokia Unlimited Data Plan selama 6 bulan, Gratis Games Angry Bird (Full Version) y Nokia X2-01, Gratis Kartu Perdana simPATI Freedom, Gratis Paket Nokia Messaging Baru y Galaxy SII, Free Unlimited untuk bulan pertama dan discount Unlimited bulanan Rp. 30,000/bulan untuk bulan ke-2 sampai bulan ke-6 y HTC Chacha, Gratis Bonus Bundling (6 bulan): 150 SMS / bulan, 150 Menit / bulan, Data Unlimited / bulan 7. iPhone Paket simPATI TURBO Anda bisa mendapatkan Paket Bundling iPhone 4 simPATI Turbo yang tersedia di 15 GraPARI, Apple Premium Reseller (iBox, eStore, EMAX, pcMax, Infinite), Oke Shop, Seluler Shop, Sarindo, Telesindo Shop, dan Global Teleshop. Paket Bundling simPATI Turbo 0

Paket iPhone 4

Biaya Bulanan Gratis Bicara (Menit)** Gratis SMS** Gratis Data** iPhone 4 16GB* iPhone 4 32GB*

100

400 UNLIMITED Rp 6.999.000 Rp 7.999.000

*) Semua harga sudah termasuk pajak

25

Aktifkan segera gratis Unlimited data dengan menekan *363*100# **) Gratis Bicara, SMS dan Data diberikan setiap bulan selama 12 bulan dan berlaku hanya untuk penggunaan di wilayah Indonesia Gratis Bicara berlaku untuk percakapan sesama Telkomsel; Gratis SMS berlaku untuk pengiriman sesama Telkomsel; Kelebihan pemakaian Gratis Bicara dan SMS akan dipotong melalui pulsa Anda Gratis Data Unlimited dengan Fair Use Quota 1GB. Setelah pemakaian melebihi 1GB, kecepatan akan diturunkan ke maksimum 64 kbps (tanpa biaya tambahan) Gratis Bicara, SMS dan Data yang tidak dipergunakan tidak akan diakumulasi ke bulan berikutnya (hangus) Gratis Bicara & SMS bisa dicek melalui *889# langsung dari iPhone Anda Gratis Data bisa dicek melalui SMS : UL INFO, kirim sms ke 3636 (bebas biaya) Dapatkan juga Cicilan 0% selama 6 bulan dengan menggunakan kartu kredit BCA, BNI, Mandiri & Citibank untuk setiap pembelian paket bundling simPATI Turbo-iPhone 4 di outlet-outlet resmi yang menjual iPhone 4.

26

BAB III SISTEM AKUNTANSI TELKOMSELPengertian Akuntansi Akuntansi adalah Proses / Kegiatan dari (suatu seni dalam) pencatatan, pengklasi-fikasian, pengikhtisaran dan penganalisaan dengan cara yang lazim dan dalam satuan uang atas transaksi dan kejadian yang setidak-tidaknya mempunyai sifat keuangan, serta pengin-terpretasian hasil pencatatan tersebut. Pembukuan adalah Proses pencatatan suatu transaksi keuangan baik secara langsung atau tidak secara langsung mempengaruhi harta dan hutang.

Manajemen Sesuai dengan hukum Perusahaan Indonesia, Telkomsel mempunyai Dewan Komisaris dan Dewan Direksi dengan tanggungjawab terpisah dan tidak merangkap menjadi anggota dalam kedua Dewan tersebut.

Anggota Dewan Komisaris dipilih oleh para pemegang saham Telkomsel dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Telkom berwenang untuk memilih dua Komisaris. Pemegang saham tidak berwenang memilih Komisaris apabila jumlah saham yang dimiliki berada di bawah 10% dari jumlah saham. Telkomsel mempunyai Dewan Komisaris dan Dewan Direksi sebagai berikut:

Dewan Komisaris Nama Bp. Rinaldi Firmansyah Bp. Losso Judianto Bp. Arief Yahya Posisi Presiden Komisaris Komisaris Komisaris

27

Bp. Lim Chuan Poh Mr. Ng Kwon Kee

Komisaris Komisaris

Dewan Direksi Nama Bp. Sarwoto Atmosutarno Ibu Triwahyusari Ibu. Herfini Haryono Bp. Leong Shin Loong Bp. David Ng Posisi Presiden Direktur Direktur Keuangan Direktur Perencanaan & Pembagunan Direktur Komersial Direktur Operasi

BEBAN OPERASI Beban-beban yang terdapat pada telkomsel diantaranya : Beban Usaha: Penyusutan, Karyawan, Operasi, pemeliharaan dan

jasaTelekomunikasi, Umum dan Administrasi, Pemasaran. Beban Operasi, dan Jasa Telekomunikasi: Operasi dan pemeliharaan, Beban pemakaian frekuensi radio, Beban hak penyelenggaraan dan kewajiban pelayanan universal, Beban pokok penjualan pesawat telepon, kartu telepon, kartu SIM dan RUIM, Beban Pokok Jasa Teknologi Informatika, Listrik, air dan gas, Sewa kendaraan dan fasilitas pendukung, Asuransi, Sewa sirkit dan CPE, Perjalanan, Lain-lain dll. Beban Karyawan : Gaji dan tunjangan, Cuti, insentif dan tunjangan lainnya, Program Pendi, Beban imbalan kesehatan pasca kerja berkala bersih Beban imbalan kesehatan pasca kerja berkala bersih, Beban pensiun berkala bersih, PPh Karyawan, Beban LSA dan terminasi LSA, Perumahan, Beban Imbalan pasca kerja lainnya, Pengobatan, Imbalan karyawan lainnya, dan lain-lain.

28

Beban Umum dan Administrasi : Jasa Profesional, Beban Penagihan, Amortisasi goodwill dan aset tidak berwujud lainnya, Pelatihan, pendidikan dan rekruitmen, Perjalanan, Keamanan dan screening, Sumbangan sosial dan umum, Sewa Kendaraan, Alat tulis dan cetakan, Rapat, Penyisihan piutang ragu-ragu dan persediaan usang, Penelitian dan pengembangan, dan lain-lain. Beban Pemasaran : Iklan, Edukasi Pelanggan, dan lain-lain.

PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN NOMOR 23 Pengertian Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 adalah pajak yang dipotong atas penghasilan yang berasal dari modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan penghargaan, selain yang telah dipotong PPh Pasal 21. Pemotong dan Penerima Penghasilan yang Dipotong PPh Pasal 23 1. Pemotong PPh Pasal 23:y y y y y y

badan pemerintah; Wajib Pajak badan dalam negeri; penyelenggaraan kegiatan; bentuk usaha tetap (BUT); perwakilan perusahaan luar negeri lainnya; Wajib Pajak Orang pribadi dalam negeri tertentu, yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak.

2. Penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 23:a. WP dalam negeri; b. BUT

29

Tarif dan Objek PPh Pasal 23Tarif 15% x Penghasilan Bruto dan bersifat tidak final dikenakan terhadap penghasilan berupa: 1. dividen, 2. bunga, 3. royalti dan hadiah, 4. penghargaan dan bonus selain yang sudah dipotong PPh Pasal 21. Sebesar 2% (dua persen) dari jumlah bruto atas: 1. sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, kecuali sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta yang telah dikenai Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2); dan 2. imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konstruksi, jasa konsultan, dan jasa lain selain jasa yang telah dipotong Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21.

Saat Terutang, Penyetoran, dan SPT Masa PPh Pasal 23 1. PPh Pasal 23 terutang pada akhir bulan dilakukannya pembayaran atau akhir bulan terutangnya penghasilan yang bersangkutan, tergantung peristiwa yang terjadi terlebih dahulu. 2. PPh Pasal 23 disetor oleh Pemotong Pajak paling lambat tanggal sepuluh bulan takwim berikutnya setelah bulan saat terutang pajak. 3. SPT Masa disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak setempat, paling lambat 20 hari setelah Masa Pajak berakhir. Bukti Pemotong PPh Pasal 23 Pemotong Pajak harus memberikan Bukti Pemotongan PPh Pasal 23 kepada Wajib Pajak Orang Pribadi atau badan yang telah dipotong PPh Pasal 23. Yang dimaksud dengan sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, jasa teknik, jasa manajemen,jasa penunjang di bidang penambangan migas, jasa penambangan dan jasa penunjang di bidang

penambangan selain migas, jasa penunjang dibidang penerbangan dan bandar udara, jasamaklon, serta jasa penyelenggara kegiatan 1. Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta khusus

kendaraan angkutan darat adalah :

30

y

sewa kendaraan angkutan umum berupa bus, minibus, taksi yang disewa atau dicarter untuk jangka waktu tertentu yaitu secara harian, mingguan maupun bulanan, berdasarkan suatu perjanjian tertulis atau tidak tertulis antara pemilik kendaraan angkutan umum dengan Wajib Pajak badan atau Wajib Pajak orang pribadi yang ditunjuk sebagai pemotong Pajak Penghasilan Pasal 23;

y

sewa kendaraan milik perusahaan perusahaan persewaan mobil, perusahaan bus wisata yang bukan merupakan kendaraan angkutan umum yang disewa atau dicarter untuk jangka waktu tertentu yaitu secara harian, mingguan maupun bulanan, berdasarkan suatu perjanjian tertulis atau tidak tertulis kepada Wajib Pajak badan atau Wajib Pajak orang pribadi yang ditunjuk sebagai pemotong Pajak Penghasilan Pasal 23;

y

sewa kendaraan berupa milik perusahan yang disewa atau dicarter untuk jangka waktu tertentu yaitu secara harian, mingguan maupun bulanan, berdasarkan suatu perjanjian tertulis atau tidak tertulis kepada Wajib Pajak badan atau Wajib Pajak orang pribadi yang ditunjuk sebagai pemotong Pajak Penghasilan Pasal 23;Perjanjian tertulis maupun tidak tertulis adalah kesepakatan untuk meningkatkan diri pada satu atau lebih pihak lain yang dituangkan secara tertulis maupun lisan.

2. Jasa teknik adalah pemberian jasa dalam bentuk pemberian informasi yang berkenaan dengan pengalaman dalam bidang industri, perdagangan dan ilmu pengetahuan yang dapat meliputi :y y y

pelaksanaan suatu proyek; pembuatan suatu jenis produk; jasa teknik dapat pula berupa pemberian informasi yang berkenaan dengan pengalaman-pengalaman di bidang manajemen.

4. Jasa manajemen adalah pemberian jasa dengan ikut serta secara langsung dalam pelaksanaan manajemen dengan mendapat balas jasa berupa imbalan manajemen ("management fee").

31

4.

Jasa penunjang di bidang penambangan migas adalah jasa penunjang di

bidang penambangan migas dan panas bumi berupa :1. jasa penyemenan dasar (primary cementing) yaitu penempatan bubur semen secara tepat diantara pipa selubung dan lubung sumur; 2. jasa penyemenan perbaikan (remedial cementing), yaitu penempatan bubur semen untuk maksud-maksud : 1. penyumbatan kembali formasi yang sudah kosong; 2. penyumbatan kembali zona yang berproduksi air; 3. perbaikan dari penyemenan dasar yang gagal; 4. penutupan sumur; 3. jasa pengontrolan pasir (sand control), yaitu jasa yang menjamin bahwa bagianbagian formasi yang tidak terkonsolidasi tidak akan ikut terproduksi ke dalam rangkaian pipa produksi dan menghilangkan kemungkinan tersumbatnya pipa; 4. jasa pengasaman (matrix acidizing), yaitu pekerjaan untuk memperbesar daya tembus formasi yang menaikan produktivitas dengan jalan menghilangkan material penyumbat yang tidak diinginkan; 5. jasa peretakan hidrolika (hydraulic), yaitu pekerjaan yang dilakukan dalam hal cara pengasaman tidak cocok, misalnya perawatan pada formasi yang mempunyai daya tembus sangat kecil; 6. jasa nitrogen dan gulungan pipa (nitrogen dan coil tubing), yaitu jasa yang dikerjakan untuk menghilangkan cairan buatan yang berada dalam sumur baru yang telah selesai, sehingga aliran yang terjadi sesuai dengan tekanan asli formasi dan kemudian menjadi besar sebagai akibat dari gas nitrogen yang telah dipompakan ke dalam cairan buatan dalam sumur; 7. jasa uji kandung lapisan (drill stem testing), penyelesaian sementara suatu sumur baru agar dapat mengevaluasi kemampuan berproduksi; 8. jasa reparasi pompa reda (reda repair); 9. jasa pemasangan instalasi dan perawatan; 10. jasa penggantian peralatan/material; 11. jasa mud logging, yaitu memasukkan lumpur ke dalam sumur; 12. jasa mud engineering; 13. jasa well logging & perforating; 14. jasa stimulasi dan secondary decovery; 15. jasa well testing & wire line service; 16. jasa alat kontrol navigasi lepas pantai yang berkaitan dengan drilling;

32

17. jasa pemeliharaan untuk pekerjaan drilling; 18. jasa mobilisasi dan demobilisasi anjungan drilling; 19. jasa lainnya yang sejenisnya di bidang pengeboran migas.

5.

Jasa penambangan dan jasa penunjang di bidang penambangan selain

migas adalah semua jasa penambangan dan jasa penunjang di bidang pertambangan umum berupa :1. jasa pengeboran; 2. jasa penebasan; 3. jasa pengupasan dan pengeboran; 4. jasa penambangan; 5. jasa pengangkutan/sistem transportasi, kecuali jasa angkutan umum; 6. jasa pengolahan bahan galian; 7. jasa reklamasi lambang; 8. jasa pelaksanaan mekanikal, elektrikal, manufaktur, fabrikasi dan

penggalian/pemindahan tanah; 9. jasa lainnya yang sejenis di bidang pertambangan umum.

6. Jasa penunjang di bidang penerbangan dan bandar udara berupa :1. bidang aeronautika, termasuk :y

jasa pendaratan, penempatan, penyimpanan pesawat udara dan jasa lain sehubungan dengan pendaratan pesawat udara;

y y y

jasa penggunaan jembatan pintu (avio bridge); jasa pelayanan penerbangan; jasa ground handling, yaitu pengurusan seluruh atau sebagian dari proses pelayanan penumpang dan bagasinya serta kargo, yang diangkut dengan pesawat, udara baik yang berangkat maupun yang datang, selama pesawat udara di darat;

y

jasa penunjang lain di bidang aeronautika.

2. bidang non-aeronatika, termasuk :y y

jasa catering di pesawat dan jasa pembersihan pantry pesawat; jasa penunjang lain di bidang non-aeronautika. Jasa maklon: pemberian jasa dalam rangka proses penyelesaian suatu

7.

barang dimana:

33

1. proses pengerjaan dilakukan oleh pihak pemberi jasa (disubkontrakan) 2. Spesifikasi bahan baku atau barang setengan jadi dan atau bahan penolong/pembantu yang akan diproses, sebagian atau seluruhnya disediakan oleh pengguna jasa 3. Kepemilikan atas barang jadi berada pada pengguna jasa. Jika ketiga unsur tersebut dipenuhi dalam hal pemberian jasa tersebut maka jasa tersebut dikategorikan sebagai jasa maklon dan dikenakan pemotongan PPh Pasal 23.8 Jasa penyelenggara kegiatan (event organizer) adalah kegiatan usaha yang

dilakukan oleh pengusaha jasa penyelenggara kegiatan meliputi antara lain penyelenggaraan pameran, konvensi, pagelaran musik, pesta, seminar, peluncuran

Daftar Tarif PPh Pasal 4 Ayat (2)_PPh FinalNo Urut Penghasilan Tarif Ketentuan Berlaku

%1 Bunga Deposito/Tabungan, Diskonto SBI dan 20 Jasa Giro**** Pasal 4 (2) a UU PPh jo PP 131 Nomor Tahun 2000 Jo KMK 51/KMK.04/2001 2 bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi 10 kepada anggota koperasi orang pribadi^ Pasal 4(2) a dan

Pasal 17 (7) Jo PP No.15 Tahun 2009

3

bunga obligasi ^^^

Pasal 4 (2) a UU PPh jo PP Nomor 16

(adalah surat utang dan SUN yang lebih dari 12 bulan) :3a. bunga dari Obligasi dengan kupon bagi Wajib 15 Pajak dalam negeri dan BUT

Tahun 2009

s.d.a

34

3b.

bunga dari Obligasi dengan kupon bagi Wajib 20 Pajak LN Non BUT seusai P3B

s.d.a

3c.

diskonto dari Obligasi dengan kupon bagi Wajib 15 Pajak dalam negeri dan BUT*

s.d.a

3d.

Diskonto dari Obligasi dengan kupon bagi Wajib 20 Pajak LN Non BUT sesuai P3B*

s.d.a

3e.

diskonto dari Obligasi tanpa bunga bagi Wajib 15 Pajak dalam negeri dan BUT**

s.d.a

3f.

diskonto dari Obligasi tanpa bunga bagi Wajib 20 Pajak LN Non BUT sesuai P3B**

s.d.a

3g.

bunga dan/atau diskonto dari Obligasi yang 0 diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajak

s.d.a

reksadana yang terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan untuk tahun 2009 s.d 2010 3h. bunga dan/atau diskonto dari Obligasi yang 5 diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajak s.d.a

reksadana yang terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan untuk tahun 2011 s.d. tahun 2013 3i. bunga dan/atau diskonto dari Obligasi yang 15 diterima dan/atau diperoleh Wajib Pajak s.d.a

reksadana yang terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan untuk tahun 2014 dst 4 Deviden yang diterima/diperoleh Wajib Pajak 10 Orang Pribadi Dalam Negeri 5 hadiah undian 25 Pasal 17 (2c) dan

Pasal 4 (2) UU PPh Pasal 4 (2) b UU PPh Jo PP No. 132 Tahun

35

2000 6 transaksi derivatif berupa kontrak 2.5 Pasal 4 (2) c UU PPh jo PP Nomor 17

berjangka yang diperdagangkan di bursa***7a Transaksi penjualan saham pendiri 0.5

Tahun 2009 PP Nomor 14 Tahun 1997 Jo KMK

282/KMK.04/1997 Jo SE 15/PJ.42/1997 dan SE 06/PJ.4/1997 7b 8 Transaksi penjualan bukan saham pendiri Jasa Konstruksi 0.1 s.d.a. Pasal 4 (2) c UU PPh Jo PP No. 51 Tahun 2008 Jo PP No. 40 Tahun 2009 8a. 8b. 8c. 8d. Pelaksana JK sertifikasi kecil Pelaksana JK tanpa sertifikasi Pelaksana JK sertifikasi sedang dan besar 2 4 3 s.d.a. s.d.a. s.d.a. s.d.a.

Perancang atau pengawas JK oleh penyedia JK 4 bersertifikasi usaha

8e.

Perancang atau pengawas JK oleh penyedia JK 6 tanpa bersertifikasi usaha

s.d.a.

9

Persewaan atas tanah dan/atau bangunan

10

Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun

1996 jo PP No. 05 Tahun 2002 10a. Wajib Pajak yang Melakukan Pengalihan Hak 5 atas Tanah dan/atau bangunan (termasuk usaha real estate)^* Pasal 4 (2) d UU PPh Jo PP No. 71 Thn 2008

36

10b.

Pengalihan Rumah Sederhana dan Rumah Susun 1 Sederhana oleh Wajib Pajak yang usaha

s.d.a.

pokoknya melakukan Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau bangunan 11 transaksi penjualan saham atau pengalihan 0.1 PP Nomor 4 Tahun 1995

penyertaan modal pada perusahaan pasangannya yang diterima oleh perusahaan modal ventura^^

* dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan Obligasi, tidak termasuk bunga berjalan * * dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan Obligasi *** dari margin awal ****Kecuali yang diterima bank, dana pensiun, tabungan pemilikan rumah RSS, tabungan atau deposito dibawah rp 7.500.000,^ kecuali bunga Rp 240.000,- perbulan ke bawah tidak dikena PPh

^* kecuali pengalihan oleh Wajib Pajak OP yang berpenghasilan dibawah PTKP dengan nilai pengalihan kurang dari Rp 60.000.000,- , penjualan, tukarmenukar, pelepasan hak, penyerahan hak, atau cara lain kepada pemerintah guna pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum yang memerlukan persyaratan khusus; hibah, warisan. ^^ dengan sarat perusahaan pasangannya tidak terdaftar dibursa efek, dalam hal transaksi penjualan saham atau pengalihan penyertaan modal tersebut dilakukan melalui bursa efek, maka pengenaan Pajak Penghasilannya dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan

37

tentang Pajak Penghasilan atas penghasilan dari transaksi penjualan saham di bursa efek ^^^ Kecuali bunga dan/atau diskonto yang diterima oleh dana pensiun dan bank, baik bank DN atau perwakilan bank LN di DN PPh-nya tidak final. 1. Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan. 2. Pemotong PPh Pasal 21 a. Pemberi kerja yang terdiri dari orang pribadi dan badan. b. Bendahara pemerintah baik Pusat maupun Daerah. c. Dana pensiun atau badan lain seperti Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), PT Taspen, PT ASABRI. d. Badan yang membayar honorarium atau pembayaran lain kepada jasa tenaga ahli, orang pribadi subjek pajak luar negeri, dan peserta pendidikan, pelatihan dan magang. e. Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas. f. Penyelenggara kegiatan. 3. Penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 a. Pegawai tetap. b. Tenaga lepas (seniman, olahragawan, penceramah, pemberi jasa, pengelola proyek, peserta perlombaan, petugas dinas luar asuransi), distributor MLM/direct selling dan kegiatan sejenis. c. Penerima pensiun, mantan pegawai, termasuk orang pribadi atau ahli warisnya yang menerima Tabungan Hari Tua atau Jaminan Hari Tua. d. Penerima honorarium. e. Penerima upah. f. Tenaga ahli (Pengacara, Akuntan, Arsitek, Dokter, Konsultan, Notaris, Penilai, dan Aktuaris).

38

g. Peserta Kegiatan. 4. Penerima Penghasilan yang tidak dipotong PPh Pasal 21 a. Pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat atau pejabat lain dari negara asing, dan orang-orang yang diperbantukan kepada mereka yang bekerja pada dan bertempat tinggal bersama mereka, dengan syarat:bukan warga negara Indonesia dan di Indonesia tidak menerima atau memperoleh penghasilan lain di luar jabatan atau pekerjaannya tersebut serta negara yang bersangkutan memberikan perlakuan timbal balik; b. Pejabat perwakilan organisasi internasional yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Keuangan sepanjang bukan warga negara Indonesia dan tidak menjalankan usaha atau kegiatan atau pekerjaan lain untuk memperoleh penghasilan di Indonesia. 5. Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 adalah : a. penghasilan yang diterima atau diperoleh pegawai atau penerima pensiun secara teratur berupa gaji, uang pensiun bulanan, upah, honorarium (termasuk honorarium anggota dewan komisaris atau anggota dewan pengawas), premi bulanan, uang lembur, uang sokongan, uang tunggu, uang ganti rugi, tunjangan isteri, tunjangan anak, tunjangan kemahalan, tunjangan jabatan, tunjangan khusus, tunjangan transpot, tunjangan pajak, tunjangan iuran pensiun, tunjangan pendidikan anak, bea siswa, premi asuransi yang dibayar pemberi kerja, dan penghasilan teratur lainnya dengan nama apapun; b. penghasilan yang diterima atau diperoleh pegawai, penerima pensiun atau mantan pegawai secara tidak teratur berupa jasa produksi, tantiem, gratifikasi, tunjangan cuti, tunjangan hari raya, tunjangan tahun baru, bonus, premi tahunan, dan penghasilan sejenis lainnya yang sifatnya tidak tetap; c. upah harian, upah mingguan, upah satuan, dan upah borongan yang diterima atau diperoleh pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas, serta

39

uang saku harian atau mingguan yang diterima peserta pendidikan, pelatihan atau pemagangan yang merupakan calon pegawai; d. uang tebusan pensiun, uang Tabungan Hari Tua atau Jaminan Hari Tua, uang pesangon dan pembayaran lain sejenis sehubungan dengan pemutusan hubungan kerja; e. honorarium, uang saku, hadiah atau penghargaan dengan nama dan dalam bentuk apapun, komisi, bea siswa, dan pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri, terdiri dari : 1. tenaga ahli (Pengacara, Akuntan, Arsitek, Dokter, Konsultan, Notaris, Penilai, dan Aktuaris) 2. pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, bintang sinetron, bintang iklan, sutradara, crew film, foto model, peragawan/ peragawati, pemain drama, penari, pemahat, pelukis, dan seniman lainnya; 3. 4. 5. 6. olahragawan; penasihat, pengajar, pelatih, penceramah, penyuluh, dan moderator; pengarang, peneliti, dan penerjemah; pemberi jasa dalam segala bidang termasuk teknik, komputer dan sistem aplikasinya, telekomunikasi, elektronika, fotografi, ekonomi dan sosial; 7. 8. agen iklan; pengawas, pengelola proyek, anggota dan pemberi jasa kepada suatu kepanitiaan, dan peserta sidang atau rapat; 9. pembawa pesanan atau yang menemukan langganan;

10. peserta perlombaan 11. petugas penjaja barang dagangan; 12. petugas dinas luar asuransi; 13. peserta pendidikan, pelatihan, dan pemagangan bukan pegawai atau bukan sebagai calon pegawai; 14. distributor perusahaan multilevel marketing atau direct selling dan kegiatan sejenis lainnya.40

15. Gaji, gaji kehormatan, tunjangan-tunjangan lain yang terkait dengan gaji dan honorarium atau imbalan lain yang bersifat tidak tetap yang diterima oleh Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil serta uang pensiun dan tunjangan-tunjangan lain yang sifatnya terkait dengan uang pensiun yang diterima oleh pensiunan termasuk janda atau duda dan atau anak-anaknya. 6. Tidak termasuk penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 adalah : a. pembayaran asuransi dari perusahaan asuransi kesehatan,asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi dwiguna, dan asuransi bea siswa; b. penerimaan dalam bentuk natura dan kenikmatan dalam bentuk apapun yang diberikan oleh Wajib Pajak atau Pemerintah, kecuali diberikan oleh bukan Wajib Pajak selain Pemerintah, atau Wajib Pajak yang dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final dan yang dikenakan Pajak Penghasilan berdasarkan norma penghitungan khusus (deemed profit). c. iuran pensiun yang dibayarkan kepada dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dan iuran Jaminan Hari Tua kepada badan penyelenggara Jamsostek yang dibayar oleh pemberi kerja; d. zakat yang diterima oleh orang pribadi yang berhak dari badan atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah. e. beasiswa yang memenuhi persyaratan tertentu (Psl 3(1) UU PPh). Ketentuannya di atur lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 246/PMK.03/2008 Lain-Lain 1. Pemotong Pajak wajib memberikan Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 baik diminta maupun tidak pada saat dilakukannya pemotongan pajak kepada orang pribadi bukan sebagai pegawai tetap, penerima uang tebusan pensiun, penerima Jaminan Hari Tua, penerima uang pesangon, dan penerima dana pensiun.

41

2. Pemotong Pajak PPh Pasal 21 wajib memberikan Bukti Pemotongan PPh Pasal 21 tahunan (form 1721-A1 atau 1721-A2) kepada pegawai tetap, termasuk penerima pensiun bulanan dalam waktu 2 (dua) bulan setelah tahun takwim berakhir. 3. Apabila pegawai tetap berhenti bekerja atau pensiun pada bagian tahun takwim, maka Bukti Pemotongan (form 1721-A1 atau 1721-A2 ) diberikan oleh pemberi kerja selambat-lambatnya satu bulan setelah pegawai yang bersangkutan berhenti bekerja atau pensiun. 4. Penerima penghasilan wajib menyerahkan surat pernyataan kepada Pemotong Pajak PPh Pasal 21 yang menyatakan jumlah tanggungan keluarga pada permulaan tahun takwim atau pada permulaan menjadi Subyek Pajak dalam negeri.

Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21Tarif dan Penerapannya 1. Pegawai tetap, penerima pensiun bulanan, pegawai tidak tetap, pemagang dan calon pegawai serta distributor MLM/direct selling dan kegiatan sejenis, dikenakan tarif Pasal 17 Undang-undang PPh dikalikan dengan Penghasilan Kena Pajak (PKP). PKP dihitung berdasarkan sebagai berikut:

- Pegawai Tetap; Penghasilan bruto dikurangi biaya jabatan (5% dari penghasilan bruto, maksimum Rp 6.000.000,- setahun atau Rp 500.000,(sebulan); dikurangi iuran pensiun. Iuran jaminan hari tua, dikurangi Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). - Penerima Pensiun Bulanan; Penghasilan bruto dikurangi biaya pensiun (5% dari penghasilan bruto, maksimum Rp 2.400.000,- setahun atau Rp 200.000,sebulan); dikurangi PTKP. - Pegawai tidak tetap, pemagang, calon pegawai : Penghasilan bruto dikurangi PTKP yang diterima atau diperoleh untuk jumlah yang disetahunkan.

42

- Distributor Multi Level Marketing/direct selling dan kegiatan sejenis; penghasilan bruto tiap bulan dikurangi PTKP perbulan. 2. Penerima honorarium, uang saku, hadiah atau penghargaan, komisi, bea siswa, dan pembayaran lain sebagai imbalan atas jasa dan kegiatan yang jumlahnya dihitung tidak atas dasar banyaknya hari yang diperlukan untuk menyelesaikan jasa atau kegiatan; mantan pegawai yang menerima jasa produksi, tantiem, gratifikasi, bonus; peserta program pensiun yang menarik dananya pada dana pensiun; dikenakan tarif berdasarkan Pasal 17 Undangundang PPh dikalikan dengan penghasilan bruto 3. Tenaga Ahli yang melakukan pekerjaan bebas (pengacara, akuntan, arsitek, dokter, konsultan, notaris, penilai dan aktuaris) dikenakan tarif PPh Psl 17 x 50% dari perkiraan penghasilan bruto - PTKP perbulan 4. Pegawai harian, pegawai mingguan, pemagang, dan calon pegawai, serta pegawai tidak tetap lainnya yang menerima upah harian, upah mingguan, upah satuan, upah borongan dan uang saku harian yang besarnya melebihi Rp.150.000 sehari tetapi dalam satu bulan takwim jumlahnya tidak melebihi Rp. 1.320.000,- dan atau tidak di bayarkan secara bulanan, maka PPh Pasal 21 yang terutang dalam sehari adalah dengan menerapkan tarif 5% dari penghasilan bruto setelah dikurangi Rp. 150.000. Bila dalam satu bulan takwim jumlahnya melebihi Rp.1.320.000,- sebulan, maka besarnya PTKP yang dapat dikurangkan untuk satu hari adalah sesuai dengan jumlah PTKP sebenarnya dari penerima penghasilan yang bersangkutan dibagi 360. 5. Penerima pesangon, tebusan pensiun, Tunjangan Hari Tua atau Jaminan Hari Tua yang dibayarkan sekaligus dikenakan tarif PPh final sebagai berikut: - 5% dari penghasilan bruto diatas Rp 25.000.000 s.d. Rp. 50.000.000. - 10% dari penghasilan bruto diatas Rp. 50.000.000 s.d. Rp. 100.000.000. - 15% dari penghasilan bruto diatas Rp. 100.000.000 s.d.Rp. 200.000.000. - 25% dari penghasilan bruto diatas Rp. 200.000.000. Penghasilan bruto sampai dengan Rp. 25.000.000,- dikecualikan dari pemotongan pajak. 6. Pejabat Negara, PNS, anggota TNI/POLRI yang menerima honorarium dan imbalan lain yang sumber dananya berasal dari Keuangan Negara atau Keuangan Daerah dipotong PPh Ps. 21 dengan tarif 15% dari penghasilan43

bruto dan bersifat final, kecuali yang dibayarkan kepada PNS Gol. lId kebawah, anggota TNI/POLRI Peltu kebawah/ Ajun Insp./Tingkat I Kebawah. 7. PTKP adalah : Keterangan No 1. 2. 3. Diri Wajib Pajak Pajak Orang Pribadi Tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin Rp. 15.840.000 Rp. 1.320.000,Setahun

Tambahan untuk seorang istri yang penghasilannya Rp. 15.840.000,digabung dengan penghasilan suami.

4.

Tambahan untuk setiap anggota keturunan sedarah Rp. 1.320.000,semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yang diatnggung sepenuhnya , maksimal 3 orang untuk setiap keluarga

8. Tarif Pasal 17 Undang-undang Pajak Penghasilan adalah: Tarif Pajak Lapisan Penghasilan Kena Pajak Sampai dengan Rp. 50.000.000,5%

Diatas Rp. 50.000.000,- sampai dengan Rp. 250.000.000,- 15% Diatas Rp. 250.000.000,- sampai dengan Rp. 500.000.000,- 25% Diatas Rp. 500.000.000,30%

Pajak pertambahan nilaiPajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen. Dalam bahasa Inggris, PPN disebut Value Added Tax (VAT) atau Goods

44

and Services Tax (GST). PPN termasuk jenis pajak tidak langsung, maksudnya pajak tersebut disetor oleh pihak lain (pedagang) yang bukan penanggung pajak atau dengan kata lain, penanggung pajak (konsumen akhir) tidak menyetorkan langsung pajak yang ia tanggung.

Mekanisme pemungutan, penyetoran, dan pelaporan PPN ada pada pihak pedagang atau produsen sehingga muncul istilah Pengusaha Kena Pajak yang disingkat PKP. Dalam perhitungan PPN yang harus disetor oleh PKP, dikenal istilah pajak keluaran dan pajak masukan. Pajak keluaran adalah PPN yang dipungut ketika PKP menjual produknya, sedangkan pajak masukan adalah PPN yang dibayar ketika PKP membeli, memperoleh, atau membuat produknya. Indonesia menganut sistem tarif tunggal untuk PPN, yaitu sebesar 10 persen. Dasar hukum utama yang digunakan untuk penerapan PPN di Indonesia adalah Undang-Undang No. 8/1983 berikut revisinya, yaitu Undang-Undang No. 11/1994 dan Undang-Undang No. 18/2000.y

Pajak tidak langsung, maksudnya pemikul beban pajak dan penanggung jawab atas pembayaran pajak ke kantor pelayanan pajak adalah subjek yang berbeda.

y

Multitahap, maksudnya pajak dikenakan di tiap mata rantai produksi dan distribusi.

y y y

Pajak objektif, maksudnya pengenaan pajak didasarkan pada objek pajak. Menghindari pengenaan pajak berganda. Dihitung dengan metode pengurangan tidak langsung (indirect subtraction), yaitu dengan memperhitungkan besaran pajak masukan dan pajak keluaran.

Berapa tarif PPN/PPnBM ?1. Tarif PPN adalah 10% (sepuluh persen) 2. Tarif PPn BM adalah serendah-rendahnya 10% (sepuluh persen) dan setinggitingginya 50% (lima puluh persen). Perbedaan kelompok tarif tersebut didasarkan pada pengelompokan Barang Kena Pajak (BKP) yang tergolong mewah yang atas penyerahan/impor BKP-nya dikenakan PPn BM. 3. Tarif PPN/ PPn BM atas ekspor BKP adalah 0% (nol persen).

45

BAB IV PENUTUPa. Kesimpulan Telkomsel merupakan operator telekomunikasi selular terdepan di Indonesia yang menyediakan beragam layanan dengan berbasis teknologi jaringan GSM Dual Band (900 & 1800), GPRS, Wi Fi, EDGE, 3G, HSDPA dan HSPA di seluruh Indonesia. Untuk jaringan internasional, Telkomsel telah berkolaborasi dengan 362 roaming partners di 196 negara. Dengan cakupan jaringan terbesar di Indonesia, mencapai lebih dari 95% total populasi wilayah Indonesia, jaringan Telkomsel telah menjangkau hingga seluruh provinsi, kabupaten, dan hampir seluruh wilayah kecamatan di Indonesia. Sebagai pemimpin pasar layanan broadband, Telkomsel menjadi yang petama kali meluncurkan Next Generation Flash HSPA+, yang mana akan

diimplementasikan di 24 kota di seluruh Indonesia pada akhir tahun 2011. Akuntansi dan manajemen yang ada di dalam Kantor telkomsel regional Bali Nusa tenggara ini diantaranya : Beban Operasi, Perpajakan, Aktiva Tetap, Pendapatan Prepaid & Postpaid. Dalam hal perhitungan pajak, dari pihak telkomsel membayar pajak berdasarkan pada UU perpajakan yang berlaku di Indonesia, diantaranya : PPh Pasal 23, PPh Pasal 4 (2), PPh Pasal 21, PPN b. Saran Adapun saran yang dapat penyusun sampaikan adalah : 1. Meningkatkan telkomel. 2. Mengoptimalkan/mensukseskan program program yang di tawarkan oleh pihak telkomsel. 3. Menambah manfaatnya dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan khusunya masyarakat Indonesia. 4. Meningkatkan kinerja para pegawai agar memuaskan para pelanggan. pemerataan jaringan, fitur, program dan layanan dari

46