kkn.unnes.ac.id · Web view2020/09/13 · Kuliah Kerja Nyata Unnes Bersama Melawan Covid19 merupakan sebuah inovasi dari Universitas Negeri Semarang dalam menjalankan tri dharma

LAPORAN KKN KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

KKN UNNES KABUPATEN CIREBON BERSAMA MELAWAN COVID19

DESA PILANGSARI,KABUPATEN CIREBON,JAWA BARAT.

PUSAT PENGEMBANGAN KKNLEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2020

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN

Tema KKN : KKN UNNES KABUPATEN CIREBON BERSAMA MELAWAN COVID19Ketua Kelompok : Risyad IbrahimNama : Risyad IbrahimNIM : 8111417119Jurusan/Fakultas : Ilmu Hukum/Fakultas HukumJumlah Anggota : 40 OrangLokasi KKN : Kabupaten Cirebon, Desa Mundu Pesisir.

Menyetujui, Cirebon, 21 Agustus 2020Dosen Pembimbing Lapangan

Wahyu Ragil Kurniawan,S.Pd.,M.PdNIP.199207032019031014

Ketua Kelompok

Risyad IbrahimNIM.8111417119

Mengetahui,Kepala Pusat Pengembangan KKN

LPPM UNNES

Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd.NIP 196302131988031001

i

RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata Unnes Bersama Melawan Covid19 merupakan sebuah inovasi dari Universitas Negeri Semarang dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat ditengah pandemi Covid19, KKN Unnes BMC ini merupakan inovasi yang baik,karena mahasiswa melaksanakan KKN secara individu di domisili tempat tinggalnya masing – masing yang mana dengan ini mahasiswa dapat lebih mengenal apa permasalahan dan karakteristik tanah kelahirannya. KKN Unnes BMC ini bertujuan untuk utamanya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kita bersama melawan Covid19 dengan upaya – upaya pencegahan yang tertuang dalam program kerja KKN mahasiswa.

Kuliah Kerja Nyata Unnes BMC ini dilaksanakan mulai tanggal 9 Juli – 22 Agustus 2020, yang mana saya melaksanakan kuliah kerja nyata bertempat di Desa Mundu Pesisir . Dalam pelaksanaan Kuliah Keja Nyata ini saya melaksanakan 10 Program Kerja, yang terdiri dari 3 Program kerja Wajib Individu yaitu, Infografis Mapping Covid-19 dengaan aplikasi InaRISK,Pendampingan belajar bagi siswa, dan Budidaya Tanaman. Kemudian 5 Program kerja Individu Pilihan yaitu ,Pembuatan Handsanitizer,Media Edukasi New Normal,Edukasi New Normal,Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat, serta Info penanganan dan pencegahan Covid-19. Ke-sepuluh Program kerja tersebut dilakukan dengan cara luar jaringan dan dalam jaringan. Pelaksanaan melalui luar jaringan dengan protokol kesehatan , dan pelaksanaan secara dalam jaringan menggunakan medium media sosial baik instagram maupun WhatsApp Group dan sosial media lainnya.

Dengan sebaran dan pelaksanaan sepuluh program kerja tersebut harapannya masyarakat Desa Mundu Pesisir dapat terus menerapkan hal – hal mengenai pencegahan dan mitigasi diri dari Covid-19,kemudian daripada itu dalam pelaksanaan saya sebagai pelaksana KKN dan Desa Mundu Pesisir tentunya menhasilkan hubungan yang saling menguntungkan dan harapannya komunikasi dan kerjasama ini tidak terputus terkhusus Program KKN di desa atau domisili masing – masing itu harus terus diadakan setiap tahunnya namun dengan syarat adanya evaluasi dalam jumlah pelaksana KKN.

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan karunianya-Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini hingga penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini.

Laporan Kuliah Kerja Nyata ini, kami susun berdasarkan apa yang telah kami jalankan selama melaksanakan KKN di desa Mundu Kecamatan Mundu Pesisir yang dilaksanakan selama 45 hari yaitu, mulai tanggal 9 juli hingga 22 agustus 2020.

Hal tersebut merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh mahasiswa dalam menempuh program pendidikan S1, yang telah ditetapkan oleh pihak akademik. Dengan demikian mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan menyusun laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan dengan baik atas kerja sama dari berbagai pihak, terutama aparat desa dan masyarakat desa Mundu Pesisir.

Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.

Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.

Cirebon, 21 agustus 2020,

Penyusun

iii

DAFTAR ISI

RINGKASAN.......................................................................................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR.............................................................................................................................................................. iii

DAFTAR ISI........................................................................................................................................................................... iv

BAB I...................................................................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN................................................................................................................................................................ 1

BAB II..................................................................................................................................................................................... 2

PELAKSANAAN KEGIATAN.............................................................................................................................................. 2

INFOGRAFIS.......................................................................................................................................................................2

Pembagian Alat Kesehatan.............................................................................................................................................3Video Profil Desa.............................................................................................................................................................4Bimbingan Belajar........................................................................................................................................................... 5Sosialisasi aplikasi InaRISK............................................................................................................................................6Budidaya Tanamn........................................................................................................................................................... 7Info Penanganan dan pencegahan Covid19...................................................................................................................8Media Edukasi AKB.........................................................................................................................................................9Edukasi AKB................................................................................................................................................................. 10Edukasi PHBS...............................................................................................................................................................11Pembuatan Pupuk Organik........................................................................................................................................... 12

BAB III.................................................................................................................................................................................. 13PENUTUP........................................................................................................................................................................ 13

LAMPIRAN .........................................................................................................................................................................................

iv

BAB IPENDAHULUAN

Desa Mundu Pesisir merupakan desa yang berada di wilayah kecamatan Mundu. Jumlah RT di Mundu pesisir sebanyak 26 dengan jumlah RW 9 Desa Mundu Pesisir sebelah utara berbatasan dengan Desa Pegambiran Kecamatan Lemah Wungkuk, sebelah selatan Desa Bandengan Kecamatan Mundu, sebelah timur Laut Jawa, dan sebelah barat Desa Suci Kecamatan Mundu. Sedangkan jumlah penduduk Desa Mundu Pesisir adalah 5.875 jiwa. Desa Mundu Pesisir yang memilki luas ± 15.525 Km yang di huni oleh sejumlah penduduk 5.875 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 2.939 jiwa dan 2.936 jiwa perempuan dengan kepala keluarga seluruh 1340 KK. Luas wilayah di Desa Mundu Pesisir adalah 15.525 Km dengan dibagi luas pemukiman 158.372 ha/m2, luas persawahan 788.948 ha/m2, luas perkebunan 38.750 ha/m2, luas kuburan 25.000 ha/m2, luas taman 177.075 ha/m2, luas prasarana umum lainnya 363.728 ha/m2. Sedangkan tanah sawah terdiri dari sawah irigasi teknis 239,600 ha/m2, sawah irigasi ½ teknis 184,600 ha/m2, sawah tada hujan 83,038 ha/m2, dan sawah pasang surut 201,038 ha/m2, jadi luas tanah sawah 708,368 ha/m2..

Desa Mundu pesisir itu sendiri memiliki fasilitas pelayanan umum seperti Balai Desa,Posyandu,dan Masjid. semenjak maraknya pandemi covid-19, kantor balai desa juga dijadikan sebagai posko darurat Covid-19. Posko ini dibuat dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi terkait Covid-19 di lingkungan desa. Beberapa program penanganan covid-19 yang dilakukanpihak Desa Mundu Pesisir antara lain pembagian sembako kepada masyarakat, penyemprotan disinfektan dan pembagian masker gratis.

1

Program Kerja KKN UNNES Bersama Melawan Covid-19 Desa Mundu Kecamatan Mundu Pesisir

Kabupaten Cirebon

Tahun 2020

Nama : Risyad Ibrahim

NIM : 8111417119

Prodi/Jurusan : Ilmu Hukum S1

Jenis Program Kerja Program Kerja Sasaran Metode Pelaksanaan

1 Individu PROGJA WAJIB (INDIVIDU) :

1. Infografis satgas covid-19 dan sosialisasi pengisian aplikasi INARISK Personal.

Sasaran dari program kerja ini ialah warga masyarakat RT.01 Desa Mundu.

- Mendatangi Ketua RT 01 desa Mundu untuk memohon izin melakukan sosialisasi ke rumah – rumah warga RT.01 untuk melakukan sosialisasi InaRISK.

- Setelah mendatangi Ketua RT, kemudian secara personal langsung mendatangi rumah warga satu per satu untuk melaksanakan sosialisasi aplikasi InaRISK bagaimana cara menggunakan aplikasinya serta apa kegunaan dari aplikasi ini.dan melakukan pengisian

2

2. Bimbingan Belajar bagi siswa di lingkup RT tempat melaksanakan KKN.

3. Pelatihan Budidaya tanaman

Sasaran dari program ini ialah siswa – siswi di lingkup RT.01 desa Mundu.

Sasaran dari kegiatan ini ialah warga RT.01 desa mundu.

InaRISK.

- Bimbingan belajar dilaksanakan dengan protokol kesehatan maksimal 15 orang, dilakukan secara luring, bimbingan belajar berfokus kepada siswa SD dan SMP.

- Metode pelaksanaan bimbingan belajar dilaksanakan dengan metode komunikasi interaktif mengenai materi belajar maupun materi diluar pelajaran.

- Persiapan pelaksanaan ialah berkoordinasi dengan Ketua RT.01 untuk melakukan kegiatan bersama budidaya tanaman sayuran dan buah-buahan seperti pepaya,cabai,dan pisang.

- Setelah berkordinasi kemudian mempersiapkan alat dan bahan untuk melakukan budidaya tanaman yaitu benih,polybag dan pupuk.

- Hasil panen dari tanaman tersebut akan dijual kemudian uang hasil

3

PROGJA PILIHAN(INDIVIDU)

1. Media Edukasi Pembuaran Handsenitizer

2. Media Edukasi New Normal

3. Edukasi New normal

Sasaran Masyarakat RT.01 Desa Mundu.

Sasaran Masyarakat RT.01 serta pengguna media sosial.


penjualannya akan diberikan untuk kas RT.01.

- Pelaksanaan dilakukan secara Luring denga protokol kesehatan.

- Kegiatan dilaksanakan secara Daring.

- Kegiatan berkoordinasi dengan seluruh warga. RT.01 Desa Mundu.

- Membuat design infografis menarik mengenai new normal.

- Memasang media edukasi di fasilitas publik seperti masjid dan balai desa.

- Membagikan media edukasi ke media sosial.

- Menyampaikan poin – poin penting mengenai New Normal atau AKB(Adaptasi kebiasaan baru) secara luring dalam kegiatan masyarakat seperti pengajian dan kegiatan rutinan di posyandu.

- Secara daring dilakukan dengan share melalui grup whatsapp.

4

4. Edukasi PHBS

5. Info Penanganan Covid-19



- Membuat media edukasi PHBS untuk dibagikan melalui sosial media.

- Membuat media edukasi PHBS kemudian dicetak dalam bentuk MMT kemudian dipasang di fasilitas publik seperti balai desa dan masjid

- Mensosialisikan PHBS secara luring pada saat komunikasi sosial dengan warga RT.01 maupun pada saat kegiatan rutinan Desa Mundu, kegiatan memperhatikan protokol kesehatan.

- Membuat media informasi mengenai penanganan covid19 dalam bentuk poster maupun MMT,Kemudian dipasang di fasilitas publik Desa.

2 Kelompok PROGJA KELOMPOK:

1. Melakukan pembagian/Donasi Alat kesehatan.

Sasaran Masyarakat Sekitar serta pihak lain yang memerlukan.

- Mahasiswa dalam satu DPL membagi kelompok sesuai dengan bagian wilayah cirebon, meliputi cirebon timur,cirebon barat,dan cirebon tengah.

- Mahasiswa satu DPL melakukan open donasi

5

melalui transfer rekening dengan menyebarkan pamflet yang ditujukan pada masyarakat dan pengguna sosial melalui postingan di sosial media.

- Mahasiswa juga melakukan iuran yang dibuthkan sesuai dengan keperluan donasi setiap kelompok wilayah.

- Dana yang terkumpul nantinya kemudian akan digunakan untuk membeli alat dan bahan keperluan donasi.

- Pembagian donasi atau alkes dilakukan di desa masing – masing mahasiswa sesuai wilayah.

2. Membuat Video Profil Desa Dukupuntang.

Sasaran Wisatawan lokal dan mancanegara

- Membuat video profil desa dukupuntang denganm mengangkat potensi wilayahnya seperti wisata dan pengrajin batu alam.

- Progja ini difokuskan kepada 1 tim berisi 6 orang untuk melakukan take video serta editing sampai dengan pengunggahan video.

6

Menyetujui,

DPL PelaksanaKKN,

Wahyu Ragil Kurniawan,S.Pd.,M.Pd. Risyad Ibrahim

1990207032019031014 8111417119

Mengetahui

Ketua RT.01 RW.09 Desa/Kelurahan Mundu pesisir

7

BAB IIPELAKSANAAN KEGIATAN

PEMBAHASAN PROGRAM KERJA

Media Edukasi Covid-19

PelaksanaanProgram kerja ini berupa pembuatan poster edukasi tentang covid-19 yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 11 Juli 2020 dan diunggah pada tanggal 17 Juli 2020.

Sasaran dan HasilSasaran yang dituju yaitu pengguna media sosial terutama instagram yang cenderung aktif di media sosial, banyak komentar positif dari para pengguna media sosial.

Evaluasi dan SaranProgram ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat pada umumnya, sehingga perlu ditingkatkan lagi edukasi melalui poster-poster yang menarik dan mudah dipahami.

PEMBAHASAN PROGRAM KERJA

8

DONASI ALAT KESEHATAN

PelaksanaanProgram kerja ini berupa pembagian alat kesehatan berupa hand sanitizer,sabun cuci tangan, dan masker.

Sasaran dan HasilSasaran yang dituju yaitu orang – orang yang tidak memakai masker,dan juga donasi alat kesehatan sabun dan hanf sanitizer diperuntukan untuk masjid AL-Hakam sebagai fasilitas publik.

Evaluasi dan SaranMasih ada orang – orang yang belum menggunakan masker,kampanye dan edukasi penggunaan masker perlu dimasifkan lagi.

9

VIDEO PROFIL DESA

PelaksanaanProgram kerja ini berupa pembuatan video profil desa yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 13 Agustus 2020 di desa dukupuntang

Sasaran dan HasilSasarannya yaitu pengguna media sosial, pengguna sosial media bisa lebih mengenal keunggulan desa dukupuntang.

Evaluasi dan SaranKekurangan pembuatan video profil desa yaitu tidak menggunakan drone karena keterbatasan biaya

10

BIMBINGAN BELAJAR

PelaksanaanProgram kerja ini berupa pendampingan belajar Membaca dan Tulis Al-Qurna bagi siswa di sekitar masjid Mundu Bestar.

Sasaran dan HasilSasaran yang dituju yaitu Siswa di sekitar masjid Mundu Bestari,dengan adanya bimbingan belajar ini siswa dan orang tua siswa merasa terbantu dalam menghadapi sekolah daring.

Evaluasi dan Saran

Program ini cukup efektif dalam pelaksanaanya,Peserta didik dapat menerapkan tata cara wudhu dengan benar serta membaca Al-Qur’an dengan baik sesuai dengan tajwid atau hukum bacaannya.

11

SOSIALISASI InaRISK dan INFOGRAFIS MAPPING COVID 19

PelaksanaanProgram kerja ini berupa Sosialisasi sekaligus pengisian aplikasi inaRISK untuk mapping covid19 di Desa Mundu Pesisir.

Sasaran dan HasilSasaran yang dituju yaitu masyarakat RT.01 Desa MunduPesisir dari 12 KK yang mengisi aplikasi,kesemuannya memiliki resiko rendah tertular Covid19. Masyarakat lebih memahami pentingnya mitigasi covid terutama menggunakan aplikasi InaRISK

Evaluasi dan SaranProgram ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat pada

umumnya mengenai mitigasi diri,namun kendala sinyal dan juga aplikasi sering eror menjadi hambatan dalam pelaksnaan, harapannya aplikasi Inarisk ini dapat diperbarui unutk semakin baik.

12

BUDIDAYA TANAMAN

PelaksanaanProgram kerja ini berupa Budidaya tanaman buah Alpukan dengan media sederhana.

Sasaran dan HasilSasaran yang dituju yaitu pemuda RT.01,hasil dari kegiatan ini ialah kami memahami cara budidaya

tanaman tanaman buah Alpukan dengan media sederhana.

Evaluasi dan SaranProgram ini sangat efektif untuk mengedukasi diri kita sebagai bentuk kemandirian dan ketahanan pangan.

13

INFO PENANGANAN DAN PENCEGAHAN COVID19

PelaksanaanProgram kerja ini berupa pembuatan media edukasi info penanganan covid dengan cara membuat poster atau pamplet sebagai bentuk info penanganan dan pencegahan covid,serta juga dibagikan ke sosial media.

Sasaran dan Hasil

Sasarannya yaitu masyarakt RT.01 dan pengguna sosial media,hasilnya ialah masyarakat cukup antusias menyimak spanduk yang terpasang.

Evaluasi dan SaranPerlunya kesadaran bersama danrasa saling melindungi antar warga.

14

MEDIA EDUKASI NEW NORMAL

PelaksanaanProgram kerja ini Edukasi adaptasi kebiasaan baru dengan cara membuat poster atau pamplet yang kemudian disebar lewat aplikasi sosial media.

Sasaran dan Hasil

Sasarannya yaitu warga RT.01 Desa Mundu Pesisir,respon dari masyarakat cukup baik dengan media edukasi ini,

Evaluasi dan SaranPerlu meningkatkan rasa waspada terhadap covid19.

15

MEDIA EDUKASI PHBS

PelaksanaanProgram kerja ini berupa edukais melalui sosial media dan grup WA

Sasaran dan Hasil

Sasarannya yaitu warga RT.03 desa Pilangsari untuk menerapkan PHBS demi menjaga kekuatan tubuh agar terhindar covid19.

Evaluasi dan Saran

Perlu untuk membiasakan diri untuk melaksanakan pola hiudp bersih dan sehat ,terutama berolharga secara teratur,agar tubuh tetap fit.

16

PEMBUATAN HANDSANIIZER

PelaksanaanProgram kerja ini berupa edukasi melalui sosial media dan grup WA

Sasaran dan HasilSasarannya yaitu warga RT.01 desa dan juga pengguna sosial media, Handsanitizer dapat mematikan bakteri atau virus di bagian luar tubuh.

Evaluasi dan SaranPerlu untuk meningkatkan peralatan agar hasil handsanitizer lebih baik.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

17

Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 Desa Mundu Pesisir telah terlaksana sejak 9 juli hingga 22 Agustus 2020. Dalam kurun waktu tersebut, peserta KKN BMC telah melewati berbagai hambatan untuk menyelesaikan program kerja yang telah disusun sebelumnya. Berbagai program kerja telah terealisasi dengan baik dan mendapat sambutan yang baik pula oleh

Program kerja yang dilaksanakan meliputi berbagai media edukasi Covid-19, PHBS, New Normal, pembuatan HandsanitizerEdukasi New Normalatau Buah, Infografis Kegiatan Satgas dan Infografis Maping Data Covid 19. Partisipasi dan dukungan masyarakat cukup tinggi, dimana masyarakat aktif dalam pelaksanaan program kerja melalui media sosial yaitu WA Grup RT 01 Desa Mundu Pesisr, sehingga masyarakat dapat mengambil manfaat dengan lebih maksimal. Berbagai program kerja dalam KKN BMC ini semoga dapat memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa KKN dan Warga Desa Mundu pesisir Khususnya RT.01.

3.2 SARAN

Kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah yang terdampak bencana pandemi Covid-19. Oleh karena itu, untuk penanggulangan Covid-19 di tingkat desa harus ditingkatkan :

1. Perangkat Desa harus mengolah arus data dan informasi seluruh warganya. Data dan informasi mencakup kondisi ekonomi warga, untuk menjaga kualitas hidup dan kesehatan mereka selama wabah.

2. Perangkat Desa harus mampu mengelola kendali informasi terkait Covid-19. Jangan sampai masyarakat cemas dalam menghadapi wabah ini karena ketidakjelasan informasi.3. Perangkat Desa mengambil inisiatif mitigasi dampak sosial dan ekonomi warga.

LAMPIRAN

DATA NAMA KELOMPOKKKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

No Nama NIM Fakultas Lokasi KKN1. RIZKI AGUNG PAMUNGKAS 1201417014 FIP Desa Susukan2. ZULFA MAWADAH 1301417001 FIP Desa Kedawung3. HALIMATUS SA'DIYAH 1301417003 FIP Desa Wanasaba Lor4. BELLA ROSALIA WANGI 1301417018 FIP Desa Plumbon5. ISTIANAH BAROROH 1401417375 FIP Desa Kroya

18

6. TANTRI CHAERUNNISA 1401417425 FIP Desa Budur7. MOH. FIRDAUS 1511417091 FIP Desa Gebang Udik8. AGNES MELANI 1601417109 FIP Desa Mekarsari9. AIVI ERLISDA 1601417033 FIP Desa Pesanggrahan10. AGHITSNI MAULAYA 2201417016 FBS Desa Gagasari11. AGIS AHMAD RODIANSJAH 2401417041 FBS Desa Karangsuwung12. DWI SRI PANGESTU 2501417045 FBS Desa Marikangen13. GHITA TRIE LESTARI 3101417007 FIS Desa Cipeujeuh Kulon14. YULI YANTI 3101417702 FIS Desa Kebonturi15. MUSLIHKAH 3401417004 FIS Desa Karangasem16. SHELLA NIRMALA 3401417067 FIS Desa Citemu17. KENIZA MARYAM RASAL HAQUE 3211417070 FIS Desa Bayalangu Kidul18. SITI KHODIJAH AFSAS 4001417057 FMIPA Desa Gebang Kulon19. UUN ROAMAH 4101417001 FMIPA Desa Karangasem20. SYIFA FADILAH 4101417069 FMIPA Desa Karangwangun21. ILHAM AMARULLAH EL HUDA 4111417028 FMIPA Desa Cipeujeuh Wetan22. AUDHEA KARTINI PUSPANINGRUM 4301417035 FMIPA Desa Karangwangun23. YANI 4401417018 FMIPA Desa Jemaras Lor24. MISHBAH ARIF SYAHADAN 4411417027 FMIPA Desa Pabedilan Wetan25. ANGGA ADIANSYA 4611417063 FMIPA Desa Getasan26. MU'ARIF 5202417076 FT Desa Kalisari27. DHEA FIGI ANYELIR 5213417012 FT Desa Kertawinangun28. MUHAMMAD FIKKRI AL GHIFARI 5213417034 FT Desa Pamengkang29. REGINA NUR HIKMAH 5404417020 FT Desa Plumbon30. ILHAM NUR SYAFAAD 6101417012 FIK Desa Cangkoak31. HANI HANDAYANI 6101417129 FIK Desa Sende32. FIRMAN FAJAR NURUDIN 6211417098 FIK Desa Ciawigajah33. ALYA FADHILAH SALSABILA 6511417023 FIK Kelurahan Kecomberan

19

34. RESTA WINDRA WATI 6511417028 FIK Kelurahan Tukmudal35. MISNAHWATI 7111417006 FE Desa Kertawinangun36. MUHAMMAD HADI KUSUMAH 7211417190 FE Kelurahan Kedungjaya37. RISYAD IBRAHIM 8111417119 FH Desa Mundu Pesisir38. IQBAL SYARIEFUDIN 8111417254 FH Desa Pilangsari39. SRI WIDIASTUTI 8111417326 FH Desa Kasugengan Kidul40. LEORIS HEMANDA PUTRI 8111417388 FH Desa Babakan

20

BUDIDAYA TANAMAN TAUGE SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KRISIS

PANGAN DI MASA PANDEMI COVID-19

OlehZulfaMawadah❑1, Mu’arif❑2, Shella Nirmala❑3, Dwi Sri Pangestu❑4, Risyad Ibrahim

❑5

Universitas Negeri Semarang/Fakultas Ilmu Pendidikan (1), Universitas Negeri Semarang/Fakultas Teknik (2),

Universitas Negeri Semarang/Fakultas Ilmu Sosial (3),Universitas Negeri Semarang/Fakultas Bahasa dan Seni (4), Universitas Negeri

Semarang/Fakultas Hukum (5)dst.

[email protected]@students.unnes.ac.id

[email protected]@students.unnes.ac.id

[email protected]

AbstrakDunia sedang dikejutkan dengan mewabahnya suatu penyakit yang disebabkan oleh

virus yang dinyatakan oleh WHO dengan sebutan Coronavirus Disease (COVID-19). Virus yang disinyalir mulai mewabah 31 Desember 2019 di Kota Wuhan Provinsi Hubei Tiongkok, saat ini menyebar hampir keseluruh penjuru dunia dengan sangat cepat, sehingga WHO tanggal 11 Maret 2020 menetapkan wabah ini sebagai pandemi global. Kasus kematian yang disebabkan oleh virus Covid-19 ini semakin bertambah disetiap epideminya dan Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena wabah pandemi Covid-19. Cepat dan banyaknya kasus yang setiap hari mengalami kenaikan, maka di beberapa wilayah termasuk Indonesia telah diberlakukan karantina wilayah. Efek dari karantina wilayah lebih lanjut dapat menyebabkan terjadinya krisis pangan. Oleh karena itu penulis membuat gagasan serta pelatihan budidaya tanaman tauge yang mudah dan sederhana dilakukan oleh masyarakat guna mencegah krisis pangan di masa pandemi Covid-19.

Kata kunci :tanamantauge, krisispangan, Covid-19

21

mailto:[email protected]





PENDAHULUAN

Di tengah era revolusi industri 4.0

saat ini, tidak ada yang bisa ditebak.

Perubahan semakin tidak bisa di elakkan,

bahkan apa yang akan terjadi, menjadi

kejutan bersama. Bukan lagi berbincang

tentang persaingan kekuasaan antarnegara,

namun saat ini, saat detik ini dunia

dikejutkan dengan mewabahnya suatu

penyakit yang disebabkan oleh virus yang

dinyatakan oleh WHO dengan sebutan

Coronavirus Disease (COVID-19)

(Safrizal, 2020).

Menurut Nuryana (2020) virus

yang disinyalir mulai mewabah 31

Desember 2019 di Kota Wuhan Provinsi

Hubei Tiongkok, saat ini menyebar hampir

keseluruh penjuru dunia dengan sangat

cepat, sehingga WHO tanggal 11 Maret

2020 menetapkan wabah ini sebagai

pandemi global. Sampai saat ini, wabah ini

terus meningkat angka epideminya. Pada

16 Februari 2020, dilaporkan telah terjadi

51.857 kasus konfirmasi di 25 negara

dengan 1.669 kematian (WHO, 2020).

Berdasarkan data per 18 Mei dari

Dashboard Darurat Kesehatan WHO, telah

dilaporkan total 4.628.903 kasu yang

dikonfirmasi, 312.009 kasus kematian

yang tersebar di 216 negara di seluruh

dunia sejak awal epidemi.

Salah satu negara yang terkena

wabah pandemi COVID-19 adalah

Indonesia. Presiden Joko Widodo

mengumumkan kasus COVID -19 pertama

di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020,

yaitu dua warga negara Indonesia

dinyatakan positif COVID-19 setelah

melakukan kontak dengan warga negara

Jepang yang datang ke Indonesia (Baskara,

2020). Hingga 19 Mei 2020, jumlah angka

terkonfirmasi di Indonesia adalah 18.010

orang, meninggal dunia 1.191 orang dan

sembuh 4.324 orang (Gugus Tugas

Percepatan Penanganan COVID-19, 2020).

Melihat cepatnya dan banyaknya

kasus yang setiap hari mengalami

kenaikan, maka di beberapa wilayah

termasuk Indonesia telah diberlakukan

karantina wilayah. Efek dari karantina

wilayah lebih lanjut dapat menyebabkan

terjadinya krisis pangan. Hal ini dapat

terjadi dikarenakan adanya pembatasan

jalur perdagangan oleh negara produsen

(eksportir) kepada negara konsumen

(importir) (Swardana, 2020).

Ditengah pandemi Covid-19 yang

ditengarai menimbulkan ancaman

krisispangan, Kementerian Pertanian

(Kementan) mendorong upaya pemenuhan

kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga

melalui optimalisasi pemanfaatan lahan

pekarangan. Hal tersebut didukung oleh

Agung (2020), bahwa pemanfaatan lahan

pekarangan dengan ditanami sayuran atau

buah-buahan merupakan cara yang

strategis karena tidak hanya bermanfaat

untuk mencukupi kebutuhan pangan dan

23

gizi keluarga juga bisa meningkatkan

pendapatan rumah tangga terlebih pada

masa kondisi pandemi saat ini.

Tauge merupakan kecambah yang

berasal dari biji-bijian baik biji kacang

kedelai maupun biji kacang hijau.Tauge

merupakan bahan pangan yang tergolong

dalam sayur-sayuran, di Indonesia sendiri

tauge menjadi salah satu makanan yang

banyak dikonsumsi oleh masyarakat

Indonesia baik dari kalangan menengah

keatas maupun menengah kebawah.

Dengan banyak gizi yang terkandung

dalam tauge menyebabkan banyak

diminati masyarakat untuk dikonsumsi,

harganya yang sangat murah dan sangat

mudah untuk mencarinya. Tauge banyak

mengandung senyawa fitokimiawi yang

berkhasiat. Protein tauge lebih tinggi 10

persen dibandingkan dengan kandungan

protein dalam biji aslinya, hal ini

disebabkan selama proses menajdi

kecambah terjadi pembentukan asam-asam

amino esensial yang merupakan penyusun

protein. Tauge baik dari kacang kedelai,

kacang hijau mapun kacang tunggak

mengandung vitamin c sebanyak 15 mg

setiap 100 gram. Taugejuga merupakan

sumber vitamin e yang sangat potensial

dengan kandungan 662 mg setiap 100

gram. Manfaat tauge antara lain adalah

dapat mencegah kanker,mencegah

serangan jantung dan stroke, mencegah

osteoporosis, membangkitkan sisitem

kekebalan tubuh (Mahandika, 2019).

Oleh karena itu penulis membuat

gagasan “Budidaya tanaman touge

sebagai upaya pencegahan krisis pangan di

masa pandemi Covid-19”, yang tentunya

tanaman tauge dapat dibudidayakan secara

sederhana, hemat biaya dan tempat.

Sehingga masyarakat yang tidak memiliki

pekarangan rumah yang cukup luas, tetap

dapat membudidayakan tanaman tauge

serta dapat mencukupi kebutuhan pangan

di masa pandemi Covid-19.

METODE

Toge (tauge) atau kecambah merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan yang juga digolongkan sebagai jenis sayuran. Toge dapat dengan mudahnya ditemui di pasar tradisional hingga pasar modern mengingat peminatnya yang cukup banyak karena harga yang murah serta dapat diaplikasikan di berbagai jenis masakan. Toge sebagai bahan pangan (sayuran) dapat dimasak dengan cara digoreng, direbus, maupun hanya sebagai menu pelengkap makanan yang lain.

Tauge ini mudah menanamnya, dan rata - rata orang suka dengan sayuran tauge. Tapi untuk menanamnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan, dan yang akan kita bahas disini penanaman dengan cara hidroponik.

Prapelaksanaan

1. Menyiapkan media tanam budidayaDalam melakuakan budidaya tanaman tauge hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses budidaya

24

pertama kali adalah mempersiapkan media tanam. Budidaya pada tanaman tauge tidaklah terlalu sulit untuk dilakukan terutama untuk menetukan pada media tanam apa yang akan digunakan, hal tersebut dikarenakan pada tanaman tauge memiliki kemampuan yang dapat menyesuaikan ertumbuhannya dengan kondisi media tanam seperti apapun, baik itu dalam kondisi dingin ataupun baik itu dalam kondisi yang panas. Media tanam yang dapat digunakan untuk budidaya pada tanaman tauge antara lain KcangHijau ,Kain flannel ,Kainstrimin lapis, Bakpenampung air, Bakberjaring/berlubang-lubang

2. Menyiapkan bahan tanam budidaya.Proses pemilihan bibit yang baik dalam melakukan budidaya tanaman tauge akan berpengaruh juga pada tanaman tauge yang akan dihasilkan tersebut. Jika pembudidaya memilih kacang hijau yang akan digunakan sebagi bibit tanaman tauge maka pembudidaya harus memilih bibit dari kacang hijau yang memiliki warna hijau yanng mengkilat dan kacang hijau tersebut tidak cacat, jangan melakukan pemilihan bibit kacang hijau yang memiliki warna yang kecokelatan atau yang busuk.

Pelaksanaan

Tahapan dalam menanam tauge hidroponik adalah sebagai berikut :

a. Penanaman1. isikan air ke wadah tanpa lubang2. tumpukan wadah berlubang diatas

wadah tanpa lubang3. masukan kain strimin4. masukan kain kain flannel5. masukan benih dengan merata6. tutup dengan kain flannel basah

7. simpan ditempat tertutup dan gelap, misal dimasukan ke kantong plastik lalu disimpan dibawah tempat tidur

b. PemeliharaanPemeliharaan bertujuan untuk menjaga pertumbuhan benih agar dapat tetap tumbuh dengan baik, yaitu dengan memastikan tempat penyimpanan kering serta gelap dan melakukan penyiraman rutin sehari 2 kali.

c. PemanenanSetelah 3- 4 hari tauge pun sudah siap dipanen, untuk kg kacang hijau atau kedelai dapat menghasilkan hingga 1 kg, jika pada tauge terdapat warna merah mud a itu menandakan tauge terpapar sinar matahari

HASIL DAN PEMBAHASAN

Awal tahun 2020 menjadi kejutan besar bagi masyarakat dunia dimana masyarakat digemparkan dengan penemuan virus baru yang dikenal dengan sebutan Coronavirus Disease (COVID-19). Dibeberapa kasus Covid-19 menyebabkan kematian dan tingkat penyebarannya yang begitu cepat. Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak wabah Covid-19 dimana pada bulan Mei 2020 dilaporkan jumlah angka terkonfirmasi sebanyak 18.010 orang dengan rincian meninggal dunia 1.191 orang dan sembuh 4.324 orang (Gugus Tugas Penanganan Covid-19, 2020).

Pemerintah kemudian mengelurkan kebijakan-kebijakan yang dirasa mampu untuk mencegah penyebaran Covid-19 yakni dengan melakukan pembatasan kegiatan diluar rumah, dimana masyarakat dianjurkan untuk tidak melakukan kegiatan diluar rumah jika dirasa tidak terlalu penting. Disosial media kemudian muncul gerakan untuk dirumah saja sebagai upaya

25

yang dapat dilakukan masyarakat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dan wujud salah satu karakter masyarakat Indonesia yakni gotong royong.

Hingga Agustus 2020, Covid-19 masih menjadi hal yang hangat untuk diperbincangkan, dan salah satu dampak yang sangat dirasakan masyarakat adalah melemahnya sektor ekonomi. Tidak hanya terjadi di Indonesia Amerika dan Tiongkok yang merupakan dua Negara raksasa ekonomi dunia diproyeksi kuat mengalami kemrosotan ekonomi yang cukup dalam akibat pandemi ini (Maryanti, 2020).

Salah satu alternatif yang dapat ditempuh masyarakat guna mengatasi masalah ekonomi di tengah pandemi adalah menguatkan ketahanan pangan, salah satunya yakni dengan melakukan budidaya tanaman pangan yang mudah guna memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan perekonomian yang semakin merosot ini.

Budidaya tanaman secara hidroponik menjadi salah satu hobi baru masyarakat yang terdampak pandemi guna mengisi waktu luang, selain menjadi hobi budidaya tanaman ini juga dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat dan menjadi salah satu solusi dari masalah ekonomi di tengah pandemi ini. Budidaya hidroponik juga dapat menggunakan bahan-bahan bekas disekitar lingkungan sekitar.

Gambar 1.

Hidroponik dengan styrofoam makanan

Memilih jenis tanaman pangan untuk dilakukan budidaya menjadi tahapan awal dari proses budidaya hidroponik, Tauge (Toge) atau kecambah salah satu tumbuhanyang dimanfaatkan sebagai bahan pangan yang juga digolongkan sebagai jenis sayuran. Toge menjadi salah satu pilihan tanaman budidaya karena tanaman ini merupakan tanaman pangan yang mudah untuk dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Masa panen toge yang relatif cepat juga membuat salah satu alasan mengapa toge menjadi alternatif pilihan tanaman budidaya.

Untuk pemilihan bibit, toge ini bisa berasal dari kacang hijau dengan memilih warna hijau mengkilat dan tidak terdapat cacat di kacang hijau tersebut dan menghindari pemilihan bibit kacang hijau yang memiliki warna kecoklatan atau yang busuk. Untuk pemeliharaan toge sendiri relatif mudah, dimana tanaman ini hanya perlu disiram sehari dua kali dan menghindarkan tanaman toge terpapar sinar matahari secara langsung. Tanaman toge yang terkena paparan sinar matahari secara langsung akan memunculkan warna merah atau mud pada tanaman toge.

Dalam pelaksanaan budidaya tanaman toge terhitung sangat mudah. Hal yang perlu diperhatikan adalah tempat penyimpanan bibit tauge ketika mulai tumbuh, yaitu tempatkan ditempat yang lembab dan tidak terkena sinar matahari. Sebagai jenis sayuran, tauge merupakan sayuran yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam membuat masakan. Selain mudah ditemukan, harga toge juga relatif murah. Setiap kantong dengan berat seperempat kilogram, dijual dengan harga Rp5.000 oleh pengecer di pasar. Jumlah yang cukup digunakan bagi keluarga kecil untuk dua kali memasak.

26

Hal ini menjadikan berbudidaya sayuran tauge sangatlah bermanfaat guna mencegah krisis pangan di masa pandemi covid-19 ini.

Dengan mulai merintis usaha budidaya tauge, dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat yang mata pencahariannya terdampak oleh covid-19. Memberikan pelatihan budidaya sayuran tauge juga merupakan salah satu upaya yang baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Indonesia. Dengan memberikan pelatihan dan pengalaman dalam berbudidaya sayuran tauge menggunakan media tanam hidroponik tentunya sangatlah bermanfaat bagi masyarakat agar dapat memulai bisnisnya dengan berbudidaya sayuran tauge itu sendiri sehingga hal ini dapat mengurangi angka pengangguran masyarakat yang tidak bekerja karena di PHK oleh perusahaan-perusahaan dan industri-industri yang mulai bangkrut karena terdampak covid-19 ataupun pekerjaan lainnya yang terdampak covid-19. Selain itu, hal ini dapat dijadikan sebagai upaya pencegahan krisis pangan di masa pandemi covid-19.

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tauge merupakan kecambah yang

berasal dari biji-bijian, sepertikacang

hijau, yang memiliki bagian putih dengan

panjang hingga 3cm. Bentuk kecambah

diperolah setelah biji diproses selama

beberapa hari. Cara pembuatan kecambah

atau tauge adalah dengan merendam

kacang-kacangan dalam air selama satu

malam. Kemudian ditebarkan di

tempatyang mempunyai lubang-lubang

dan diberi daun, kain, atau kertas

merangsebagai substrat untuk menjaga

kelembaban agar kacang-kacangan

tidak busuk.Budidaya tauge merupakan

hal yang mudah. Tetapi

berdasarkan penelitian kami, tauge hanya

bisa tumbuh ideal menggunakan air

biasa.Bentuk tauge memang tergolong

kecil dibandingkan dengan jenissayuran

lain, meskipun begitu, tumbuhan ini

memiliki kandungan manfaatyang tidak

kecil. Sayuran tauge jenis apapun, baik

tauge kacang hijau,tauge kedelai, maupun

jenis tauge lainnya mengandung banyak

sekalisenyawa fitokimiawi yang sangat

berkhasiat. Di dalam touge

terkandungvitamin B, vitamin C, dan

vitamin E.Banyak sekali manfaat yang

kita peroleh dari tumbuhan yang

sangatkecil ini, diantaranya adalah:

Mencegah Kanker Proses menjadi tauge

telah menguraikan 90 persen rantai

olisakarida menjadi karbohidrat

sederhana, sehingga senyawa tersebut

mudah sekali diserap tubuh,

tanpamenghasilkan gas. Selain itu

manfaat touge adalah mencegah Serangan

Jantung dan Stroke, Mencegah

Osteoporosis, membangkitkan Sistem

Kekebalan Tubuh. Taoge juga baik untuk

kecantikan, yaitu membant meremajakan

dan menghaluskan kulit, menghilangkan

flek-flek

hitam pada wajah, menyembuhkan jerawa

t, menyuburkan rambut dan juga

27

melangsikan tubuh. Karena mengandung

Vitamin E, taoge juga dapat membantu

meningkatkan kesuburan. Bagi wanita

yang rajin makan taoge, akan membantu

terhindar dari kanker payudara, gangguan

menjelang menstruasi, pramenopause dan

gangguan akibat menopause. Jadi mulai

sekarang ditengah masa pandemi yang

cukup lama , apa salahnya untuk mencoba

memusatkan perhatian kita terhadap tumb

uhan di sekitar rumah, jangan tergantung

kepada obat-obatan yang banyak

mengandung bahan kimia, penyakit

yangsatu sembuh tetapi penyakit yang lain

datang. Jangan pernah meremehkan

sesuatu yang kecil, karena siapa tahu di

balik bentuknya yang kecil tersimpan

manfaat yang sangat besar.Anda juga

dapat membuat hidangan yang lezat dan

menyehatkandari tauge. Silahkan

mencampurkannya dengan bahan-bahan

lainnya,sesuai selera Anda. Mari hidup

sehat dengan biaya murah bersama tauge.

B. Saran

Berdasarkaan penelitian dan pengamatan kami , kami menganjurkan para calon penanam tauge untuk menggunakan air biasa dalam menyiramtanaman tersebut. Hal ini di lakukan untuk mendapat hasil tanam yang berkualitas baik.

DAFTAR PUSTAKA

Agung. 2020. Pemanfaatan Pekarangan Cegah Krisis Pangan Saat Pandemi Covid-19. https://mediaindonesia.com/read/

detail/310695-pemanfaatan-pekarangan-cegah-krisis-pangan-saat-pandemi-covid-19. Diakses pada 6 Mei 2020.

Baskara, B. 2020. Rangkaian peristiwa pertama COVID-19. https://bebas.kompas.id/baca/riset/2020/04/18/rangkaianperistiwapertamacovid-19/. Diaksespada 19 Mei 2020.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. 2020. Data Sebaran. https://covid19.go.id/. Diakses pada 19 Mei 2020.

Mahandika, Theresia, dkk. 2019. Brownies Tauge Coklat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol 3 (2)

Maryanti, Sri. DKK. 2020. Pandemi Covid-19 dan Implikasinya Pada Perekonomian NTB. Open Jurnal System Vol. 14 No. 11 https://e.jurnal.binawakya.or.id./index.php/MBI

Nuryana, Agus Nana. 2020. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan. https://kabar-priangan.com/dampak-pandemi-covid-19-terhadap-dunia-pendidikan/. Diakses 7 April 2020.

Safrizal, dkk. 2020. Pedoman Umum Menghadapi Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah Daerah Pencegahan, Pengendalian, Diagnosis dan Management. Disusun dan dikompilasi oleh Tim Kerja Kementerian Dalam Negari Untuk Dukungan Gugus Tugas Covid-19 : Jakarta.

World Health Organization (WHO). 2020. Global surveillance for humaninfection with novel coronavirus (2019-ncov). https://www.who.int/publications-detail/global-surveillance-for-humaninfection-with-novel-coronavirus-(2019-ncov). Diaksespada 19 Mei 2020.

28

https://www.who.int/publications-detail/global-surveillance-for-humaninfection-with-novel-coronavirus-(2019-ncov)



https://kabar-priangan.com/dampak-pandemi-covid-19-terhadap-dunia-pendidikan/



https://e.jurnal.binawakya.or.id./index.php/MBI

https://e.jurnal.binawakya.or.id./index.php/MBI

https://mediaindonesia.com/read/detail/310695-pemanfaatan-pekarangan-cegah-krisis-pangan-saat-pandemi-covid-19



.

29

BUKU CATATAN HARIAN (LOGBOOK) KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

IDENTITAS MAHASISWA:

Nama Mahasiswa : RISYAD IBRAHIMNIM : 8111417119Prodi/Jurusan : ILMU HUKUM S1Fakultas : HUKUMDesa : MUNDUKecamatan : MUNDU PESISIRKabupaten : CIREBONNama DPL : WAHYU RAGIL KURNIAWAN,S.Pd.,M.Pd

PUSAT PENGEMBANGAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2020

30

LOGBOOKKKN UNNES BERSAMA MELAWAN

COVID-19

Hari ke :1

Hari :Kamis

Tanggal :9 Juli 2020

A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN09.00 WIB PELEPASAN KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID

19

B. Catatan :

Mengikuti Penerjunan KKN UNNES BMC ,dalam penerjunan KKN kali ini dilaksanakan secara Daring. Penerjunan KKN UNNES BMC diisi oleh pemateri yaitu Staf Khusus Menteri Desa Nasrun Annahar,S.AP.,M.AP. dan yang kedua pelepasan oleh Rektor Unnes secara simbolik dengan memakai masker bersama.C. Hasil yang dicapai :

- Memahami mengenai konsep KKN BMC- KKN BMC merupakan kesempatan untuk mengabdi kepada desa sendiri yaitu tempat

kelahiran.- - Rektor Unnes menyampaikan bahwa UNNES selalu adaptif dalam setiap kebijakan

salah satunya adalah KKN BMC.

31


COVID-19

Hari ke :2

Hari:Jum’at


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN13.00 WIB BIMBINGAN DENGAN DOSEN PENDAMPING

LAPANGAN

B. Catatan :Menghadiri Bimbingan dengan Dosen Pendamping Lapangan

C. Hasil yang dicapai :- Mengetahui teknis secara detil mengenai KKN UNNES BMC Setelah bimbingan dengan

DPL.

-

32


COVID-19

Hari ke :3

Hari : Sabtu

Tanggal 11 Juli 2020

A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN07.00-08.00 WIB KORDINASI DAN SILATURAHMI DENGAN KETUA

RT.01/RW.09 Desa Mundu,Kabupaten Cirebon,

B. Catatan :

Melakukan Koordinasi terkait rencana pelaksanaan sekaligus memohon izin pelaksanaan KKN UNNES BMC selama 45 hari kedepan kepada Ketua RT.01 Bapak Sholehudin.

C. Hasil yang dicapai :- Memberikan penjelasan kepada Ketua RT.01 mengenai apa itu KKN UNNES BMC.- Menjelaskan gambaran umum pelaksanaan KKN UNNES BMC, kegiatan apa saja yang

akan dilakukan serta jangka waktu pelaksanaanya.- Ketua RT.01 menerima dengan senang hati dan antusias serta memasukkan saya

kepada grup WhattsApp warga.

33


COVID-19

Hari ke :4

Hari : Minggu


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN09.00 WIB Melakukan Pendataan pribadi pada aplikasi InaRisk dan

pendataan warga sekitar

B. Catatan :

Salah satu programkerja yang disampaikan oleh DPL saya yaitu bapak WAHYU RAGIL KURNIAWAN,S.Pd.,M.Pd ialah pendataan keluarga serta warga sekitar pada Aplikasi InaRisk guna mengetahui penyebaran Covid-19 di area tersebut

C. Hasil yang dicapai :-

34


COVID-19

Hari ke : 5

Hari :Senin


A. Kegiatan :

JAM KEGIATANMENGAJUKAN USULAN PROGRAM KERJA KEPADA DPL.

MENYUSUN PERSIAPAN PENDUKUNG UNTUK PELAKSANAAN PROGJA.

B. Catatan :

Mengajukan 5 Program kerja pilihan Individu serta 2 Program Kerja Kelompok

1. Media Edukasi Pembuaran Handsenitizer2. Media edukasi new normal3. Edukasi New normal4. Edukasi PHBS5. Info penanganan Covid19

2 progja kelompok1. Pembagian alat kesehatan2. Membuat video profil desa DukupuntangC. Hasil yang dicapai :

-

35


COVID-19

Hari ke :6

Hari : Selasa


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN19.30-.20-30 WIB RAPAT DENGAN PENGURUS HARIAN KKN UNNES

BMC CIREBON UNTUK PEMATANGAN OPEN DONASI.20.30-21.02 WIB PENGISIAN KUISIONER EVALUASI PEMBEKALAN KKN

BMC 2020B. Catatan :

Rapat online melalui WhatsApp Group guna mematangkan Progja kelompok Pembagian alat kesehatan. Serta pematangan konsep open donasi.

C. Hasil yang dicapai :- Menentukan tanggal jangka waktu open donasi yaitu 16-27 Juli 2020- Open donasi dapat berupa barang dan atau uang tunai.- Pelaksanakan pembagian hasil donasi dan alat kesehatan tanggal 5 Agustus 2020 di

desa masing – masing.

36


COVID-19

Hari ke :7

Hari :Rabu

Tanggal :15 Juli 2020A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN18.15-19.05 WIB Melaksanakan Program kerja Wajib yaitu bimbingan

belajar bagi siswa-siswi di Masjid Mundu Bestari.B. Catatan :

Pelaksaan bimbingan belajar ini berupa pembimbingan Membaca Tulis Quran (MTQ) kepada siswa-siswi disekitaran Masjid Mundu Bestari yang mana rata-rata umur mereka 7-12 tahun. Mater yang dibawakan pada bimbingan kali ini ialah tentang menulis huruf-huruf hijaiyah C. Hasil yang dicapai :

- Rasa senang dan ketenanggan hati bisa berbagi ilmu dengan siswa-siswi disini- Siswa-siswi menangkap dengan baik apa yang saya sampaikan

37


COVID-19

Hari ke : 8

Hari :Kamis

Tanggal : 16 Juli 2020

A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN10.00 WIB OPEN DONASI UNTUK PENCEGAHAN COVID-19

B. Catatan :

Open donasi ini merupakan salah satu langkah pelaksanaan program kerja Kelompok yaitu donasi/pemberian alat-alat kesehatan yang mana setelah dana terkumpul akan dibelikan lalu dibagikan kepada warga sekitar.C. Hasil yang dicapai :

- Sudah ada beberapa nominal yang masuk pada Contact Person yang menjadi tanggung jawab

- Meningkatnya rasa keperdulian terhadap sesama..

38


COVID-19

Hari ke : 9

Hari: Jum’at


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN10.00 WIB Budidaya Tanaman

B. Catatan :Budidaya tanama merupakan program kerja wajib individu, salah satu tanaman yang mulai di tanam ialah tanaman buah alpukat yang diperoleh dari biji Alpukat tersebut, proses budidayanya terbilang cukup mudah, siapkan pot bunga lalu isi pot bunga tersebut dengan tanah, arang sekam dan sedikit pupuk,lalu masukan biji alpukat yang sudah di bersihkan lalu di siram dengan air.

C. Hasil yang dicapai :

-

39


COVID-19

Hari ke : 10

Hari: Sabtu


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN10.00 WIB Persiapan Edukasi New Normal

B. Catatan :Persiapan yang dimaksud ialah membuat poster terkait edukasi new normal melalui salah satu aplikasi editing.


-

40


COVID-19

Hari ke : 11

Hari : Minggu

Tanggal 19 Juli 2020

A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN21.00 WIB MEDIA EDUKASI NEW NORMAL

B. Catatan :

Media Edukasi New Normal merupakan salah satu program kerja individu yang saya usulkan, kegiatan ini berupa pembuatan pamplet yang berisikan informasi terkait New Normal yang kemudian di sebar melalui medsos seperti Instagram dan WhattsApp.C. Hasil yang dicapai :

- Masyarakat mengetahui terkait New Normal dan apa saja yang harus disiapkan untuk menghadapi New Normal.

41


COVID-19

Hari ke : 12

Hari: Senin


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN10.00 WIB Persiapan Edukasi PHBS

B. Catatan :Persiapan yang dimaksud ialah membuat poster terkait edukasi PHBS melalui salah satu aplikasi editing.


-

42


COVID-19

Hari ke :13

Hari : Selasa


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN09.00 WIB MEDIA EDUKASI PHBS

B. Catatan :

Media Edukasi PHBS merupakan salah satu program kerja individu yang saya usulkan, kegiatan ini berupa pembuatan pamplet yang berisikan informasi terkait PHBS yang kemudian di sebar melalui medsos seperti Instagram dan WhattsAppC. Hasil yang dicapai :

- Masyarakat menjadi tau kiat-kiat yang harus dilakukan dalam penerapan PHBS

43


COVID-19

Hari ke : 14

Hari : Rabu


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN07.00 WIB INFOGRAFIS COVID-19

B. Catatan :

Kegiatan ini merupakan program kerja wajib individu yang saya usulkan, saya memulai program kerja ini dengan mendata identitas warga sekitar yang nantinya akan di input pada aplikasi InaRiskC. Hasil yang dicapai :

- Beberapa Data Warga

44


COVID-19

Hari ke : 15

Hari : Kamis


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN20.00 WIB Rapat online bersama rekan-rekan satu DPL

B. Catatan :

Kegiatan ini dilakukan guna memahami apa saja yang akan dilakukan dan dipersiapkan dalam pelaksanaan program kerja kelompok

C. Hasil yang dicapai :- Pembagian kelompok bedasarkan tempat kediaman masing-masing mahasiswa yang

terbagi di beberapa wilayah dan saya masuk kelompok Cirebon Timur karena lokasi tempat tinggal saya masuk dalan wilayah Cirebon Timur.

- Agenda yang akan dilaksanakan berupa pembaian masker, handsanitizer dan alat-alat kesehatan.

45


COVID-19

Hari ke : 16

Hari : Jumat


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN18.15-19.05 WIB Lanjutan Program kerja Wajib yaitu bimbingan belajar bagi

siswa-siswi di Masjid Mundu Bestari.

B. Catatan :

Pelaksaan bimbingan belajar ini berupa pembimbingan Membaca Tulis Quran (MTQ) kepada siswa-siswi disekitaran Masjid Mundu Bestari yang mana rata-rata umur mereka 7-12 tahun. Materi yang dibawakan pada bimbingan kali ini tentang doa memulai dan mengakhiri pembelajaran. C. Hasil yang dicapai :

- Rasa senang dan ketenanggan hati bisa berbagi ilmu dengan siswa-siswi disini- Siswa-siswi menangkap dengan baik apa yang saya sampaikan

46


COVID-19

Hari ke : 17

Hari : Sabtu


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN08.05 WIB Lanjutan Program kerja Wajib Budidaya Tanaman

B. Catatan :

Kegiatan ini merupakan perawatan tanaman yang sudah ditanam sebelumnya dengan cara peberian air bersih pada tanaman.


47


COVID-19

Hari ke : 18

Hari : Minggu


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN19.00 WIB Persiapan Program kerja Wajib Edukasi New Normal

B. Catatan :

Persiapan yang dimaksud ialah membuat poster terkait pelaksanaan salat Idul Adha dan Penyembelihan hewan Qurban melalui salah satu aplikasi editing.


48


COVID-19

Hari ke : 19

Hari : senin


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN20.25 WIB Infografis Covid-19

B. Catatan :

Dalam minggu ini seluruh warga blok E yang merupkan keseluruhan warga RT.01 telah mengisi idenitas yang sudah saya sediakan formatnya melalui Aplikasi WhattsApp yang kemudian akan saya cantumkan pada aplikasi InaRiskC. Hasil yang dicapai :

- Data diri masing-masing kepala keluarga RT 03

49


COVID-19

Hari ke : 20

Hari : selasa


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN20.00 WIB Edukasi New Normal

B. Catatan :

Edukasi New Normal kali ini berupa edukasi dalam pelaksanaan salat Idul Adha dan Penyembelihan hewan Qurban. yang kemudian di sebar melalui medsos seperti Instagram dan WhattsApp.C. Hasil yang dicapai :

- Masyarakat menjadi tau kiat-kiat yang harus dilakukan dalam pelaksanaan salat Idul Adha dan Penyembelihan hewan Qurban di masa New Normal ini

50


COVID-19

Hari ke : 21

Hari : Rabu


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN20.00 WIB Persiapan Edukasi Pembuatan Handsanitizer

B. Catatan :

Persiapan yang dimaksud ialah membuat poster terkait edukasi pembuatan handsanitizer melalui salah satu aplikasi editing


51


COVID-19

Hari ke : 22

Hari : Kamis


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN20.00 WIB Edukasi Pembuatan Handsanitizer

B. Catatan :

Edukasi Pembuatan Handsanitizer merupakan salah satu program kerja wajib KKN BMC 2020 yang membawa muatan Edukasi dimasa pandemi ini dengan membuat salah satu produk yang sangat dibutuhkan yaitu handsanitizer dengan menggunakan bahan-bahan seadanya dan mudah untuk didapatC. Hasil yang dicapai :

- Masyarakat mengetahui dan paham cara membuat Handsanitizer sendiri dengan bahan-bahan seadanya dengan harga yang terjangkau sehingga dapat mengurangi pengeluaran masyarakat di masa pandemi ini.

52


COVID-19

Hari ke : 23

Hari : Jumat


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN06.00-06.45 WIB Pelaksanaan Solat Idul Adha.13.00 WIB Persiapan Info penanganan Covid-19

B. Catatan :

- Pelaksanaan Solat Idul Adha ini dilakukan dengan sangat memperhatikan Protokol kesehatan yang diterbitkan oleh pemerintah Kabupaten Cirebon dan juga edukasi yang sudah saya sebar luaskan lewat aplikasi Whattsapp warga.

- Persiapan info penanganan yang dimaksud ialah membuat poster terkait edukasi dalam menangani diri sendiri atau orang lain yang terjangkit Covid-19 melalui aplikasi editing.


53


COVID-19

Hari ke : 24

Hari : Sabtu

Tanggal : 1 Agustus 2020

A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN13.00 WIB Info penanganan Covid-19

B. Catatan :

- Info penanganan Covid-19 ini merupakan salah satu program kerja wajib KKN BMC 2020 yang membawa muatan Edukasi dimasa pandemi ini dengan memberkan pengarahan kepada masyarakat terkait tindakan apa saja yang harus dilakukan ketika mendapati diri sendiri atau orang lain yang terjangkit Covid-19

C. Hasil yang dicapai :- Masyarakat mengetahui dan paham terkait tindakan apa saja yang harus dilakukan

ketika mendapati diri sendiri atau orang lain yang terjangkit Covid-19.

54


COVID-19

Hari ke : 25

Hari : Minggu


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN15.00 WIB Persiapan Info penanganan Covid-19

B. Catatan :

- Persiapan info penanganan yang dimaksud ialah membuat poster terkait edukasi dalam menangani diri sendiri atau orang lain yang terjangkit Covid-19


55


COVID-19

Hari ke : 26

Hari : Senin


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN20.00 WIB Info penanganan Covid-19

B. Catatan :

- Info penanganan Covid-19 ini merupakan salah satu program kerja wajib KKN BMC 2020 yang membawa muatan Edukasi dimasa pandemi ini dengan memberkan pengarahan kepada masyarakat terkait tindakan apa saja yang harus dilakukan ketika mendapati diri sendiri atau orang lain yang terjangkit Covid-19 dan info kali ini merupakan pengembangan dari info penanganan Covid-19 sebelumnya.

C. Hasil yang dicapai :- Masyarakat mengetahui dan paham terkait tindakan apa saja yang harus dilakukan

ketika mendapati diri sendiri atau orang lain yang terjangkit Covid-19.

56


COVID-19

Hari ke : 27

Hari : Selasa


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN09.00 WIB Persiapan Pembagian/Donasi Alat Kesehatan.

B. Catatan :

- Dalam persiapan kali ini ialah pembuatan handsanitizer di salah satu tempat kediaman salah satu anggota kelompok bernama Misbah dari FMIPA.

C. Hasil yang dicapai :- Handsanitizer dan masker siap edar.

57


COVID-19

Hari ke : 28

Hari : Rabu


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN10.00-11.00 WIB Pembagian/Donasi Alat Kesehatan.

B. Catatan :

- Pembagian/Donasi Alat Kesehatan merupakan salah satu program kerja kelompok yang saya ajukan, pembagian alat kesehatan ini dilakukan di sektaran Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon.

C. Hasil yang dicapai :- Masyarakat sekitar mendapatkan masker dan handsanitizer

58


COVID-19

Hari ke : 29

Hari : Kamis


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN08.00 WIB INFO PENANGANAN COVID-19

B. Catatan :

- Info penanganan covid-19 kali ini berisi muatan tentag sarana prasarana dalam penanganan covid-19 di Kota Cirebon seperti rumah sakit dan call center satgas covid-19.

C. Hasil yang dicapai :- Masyarakat sekitar mendapatkan pengetauan terkait fasilitas-fasilitas publik yang

melayani pasien covid-19

59


COVID-19

Hari ke : 30

Hari : Jumat


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN20.00 WIB Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat.

B. Catatan :

- Media Edukasi PHBS merupakan salah satu program kerja individu yang saya usulkan, kegiatan ini berupa pembuatan pamplet yang berisikan informasi terkait PHBS yang kemudian di sebar melalui medsos seperti Instagram dan WhattsApp.

C. Hasil yang dicapai :- Masyarakat menjadi tau kiat-kiat yang harus dilakukan dalam penerapan PHBS

60


COVID-19

Hari ke : 31

Hari : Sabtu


A. Kegiatan :


siswa-siswi di Masjid Mundu Bestari..

B. Catatan :

- Pelaksaan bimbingan belajar ini berupa pembimbingan Membaca Tulis Quran (MTQ) kepada siswa-siswi disekitaran Masjid Mundu Bestari yang mana rata-rata umur mereka 7-12 tahun. Materi yang dibawakan kali ini perihal doa kepada orang tua

C. Hasil yang dicapai :- Siswa-siswi tersebut mulai memahami dan membiasakan berdoa untuk kedua orang tua

61


COVID-19

Hari ke : 32

Hari : Minggu


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN22.00 WIB Infografis Covid-19.

B. Catatan :

- Data warga yang sudah terkumpul kemudian saya submit kan pada aplikasi InaRisk sehingga dapat diketahui tingkat ancaman covid-19 di wilayah Desa Mundu Bestari.

C. Hasil yang dicapai :- Masyarakat sekitar mengetahui potensi ancaman covid-19 di wilayahnya.

62


COVID-19

Hari ke : 33

Hari : Senin


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN20.00 WIB Media Edukasi PHBS.

B. Catatan :

- Media Edukasi PHBS merupakan salah satu program kerja individu yang saya usulkan, kegiatan ini berupa pembuatan pamplet yang berisikan informasi terkait PHBS yang kemudian di sebar melalui medsos seperti Instagram dan WhattsApp. Materi yang disampaikan kali ini tentang bagaimana caranya untuk tetap sehat dalam berpergian.

C. Hasil yang dicapai :- Masyarakat menjadi tau kiat-kiat yang harus dilakukan dalam penerapan PHBS.

63


COVID-19

Hari ke : 34

Hari : Selasa


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN20.00 WIB Media Edukasi PHBS.

B. Catatan :

- Media Edukasi PHBS merupakan salah satu program kerja individu yang saya usulkan, kegiatan ini berupa pembuatan pamplet yang berisikan informasi terkait PHBS yang kemudian di sebar melalui medsos seperti Instagram dan WhattsApp. Materi yang disampaikan kali ini tentang bagaimana caranya untuk mengelola stress

C. Hasil yang dicapai :- Masyarakat menjadi tau kiat-kiat yang harus dilakukan dalam penerapan PHBS

64


COVID-19

Hari ke : 35

Hari : Rabu


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN20.00 WIB Edukasi New Normal.

B. Catatan :

- Edukasi New Normal kali ini berupa edukasi dalam pelaksanaan new normal di tempat kerja. yang kemudian di sebar melalui medsos seperti Instagram dan WhattsApp.

C. Hasil yang dicapai :- Masyarakat sekitar mengetahui kiat-kiat apa saja yang harus dilakukan di tempat kerja.

65


COVID-19

Hari ke : 36

Hari : Kamis


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN07.00 WIB Pembuatan video profil desa.

B. Catatan :

- Pelaksanaan program kerja pemuatan video profil di Desa Dukupuntang bersama tim video profil.

C. Hasil yang dicapai :- Melakukan pengambilan gambar berupa video di tempat-tempat yang menjadi

keunggulan desa Dukupuntang, yaitu batu alam, wisata, pertanian dan perdangangan.- Desa Dukupntang memilki banyak potensi yang bisa dikembangkan seperti wisata

olahraga, perdagangan, pengelolaan sampah yang dikonversi menjadi biodigister.- Hasil dari pengambilan gambar dan data untuk video profil akan dibuat dan diproduksi

agar dapat dilihat oleh masyarakat luas dengan cara mengunggah di media sosial.

66


COVID-19

Hari ke : 37

Hari : Jumat


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN10.00 WIB EDUKASI NEW NORMAL.

B. Catatan :

- Edukasi New Normal kali ini berupa edukasi dalam pelaksanaan new normal di tempat ibadah. yang kemudian di sebar melalui medsos seperti Instagram dan WhattsApp.

C. Hasil yang dicapai :- Masyarakat sekitar mengetahui kiat-kiat apa saja yang harus dilakukan di tempat

ibadah.

67


COVID-19

Hari ke : 38

Hari : Sabtu


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN10.00 WIB EDUKASI PHBS

B. Catatan :

- Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kali ini berupa edukasi tetang etika mencuci tangan dengan benar. yang kemudian di sebar melalui medsos seperti Instagram dan WhattsApp.

C. Hasil yang dicapai :- Masyarakat sekitar mengetahui kiat-kiat apa saja yang harus dilakukan saat mencuci

tangan.

68


COVID-19

Hari ke : 39

Hari : Minggu


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN10.00 WIB EDUKASI NEW NORMAL.

B. Catatan :

- Edukasi New Normal kali ini berupa edukasi tentang kapan saja harus mencuci tangan. yang kemudian di sebar melalui medsos seperti Instagram dan WhattsApp.

C. Hasil yang dicapai :- Masyarakat sekitar mengetahui kapan saja harus mencuci tangan.

69


COVID-19

Hari ke : 40

Hari : Senin


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN10.00 WIB EDUKASI PHBS.

B. Catatan :

- Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kali ini berupa edukasi tetang bagaimana cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh. yang kemudian di sebar melalui medsos seperti Instagram dan WhattsApp..

C. Hasil yang dicapai :- Masyarakat sekitar mengetahui kiat-kiat apa saja yang harus dilakuka ntk meningkatkan

daya tahan tubuh.

70


COVID-19

Hari ke : 41

Hari : Selasa


A. Kegiatan :


siswa-siswi di Masjid Mundu Bestari..

B. Catatan :

- Pelaksaan bimbingan belajar ini berupa pembimbingan Membaca Tulis Quran (MTQ) kepada siswa-siswi disekitaran Masjid Mundu Bestari yang mana rata-rata umur mereka 7-12 tahun. Materi yang dibawakan kali ini perihal tata cara berwudhu.

C. Hasil yang dicapai :- Siswa-siswi tersebut mulai memahami dan membiasakan berwudhu dengan baik dan

benar.

71


COVID-19

Hari ke : 42

Hari : Rabu


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN10.00 WIB Pembimbingan dari Dosen Pendamping Lapangan .

B. Catatan :

- Pembimbingan kali tentang fokus pengerjaan laporan seperti: 1. Setiap orang memuat laporan kelopok sesuai dengan data dari pelaksanaan KKN

Masing-masing.2. Membuat laporan pelaksanaan program kerja.3. Membuat Logook 1-454. Luaran KKN.5. Arikel kelompok.

C. Hasil yang dicapai :- Memahami apa saja yang harus dipersiapkan untuk memenuhi laporan akhir KKN.

72


COVID-19

Hari ke : 43

Hari : Kamis


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN10.00 WIB Infografis covid-19 .

B. Catatan :

- Untuk memaksimalkan aplikasi inarisk maka kal iini saya menyebarkan video terkait panduan pengisian aplikasi InaRisk .

C. Hasil yang dicapai :- Masyarakat sekitar dapat memantau sendiri terkait potensi-potensi bencana di wilayah

sekitar.

73


COVID-19

Hari ke : 44

Hari : Jumat


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN10.00-11.00 WIB Budidaya Tanaman.

B. Catatan :

- Budidaya kali ini berupa penambahan penyangga batang dari tumbuhan tersebut agar tetap tegak.


74


COVID-19

Hari ke : 45

Hari : Sabtu


A. Kegiatan :

JAM KEGIATAN09.00 WIB Penarikan Peserta KKN oleh dosen pendamping lapangan

.19.00 WIB Launching Video Profil Desa Dukupuntang, Kabuaten

CirebonB. Catatan :

- Hari ini sabtu, 22 Agustus merupakan hari penarikan peserta KKN yang mana pelaksanaan KKN sudah dilalui selema 45 hari dengan penuh suka cita.


75

Menyetujui, Pelaksana KKN,

DPL

Wahyu Ragil Kurniawan,S.Pd.,M.Pd. Risyad Ibrahim

1990207032019031014 8111417119

Mengetahui

Ketua RT.01 RW.09 Desa/Kelurahan Mundu Pesisir

76

,

77

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJAKKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

Program Kerja : Sosialisasi Pengisian di Aplikasi INARISK Personal Dan Keluarga Secara Daring

Hari, tanggal Pelaksanaan : Minggu kedua sampai minggu ke lima pelaksanaan KKNSasaran : Warga RT 01 RW 09 Desa Mundu Pesisir.Metode Pelaksanaan : Prapelaksanaan:

1. Survai dan analisa wilayah RT 01 RW 09 Desa Mundu Pesisir

2. Koordinasi dengan RT 01 RW 09 Desa Mundu Pesisir3. Sosialisasi dan cara pengisian InaRisk.

Pelaksanaan:1. mensosialisasikan aplikasi INARISK pada Warga RT 01

RW 09 melalui daring.2. Mengisi angket INARISK risiko personal dan keluarga

kepada warga RT 01 RW 09 melalui daring .3. Mendokumentasi saat warga mengisi angket risiko

keluarga

Pascapelaksanaan:1. Melakukan evaluasi kegiatan pembuatan infografis

maping data Covid-19 melalui aplikasi INARISK

Luaran :Infografis beserta photo peta dan dokumentasi sosialisasi aplikasi INARISK

Respon Peserta : Respon responden dalam pelaksanaan sosialisasi ini sangat bermacam-acam. Ketika praktikkan melakukan sosialisasi aplikasi INARISK melalui daring di grup WA warga RT 01 RW 09 mendapat respon yang baik dan antusias terhadap penyampaian informasi yang sampaikan. Namun ketika memulai mendata risiko keluarga terhadap virus Covid-19, semuanya berjalan lancar warga sangat antusias unuk mengisi data yangtelah tersedia.

Kendala dan Solusi : Kendala

1. Aplikasi INARISK terkadang mengalami gangguan.

Data yang sudah masuk di aplikasi INARISK tiba-

tiba hilang

Solusi:

1. Saya selalu menscreenshoot setiap kali mengisi data

di aplikasi InaRisk

78

Hasil yang dicapai : Mendapatkan 12 data warga guna mengisi kuisioner yang terdapat pada aplikasi Inarisk dan yang ebih penting dari pada itu ialah dapat mengetahi potensi covid-19 di daerah sekitar Desa Mundu Pesisir.

Dokumentasi kegiatan :

Mengetahui,

Ketua RT 01 RW 09 Desa Mundu Pesisir Pelaksana KKN,

79


Program Kerja : Bimbingan belajar Membaca dan Tulis Al-Quran.Hari, tanggal Pelaksanaan : Setiap hari Jumat selama pelaksanaan KKN.

Sasaran : Anak-anak warga RT 01 RW 09 Desa Mundu Pesisir dan sekitarnya

Metode Pelaksanaan : Prapelaksanaan:1. Berkunjung pada ketua Dewan Kemakmuran Masjid

dan meminta izin untuk ikut memberikan materi kepada anak-anak warga RT 01 RW 09 dan sekitarnya.

2. Menjelaskan prosedur dan pelaksanaan KKN BMC UNNES 2020 kepada DKM masjid Mundu Bestari

3. Meminta waktu 1 hari dalam satu minggu untuk memberikan materi kepada anak-anak

Pelaksanaan:1. Bimbel MTQ yang dilakukan satu hari selama satu

minggu, yaitu di hari Jumat2. Dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan

Pascapelaksanaan:1. Mengevaluasi kegiatan bimbel MTQ selama 1

minggu setelah perpertemuaan

Luaran :Dokumentasi

Respon Peserta : Respon dari peserta didik sangat antusias dan aktif dalam interaksidisetiap pertemuan bimbingan belajar baca tulis Al-Qur’an


1. Terkadang peserta didik sulit untuk diatur

2. Harus berulang kali mencontohkan bacaan yang

benar.

Solusi

1. Tetap menjaga mood yang baik agar peserta didik

dapat membaca bacaan Al-Qur’an dengan baik dan

benar

2. Diselipkan dengan obrolan yang menyenangkan agar

peserta didik tidak jenuh dan seseali memberikan

hadiah.

3. Tetap Sabar dan tekun dalam menyampaikan materi

80

Hasil yang dicapai : Peserta didik dapat menerapkan tata cara wudhu dengan benar serta membaca Al-Qur’an dengan baik sesuai dengan tajwid atau hukum bacaannya.


Mengetahui,


81


Program Kerja : Pelatihan Budidaya Tanaman Buah Alpukat dengan cara yang sederhana.

Hari, tanggal Pelaksanaan : Jumat, 17 Juli 2020.

Sasaran : Warga RT 01 RW 09 Desa Mundu Pesisir.Metode Pelaksanaan : Prapelaksanaan:

1. Menganalisis keadaan warga RT 01 RW 092. Menentukan apa yang akan disampaikan sesuai

dengan keadaan di lingkungan warga RT 01 RW 093. Mencari materi budidaya yang tepat untuk

disampaikan kepada warga RT 01 RW 094. Membuat poster tentang cara menanam buah alpukat

yang sesuai dengan keadaan lingkungan di RT 01 RW 09

Pelaksanaan:1. Membagi poster melalui grup WA warga RT 01 RW

092. Menerapkan metode token ekonomi untuk menarik

perhatian warga RT 01 RW 09 agar mendapat respon dari banyak warga sehingga informasi yang disampaikan dapat berjalan dengan baik dan maksimal

Pascapelaksanaan:1. Mengevaluasi penyampaian materi hidroponik yang

disampaikan kepada warga RT 01 RW 09

Luaran Poster budidaya tanaman buah alpukat dan screenshoot respon warga di Grup WA

Respon Peserta : Dalam pelaksanaan kegitan ini, praktikkan mendapatkan

respon yang bagus dari responden, sehingga praktikkan

menggunakan salah satu metode yang dapat menarik

perhatian sasaran kegiatan agar dapat lebih interaktif pada

informasi yang praktikkan sampaikan yaitu metode token

ekonomi.


1. Bila terus menggunakan token ekonomi untuk

mendapatkan respon sasaran kegiatan, maka

praktikkan harus menyiapkan pengeluaran yang

cukup banyak untuk menjalankan kegiatan yang akan

datang82

Solusi

1. Memberi jeda dalam menggunakan teknik token ekonomi tersebut, sehingga praktikkan dapat mengatur mana kegiatan yang perlu menggunakan teknik tersebut.

Hasil yang dicapai : Ketika pelaksanaan kegiatan ini, mendapat respon yang

bagus dari warga dan dari responnya tersebut menyatakan

bahwa sudah ada beberapa warga yang melaksanakan

penanaman buah alpukat dengan metode yang sangat

sederhana.


83

Mengetahui,


84


Program Kerja : Media Edukasi Pembuatan HandsanitizerHari, tanggal Pelaksanaan : Kamis, 30 juli 2020


1. Mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait cara membuat handsanitizer yang aman digunakan.

2. Membuat poster tentang cara membuat handsanitizer yang aman digunakan.


09.2. Merespon segala macam pertanyaan yang muncul

dari warga.

Pascapelaksanaan:2. Mengevaluasi penyampaian edukasi pembuatan

handsanitizer yang disampaikan kepada warga RT 01 RW 09

Luaran Poster edukasi pembuatan handsanitizer dan screenshoot respon warga di Grup WA

Respon Peserta : Dalam pelaksanaan kegitan ini, praktikkan mendapatkan respon yang bagus dari responden karena handsanitizer sendiri merupkan hal yang wajib di miliki dalam masa pandemi ini.


1. Tidak ada kendala yang begitu berarti dalam program

kerja ini.

Solusi

-Hasil yang dicapai : Tersampaikannya informasi/materi yang sangat bermanfaat

bagi seluruh masyarakat sekitar Desa Mundu Bestari dikarenakan handsanitizer merupakan barang wajib yang harus dimiliki warga dalam menjalankan segala macam jenis kegiatan baik di dalam rumah ataupun di dalam rumah, serta mengurangi pengeluaran warga dalam membeli handsanitizer yang sudah jadi dengan tarif relatif lebih mahal dari pada membuat handsanitizer sendiri.

85


Mengetahui,


86


Program Kerja : Media Edukasi New Normal dan Edukasi New NormalHari, tanggal Pelaksanaan : 1(satu) kali setiap minggu selama jangka waktu pelaksanaan

KKN


1. Mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait New Normal.

2. Membuat poster sebanyak-banyaknya tentang Edukasi New Normal.



dari warga.

Pascapelaksanaan:1. Mengevaluasi penyampaian edukasi New Normal

yang disampaikan kepada warga RT 01 RW 09

Luaran Poster edukasi new normal dan screenshoot respon warga di Grup WA

Respon Peserta : Dalam pelaksanaan kegitan ini, praktikkan mendapatkan respon yang bagus dari responden karena hal-hal yang disampaikan pada edukasi new normal itu sendiri sangat perlu dilakukan di saat pandemi ini guna mematikan atau menghentikan penularan covid-19 ini.



kerja ini.

Solusi


bagi seluruh masyarakat sekitar Desa Mundu Bestari yang selanjutnya warga mulai melakukan kiat-kiat yang harus dilakukan dalam menghadapi new normal di tengah-tengah pandemi covid-19 yang semakin meluas dan meningkat jumlah korbanya.

87


88

Mengetahui,


89


Program Kerja : Edukasi Pola Hidup Bersih dan SehatHari, tanggal Pelaksanaan : 1(satu) kali setiap minggu selama jangka waktu pelaksanaan

KKN


1. Mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait Pola Hidup Bersih dan Sehat

2. Membuat poster sebanyak-banyaknya tentang Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat.



dari warga.

Pascapelaksanaan:1. Mengevaluasi penyampaian edukasi Pola Hidup

Bersih dan Sehat yang disampaikan kepada warga RT 01 RW 09.

Luaran Poster edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat dan screenshoot respon warga di Grup WA

Respon Peserta : Dalam pelaksanaan kegitan ini, praktikkan mendapatkan respon yang bagus dari responden karena hal-hal yang disampaikan pada edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat itu sendiri sangat perlu dilakukan di saat pandemi ini guna mematikan atau menghentikan penularan covid-19 ini.


1 Tidak ada kendala yang begitu berarti dalam program

kerja ini.

Solusi


bagi seluruh masyarakat sekitar Desa Mundu Bestari yang selanjutnya warga mulai melakukan kiat-kiat Pola Hidup Bersih dan Sehat dalam menghadapi pandemi covid-19 yang semakin meluas dan meningkat jumlah korbanya.

90


91

Mengetahui,


92


Program Kerja : Info Penanganan Covid-19Hari, tanggal Pelaksanaan : 1(satu) kali setiap minggu selama jangka waktu pelaksanaan

KKN


1. Mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait Penanganan Covid-19.

2. Membuat poster sebanyak-banyaknya tentang Penanganan Covid-19.

3. Membagi poster melalui grup WA warga RT 01 RW 09.

4. Merespon segala macam pertanyaan yang muncul dari warga.

Pascapelaksanaan:1. Mengevaluasi penyampaian edukasi Pola Hidup

Bersih dan Sehat yang disampaikan kepada warga RT 01 RW 09.

Luaran Poster Penanganan Covid-19 dan screenshoot respon warga di Grup WA

Respon Peserta : Dalam pelaksanaan kegitan ini, praktikkan mendapatkan respon yang bagus dari responden karena warga sangat membutuhkan informasi terkait instansi/fasilitas publik mana sajakah yang menjadi tempat rujukan apabila terdapat seseorang yang mengidap Covid-19



kerja ini.

Solusi


bagi seluruh masyarakat sekitar Desa Mundu Bestari guna menangani salah satu warga yang terjangkit covid-19 agar virus tersebut tidak semakin menyebar.


93

Mengetahui,


94


Program Kerja : Donasi Alat Kesehatan

Hari, tanggal Pelaksanaan : Rabu, 5 Agustus 2020

Sasaran : Desa yang terdampak covid-19 atau berada dalam zona

merah

Metode Pelaksanaan : 1. Mahasiswa didalam satu DPL membagi kelompok sesuai dengan bagian wilayah, yaitu Cirebon Barat, Cirebon Timur, Cirebon Tengah.

2. Mahasiswa satu DPL melakukan open donasi melalui transfer rekening dengan menyebarkan pamflet yang ditujukan pada masyarakat dan warganet melalui postikan akun sosial media.

3. Mahasiswa juga mengumpulkan iuaran yang dibutuhkan sesuai dengan keperluan donasi setiap kelompok wilayah.

4. Dana yang sudah terkumpul kemudian digunakan untuk membeli alat dan bahan keperluan donasi.

5. Pembagian donasi akan dilakukan di desa mahasiswa masing-masing.

6. Membuat dokumentasi berupa foto pada saat pembagian donasi.

7. Hasil dokumentasi kelompok disebarkan melalui akun sosial media mahasiswa masing-masing.

Luaran: Foto dokumentasi, Respon masyarakat

Respon Peserta : Respon peserta sangat senang atas diberikannya alat

kesehatan berupa masker dan handsinitizer yang diberikan

oleh praktikkan, dan sudah ada beberapa warga yang mulai

membiasakan diri untuk taat pada protokol kesehatan.


1. Tidak ada kawan untuk membantu dalam pembagian

50 masker kepada warga.

2. Handsinitizer terbatas, tidak banyak jumlah yang

akan dibagikan.

Solusi

1. Mengajak kawan praktikkan untuk ikut membantu

dalam membagikan maskter tersebut .

2. Memilih warga yang tepat untuk diberikannya

handsinitizer sesuai dengan hasil risiko keluarga yang

95

praktikkan data di aplikasi INARISK.

Hasil yang dicapai : Masker dan handsinitizer dibagikan tetap sesuai sasaran dan

para responden pun ikut senang dalam menerima bantuan

yang praktikkan berikan.


Mengetahui,


96

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

Program Kerja : Membuat Video Profil

Hari, tanggal Pelaksanaan : Minggu terakhir pelaksanaan KKN BMC

Sasaran : Desa yang terdampak covid-19 atau berada dalam zona

merah.

Metode Pelaksanaan : 1. Mahasiswa mengambil video tentang hal apa saja yang ada di desa tersebut.

2. Mengedit video yang di dapat.3. Dan mempublikasikan video tersebut ke media social.

LuaranVideo profil

Respon Peserta : Respon dari peserta sangat antusias dengan diadakannya

pembuatan video profil ini, terbukti dari respon Pemdes

Dukupuntang berterimakasih atas adanya mahasiswa KKN

Unnes yang melakukan pembuatan video profil desa

Dukupuntang. Hal ini sangat membantu dalam hal branding

dan pengenalan potensi Desa Dukupuntang kepada

masyarakat luas.


1. terbatasnya peralatan.

Solusi,

2. bisa diatasi dengan teknik editing video,sehingga

hasil video bisa dimaksimalkan.

Hasil yang dicapai : 1. Melakukan pengambilan gambar berupa video di

tempat-tempat yang menjadi keunggulan desa

Dukupuntang. yaitu batu alam, wisata, pertanian dan

perdagangan.

2. Desa Dukupuntang memiliki banyak potensi yang

bisa dikembangkan seperti wisata olahraga,

perdagangan, pengelolaan sampah yang di konversi

menjadi biodigister.

97

3. Hasil dari pengambilan gambar dan data untuk video

profil akan dibuat dan diproduksi agar dapat dilihat

oleh masyarakat luas dengan cara mengunggah di

media sosial.


98

Mengetahui,


99

LUARAN

A. DONASI ALAT KESEHATAN

PERSIAPAN

DOKUMENTASI KEGIATAN

100

B. VIDEO PROFIL DESA

101

RESPON MASYARAKAT

RESPON PEMDES102

C. INFOGRAFIS MAPING DATA COVID-19

103

D. PENDAMPINGAN BELAJAR

- Murid dan orang tua murid merasa terbantu dengan adanya kegiatan bimbingan belajar Membaca dan Tulis Quran .

- Murid lebih memahami materi yang disampaikan pendamping secara langsung/lurig.

- Dalam prosesnya murid-murid merasa senang karena memiliki kegiatan yang menyenangkan dikarenakan selama ini mereka hanya diam dirumah dan tidak melakukan apa-apa.

104

E. PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN

105

Warga cukup senang dengan adanya pelatihan budidaya tanaman, karena mendapat ilmu baru untuk memanfaatkan bagia dari muah yang biasanya tidak terpakai menjadi sesuatu yang menghasilkan.

F. MEDIA EDUKASI ADAPTASI KEBIASAAN BARU

POSTER

106

DOKUMENTASI DAN RESPON

G. EDUKASI ADAPTASI KEBIASAAN BARU

BAHAN EDUKASI

DOKUMENTASI KEGIATAN

107

RESPON MASYARAKATDOKUMENTASI KEGIATAN

108

H. INFORMASI PENANGANAN COVID-19

POSTER

109

FOTO DOKUMENTASIRESPON MASYARAKATDalam pelaksanaan kegitan ini, praktikkan mendapatkan respon yang bagus dari responden karena warga sangat membutuhkan informasi terkait instansi/fasilitas publik mana sajakah yang menjadi tempat rujukan apabila terdapat seseorang yang mengidap Covid-19

110

I. MEDIA EDUKASI PHBS

POSTER

111

DOKUMENTASI DAN RESPON

112

Documents

kkn.unnes.ac.id · Web view2020/09/13 · Kuliah Kerja Nyata Unnes Bersama Melawan Covid19 merupakan sebuah inovasi dari Universitas Negeri Semarang dalam menjalankan tri dharma