kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan merupakan proses...
79
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Bertanggung jawab berarti berani mengambil keputusan dan tindakan yang bijaksana dan berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkan. Untuk itu, Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan pendidikan dengan cara membekali dan mengembangkan kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap pemberdayaan dan pembangunan kehidupan umat manusia umumnya dan masyarakat Indonesia khususnya. Kompetensi mahasiswa tidak hanya dibentuk melalui kegiatan belajar di kampus, tetapi juga di luar kampus, yaitu di lingkungan masyarakat. Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, maka diperlukan media yang mendukung. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan media yang efektif dan edukatif. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyaarakat) dengan cara memberikan 1
kkn.unnes.ac.id · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Pendidikan merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis agar siap menjalani kehidupan secara
Pendidikan merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia
secara sistematis agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung
jawab. Bertanggung jawab berarti berani mengambil keputusan dan
tindakan yang bijaksana dan berani menanggung segala konsekuensi
yang ditimbulkan. Untuk itu, Universitas Negeri Semarang (UNNES)
melaksanakan pendidikan dengan cara membekali dan mengembangkan
kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap
pemberdayaan dan pembangunan kehidupan umat manusia umumnya dan
masyarakat Indonesia khususnya.
Kompetensi mahasiswa tidak hanya dibentuk melalui kegiatan belajar
di kampus, tetapi juga di luar kampus, yaitu di lingkungan
masyarakat. Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil
penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, maka diperlukan
media yang mendukung. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan media yang
efektif dan edukatif.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan intrakurikuler
yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyaarakat) dengan cara memberikan
kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan
pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan
ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu,
mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.
Kegiatan KKN merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui
berbagai kegiatan langsung di tengah-tengah masyarakat, dan
mahasiswa berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta
secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di
masyarakat. Keterlibatan mahasiswa bukan saja sebagai kesempatan
mahasiswa belajar dari masyarakat, namun juga memberi warna baru
dalam pembangunan masyarakat secara positif.
Bentuk KKN UNNES meliputi delapan macam antara lain; KKN lokasi,
KKN alternatif, KKN Mandiri, KKN Kerjasama, KKN Tematik, KKN
Antarbangsa, KKN Harmoni, dan KKN Berbasis Keilmuan. KKN lokasi
adalah kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa
untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus baik
perkotaan maupun pedesaan. Selain itu, dimaksudkan untuk membantu
masyarakat dalam menanggulangi masalah-masalah kesejahteraan
masyarakat secara interdisipliner dan lintas sektoral.
KKN lokasi dilakukan dalam jangka waktu dan mekanisme tertentu,
serta program-program disusun secara berkesinambungan dari tahun ke
tahun dengan pengembangan model-model yang difokuskan pada
permasalahan-permasalahan yang menonjol di suatu daerah atau lokasi
tertentu.
Dengan demikian, tema yang diusung dalam KKN Lokasi Tahap II ini
yaitu “KKN ASIK (Aktif, Sehat, Inovatif , dan Kreatif) ” yang
bertujuan mengembangkan kegiatan yang ada di Desa Losari Kecamatan
Pakis Kabupaten Magelang baik di bidang Pendidikan, Kesehatan,
Ekonomi, dan Lingkungan.
B. Kondisi dan Situasi Desa Losari
Lokasi KKN Tahun 2018 bertempat di Desa Losari, Kecamatan Pakis,
Kabupaten Magelang dengan deskripsi wilayah/desa sebagai
berikut:
1. Kondisi Umum Lokasi Desa Losari
a. Letak dan Batas Wilayah
Desa Losari merupakan Desa Penyangga Kegiatan Kecamatan Pakis
karena berbatasan langsung dengan Desa Pakis yang menjadi ibu kota
kecamatan Pakis, yang juga merupakan pusat administrasi
pemerintahan, pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi mayarakat
Kecamatan Pakis. Terletak pada ketinggian 723 m di atas permukaan
laut dengan iklim yang sejuk, suhu berkisar antara 18 sampai dengan
27 derajat culsius. Keadaan tanahnya subur sehingga merupakan
daerah pengembangan pertanian tanaman pangan dan tanaman hutan
rakyat. Desa Losari juga merupakan jalur utama bagi para wisatawan
dari Kota Magelang dan sekitarnya menuju obyek rekreasi wisata alam
Kopeng, sehingga berpotensi untuk pengembangan industri
pariwisata.
Letak Desa Losari Berbatasan dengan:
Sebelah utara : Desa Rejosari dan Desa Daseh
Sebelah Selatan : Desa Surodadi Kecamatan Candimulyo
Sebelah Timur : Desa Pakis.
Sebelah Barat : Desa Bawang.
b. Luas Wilayah
Luas tanah di desa Losari 169,9 Ha. Sebagian besar fungsi tanah di
Desa Losari masih dipergunakan untuk lahan pertanian, yaitu untuk
tegalan dan sawah tadah hujan. Sebagai gambaran, berikut tabel
penggunaan lahan di Desa Losari:
Tabel 1 Penggunaan Lahan di Desa Losari
No
Lahan
1) Dusun Balak
2) Dusun Losari
3) Dusun Jengkol
4) Dusun Klenteng
2. Pendidikan Masyarakat
Fasilitas pendidikan yang ada di Desa Losari tergolong cukup, yaitu
mulai dari jenjang pendidikan usia dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak
dan Sekolah Dasar (SD) atau sederajat. Tempat kursus untuk mata
pelajaran tertentu juga diselenggarakan oleh kelompok-kelompok dan
perseorangan. Pendidikan keagamaan (TPA) hampir di semua
dusun.
Secara umum fasilitas pendidikan yang ada di Desa Losari yang
adalah sebagai berikut:
Tabel 2 Fasilitas Pendidikan di Desa Losari
No
Pendidikan masyarakat desa Losari masih perlu ditingkatkan,
mengingat dari data yang ada menunjukkan bahwa pendidikan
masyarakat Desa Losari tergolong masih rendah. Berikut data tingkat
pendidikan masyarakat Desa Losari tahun 2018:
Tabel 3 Data Pendidikan Masyarakat
No
3. Kondisi Perekonomian Masyarakat Desa Losari
Sesuai dengan potensi daerah yang dimiliki, yaitu tanah yang subur
dan iklim yang sejuk, maka masyarakat desa Losari pada umumya
bergerak dibidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura.
Tanaman Albasia merupakan tanaman yang diandalkan oleh sebagian
petani untuk menopang kebutuhan sehari-hari. Albasia hampir bisa
ditemui disetiap sudut di desa Losari.
Industri kecil juga merupakan bidang usaha bagi sebagian masyrakat.
Diantara industri yang ada adalah industri pengolahan kayu di dusun
Jengkol, Pembuatan Sapu Ijuk di Dusun Klenteng pengolahan makanan
(tempe, criping singkong, peyek kacang dll) di dusun Losari dan
industri kerajinan keranjang (dadok) di dusun JengkolsertaUsuk
reng, di dusun Jengkol dan Balak dan Losari. Secara umum berikut
ini gambaran mata pencaharian penduduk Desa Losari:
Tabel 4 Mata Pencaharian
168
45
36
13
12
24
7
25
2
1
3
60
4
108
237
93
132
Penyebaran penduduk Desa Losari tidak merata di tiap dusunnya.
Sebagian besar terkonsentrasi di ibu kota desa Losari, yaitu di
Dusun Jengkol, Losari Tengah dan Balak. Berikut gambaran populasi
penduduk Desa Losari tahun 2018:
Tabel 5 Populasi Penduduk Desa Losari
NO
DUSUN
KK
PENDUDUK
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
JUMLAH
1
2
3
4
Balak
Losari
Jengkol
Klenteng
188
196
242
145
330
365
419
262
304
312
387
241
634
677
806
503
4. Kondisi Sosial Budaya
0. Fasilitas Kesehatan
Sarana kesehatan yang ada di Desa Losari berupa PKD (Pos Kesehatan
Masyarakat) di dusun Jengkol dekat dengan kantor Desa Losari.
Selain itu untuk membantu kelahiran ada Bidan Praktek dan dukun
bayi. Sedangkan untuk pemantauan kesehatan balita dan ibu hamil
telah terbentuk 4 (empat) posyandu yang masing masing berada di
dusun Balak, Losari, Jengkol dan Klenteng.
0. Potensi Strategis Desa Losari
Desa Losari mempunyai beberapa potensi yang apabila dikelola dengan
baik bisa berdampak positif terhadap perkembangan pendapatan
masyarakat. Keranjang Tembakau, Jambu, Kerajinan Usuk Rengserta
sapu ijuk dan peralatan rumah tangga lainya merupakan komoditas
unggulan yang merupakan sumber pendapatan bagi para usahawan Kecil
dan para pengrajin. Pemasaran Usuk Reng dan hasil kerajinan lainya
telah sampai ke Yogyakarta, Purworejo dan Semarang. Diharapkan
untuk masa yang akan datang ada investor yang bergerak dalam
indutri Kerajinan sehingga harga hasil kerajinan bisa stabil
sepanjang tahun.
Wisata Ziarah Gunung Balak merupakan potensi dibidang wisata
religius, yang bila dikemas dan dikelola dengan profesional tentu
akan berdampak positif terhadap pendapatan masyarakat. Gunung Balak
merupakan aset purbakala yang dapat dikembangkan sebagai embrio
wisata sejarah di Kabupaten Magelang.
Desa Losari merupakan jalur utama menuju obyek Wisata alam Kopeng,
juga merupakan tempat istirahat bagi para wisatawan. Potensi ini
bisa dimanfaatkan untuk pemasaran hasil pertanian, souvenir dan
barang kerajinan lainnya. Wisata budaya bisa dikembangkan di desa
Losari, mengingat banyaknya kelompok seni dan para seniman.
0. Seni Budaya yang ada di Desa Losari
Di Desa Losari kesenian tumbuh dan berkembang hampir disemua dusun.
Beberapa kesenian yang ada di Desa Losari antara lain:
0. Topeng ireng di Dusun Losari
0. Group Dangdut dusun Jengkol
0. Tari Dayak Dusunn Klenteng
0. Rebana di Dusun Jengkol
0. Rebana Di Dusun Losari
0. Tradisi yang masih ada di Desa Losari
1) Upacara adat pernikahan.
2) Sadranan Gunung Balak tiap hari Minggu Kliwon, bulan Muharam
(Suro)
3) Sadranan di Dusun setiap bulan Rojab
0. Gotong Royong
0. Gotong royong membersihkan pemakaman umum, biasa dilaksanakan
setiap lapan.
0. Gotong royong membangun rumah.
0. Gotong royong membangun fasilitas umum (jalan, Jembatan, tempat
ibadah, dll)
5. Sarana Prasarana
b. Prasarana Perhubungan
2) Jalan desa di aspal : 800 m
3) Jalan desa diperkeras : 4 km
4) Jalan desa masih tanah : 0,5 km
5) Tanggul jalan/selokan jalan : 1500 m
6) Jembatan desa : 3 buah
c. Prasaran Pemasaran
1) Pasar Desa : -
Penyusunan program kerja disesuaikan dengan situasi dan kondisi
Desa Losari, untuk itu sebelum melakukan penyusunan program
terlebih dahulu dilakukan observasi dan analisis masalah. Adapun
observasi dan analisis dilakukan pada:
0. Menganalisis kebijakan yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Desa.
0. Meninjau faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan.
0. Menganalisa dinamika situasi masyarakat Desa yang ada.
0. Mengobservasi hasil sumber daya alam dan sumber daya manusia
yang tersedia.
0. Mengevaluasi pemanfaatan sumber yang ada di masyarakat.
Kami melakukan identifikasi masalah yang mengacu pada kondisi
sosial budaya masyarakat Desa Losari Kecamatan Pakis Kabupaten
Magelang. Beberapa masalah yang kami temukan di Desa Losari antara
lain sebagai berikut:
0. Bidang Pendidikan
a. Kurangnya kemauan anak untuk belajar mandiri di luar jam
sekolah.
b. Sedikitnya tenaga pendidik yang mengajar di Madrasah dan Sekolah
Dasar
c. Kurangnya kesadaran orang tua terhadap pendampingan pendidikan
kepada anak.
d. Minimnya pengetahuan IT yang dimiliki perangkat desa.
0. Bidang Kesehatan
b. Banyaknya warga lansia yang rentan terkena penyakit.
c. Kurangnya kesadaran warga masyarakat terhadap pengadaan
jamban.
0. Bidang Ekonomi
a. Minimnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat terhadap pemasaran
dari produk yang dihasilkan.
b. Kurangnya keterampilan yang dimiliki masyarakat mengenai
pengemasan produk yang dihasilkan.
0. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a. Kurangnya kesadaran perangkat desa mengenai pentingnya fotocopy
Kartu Keluarga sebagai arsip dokumen administrasi desa
b. Tidak adanya petunjuk arah menuju dusun – dusun yang ada di Desa
Losari
c. Kurang teraturnya tata letak rumah warga masyarakat, sehingga
susah untuk menemukan rumah Ketua RT
d. Minimnya lahan pertanian untuk penanaman sayuran
Berdasarkan permasalahan yang sudah disebutkan diatas, maka tim KKN
mencari solusi melalui program kerja yang telah dibuat. Dalam
melaksanakan program kerja, diperlukan suatu pendekatan sosial.
Dimana, pendekatan sosial yang kami lakukan adalah dengan mengikuti
kegiatan masyarakat dan kumpulan – kumpulan yang ada di kelurahan
Losari, seperti PKK, perkumpulan organisasi masyarakat, perkumpulan
perangkat kelurahan dan yasinan yang diadakan disetiap dusun.
A. Solusi yang diberikan
a. Bidang Pendidikan
Sekolah yang ada di Kelurahan Losari meliputi, 1 Sekolah Dasar, 2
Madrasah Ibtidaiyah, 3 TK dan 1 PAUD. Sekolah yang ada di Kelurahan
Losari perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan, demi kesejahteraan
Sumber Daya Manusia. Maka dari itu, kami memiliki beberapa program
di bidang pendidikan untuk membantu mewujudkan kesejahteraan sumber
daya manusia, diantaranya Penyelenggaraan Rumah Belajar, program
ini merupakan peningkatan kesadaran anak untuk memanfaatkan waktu
dengan belajar diluar jam pelajaran untuk lebih memahami materi –
materi yang diajarkan di sekolah sehingga mengurangi intensitas
anak untuk bermain gadget yang dapat merusak pikirannya. Kemudian
program selanjutnya adalah Rumah Mengaji, dimana program ini
bertujuan untuk meningkatkan semangat anak – anak dalam mengaji,
sekaligus penanaman Akhlakul Karimah sejak usia dini sebagai bekal
dikehidupan selanjutnya. Selanjutnya program terakhir dalam bidang
pendidikan adalah pelatihan IT bagi aparat desa, dimana hal ini
bertujuan untuk membekali aparat desa dengan pengetahuan IT agar
bisa mengikuti perkembangan teknologi yang ada, sehingga pelayanan
kepada masyarakatpun akan semakin mudah.
b. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan kami memiliki program, salah satunya yaitu
pendampingan posyandu baik posyandu untuk anak – anak maupun
posyandu untuk lansia, dimana pendampingan ini bertujuan untuk
memantau perkembangan anak – anak setiap bulannya serta untuk
pengecekan kesehatan bagi lansia. Kemudian program selanjutnya
yaitu sosialisasi dan penyuluhan jamban sehat, dimana program ini
bertujuan untuk mensosialisasikan dan meningkatkan kesadaran
masyarakat mengenai pentingnya pengadaan jamban sehat guna menjaga
kesehatan baik kesehatan keluarga maupun kesehatan lingkungan.
Program terakhir yang dimiliki dalam bidang kesehatan adalah senam
sehat, dimana program ini bertujuan untuk meningkatan kesadaran
masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan jasmani.
c. Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi program yang kami miliki diantaranya yaitu,
Meningkatkan pemasaran produk sapu ijuk melalui pasar online dan
media sosial, Meningkatkan pemasaran usaha pot kaktus melalui pasar
online dan media sosial, Meningkatkan pemasaran Ukir Kayu dan Ukir
Kaca melalui pasar online dan media sosial serta pemasaran
Keranjang Tembakau Melalui pasar online dan media sosial, dimana
ke-empat program ini bertujuan untuk memperluas jaringan pemasaran
sebagai produk khas dari Desa Losari sehingga dapat dikenal lebih
luas sampai ke berbagai daerah, serta meningkatkan perekonomian
daerah di Desa Losari.
d. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Pada bidang lingkungan kami memiliki program diantaranya yaitu,
Penanaman Pohon, yang merupakan program wajib sebagai salah satu
bentuk konservasi untuk menjaga dan merawat lingkungan. Program
selanjutnya yaitu, Peningkatan tertib administrasi desa, dimana
program ini dilakukan dengan pengumpulan fotocopy Kartu Keluarga
seluruh warga Desa Losari yang akan digunakan sebagai arsip
kelurahan guna mempermudah pelayanan masyarakat di kelurahan.
Program selanjutnya yaitu pengaktifan kembali Hidroponik, dimana
program ini bertujuan untuk memaksimalkan keterbatasan lahan
pertanian yang ada untuk menanam sayuran menggunakan metode
hidroponik. Program selanjutnya yaitu Pembuatan Plang untuk nama
dusun, yang bertujuan untuk memperjelas wilayah setiap dusun yang
ada di Desa Losari sekaligus memberi petunjuk arah dan informasi
nama setiap dusun yang ada di Desa Losari. Program selanjutnya
yaitu pembuatan plang Ketua RT yang bertujuan untuk mempermudah
masyarakat / orang asing menemukan rumah ketua RT mengingat tata
letak rumah warga masyarakat kurang teratur. Dan program terakhir
dalam bidang lingkungan adalah pembuatan plang petunjuk arah Bank
Sampah, yang bertujuan untuk mempermudah tamu dari luar yang akan
berkunjung ke Bank Sampah di dusun Jengkol, Desa Losari.
B. Luaran yang dihasilkan
a. Bidang Pendidikan
Dari bidang pendidikan luaran yang dihasilkan pada program rumah
belajar diantaranya adalah anak – anak lebih mampu memanfatkan
waktu luang yang dimiliki agar digunakan untuk hal – hal yang lebih
bermanfaat, seperti mendalami materi – materi pelajaran yang
diajarkan sekolah, meningkatkan motivasi belajar anak, dan menambah
ilmu baru bagi anak – anak. Dengan adanya program Rumah Belajar
untuk anak – anak ini juga sebagai salah satu ajang untuk
mengurangi intensitas mereka untuk bermain gadget yang dapat
mengganggu konsentrasi belajar anak. Selanjutnya, untuk program
Rumah Mengaji, luaran yang dihasilkan adalah menciptakan Akhlakul
Karimah anak – anak sejak usia dini, sehingga anak – anak lebih
giat untuk mengaji dan mendalami ilmu agama setelah mendapat ilmu
baru tersebut. Sedangkan luaran yang dihasilkan untuk program
pelatihan IT bagi aparat desa ini yaitu peningkatan kemampuan IT
perangkat desa, pelayanan masyarakat juga lebih intensif serta
memudahkan akses informasi.
b. Bidang Kesehatan
Pada bidang kesehatan luaran yang dihasilkan dari program
peningkatan fungsi posyandu adalah peningkatan kesehatan dan
terpantaunya tumbuh kembang balita serta peningkatan kesehatan bagi
lansia. Selanjutnya luaran yang dihasilkan dari program senam sehat
yaitu meningkatnya kesadaran masyarakat untuk senantiasa menjaga
kesehatan jasmani dan rohani mereka, serta meningkatkan pemahaman
masyarakat ui8ntuk selalu menyempatkan diri untuk berolahraga
sesibuk apapun kegiatan yang mereka jalani, agar kesehatan mereka
selalu terjaga. Program selanjutnya yaitu Sosialisasi Jamban Sehat,
dimana luaran yang dihasilkan dari program ini adalah menambah
pengetahuan bagi masyarakat betapa pentingnya untuk memasang jamban
yang sehat untuk guna menjaga kesehatan baik kesehatan keluarga
maupun kesehatan lingkungan.
c. Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, luaran yang dihasilkan dari program kerja
Meningkatkan Pemasaran Produk Sapu Ijuk Melalui Pasar Online,
Meningkatkan Pemasaran Produk Pot Kaktus Melalui Pasar Online,
Meningkatkan Pemasaran produk Ukir Kayu dan Ukir Kaca melalui pasar
Online, Meningkatkan Pemasaran Produk Keranjang Tembakau melalui
pasar Online yaitu memperluas jaringan pemasaran ke berbagai daerah
di nusantara, memberikan labeling khususnya pada produk sapu ijuk
agar lebih mudah untuk dikenal oleh masyarakat luas, selain itu
dengan adanya pemasaran secara online ini juga akan meningkatkan
perekonomian warga masyarakat sekitar.
d. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Pada bidang Lingkungan dan Infrastruktur ini, luaran yang
dihasilkan dari program penanaman pohon adalah sebagai salah satu
bentuk konservasi dan penghijauan digunung balakdan mengarahkan
satwa (monyet) liar ke gunung balak agar tidak merusak perkebunan
warga masyarakat. Selanjutnya pada program peningkatan tertib
administrasi desa (Pengumpulan KK), luaran yang dihasilkan adalah
desa memiliki arsip fotocopy Kartu Keluarga (KK) setiap warga di
Desa Losari untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat, dan
administrasi yang ada di desa pun menjadi lebih tertib serta
lengkap. Untuk program pengaktifan kembali Hidroponik memiliki
luaran yaitu sebagai salah satu inovasi metode penanaman sayuran
dengan memaksimalkan lahan yang ada dan barang – barang bekas yang
dimanfaatkan sebagai pot dari sayuran tersebut. Program selanjutnya
yaitu Pembuatan Plang untuk Nama Dusun, memiliki luaran untuk
memperjelas wilayah setiap dusun yang ada di Desa Losari sekaligus
memberi petunjuk arah dan informasi nama setiap dusun yang ada di
Desa Losari. Program selanjutnya yaitu Pembuatan Plang Ketua RT,
mempunyai luaran yaitu untuk mempermudah masyarakat / orang asing
menemukan rumah ketua RT mengingat tata letak rumah warga
masyarakat di Desa Losari kurang teratur, sehingga dengan adanya
plang ini akan mempermudah menemukan rumah ketua RT. Dan program
terakhir dalam bidang lingkungan adalah Pembuatan Plang Petunjuk
Arah Bank Sampah, memiliki luaran untuk mempermudah apabila ada
kunjungan atau tamu dari pihak luar menuju ke Bank Sampah di dusun
Jengkol, Desa Losari.
49
BAB III
PROGRAM KERJA
Pelaksanaan program kerja di Desa Losari tidak terlepas dari
hambatan dan kendala oleh karena itu perlu dijelaskan penyebab
adanya kendala serta langkah untuk mengatasinya. Desa Losari telah
memiliki beberapa program kerja, kami sebagai tim KKN UNNES Desa
Losari berusaha mengembangkan program yang telah ada di desa.
Program tersebut mencangkup empat bidang yaitu, bidang pendidikan,
bidang ekonomi, bidang kesehatan, dan bidang lingkungan. Berikut
penjelasan program kerja yang ada
A. Roadmap Program Kerja
1. Bidang Pendidikan
Dari program kerja bidang pendidikan yaitu Rumah Belajar dan Rumah
Mengaji. Tujuan dilaksanakan program rumah belajar diantaranya
adalah anak – anak lebih mampu memanfatkan waktu luang yang
dimiliki agar digunakan untuk hal – hal yang lebih bermanfaat,
seperti mendalami materi – materi pelajaran yang diajarkan sekolah,
meningkatkan motivasi belajar anak, dan menambah ilmu baru bagi
anak – anak. Selanjutnya, untuk program Rumah Mengaji, luaran yang
dihasilkan adalah menciptakan Akhlakul Karimah anak – anak sejak
usia dini, sehingga anak – anak lebih giat untuk mengaji dan
mendalami ilmu agama setelah mendapat ilmu baru tersebut. Hambatan
yang ditemui dalam pelaksanaan program tersebut adalah siswa kurang
semangat dalam mengikuti bimbingan belajar. Cara mengatasi kendala
adalah dengan menggunakan metode menarik, misal tepuk semangat, dan
metode talking stick.
Tabel 6.1 Program Kerja Bidang Pendidikan
Kode
Iuran Mahasiswa
Rp 50.000
Iuran mahasiswa
Rp 84.000
Ismailia K.N
Balai Desa
Iuran mahasiswa
2. Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi program yang kami miliki diantaranya yaitu,
Meningkatkan pemasaran produk sapu ijuk melalui pasar online dan
media sosial, Meningkatkan pemasaran usaha pot kaktus melalui pasar
online dan media sosial, Meningkatkan pemasaran Ukir Kayu dan Ukir
Kaca melalui pasar online dan media sosial serta pemasaran
Keranjang Tembakau Melalui pasar online dan media sosial, dimana
ke-empat program ini bertujuan untuk memperluas jaringan pemasaran
sebagai produk khas dari Desa Losari sehingga dapat dikenal lebih
luas sampai ke berbagai daerah, serta meningkatkan perekonomian
daerah di Desa Losari. Hambatan yang kami temui saat melaksanakan
program kerja tersebut minimnya wawasan dan kemampuan para
pengrajin terhadap pemasaran online dari produk yang dihasilkan.
Cara mengatasi hal tersebut, maka kami menyerahkan akun BukaLapak
tersebut untuk dikelola oleh pemuda karangtaruna untuk
dikembangkan.
Tabel 6.2 Program Kerja Bidang Ekonomi
Kode
Adensyah Nuralie
Dusun Klenteng
Pemasaran lebih luas, dan penambahan labeling agar lebih mudah
dikenal masyarakat
Iuran mahasiswa
Rp 20.000
Ismailia K.N
Dusun Balak
Meningkatkan Pemasaran Produk Ukir Kayu dan Kaca Melalui Pasar
Online
Nurhida M.M
Dusun Balak
Arvi Okta Berliana
Dalam bidang kesehatan kami memiliki program, salah satunya yaitu
pendampingan posyandu baik posyandu untuk anak – anak maupun
posyandu untuk lansia, dimana pendampingan ini bertujuan untuk
memantau perkembangan anak – anak setiap bulannya serta untuk
pengecekan kesehatan bagi lansia. Kemudian program selanjutnya
yaitu sosialisasi dan penyuluhan jamban sehat, dimana program ini
bertujuan untuk mensosialisasikan dan meningkatkan kesadaran
masyarakat mengenai pentingnya pengadaan jamban sehat guna menjaga
kesehatan baik kesehatan keluarga maupun kesehatan lingkungan.
Program terakhir yang dimiliki dalam bidang kesehatan adalah senam
sehat, dimana program ini bertujuan untuk meningkatan kesadaran
masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan jasmani. Kendala
yang dialami saat pelaksanaan program tersebut kurangnya kesadaran
masyarakat yang terhadap pentingnya kesehatan. Solusinya dengan
melakukan sosialisasi dan pendekatan lebih lanjut kepada warga
masyarakat khususnya orang tua.
Tabel 6.3 Program Kerja Bidang Kesehatan
Kode
-
-
4. Bidang Lingkungan
Pada bidang lingkungan kami memiliki program diantaranya yaitu,
Penanaman Pohon, yang merupakan program wajib sebagai salah satu
bentuk konservasi untuk menjaga dan merawat lingkungan. Program
selanjutnya yaitu, Peningkatan tertib administrasi desa, dimana
program ini dilakukan dengan pengumpulan fotocopy Kartu Keluarga
seluruh warga Desa Losari yang akan digunakan sebagai arsip
kelurahan guna mempermudah pelayanan masyarakat di kelurahan.
Program selanjutnya yaitu pengaktifan kembali Hidroponik, dimana
program ini bertujuan untuk memaksimalkan keterbatasan lahan
pertanian yang ada untuk menanam sayuran menggunakan metode
hidroponik. Program selanjutnya yaitu Pembuatan Plang untuk nama
dusun, plang ketua RT dan plang arah Bank Sampah yang bertujuan
untuk memperjelas wilayah setiap dusun yang ada di Desa Losari
sekaligus memberi petunjuk arah dan informasi rumah Ketua RT yang
ada di Desa Losari. Kendala yang kita temui kurangnya kesadaran
masyarakat tentang tata tertib administrasi sehingga lama dalam
pengumpulan KK. Solusi yang dapat diberikan dengan cara pengarahan
kepada masyarakat untuk tertib administrasi.
Tabel 6.4 Program Kerja Bidang Lingkungan
Kode
√
-
-
Dhika Ardhian P
Iuran mahasiswa
Rp 40.000
Arvi Okta Berliana
A. Program Unggulan
Program kerja unggulan KKN UNNES Desa Losari antara lain ada pada
bidang pendidikan dan bidang lingkungan. Dibawah ini merupakan
hasil dan pembahasan pelaksanaan program unggulan di Desa
Losari:
1) Bidang Pendidikan
1. Koordinasi antar anggota kelompok KKN dalam merancang program
bimbingan belajar
2. Melakukan perizinan ke pihak sekolah – sekolah yang akan
dilaksanakan bimbingan belajar
3. Mensosialisasikan program bimbingan belajar ke anak – anak di
Desa Losari
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Program bimbingan belajar ini dilaksanakan untuk membantu dan
membimbing anak – anak dalam mengerjakan PR pelajaran dan
memberikan tambahan ilmu umum. Program ini dilaksanakan setiap hari
senin dan hari jumat. Setiap hari senin bimbingan Belajar
dilaksanakan di posko KKN (Balai Desa) mulai jam 16.00- selesai.
Sedangkan setiap hari jum’at pukul 14.00-selesai, Bimbingan belajar
dilaksanakan secara bergilir di setiap Dusun. Misalnya minggu ke-2
di MI Losari 2 (Dusun Balak), minggu ke-3 di MI Losari 1 (Dusun
Jengkol), minggu ke-4 di SDN Losari (Dusun Losari), dan
seterusnya.. Program ini bertujuan untuk mencerdaskan dan
memberikan pengetahuan umum kepada siswa-siswi SD/MI supaya mereka
bisa mengikuti pelajaran yang sudah diberikan guru agar tidak
mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajarannya.
· Waktu dan Lokasi
Bimbingan belajar dilaksanakan setiap hari senin dan jum’at mulai
tanggal 8 Oktober sampai tanggal 9 November 2018. Setiap hari senin
dilaksanakan di posko dan setiap hari jumat dilaksanakan di SD/MI
secara bergilir.
· Peserta
· Hambatan
· Evaluasi
Cara mengatasi hambatan tersebut dengan menggunakan metode menarik,
misal tepuk semangat, dan metode talking stick.
· Keberlanjutan program
Tindak lanjut yang dapat dilakukan atas diadakannya program
bimbingan belajar ini adalah meningkatnya semangat belajar siswa –
siswi di Desa Losari untuk belajar diluar jam pelajaran.
Bimbingan Belajar di SD N Losari Dusun Balak
Rumah belajar di Posko
b. Rumah Mengaji
Tahap ini meliputi beberapa hal sebagai berikut :
1. Koordinasi antar anggota kelompok KKN dalam merancang program
rumah mengaji
2. Melakukan perizinan ke pihak TPQ yang akan dilaksanakan untuk
rumah mengaji
3. Mensosialisasikan program rumah mengaji ke anak – anak di Desa
Losari
4. Menyiapkan semua peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan
dalam program rumah mengaji
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Kegiatan pengabdian mahasiswa KKN Rumah Mengaji yaitu menampilkan
video edukasi islami terhadap anak anak yang ada di TPQ pada setiap
Dusun. Pelaksanaannya setiap hari Rabu pukul 16.00-selesai.
Misalnya minggu ke-2 di TPQ Dusun Balak, minggu ke-3 di TPQ Dusun
Klenteng, Minggu ke-4 Dusun Losari, dan seterusnya secara bergilir.
Program ini bertujuan untuk menambah wawasan terhadap pesan yang
terkandung dalam video sebagai contoh perilaku yang terpuji dalam
kehidupan nantinya, sekaligus penanaman Akhlakul Karimah sejak usia
dini sebagai bekal dikehidupan selanjutnya.
· Waktu dan Tempat
Program Rumah Mengaji ini dilaksanakan mulai tanggal 9 Oktober
sampai 7 November 2018. Dilaksanakan setiap hari Rabu pukul 16.00
WIB – selesai, dan dilakukan secara bergilir setiap dusun.
· Peserta
· Hambatan
Karena jumlah peserta TPQ yang terlalu banyak, maka dalam
pelaksanaan susah untuk dikondisikan.
· Evaluasi
Hal ini kami atasi dengan memberikan berbagai aturan serta
permainan untuk mengkondisikan siswa.
· Keberlanjutan program
Tindak lanjut yang dapat dilakukan atas dilakukannya program rumah
mengaji ini adalah terciptanya Akhlakul Karimah setiap anak di Desa
Losari sehingga nantinya mereka menjadi generasi penerus yang taat
dan beragama.
Rumah Mengaji di Dusun Balak
Rumah Mengaji di Dusun Jengkol
Rumah Mengaji di Dusun Klenteng
Rumah Mengaji di Dusun Losari
2) Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a. Plankisasi
· Tahap Persiapan
1. Koordinasi antar anggota kelompok KKN dalam merancang program
plankisasi untuk setiap dusun
2. Melakukan perizinan ke kelurahan untuk mengadakan
plankisasi
3. Menyiapkan semua peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan
dalam pembuatan plang
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Plankisasi adalah kegiatan pengadaan plang nama Dusun, plang Nama
ketua RT se-Desa Losari dan petunjuk arah. Kegiatan ini bertujuan
untuk memperjelas wilayah Dusun, memudahkan orang mengetahui rumah
Ketua RT dan memberikan petunjuk arah bagi orang yang belum tahu
wilayah Desa Losari
· Waktu dan Tempat
Pembuatan plang dilakukan pada minggu ke 4 dan 5. Untuk pemasangan
plang nama dusun dan petunjuk arah dilaksanakan pada hari
sabtu-minggu, tanggal 3-4 November 2018 pukul 14.00- sampai
selesai. Tempat pemasangan plang ada di depan Balai Desa, di setiap
Dusun (Balak, Losari, Jengkol, dan Kenteng), dan di persimpangan
jalan utama
· Sasaran
· Hambatan
Hambatan dalam kegiatan ini membutuhkan waktu yang lama dalam
pembuatan mulai dari pemesanan tiang plang, pemotongan, cutting
sticker, sampai pengecatan.
· Evaluasi
Cara mengatasi hal tersebut dengan membagi tugas untuk setiap
anggota KKN agar meringankan dan mempercepat pekerjaan.
· Keberlanjutan Program
Tindak lanjut dari adanya program plankisasi di Desa Losari ini
adalah dapat bermanfaat untuk warga sekitar khususnya dalam
memberikan petunjuk arah, petunjuk lokasi dusun maupun petunjuk
nama ketua RT yang ada di Desa Losari.
Pemilokan Plang Ketua RT dan petunjuk arah
Pemasangan Plang petunjuk arah
Pemasangan Plang Nama Dusun
b. Penanaman Pohon
1. Koordinasi antara anggota kelompok KKN dalam merencanakan
program penanaman pohon.
2. Melakukan perizinan ke pihak perangkat desa dan dusun
Balak.
3. Mensosialisasikan kepada masyarakat sekitas gunung Balak bahwa
akan diadakan penanaman pohon.
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Kegiatan penanaman pohon ini sesuai dengan slogan kampus yaitu
konservasi. Jenis pohon yang ditanam pada kegiatan ini terdiri dari
dua jenis pohon yaitu pohon mahoni dan pohon sirsak. Kegiatan
penanaman ini dilaksanakan di gunung Balak pada tanggal 15 November
2018.Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik atas kerjasama
antara mahasiswa KKN dan perangkat desa. Tujuan diadakannya
kegiatan ini adalah untuk penghijauan gunung Balak dan juga
menyediakan sumber makanan untuk kera liar yang mempati gunung
Balak agar tidak lagi menjadi hama bagi para petani. Pada tahap
persiapan, kami mengajukan proposal permohonan bantuan bibit
bersama-sama dengan Tim KKN sekecamatan pakis. Setelah mendapatkan
bibit, kami melakukan kordinasi dengan perangkat desa perihal
teknis penanaman pohon. Kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan
oleh mahasiswa KKN bekerjasama dengan perangkat desa yang berlokasi
di Gunung Balak.
· Pelaksanaan
b) Tempat : Dusun Balak
c) Peserta : Mahasiswa KKN
· Hambatan
Tidak ada hambatan yang berarti karena antusias warga sangat besar
untuk menjaga alam sekitar.
· Evaluasi
Kegiatan penanaman pohon dilaksanakan dengan harapan pohon akan
tumbuh dan berkembang dan nantinya akan menjadi sumber oksigen dan
sumber makanan dan menjaga tanah agar tidak terjadi longsor.
· Keberlanjutan Program
Tindak lanjut yang dapat dilakukan atas diadakannya program
penanaman pohon ini adalah kesadaran masyarakat sekitar dusun Balak
secara khusus dan warga desa Losari secara umum untuk menjaga dan
merawat bibit yang sudah ditanam sehingga dapat bermanfaat di
kemudian hari.
c. Pengaktifan kembali hidroponik
1. Koordinasi antara anggota kelompok KKN dalam merencanakan
program pengaktifan kembali hidroponik.
2. Melakukan perizinan ke pihak perangkat desa dan pengurus
hidroponik.
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Kegiatan pengaktifan kembali hidroponik ini dilakukan di dusun
Losari dimana hidroponik sudah ada namun mengalami kendala sehingga
tidak aktif lagi dan program ini dilaksanakan untuk mengaktifkan
kembali hidroponik yang sudah mati. Kegiatan pengaktifan kembali
hidroponik ini dilaksanakan di dusun Losari di samping Balai Desa
Losari pada minggu kedua hingga minggu ke 7 KKN. Kegiatan ini dapat
terlaksana dengan baik atas kerjasama antara mahasiswa KKN dan
anggota BUMDes serta peran serta bank sampah yang ada didesa
Losari. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengaktifkan
kembali pertanian dengan hidroponik dan membantu merawat tanaman
hingga siap panen. Pada tahap persiapan, kami bekerjasama dengan
masyarakat khususnya pengurus hidroponik untuk memulai kembali
menanam bibit dan membersihkan tempat yang akan dijadikan tempat
menanam. Setelah bibit siap tanam,selanjutnya kami melakukan
penanaman bersama sama dengan pengurus dan semua anggota kelompok
KKN Desa Losari.
· Pelaksanaan
b) Tempat : Dusun Losari
c) Peserta : Mahasiswa KKN
· Hambatan
Tidak ada hambatan yang berarti karena bantuan dari pengurus sangat
besar untuk memulai kembali menanam sayur dengan hidroponik.
· Evaluasi
Kegiatan penanaman pohon dilaksanakan dengan harapan pohon akan
tumbuh dan berkembang dan nantinya akan menjadi sumber oksigen dan
sumber makanan dan menjaga tanah agar tidak terjadi longsor.
· Keberlanjutan Program
Tindak lanjut yang dapat dilakukan atas diadakannya program
pengaktifan hidroponik ini adalah meningkatkan fungsi lahan dan
kebutuhan sayuran masyarakat sekitar dusun losari secara khusus dan
warga desa Losari secara umum untuk mandiri menanam sayur dengan
hidroponik sehingga dapat bermanfaat di kemudian hari.
d. Peningkatan Tertib Administrasi Desa
· Tahap Persiapan
1. Koordinasi antara anggota kelompok KKN dan sekretaris Desa
Losari.
2. Melakukan perizinan ke pihak perangkat desa .
3. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan sowan ke Pak Rt
setiap dusun.
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Dalam bidang lingkungan dan infrastruktur, program pendukung yang
dimiliki KKN UNNES ini yaitu Peningkatan Tertib Administrasi Desa.
Program ini dilakukan dari minggu pertama sampai minggu keenam
yaitu mulai pada tanggal 8 Oktober sampai 11 November. Program ini
dilakukan dengan mengumpulkan fotocopy Kartu Keluarga setiap warga
Desa Losari, dimana fotocopy KK ini akan digunakan sebagai arsip
kelurahan. Dengan adanya arsip KK di kelurahan ini akan mempermudah
pelayanan masyarakat di Desa Losari. Sistem dari pengumpulan KK
ini, tim KKN UNNES meminta bantuan dari setiap Ketua RT di Desa
Losari untuk mengumumkan kepada setiap warganya supaya mengumpulkan
fotocopy KK sebagai arsip kelurahan. Setelah jangka waktu sekitar 2
minggu semenjak pengumuman tersebut, kami berkunjung kerumah pak RT
untuk mengambil fotocopy KK tersebut.
· Pelaksanaan
b) Tempat : Dusun Losari,Jengkol,Klenteng dan Balak
c) Peserta : Mahasiswa KKN
· Hambatan
Kendala dari program kerja ini, yaitu ada beberapa ketua RT yang
ada di Desa Losari itu bisa dikatakan terpaksa menjadi ketua RT,
jadi dalam hal ini, beliau tidak mengumumkan kepada warga RT
tersebut, selain itu ada Ketua RT yang menganggap bahwa fotocopy KK
itu nantinya akan disalahgunakan oleh kami. Untuk mengatasi hal
tersebut, kami meminta bantuan dari kader PKK yang ada di RT itu
untuk mengumumkan kepada masyarakat mengenai pengumpulan fotocopy
KK. Lalu kami juga menyarankan kepada Ketua RT yang menganggap
bahwa akan disalahgunakan, untuk dikumpulkan langsung ke Kelurahan
supaya beliau paham bahwa itu merupakan murni untuk arsip di
kelurahan dan juga salah satu syarat administrasi yang wajib ada di
setiap kelurahan.
· Evaluasi
· Keberlanjutan Program
Tindak lanjut yang dapat dilakukan atas diadakannya program
Sosialisai Tertib Administrasi Desa, dapat Mempermudah pelayanan
Desa kepada masyarakat dan akan bermanfaat pada waktu
kedepan.
e. Meningkatkan Pemasaran Produk Sapu Ijuk, Pot Kaktus, Ukir Kayu
dan Ukir Kaca Melalui Pasar Online
· Tahap Persiapan
1. Koordinasi antara anggota kelompok KKN.
2. Melakukan perizinan ke pihak pengrajin .
3. Melakukan sosialisasi kepada pengrajin dengan sowan ke rumah di
setiap dusun.
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Dalam bidang ekonomi, program kerja pendukung KKN UNNES Desa Losari
yaitu Meningkatkan Pemasaran Produk Sapu Ijuk Melalui Pasar Online,
Meningkatkan Pemasaran Produk Pot Kaktus Melalui Pasar Online,
Meningkatkan Pemasaran produk Ukir Kayu dan Ukir Kaca melalui pasar
Online, Meningkatkan Pemasaran Produk Keranjang Tembakau melalui
pasar Online. Dimana semua program tersebut kami daftar dan
promomosikan ke akun – akun media sosial seperti BukaLapak. Dalam
pelaksanaan program ini, kami membuat akun Buka Lapak atas nama
desa, lalu selanjutnya memasarkan semua kerajinan yang berasal dari
Desa Losari tersebut ke akun BukaLapak. Program kerja ini
dilaksanakan mulai pada tanggal 13 Oktober 2018. Pada akhirnya
nanti, akun iki akan diserahkan dan dikelola oleh Karang Taruna
sebagai kelanjutannya. Dan untuk pemasaran sapu ijuk, kami juga
memberikan labeling supaya lebih dikenal masyarakat luas.
· Pelaksanaan
b) Tempat : Dusun Losari,Jengkol,Klenteng dan Balak
c) Peserta : Pengrajin Kayu,Pengrajin Pot Kaktus dan Sapu
Ijuk
d) Koordinator : Ismailia K.N
Kendala yang dihadapi dalam ke-empat program kerja tersebut yaitu
dikarenakan para pengrajin kerajinan itu merupakan bapak – bapak
yang belum mengenal gadget atau internet, sehingga mereka kurang
paham bagaimana untuk memasarkannya. Cara mengatasi hal tersebut,
maka kami menyerahkan akun BukaLapak tersebut untuk dikelola oleh
pemuda karangtaruna untuk dikembangkan, dimana sebelumnya kami
mengkoordinasikan dan meminta persetujuan dahulu kepada pemilik
kerajinan tersebut.
· Evaluasi
Kegiatan Meningkatkan Pemasaran Produk Sapu Ijuk, Pot Kaktus, Ukir
Kayu dan Ukir Kaca Melalui Pasar Online dilaksanakan dengan harapan
Mempermudah dalam hal pemasaran produk dan juga dapat meningkatkan
hasil produksi.
· Keberlanjutan Program
Tindak lanjut yang dapat dilakukan atas diadakannya program
Meningkatkan Pemasaran Produk Sapu Ijuk, Pot Kaktus, Ukir Kayu dan
Ukir Kaca Melalui Pasar Online , dapat meingkatkan perekonomian
masyarakat.
Pengrajin Sapu Ijuk
Keranjang Tembakau
A. Program Pendukung
Selain program kerja unggulan, KKN UNNES Desa Losari juga memiliki
program kerja pendukung disetiap bidangnya. Berikut ini merupakan
hasil dan pembahasan dari pelaksanaan program kerja pendukung di
Desa Losari:
1. Bidang Pendidikan
· Tahap Persiapan
Tahap ini meliputi beberapa hal sebagai berikut :
1. Koordinasi antar anggota kelompok KKN dalam merancang program
pelatihan IT bagi aparat desa
2. Melakukan perizinan dan sosialisasi ke kelurahan terkait dengan
program pelatihan IT bagi aparat desa
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Dalam program kerja ini, tim KKN memberikan pelatihan IT bagi
aparat desa, seperti pengoperasian office ( Ms.Word, Ms.Excel ) dan
pengelolaan website yang bertujuan agar mereka mampu menyesuaikan
diri seiring dengan tuntutan perkembangan zaman yang ada, apalagi
di era sekarang semua proses yang melibatkan tata administrasi desa
sudah dilakukan secara online, selain itu dengan adanya pelatihan
IT bagi aparat desa ini juga akan mempermudah pelayanan kepada
masyarakat.
· Waktu dan Tempat
Pelatihan IT bagi aparat desa ini dilakukan setiap hari kamis, dari
minggu kedua sampai minggu kelima (tanggal 11 Oktober sampai 1
November) di Kantor Balai Desa Losari.
· Peserta
Seluruh aparat desa Desa Losari ( yang merasa perlu untuk
memperdalam lagi pengetahuan IT mereka ).
· Hambatan
Hambatan dalam program kerja Pelatihan IT ini adalah keterbatasan
komputer yang dimiliki desa serta minimnya pengetahuan IT sebagian
aparat desa..
· Evaluasi
Cara mengatasinya yaitu dengan meminjamkan laptop kepada aparat
desa dari tim KKN UNNES selama pelatihan IT berlangsung dan
melakukan pelatihan yang lebih intens bagi aparat yang lebih
membutuhkan.
· Keberlanjutan Program
Tindak lanjut dari adanya program pelatihan IT bagi aparat desa ini
adalah mereka dapat mengikuti perkembangan zaman diera digital
seperti saat ini.
Website Desa Losari
2. Bidang Kesehatan
Tahap ini meliputi beberapa hal sebagai berikut :
2. Koordinasi antara anggota kelompok KKN dan kader puskesmas
kecamatan Pakis dalam merencanakan program sosialisasi jamban
sehat.
3. Melakukan perizinan ke pihak perangkat desa .
4. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat .
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Program Sosialisai Jamban Sehat ini dilakukan pada tanggal 15
Oktober 2018 secara serentak di Desa Losari. Program ini merupakan
salah satu program dari Dinas Kesehatan Kecamatan Pakis. Dalam hal
ini, tim KKN bersama dengan PKK, dinas kesehatan, polsek, dan
koramil bersama – sama melakukan pendataan ke rumah warga mengenai
Jamban Sehat. Dimana setiap rumah dilakukan pengecekan dan
wawancara kepada setiap penghuni rumah yang berkaitan dengan
kesehatan baik itu kesehatan rumah maupun kesehatan diri. Selain
melakukan pengecekan dan wawancara, kami juga memberikan pengarahan
atau sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan baik untuk
diri sendiri, keluarga maupun lingkungan.
· Pelaksanaan
b) Tempat : Dusun Losari,Jengkol,Klenteng dan Balak
c) Peserta : tim KKN bersama dengan PKK, dinas kesehatan, polsek,
dan koramil
d) Koordinator : Ela Zulia C.H
· Hambatan
Tidak ada hambatan yang berarti karena bantuan dari kader yang
aktif dan masyarakat yang mudah diajak bekerjasama.
· Evaluasi
· Keberlanjutan Program
Tindak lanjut yang dapat dilakukan atas diadakannya program
Sosialisai Jamban Sehat dengan pengecekan dan wawancara, dapat
memberikan pengarahan atau sosialisasi mengenai pentingnya menjaga
kesehatan baik untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungan yang
akan bermanfaat pada waktu kedepan.
Sosialisasi jamban Sehat
a. Senam Sehat
Tahap ini meliputi beberapa hal sebagai berikut :
1. Koordinasi antar anggota kelompok KKN dalam merancang program
senam sehat
2. Mensosialisasikan program senam sehat ke warga Desa Losari
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Pada Senam Sehat ini, bertujuan mengajak warga untuk senantiasa
menjaga kesehatan jasmani dan rohani dengan berolahraga secara
teratur, mengingat olahraga itu sangat penting untuk menjaga
stamina tubuh kita. Pada program senam sehat ini, dilakukan dengan
senam kebugaran jasmani dan senam otak. Dimana dengan hal tersebut
selain menjaga kesehatan tubuh kita, keseimbangan otak kanan dan
kiripun juga menjadi seimbang.
· Waktu dan Tempat
Program Senam Sehat ini dilakukan setiap hari minggu dari mulai
tanggal 7 Oktober sampai 4 November 2018.
· Peserta
Semua warga Desa Losari, mulai dari anak – anak sampai
dewasa.
· Hambatan
Hambatan dalam program kerja senam sehat ini, yaitu sulitnya
mengajak orang – orang dewasa untuk ikut dalam kegiatan senam itu,
hal ini terjadi karena kebanyakan mereka kurang menyadari betapa
pentingnya untuk selalu berolahraga secara teratur minimal satu
minggu sekali.
· Evaluasi
Solusi untuk mengatasi kendala ini yaitu dengan melakukan
sosialisasi dan pendekatan lebih lanjut kepada warga masyarakat
khususnya orang dewasa mengenai pentingnya berolahraga, selain itu
kita juga memberikan variasi gerakan senam yang berbeda – beda
untuk meningkatkan daya tarik mereka.
· Keberlanjutan program
Tindak lanjut dari diadakannya program senam sehat ini adalah
diharapkan nantinya akan tercipta masyarakat yang sehat jasmani
rohani di Desa Losari.
Senam Kebugaran Jasmani
Koordinasi antar anggota kelompok KKN dalam merancang program senam
sehat
Melakukan perizinan ke kelurahan dan bidan desa mengenai program
peningkatan fungsi posyandu ke warga Desa Losari
· Tahap Pelaksanaan
· Deskripsi Kegiatan
Disetiap dusun yang ada di Desa Losari masing – masing sudah
memiliki jadwal tetap terkait diadakannya posyandu. Dimana posyandu
ini meliputi posyandu balita atau anak- anak dan posyandu lansia.
Dimana kegiatan posyandu ini dilakukan secara bergilir bergantian
setiap bulannya. Pada program kerja ini, tim KKN UNNES membantu
pelaksanaan kegiatan seperti pada posyandu balita / anak – anak
yaitu memeriksa tumbuh kembang anak dengan mengukur berat badan (
menimbang ) dan mengukur tinggi badan anak – anak serta mendatanya.
Sedangkan pada posyandu lansia yaitu membantu mendata mengenai
tekanan darah, kadar hemoglobin, berat badan, serta berbagai
keluhan – keluhan yang dialami.
· Waktu dan Tempat
Pada tanggal 10 Oktober posyandu diadakan di Dusun Balak, 11
Oktober di Dusun Losari, 12 Oktober di Dusun Jengkol, dan yang
terakhir pada tanggal 13 Oktober di Dusun Klenteng.
· Peserta
· Hambatan
Hambatan yang dialami dalam program peningkatan fungsi posyandu
ini, yaitu anak – anak cenderung takut ketika harus menggunakan
timbangan dacin.
· Evaluasi
Cara mengatasi kendala tersebut yaitu untuk anak anak diatas 1 taun
menggunakan timbangan berdiri, sedangkan untuk anak usia dibawah 1
taun menggunakan timbangan tidur, selain itu kendala ini juga
diatasi dengan memberikan lelucon atau rayuan kepada anak agar
mereka tidak merasa takut ketika harus menggunakan timbangan
dacin.
· Keberlanjutan program
Dengan diadakannya program ini, diharapkan nantinya posyandu di
Desa Losari lebih meningkat sesuai dengan tujuannya.
Posyandu Balita / anak - anak
1. Simpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah media yang efektif dan
edukatif. Mahasiswa diterjunkan di tengah-tengah kehidupan
masyarakat dengan harapan mahasiswa dapat menangkap dan menghayati
suatu kehidupan bermasyarakat. Salah satu desa tempat KKN Mahasiswa
UNNES tahun 2018 adalah di desa Lossari. Desa Losari adalah salah
satu desa yang terletak di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
Masyarakat desa Losari umumnya bermata pencaharian sebagai petani,
wiraswasta.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN UNNES di Desa
Losari melibatkan berbagai elemen masyarakat. Partisipasi
masyarakat dalam setiap program sangat besar pengaruhnya bagi
kesuksesan dan keberhasilan tiap-tiap program. Oleh karena itu
perlu adanya pendekatan sosial yang dilakukan terhadap masyarakat
melalui Kepala Desa, Perangkat Desa, Guru Sekolah Dasar, Bidan
Desa, dan masyarakat secara langsung. Berbagai permasalahan seputar
masyarakat dan kondisi lingkungan di Desa Losari menginspirasi
mahasiswa KKN UNNES tahun 2018 untuk membuat program yang dapat
memotivasi warga masyarakat untuk lebih baik.
Secara keseluruhan program kerja KKN UNNES di Desa Losari berjalan
lancar dengan partisipasi dan dukungan masyarakat yang cukup
tinggi, dimana masyarakat turut aktif dalam pelaksanaan program
kerja sehingga manfaat dari program kerja bisa dirasakan secara
maksimal baik oleh tim KKN maupun masyarakat.
2. Saran