5
PRATIWI DWI WULANDARI/C54110072 Klasifikasi Superfised-ER Mapper 1. Buka ER Mapper 2. Buat layer dan jendela Algorithm baru. Klik icon (Edit Algorithm) untuk memunculkan jendela kerja baru dan jendela Algorithm ecara bersamaan. 3. Input citra yang sudah digabung band-nya. 4. Kemudian tambahkan vector layer pada citra yang sudah dibuka tadi. Klik Edit >> Anotate Vector Layer. Kemudian muncul jendela New Map Composition. Pilih Mode: Raster Region, Browse file citra yang tadi kita buka dari Load from File (namun biasanya setelah kita memilih mode Raster Region, sudah otomatis ter-browse file/citra-nya), kemudian OK.

Klasifikasi Superfised.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Klasifikasi Superfised.doc

PRATIWI DWI WULANDARI/C54110072

Klasifikasi Superfised-ER Mapper

1. Buka ER Mapper

2. Buat layer dan jendela Algorithm baru. Klik icon (Edit Algorithm) untuk memunculkan jendela kerja baru dan jendela Algorithm ecara bersamaan.

3. Input citra yang sudah digabung band-nya.

4. Kemudian tambahkan vector layer pada citra yang sudah dibuka tadi. Klik Edit >> Anotate Vector Layer. Kemudian muncul jendela New Map Composition. Pilih Mode: Raster Region, Browse file citra yang tadi kita buka dari Load from File (namun biasanya setelah kita memilih mode Raster Region, sudah otomatis ter-browse file/citra-nya), kemudian OK.

Page 2: Klasifikasi Superfised.doc

PRATIWI DWI WULANDARI/C54110072

5. Kemudian muncul jendela Tools. Jendela ini untuk membuat poligon pada citra yang sudah kita buka untuk memberikan kelasnya.

6. Sekarang kita kembali ke jendela Algorithm. Hilangkan check list pada Smoothing, kemudian zoom citra sampai perbesaran tertentu. Selanjutnya mulai lakukan pmbuatan poligon dan berikan nama dan klasifikasi untuk darat, mangrove, dan laut.

Simpan hasil digitasi poligon di atas. Cara menyimpannya dari jendela Tools dengan

klik icon , jangan dari jendela ER Mapper. Kemudian klik OK, selanjutnya muncul jendela ER Mapper-Message Window, jendela ini memberi informasi nama poligon yang sudah kita digit tadi. Itu artinya digitasi sukses.

Page 3: Klasifikasi Superfised.doc

PRATIWI DWI WULANDARI/C54110072

7. Close jendela ER Mapper-Message Window, dan jendela Tools. Sekarang pada jendela kerja (citra) klik kanan >> Qiuck zoom >> Zoom to All Datasets. Maka akan terlihat poligon hasil digitasi kita tadi.

8. Sekarang kita mulai proses klasifikasinya. Kita lari ke jendela ER Mapper. Klik Process >> Classification >> Supervised Classification. Muncullah jendela Supervised Classification. Input dataset biasanya sudah terisi otomatis, namun jika tidak browse lagi file yang tadi kita digitasi poligon. Output dataset adalah lokasi tempat penyimpanan file/citra yang sudah diklasifikasi. Pilih Classification Type: Maximum Likelihood Standard. Setelah selesai klik OK.

Tunggu sampai proses selesai. Setelah selesai, jendela di bawah ini boleh di tutup.

Kalau sudah muncul jendela di bawah ini, maka proses sudah selesai. Klik OK.

Page 4: Klasifikasi Superfised.doc

PRATIWI DWI WULANDARI/C54110072

Tutup jendela Supervised Classification.

9. Tutup jendela kerja kita, kemudian buka jendela yang baru. Load file/citra hasil klasifikasi kita tadi.

10. Sekarang kita lari ke Edit >> Edit Class/Ragion Color and Name... Muncul jendela Edit Class/Region Deetails. Atur warna yang sesuai untuk laut, darat, dan mangrove. Setelah itu Save.

11. Sekarang tutup lagi jendela kerja kita dan buka yang baru. Kemudian Load file yang sudah kita edit warna class/regionnya tadi. Setelah muncul, kita lari ke jendela Algorithm. Klik kanan pada nama layer >> Kemudian pilih Class Display.

Page 5: Klasifikasi Superfised.doc

PRATIWI DWI WULANDARI/C54110072

Maka hasilnya adalah:

Hal ini terjadi karena kita tidak merubah compositenya ke 542.