43
- *-,.+ -r'i';3 irfgiii;l i;; Gi,i'{ }t{Jh{-&$. $HTt,{ f l $.fi AHff **14 anyumas Antisipasi Beras Plastik, Distributor dan Pedagang $Htffi,ffi*-ff$,HB Jumat, 22 Mei 2015 Disidak Bahan Sintetis Selain melakukan sidak, tim Disperindagkop juga melakukan sosialisasi kepada pedagang dan masyarakat mengenai beras plastik. Johan mengatakan, beras plastik terbuat dari palawija ditambah bahan sintetis lainnya. Dari segi kesehatan, beras tersebut sangat berbahaya apabila dikonsumsi. "Makanya kami minta pedagang dan masyarakat waspada," lanjutnYa. Sementara Ketua Asosiasi Perberasan Banyumas (APB) wilayah Purbalingga Mustangin mengatakan, pihaknya meminta agar pihak terkait termasuk pemkab segera bertindak cepat mengantisipasi isu beredarnya beras plastik' Diungkapkan, selama ini APB membeli beras dari petani lokal' "Petani sedang panen, makanya kita tidak kesulitan stok beras," ujarnya, Namun adanya isu beras plastik yang beredar bisa mengganggu penjualan beras. Oleh karena itu, APB meminta isu tersebut segera diantisipasi. Kalau perlu dilakukan sosialisasi oleh Pemkab terhadap masyarakat, sehingga masyarakat paham mengenai ciri-ciri beras plastik. "Kalau beras dari APB dijamin asli. Karena kita beli dari petani lokal," katanya. (pumso5-06) TIM Disperindagkop mengecek beras di pasar dan gudang, keniarin. Pengecekan dilakukan untuk mengantisipasi masuknya beras plastik. PURBALINGGA- Tim dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), Kamis (21l5) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor dan pedaga4g beras. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi lsu masuknya beras plastik. "Kami mendapatkan informasi bahwa beras plastik sudah masuk Jateng. Makanya kami langsung turun ke lapangan untuk memantau langsung," kata Kasi Peng6wasan Disperindagkop Johan Arifin di sela-sela sidak. Dia bersama tim melakukan pemantauan ke sejumlah pedagang beras di beberapa pasar tradisional, di antaranya Pasar Segamas dan Pasar Bobotsari, Sidak membuat pedagang terkejut. Sejumlah pedagang mengaku mengetahui dari media massa bahwa beras plastik mulai masuk pasaran. "Namun kami yakin, beras tersebut tidak masuk ke Purbalingga,'1 kata Sungkono (56), salah seorang pedagang beras. Menurutnya, selama ini dia membeli beras dari petani. Dia menyampaikan bahwa Purbalingga selama ini mengalami surplus beras, sehingga kemungkinan masuknya beras plastik atau beras impor sangat kecil. Apalagi beberapa hari terakhir sedang terjadi panen raya. "Harga beras mulai turun karena panen, sehingga tidak mungkin beras plastik masuk. Lain halnya apabila harga beras naik dan belum panen. Tentu beras plastik bisa masuk diam-diam," ungkapnya.

Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

  • Upload
    humas

  • View
    240

  • Download
    8

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

- *-,.+ -r'i';3 irfgiii;li;; Gi,i'{ }t{Jh{-&$. $HTt,{ f l $.fi AHff **14

anyumas

Antisipasi Beras Plastik,Distributor dan Pedagang

$Htffi,ffi*-ff$,HB

Jumat, 22 Mei 2015

Disidak

Bahan SintetisSelain melakukan sidak, tim Disperindagkop juga

melakukan sosialisasi kepada pedagang dan masyarakat

mengenai beras plastik. Johan mengatakan, beras plastik

terbuat dari palawija ditambah bahan sintetis lainnya. Dari

segi kesehatan, beras tersebut sangat berbahaya apabila

dikonsumsi. "Makanya kami minta pedagang dan masyarakat

waspada," lanjutnYa.

Sementara Ketua Asosiasi Perberasan Banyumas (APB)

wilayah Purbalingga Mustangin mengatakan, pihaknya

meminta agar pihak terkait termasuk pemkab segera

bertindak cepat mengantisipasi isu beredarnya beras plastik'

Diungkapkan, selama ini APB membeli beras dari petani lokal'

"Petani sedang panen, makanya kita tidak kesulitan stok

beras," ujarnya,Namun adanya isu beras plastik yang beredar bisa

mengganggu penjualan beras. Oleh karena itu, APB meminta

isu tersebut segera diantisipasi. Kalau perlu dilakukan

sosialisasi oleh Pemkab terhadap masyarakat, sehingga

masyarakat paham mengenai ciri-ciri beras plastik. "Kalau

beras dari APB dijamin asli. Karena kita beli dari petani

lokal," katanya. (pumso5-06)

TIM Disperindagkop mengecek beras di pasar dan gudang,keniarin. Pengecekan dilakukan untuk mengantisipasimasuknya beras plastik.

PURBALINGGA- Tim dari Dinas Perindustrian, Perdagangan

dan Koperasi (Disperindagkop), Kamis (21l5) melakukaninspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor danpedaga4g beras. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasilsu masuknya beras plastik.

"Kami mendapatkan informasi bahwa beras plastik

sudah masuk Jateng. Makanya kami langsung turun ke

lapangan untuk memantau langsung," kata Kasi Peng6wasan

Disperindagkop Johan Arifin di sela-sela sidak.Dia bersama tim melakukan pemantauan ke sejumlah

pedagang beras di beberapa pasar tradisional, di antaranyaPasar Segamas dan Pasar Bobotsari, Sidak membuatpedagang terkejut. Sejumlah pedagang mengaku mengetahuidari media massa bahwa beras plastik mulai masukpasaran. "Namun kami yakin, beras tersebut tidak masuk ke

Purbalingga,'1 kata Sungkono (56), salah seorang pedagang

beras.Menurutnya, selama ini dia membeli beras dari petani.

Dia menyampaikan bahwa Purbalingga selama ini mengalami

surplus beras, sehingga kemungkinan masuknya beras plastik

atau beras impor sangat kecil. Apalagi beberapa hari terakhirsedang terjadi panen raya. "Harga beras mulai turun karenapanen, sehingga tidak mungkin beras plastik masuk. Lain

halnya apabila harga beras naik dan belum panen. Tentu

beras plastik bisa masuk diam-diam," ungkapnya.

Page 2: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

! ,r flli hIjiliui/llt

T{i,iFgN# 3,'9ffi*l&

}tlleffi$'$ffiT*$rilffi&ffi}{*#*

flffiBanyHmAs7umat. 22 Mei 2015

Camat dan Perangkat Desa Bukan

Objek Penderitar Perbaikan Data Kemiskinan

PURBALINGGA- Basis Data Terpadu (BDT) yang

digunakan pemerintah untuk program-programperlindungan sosial, belum mencerminkan sebagai

basis data yang valid. Sehingga masih banyak

dijumpai permasalahan di tingkat pelaksanaan di

lapangan, sepefti salah sasaran karena data dan

cakupan yang kurang akurat.Disampaikan oleh utusan dari Dinas Kesehatan

Kabupaten (DKK) dr Chandra, persoalan

ketidakvalidan data yang dihasilkan melalui

sejumlah pendataan itu akibat tidak maksimalnyapetugas dalam melakukan pendataan.

"Saya menjumpai sendiri saat pendataan tahun

2011, banyak petugas yang hanya meminta data

kepada kepala desa. Awalnya petugas memang rajin

keliling (door to door -red), tapi berikutnya hanya

meminta data dari desa. Ini yang bahaya kalau

terus berulang," kata dr Chandra saat Sosialisasi

Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015 di

Operation Room Graha Adiguna, Kamis (21l5).Sementara Camat Kutasari Raditya Widayaka

meminta Badan Pusat Statistik (BPS) tidak lepas

tanggungjawab terhadap hasil pendataan yang

dilakukan. Apalagi malah menempatkan camat dan

perangkat desa sebagai objek penderita.

"BPS ndak usah takut, mari kitaberlanggungjawab bersama-sama. Kami

mohonkan harus ada tandatangan bersama yang

menjamin bahwa data yang ada adalah benar'

Jangan saat ada persoalan kemudian dilemparkepada kades dan perangkat di wilayah," katanya.

Kepala BPS Suryokoco menuturkan, percoalan-

persoalan yang terjadi menyangkut ketidakvalidan data

akan segera diperbaiki melalui kegiatan Pemutakhiran

Basis Data Terpadu (PBDT) oleh BPS. Kegiatan itu akan

dilakukan serentak seluruh Indonesia mulai akhir Mei

hingga petengahan Juli mendatang."Saya berharap tidak ada warga miskin yang

terlewat, Karenanya, pendataan kali ini akan

dilakukan dengan dua metode, yakni melalui forum

konsultasi publik di tingkat desa dan pendataan

door to door oleh petugas," jelas Suryokoco.

Dia menjelaskan, forum konsultasi publik di

tingkat desa bertujuan untuk melakukan verifikasi

keberadaan rumah tangga sasaran (RTS) di

daftar awal yang ada pada BD], yakni data hasil

Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS)

2011 dan data penerima program yang belum

masuk data PPLS 2011.

Terlibat AktifSementara, Asisten Pemerintahan Kodadiyanto

meminta jajaran pemerintah desa dan camat untuk

terlibat aktif dalam kegiatan PBDI, utamahya saat

dilakukan FKP di tingkat desa/kelurahan. "Saya

berharap, data dari FKP tidak ada rumah tangga

miskin yang terlewat. Ini tugasnya pak camat dan

pak kades," katanya.Dukungan para camat dan kades dituangkan

dalam bentuk pengesahan hasil FKB yang berafti

hasil FKP sudah dilakukan sesuai ketentuan.Termaguk melakukan sosialisasi adanya PBDT dan

antisipasi kerawanan yang mungkin terjadi.Di Purbalingga, PBDT akan melibatkan 18'

fasilitator dan 18 asisten. Mereka akan memandu

forum konsultasi publik serta 631 petugas mitra

statistik. Sedangkan jumlah rumah tangga sasaran

yang akan dimutakhirkan datanya sebanyak

160.205 rumah tangga yang tersebar di 18

kecamatan,Rencananya, FKP akan dilaksanakan mulai

pekan keempat Mei hingga pekan ketiga Juni.

Pengolahan hasil FKP selama satu bulan dan

pendataan dilakukan pada pertengahan Juni

hingga pertengahan Juli, Data hasil kompilasi

harus sudah'diserahkan kepada Tim Nasional

Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)

pada 1 Desember 2015. (pt-oo)

Page 3: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

X{tfP[ffi# fh{ffimLe'I.,::,fi :1J:;l^$ II:til iiifi$ii,l:i:jii :

ffiffiffiBanyumaf,Jumat, 22 Mei 2015

Ierminal Bubntsari Ditarget

Rampung Sebelum Leharan

LANDASAN sebelah timur Terminal Bobotsari yang akandirevitalisasi.

PURBALINGGA- Revitalisasi dan

peningkatan Terminal Bobotsari

ditargetkan bisa rampungsebelum Lebaran tahun ini. Saatini kegiatan tersebut masih belumbisa dilangsungkan, karena masihdalam tahap proses lelang.

Kepala Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informatika(Dinhubkominfo) Yonathan Eko

Nugroho mengatakan, renovasi

kali ini hanya menggunakananggaran dari pemprov ataubantuan gubernur (bangub)sebesar Rp 1,5 miliar.

"Kami harap proses

revitalisasi ini bisa selesaisebelum Lebaran. Saat ini sudahmulai tahap lelang dengan pagu

anggaran sekitar Rp 1,5 miliardari bangub saja. Renovasihanya akan dilakukan untuklandasan bagian timur," ucapnya.

Dia menembahkan, landasanbus bagian timur cenderungrusak dan membutuhkanperhatian khusus. Sementaratahapan pembangunan ini,menurutnya, merupakan bagiandari memfungsikan kembaliterminal eksisting. "Renovasi

memfokuskan Iandasan,

yaitu memfungsikan terminaleksisting, sementara bagianlandasannya ini rusak dan butuhperhatian," katanya.

Dia berharap, pembangunan

bisa dipercepat. Pihaknya

menargetkan renovasi landasanini bisa selesai sebelumLebiran berlangsung agar

tidak mengganggu aktivitasperhubungan terkait padatnya

arus mudik dan balik. Sepeftiyang diketahui, terminal ini cukup

setrategis, sebab menghubungkanBobotsari-Pemalang dan

Bobotsari- Pu rba lingga.Saat ini proses pembangunan

masih dalam tahap lelang.Pengumuman pemenang lelangditargetkan bisa dilakukan 9

Juni, penandatanganan kontrak18 Juni, dan pengerjaanditargetkan bisa selesai sebelum17 Juli mendatang.

Selain renovasi senilai Rp

1,5 miliar, Dinhubkominfo juga

mengusulkan total anggaran Rp

10 miliar untuk pengembangan

secara keseluruhan. Dengan

usulan sebesar itu, maka terminaleksisting di Bobotsari sudahdirevitalisasi total. (mso546)

Page 4: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

l#,;Fir-$ffi F*€ffi*i-e-

ffiBanygma.IJumat, 22 Mei 2015

Tarik Wisatawan, Goa t'awa Gelar Thek+hek dan Calung

WISATAWAN mengunjungi Objek Wisata Goa Lawa di DesaSiwarak, Kecamatan Karangreja.

kelompok..Kami menyediakandelapan buah lesung dari kayu

mahoni. Nantinya yang juara,lesungnya sebagai hadiah,"u ng ka pnya.

DiagendakanJika animo pengunjung

pada penampilan perdana ini

membludak, pihaknya akanmengagendakan pementasan

seni tradisi rutin di objek wisata

ini, "Prinsiphya, kami ingin

menghibur wisatawan, mereka

berlibur untuk refreshing,makanya harus kami layani

dengan baik dan bisa memilikikenangan setelah berkunjung ke

Goa Lawa," ujarnya.Prayitno menambahkan,

pada pementasan seni tradisiini, sekaligus akah dilakukankampanye Sapta Pesona

Sadar Wisata. Kampanye ini

melibatkan seluruh pelakuwisata di Objek Wisata Goa

Lawa. Mereka terdiri atastukang parkir, pedagangkaki lima, pemilik warung,pengelola, penjual suvenir,pemandu wisata, Pokdarwissetempat, petugas kebersihan,dan pihak-pihak terkait.

"Kami tidak ingin adapengunjung kecewa, karenasikap pelaku wisata di Goa Lawa,

Jika kecewa, mereka tentu akan

memiliki kesan yang kurangbaik dan dampaknya tentu padajumlah kunjungan wisatawan.Semua pelaku wisata harusmemberikan pelayanan terbaikbagi wisatawan," tuturnya. 1pt-oe;

PURBALINGGA- Untukmenarik kunjungan wisatawanke Objek Wisata Goa Lawa

di Desa Siwarak, KecamatanKarangreja, Dinas KebudayaanPariwisata Pemuda dan

Olah Raga (Dinbudparpora)menggelar pementasan seni

tradisi, Minggu (24l5). Kesenianyang ditampilkan terdiri atasLengger Calung, thek-thek(kentongan), dan seni TandakLesung, Penampilan seni tradisiini sekaligus sebagai upayakampanye Sapta Pesona SadarWisata.

Kepala Bidang PariwisataDinbudparpora Prayitnomengatakan, pentas seni tradisitiga jenis sekaligus merupakankali pertama yang digelar di

Goa Lawa. Biasanya, saat liburLebaran, pementasan berupapentas musik dangdut. Kali

ini, pementasan sekaligus juga

untuk nguri-uri seni tradisi yang

mulai punah,"Pada hari-hari libul kami

biasanya bekerlasama dengan

Kelompok Sadar Wisata(Pokdarwis) Desa Siwarak, untukmenampilkan musik kenthongan,Karena animo penonton lumayan

antusias, maka kami menambah

dengan pentas lengger calung

dan seni Tandak Lesung," kataPrayitno, Kamis (21l5).

Dikatakan Prayitno, untukgrup seni Lengger Calung

menampilkan grup dariDesa Tlahab Lor, Kecamatan

Karangreja, Sedang seni TandakLesung ditampilkan dari 18

kecamatan se-Purbalingga."Setiap kelompok seni lesung

beranggotakan 10 orang,mereka kami beri kesempatan

tampil selama tujuh menit per

Page 5: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

ffiBanyu_IrlasJumat, 22 Mei 2075

Diil*filke#ft73#F-6iffi

BUX**I?le .i HU'm{aimenverahkanuiyf anrf6.q$$*!r.

penga.dain pegJwai negeri sipit (prus) ke Kementerian .:

penaiiigunaanepariturNegaraReformasidanBirokrasi(femenpanne). Badan fepegawalan Daemh (BKD)

l

r6purJaioungoii<rii:aanpengembanganPigiwaiBKDWahyu Prasetyono menjetasfan, jumlah pengusu lan tersebut

merupakan akomodasi dari kibutuhan di setiap instansi yang

:fieffibiuffikin'Berdasa ilrla :ya:n$r'idas rmayorita5=.,,,,',

kebutuhan pegawai tersebut adalah posisi jabatan fungsionat.

"Kebutuhan kita masih cukup banyak; yaitu mencapai

2.734 tenaga pegawai. Rinciannya terdiri atas Jabatan

Fungsional Tertentu (JFT) guru 1.615 orang, JFT kesqlratan

368 orang, JFT nonguru dan nonkesehatan 194 orang, dafl

Jabalan Fungsional Umum (:fU) SSZ orang," kata Wahyu saat

ffim,ill,f*.Ai*3q-Ra=b 20/5)t, . ,. , ,:,,'.,,:.,.r;.i.fWahyu menambahkan, untuf kebutuhan jabatan itllktuml

dinihilkan, karena sesuai dengan kebijakan KemenpanRB,

prioritas pengadaan,pegawai adalah jabatan fungsional gunt

oii menjelasten,. Aata. mng,tJ$u!an tersetut,sild8h':','.;::., i;:,+isi ratr tca n ke- remenp a n RB ;. bai l(, dal al n',b' Uklso. t?ee#f r:, i..,, :

i-formasi -nya, ka mi belun:r:melik*.kann Er:kaie*a:'se,l q;ilni,

misthterkend+-laiu.rntanp-e,@eldangarallra;ung,ka-.$,r'+y,,p1fe*ait. petuang diadakanhyi:,Q s uh-'ini,$hyui :;;;.;11

f n-engakuqptimistis=-bisa.diadag2n;-*arena,b,ila,3iq-.teg.awaii-n'di PurbalinsS, masih dibruahff pers€n''::ltlE ll-:dar4iklffil:';pihaknii uoit Uernarap litah kuota yang banyak, dari usulan

,2.zgafsimusi,terseu*. ii*a'rtpiti r #,ep*S', .Uditi *

PURBAIII'IGGA: Im plementasl reformasi birokrasi d i m ulai

dari yang terkecil, yakni'keterbukaan informasi publik. Pada

berbagai bid;ng; pemkab nertomitmen untuk bersikap

terbulii kepadJ pub!ik, bahkan hingga pelosok perdesaan,

,.r*u5li AFBD yang bisa diakses dariintemet..Dulu Purbalinggi menempati ranking terendah dafam

kiterbukaan informasi publik, Sekarang menjadi yang terbail(

.F.eaua"ie-ji[ens;" tala rii#ti$k6ntA=Riab hden i o:;i:

u sai mi nerima kunj u ngan kerya Tjm'Kem€nterian,[$0rd!tld5l',,

,.',.,.+im,teltnggotakah,tigh:,+.{g11rg6iryin]tuisen::D€p,',,.'Koordinaii Program dan Reformasi Birokrasi Seger

],:Rih&dito,didampingi Kepala:,eidt$iKemanteiEm/Lembaga',Kitri Priyanto, seila Kepala Bidang Program Reformasi

airokrasi.Suheri.Kedatingantimuntutimemantaudanmenginventarisasi data serta permasalahan tenfangoelaksanaan refsrmasi birokrasi.

Keterbukaan itu akan menumbuhkan kepercayaan rakyat.

Untukmencapaiitu,bupatiiudahmemerin|ahkansemuasatuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar bekerja disiplin

dan harus ada standar pelayanan minimal (SPM). Sukentojuga tid'ak segan-segan menolat< hasil pekerjaan yang tidak

,disertaibukikonkret...Harusadakejelasan,pqnyelesaian

kerjanya, hasitnya berapa, serta persentasenya berapa. Kalau

semuanya terukur, saya rasa kita akan punya job des,uiption

(deskripsi pekerjaan) yang jE[as," ujarnya. (tt{6)

Page 6: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

l{! rL}.[i.iJi-i

:-1 i i1 t{}rT Iil,li.; ii ,:l:,r, l:i i:;':',: lI l!'ili/. r',.l,,ii i.:,,,,,..,,i.iri'V;1,-i:;i!riif.,;,.

ffiBanyumasJumat, 22 Mei 2015

fit-Desa Siapkan Website

i*ii"t r.,,f*tlA

PELATIHAN membu.at website bagi warga desa.

KARANGAI{YAR- Sebagai badbn publik, pemerintahan desa,harus mengikuti Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008tentang Keterbukaan Informasi Publik. Pasalnya, dalamundang-undang pada intinya memberikan kewajiban kepadasetiap badan publik untuk membuka akses bagi setiappemohon informasi publik untuk mendapatkan informasipublik, kecuali beberapa informasi teftentu.

Oleh karena itu, sebanyak 13 desa sewilayah KecamatanKaranganyar dalam waktu dekat akan membuat rryebslte desa,Sebagai langkah awal, maslng-masing desa mengirimkan duaorang perangkatnya untuk mengikuti pelatihan pembuatandan Pengelolaan Website Desa.

Pelatihan yang digelar Kelompok Informasi Masyarakat(KIM ) Lentera, Karanganyar bekerjasama denganDinhubkominfo Purbalingga dan ST3 Telkom purwokertobelangsung di Aula Kecamatan Karanganyar, Kamis (21l5).

Ketua Panitia In'am Biromatillah mengungkapkan, untuksaat ini semua badan publik harus menggunikan teknologi.Pasalnya, ketika tetinggal teknologi, otomatis jalannyaprogram akan terhambat dan akan kehilangan informasi."Oleh karena itu, dengan adanya website desa, akan sangatbermanfaat utamanya di bidang pemerintahan maupun dibidang kemasyarakata secara umumf" katanya.

Kabid Kominfo Dinhubkominfo Eri Rusdi Wibowomenjelaskan, website desa penting sebagai penerapan dariUndang-Undang Keterbukaan Infoimasi FuOiit, iuga sebagaimedia menyosialisasikan rencana program, petJt<sanaan

-

program, atau kegiatan desa setempat. Termasuk untukmempromosikan keunggulan desa yang bisa dijual kepadainvestor, 1pt-oo;

Page 7: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

Kffipghr# &,gE*tAffi Afr lfrffi }{ff effi $ ffi ffiTtr

q FilriBAffi H##,8

ffiffiBanyu,mn$Jumat, 22 Mei 2015

Pelepasan Lulusan SiswaJangan Bebani Orang TuaPURBALINGGA - Wakil BupatiPurbalingga, Tasdi mengakusempat memanggil kepala DinasPendidikan agar pelepasan

siswa yang lulus ujlan tidzikdilakukan di rumah makan ataugedung-gedung. Namun cukupdi lingkungan sekolah masing-.masing.

Pelaksanaan di gedung danrumah makan, hanya akanmembebani para orangtua siswa,Pelepasan di dalam lingkungansekolah justru akan membangunkarakter bangsa dan mencetakgenerasi yang hidup sederhana.

"Tahun 2015 ini jumlah lulusanSMA/SMK di Purbalingga 8.034siswa. Dan Pemkab Purbalinggaberkewajiban untuk memikirkanpara lulusan tersebut," kata Tasdi

saat memberikan sambutan pada

acara Purna Widya kelas XII SMK

Ma'arif NU Karangreja, Rabu(201s).

Dikatakan Tasdi, dari jumlahtersebut, hanya 30% yang akanmelanjutkan sekolah ke jenjangperguruan tinggi; Lainnya

berkeinginan untuk langsungbekeq'a, membuka usahabengkel, warung dan lainnya.

Untuk para lulusan yang

langsung ingin membangunusaha sendiri, Tasdi minta untuktidak perlu minder dan malu.Tasdi mencerita(an perjalananhidupnya mulai dari membukausaha disel untuk tenaga listrikketika wilayah Karangreja belumdialiri listrik PLN, membeli secarakredit kendaraan angkutanbarang yang disopiri sendirisampai menjabat sebagai ketuaDPRD dan wakil bupati.

Tasdi meminta kepada para

lulusan SMK untuk kreatifmencari peluang sendiri dantidak mengharapkan menjadiPNS. Karena peluang danlowongan kerja terbuka bagiyang mencari. Bahkan di

Purbalingga sudah ada caloninvestor Malaysia yang akanmembangun hotel. Adapulacalon investor jepang yang akanmembangun pabrik permen diPurbalingga. lpt-oz;

Page 8: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

Jumat, 22 Mei 2015

Status Tanah Tak Jelas ,

Renovasi Ditundar TK Negeri Pembina, Padamara

PURBALINGGA- Meskipunhasi! uji laboratorium terhadap

bangunan TK Pembina, padamaratelah tuntas, Dinas Pendidikan

belum merencanakan merenovasigedung TK yang ambruk itu

dalam waktu dekat. Sebab, statuskepemilikan tanah masih belum

jelas.

EPALA Dindik Tri Gunawanmengatakan, tidak ada kejelasandokumen status tanah yang digunakanuntuk membangun kembali TK yang

ambruk, beberapa waktu lalu tersebut. Diamengaku tidak mengetahui komitmen awalantara pihak desa dengan dinas saat pendirianTK ini. "Karena itu, kami akan perjelas dulustatus kepemilikan tanahnya, baru pembangunankami lakukan," ujarnya.

Dijelaskan, rehab tidak saja mencakup gedungyang roboh, namun juga akan meliputi seluruhbangunan. Sebab, bangunan yang tak runtuh jugamulai rusak. "Dindingnya retak, antara cor dengantembok juga retak, tiangnya juga sudah tidaksesuai konstruksi yang benar. Kalau dibiarkan,

saya khawatir akan menimbulkan masalah kedepan," ungkapnya,

Sementara Satreskrim Polres Purbalingga,saat ini mulai melakukan penyidikan. Tak hanyaitu, Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor)Satreskririr Polres Purbalingga juga memintiketerangan mantan Kepala Dinas pendidikan

(Dindik),lshak.

Proses PembangunanDia meminta keterangan seputar proses

pembangunan TK kepada Iskak, yang saat itumasih menjabat sebagai Kepala Bidang pendidikan

Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (pAUDdan PNF) Dindik .

Ishak saat ini masih dalam kurungan LpKedungpane Semarang, karena terbukti terlibatkasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK)Pendidikan 2072. Dia divonis Pengadilan TindakPidana Korupsi (Tipikor) Semarang dua tahunsepuluh bulan atau 34 bulan penjara, Rabu (2612).

Seperti diberitakan, gedung TK Negeri pembina,

Kecamatan Padamara ambruk tanpa sebab, Rabu(79/2) pagi,2013 silam. Gedun( itu dibangun awalDesember 2011.dan peftama digunakan )il 2AI2.Gedung seluas 757,02 meter persegi dibangundi ata-s tanah kas Desa Padamard. pembangunan

menggunakan konstruksi baja ringan dengananggaran Rp 580 juta dari APBN dan Rp 58juta dari APBD, (mgo5-06)

Page 9: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

${H-IF;:E#

ffi ,q*ltii 1tti{f.$ fi :lii'il,q r tlffiLl i}iilL;i{TA VA€_

JUMAI,22ME|2O

IDI Pengurus Cabang Purbalingga

kin memperpaiah kor-ban. Bahkan bisa ber-akibat fatal," tutur dr HUjang.

Pada kesempatan itu,IDI Purbalingga menga-jak sejumlah pemateridalam pelatihan itu, yak-ni dr Leo Sp OT, dr Fajar,dr M Yasiruddin dan drRahageng. Selain pema-paran materi, para pe-serta juga diajak untukmelakukan praktek lang-sung penanganan danevakuasi korban Iaka-

an Penanganan

i'€ffi*ift

Gel Pelar tihalantasKorbarIak

a

punsArrNcciprtuhan anggota Satuan LaluLintas (Satlantas) danperwakilan Polsek di ling-kungan Polres Purba-lingga mengikuti Pgla-tihan Penanganan Ko-rban Kecelakaan Ialu Lin-tas. Kegiatan yang di-prakarsai Ikatan DokterIndonesia (IDI) Pengu-rus Cabang Purbalinggaini digelar di aula PolresPurbalingga, Kamis (21l5). Pelatihan itu diha-rapkan dapat membe-rikan pengetahuan bagipeserta dalarn menanga-ni korban kecelakaan Ialulintas (lakalantas).

Ketua IDI Purbalingga,dr H Yan Yan Ujang Mul-yana MM mengatakan,para anggota Satlantastersebut merupakan pi-hak yang banyak bersen-tuhan dengan penanga-nan korban keceiakaanlalu lintas. Sehingga, me-reka diharapkan memilikip engetahuarr tentang ba-gaimana cara yang benardaiam menangani kor-ban lakalantas itu."Ini merupakan pro-

gram IDI Purbalinggauntuk mendekatkan dirikepada masyarakat ter-masuk kepolisian. Pe-latihan ini sangat pen-ting, karena Penanganankorban yang tidak tidakcepat dan tidak tepat di-khawatirkan akan sema-

lantas itu"Saiah seorang pematcri,

dr M Yasirudin menga-takan, pertolongan per-tama yang tidak tepat bisamenyebabkan mening-katknya angka kematiankorban. Penanganan kor-ban di lokasi kecelakaan,saat diangkut dan dibawake Puskesmas atau rurhahsakit.."Penanganan terhadap

korban yang mengalamipatah leher misalnya, ha-rus dilakukan dengan ha-ti-hati. Kaiau penanga-nannya tidak tepat, akanberakibat fatal," tutur drYasirudin.

Menurutnya, beberapahal yang harus diper-hatikan dalam penanga-nan korban iakalantasadalah amankan korban,periksa kesadaran kor-ban, bebaskan nafas kor-

ban, EEFnadi kbiban,kontrol ada tidaknya pendarahan dan transfer korban dengan benar.Dr Rahageng menam-

bahkan, korban kece-iakaan sebaiknya tidakdikasih minum terlebihdahulu. Pemberian mi-num diperboiehkan bagikorban yang sadar danbisa duduk. "Sebaiknyatidak'dikasih air minumkarena dikhawatirkanakan mengganggu per-nafasan," tambahnya.

Wakapolres PurbalinggaKompol Hendri Yullantodidampingi KasatlantasPolres Purbalingga AKPSudarsono SH menyam-but baik pelatihan ter-sebut. Pelatihan itu sa-ngat penting dalam me-nekan angka kematiankorban Iakalantas."Ini merupakan pro-

gram yang baru dan pen-ting untuk menambahpengetahuan para ang-gota kami dalam hal pe-nanganan korban laka-Iantas," tandasnya. (bdg)

)y

Page 10: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

Dokter Rahageng mempraktikkanpenanganan korban lakalantas.

Mempraktikkan cara membalutpendarahan korban.

' l9lltEwaPeserta pelatihan antusias bertanya.

tsruExluka atau

lsTtuswA

Kasatlantas (kiri) ikut menyimak materi pelatihan.lsTlIEwa

Dokter M.Yasirudin menyampaikan materiy4 e"11 1 9.31-.3 1i kr:|rl*s_|}.e4!!ffi@$.-34"1. : .,,..

ISTIMEWA

Melepas helm ko?ban dilakukan dengan hati-hati.

Page 11: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

.Para pemateri dari lDl Purbalingga berfotobersama.

ISTIMEWA

Dokter Leo memberikan nlateri pelatihan.

Ketua lDl Purbalingga (kanan) -menyeratikansertifikat pelatihan secara simbol'ls.

Page 12: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

KHFIIq# }/SE*TABAft IA}{ I{IJ}84$ $HT}A F|IR$,qI}}{$#$

RadarBanyqmas o Jum'arWage 15

Parkir T?rk Lalcu

Mei2015

Target PAD StatisPURBALINGGA - Ren-

cana pengeiolaan parkir tepijalan urhum oleh pihak ke-"tiga melalui lelang hinggakini bellrm ada kejelasan.Bupati Drs Sukento RidoMarhaendrianto MM me-

ngakui, lelang tersebut tidaklaku dan masih dikelolaDinhubkominfo. Namun iamasih menawarkan tigaopsi, masing- masing.parkirberlangganan, meinbentukUPT Parkir dan tetap di-pihak-ketigakan seperti par-kir di tempat khusus.

"Kami sudah berusahamelelang, tapi tidak ada yangberani. ]ika opsi lainnyaditerapkan masih mem-butuhkan waktu dan re-

"gulasi lagi. Saat ini sudahhampir memasuki perte-ngahan tahun," jelasnya,Kamis (2rl5).

Ia merinci, jika membe-rikan opsi parkir berlang-ganan seperti di ]akarta yaitumenggunakan koin per jam,maka investasinya harusbesar. Kemudian membu-tuhkan kejujuran yang ting-gi dari pengelolanya danpelaku parkirnya hingga

penggunajasanya.Selanjutnya saat ditawar-

kan opsi membentuk UpTparkir sendiri, milka masihmembutuhkan iegulasi yangtidak tidak bisa segera di-wujudkan: Harus ada kajiandan lainnya yang berkejarandenganwaktu. ) kehdlo

r Bu[atiSambungan dari hal 7

Sehingga kemungkinanuntuk tahun ini, penge-lolaan akan kembali dila-kukan oleh DinhubkominfoPurbalingga.

"Melihat kondisi dan wak-tu, pengelolaan sementaratetap dilakukan dinas. Jikamenunggu pihak ketiga,harus ada keberanian danniat mengelola yang mem-butuhkan pertimbanganbagi pihak ketiga itui' tam-bahnya.

Pihaknya sudah berupayakembali memberikan ma-sukan kepada dinas untukkembali melelang parkirtepi jalan umum. Bahkansampai lebih dari sekali,namun tetap tidaklaku danbelum ada laporan lagi hing-ga kini.

Sejumlah opsi itu dilon-tarkan juga karena masukandari Komisi IV DPRD soal

pengelolaan parkir. Yaituadanya kartu parkir ber-langganan, UPT dan lain-nya. Namun kembali kepadakesfapan yang membutuh-kan waktu dan kesunggu-han sefia inovasi tinggi daridinas.

Sementara itu dari data diatas kertas, Komisi IVDPRDPurbalingga, terdapat 250titik parkir se kabupatenPurbalingga. Sehingga un-tuk target Pendapatan AsliDaerah (PAD) Rp 2 miliarsebenarnya bisa direali-sasikan. Namun begitu, jikaterealisasipun, target dibawah 2 miliar juga se-benarnya masih bisa dipa-sang untuk PAD.

Sedangkan saat ini targetPIAD parkir tepi jalan umurnmasih sama dengan tahun2014 sebesar kurang dari Rp600 juta. Rencananya targetitu akan ditiingkatkan, dian-taranya melalui pengelqlaanparkir yang baru dengan dipi-hal&etigakan. (amr/bdg)

Page 13: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

<fi,EICio"esEP> L.-.=

t!trto- {tto-

icl.Lgq

'L(EE

5.E

c-vIEEGc.g -JE-i--6t! -Ytrl!.E'tEe.: d,+<cEErBtrtra!-8+([0-9*6EcL=vc(E(, ._4oEE9E.= 6)

6sC

(E3P6E',-o=-(E=aoL rls5tr.- lEH.93E@1.(gl!

8'6.OJtrE.. 6'cltr2asiulEJo-6c_tEJ6V=q;_=EiouI'jm.!

Page 14: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015
Page 15: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

4-

. ) .piii,ft r,titrUa ,trasTERKELUPASj Aspal.jdlan yang menghubungkan busun Grugak dan Serang, *#;$, iH;;sudah mengelupas dan mqnyulitkan pengenAara. r . - -,, .'"..

-

Page 16: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

I.il"i;'ilf# ]vfEDIABAfrIIN }tU&{A$ $$T},q F[}R$ALI}{i]*E

PURBALINGGA - Me.nyikapi fenomena beras pla-stik, Dinas Perindustrian,Perdagangan dan Koperasi(Dinperindagkop) Purba-lingga, menggelar ihspeksimendadak (sidak) untuk me-ngantisipasi masplcrya berasplastik di kalangan distributordan pedagangberas diwilayahPurbalingga, Kamis (21l5).Dalarn sidakdi sejumlahlokasitersebut, Dinperindagkoptidakmenjumpai adanya berasplastikyangberedar. .,

Iokasi pertama di komplekPasar Segamas. Di lokasi ini,dm ddak menemukan berassintesis yang dimaksud. Timkemudian bergerak ke dis-

SidahBerasPlastikTemuan

tiibutor di komplek Gan en@tahuiPanca dan Pasar Bobotsari. langsung beras plastikyangNyaris sama dengan sebe- dimaiaud. Ia hanya menge-lumnya,dualokasiinijugani- tahui melalui televisi danhil peredaran beras sintetis. pemberitaankoran.Dari Pasar Bobotsari, Din- Kasi Distribusi dan Penga-perindagkop kemudian me- wasan Barang Bidang Per-luncur ke gudang beras di dagangan DinperindagkopDesa Penamban, Kecamatan Purbalingga, Johan ArifinBukatejamilikpenyalwberas, mengatakan, sidak tersebutMustangin. Ditempatini juga merupakan inisiatif dari Din-tidakditemul<an berasplastik perindagkop setelah munculseperti yang hangat diper- pemberintaandimediamassa

Badar Banytrmas o Jumar t"ii Mei2015

bincqngkan perihal temuan beras sintesis.Sungkono, salah satu dis- "Kami lakukan kegiatan ini

tributor beras di Gang Panca selain untuk antisipasi jugaPurbalingga Kulon mene- memberikan edukasi kepadagaskan, dirinya tidak berani parapedagangdankonzumenmain- main dengan beras untuk tidak menjual berasplastik Bahkan ia mengaku palsu tersebut. Bagi pembeli,

cEK : Petugas Dinperindagkop saat siuar peret#;#^tIffsintetis di distributor.

kami minta untuk lebih jeli Hinggasiangsidakitu tetapketjlca hendak rnembeti beras tidak-ireneriukan a danfadi pasaranj' papamya. beras sintesis itu..(amr/bdg)

Page 17: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

K&gFXffi# }.-'Effi*te

t,i*i,qH ffiTjh{.t$ $[?il& f t]lfr,tffiffi{}#I

Radar Barryffmas r Jum'at Lesi 22 Mei 2015

- PURBAI]]{GIIA TH$PR TS

2016, SPP Eks PNMPHarus Berbadan Hukum

PURBALINGGA - Program Simpan pinjam pe-rempuan (SPP) eks Program Nasional PemberdayaanMasyarakat Mandiri Perdesaan (PI{PM MandiriPerdesaan), harus berbadan hukum sebelum B Januari2016. Hal itu diungkapkan oleh Kabid Pembei'dayaanEkonomi dan Potensi Masyarakat BapermasdesKabupaten Purbalingga Ali Sudarmo, kemarin (zllS).

"Nantinya akan dibuat PT BKM (Badan KeuanganMikro, red), sebagai badan hukum yang mengelolaSPP eks PNPM," ujarnya ditemui di kompleks

jutnya.Trekait kredit macet sim-

pan pinjam perempuan, diamenjelaskan nantinya jugaakan masuk dalam pem-bukuan di PT BKM yangakan dibentuk. "Simpanpinjam perempdan saat inimasih berjalan. Pengelolaandilakukan oleh UPK, semuacatatanya ada. Iadi setelahdibentuk PT BKM, catatanpiutang tersebut tetaP adadan trisa ditagihi' jeiasnya.

Dengan dibentuknya PTBKM, Ali berharap penge-lolaan simpan pinjam men-jadi lebih profesional. Se-hingga, terhindar dari kreditmacet, yang selama inimenjadi permasalahan sim-pan pinjam perempuan."Pengawasan dilakukanlangsung oleh OJK. Ini akanmenjadikan pengelolaanIetlih profesional, karenaada lembaga resmi yangmelakukan pengawasan,"tambahnya. (tyalbdg)

Diawasi Langsung 0ll(ffi 2016, SPP

Sambungan dari hal 7

Dia menjelaskan, hal itudiiakukan karena adanyaaturan dari pemerintahpusat yang menyebutkan,selumh lembaga keuanganmikro harus berbadan hu-kum, sebelum |anuar! 20I6."Nantinya PT BKM ter-sebut dalam operasionalnyaakan diawasi langsung olehOtoritas |asa I(euangan (O-

iK), seperti lembaga keua-ngan berbadan hukum Iain-nyai' tamtlahnya.Dia menambahkan, saat

ini Bapermasdes sedangmelakukan pendampingan,untuk pembentukan PTBKM tersebut. "Nantiuyapemilik PT BKM tersebutadalah Badan KerjasamaAntar Desa (BKAD). Se-dangkan PT BKM tersebutdibentuk dari LIPK PNPMuntuk simpan pinjami' Ian-

Page 18: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

KI[FgffiG ME*EEffi ,{*}A}i ffi il}*{ f'*$

.$},Y*-q $U }Gff;iH##fu

Badar Banyumas r Jumat Legi22 Mei 2015

Dana Panwaslu HanyaCukup Lima Bulan

PURBALINGGA - Panitia pefigawas pemilu(Panwaslu) Kabupaten Purbalingga biirupaya meng-ajukan kekurangan dana, untuk pengiwisan pe-

!I!!u" Kepala Daerah (Pilkada) purbilingga, padaAPBD Perubahan 2015. Sebab, dana yangida saatini, masih kurang untuk operasionai pengawasanPilkada Purbalingga. ) kehatl|

Kebutuhan Staf Dipenuhi

Sambungan dari hal 7

Ketua Panwaslu KabupatenPurbalingga Dewi PilupiCahyaning Wiyati menga-takan, pihaknya sudah me-ngajukan dana tambahankepada Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Purbalinggamelalui Kantor KesatuanBangsa dan Politik. (Ke-sbanpol), pada J Mei lalu.{Kami berharap, tagrbahandana yang kami ajukan dika=bulkan Pemkab. Sebab, kamimasih kekurangan dana se-kira Rp 1,9 miliar,] ujarnyaditemui di kantor PanwasluKabupaten Purbalingga, ke-marin (zlls).

Dia menjelaskan, hal itudilakukan berdasarkan kon-sultasi Panwaslu denganKesbangpol dan Dinas pen-dapatan Pengelolaan Ke-uangan dan Aset Daerah(DPPKAD). "Anggaran yangada saat ini, digunakan ter-lebih dahulu sesuai dengankebutuhan yang ada. Se-telah itu, kekurangan danayang diminta kami diajukanke APBD perubahan. Kare-na, tidak mungkin menam-bah anggaran pada saat inii'imbuhnya.

Saat ini, Panwaslu Kabu-paten Purbalingga tengahmelobi Pemkab Purb-aling-ga, agaranggarantambahan

r llana yang diajukan, bisa dika-bulkan dalam APBD Peru-bahan 2015. Ditemui sebe-lumnya, Dewi menjelaskan,anggaran yang ada saat ini,yak4i np 2 miliarhanya bisamencukupi operasional pe-ngawasan Pilkada, untuklima bulan. Padahal me-nurutnya, masa kerja Pan-waslu Kabupaten Purba-lingga sepuluh bulan. Se-hingga, masih ada keku-rangan dana untuk limabulanlagi.

Sementara itu, terkait ke-Iirhan Panwaslu KabupatenPurbalingga mengenai ke-butuhan staf dan isi kantorseperti komputer, mobil di-nas, mebelair, serta kursitamu dan lemari arsip, se-bagian besar sudah dipe-nuhi oleh Pemkab Purba-lingga.

Termasuk adanya staff p-NS dari Pemkab Purba-lingga untuk posisi Sekre-taris dan bendahara Pan-waslu Kabupaten Purba-lingga, "Bahkan keduanyasudah mengikuti bintek diSemarang, mulai kemarin(Selasa, red)i' imbuhnya.

Demikian juga, mobil ope-rasional untuk PanwasluKabupaten Purbalingga.ISaat ini, kendaraan berupa(Toyota) Kijang kapsul, su-dah digunakan untuk meng-ikuti bintek di Semarang,"lanjutnya. (tyalbdg)

Page 19: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

HtIFiI{# BdEDT&

ffi AG I,q}{ I{t]${A$ .$ffiTNE

PI]EE,ITIH#$.&

Radar Banytrmas o Jumar Legi 22Mei 2015

I(asus TI( Padam araBelumTuntas

wwPublik menunggu

hasil penyelidikan dariPolres dan kejaksaan,

siapa yang terlibathingga kini belum

jelas,"

lndaru SetyonurprojoDirektur lnstitut Negeri

Perwira

nunggu-nunggu slapa yangterlibat dalam dugaan pe-nyimpangan uang rakyattersebut. "Publik menunggu

Ditungguflilir Mei'

Sambungan dari hal 7

"Proses penetapan ter'sangka untuk kedua kasustersebut, kita tunggu sampaiakhir Mei ini. Semoga su-dah ada tersangkai' jelasnya.

Ia juga mengapresiasi kom-ponen kelompok tani, yangtergabung dalam HimpunanKerukunan Tani lndonesia(HKTI) Purbalingga yangsudah mendebak kasus Ko-rupsi Pupuk subsidi agarsecepatnya diselesaikan.Dukungan dan pengawalandari masyarakat terhadappengunggkapan kasus ko-rupsi juga perlu dilalaikan.

"Masyarakat juga harusikut mengawal, jangan sam-pai kasus korupsi hilang dijalan," tambahnya.

Seperti diberitakan sebe-lumnya proses penyelidikan

PURBALINGGA - Masya-rakat Purbalingga masihharus menunggu peng-ungkapan dugaan kasus Ko-rupsi yang terjadi di Pur-balingga. Dua kasus Korupsiambruknya TK Padamaradan korupsi pupuk yangsudah lama ditangani Polresdan Kejaksaan hingga saatini belum mengungkap sia-pa tersangka yang bertang-gungjawab terhadap dugaankorupsi uang rakyat tersebut.

Hal tersebut diungkapkanoleh Direktur Insitut NegeriPerwira (INP) Indaru SetyoNurpro SIP MA. Menu-rutnya, dua kasus tersebutmerupakan kasus pentingdan masyarakat juga me-

hasil penyelidikan dari Pol-res dan kejaksaan, siapayang terlibat hingga kinibelum jelas," katanya.

Pengungkapan kasus ko-rupsi di Purbalinlga itu me-nurutnya sangat pentingdiungkap. Hal tersebut bisimemberikan pelajaran dandfukjeraterhadap parapelaku.Sehingga, orang atau pejabatakan berpikir ulang bila inginmenggelapkan uang raJryat.

Selama ini, Indaru me-nambahkan, dukungan ter-hadap kasus korupsi di Pur-balingga harus dibuktikansecara nyata dan dukungandari intansi-intansi penegakhukum yang ada di Pur-balingga. ) kehall0

r Kasus terhadap dugaan penyim-pangan pada pembangunanTK Fembina Padamara yangambruk Februari 2014 lalumenunjukkan progres yangbaik. Polisi segera mening-ka&an status kasus ini men-jadi penyidikan, polisi jugasudali mengantongi hasil ujilaboratorium dari tim ahliSemarang.

Hal yang sama juga dila-kukan Kejaksaan Negeri(Kejari) Purbalingga yangakan.segera meningkatkanpenyelidikan ke penyi-dikan berkas perkara pu-puk bersubsidi pada awalApril kemarin. Namun,target tersebut meleset.Kejari baru memasuki ta-hap rnenelaah berkas kasusdugaan penyimpangan pu-puk je4is ZA dan NPK un-tuk sektor perkebunan tebutahun 2011-2012 itu. (iok/bds)

Page 20: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

K]*lFU:iffi r$ffiffi*."*k

ri,:"tiif{lilJi1ii :ilii i;lii i,i,,'' _' '

ffi.adar Banyfrmas r Jumat Legi 22 Mei 2015

BerikanWawasan

dan HiburanRIDWAN Sururi, warga

Desa Serang Kecamatan Ka-rangreja merasa senang de-ngan jalan hidupnya sebagaipenyedia buku bacaan bagimasyarakat. Dengan kudaandalannya yang diberinama Luna, dia berusahamenambah pengetahuanmasyarakat lewat pustakakelilingnya. b kehalll

Tarif Terjangkaur BGtilmn

Sambungan dari hal 7

Dia juga makin gembirakarena kegiatannya itumemberikan manfaat ber-upa pengetahuan seka-ligus hiburan kepada ma-syarakat"

"Setelah mengantarkanbuku, Ku.da pustaka Gu-nung Slamet ini saya se-wakan untuk hiburan pe-ngunjung di kompilek wi-sata Serang," katanya.Dalam hal tarif untuk

rnenunggang kuda, Ruritidak memberikan tarifyang terlaiu mahal. pe-ngunjung hanya ditarikuang senilai Rp 15 ribuuntuk berkeliling Iembahasri Serang. SedangkanL!ntuk foto bersama iahanya mengenakan tarifItp 2.500 saja.Dana yang terkumpul

nantinya akan digunakanuntuk memberi mal<an, vi-tamin bagi sang kuda danmenambah buku di per-pustakaan Iceliling mi-

liknya. "Kalau ada lebih-nya ya untuk makan. Ka-rena, perawatan kudamembutuhkan perawa-tann khusus dan cukupmahal," ceritanya.Hari Sabtu dan Minggu

merupakan hari yang di-nanti Ruri. Pasalnya saathari libur tempat wisataramai oleh para pengun-jung yang berlibur di Lem-bah Asri Wisata. Rurimenceritakan, selain me-nyewakan kuda ia jugaingin menyewakan pa-kaian koboy. Hal tersebutterinspirasi dari film-filmbarat yang ia tonton. "Jadipara penunggang kuda se-perti koLroy sungguhan,,,tarnbahnya.Kendala modal untuk

membeli pakaian dan pe-ralatan ala koboy menjadipersoalan tersendiri bagiRuri. Pasalnya, pengha-silan yang ia peroleh iagunakan untuk merawatkudanya dan melengkapikoleksi bukunya di KudaPustaka Gunung Slamet.(iok/bds)

Page 21: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

Kil;ffi*l* f*,4'ili"}te

fli,f'L\H ffier$$ $ffiTm IITJ "&ffiJffiffiti&

Radar Banyumas o JUMAT LEctz2rrnrlzots:

KaraokeWarjauDikeluhlcamWarga

PURBALINGGA - KA-raoke Warjau yang ber-alamat di RT l/RW 2 Ke-lurahan Karangsentul, Ke-camatan Padamara di-keluhkan warga. Merekameminta kepada Peme-rintah Kabupaten (Pem-kab) Purbalingga, untukmdninjau lagi perizinantempat karaoke tersebut.Pasalnya, warga menilaikaraoke tersebut telahmemberikan imbas ne-gatif bagi lingkungan.

Budi, warga RT 1/RW 2,yang berada di sisi utarakaraoke mengungkapkan,keberadaan karaoke mentr-rutnya sangat meresahkanwarga. Sebab, kerap dite-mukan pengunjung ka-raoke yang mabuk danmuntah-muntah di sekitarrumah warga.

"Selain itu; kami jugamensinyalir ada PL (pe-mandu lagu, red) bero-perasi di karaoke tersebut.Sebab, kami melihat se-ring ada wanita-wanitacantik berpakaian seksiyang keluar masuk ke tem-pat.karaoke," ujarnya di-temui di rumahnya, ke-marin (21/5).Dia mengungkapkan,

warga sebelumnya sudahmelaporkan keluhan rvargatersebut kepada pihak Pe-merintah Kelurahan Ka-rangsentul. "Kami sudahdimediasi, hasilnya ada su-rat kepada KPMPT dan pi-hak terkait, untuk menin-jau ulang perizinan tempatkaraoke tersebut. Namun,hingga saat ini tidak adatindak lanjutnya," tamirah -

nya. gr hr hal 10

Page 22: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

4-r l(a]aolG

Sambungan dari hal 7

Margono, warga sekitarKaraoke Wa4au, juga meng-ungkapkan hal yang sama. Diaberharap, keinginan wargaagar perijinan karaoke Warjauditinjau kembali diperhatikan."Keberadaan karaoke di tem-pat kami, sangat meresahkan.Sebab, kerap terjadi hal-halyang meresahkan wargai'imbuhnya.

Dia juga menyebutkan, adayang janggal dalam perizinankaraoke tersebut. Terutamaizin gangguan operasionaltempat karaoke. Sebab, banyakwarga yang mengaku tidakmenandatangani surat per-setujuan izin gangguan.

"Pak Budi sebagai kepalakeluarga di rumahny4 merasatak pemah menandatangani

surat persetujuan. Begitu jugawarga lainnya. Iustru pemilikkaraoke meminta tanda ta-ngannya kepada ibu-ibu bu-kan kepala rumah tanggarrya.Ibu-ibu tidak pernah tahu,tanda tangan peserhrjuan ituuntukapa," katanya.

Sementara itu, pengelola ka-raoke Warjau, Agr.urg Talirosomengakui, ada keluhan dariwa-rga. Bahkan, dia mengung-kapkan sudah dimediasi olehpihak Kelurahan Karangsentuldan Kecamatan Padamara."Bahkan KPMPT dan SatpolPP sudah pemah turun. Ha-

.r . . 4silnya, perizinan Rami tidakbermasaJah," katanya.

Dia menjelaskan, seluruhperizinan operasional karaokeyang dikelola olehrrya tidakbermasalah. "Semua sudahsesuai dengan ketentuan yangada. Bisa dicek sendiri,f' te-gasnya. (tfaftag)

Anda memiliki unek-unek tentang berbagai hal demiperbaikan dan kemajuan Purbalingga yang penting tidak

menyinggung sara dan iitnah.. Caranya kdtik PBG: unek-unek

kemudian KTRIM SMS

Prihatin Kemiskinan PurbalinggaRumah tangga miskin naik 27Yo menurut bps, padahallebih dari 50% rakyat kita di bawah garis kemiskinan,belum lagi ditambah pengangguran yg rrreningkat, Siapayg salah dlm hal ini? Tentunya bupati sebagai eksekutifdan dewan sbg legislatif/control kinerja ppmerintah,selama ini program2 mereka yg pro rakyat berjalan sesuaiperuntukannya atau malah fokus pd program besar ygada duitnya, ngurusin raskin aja ngga bisa apalagi ngurusinmasyarakat miskin. Coba untuk program baru menjelangpilkada nanti pemerintah bersama dewan turun langsungrutin ke masyarakat buat data primer demi kemajuan taralhidup masyarakat purbalingga khususnya.Terimakasih.

NN 08979581999

Kritik atas Protes TNI AUAneh TNI AU Purbalingga protes sama ketinggianbangunan rita, di kota lain seperti Balikpapan area skitarbandara-bnyak bangunan tinggi, malah di bandarairyaberdiri hotel 8 lantai, pdhal wirasaba baru rencana buatpenerbangan pesawat kecil.

NN 081903229380

Beres

Page 23: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

KIIPENffi IVIEilI& .

mi-fr ]}i{ iil] },i.e$ $},Tfi A piJft}AlJ}{fl,# f;

Radaf Barryumas o Jumat Legi22frlleizor+

181.100 VrlargaPurhilingga MiskinPURBALINGGA = Ber-

dasarkan hasil survei sosialekonomi nasional (.Suse-nas) 2013, l8l.l.oo orangatau 20,53 persen pendudukdi Kabupaten Purbalinggahidup di bawah garis ke-miskinan.- Hal itu, terung-kap dalam osialisasi Pe-mutahiran Basis Data Ter-padu (PBDT) tahun 2015 diOperation Room Graha A-

diguna, Kamis {2L/5).Hal itu, terungkap dalam

pemaparan Kepala BadanPerencanaan PenlbangunanDaerah (Bappeda) KabupatenPurbaiingga Ir Seqadi dalamacara tersebut. Setyadi jugamengungkapkan, hasil PPLS20I 1, memrnjukkan terdapat101.281 rumah tangga sangatmiskin, miskin dan hampirmiskin. > l@hal10

soslALtsAst ^='rn,s*,*o

* : Bps Purbat,"6Ulol"I[],#1fi []lmernbenahi pelaksanaan pendataan kemiskinan.

)y

Page 24: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

4>

Tak Dilakukan Door to Doorr 18L100

Sambungan dari hal 7

Penanggulangan kemis-kinan di Kabupaten Pur-balingga menurutnya ter-kendala tidak akuratnya datakemiskinan. Hal iru menjadipermasalahan utama distri-busi program. Warga mam-pu malah menerima pro-gram dan yang tidak mampujustru tidak mendapatkanprogram.

Sebagai contoh, banyakmasyarakat mampu masihmendapatkan bantuan sis-wa miskin (BSM). Banyakmasyarakat miskin yangtidak masuk dalam programJamkesmas. Serta berbagaicontoh lainnya. Sementaraitu, basis Data Terpaduyangdigunakan pemerintah un-tukprogram - program per-lindungan sosial, ternyatamasih belum mencermin-kan oebagai basis data yangvalid. Sehingga masih ba-nyak dijumpai permasa-lahan di tingkat pelaksanaandi lapangan"

Disampaikan oleh utusandari Dinas Kesehatan Kabu-paten (DKK) clr Chandra,persoalan tidak validnyadata yang dihasilkan melaluisejumlah pendataan ituakibat tidak maksimalnyapetugas dalam melakukanpendataan. Seperti tidakdiiaksanakanya prosedurpendataan door to door olehoknum netugas di lapangan.

"Saya menjumpai sendirisaat pendataan tahun 201 1,

banyak petugas yang hanyameminta data kepada kepaladesa. Awalnya petugas me-mang rajin keliiing (door todoor-red) tetapi berikutnya

hanya meminta data daridesa. Ini yang bahaya kalauterus berulangi' katanya;

Sementara Camat KutasariRaditya Widayaka memintaBPS tidak lepas tanggungiawab terhadap hasil pen-dataan yang dilalcukan. Apa-lagi malah menempatkancamat dan perangkat desasebagai oLryek penderita.

"BPS ndak usah takut,mari kita bertanggungjawabbersama-sama. Kami mo-honkan harus ada tandata-ngan bersama yang men-jamin bahrva data yang adaadalah benar. |angan saatada persoalan kemudiandilempar kepada kades danperangkat di wilayahi' kata-nya.Kepala BPS, Suryokoco

menuturkan, persoalan-persoalan yang terjadi me-nyangkut tidak validnyadata akan segera diperbaikimelalui kegiatan Pemuta-hiran Basis Data Terpadu(PBDT) oleh Badan PusatStatistik (BPS) kabupatenPurbalingga. Kegiatan ituakan dilakukan selentakseluruh Indonesia mulaiakhir. Mei hingga petenga-han Iuli 2015.

"Saya berharap tidak adawarga rniskin yang terlewat.Karenanya pendataan kaliini akan dilakukan dengandua metode yakni melaluiforum konsultasi publikditingkat desa dan pen-dataan door to door olehpetugas," jelas Suryokoco.

Dia menjelaskan, forumkonsultasi publik di tingkatdesa bertujuan untuk mela-kukan verifikasi keberadaanmmah tangga sasaran (RTS)di daftar awai yang ada padaBasis Data Terpadu (BDT)

yakni data hasil PendataanProglam Perlindungan So-sial (PPLS) 2011 dan datapenerima program yang be-lum masuk data PPLS 2011.

Sementara, Asisten Peme-rintahan Kodadiyanto me-minta jajaran pemerintahdesa dan camat untuk terlibataktif dalam kegiatan PBDTutiunanya saat dilalarkan FI(Pdi tingkat desa/kelurahan."Saya berharap datadari FI(Ptidak ada rumah tangga mis-kin yang terlewat. Ini tu-gasnya pak Camat dan pakKadesi'katanya.

Dukunganpara camat danI(ades dituangkan dalambentuk pengesahan hasilFKP yang berarti hasil FKPsudah dilakukan sesuai ke-tentuan. Termasuk mela-kukan sosialisasi adanyaPBDT dan antisipasi kera-wanan yang mungkin terjadi.Di Purbalingga, PBDT

akan melibatkan 18 fasili-tator, 18 asistennya. Merekaakan memanduforumkon-sultasi publik serta 631 .pe-

tugas mitra statistik. Se-dangkan jumlah rumahtangga sasaran yang akandimutahirkan datanya seba-nyak 160.205 rumah tang-ga yang tersebar di 18 ke-carrlatan.Rencananya, FKP akan

diiaksanakan mulai Minggukeempat Mei hingga Ming-gu ketiga |uni. Pengolahanhasil FKP selama satu bulandan Pendataan dilakukanpada pertengahan funihingga pertengahan Juli.Data hasil kompilasi harussudah diserahkan kepadaTim Nasionai PercepatanPenanggulangan Kemis-kinan (TNP2K) pada 1 De-sember 2015. (tya/bdg)

Page 25: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

Radar Banpmas o Jumat Legi22Mei2015'

Penyelesaian MegaProyek Disorot

Diminta TidakPutus KontrakPURBALINGGA - Tiga

mega proyek yaitu pem-bangunan Jembatan Ban-tarbarang- Sumingkir (Rem-bang), Iembaran Kali Gin-tung- Dukuh Limus danjembatan di Kertanegara-Karangmoncol (Gatot Su-broto) diminta bisa ram-pung tepat waktu tahun ini.Karena, selain bisa langsungbermanfaat, selesainya pe-kerjaan itu tidak m6nyaaibeban pemerintah.

DPRD melalui fungsi pe-ngawasan akan memaksi-

malkan upaya agar semuaproyek yang bermuara paclakemaslahatan masyaiakatPurbalingga harus 6erkua-litas dan terwujud sesuairencana. Sehingga anggaranyang disediakan juga tidaksia- sia. Ketua Komisi IVDPRD Purbalingga Sugiminmengatakan, pihaknya akansegera mengecek ke lapa-ngan lokasi proyek itu diba-ngun. "Selain itu, kami diKomisi juga akan menggelarrapat koordinasi denganDPU soal proyek- proyektahun 2015 yang kerap kalimenghadapi berbagai per-soalan di tahun sebelum-nyai' tegasnya. ), kehatlo

Prioritaskan Tasang Gelagar

Sambungan dari hal 7

Dewan juga akan lebih pekadengan masukan dari ma-syarakat soal pelaksanaanproyek di iapangan. Selainitu dewan akan melakukanpengawasan secara bertahapdengan mernantau proyek-proyekyang ada di tahun ini.

Kepala Dinas PekerjaanUmum (DPU) Purbalingga,Ir Sigit Subroto MT menga-takan, saat ini proyek Jem-

r Penyelesaian batan Gatot Subroto sudahmulai masuk tahapan pe-masangan pondasi dan pe-ngeboran. Kemudian jem-batan lainnya sudah mulaipembangunan jalan untukmemudahkan akses materialbangunan masuk ke lokasiproyek.

"Kami memacu agar pro-yek bisa rampung denganmeminta agar rekanan se-gera membelanjakan uangyang sudah ada untukmem-beli gelaga4, karena materialharus memesan lebih dulu.

Jangan sarnpai saat gelagardibutuhkan, uang tidak adadan belum siap karena be-lum memesannya. Ini yangmembuat pekerjaan tertun-dai' paparnya, Kamis (2t / S),

Sigit optimis jika proyek-proyek besar itu bisa ram-pung. Apalagi saat ini du-kungan cuaca khususnyacurah hujan mulai berku-rang. Tentunya faktor alamsangat berpengaruh danharus disikapi cermat mulaidari konsultan sampai kepenggarap. (amr/bdg)

Page 26: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

Hi,lFi.r'I,ft }.{-q*#iilfrffiLqffi l{li,}r{,qfi $ii'i};il ililI{fi &i ffi t'fi i

SUANA MERDEKAJUMAT,22MEI2015

Il i nperinda$kop Antisipasi

Beras Sintetis

PU RBALINGGA - Dinas Perind ustrian

Pedagangan, dan Koperasi (Dinperindagkop)

Purbalingga, Kamis (21 / 5) menggelar inspeksi

mendadak (sidak) untuk mengantisipasi

masuknya beras sintetis di tataran distributor

dan pedagang beras di wilayah kerjanya.

ffi $idak ke Distributor

Lokasi pertama di kornplekPasar Segamas. D lokasi ini, timtidak menemukan beras sintetis.Tim kemudian bergerak ke dis-tibutor di kompleks Gang Pancadan Pasar Bobosari. Rrn halnyademikian, di dua lokasi ini jugatidak ditemukan beras sintetis.

Dari Pasar Bobotsmi, Din-perindagkop kemudian melun-cur ke gudang beras di DesaPenaruban, Kecamdan Bukate-ja milik penyalur beras Musta-ngrn yang juga menjadi KetuaAsosiasi Perberasan BanyumasWilayah Purbalingga D tempatini, tidak ditemukan pula berassintetis seperti yangrarnai diper-bicangkan.

Kepala Seksi Dstibusi danPengawasan Barang BidangPerdagangan DinperindagkopPurbalingga Johan Arifin me-

ngemukakan, sidak tersebut me-rupakan inisiatif Dinperindag-kop setelah muncul pemberitaandi media massa perihal temuanberas sintetis. I-angkah ini dila-kukan sebagai antisipasi masuk-nya beras palsu tersebut kePubalingga.BedEnukasi

"Selain itu, pihaknya jugamemberi edukasi kepada parapedagang untuk tidak menjualberas palsu tersebut. Dan, bagipembeli untuk lebih jeli ketikahendak membeli beras di pasm-an,"papamya-

Dari hasil sidak itu, pihak-nya tidak menemukan beras sin-tetis itu. Menurutnya, secarakasat mata, beras palsu itu bisadiidentifi kasi. Namuniika sudahtercampur dengan beras asli,untuk menentukan beras itu

SM/Ryan Bachman

Batnbanglrawan

palzu atau tidak sangat sulil"Purbalingga mungkin

bukan salah saru kota tujuanpercdaran beras sintetis. Namun,ini tetap diwaspadai," tegasnya.

Pemilik Toko Ralrayu, salahsatu distributor di komplekGang Panc4 Sungkono menga-takan, dia tidak berani mengam-bil beras sintetis dari luar danmenjualdiRrbalingga.

Ketua Asosiasi Perbe- ,..,,r

rasan Banyumas WilayahhubalinggaMustarginmene-kankan, pihaknya saatini tidakpemah mengambil beras dariluar. Beras di gudangnya daripetani baik yang sudah digilingataupm gabah kering giling.

"Peredaran beras sintetisitu sangat meresahkan masya-rakat dan pedagang," tandasdia (II82-57)

Page 27: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015
Page 28: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

.Ei

vV)

q)

V1

U)

xa)

).)

+:S)q)

FS

.s

.t$.

0bq)

0O'ts

so^soaL

r.5

\^a"x,

!*\a

.v,sq)

0bOO

sa,

$"raOo

N'ts\)saqEHSN.YssUS

Page 29: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

KilIFiH* F,gffiNiA

r}Aff ffi]{ itIJH&$ $$TT,q triJRffiAT}

su-nB[utRDEKAJUMAI 22 MEt 2015

WargalarangDapat llibur&n Gratis

i-avarTanjleb FFP 2015TIDAK biasanYa, malam

itu warga berkumPul di halaman

kantor desa. Sebuah laYar Putihtertancap sejak sore hari. Warga

dari berbagai usia Pun berbon-

dong-bondong mendatangi Ba-

lai Desa Jetis, Kecamatan Ke-mangkon, Purbalingga.

Seperti halnYa di Desa Pani-

can, LayarTanjleb Festival FilmPurbalingga (FFP) 2015 di Desa

Jetis, Kecamatan Kemangkon,Kabupaten Purbalingga, Punmenggandeng panitia lokal Pe-lajar SMA, tepatrYa dari Ekstra-

kurikuler Sinematografi SMABukateja Purbalingga'

Pemutaran frlm LaYar Tan-jleb yang digelarRabu (20/5)malam ini mendaPat dukungandari pemerintah desa. PasalnYa,

warga memang jarang menda-pat hiburan gratis di luar rumah.

"Kami meminta siswa men-jadi panitia lokal unruk Pemu-taran I-ayar Tarf leb FFP 2015 diDesa Jetis, karena lokasi Peng-

arnbilan gambar film Pendek ka-

mi terpusat di desa ini. Ingin ra-

sanya mempertontonka4 Padawarga desa," tutur Meimr Diana

Irawati, guru Pembina EkskulSinematografi SMA B ukatej a.

FilmGugatPegatFilm pendek Yang dimak-

sudkan Meinur ini berjudulGugat Pegat Yang juga masuk

seleksi di KomPetisiFiksi SMASe-Banyumas'RaYa FFP 20 1 5.

Film ini berkisah tentangbahtera pemikahan Yang. retak

lantaran sang istri bekerja. se-

dangkan suaminYa seorang

penganggwan."Film ini mengangkat feno

mena gugat-cerai Yang banYak

terjadi di Purbalingga. Kondisiyang lazim dilemukan Ya sePerti

itu, lelakinya menganggur. Be-

lum lagi masih ada sebab-sebab

Iain yang makin memPerkeruhsuasana," futumya.

Selain film Pendek ProduksiSabuk Sinema itu, juga diPutar

frlm pelajar Purbalingga berju-

dul Coblosan Produksi SMKKarangrej a Purbalingga.

Pada sesi berikufirYa diPutar

film dokumenter Mernnton P e-

nont on sutv adar aArdi Wirda ka-wan, film flksi Lemantun su-

tradara Wregas Bhanuteja filrndokumenter DigdaYa Ing Be-

baya sutradara BW Purbane-gara, serta memutar Pula filmpanjang Siri sutradara EddieCahyono.

Pegiat FFP Nanki Nirmanto

mengatakan, warga desa merasa

penasaran ketika CLC Purba-

lin gga memfasihtasi Produksifllru Gugat Pegat bebetaPawaktu lalu. Mereka merasa

ingin menonton bila film terse-

butzudahjadi."Banyak yang ingin tahu

syuting frlm aPa. Malam ini ter-

jawab sudah bahwa Yang dila-kukan pelajar Purbalinggamengkritisi kondisi sosial ma-

syarakat lewat fi.lm." jelasnYa.

2y

Page 30: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

MENANTI PEMUTARAN: Penonton menanti pemu'

taranfilm dengan mendengarkan pembawa acara InyarTanjleb FFP 2015, di halaman Balai Desa Jetis'

Keiamatan Kemangkon, Purbalingga, Rabu (20/5 )

Dia mengatakm, Desa Jetis kantor Kecamatan Bukateja'

merupakantilikke-l5 roarlshow Purbalingga, Jumat (2215) ma-

iuy* f*1"U FFP 2015. Titik lam' (Nugroho Pandhu Suk-

berikutnya digelar di pelataran mono- 55)

Dua PemudaDihukumCuriKomputer,

PURBALINGGA'Karenaterbuki mencuri komPuter, AriPumanto (24) dan Agus Triwi-diyanto (19), warga Desa Tun-jungmuli, Kecamatan Karang-moncol divonis hukumanPenjara

oleh Pengadilan Negeri (PN)Purbalingga dalam sidang PadaRabu(2015).

Majelis hakim Yang^terdiriatas Ivone Tiurma Rismauli,Arief Yudhiarto, dan AgengPriambodo Pamungkas men-jatuhi hukuman delaPan bulanpenjara kepada Ari dan enambulankepadaAgus.

Vonis itu lebih ringan darituntutan jaksa Yang menuntutkeduanya sepuluh bulan Penj ara.

Humas PN PurbalinggaArief Yudhiarto mengemuka-kan, keduanya tertukti melang-gar Pasal 363 ayx 1 ke 4 dan 5

KIJHP juncto Pasal 64 aYat 1

tentang pencurian dengan Pem-beratan secara terus-menerusyang dilanjutkan.

Hakim beralasan, selamaterdakwa mengikuti Persidan-gan mengakui perbuatannYadan menyesali serta keduanYa

masih muda. Itu yang meringan-

kanputusan."Adapun yang member-

atkan, periuatan kedua terdakwa

sudah meresahkan masYarakat

dan hasilnya sudah dinikmati,"uj amya kepada Suara M e rdeka.

SewaMobilkeduanya disidang setelah

ditangkap oleh polisi karenamencuri dua unit komPuter di SD

1 Majapura Kecamatan Bobot-

sari padalanuari lalu.

Terdakwa Ari menjadi ekse-

kutor, sedangkan Agus hanYa

menunggu aksi temannYa dimobil.

Sebelum beraksi, Ari terlebih

datulu menyewa mobil, kemudi-

an mengajak Agus pergi. Merekaberhenti di dekat SD I MajaPura

sekitarpuhrl 16.00.

Mengetahu sekolah itu sePr,

Ari lalu melomPat tembokbelakang dan masuk ke ruangan

gurumelaluiplafon.Terdakwa mengambil dus

berisi satu set komPuter Yangbelumdirakitduakali.

Komputer itu dijual RP 1 juta.

Uangnya Rp 750.000 untukbayar sewa mobil, sisanYa untukbersenang-senang . Q782-51 )

Page 31: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

Hhl*,fii# F,€mmg,&

ffi,tfiiAi{ ffiff},{A$ $H?tr*. f nft$fitlI

SUARA MERDEKA22MEt2015

Keterbukaan Publik, LangkahAwal Reformasi Birokrasi

PURBALINGGA - BupatiS ukento Rido Marhandrianto,Selasa (2 1/5), mengemukakan,pelaksanaan reformasi mulai dariyangterkecil, salah satunyaketer-bukaan informasi publik.Menurufiry4 reformasi birolaasipenting untuk membangunkepercayaan kepada pelayananmasyarakat.

"Pemkab terbuka kepadapublik dari berbagai bidang, ter-masukAPBD kita juga bisa diak-ses dari internet. Dengandemikian, Purbalingga yangsebelumnya menempati per-ingkat terendah dalam keter-bukaan informasi publik, kinimenempati yang terbaik keduase-Jawa Tengah," ujamya saatmenerima timKemenkopolhumkam.

Menurut rencana, keter-bukaan informasi publik dapatdiakses masyarakat mulai darikabupaten, kecamalan, hingga keperdesaan. Melalui keterbukaaninformasi publik, masyarakatjuga dapat mengetahui APBDeslewat intemet. Dengan demikianketerbukaan informasi publik ditingkat desa sekalipun dapat diak-ses baik dari Indonesia maupun

luarnegeri."Kalau semua itu sudah ber-

jalan daninformasi sudah terjalin,masyarakat jadi tahu informasipublik, sehingga akan mendap-atkan kepercayaan dari ma-syarakat. Karena tiffi percaya itubukan berarti tidak bagus, tapikarena tidak tahu ibarat tak kenatmaka tak sayang." papamya-Zonalntegritas

Untuk itu, SKPD diminrabekerja disiplin dan harus adastandar pelayanan minimal(sPro.

Selain itu pihaknya juga ridaksegan-segan menolak hasilpekerjaan jika hasilnya tanpabuki nyata.

' Tika ada pelayanan atau pen-gaduan masyarakat tidak adaangkanya saya tolak. Saya mintahasil kerja nyat4 harus ada keje-lasan, hasilpenyelesaian ke{anyadan persentasinya. Kalau haltersebut terukur, saya rasa kitaakan punya deskripsi peke{aanyangjelas," katanya,

Secara tidak formal, Pemkabjuga sudah membennrk zona inte-gritas dengan menerapkan'tidakmemberikan sesuatu" untuk pela-yanan di semua SKPD.(H82-57)

JUMAT,

SM/Ryan Rachman

TERIMA CENDERA MATA : Bupati Sukento RidoMarhaendrianto (putih) menerima cendera mata claritlm Kemenkopolhukam di Pringgitan pendapaDipokusumo, Kamis (21/5). (57)

Page 32: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

xffirpgffiffi e€ffimE-&

Narkoba Ancam Anak SekolahPURBALINGGA-tsahaya

penyalahgunaan narkotika danzat adiktif makin mempriha-tinkan. Bukan hanya kalangandewasa yang menjadi sasaranpengedar, melainkan dnat-anakjugamenjadi sasaran.

"Saat ini sudah beredar ma-kanan danjajanan anak yang me-ngandung zatadiktif. Kejadian itusering ditayangkan di televisi;"ujar Kepala Badan NarkotikaKabupaten @NNK) RrbalinggaEdySantosa.

Dia mengemukakan hal itusaat sosialisasi kepada guru TKPAUD yang tergabung dalamIGTKI se-Itubupaten Purbaling-ga di lapangan Monumen TempatLahir (MTL) Jenderal Soedir-man, Kamis (21l5).

"Pesan saya, peredarannarkoba bisa menyenruh siapasaja dan tidak mengenal sffata.Bisa saja pejabag artis, sefia anakjuga menjadi sasaran peredarannarkoba." tegasnya-

Sebagian pengonsumsiny4lanjumya adalah pe@ar sehing-ga ada kemungkinan anak-anakkita menjadi sasafirn. Guru perlu

memberi informasi kepada anak

didik akan bahaya narkob4 ter-masukanakSDatauPAUD.GenerasiEmas

"Tolong anak-anak diberitahu, jangan membel-i jajan disembarang tempat. Karena tidakmenutup kemungkinan di daerah

kanan kiri kita dijual makananyang membahayakan kese-hatan," tandasnya.

Edy mengajak semua pihakuntuk menjaga bersama. Karenadi Indonesia bahaya narkobasudah merenggut ribuan nyawasetiap tahun. Setiap hari ada 50orang meninggal akibat nmkoba

"I(arena anak-anak kita me-tupakan generasi muda penerusyang akan menjadi generasi emas

2045. Karena pencanangan gen-erasi muda emas oleh PresidenJokowi adalah pada tahun2%5Indonesia bebas narkoba,"papamya.

Dengan demiki an, pada20l6BNN akan mengadakan sosial-isasi nmkoba pada usia dini. Halini merupakan prrgrampemerin-tah unulk menuju generasi emas

z%s.(Fr0-57)

JUMAT, 22 MEI 2015

Page 33: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

:i*"1 i';if ri i';lil*i":'iiiillj"li liilii,i$ i', Lil iirli,i.;-,n"

j- i{ t :S,B :,. :;i tit l#

JUMAI 22 MEt 2015

P enan g annn Ko rb an Ke c elaknnn D ituntut Tep atPURBALINGGA

Penanganan korban kecelakaanlalu lintas hams tepat. Bila penan-ganannya salah, maka bisamenyebabkan kematian korban.

"Terkadang dalam suatukecelakaan luka korban tidak ter-lalu parah. Namun jika penan-ganannya tidak tepat bisa menye-babkan kematian." u.jarKasatlantas AKP Sudarsono,Kamis(2115).

Dia mengemukakan hal itu disela-sela pelatihan penanganankorban kecelakaan di aulaMapolres Purbalingga. Kegiatan

ini bekerja sama dengan pengurusIkatan Dokter Indonesia (IDI)Pubalingga.

Karena ifu, Kasatlantas me-nekankan, betapa penting pelati-han yang dibuka WakapolresKompol Hendri Yulianto itu.Pelatihan tidak hanya diikutianggota Satlantas, tetapi jugaanggota pos lantas dan polsek.

"Kecelakaan bisa terjadi dimana saja. Karena itu, penan-ganan korban kecelakaandilak-ukan anggota polsek ataupos lantas terdekat dengan TKPkecelakaan," runrmya-

Ketua IDI dokter Ujang YMulyana mengemukakan, pelati-han itu merupakan salah satu ben-tuk pengabdian IDI kepadamasyarakat. Pelatihan diisisejumlah dokter yang biasamenangani kortan kecelakaan.

"Sekarang polisi sedang gen-car mengampanyekan berk-endaraan yang aman (sqfety rid-zng). Kalau ada kecelakaan, polisidiharapkan tahu penanganan kor-bannya sebelum dibawa kerumahsakig"ujamya.SkalaPrioritas

Dalam pelatihan itu, dokterRahageng megaskan. skala prior-itas penyelamatan korban kece-lakaan massal. Petugas harusmengetahui mana saja korbanyang sadar dan mana yang sudahmeninggal.

"Ko6an yang sudah mening-gal dan masih sada: biarkan dahu-lu. Cari koftan yang hidup tetapitidak sadar atau cari yang terlukaparah. I-atcukan evakuasi secepal-nya ke RS terdekag" katanya

Dokter yang bertugas di IGDRSUD Dokter Gutheng itu jugamemberi contoh bagaimanamelepas helm korban kecelakaandengan benar agar terhindar darikesalahan penanganan. @1G57)

SM/ArieI Noegroho

LEPAS HELM : Anggota Satlantas mempralctikkan caramelepas helm korban kecelaknan sant pelatihan bekerjasama dengan IDI Purbalingga, Kamis (21/5). (57)

Page 34: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

E{tu3ffii:Tffi R,gmil}Lra

Hltl;'# ii';:ti1 i:ri'i;I ir ::,iii,i:iiii' '

SATELTTF'i:IS"T.I

JUMAT LEGI,I zz na zots

Beras PtasrikResahkan Wailu

w ffiHwpmr$mffimgkmffi ffi$#m$qffim#mffixffiffi%ffi# s*#mmru ffiffim€mffi ffimRWfffi wwffiB#ffiB EW &#ffi#ff ffi tu

?? wtasyarakat harus menjadiPURBALINGGA, SATELITPOST-DinasPerindustrian Perdagangan dan Koperasi(Disperindagkop) Kabupaten Purbalinggamenggelar inspeksi mendadak ke pedagangdan distributor beras, Kamis (2115). Inspeksidilakukan guna mengantisipasi peredaranberas plastik yang dikabarkan sudah masukwilayah Jawa Tengah. .

]ohan Arifin, Kepala Seksi Distribusi danPengawasan Disperindagkop Purbalinggamengatakan, beras plastik bisa saja masuk kepasaran, khususnya bagl pedagang yangmengambil stok dari luar daerah. Karena itu,menurutnya pengawasan pasar beras diPurbalingga harus diawasi, bukan saja olehdinas, namun juga seluruh elemen ma-syarakat.

"Masyarakat harus menjadi konsumenyang cerdas. Teliti beras saat membeli dankenali mana yang asli mana yang sintetis.Beras plastik bisa berdampak buruk bagikesehatan jika sampai dikonsumsi," kata dia.

Untuk bisa membedakan beras asli dansintetis, kemarin Disperindagkop jugamengedukasi konsumen dan pedagang.Johan menjelaskan, beras sintetis memilikiciri-ciri warna lebih bening, bentuk utuh,tidak merniliki mata tunas dan jika dimasakmenjadi seperti bubur. "jika menemukanberas plastik, bisa segera laporkan ke kami,"kata dia.

Sidak dilakukan di beberapa titik. Antaralain di pasar Segamas meliputi toko Mekar|aya dan toko Agus, di komplek pasarFlartono sidak dilakukan di toko Rahayu.Sementara dipasar Bobotsari sidak dilakukandi toko Slarnet. Terakhir, sidak dilakukan digudang distributor milik Mustangin dariasosiasi perberasan Purbalingga.

Dari sekian toko dan gudang tidak di-temukan beras plastik. Masinp;-masingpedagang mengaku mengambil beras lang-

konsumen yang cerdas.Teliti beras saat membelidan kenali mana yang aslimana yang sintetis. Beras

plastik bisa berdampakburuk bagi kesehatan jika

sampai dikonsumsi.tt. JOHAN ARIFINKepala Seksi Distribusi dan

Pe n g awasan D i spe ri nd ag kopPurbalingga

sung ke penggilingan yang berasal daripetani. Sedangkan beras yang didatangkandari luar masih terpantau normal. "Kitalangsung ambil dari petani, jadi bisa dipastikanasli," kata Slamet, pemilik toko Slamet.

Kusniati (48) warga Desa Majapura, Bo-botsari, mengaku cemas saat mengetahui adaberas plastik beredar. Ia khawatir berassintetis ini sampai ke meja makan danmengganggu kesehatan keluarga. "Sayasekarang lebih hati-hati kalau beli beras, takutmbok ada beras plastiknya," ujar dia.

Sementara Mustangin dari asosiasi per-berasan Purbalingga mengatakan pasar berassangat mungkin dimasuki beras plastik.Sebab, ada pedagang yang mengambil berasdari luar daerah. Ia sendiri rnengaku men-distribusikan beras yang diambil langsungdari petani. "Memang perlu pengawasanbersama-sama. Pedagang juga han-rs telrtisaat ada beras rnasuk," kata dia. ([email protected])

Page 35: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

=o'5S*oICO6-d(UtroH6bv;(UE(E$a

'=(6'u,oootr)''i[

U>(U(LElz

'o(U

E(r,6o-oC(u.tc

U'(6

og(I)-o'6E(svo,L

EoEoE(Uo,o,.EE-o

L.o

-!zo)(uT' ,-cro'i\

8.&66P

Eas=a<#a6EI (Ug. 0-

Page 36: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

KffiFEffiffi F,rgffimg$'

fi,1ff llli }ililil $ *fTtii P$'H$AiiH'tli

SarrclrrF,r),srJUMAT LEGI,

22 MEr 20r5

Bancu, Dam Uafiil Warua ttlisfiinffi ffiffiffi ffi*gmrm fumka"skmm ffimnwutmkh*rmm ffiffiY

sialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu(PBDT) tahun 2015 di Operation Room Graha

PURBALINGGAV SATEUTPosT-Basis Data dilatcukandalamdua t*B.Pertamamelaluifo-i*prJ" lno1j y'r"g aqu"rkan pemerintah rumkonsultasi publik (Ft<P) di tingkat desa dan

t-trkp.ogrrr"-i.o[ru.n'p"rr-dtingan sosial pg$*11n.langsYrrg I hPTgf" -tttf:}g31

masih telim mence"rmintan basis d-"ata valid. BIIS. FKP di tingkat desa bertu;uan melakuKan

sehingga masih banyak diiumpai perma- verifikasikeberadaanrumahtangg?sasaran.(t(I>/

salahan saat pelaksanaan dj lipunguo]Aotu., di daftar awat yang ada pada BDT' Yalq"ti data

#,i;;il;I;;irh^;;;r;;;'1.,t';il;; Jr" hasil Pendataair r'1o$am Perlindungan sosial

;;k"p;" yung t".urlg akurat. (PPI-S) 2011-dan a1p-q*^"-l* Program yang

"sjvut ie.irinpaise;dirisaatpendataantah,n belum masuk data PP1S 2011'

zorild*"it'i-"d**i""shr"'ia meminta data FKP akan diikuf para ketua Rr dan RW di

il;;;t6;fi;*'" d;r[id;"tus; menuurg tingkatdesa yangdipanduolehseorane{a;-ilitator'

.4in t"fifi"g tetapi berikutryd t'u,iyu memhti Menurut Suryokoco ini seperti uii Publk atas

a?i, irri i"rr. f"i yu"g blnuyufuU" t"r* kebenaran.dita yTq sudah ada. SetelahFF3:

berulans."katadrC6^dir;;dir-rf"t"trut n barudilal<ukanpendataanlangsungdaripintuK;b;p:i;iDK?r-rurualingsa saat so- ke pintu oleh petugas Bps.(gus)

Adiguna, Kamis (21l5).Kepala BPS Purbalingga Suryokoco_men-

ianiikan persoalan-persoalan yang teriadi me-nyingkit tidak validnya data akan segeradiperbaiki melalui kegiatan PBDT. Kegiatannasionai itu akan dila*ukan mulai akhir Meihingga petengahan Juli 2015. Da berharap tidakada"w-ap miJ<in yarg klewat dalamPedahan

Surydkoco m-enielaskan pendataan akan

Page 37: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

KTIFING MEDIAffi Afr IAH I{I}HA$ $ffi$A Ptjft$Affiffi#ffi&

SarnlrrPmsrJUII,IAT LEGI,22 MEt 2015

Page 38: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

I{3,3F;}i* F-€ffi*lAn l nlt$ffi:iuiftlt

Ilf il f i {1 ,f ,f :ri}nr 1 I!"i'lil,*,riioi r,,::i*ii f U

SarrcI-ITPei'srJUMAT LEGI,

22 MEI 2015

uru PAIJD dan TKPerluAjarkanBahayaNarkoba

REMBANG, PURBALINGGA-SC-banyak 1.000 guru Pendidikan AnakUsia Dini (PAUD) dan lkatan CuruTaman Kanak-kanak Indonesia (IG-TKI) Purbalingga mendapat materitentang bahaya pengalahgunaan danperedaran gelap narkob a, Kanis (21 /5) di Kompleks Museum JenderalSoedirman, Rembang.

"Peran guru sangat penting dalammembentengi anak didik dari an-caman bahaya narkoba. Terlebih diTahun 2016 salah satu program kerjaBNN adalah menanamkan Pola Hi-dup Bersih dan Sehat (PHBS) ke-paila siswa PAUD, TK dan SD,"icata Kepala BNN Kabupaten Pur-balingga AKBP Edy Santosa, MSc,di sela-sela pembukaan acara Pe-ringatan HUT IGTKI

Ia menambahkan, pada momentumini kiranya tepat untuk mengajakperan guru TK untuk mensinergikanlangkah, menyamakan persepsi ten-tang pentingnya pembentukan ka-rakter tangguh dan unggul serta bebas

dari penyalahgunaan narkoba olehanak ilidik. Acara dihadiri oleh BupatiPurbalingga, Ke=pala Dinas Pendi-dikan Purbalingga, dan Kepala DinasKebudayaan, Pariwisata, Pemuda danOlahraga Purbalingga.

Selepas mengikuti rangkaian acaraHUT IGTKI, rombongan Bupati danKepala BNN Kabupaten Purbalinggamelluncur ke Komplek KecamatanRembang di Desa Losari, guna meng-hadiri Pentas Apresiasi Seni berupalomba Hadroh/Rebana masyarakatRembang.

Pelaksanaan Pentas Apresiasi Senitersebut diselenggarakan dalam rang-ka menyambut Bulan Suci Ramadhandan Peiingatan Hari Anti NarkobaIntemasional (HANI) Tahun 2015.

Hasil dari perlombaan Hadrohadalah Juara 1 adalah Desa Karang-bawang, juara 2 Desa Wanogara We-tan, dan juara 3 Desa Bantarbarang.Kemudian harapan 1 Desa Panusupan,itara2 Cr-rnurg Wuled, juara 3 DesaMakam/Tepus. ftwo)

BUPATI Purbalingga melepas balon tanda

dalam peringatan HUT IGTKI ke-65 di

Rembang, Kamis (21l5)'

Page 39: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

f*lfgNG Mffi*tFsfi nfi ffi}{ }{trJI#A$ $mT*&

pijFs&Ijffiffi$

S*rstr::Fq:suJUffiAT LEGI,22 t\/rEl 2015

Ihranganuat llorong pem[uatan

PURBALINGGA, S,A.TELITPOST-Se-banyak 13 desa di wilayah KecamatanKaranganyar dalam waktu dekat akanmemiliki website desa. Website akandimanfaatkan untuk ilformasi publik,terylma yang menyangkut kegiatan desa.

. Sebagai tangkah awai, masing-masingdesa mengirimkan drra orang perangkatciesa untuk mengikuti Pelatihan P-em-br.ratan dan Pengeloiaan Website Desa,d i Aula Kecamatan Karanganyar, Kamistzl 1 5) : Pelatihan itu dis6lenggarakanoleh Kelompok Informasi Masyarakat(KIM) Lentera Karanganyar beker-

jasama deng44 Dinas PerhubunganKomunikasi dan Informatika (Dinhub-kominfo) dan ST3 Telkom Purwokerto.

Ketua Panitia [r'am Biromatillah me-nuturkan, saat ini KIM Lentera terusberkomitrnen mengerrrbangkan telorologiinformasi khususnya di wilayah kecamatanKaranganyar. Bukan saja pada kelompok-kelompok masyarakat yang makin melektelorologi, juga kepadabadan publik sepertipernerintahan desa.

Adanya Website desa, lanjut In am, akansangatbermanfaat dibidangpemerintahanmaupun kemasyarakatan secara urnurn.

'J*g* sampai pemangku kepentineanoanma.syarakatdi desa tefonggaj inforrfiasiI1qgt TgF akan menghaiibat jarannyiprogram dr desa,,, uiamva

^ Kq?ia Kominfo'Dirihubkominfo, EriRusdi Wibowo membenarku. p"r,tir",n_

lyu p"l'tg"ltah desa memiliki' websr%qesa. Detaln_sebagai implementasipenerap_an Undang Undane Keter_ouKaan htormasi publik, keblradaanwebsite.i-uga sebagai media untukmenyosialisasikan iencana program,ffli}'_lllr" program, d u "'k"dri;l;;oesa.(gan)

Page 40: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015
Page 41: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

I T..-1 3 a: -:-- ?-. :a r

. '

;tli"'':t!!i!

" r"jri;. rLi,r r,:i,: i,

Jumat Legi, 22 Mei2O15

PURBALINGGA - Bahaya penyalagunaan tuturnva'

:. . : l:

i.,,. ,...- ,

Nffirkntikm &mffiffimffi,

trB ffitr}ffif;swm YK dm

"Saat'iiri sudah beredar ma-kanan-makanan yang dikon-sumsi anak kecil mengandungzat adiktif. Makanan/jajananmengandlrng zat adiktif terse-but sudah menyasar anak-anaksekolah terutama Taman Ka-nak-Kanak (TK) dan SekolahDasar (SD) seperti jajanan me-ngandung ganja, dan permenmengandung obat. Kejadiantersebut seringkali ditayangkandi televisi," terang Kepala Ba-dan Narkotika Kabupaten (BN-NK) Purbalingga Edy Santosa.

Dia mengungkapkan hal ter-sebut saat memberikan sosia-lisasi kepada guru TK, PAUDyang tergabung dalam IGTKIse-Kabupaten Purbalingga dilapangan Monumen TempatLahir (MTL) jenderal Soedir-man,Kamis (21151.

Sosialisasi itu sebagai rang-kaian kegiatan HUT Ikatan Gu-ru Taman Kanak-Kanak Indo-nesia (IGTKI) ke-65 tingkat Ka-bupaten Purbalingga.

Edy menarirbahkan hal ter-sebut memerlukan kehati-ha-tian khususnya orang tua yangmemilki anak kecil. Karena zatakdiktif jika dikonsumsi anak-anak tanpa diketahui olehorang tuanya/ #ru akan mem-bahayakan.

"Pesdnnya saya, karena pe-redaran narkoba bisa menyen-tuh siapa saja dan tidak me-ngenal strata. Bisa saja pejabat,artis serta,anak juga menjadisasaran peredaran narkoba.Dan sebagian pengonsumsinyaadalah anak-anak pelajar, se-hingga ada kernungkinan anak-anak kita menjadi sasordnn/&;"

narkotika dan zat adiktif semakinmemprihatinkan. Bukan hanya kalangan dewasayangmenjadi sasaran pengedar barang haramtersebut, akan tetapi anak sekolah juga menjadisasarannya.

il-S RibuanUntuk itu, sambung Edy,

guru diminta memberikan in-formasi kepada anak didik$akan bahaya narkoba, terutamaanak-anak SD atau PAUD.

"Tolong bapak ibu sekalianpada sifuasi tertentu, anak-anakdikasih tahu, jangan membelijajan di sembarang tempat. Ka-rena tidak menutup kemung-kinan di daerah kanan kiri kitadijual mak4nan yang sifatnyauntuk menyesatkan anak-anakkita. Mari kita jaga bersama, ka-rena di Indonesia bahaya nar-koba sudah merenggut ribuannyawa setiap tahunnya.

Setiap hari, tandas Edi. ada50 orang meninggal akibat nar-koba. Dan baru setahun sudah18.000 orang yang meninggaldunia. Terkait hal tersebut, ta-hun 2016 BNN akan menga-dakan sosialisasi narkoba padausia dini. Hal ini merupakanprogram pemerintah untukmenuju generasi emas tahun2045 dan ini semua tergantungperan dari guru khsususnyatingkat' TK,PAUD dan SD,"tandasnya. i,a;li ST-jie

lL-"

Page 42: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

4-

HUT IGTKI : Bupati Pnrbalingga Sukento kM melepaskan balon pada peringatan HUT lkatan GuruTamnn Knnak-Kanak htdonesia (IGTKI) ke- 65 tingkat Kabupaten Purbalingga, yang dipusatkan diMonumen Tempat Lahir lenderal Soedirman di Disa Bantnrbarang. W Foto: Joko Santoso

Page 43: Kliping Berita Tanggal 22 Mei 2015

-a:.le?,: jli T:'i.

.. ,,-,,1'.:

?%.ffi3effisffix?

, ,. ' ,

:. .. l - t '

i

I Jumat Legi,22 Mei 20,l5l-

Satgas Sosiat GelaPengobatan GratisPURBALINGGA- Satuan Tugas (Satgas) Sosial desa SiwarakKecamatan Karangreja Purbaliigga meiggelar pengobatan sratis.Kegiatan dilaksanakan di balai deii setem[it, rc"-is [Zf ZSl.

Ketua sat-gas. social desa Siwarak kaiangreia,,fmr* Satotomengatakan, kegiatan pengobatan masal bagi *#gjmrsyarukat desamerupakan program rutin tahunan. Tahun ini dilaksariakan untukrnemperingati Hari Kebangkitan Nasional. "Kami rnelibatkan kaderkesehatan {gg_5gry"g Tayy dan Tenaga feseiahteraa" Soriufkecamatan (TKSrc Karangreja," ungkapnya."

_ Wlga lang TeTlnta petiyanan keieliatan tidak dipungut biaya.Tercatat sebanyak 105 waiga datang untuk memeriksalian k?sehatin.Umumnya mereka memiliki penya-kit ringan.ffi ST_?i

PENGOBATAN MASSAL : Satgas Sosial menggelar pengcbatangratis di Desq Sizt'arak Kecamatan Karnngreja, t"irUatihg{a, Kegiatanini rutin dilokukan setiap tahun.{ii foto l|oko SantosilTi