5
KLIPING MEDIA BAGIN III][{A$ SIIDA Pt]IBAtil{OOA SATELITPOST IIiINGGU PON, 6 SEPTEMBER 2O]5 Dewi PaluPi, Ketua Panwaelu Purbalingga idak l(ompromi kepad Pehnggar Pilkada 9? Saya rnenjadi ketua Panwaslu karena panggilan hati.?? DEWI PALUPI BANYAK orang bdrjuang meraih posisi prurcak karena mengharapkan imbalan ma- ted dan kemapalan. Berba- gai cara ditempuli demi men- capai tujuan tersebut. Na- mun, ini hdakberlaku untuk Dewi Palupi, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Purbalingga. "Sa- ya menjadi ketua Panwaslu karena paaggilan hati," kata dia di ruang kerjanya, J'.rmat lalu. Dewi mengaku rela me- ninggalkan zona nyaman demi memenuhi panggilan hati mengabdikan diri untuk tanah kelahirannya, Pur- balingga. Ia yang berprinsip kesempatan tak datang dua kali enggan melewatkan pe- luang mengisi kekosongan kursi komisioner Panwaslu yang ketika itu ditinggalkan Hery Sulistianto. . Sd66fumnya, ibu dua orang anak ini tak banyak dikenal publik. Setelah meluluskan Dendidikan D3 di STIE Yog- yakarta, ia bekerja sebagai ;kunting di sebuah Pabdk di Purbalingga. Dewi kemudian berpindah dari satu Perusa- haan ke nerusa.haan lain se- betum alihimya melanjutkan pendidikan 5L Menejemen di ilnsoed. "Pas kuliah sava nu qmb i berwir atsaha, bisiis siack dan katering." uiar pehobi masak ini. ^ Tahun 200( ia lulus Pendi- dikan 51 dan meniadi fasilita- tor PNPM Perkotaan. Pada pemilu presiden, gubernur dan legislatif, Dewi semPat memimpia Panwascam Kali- manah.^Sepak terjang Dewi sempat menyita Perhatian setelah kerap melaporkan temuan, di antaranya dugaan keterlibatar PNS. Ia di-kenal sebagai pengawas Pemilu yang berani. "April2015 saYa B V it \\ lll \l \( \t- I \J \ k \Bl I \'l-Ir\ T,1 RB \T T\GG \

Kliping media tanggal 6 september 2015

  • Upload
    humas

  • View
    251

  • Download
    18

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

KLIPING MEDIA

BAGIN III][{A$ SIIDA Pt]IBAtil{OOA

SATELITPOSTIIiINGGU PON,6 SEPTEMBER 2O]5

Dewi PaluPi, Ketua

Panwaelu Purbalingga

idak l(ompromi kepad

Pehnggar Pilkada9? Saya rnenjadi ketua Panwaslu

karena panggilan hati.??DEWI PALUPI

BANYAK orang bdrjuangmeraih posisi prurcak karenamengharapkan imbalan ma-ted dan kemapalan. Berba-gai cara ditempuli demi men-capai tujuan tersebut. Na-mun, ini hdakberlaku untukDewi Palupi, Ketua PanitiaPengawas Pemilu (Panwaslu)Kabupaten Purbalingga. "Sa-ya menjadi ketua Panwaslukarena paaggilan hati," katadia di ruang kerjanya, J'.rmatlalu.

Dewi mengaku rela me-ninggalkan zona nyamandemi memenuhi panggilanhati mengabdikan diri untuktanah kelahirannya, Pur-balingga. Ia yang berprinsipkesempatan tak datang duakali enggan melewatkan pe-luang mengisi kekosongankursi komisioner Panwasluyang ketika itu ditinggalkanHery Sulistianto.

. Sd66fumnya, ibu dua oranganak ini tak banyak dikenalpublik. Setelah meluluskanDendidikan D3 di STIE Yog-yakarta, ia bekerja sebagai;kunting di sebuah Pabdk diPurbalingga. Dewi kemudianberpindah dari satu Perusa-haan ke nerusa.haan lain se-betum alihimya melanjutkanpendidikan 5L Menejemen diilnsoed. "Pas kuliah savanu qmb i berwir atsaha, bisiissiack dan katering." uiarpehobi masak ini.^

Tahun 200( ia lulus Pendi-dikan 51 dan meniadi fasilita-tor PNPM Perkotaan. Padapemilu presiden, gubernurdan legislatif, Dewi semPatmemimpia Panwascam Kali-manah.^Sepak terjang Dewisempat menyita Perhatiansetelah kerap melaporkantemuan, di antaranya dugaanketerlibatar PNS. Ia di-kenalsebagai pengawas Pemiluyang berani. "April2015 saYa

B V it \\ lll \l \( \t- I \J \ k \Bl I \'l-Ir\ T,1 RB \T T\GG \

mundur sebagai fasilitator,termasuk dari Posisi manajerlembaga pendidikan karenasava ingin fokus di Panwas-lu," uiar-pmggemar bakso ini.

Gaya kepemimpinannYa diPanwascam diteruskan hing-qa kini duduk di Posisi KetuaFanwaslu Kabupaten Purba-lingga. Kontroversi menye-ruak sejak awal dia memim-pin. Pertama, ia memProtes-kebijakan

Pemkab Purbaling-ga yang dinilai tai< adil dalarnmenqalokasikan anggaran.Paniaslu hanya dianggar-kan Rp 3 rniliar, jauh diban-ding KPU yarg mencaPai RP19 miliar. Tak hanya itu, uangkehormatan anggota Pan-waslu juga diProtes karenadinilai terlalu kecil.

Dewi melibas berbagaibentuk dugaan pelanggaran.Ia membe kesan Panwaslusebagai lembaga yang takkenal ampun terhadap bet-bagai hal yang menwutxyamelanggar ahran. Bukan saiaPNS, Dewi tak ragu memang-gil Ketua DPRD. Ia iuga te-iang-terangan meminta fotosatu dad dua Paslon Yangjuga mantan wakil buPatidilepas dari kantor-kantorinstansi pemerintah karenabisa menjadi alat kampanYe.

Irnbasnva, baru-baru ini iamendapai tekanan dari ber-nagai pihak. Terakhtu, Pan-waslu digugat tim advokasipasangan calon. Panwasludiminta mengklarifikasi danmeminta maaf secara terbukadi media massa. AncamarmYatak tanggunS-tan88ung, iadiancamdilaporkanke DewanKehormatan PenyelenggaraPemilu. Namun ia bergeming."Saya tidak talut. Saya hanyatakut kalau Panwaslu tidak di-dukung jajaran ForkoPinda,"katanva lirih. (algan86@Ya'hoo.c6m)

Bl0FlLE .

Nama Lengkap

Tempautgl lahir

Alamatb. No. telp rumah

c. No. telp HP

d. Alamat Email

Pendidikan

Perguruan llnggi. Lulus dengan Srata

JurusanTahun Lulus

: Dewi Palupi Cahyaning Wiyati, SE, MSi

: Purbalingga, 17 Juni 1978

: Kalikabong RT 2112 Kalimanah PBG

| 0281 6597602

: 081 327 249 294

: dewicantiqgg@Yahoo co.id lI

: Universilas Jenderal Soedirman

: Pasca Sarjana / 52

:,Manajemen Keuangan

:2010

R CGIA\ HTT,U,'\S SETDA KABT-P.\TE\ PURBAT,I\(iG.\

Sempatkan SarapanBersama KeluargaKESIBUKAN tinggi sebagaipimpinan penYelenggara Pil-kada kerap menyedot energldan wakti DewiPalupi Yangiuga ibu dari dua orang anak.'Disisi lain, keluarga di rumahmembutuhkan -kehadiran

figur seorang ibu dan istribigi anak dan suaminYa.La[u bagaimana Dewi me-mainkari perannva di wila-vah domeitik dariProfesionaliecara bersamaar.

Dewi mengaku waktunyauntuk keluarga banYak ter-sita oleh kesibukar di Pan-waslu, Namun, hal ini tidakmengagetkan karena sebe-I rrmnviia terbiasa disibukandenq;n aktivitas sebagai f asi-Iitat;rPNPM. Pada awalnya,ia membicarakan dengansuami dan aaaknYa Yang Per-tama. Setelah mengantongiDersetuiuan keduanya, ia'baru bisi lebih tenang 6eral-tifitas di luar. "TaPi setiaPpagi saya semPatkan me-nyiapkan saraPan untu k sua-nii dan anak, kita saraPan

bersama," kata anak kedela-p-an dari sembilan bersaudaralnl.

Selain itu, De"^ri juga me-luangkan waktu bersamakelrraisa saathari libur. Dewibiasanla mengr-Lnjuqgi tem-nat wi.sata. Asar tak bosan,bewi mengg#ti liburan de-neen berwlsata kuliner ber-biru menu favorit, Yal<nibakso. "Kita memanfaatkanwaktu libur dengan Piknikatau wisata kuliner sekadaruntuk kebersamaan," kata-nya.-Ia

mengatakan, kePadatanaktifi tasnva membuat waktukebersarriaan sangat berhar-ea. Densan kondisi ini, iairenjadi"lebih menghargaiwaktu dengan memanJaat-kannya sebaik mungkin.Meskioun demikian, ia tetaPmendimbakan kebersamaanbisa terialin setiap saat. lamenga(u tetap mengingin-kan ialrg terbeik untuk ke-luarfa. "-Kita ambil sisi Posi-tifnya saja. DiParwaslu saYa

berorganisasi," banYal Pela-jaranberharga yang saYa Pe-roleh," ujar dia.

Menurut dia, PeremPuanmemiliki kesamian hak de-ngarr kaum pria Pada wila-vrh tertentu. Dia mmcontoh-

kan. oerempuan memilikihak riengakies Pendidikan,bekerja, dan mmgaktualisa-sikan diri. "Tentu saia tanPameluoakan kodratnYa se-bagai'peremPuan," kaia dia.(rudal afgani)

RAcllN lllINIAS SETD:\ KABL'P-\TFI\ I'lrRIJ.tLl\GGA

wawas&m

FILM TERBAIK : Sutradera Film " Satu Jalan" Canggih Setiausandan produser Nur Muhammad Iskandar berfoto bersama setelah

n?ndapafkan penghargaan di Fesliual Film Cinta Damqi.& fotu:Joko Sanloso-ad

Purbalingga Sabet FitmTerbaik FestivaI Cipta damaiPURBALINGGA-FiIm dokumenter pendek dari Purbalinggaberjudul "Satu Jalan" sutradara Canggih Setyawan menyabetFitm Terbaik di ajang Festival CiptaDamai tingkat Nasional. Pen-ganugerahan dilakukan pada Jumat (4/9) di Jakarta.

Menurut Canggih,. dirinya sudah lama tertarik dengan ke-hidupan keluarga teman dekatnya yang bernama Anastasyauntuk difilmkan, "Karena dia juga pembuat film, akhirnya sayabuat konsep filmnya dokumenter partisipatif. Jadi Anastasyamenarasikan sendiri kehidupan keluarganya sekaligus menatakamera," tutur mahasiswa yang sempat belajar membuat filmsaat bergabung dengan ekstrakulikuler sinematografi SMA Rem-bang Purbalingga.

Film pendek berdurasi 14 menit ini berkisah tentang SadisSMA bernama Anastasya. Ia dan keluarganya beragamaKaiholik yang hidup di lingkungan desa di Purbalinggadengan mayoritas warganya muslim. Meski demikian, saatbulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Anastasya sekelu-arga tetap .berbaur tanpa perbedaan bahkan turutmelakukan kebiasaan umat Islam seperti membuat kolak,ketupat, dan opor.

Festival yang digelar Search for Common Ground dengantema besar "Berani KreatiJ Akhiri Kekesaran" ini tak hanyamenggelar kompetisi film dokumenter, tapi ruga kompetisi blog,dan desain poster yang bertujuan meningkatkan inisiatif pemudadan masyarakat dalam memperkuat toleransi serta membangunsikap anti-kekerasan dalam merespon konflik melalui cara yangLreatif.

Pegiat CLC Purbalingga Nur Muhammad Iskandar men-gatakan, sampai akhir tahun irri, banyak festival film yang akandiikuti oleh karya-karya film dari Purbalingga terutama film-filmkarya pelajar. "Festival itu salah satu nedia bagi kami mem-perkenalkan karya-karya kaml dan mengharumkan nama Pur-brlingga," jelas mahasiswa [Sl Surakarta yang iuga sebagaiproduser di film "Satu Jalan".S

ST-qd

B.\GIA\ IIIi\IAS S1,]'I']),\ l;,\BI'P.\TE\ PITRII.\I,JNG(}{

KTIPING MEDIA

BAG]N IIUMA$ $[XDA PI]RBIIII{OGA

Minssu Pon, 6 september 201s I Waad{asan

KIM Malaysia ,Ka Dindik Diminta TinjauStudi Visit keFurhatinggaPURBALINGGA-KeIompok

Informasi Masyarakat (KIM)dari Malaysia akanmelakukan Studi Visit keKabupaten Purbalingga.Mereka akan mengunjungiKIM Lentera Desa/Keca-matan Karanganyar.

"Studi visit delegasiMalavsia yang tergabungdalam Komuniti 1 Malaysiake KIM Lentera dijadwalkanpada hari Kamis 10 Septern-ber 2015 mendatang," kataKabid Kominf o Dinhubkour-

.info Purbalingga Eri IlusdiWibowo.

Diungkapkan berdasarsurat dari Kementrian Komu-nikasi dan Informatika Direk-torat Jenderal Informasi danKomunikasi Publik DirektoratLayanan Informasi Interna-sional, delegasi yang akanberkunjung berjumlah 10oran8.

"Mereka terdhi dad empatorarg dari Komuniti satuMalaysia, empat orang oficialpegawai Jabatan PeneranganMalaysia dan dua orang petu-gas admhistrasi" ungkapnya.

Rencananya penyambutandelegasi Malaysia akan diter-ima oleh penjabat bupati BudiWibora'o di Pringgital Pen-dapa Dipokusumo sebelummenuju ke lokasi. Sedangkanacara diskusi akan berlang-sung di KIM Lentera Ka-ranganyar. {i SI-ad

,Utang Lima Hari SekotahPURBALINGGA- Kepala Dinas Pendidikan (Ka

Dindik) Kabupaten PuibalinSSa Tri Gunawan mengakumenerima sekitar 100 pesan pendek melalui teleponsenssam lebih vans menyatakan menolak penerapantma"f,ari sekotali. Pe"nolakin itu datang dari para orang-tria siswa, guru maupun Para Pemerhati pendldikan diPurbalines"a. "Sava 'd

imii', ya meniniau ulang pember-lakuan liil"a hari iekolah," icatanya, Sabtu (5/9)'. Dituturkan Tri Gurnwan, penerapan [ma hari sekolah'merupakan tindal. laniut dari Surit Edaran Cubemur'iffiifdl;"i'ir-i"a jtu" tett+ii rtia al< m&i[fiaruskan;siJatnva hanva mempersilakar untuk menerapkan limahari s6koUtr, utanranya di tingkat SMA/SMK.

Dinas Pendidikan'selama ini iuga melakukan monitor-ine dan evaluasi ke seiumlah SMA/SMK. Bila dirasa ius-tni tU"k

"f"ttif -"ku penerapan l.ima hari sekolah dapat

dibatalkan dan dikembllikan ke enam hari sekolah.

Namun semua diserahkan ke pihak keluarga sekolah,baik guru, murid maupun orangtua sjswa. Harus ada

evaluisi, baik sisi positif mauPun negalive.Sementara Penlibat Bupaii Purbalirgga Budi Wibowo

menegaskan, aluian lima hari sekolah bulan kewaiibandan tiiak mengharuskan semua sekolah menerapkan-nva. Harus dililat dari sisi kebutuhan, efektifitas pem-U6lapran, tingkat PenyeraPan ilmu rnau-pun penularanllmri dan kemaiuan atau prestasi siswa. "Semuanya akan

dikembalikan [e pihak keluarga sekotah," imbu]urya. IST-ad

B,\(i{,\N HIr-\L\S SE'l i)-\ KABI ?.\TE-.\ PU1IB.\LIN(;G.\