KN-KLAS-9-SK-2

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    1/31

    BAGIAN II

    OTONOMI DAERAH

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    2/31

    KOMPETENSI DASAR

    Mendeskripsikan pengertian otonomi daerah.

    Menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakatdalam perumusan kebijakan publik di daerah.

    STANDAR KOMPETENSI :

    Memahami pelaksanaan Otonomi Daerah

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    3/31

    Indikator:

    1. Menemukan hakekat otonomi daerah2. Menemukan rumusan tujuan

    pembentukan otonomi daerah

    3. Menguraikan pentingnya partisipasimasyarakat dalam perumusan kebijakanpublik di daerah

    4. Menganalisis konsekuensi tidak aktifnya

    masyarakat dalam perumusan danpelaksanaan kebijakan publik di daerah

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    4/31

    1. Pengertian Otonomi Daerah

    Otonom i Daerah adalah hak,wewenang, dan kewajiban

    daerah otonom untuk mengaturdan mengurus sendiri urusan

    pemerintahan dan kepentingan

    masyarakat setempat sesuai denganperaturan perundang-undangan.

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    5/31

    Otonom i Daerah hanya berlakudisuatu negara kesatuan yang menerapkan

    sistem Desentral isasi.

    Sistem Desentral isasi

    memberikan hak, wewenang kepadadaerah untuk mengurus sendiripemerintahan di daerahnya.

    Tidak semua urusan pemerintahan

    didaerah menjadi kewenangan pemerintahdaerah. Masih ada urusan yang menjadi

    kewenangan pemerintah pusat.

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    6/31

    2. Landasan Hukum Otonomi Daerah

    UUD 1945 Bab VI ps. 18, 18A, 18b mengenaiPemerintah Daerah yang berisi:

    a. NKRI terbagi menjadi provinsi kabupaten

    dan kota yang memiliki pemerintah daerah

    yang diatur dengan undang-undang.

    b. Pemerintah daerah mengurusi sendiri

    urusan pemerintahan

    c. Pemerintah daerah memiliki anggota DPRDmelalui pemilu

    d. Gubernur, bupati/walikota dipilih secara

    langsung

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    7/31

    e. Pemerintah daerah menjalankan otonomi

    seluas-luasnya

    f. Pemerintah daerah berhak menetapkan

    peraturan daerah

    g. Hubungan wewenang pemerintah pusatdan daerah diatur dengan undang-undang

    h. Hubungan keuangan, pelayanan umum,

    pemanfaatan sumber daya alam antarapemerintah pusat dan daerah dilaksanakan

    secara adil melalui undang-undang

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    8/31

    Yang dimaksud daerah otonom adalahkesatuan masyarakat hukum

    yang mempunyai batas-batas wilayah,

    yang berwenang mengatur dan mengurusurusan pemerintahan dan kepentinganmasyarakat setempat menurut prakarsasendiri berdasarkan aspirasi masyarakat

    dalam sistem NKRI.

    Daerah otonom meliputi: daerahprovinsi,kabupaten, kota,

    3. Daerah Otonom

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    9/31

    4. Hak daerah otonom

    a. Mengatur dan mengurus sendiri urusanpemerintahannya

    b. Memilih pemimpin daerah

    c. Mengelola aparatur daerahd. Mengelola kekayaan daerah

    e. Memungut pajak daerah dan retribusi daerah

    f. Mendapatkan bagi hasil dari pengelolaansumber daya alam

    g. Mendapatkan sumber-sumber pendapatan lainyang sah

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    10/31

    5. Kewajiban daerah otonom

    a. melindungi masyarakatb. Menjaga persatuan, kesatuan, dan

    kerukunan nasional serta keutuhan NKRI

    c. Meningkatkan kualitas kehidupan

    masyarakatd. Mengembangkan kehidupan demokrasi

    e. Mewujudkan keadilan dan pemerataan

    f. Meningkatkan pelayanan dasarpendidikan

    g. Menyediakan fasilitas sosial dan fasilitasumum yang layak

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    11/31

    h. Mengembangkan sistem jaminan sosial

    i. Menyusun perencanaan dan tata ruangdaerah

    j. Mengembangkan sumber daya produktifdi daerah

    k. Melestarikan lingkungan hidupl. Mengelola administrasi kependudukanm. Melestarikan nilai sosial budayan. Membentuk dan menerapkan peraturan

    perundang-undangan sesuai dengankewenangannyao. Kewajiban lain yang diatur dalam

    peraturan perundang-undangan

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    12/31

    6. Otonomi Luas

    Otonomi luas artinya daerah yang

    memiliki wewenang

    menyelenggarakan pemerintahanyang mencakup kewenangan

    yang luas hampir di semua bidang

    pemerintahan kecuali yang olehundang-undang ditentukan sebagai

    kewenangan pemerintah pusat.

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    13/31

    Kewenangan Pemerintah Pusat:

    Politik luar negeri

    Pertahanan dan Keamanan

    Yustisi (hukum/undang-undang)

    Moneter dan Fiskal Nasional

    Agama

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    14/31

    Kewenangan pemerintah daerah

    Perencanaan dan pengendalianpembangunan

    Penyelenggaraan ketertiban umum

    Penyediaan sarana umum

    Penyelenggaraan pendidikan

    Penanggulangan masalah sosial

    Penanganan bidang kesehatan Pelayanan pertanahan

    Pelayanan kependudukan

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    15/31

    7. Penyelenggaraan Otonomi Daerah

    a. Tujuan otonomi daerah meningkatkan kesejahteraan rakyat

    meningkatkan pelayanan umum

    meningkatkan daya saing daerah

    b. Asas otonomi daerah Desentral isasi: penyebaran kekuasaan atau

    wewenang pemerintah oleh pemerintah pusat kepada

    daerah otonom untuk mengatur dan mengurus

    pemerintahan dalam sistem NKRI.

    Asas dekons entrasi : pelimpahan wewenangpemerintah pusat kepada gubernur sebagai wakil

    pemerintah.

    Asas pembantuan: penugasan dari pemerintah pusat

    kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan tugas

    tertentu.

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    16/31

    8. Pelaksana otonomi daerahPelaksana otonomi daerah yakni Pemerintah Daerah

    dan DPRD.

    a. pemerintah daerah terdiri:

    kepala daerah (gubernur, bupati, walikota)

    sekretaris daerah

    dinas daerah

    lembaga teknis lainnya

    b. tugas dan wewenang Kepala Daerah:

    memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah

    mengajukan rancangan peraturan daerah (raperda) menetapkan perda

    menyusun dan mengajukan rancangan APBD

    bertanggung jawab kepada DPRD

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    17/31

    9. Fungsi DPRD

    a. Fungsi Legislasiyakni fungsi

    mengesahkan perda

    b. Fungsi Anggaran yakni

    menetapkan APBD

    c. Fungsi Pengawasan yaknimengawasi jalannnya

    pemerintahan

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    18/31

    10. Tugas dan Wewenang DPRD

    a. Membentuk perda bekerjasama denganpemda

    b. Membahas dan menyetujui RAPBD

    c. Mengawasi pelaksanaan perda, peraturan

    lain, APBD, kebijakan pemda

    d. Mengusulkan

    pengangkatan/pemberhentian kepala

    daerah/wakil kepada presiden melaluimendagri

    e. Memilih wakil kepala daerah bila terjadi

    kekosongan jabatan

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    19/31

    f. Memberikan pendapat dan pertimbangan

    kepada pemda

    g. Meminta laporan pertanggungjawaban

    kepala daerah

    h. Memberikan persetujuan rancangan

    kerja pemda

    i. Membentuk panitia pengawasan pilkada

    j. Melakukan pengawasan dan meminta

    laporan KPUD

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    20/31

    KEBIJAKAN PUBLIK

    1. Pengertian Kebijakan Publik

    Kebi jakan Pub l ik adalah

    program-program pemerintah untuk

    mencapai tujuan masyarakatdemi kebaikan bersama.

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    21/31

    2. Tipe-tipe kebijakan publika. Kebi jakan regu lat i f: kebijakan yang bersifat

    mengaturContoh: kebijakan melarang berdagang di sepanjang trotoar

    b. Kebi jakan redistr ibu t i f : kebijakan yang bersifat

    menarik sesuatu untuk selanjutnya didistribusikan

    kembali. Contoh: kebijakan pajak pendapatan,pajak kekayaan, iuran air minum, listrik

    c. Kebi jakan d istr ibut i f : kebijakan yang bersifat

    membagikan sesuatu kepada masyarakat.

    Contoh: penggunaan APBN untuk subsidi BBM,

    kesehatan gratis bagi keluarga miskin.

    d. Kebi jakan konst i tuen: kebijakan yang timbul

    dari konsekuensi kebijakan di atas. Contoh:

    kebijakan tentang kepegawaian.

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    22/31

    3. Tahap-tahap Pembuatan Kebijakan Publik

    (1)PENYUSUNAN

    AGENDA

    (2)PERUMUSAN

    PROGRAM

    (3)

    PELAKSANAAN

    PROGRAM

    (4)

    EVALUASI

    PELAKSANAAN

    PROGRAM

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    23/31

    1. PENYUSUNAN AGENDA

    Upaya memasyarakatkan suatu agenda (misalnya:

    sekolah gratis) agar memperoleh perhatian khalayak.2. PERUMUSAN PROGRAM

    Merupakan tahap menseleksi berbagai agenda

    membahas memilih dan menyusun dalam bentuk

    program spesifik yang konkret.

    3. PELAKSANAAN PROGRAM

    Merupakan upaya melaksanakan program yang sudah

    diputuskan.4. EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM

    Merupakan upaya menjaga agar program dapat

    Terlaksana dengan baik.

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    24/31

    4. KEBIJAKAN PUBLIK DI DAERAH

    Kebijakan publik di daerah dituangkan dalam:a. Peraturan daerah (Perda)

    b. Keputusan Kepala Daerah

    Peraturan daerah dibuat bersama oleh DPRD danPemerintah Daerah.

    Contoh:

    Kebijakan regulatif: perda tentang kebersihan kota

    Kebijakan redistributif: perda tentang tarif air minum

    Kebijakan distributif: bantuan beasiswa

    Kebijakan konstituen: penerimaan calon pegawai

    pemerintah

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    25/31

    PARTISIPASI MASYARAKAT

    DALAM KEBIJAKAN PUBLIK

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    26/31

    1. Pengertian Partisipasi Publik

    Partisipasi dapat dibedakan menjadi berbagai macam

    tipe yaitu:a. Aktif: kegiatan warga negara yang selalu

    menampilkan perilaku tanggap terhadap berbagai

    kebijakan pemerintah. Misalnya dengan

    mengajukan usulan perbaikan, mengkritikb. Mil i tan-radikal: partisipasi warga dengan

    menampilkan perilaku kekerasan. Misalnya:

    memprotes kebijakan kenaikan BBM dengan

    merusak fasilitas umum.

    c Pasif : menerima begitu saja segala kebijakan

    pemerintah.

    d. Apatis: tidak mau tahu terhadap kebijakan publik

    apa pun yang dibuat pemerintah.

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    27/31

    2. Bentuk-bentuk Partisipasi Masyarakat dalam

    Kebijakan Publik

    a Part is ipasi ind iv idual

    Contoh dengan menulis surat langsung atau lewat

    media cetak

    b Part is ipasi ko lekt i f

    Contoh: unjuk rasa, demonstrasi, kampanye

    c Part is ipasi langsung

    Contoh: menggunakan hak pilih dalam pilkada.d Part is ipasi t idak langsung

    Contoh: keikutsertaan warga dalam pembuatan

    perda melalui wakil-wakil di DPRD

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    28/31

    SEKIAN DAN TERIMA KASIHSEMOGA SUKSES

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    29/31

    1. Carilah berita dari surat kabar tentang contoh

    kebijakan publik yang dibuat oleh

    pemerintah.2. Apa jenis kebijakan publik?

    3. Apakah kebijakan publik tersebut sudah

    sesuai dengan tujuan? Jelaskan!4. Buatlah perbandingan segi positif dan negatif

    dari kebijakan publik tersebut!

    Tugas Kebijakan Publik

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    30/31

    1. Bantuan Langsung Tunai (BLT)

    2. Jenis kebijakan publik: Distributif

    3. Tidak sesuai dengan tujuan.

    Penjelasan:

    BLT dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat miskin.

    Namun dengan model pemberian dalam bentuk uang, maka mereka tidak

    menggunakan bantuan tersebut semestinya. Misalnya, digunakan untuk

    membeli barang-barang yang bukan kebutuhan mendesak. Rakyat menjadi

    malas.

    4. Segi positif:

    Rakyat mendapatkan bantuan secara cash

    Rakyat senang

    Dapat langsung dimanfaatkan karena dalam bentuk uang

    Segi negatif:

    Rakyat menjadi malas

    Data tidak akurat

    Diselewengkan oleh aparat karena terjadi pemotongan

    CONTOH KEBIJAKAN PUBLIK DI KOTA

  • 7/22/2019 KN-KLAS-9-SK-2

    31/31

    CONTOH KEBIJAKAN PUBLIK DI KOTA

    TASIKMALAYA

    1. Pelarangan pedagang K-5 berjualan di trotoar

    2. Kebijakan Publik Regulatif

    3. Ya, sesuai dengan tujuan:

    Trotoar memang digunakan untuk pejalan kaki bukan

    untuk tempat berdagang4. positif:

    - tertib, rapi, bersih

    - bisa dipakai oleh pejalan kaki

    -

    negatif:

    - pedagang K-5 tidak bisa berjualan

    - bisa terjadi demo

    - iri hati, kesenjangan sosial