35
Kolelitiasis

Kolelitiasis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kol

Citation preview

CHOLELITHIASIS

KolelitiasisPENDAHULUANBatu empedu adalah timbunan kristal di dalam kandung empedu atau di dalam saluran empedu. Kejadian di negara negara industri antara 10 15 %.70% diantaranya batu kolesterol dan 30% sisanya batu pigmen dan komposisi yang bervariasi Faktor risiko batu empedu memang dikenal dengan singkatan 4-F

DEFINISI Batu empedu (kolelitiasis) merupakan gabungan dari beberapa unsur yangmembentuksuatu material mirip batu yang dapat ditemukan dalam kandungempedu (kolesistolitiasis) atau di dalam saluran empedu (koledokolitiasis) ataupada kedua-duanya.

3FISIOLOGIKomposisi empedu: garam empedu, lesitin, kolesterol, bilirubin, Fungsi Empedu:Berperan untuk penyerapan lemakMerangsang sekresi enzim (Contoh: lipase pankreas)Penyediaan alkalis untuk menetralisir asam lambung di duodenumMembantu ekskresi bahan-bahan yang telah dimetabolisme di dalam hati

EPIDEMIOLOGI Lebih banyak dijumpai pada wanita dengan perbandingan wanita : pria 2 : 1 Lebih sering pada orang yang gemuk (Fat)Bertambah dengan tambahnya usia (Forty)Lebih banyak pada multipara (Fertile)Lebih banyak pada orang dengan diet tinggi kalori dan obat-obatan tertentu (Food) Sering memberi gejala - gejala saluran cerna (Flatulen)

EtiologiObstruksi duktus sistikus oleh batu, tumorRegurgitasi enzim pankreas, ke dalam duktus koledokusInflamasi oleh bakteri80 % kasus komponen utama batu empedu: Kolesterol dan sebagian kecil sisanya dari garam Kalsium

6PATOFISIOLOGI

Klasifikasi BatuBatu Kolestrol : 70 % kristal kolesterol sisa : kalsium karbonat, kalsium palmitat, dan kalsium bilirubinat

8

Klasifikasi BatuBatu Bilirubin : kalsium bilirubinat kolestrol < 25%

9

Pemeriksaan 10GEJALA KLINISKurang lebih 50% penderita asimtomatikGejala yang dapat timbul :Nyeri (30%) Bersifat kolik, mulai daerah epigastrium atau hipokondrium kanan dan menjalar ke bahu kanan . Nyeri ini sering timbul karena makanan berlemakDemam Timbul peradangan. Ikterus Ikterus obstruksi terjadi bila ada batu yang menyumbat saluran empedu utama (duktus hepatikus / koledokus)

4Mual dan Muntah

11ANAMNESIS4F Female , Fat , Forty, Fertilize 1/2 2/3 penderita AsimtomatisNyeri kolik ( hilang timbul)Perut terasa penuhMualMuntahSuka makan makanan berlemakTidak berolahraga

12PEMERIKSAAN FISIKINSPEKSI :Mata dan kulit kuningDemamPALPASI :Nyeri tekan abdomen kanan atasTanda Murphy positif

13

PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS

1.Laboratorium Pada ikterus obstruksi terjadi peningkatan kadar dalam darah dari bahan-bahan :Bilirubin direk dan totalKolesterolAlkali fosfataseGama glukuronil transferase - Bilirubinuria - Tinja akolisUltrasonografi Kolesistografi oralPemeriksaan Khusus pada ikterus obstruksi : - Kolangiografi perkutan transhepatik (PTC) - Endoscopic Retrograde Cholangio Pancreatography (ERCP)

14PEMERIKSAAN LABORATORIUMBilirubin serumAlanin aminotransferase (SGOT)Asparat aminotransferase (SGPT)Fosfatase alkali

15PEMERIKSAAN RADIOLOGI16Foto Polos AbdomenBiasanya tidak memberikan gambaran yang khas Hanya sekitar 10-15% batu kandung empedu yang bersifat radioopak (mengandung kalsium)Batu empedu yg mengandung kolesterol RADIO LUSEN

17

Kolesistografi oral- Biasanya sebelum dilakukan oral cholecystography, diberikan 6 tablet asam yopanoatPasien jg dipuasakan.

- Untuk penderita tertentu, kolesistografi dengan kontras cukup baik karena relatif murah, sederhana, dan cukup akurat untuk melihat batu radiolusen

19Kolesistografi oral akan gagal pada keadaan ileus paralitik, muntah, kadar bilirubin serum diatas2 mg/dl, obstruksi pylorus, dan hepatitis karena pada keaadaan tersebut kontras tidak dapat mencapai hati. Penilaian kolesistografi oral lebih bermakna pada penilaian fungsi kandung empedu.

USGPemeriksaan ini cepat, tidak invasif dan tanpa pemaparan radiologimerupakan pilihan pertama untuk mendeteksi kolelitiasis

21Gambaran USG kandung empedu disertai dengan batu dan acoustic shadow

CT scan

ERCP(Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography)Yaitu sebuah kanul yang dimasukan ke dalam duktus koledukus dan duktus pancreatikus, kemudian bahan kontras disuntikkan ke dalam duktus tersebut

ERCP TUBE

27

ERCP menunjukkan batu empedu di duktus ekstrahepatik (panah pendek)dan di duktus intrahepatik (panah panjang)

MRCP (Magnetic Resonance Cholangio-pancreatography )MRCP adalah modifikasi dari Magnetic Resonance Imaging (MRI), yang memungkinkan untuk mengamati duktus biliaris dan duktus pankreatikus.MRCP dapat mendeteksi batu empedu di duktus biliaris dan juga bila terdapat obstruksi duktus30

Penanganan Pembedahan33PENCEGAHANOlah ragaMenghindari makanan kolesterol tinggi

34TERIMA KASIH

35