Upload
vanhuong
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
t
KOMISI INFORMASI PROVINSI BANTEN
PUTUSAN
Nomor: 579/X/KI BANTEN-PS/2013
K O M I S I I N F O R M A S I P R O V I N S I B A N T F N
1. I D F N T I T A S
[ 1 . 1 1 Komisi Informasi Provinsi Banten \ang memeriksa. memutus dan menjatuhkan
putusan dalam Sengketa Informasi Publik Nomor: 579/X/Kl BANTHN-PS/2013 \ang
diajukan oleh:
Nama : LSM GERAM BANTEN (Gerakan Reformasi Rakyal Banten)
Alamat : Kp. Pasir Baru RT. 012/003 Ds. Malanggah Kec. Tanjiing Teja
Kabupaten Serang - fianten
Selanjutnya disebut sebagai Pemohon
Terhadap
Nama Badan Publik : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Serang
.Alamat : .11. Ki Tapa No. 1. Kota Serang - Banten
Selanjutnya disebut sebagai Termohon
1 dari 8
Komisi
Info
rmas
i Pro
vinsi
Banten
[ 1.2] Telah membaca surat permohonan Pemohon
Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon
Telah memeriksa bukti-bukti dari Pemohon dan Termohon
2. Dl DUK P E R K A R A
A. Pendahuluan
[2.1] Menimbang bahvva Pemohon telah menyampaikan permohonan pen\elesaian
scngketa informasi publik kepada Komisi Informasi Provinsi Banten pada tanggal 18
Oktober 2013. dan selanjutnya diregister dengan Nomor: 579/X/Kl BANTEN-PS/2013
pada tanggal 29 Oktober 2013.
Kronologi
[2.2] Pada tanggal 26 .luli 2013. Pemohon mengajukan permohonan informasi publik
melalui surat Nomor: 12/lsm-Geram Banten/Vll/2013 kepada Termohon. Adapun data
yang diminta adalah data dan informasi mengenai Rehabilitasi/ Pembangunan .Icmbatan
Umbul Kec. Cinangka dan Pembangunan .lembatan C^bawang Kec. Padarincang 1 ahun
Anggaran 2012. yaitu fotocopv Surat Perjanjian Kontrak Kerja dengan Pihak Ketiga beserta
dokumen kelengkapan lainnya Tahun Anggaran 2012.
[2.3] karena tidak mendapatkan jawaban. pada tanggal 26 .Agustus 2013. Pemohon
mengajukan keberatan melalui surat Nomor: 14/lsm-Geram Banten/VIll/2013 kepada
Sekretaris Daerah Kabupaten Serang. dengan alasan keberatan permintaan informasi tidak
dijawab.
[2.4] Pada tanggal 18 Oktober 2013. Pemohon mengajukan permohonan penxelesaian
sengketa informasi publik kepada Komisi Informasi Pro\ insi Banten.
2 dari 8
Komisi
Info
rmas
i Pro
vinsi
Banten
Alasan Permohonan Penyelesaian Sengketa Informasi Publik
[2.5] Keberatan alas permintaan informasi tidal< ditanggapi.
Petitum
12.6] Meminta Komisi Informasi Provinsi Banten menyatakan informasi yang dimolion
adalali informasi yang bersifat terbuka seliingga wajib dibuka dan diberikan kepada
Permolion.
B. Alat Bukti
Keterangan Pemohon
[2.7] Menimbang baliwa dalam persidangan tertanggai 02 Desember 2013 Pemohon >ang
diwakili oieh Didi Haryadi selaku Ketua LSM GHRAM BANTEN men\atakan keterangan
bahwa Pemohon telah memberikan surat permohonan dan surat keberatan kepada
Termohon sesuai dengan prosedur dalam UUKIP .
Surat-Surat Pemohon
[2.8] Menimbang bahwa Pemohon mengajukan bukli surat/terlulis sebagai berikul:
Bukli P-1
Bukti P-2
Salinan Akla Pendirian l.embaga Swadaya Masyarakat Gerakan Reformasi Rakyat Banten " G E R A M B A N T E N " No. 33. tertanggai 29 .lull 2010 yang dilandalangani oieh Notaris Musawamah. S.H. Salinan Sural Permohonan Informasi Publik Nomor: 12 Ism-CJeram Banten/VlI/2013. terlanggal 26 .lull 2013. dan bukti tanda terinia tertanggai 26 .lull 2013
Bukti P-3 Salinan Sural keberatan Nomor: 14/lsm-Geram Banten/VlIl/2013. tertanggai 26 Agustus 2013. dan bukli tanda terima tertanggai 26 .Agustus 2013. ^
Bukti P-4 Formulir Permohonan Sengketa Informasi. tertanggai 18 Oktober 2013.
[2.9] Bahwa berdasarkan dalil-dalil yang diuraikan di alas dan bukti-bukti terlampir.
Pemohon meminta kepada Majelis Komisioner agar memberikan putusan:
1. Primer
Mengabulkan permohonan Pemohon.
3 dari 8
Komisi
Info
rmas
i Pro
vinsi
Banten
2. Subsider
Memberikan putusan lain yang seadil-adilnya menurut rasa keadilan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Keterangan Termohon
[2.10] Menimbang bahwa dalam persidangan tertanggai 05 Desember 2013. Termohon
yang diwakili oieh Pampangrara. SH.. M H . . Drs. .lajang Kusmara. M.Pd.. dan Isnawati.
S.AP. mensatakan keterangan bahwa tidak ditanggapin\a permohonan ini karena
Termohon mengangap permohonan yang diajukan oieh Pemohon tidak Jelas.
3. P E R I I M B A N G A N H U K I I M
[3.1] Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 36 Peraturan Komisi Informasi
Publik Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Pen\elesaian Sengketa Informasi Publik.
pada hari pertama sidang. Majelis Komisioner memeriksa hal-hal sebagai berikut:
1. Kewenangan Komisi Informasi Proxinsi Banten:
2. Kedudukan hukum (legal suiin/ing) Pemohon untuk mengajukan permohonan
penyelesaian sengketa informasi:
3. Kedudukan hukum (legal sUincling) I'ermohon sebagai Badan Publik di dalam sengketa
informasi:
4. Batas waktu pengajuan permohonan penyelesaian sengketa informasi.
Terhadap keempat hal tersebut di atas. Majelis Komisioner berpendapat sebagai berikul:
A. Kewenangan Komi.si Informasi Pro\insi Banten
[3.2] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5. Pasal 26 a\at (1 ) huruf a. Pasal 27
ayal (1) huruf a. huruf b dan huruf c. dan Pasal 27 ayat (3) Undang-lJndang Nomor 14
4 dari 8
Komisi
Info
rmas
i Pro
vinsi
Banten
Tahun 2008 tentang Keterbukaan hiformasi PubHk jiinclo Pasal 1 angka 11 dan Pasal 6
ayat (2) Peraturan Koniisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian
Sengketa Informasi Publik \ang pada pokoknya mengatur Komisi Informasi Provinsi
Banten berwenang menyelesaikan Sengketa Informasi Publik.
|3.3J Menimbang bahwa berdasarkan uraian paragraf [3.2J. Majelis Komisioner
berpendapat bahwa Komisi Informasi Pro\insi Banten berwenang memeriksa. memutus.
dan menjatuhkan putusan terhadap permohonan u cjuo.
B. Kedudukan llukum {LegalStanding) Pemohon
[3.4] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 12. Pasal 35 ayat (1) huruf c. Pasal
36 a>at (1). Pasal 37 ayat (1) dan ayat (2) Undang-lJndang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik jiincio Pasal 1 angka 8. Pasal 30 a\at (1) huruf d dan huruf
e. Pasal 30 ayat (2). dan Pasal 35 Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang
Standar Layanan Informasi Publik/;//7c7o Pasal I angka 7. Pasal 9 a>at (1) dan (2). Pasal
10. Pasal 11 a>at (1) dan (2) Peraturan Koniisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik _\ang pada pokokn>a Pemohon
merupakan Pemohon Informasi Publik \ang telah mengajukan permohonan Pen\elesaian
Sengketa Informasi Publik kepada Komisi Informasi Provinsi Kkinten setelah terlebih
dahulu menempuh upa\a keberatan kepada Termohon.
[3.5] Menimbang bahwa permohonan a quo merupakan Permohonan Penyelesaian
sengketa Informasi Publik yang menyangkut tidak ditanggapinya permintaan informasi
berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1) huruf c IJndang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik jiincio Pasal 5 huruf b
Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa
Informasi Publik.
5dari 8
Komisi
Info
rmas
i Pro
vinsi
Banten
[3.6] Menimbang bahwa berdasarkan uraian paragraf [3.4] sampai dengan paragraf [3.5]
Majelis Komisioner berpendapat bahwa Pemohon memenuhi syarat kedudukan hukum
(legal slunding) untuk mengajukan permohonan penyelesaian sengketa informasi.
C . Kedudukan llukum (LegalStanding) Termohon
[3.7] Menimbang bahwa Pasal 1 angka 2 Peraturan Komisi Informasi Nomor I Tahun
2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik menyatakan bahwa:
"Badan Publik adalah lembaga eksekutif. legislatif. yudikatif. dan badan lain >ang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara. \ang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah. atau organisasi nonpemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah. sumbangan masyarakat. dan/atau luar negeri.."
[3.8] Menimbang bahwa Pasal 1 angka 2 Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun
2013 tentang Prosedur Penxelesaian Sengketa Informasi Publik men>atakan bahwa:
"Termohon Penyelesaian Sengketa Informasi Publik yang selanjutnva disebut Termohon adalah Badan Publik yang diwakili oleh Pimpinan Badan Publik. atasan PPID. atau pejabat yang ditunjuk dan diberi kewenangan untuk mengambil keputusan dalam penyelesaian sengketa informasi."
|3.9| Menimbang bahwa Termohon adalah Badan Publik pemerintah tingkat provinsi
\ang berkedudukan di Pro\insi Banten.
[3.10] Menimbang bahwa berdasarkan uraian paragraf [3.7] sampai dengan paragraf [3.9]
Majelis Komisioner berpendapat bahwa fermohon memenuhi s\arat kedudukan hukum
(legal slanding) sebagai badan publik di dalam sengketa informasi.
D. Batas Waktu Pengajuan Permohonan Penyelesaian sengketa Informasi
[3.11] Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 37 IJndang-Undang Nomor 14 'fahun 2008
tentang Keterbukaan Informasi Publik jiincio Pasal 13 Peraturan Komisi Informasi Nomor
1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penxelesaian Sengketa Informasi Publik yang pada
6 dari 8
Komisi
Info
rmas
i Pro
vinsi
Banten
pokoknya permohonan penyelesaian sengketa intbrmasi diajukan sekunbat-Uimbatn\a 14
(empat belas) hari kerja setelah diterimanya tanggapan tertulis dari T e r m o h o n atau
berakhirn\a Jangka vvaktu 30 (tiga puluh) hari kerja untuk T e r m o h o n memberikan
tanggapan tertul is .
[ 3 . I 2 | M e n i m b a n g bahvva berdasarkan b u k t i - b u k t i yang diajukan oleh Pemohon. \aitu
salinan Surat Keberalan t B u k t i - P 3 ) dan Surat Permohonan Penyelesaian Sengketa
Intbrmasi Publik Kepada K o m i s i 1 n lormasi Provinsi Banten ( B u k t i - P 4 ) .
[3 .13] M e n i m b a n g berdasarkan keterangan pada paragraf [3 .11 J dan paragraf | 3 , 1 2 | .
Majel is K o m i s i o n e r berpendapal bahvva permohonan pen>elesaian sengketa intbrmasi >ang
diajukan oleh Pemohon belum m e m n u h i balas u a k t u pengajuan permohonan pen\elesaian
sengketa Intbrmasi atau prematur.
4. K E S I M P I J L A N
Berdasarkan seluruh uraian dan takta h u k u m di atas. Majel is K o m i s i o n e r berkesimpulan:
[4 .1] K o m i s i Intbrmasi Provinsi Banten berwenang untuk memeriksa . m e n g a d i l i . dan
memutus perkara a i/iio.
[4 .2] Pemohon m e m i l i k i kedudukan h u k u m {legal stanclinii) untuk mengajukan
permohonan penyelesaian sengketa i n t b r m a s i .
[4 .3] T e r m o h o n m e m i l i k i kedudukan h u k u m [Icjicil slainling) sebagai Badan Publik di
dalam sengketa i n t b r m a s i .
[4 .4] Permohonan penvelesaian sengketa intbrmasi yang diajukan oleh Pemohon belum
memenuhi batas w a k t u pengajuan permohonan penyelesaian sengketa I n t b r m a s i .
7 dari 8
Komisi
Info
rmas
i Pro
vinsi
Banten
6. A M A R P U T U S A N
MemulLiskan.
[6 .1 ] M e n o l a k permohonan yang diajukan oleh Pemohon;
D e m i k i a n diputuskan oleh M a j e l i s K o m i s i o n e r >aitu A c h m a d N a s h r u d i n P selaku Kctua
merangkap A n g g o t a . A m a s T a d j u d d i n dan A l a m s y a h Basri . masing-masing sebagai
Anggota . pada hari Senin tanggal 02 Desember 2013 dan diucapkan dalam Sidang lerbuka
untuk u m u m pada hari yang sama oleh Majel is K o m i s i o n e r yang nama-namanya lersebut di
atas. dengan d i d a m p i n g i oleh l )\vi Y u d o Siswanto sebagai Panitera. serta dihadir i oleh
Pemohon tanpa d i h a d i r i T e r m o h o n .
"•-.••'(Achmad Nashrudin P)
Anggota M a j e l i s A n g g o t a Majel is
(Amas T a d j u d d i n ) ( A l a m s x a h Basri)
8 dari 8
Komisi
Info
rmas
i Pro
vinsi
Banten