42
TUGAS : HUKUM KELEMBAGAAN NEGARA K O M I S I Y U D I S I A L O L E H : ASTRID YUDI PURNAMASARI H1A1 07 161 UNIVERSITAS HALUOLEO FA KUTAS HUKUM K E N D A R I 2 0 0 9 1

KOMISI YUDISIAL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

k

Citation preview

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 1/42

TUGAS : HUKUM KELEMBAGAAN NEGARA

K O M I S I Y U D I S I A L

O L E H :

ASTRID YUDI PURNAMASARI

H1A1 07 161

UNIVERSITAS HALUOLEO

FAKUTAS HUKUM

K E N D A R I

2 0 0 9

1

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 2/42

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 3/42

DAFTAR ISI

&ata .engantar ///////////////////////////i

Da)tar (si /////////////////////////////ii

BAB ( .0NDA$!!AN

A atar Belakang ////////////////////////1

B 2umusan Masalah ///////////////////////3

4 Tujuan ///////////////////////////5

D Man)aat ///////////////////////////5

BAB (( T(N6A!AN .!STA&A

A &omisi 'udisial ////////////////////////7

B Susunan Dan &edudukan &omisi 'udisial -

BAB ((( .0MBA$ASAN

A &omisi 'udisial dapat terbentuk menjadi salah satu lembaga tinggi Negara dalam

struktur ketatanegaraan (ndonesia ////////////// +

11 Asal terbentuk komisi yudisial //////////////// +

B Wewenang &omisi 'udisial /////////////////// ++

8

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 4/42

4 .rogram 9ptimalisasi .eran &' !ntuk .engawalan ////////// +7

D Bagaimana kewenangan &omisi 'udisial yang ter"antum dalam !ndang%!ndang

Dasar 1-35 pasal +3B : ///////////////////// +;

11 &ewenangan &omisi 'udisial dalam !ndang%!ndang Dasar 1-35

//// +;

1+ .enjelasan dan kewenangan komisi yudisial //////////// +-

18 Syarat%syarat menjadi anggota komisi yudisial //////////// 8

13 .emberhentian dengan hormat komisi yudisial /////////// 8

15 .emberhentian tidak dengan hormat komisi yudisial 81

17 &ewenangan komisi yudisial 8+

1* Tugas komisi yudisial 8+

1; 4ara pertanggungjawaban komisi yudisial 88

BAB (< .0N!T!.

A &esimpulan 85

B Saran 87

DA=TA2 .!STA&A

3

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 5/42

BAB I

PENDAHULUAN

A) L#*#+ B&$#,#'-

Sebelum perubahan !!D 1-35, pemegang kekuasaan tertinggi adalah Majeis

.ermusyawaratan 2akyat >M.2? sehingga M.2 disebut juga lembaga tertinggi negara

Di bawah M.2 terdapat 5 lembaga tinggi negara yang terdiri dari Dewan .erwakilan

2akyat >D.2?, .residen, Badan .emeriksa &euangan >B.&?, Dewan .ertimbangan

Agung >D.A?, dan Mahkamah Agung >MA?

Setelah !!D 1-35 diamandemen, struktur ketatanegaraan (ndonesia berubah

Amandemen !!D 1-35 telah melahirkan beberapa lembaga demokrasi baru seperti

Dewan .erwakilan Daerah >D.D?, Mahkamah &onstitusi >M&? dan &omisi 'udisial

>&'?, namun ada lembaga negara yang kehillangan )ungsi dan otoritasnya seperti M.2 

dan bahkan ada lembaga negara yang dihapuskan sama sekali seperti D.A

Selain itu pemilihan .residen dan wakil presiden dilakukan se"ara langsung $a

ini mengubah system pemerintahan dan struktur ketatanegaraan se"ara radikal M.2 

tidak lagi sebagai lembaga tertinggi negara, pemegang kedaulatan rakyat, akan tetapi

menjadi lembaga tinggi negara M.2 tidak memiliki lagi wewenang untuk menyusun

#B$N maupun memilih .residen dan Wakil .residen &edudukan M.2 sekarang sudah

5

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 6/42

sama dengan .residen atau lembaga tinggi negara lainnya M.2 memiliki dua kamar 

>bi"ameral? yang terdiri dari D.2 dan D.D

&etetepan M.2 >TA. M.2? yang pada masa sebelum amandemen merupakan

sumber hukum yang kedudukannya berada di atas undang @undang saat ini tidak berlaku

lagi .asal ( Aturan Tambahan yang menugaskan M.2 untuk melakukan peninjauan

terhadap materi dan status hukum TA. M.2S dan TA. M.2 sebenarnya sudah jelas

arahnya bahwa ketetapan M.2 sudah tidak lagi memiliki status dan kekuatan hukum

&etetapan M.2 saat ini hanya mengikat ke dalam diri M.2 saja namun tidak berlaku

 bagi lembaga negara lainnya

Adanya perubahan kedudukan M.2 menyebabkan terjadinya perubahan pada

tatanan hubungan antar lembaga negara dan sistem Amandemen !!D 1-35 $ubungan

antar lembaga negara tidak lagi terstruktur se"ara hierarkis melainkan tersusun se"ara

)ungsional, dimana konstitusi memberikan )ungsi kepada tiap%tiap lembaga negara Atas

dasar inilah maka D.A dihapuskan kerena di nilai sudah tidak memiliki )ungsi lagi

!!D 1-35 sebelum amandemen menempatkan D.A sebagai lembaga penasehat

.residen yang berkewajiban memberikan jawaban atas pertanyaan .residen dan berhak 

mengajukan usul kepada pemerintah

=ungsi D.A sebagai lembaga penasehat .residen ini dipandang sudah tidak 

relean lagi karena tidak ada kewajiban bagi .residen untuk mendengarkan nasehat

D.A aimnya, sebuah lembaga negara yang berdiri sendiri daam suatu sistem

7

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 7/42

ketatanegaraan akan memiliki hubungan horiontal dan atau )ungsional dengan lembaga

negara lainnya Dalam kasus D.A, hubungan sema"am itu ternyata tidak ada .residen

memiiki kabinet yang sebenarnya juga ber)ungsi sebagai penasehat .residen sebelum

mengambil suatu keputusan Selain itu, masukan juga dapat dating dari perlemen dalam

rangka penyusunan suatu !! $ak D.A untuk mengajukan usul juga bukan sesuatu

yang istimewa karena siapapun pada dasarnya dapat mengajukan usul kepada

 pemerintah

6ika dahulu, kedaulatan rakyat sepenuhnya berada di tangan M.2, maka kini

menurut amandemen !!D 1-35 kedauatan rakyat dibagi%bagikan >didistribusikan? ke

 berbagai lembaga negara, daam hal iniC M.2, MA yang di dalamnya juga terdapat M&,

lalu B.& dan .residen

MA merupakan lembaga tertinggi dalam peradian yang meliputi .engadilan Tata

!saha Negara >.T!N?, .engadilan !mum,.engadian Militer, dan .engadilan Agama

M& terkait dengan masalah yang menyangkut persengketaan politik seperti pembubaran

 partai politik, perselisihan hasil pemilu M& juga memutuskan berkenaan dengan adanya

dugaan bahwa seorang .residen dan Waki .residen melakukan tindak pidana

&emudian timbul pertanyaan, bagaimana seandainya terjadi ketegangan antar 

lembaga negara daam melaksanakan )ungsinya: Apa jalan keluarnya: .ada masa

sebelum amandemen, jika ada ketegangan atau perselisihan maka hal itu dikembaikan

kepada M.2 sebagai pemegang kedaulatan tertinggi namun pada era re)ormasi, setelah

*

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 8/42

amandemen !!D 1-35, Mahkamah &onstitusi akan memainkan peranannya M& 

mempunyai kewenangan untuk memutus segala sengketa antar lembaga negara yang

kewenangannya diberikan oeh !ndang%!ndang Dasar

!ntuk menghindari permasalahan%permasalahan yang akan timbul dalam

lembaga negara, kalangan pemerhati hukum dan organisasi non pemerintah

menganggap perlu dibentuk &omisi 'usidial &omisi ini nantinya diharapkan dapat

memainkan )ungsi%)ungsi tertentu dalam sistem baru, khususnya rekruitmen hakim

agung dan pengawasan terhadap hakim

Maksud dibentuknya &omisi 'udisial dalam struktur kekuasaan kehakiman

(ndonesia adalah agar warga Negara masyarakat di luar struktur resmi lembaga parlemen

dapat dilibatkan dalam proses pengangkatan, penilaian kerja, dan kemungkinan

 pemberhentian hakim &edudukan &omisi 'udisial dalam struktur ketatanegaraan

(ndonesia adalah termasuk ke dalam lembaga Negara setingkat dengan .residen dan

 bukan lembaga pemerintahan yang bersi)at khusus atau lembaga khusus yang bersi)at

independen yang dalam istiah lain disebut lembaga negara mandiri > state auxliay

institution?

Melalui lembaga ini diharapkan dapat diwujudkan lembaga peradilan yang sesuai

dengan harapan rakyat sekaligus dapat diwujudkan penegakkan hukum dan pen"apaian

keadilan melalui putusan hakim yang terjaga kehormatan dan keluhuran martabat serta

 perilakunya

;

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 9/42

B) R!m!#' M##$#.

Berdasarkan uraian atar Belakang di atas, maka yang dapat di tarik sebagai

rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut C

1 Bagaimana &omisi 'udisial dapat terbentuk menjadi salah satu lembaga tinggi

negara dalam struktur ketatanegaraan (ndonesia:

+ Bagaimana kewenangan &omisi 'udisial yang ter"antum dalam !ndang%!ndang

Dasar 1-35 pasal +3B:

/) T!!#'

Adapun yang menjadi tujuan dari pembuatan makalah ini C

1 !ntuk mengetahui mengapa kalangan pemerhati hukum dan organisasi non

 pemerintah mengangap perlu dibentuk &omisi 'udisial

+ !ntuk mengetahui dalam hal kewenangan apa &omisi 'udisial melaksanakan

tugas dan )ungsinya

8 !ntuk mengetahui kedudukan &omisi 'udisial dalam struktur ketatanegaraan

(ndonesia

D) M#'##*

Adapun man)aat yang diharapkan dari penulisan makalah ini adalah C

-

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 10/42

1 Sebagai masukan dan sumbangan pemikiran bagi pihak%pihak yang belum

mengetahui tujuan dari terbentuknya &omisi 'udisial

+ Sebagai bahan pembelajaran tambahan tentang kewenangan &omisi 'udisial

dalam struktur ketatanegaraan (ndonesia

8 Sebagai masukan dan sumbangan pemikiran bagi ilmu hukum pada umumnya dan

hukum kelembagaan negara pada khususnya terutama dalam kaitannya dengan

tugas dan )ungsi &omisi 'udisial

1

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 11/42

BAB II

TINAUAN PUSTAKA

A) Komii Y!"ii#$

a &omisi ini nantinya diharapkan dapat memainkan )ungsi%)ungsi tertentu dalam

system baru, khususnya rekrutmen hakim agung dan pengawasan terhadap hakim

 b kewenangan &omisi 'udisial sebagaimana ter"antum daam pasal +3B dengan

rumusan sebagai berikut C

1 &omisi 'udisial bersi)at mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan

hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan

menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim

+ Anggota &omisi 'usidial harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman di

 bidang hokum serta memiiki integritas dan kepribadian yang tidak ter"ela

8 Anggota &omisi 'udisial diangkat dan diberhentikan oleh .residen dengan

 persetujuan D.2

11

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 12/42

" &omisi 'udisial mempunyai tujuh orang anggota Anggota &omisi 'udisial adalah

 pejabat Negara &eanggotaan &omisi 'udisial terdiri atas mantan hakim, praktisi

hukum, akademisi hukum dan anggota masyarakat &edudukan protokoler dan hak 

keuangan &etua, Wakil &etua, dan anggota &omisi 'udisial diberlakukan peraturan

 perundang%undangan bagi pejabat Negara

d Tugas &omisi 'udisial

Dalam melaksanakan wewenangnya, &omisi 'udisial mempunyai tugas C

1 Melakukan penda)taran "alon $akim Agung

+ Melakukian seleksi terhadap "alon $akim Agung

8 Menetapkan "alon $akim Agung, dan

3 Mengajukan "alon $akim Agung kepada D.2 

e Anggota &omisi 'udisial dibebankan pada Anggaran .endapatan dan Belanja

 Negara &euangan &omisi 'udisial diperiksa oleh Badan .emeriksa &euangan

menurut ketentuan undang%undang

) &omisi 'udisial merupakan lembaga negara yang bersi)at mandiri, yang mempunyai

wewenang mengusulkan pengangkatan $akim Agung kepada D.2, juga mempunyai

wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran

martabat, serta perilaku hakim 'akni $akim Agung dan $akim pada badan

 peradilan disemua lingkungan peradilan yang berada dibawah Mahkamah Agung

1+

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 13/42

serta $akim Mahkamah &onstitusi sebagaimana dimaksud dalam !!D 1-35 $al ini

diatur dalam !ndang%!ndang N9++ T$ +3 tentang &omisi 'udisial

B) S!!'#' D#' K&"!"!,#' Komii Y!"ii#$

1 .engertian &omisi 'udisial

Dalam pasal 1 ayat >1? !ndang%!ndang N9++ T$+3 tentang &omisi

'udisial, menjelaskan pengertian komisi yudisial adalah C

&omisi yudisial adalah lembaga negara sebagaimana dimaksud dalam !ndang%!ndang

Dasar Negara 2epiblik (ndonesia Tahun 1-35

+ &edudukan dan Susunan &omisi 'udisial

Dalam !ndang%!ndang N9++ T$ +3 tentang &omisi 'udisial terdapat pasal%

 pasal yang mengatur tentang kedudukan dan susunan &omisi 'udisial Adapun pasal%

 pasal yang mengatur tentang kedudukan &omisi 'udisial adalah sebagai berikutC

.asal +

18

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 14/42

&omisi 'udisial merupakan lembaga negara yang bersi)at mandiri dan dalam

 pelaksanaan wewenangnya bebas dari "ampur tangan atau pengaruh kekuasaan lainnya

.asal 8

&omisi 'udisial berkedudukan di ibukota Negara 2epublik (ndonesia

Sedangkan pasal%pasal yang mengatur tentang susunan &omisi 'udisial adalah sebagai

 berikutC

.asal 3

&omisi 'udisial terdiri atas pimpinan dan anggota

.asal 5

.impinan &omisi 'udisial terdiri atas seorang ketua dan seorang wakil ketua yang

merangkap anggota

.asal 7

>1? &omisi 'udisial mempunyai * >tujuh? orang anggota

>+? Anggota &omisi 'udisial adalah pejabat Negara

13

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 15/42

>8? &eanggotaan &omisi 'udisial sebagaimana dimaksud pada ayat >1?

terdiri atas mantan hakim, praktisi hukum, akademisi hukum, dan anggota

masyarakat

.asal *

>1? .impinan &omisi 'udisial dipilih dari dan oleh anggota &omisi 'udisial

>+? &etentuan mengenai tata "ara pemilihan pimpinan &omisi 'udisial diatur oleh

&omisi 'udisial

8 Wewenang dan Tugas &omisi 'udisial

Dalam !ndang%!ndang ini diatur se"ara rin"i mengenai wewenang dan tugas &omisi

'udisial, pasal%pasal yang mengatur tentang wewenang dan tugas &omisi 'udisial

adalahC

.asal 18

&omisi 'udisial mempunyai wewenangC

a Mengusulkan pengangkatan $akim Agung kepada D.2E dan

 b Menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat serta menjaga perilaku hakim

.asal 13

15

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 16/42

>1? Dalam malaksanakan wewenang sebagaimana dimaksud dalam .asal 18

huru) a, &omisi 'udisial mempunyai tugas

a melakukan penda)taran "alon $akim Agung

 b malakukan seleksi terhadap "alon $akim Agung

" menetapkan "alon $akim Agung

d mengajukan "alon $akim Agung ke D.2

>+? Dalam hal berakhir masa jabatan $akim Agung, Mahkamah Agung menyampaikan

kepada &omisi 'udisial da)tar nama $akim Agung yang bersangkutan, dalam jangka

waktu paling lama 7 >enam? bulan sebelum berakhirnya jabatan tersebut

>8? .elaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat >1? dilakukan dalam jangka

waktu paling lama 7 >enam? bulan, sejak &omisi 'udisial menerima pemberitahuan

dari Mahkamah Agung mengenai lowongan $akim Agung

.asal 15

>1? Dalam jangka waktu paling lama 15 >lima belas? hari sejak menerima pemberitahuan

mengenai lowongan $akim Agung, &omisi 'udisial mengumumkan penda)taran

 penerimaan "alon $akim Agung selama 15 >lima belas? hari berturut%turut

17

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 17/42

>+? Mahkamah Agung, .emerintah, dan masyarakat dapat mengajukan "alon $akim

Agung kepada &omisi 'udisial

>8? .engajuan "alon $akim Agung sebagaimana dimaksud pada ayat >+? dilakukan

dalam jamgka waktu paling lama 15 >lima belas? hari, sejak pengumuman

 penda)taran penerimaan "alon sebagaimana dimaksud pada ayat >1?

.asal 17

>1? .engajuan "alon $akim Agung kepada &omisi 'udisial harus memperhatikan

 persyaratan untuk dapat diangkat sebagai $akim Agung sebagaimana diatur dalam

 perundang%undangan

>+? Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat >1?, pengajuan "alon $akim

Agung harus memenuhi persyaratan dengan menyerahkan sekurang%kurangnyaC

a da)tar riwayat hidup, termasuk riwayat pekerjaan

 b ijaah asli atau yang telah dilegalisasi

" surat keterangan sehat jasmanid rohani dari dokter rumah sakit pemerintah

d da)tar harta kekayaan serta sumber penghasilan "alonE dan

e Nomor .okok Wajib .ajak

.asal 1*

1*

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 18/42

>1? Dalam jangka waktu paling lama 15 >lima belas? hari sejak berakhirnya masa

 pengajuan "alon sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 ayat >8?, &omisi 'udisial

melakukan seleksi persyaratan administrasi "alon $akim Agung

>+? &omisi 'udisial mengumumkan da)tar nama "alon $akim Agung yang telah

memenuhi persyaratan administrasi dalam jangka waktu paling lama 15 >lima belas?

hari

>8? Masyarakat berhak memberikan in)ormasi atau pendapat terhadap "alon $akim

Agung dalam jangka waktu 8 >tiga puluh? hari terhitung sejak pengumuman

sebagaimana dimaksud pada ayat >+?

>3? &omisi 'udisial melakukan penelitian atas in)ormasi atau pendapat masyarakat

sebagaimana dimaksud pada ayat >8? dalam jangka waktu paling lambat 8 >tiga

 puluh? hari terhitung sejak pemberian in)ormasi atau pendapat berakhir

.asal 1;

>1? &omisi 'udisial menyelenggarakan seleksi terhadap kualitas dan kepribadian "alon

$akim Agung yang telah memenuhi persyaratan administrasi berdasarkan standar 

yang telah ditatapkan

>+? &omisi 'udisial mewajibkan "alon $akim Agung menyusun karya ilmiah dengan

topik yang telah ditentukan

1;

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 19/42

>8? &arya ilmiah sebagaimana dimaksud pada ayat >+? sudah diterima &omisi 'udisial,

dalam jangka waktu paling lama 1 >sepuluh? hari sebelum seleksi sebagaimana

dimaksud pada ayat >1? dilaksanakan

>3? Seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat >1? dilaksanakan se"ara terbuka dalam

 jangka waktu paling lama + >dua puluh? hari

>5? Dalam jangka waktu paling lambat 15 >lima belas? hari terhitung sajak seleksi

sebagaimana dimaksud pada ayat >3? berakhir, &omisi 'udisial menetapkan dan

mengajukan 8 >tiga? orang nama "alon $akim Agung kepada D.2 untuk setiap 1

>satu? lowongan $akim Agung, dengan tembusan kepada .residen

.asal 1-

>1? D.2 telah menetapkan "alon $akim Agung untuk diajukan kepada .residen dalam

 jangka waktu paling lama 8 >tiga puluh? hari sejak diterima nama "alon

sebagaimana dimaksud dalam pasal 1; ayat >5?

>+? &eputusan .residen mengenai pengangkatan $akim Agung ditetapkan dalam jangka

waktu paling lama 13 >empat belas? hari sejak presiden menerima nama "alon yang

diajukan D.2

1-

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 20/42

>8? Dalam hal jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat >1? dilampaui tanpa ada

 penetapan, .residen berwenang mengangkat $akim Aging dari "alon yang diajukan

&omisi 'udisial sebagaimana dimaksud dalam pasal 1; ayat >5?

.asal +

Dalam melaksanakan wewenang sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 huru) b

&omisi 'udisial mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap perilaku hakim

dalam rangka menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat serta menjaga

 perilaku hakim

.asal +1

!ntuk kepentingan pelaksanaan kewenangan sebagaimana dimaksud dalam pasal

18 huru) b, &omisi 'udisial bertugas mengajukan usul penjatuhan sanksi terhadap

hakim kapada pimpinan Mahkamah Agung danFatau Mahkamah &onstitusi

.asal ++

>1? Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam pasal +, &omisi

'udisialC

a menerima laporan masyarakat tentang perilaku hakimE

+

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 21/42

 b meminta laporan se"ara berkala kepada badan peradilan berkaitan dengan

 perilaku hakimE

" melakukan pemeriksaan terhadap dugaan pelanggaran perilaku hakimE

d memanggil dan meminta keterangan dari hakim yang diduga melanggar kode

etik perilaku hakimE dan

e membuat laporan hasil pemeriksaan yang berupa rekomendasi dan

disampaikan kepada Mahkamah Agung danFatau Mahkamah &onstitusi, serta

tindasannya disampaikan kepeda .residen dan D.2

>+? Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat >1?, &omisi

'udisial wajib

a menaati norma, hukum, dan ketentuan peraturan perundang%undanganE dan

 b menjaga kerahasiaan keterangan yang karena si)atnya merupakan rahasia

&omisi 'udisial yang diperoleh berdasarkan kedudukannya sebagai anggota

>8? .elaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat >1? tidak boleh mengurangi

kebebasan hakim dalam memeriksa dan memutus perkara

>3? Badan peradilan dan hakim wajib memberikan keterangan atau data yang diminta

&omisi 'udisial dalam rangka pengawasan terhadap perilaku hakim dalam jangka

+1

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 22/42

waktu paling lambat 13 >empat belas? hari terhitung sejak tanggal permintaan

&omisi 'udisial diterima

>5? Dalam hal badan peradilan atau hakim tidak memenuhi kewajiban sebagaimana

dimaksud pada ayat >8?, Mahkamah Agung danFatau Mahkamah &onstitusi wajib

memberikan penetapan berupa paksaan kepada badan peradilan atau hakim untuk 

memberikan keterangan atau data yang diminta

>7? Dalam hal badan peradilan atau hakim telah diberikan peringatan atau paksaan

sebagaimana dimaksud pada ayat >3? tetap tidak melaksanakan kewajibannya,

 pimpinan badan peradilan atau hakim yang bersangkutan dikenakan sanksi sesuai

dengan peraturan perundang%undangan dibidang kepegawaian

>*? Semua keterangan dan data sebagaimana dimaksud pada ayat >8? bersi)at rahasia

>;? &etentuan lebih lanjut mengenai tata "ara pelaksanaan tugas sebagaimana

dimaksud pada ayat >1? diatur oleh &omisi 'udisial

.asal +8

>1? Sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan, usul penjatuhan sanksi

terhadap hakim sebagaimana dimaksud dalam pasal +1, dapat berupaC

A teguran tertulis

++

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 23/42

B pemberhentian sementara

4 pemberhentian

>+? !sul penjatuhan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat >1? huru) a beserta alasan

kesalahannya bersi)at mengikat, disampaikan oleh &omisi 'udisial kepada

 pimpinan Mahkamah Agung dan Fatau Mahkamah &onstitusi

>8? !sul penjatuhan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat >1? huru) b dan "

diserahkan oleh &omisi 'udisial kepada Mahkamah Agung dan Fatau Mahkamah

&onstitusi

>3? $akim yang akan dijatuhi sanksi sebagaimana pada ayat >8? diberi kesempatan

se"ukupnya untuk membela diri dihadapan Majelis &ehormatan $akim

>5? Dalam hal pembelaan diri ditolak, usul pemberhentiaan hakim diajukan oleh

Mahkamah Agung dan Fatau Mahkamah &onstitusi kepada presiden paling lambat

13 >empat belas? hari sejak pembelaan diri ditolak oleh Majelis &ehormatan

$akim

>7? &eputusan .residen mengenai pemberhentian hakim, ditetapkan dalam jangka

waktu paling lama 13 >empat belas? hari sejak .residen menerima usul Mahkamah

Agung

.asal +3

+8

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 24/42

>1? &omisi 'udisial dapat mengusulkan kepada Mahkamah Agung dan Fatau

Mahkamah &onstitusi untuk memberikan penghargaan kepada hakim atas prestasi

dan jasanya dalam menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat serta menjaga

 perilaku hakim

>+? &etentuan mengenai kriteria pemberian penghargaan diatur oleh &omisi 'udisial

.asal +5

>1? .engambilan keputusan oleh &omisi 'udisial dilakukan se"ara musyawarah untuk 

men"apai mu)akat

>+? Apabila pengambilan keputusan se"ara musyawarah tidak ter"apai, pengambilan

keputusan dilakukan dengan suara terbanyak

>8? &eputusan sebagaimana dimaksud pada ayat >+? adalah sah apabila rapat dihadiri

oleh sekurang%kurangnya 5 >orang? anggota &omisi 'udisial, ke"uali keputusan

mengenai pengusulan "alon $akim Agung ke D.2 dan pengusulan pemberhentian

$akim Agung dan Fatau Mahkamah &onstitusi dengan dihadiri seluruh anggota

&omisi 'udisial

>3? Dalam hal terjadi penundaan 8 >kali? berturut%turut atas keputusan mengenai

 pengusulan "alon $akim Agung ke D.2 dan pengusulan pemberhentian $akim

Agung dan Fatau $akim Mahkamah &onstitusi maka keputusan dianggap sah

apabila dihadiri oleh 5 >lima? orang anggota

+3

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 25/42

BAB III

PEMBAHASAN

A) B#-#im#'# Komii Y!"ii#$ "#3#* *&+4&'*!, m&'#"i #$#. #*! $&m4#-# *i'--i

'&-#+# "#$#m *+!,*!+ ,&*#*#'&-#+##' I'"o'&i#

1Asal terbentuknya &omisi 'udisial

Sebenarnya ide tentang sesuatau komisi khusus untuk mrenjalankan )ungsi%

)ungsi tertentu yang berhubungan dengan kekusaan kehakiman bukanlah hal yang baru

Dalam pembahasan 2!! tentang ketentuan @ tentuan pokok kekuasaan kehakiman

sekitar tahun 1-7;, sempat di usulkan pembentukan lembaga yang di beri nama Majelis

.ertimbangan .enelitian $akim >M..$? Majelis ini ber)ungsi member )ungsi

memberikan pertimbangan dan mengambi keputusan terakhir mengenai saran%saran atau

usu%usul yang berkenaan dengan pengangkatan ,promosi, kepindahan, pemberhentian

dan tindakan atau hukuman jabatan para hakim ,yang diajukan ,baik oleh MA maupun

Menteri &ehakiman

(de tersebut mun"ul kembali dan menjadi wa"ana kuat sejak adanya desakan

 penyatuan atap bagi hakim tahun 1--;%an Segaimana di ketahui tahun 1--; M.2 

+5

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 26/42

mengeluarkan ketetapan M.2%2( No GFM.2F1--; tentang .okok%.okok 2e)ormasi,

.embangunan dalam rangka .enyelamatan dan Normalisasi kehidupan Nasional sebagai

haluan Negara TA. M.2 tersebut menyatakan perlunya segera diwujudkannya

 pemisahan yang tegas antara )ungsi%)ungsi yudikati) dan eksekuti)

 Namun, ternyata masalahnya tidak sesederhana itu Setelah adanya komitmen

 politik untuk memberlakukan penyatu atap pemindah kewenangan administrasi,

 personel, keuangan dan organisasi pengadilan dari departemen ke MA mun"ul

kekhawatiran baru di kalangan pemerhati huku dan organisasi nono pemerintahan yaitu

kekhawatiran akan lahirnya monopoli kekuasaan kehakiman oleh MA Seain itu ada

kekhawatiran pula bahwa MA tidak akan mampu menjalankan tugas barunya itu dan

hanya mengurangi kelemahan yang selama ini dilakukan oleh departamen

!ntuk menghindari permasalahan%permasalahan di atas, kalangan pemerhati

hukum dan organisasi non pemerintah menganggap perlu dibentuk &omisi 'usidial

&omisi ini nantinya diharapkan dapat memainkan )ungsi%)ungsi tertentu dalam system

 baru, khususnya rekrutmen hakim agung dan pengawasan terhadap hakim

  Menurut 6imly AsshiddiHie, maksud dibentuknya &omisi 'udisial dalam

struktur kekuasaan kehakiman (ndonesia adalah agar warga Negara masyarakat di luar 

struktur resmi lembaga parlemen dapat dilibatkan dalam proses pengangkatan, penilaian

kerja, dan kemungkinan pemberhentian hakim

+7

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 27/42

Semua ini dimaksudkan untuk menjaga dan menegakan kehormatan, keluhuran

martabat, serta periaku hakim dalam rangka mewujudkan kebenaran dan keadilan

 berdasarkan &e%Tuhanan 'ang Maha 0sa Dengan kehormatan dan keluhuran

martabatnya, itu kekuasaan kehakiman yang merdeka dan bersi)at imparsial (independen

and impartial judiciary) diharapkan dapat diwujudkan sekaligus diimbangi oleh prinsip

akuntabilitas kekuasaan kehakiman, baik dari segi hukum maupun dari segi etika !ntuk 

itu, diperlukan institusi pengawasan yang indep

B) 5&&'#'- Komii Y!"ii#$

Amandemen ke tiga !!D 1-35 sebagai kelanjutan re)ormasi tatanan politik 

se"ara umum, telah menghasilkan babakan baru dalam kekuasaan kehakiman, yakni

dibentuknya &', yang diresmikan pada tgl + Agustus +5 oleh .residen

.embentukannya dilatarbelakangi oleh kesadaran dan keprihatinan mengenai praktik 

 peradilan yang akrab dengan pelanggaran terhadap etika >"ode o) "ondu"t?, prinsip

 pro)esionalisme, imparsialitas dan transparansi publik yang berujung pada praktik ma)ia

 peradilan itu

Sebagaimana di uraikan di atas, praktik pengadilan yang bebas kontrol

masyarakat > the untou"hable o) judi"iary?, oleh amanat !!D 1-35, diletakkan dalam

kerangka, spirit dan tatanan baru, yakni perlunya kontrol masyarakat =ungsi kontrol

inilah yang diletakkan sebagai amanat rakyat pada &' Sehingga &' diberi wewenang C

IMengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam

rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat serta perilaku hakimJ

+*

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 28/42

!ntuk pelaksanaan wewenang itu, &' memiliki tugas yang dalam proposal disebut

mengawal penegakan hukum di (ndonesia

Wewenang dan tugas itu kemudian dijabarkan dalam beberapa program Antara

lain, merumuskan pedoman perilaku hakim, sebagai penjabaran dari Iwewenang lainJ

&arena tidak ada batasan di undang%undang mengenai wewenang lain ini, maka, berlaku

Ihukum mubahJ, artinya dapat dijabarkan sepanjang bertujuan untuk menjaga

kehormatan, keluhuran martabat serta perilaku hakim sesuai prinsip kemaslahatan

masyarakat

Dalam menjalankan wewenangnya, &' menghadapi situasi yang masih

merupakan sisa warisan 9rde Baru &endatipun 9rde Baru sebagai sistem pemerintahan

sudah tumbang pada +1 Mei 1---, namun reim otoriter dan anti demokrasi ini telah

terlanjur hidup dalam kurun waktu 8+ tahun (a telah meninggalkan warisan budaya

kekuasaan yang menjadi penghalang dan musuh bagi gerakangerakan $AM dan

demokrasi Warisan itu a"ap kali nampak dalam pandangan dan sikap%sikap anti kritik,

ego sektoral, melanggengkan simbol%simbol orde baru yang, bahkan dimitoskan

.andangan tentang pentingnya priilese >hak istimewa? untuk kalangan tertentu dengan

dalih imunitas, independensi yang tanpa batas moral dan perlindungan hukum untuk 

 pejabat publik tertentu, dewasa ini dipupuk kembali #ejala tidak sehat ini berpotensi

 bagi teran"amnya kelangsungan re)ormasi, termasuk re)ormasi peradilan

.raktik ma)ia peradilan selama ini tidak dapat dilepaskan dari krisis global yang

 bersi)at kompleks yang melanda aspek kesehatan, terbatasnya mata pen"aharian, relasi

+;

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 29/42

sosial dan sekaligus bersamaan dengan mun"ulnya krisis intelektual dan spiritual >=ritjo) 

4apraC ?

Bersamaan dengan itu mun"ul pula krisis moral yang melanda kaum

"endekiawan sebagaimana dikemukakan Daniel Dhakidae mengutip penelitian Wira

tentangJpela"uran intelektualJ >Daniel Dhakidae?

$akim sebagai produk perguruan tinggi, mengalami proses pendidikan strata 1,

yang se"ara umum tidak memiliki standart konstruksi )ilsa)at hukum yang responsie

 praktik dari suatu system sosial politik yang korup Terlalu lama kampus )akultas hukum

hanya sekedar memerankan proses trans)er o) knowledge tanpa diimbangi dengan tradisi

kritik ideologi Akibatnya, sebagian besar kalangan akademisi )akultas hukum terpola

dengan konstruksi legal positiism #ilirannya, hakim sebagai produk kampus

meneruskan tradisi konstruksi berpikir legal positiistik,/ke"uali yang tidak, dan ini

hanya sebagian ke"il 6ika dewasa ini korupsi di negeri yang beragama ini semakin

kronis, sementara para hakim diidealkan untuk memiliki kemampuan menegakkan asas%

asas keadilan, maka kampus sebagai sumber daya insani para hakim rasanya perlu

segera melakukan reolusi berparadigma dalam dunia keilmuan Bukan saatnya lagi

akademisi hukum mentradisikan "ara berpikir yang memisahkan ilmu dari nilai Terkait

tradisi berpikir ini, bagi kalangan dekonstruksionis ilmu pengetahuan yang bermahab

=rank)urt seperti $abermas yang mengedepankan teori kritis, menegaskan bahwa, Teori

ritis sebagai suatu metodologi yang berdiri di dalam ketegangan dialektis antara )ilsa)at

dan ilmu pengetahuan sosiologi menemukan kondisi%kondisi yang bersi)at transendental

+-

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 30/42

yang melampaui data empiris .ada tarap teori pengetahuan, Teori &ritis berusaha

mengatasi saintisme atau positiisme >=ransis"o Budi $ardiman?

Dunia penegakan hukum dan keadilan yang berkeadaban, bukan saja menjadi

agenda dan kewajiban serta tanggungjawab insan penegak hukum >hakim? saja $akim,

 bukan elit sosial yang memilik priilese yang eksklusi) dan bebas kontrol (a tidak hidup

dan bekerja dalam ruang hampa kritik dan sapaan Disinilah posisi akademisi hukum

Saatnya kini, para IdewaJ akademisi hukum, turun dari kayangan dan mengambil posisi

dan sikap kritis melakukan transendentalisasi ilmu Sebagaimana )ungsi teori kritis

diatas, penegakan system hukum dan keadilan memerlukan pendekatan dengan

 paradigma (lmu Sosial .ro)etik Dalam pandangan &untowijoyo, ilmu sosial pro)etik 

menemukan pijakan etik%ilmiahya dalam Al%KurLan, Surat Ali (mronC 11 C

I &amu adalah umat terpilih yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepaada yang

maLru) dan men"egah dari yang munkar, dan beriman kepada AllahJ

Dikatakan, bahwa ilmu sosial pro)etik ialah humanisasi, liberasi dan transendensi

>&untowijoyo? Dengan rumusan lain, misi kampus dan penegak keadilan adalah

 penguatan $AM, membebaskan masyarakat dari ketidakadilan sistemik, dan melakukan

interensi nilai%nilai wahyu dalam proses%proses ilmiah serta implementasinya

&ini &' menghadapi sejumlah kendala, al C

.ertama C .roblem isi keilmuan >kapasitas ilmiah, metodologi, kritik ideologi hukum?

 para hakim (ni akan berpengaruh pada proses peradilan dan kualitas putusan &edua C

&etiadaan tradisi menalar hukum se"ara bebas, etis yuridis dan trans"endental &etigaC

8

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 31/42

&ultur pragmatis dan mekanis dalam proses%proses pemeriksaan perkara yang sejatinya

merupakan proses%proses nilai, karena, hukum tidak bebas nilai .roses peradilan ini,

sebagaimana $abermas harus menemukan kondisi >kualitas? transendental dibalik yang

kasat mata &ultur ini diperparah oleh kultur yaitu patronase di jajaran hakim >misal

kasus pengadilan Ny $arini, yang tidak menerapkan &!$A. tetapi justru S0MA 2(?

&e empatC &eterbatasan keberanian para hakim merubah kultur tersebut Dengan kata

lain problem kepemimpinan, yang mensyaratkan keberanian untuk men"airkan status

Huo &e limaC &eterbatasan wewenang &' di dalam !! No ++ Tahun +3, bersamaan

dengan kuatnya pandangan kalangan hakim mengenai prinsip indepedensi &e enamC

2esistensi sementara hakim agung yang tidak bersedia diperiksa &' dan putusan hakim

yang tidak boleh diperiksa mengenai terjadinya pelanggaran kode etik hakim dalam

 proses pemeriksaannya 2esistensi ini mendasarkan pada alas an independensi &e

tujuh C 2endahnya sikap kritis kampus )akultas hukum khususnya, dalam memerangi

 praktik ma)ia peradilan

/) P+o-+#m O3*im#$i#i P&+#' KY U'*!, P&'-##$#'

.enegakan hukum .enegakan system hukum dan keadilan, memerlukan "ara pendekatan

dan penemuan problematiknya se"ara komprehensi) dan integral Beberapa aspek ini

saling bertemali .ertamaC .oliti"al will yang amat rendah dari pemerintah pusat sampai

daerah Belakangan malah akan diberikan wewenang unsur pemda dalam proses

 penentuan penyidikan &edua C emahnya peran kontrol parpol sebagai akibat kon)lik 

kepentingan parpol dan kaburnya ideologi perlawanan terhadap korupsi &etiga C

81

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 32/42

Melemahnya kepekaan komunitas perguruan tinggi >)akultas hukum? dalam merespon

trend menguatnya korupsi Sebagian kalangan "endekiawan masih mewarisi "ara orde

 baru yakni men"erminkan keterkaitan antara ilmuwan sosial dan patronase negara > <edi

2 $adi dan Daniel Dhakidae? &e empatC &eterbatasan masyarakat bawah untuk bisa

mengakses hak%hak atas hukum dan keadilan >a""ess to justi"e? karena rendahnya

 pengetahuan dan &elimaC &eterbatasan program aksi ormas%ormas untuk empowering

masyarakat untuk memperoleh keadilan dalam bentuk putusan hakim maupun kebijakan

 publik oleh pemerintah dan lembaga negara Sebagai langkah solusi atas kendala%

kendala di atas, maka &' telah menetapkan program pembentukan jejaring di ; propinsi

dengan penggabungan beberapa propinsi terdekat 6ejaring ini berbasis pada kampus

)akultas hukum dan )akultas lain , SM >yang kompeten dan kredibel? serta ormas

 program kerja jejaring men"akup C

.ertama C 2iset putusan hakim di daerah, baik putusan yang terindikasi melanggar kode

etik, imparsialitas dan pro)esionalitas, maupun putusan yang adil dan benar

&edua C .endidikan dan kampanye publik melawan ma)ia peradilan dan inestigasi

 pelaku ma)ia peradilan

&etigaC Adokasi publik korban praktek ma)ia peradilan 6ejaring ber)ungsi untuk 

merumuskan laporan masyarakat untuk diteruskan ke &'

&eempat C (nestigasi perilaku hakim untuk kebutuhan penegakan sistem reward dan

 punishment bagi hakim

8+

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 33/42

&elima CMenyiapkan tim perumusan reisi undang%undang &' dan undang%undang

terkait lainnya melalui D.2 Ditargetkan dra)t reisi dapat di prioritaskan dalam

 prolegnas tahun +* mendatang Dengan demikian, program pengawalan &' dalam

 proses penegakan hukum diletakkan dalam konsep yang jelas yakni konsep

demokratisasi yang mengandalkan pada pendekatan emansipatoris dan adokasi publik 

dengan melibatkan seoptimal mungkin seluruh elemen masyarakat sipil Alasannya,

untuk memerangi korupsi yang dahsyat, sistemik dan lintas sektoral serta dilakukan

dalam berbagai bentuk abuse o) power, kun"inya adalah penegakan hukum di

 pengadilan Memerangi ma)ia peradilan, hakekatnya adalah untuk menjaga dan

menegakkan kehormatan, keluhuran martabat serta perilaku hakim, serta sebagai ujud

 pemihakan se"ara jelas dan tegas &' bersama seluruh stake holders pada pembelaan

rakyat yang selama ini dimiskinkan se"ara sistemik dan kontinyu oleh mesinmesin

korupsi Semuanya itu akan berujung pada hakekat dan kesejatian penghambaan kita

kepada Allah Tuhan 'ang Maha Berkuasa dan pengabdian kepada masyarakat dan

 bangsa ini (nsya Allah

D) B#-#im#'# ,&&'#'-#' Komii Y!"ii#$ (#'- *&+#'*!m "#$#m U'"#'-8

U'"#'- D##+ 19 3##$ 2B ;

11 &ewenangan &omisi 'udisial dalam !ndang%!ndang Dasar 1-35

 !ntuk itu, .erubahan !!D 1-35 merumuskan kewenangan &omisi 'udisial

sebagaimana ter"antum daam pasal +3B dengan rumusan sebagai berikut C

88

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 34/42

a &omisi 'udisial bersi)at mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan

hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan

menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim

 b Anggota &omisi 'usidial harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman di

 bidang hokum serta memiiki integritas dan kepribadian yang tidak ter"ela

" Anggota &omisi 'udisial diangkat dan diberhentikan oleh .residen dengan

 persetujuan D.2

d Susunan kedudukan dan keanggotaan &omisi 'usidial diatur dengan undang%

undang

1+ .enjelasan atas kewenangan &omisi 'udisial

  Berdasarkan ketentuan pasal +3B ayat >3? !!D 1-35 di atas, dikeluarkanlah

!!D 1-35 No + Tahun +3 tentang &omisi 'udisial Menurut ketentuan pasal 1 angka

1 ditegaskan bahwa &omisi 'udisial adalah lembaga Negara sebagaimana dimaksud

dalam !!D Negara 2epublik (ndonesia tahun 1-35 ebih lanjut, dalam pasal +

ditegaskan bahwa &omisi 'udisial merupakan lembaga Negara yang bersi)at mandiri

dan dalam pelaksanaan wewenangnya bebas dari "ampur tangan atau pengaruh

kekuasaan lainnya

  &omisi 'udisial mempunyai tujuh orang anggota Anggota &omisi 'udisial

adalah pejabat Negara &eanggotaan &omisi 'udisial terdiri atas mantan hakim, praktisi

83

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 35/42

hukum, akademisi hukum dan anggota masyarakat &edudukan protokoler dan hak 

keuangan &etua, Wakil &etua, dan anggota &omisi 'udisial diberlakukan peraturan

 perundang%undangan bagi pejabat Negara Anggota &omisi 'udisial dibebankan pada

Anggaran .endapatan dan Belanja Negara &euangan &omisi 'udisial diperiksa oleh

Badan .emeriksa &euangan menurut ketentuan undang%undang

18 Syarat%syarat menjadi anggota &omisi 'udisial

!ntuk dapat diangkat menjadi anggota &omisi 'udisial harus memenuhi syarat

diantaranya C

>a? Warga Negara (ndonesia

>b? BertaHwa kepada Tuhan 'ang Maha 0sa

>"? Berusia paling rendah empat puluh tahun dan paling tinggi enam puluh

delapan tahun pada saat proses pemiihan

>d? Mempunyai pengalaman di bidang hukum paling singkat lima belas tahun

>e? Memiliki integritas dan kepribadian yang tidak ter"ela

>)? Sehat jasmani dan rohani

>g? Tidak pernah dujatuhi pidana karena melakukan tindak oidana kejahatan

>h? Melaporkan da)tar kekayaan

13 .emberhentian dengan hormat &omisi 'udisial

85

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 36/42

Anggota &omisi 'udisial diangkat oleh presiden dengan persetujuan D.2

&etua, Wakil &etua, dan Anggota &omisi 'udisial diberhentikan dengan hormat dari

 jabatannya oleh .residen atas usul &omisi 'udisial apabila C

>a? Meninggal dunia

>b? .ermintaan sendiri

>"? Sakit jasmani atau rohani yang terus%menerus, atau

>d? Berakhir massa jabatannya

15 .emberhentian tidak dengan hormat &omisi 'udisial

&etua, Wakil &etua, dan Anggota 'udisial diberhentikan tidak dengan hormat

dari jabatannya oleh .residen dengan persetujuan D.2, atas usul &omisi 'udisial

dengan alasanC

>a? Melanggar sumpah jabatanE

>b? Dijatuhi pidana karena bersalah melakukan tindak pidana kejahatan

 berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum

tetapE

>"? Melakukan perbuatan ter"elaE

>d? Terus%menerus mealaikan kewajiban dalam menjalankan tugas pekerjaannya,

atauE

87

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 37/42

>e? Melanggar larangan rangkap jabatan

17 &ewenangan &omisi 'udisial

&omisi 'udisial mempunyai wewenang diantaranyaC

>1? Mengusulkan pengangkatan $akim Agung kepada D.2, dan

>+? Menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat serta menjaga perilaku $akim

1* Tugas &omisi 'udisial

Dalam melaksanakan wewenangnya, &omisi 'udisial mempunyai tugas C

1 Melakukan penda)taran "alon $akim Agung

+ Melakukian seleksi terhadap "alon $akim Agung

8 Menetapkan "alon $akim Agung, dan

3 Mengajukan "alon $akim Agung kepada D.2 

  Dalam melaksanakan wewenangnya, &omisi 'udisial mempunyai tugas

melakukan pengawasan terhadap periaku hakim dalam rangka menegakkan kehormatan

dan keluhuran martabat serta menjaga perilaku hakim !ntuk kepentingan peaksanaan

kewenangannya, &omisi 'udisial bertugas mengajukan usul penjatuhan sanksi terhadap

hakim pimpinan Mahkamah Agung danF atau Mahkamah &onstitusi

8*

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 38/42

  1; 4ara pertanggungjawaban &omisi 'udisial

  &omisi 'udisial bertanggung jawab kepada publik melalui D.2,

 pertanggungjawaban kepada publik dilaksanakan dengan "araC

>a? Menerbitkan laporan tahunan, dan

>b? Membuka akses in)ormasi se"ara lengkap dan akurat

aporan tersebut setidaknya memuat hal%hal sebagai berikutC

a? aporan penggunaan anggaran

 b? Dana yang berkaitan dengan )ungsi pengawasan, dan

"? Data yang berkaitan dengan )ungsi rekruitmen $akim Agung laporan disampaikan

 pula pada .residen

Dari penegasan diatas dapat diketahui bahwa kedudukan &omisi 'udisial dalam

struktur ketatanegaraan (ndonesia adalah termasuk ke dalam lembaga Negara setingkat

dengan .residen dan bukan lembaga pemerintahan yang bersi)at khusus atau lembaga

khusus yang bersi)at independen yang dalam istiah lain disebut lembaga negara mandiri

> state auxliay institution? Menurut Ahsin Thohary, &omisi 'udisial tidak sama dengan,

misalnya &omisi .emilihan !mum >&.!?, &omisi Nasional $AM >&omnas $AM?,

&omisi .enyiaran (ndonesia >&.(?, dan &omisi%&omisi lainnya karena dua alasan

sebagai berikutC

8;

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 39/42

• &ewenangan &omisi 'udisial diberikan langsung oleh !!D 1-35, yaitu pasal +3 B

• &omisi 'udisial se"ara tegas dan tanpa keraguan merupakan bagian dari kekuasaan

kehakiman karena pengaturannya dalam Bab (G kekuasaan &ehakiman yang

terdapat dalam !!D 1-35

Melalui lembaga ini diharapkan dapat diwujudkan lembaga peradilan yang sesuai

dengan harapan rakyat sekaligus dapat diwujudkan penegakkan hukum dan pen"apaian

keadilan melalui putusan hakim yang terjaga kehormatan dan keluhuran martabat serta

 perilakunya

8-

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 40/42

BAB IV

PENUTUP

A) K&im3!$#'

Dari pembahasan materi, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut C

1? Maksud dibentuknya &omisi 'udisial dalam struktur kekuasaan kehakiman

(ndonesia adalah agar warga Negara masyarakat di luar struktur resmi lembaga

 parlemen dapat dilibatkan dalam proses pengangkatan, penilaian kerja, dan

kemungkinan pemberhentian hakim

+? Berdasarkan ketentuan pasal +3B ayat >3? !!D 1-35 di atas, dikeluarkanlah

!!D 1-35 No + Tahun +3 tentang &omisi 'udisial Menurut ketentuan pasal

1 angka 1 ditegaskan bahwa &omisi 'udisial adalah lembaga Negara

sebagaimana dimaksud dalam !!D Negara 2epublik (ndonesia tahun 1-35

'ang bersi)at mandiri

8? &eutamaan &omisi 'udisial dibandingkan dengan &omisi%&omisi lainnya

karena dua alasan sebagai berikutC

a &ewenangan &omisi 'udisial diberikan langsung oleh !!D 1-35, yaitu

 pasal +3 B

3

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 41/42

 b &omisi 'udisial se"ara tegas dan tanpa keraguan merupakan bagian dari

kekuasaan kehakiman karena pengaturannya dalam Bab (G kekuasaan

&ehakiman yang terdapat dalam !!D 1-35

B) S#+#'

!ntuk memperoleh tata pemerintahan yang baik, diperlukan lembaga%lembaga

negara yang dapat menjalankan tugasnya se"ara baik Melalui lembaga ini diharapkan

dapat diwujudkan lembaga peradilan yang sesuai dengan harapan rakyat sekaligus dapat

diwujudkan penegakkan hukum dan pen"apaian keadilan melalui putusan hakim yang

terjaga kehormatan dan keluhuran martabat serta perilakunya Sehinnga &omisi 'udisial

dapat ber)ungsi sesuai harapan !ndang%!ndang Dasar

31

7/21/2019 KOMISI YUDISIAL

http://slidepdf.com/reader/full/komisi-yudisial-56e106a82c21d 42/42

DAFTAR PUSTAKA

4ST &ansil, .ro) S$ 4ristina &ansil, S$ M$ Hukum Tata Negara RI , 'ogyakarta,

6uni 1--

Daud Busroh, S$ $ Abdu Busro, S$ 6akarta, 1--8

Drs Morison, S$ MA Hukum Tata Negara Era Reformasi, 2adina .erkasa

M &usnardi, $ermily (brahim Hukum Tata Negara Indonesia, Sinar Sakti

Muhammad Tahir, S$ Hukum Kelembagaan Negara, &endari, +-

2 # 2aria Saputra, S$ istematika Hukum Tata Negara, Bina Aksara, 6akarta, 1-;*

Titik Triwulan Tutik, !okok"!okok Tata Negara# Surabaya, +7