KOMPONEN KOMPONEN PHB

7/26/2019 KOMPONEN KOMPONEN PHB

1/24

KOMPONEN PHB

PHB merupakan perlengkapan yang digunakan untuk membagi dan

mengendalikan tenaga listrik. Komponen utama yang terdapat pada PHB

diantaranya adalah : MCB, MCCB, NFB, Kontaktor, Trao CT, Trao !T, "mpere

Meter, !olt Meter, #ampu $ndikator, Push%Bottom, &ekring, rel 'bus%bar( dan

untuk tegangan menengah antara lain "CB 'Air Circuit Breaker(, )CB 'Oil

Circuit Breaker(, !CB 'Vacuum Circuit Breaker(, &F*CB 'Sulfur Circuit

Breaker(, dll.

+kuran isik maupun spesiikasi komponen%komponen teknis dari PHB ini

sangat tergantung dari besarnya kapasitas PHB serta umlah saluran masuk serta

saluran keluar pada PHB tersebut.

PHB adalah panel hubung bagi - papan hubung bagi - panel berbentuk

lemari 'ubile(, yang dapat dibedakan sebagai :

/. Panel +tama - M0P : Main 0istribution Panel

1. Panel Cabang - &0P : &ub 0istribution Panel

2. Panel Beban - &&0P : &ub%&ub 0istribution Panel

+ntuk PHB sistem tegangan rendah, hantaran utamanya merupakan kabel eeder

dan biasanya menggunakan N3F4B3. 0i dalam panel biasanya busbar - rel

dibagi menadi dua segmen yang saling berhubungan dengan saklar pemisah,

yang satu mendapat saluran masuk dari "PP 'pengusaha ketenagalistrikan( dan

satunya lagi dari sumber listrik sendiri 'genset(. 0ari kedua busbar didistribusikan

ke beban seara langsung atau melalui &0P dan atau &&0P. Tuuan busbar dibagi

menadi dua segmen ini adalah ika sumber listrik dari P#N mati akibat gangguan

ataupun karena pemeliharaan, maka suplai ke beban tidak akan terganggu dengan

adanya sumber listrik sendiri 'genset( sebagai adangan


2/24

Fungsi adanya PHB ialah sebagai berikut :

1. Penghubung

Panel berungsi untuk menghubungkan antara satu rangkaian listrik

dengan rangkaian listrik lainnya pada suatu operasi kera. Panel

menghubungkan suplay tenaga listrik dari panel utama sampai ke beban%

beban baik instalasi penerangan maupun instalasi tenaga.

2. Pengaman

&uatu panel akan bekera seara otomatis melepas sumber atau

suplay tenaga listrik apabila teradi gangguan pada rangkaian. Komponen

yang berungsi sebagai pengaman pada panel listrik ini adalah MCCB dan

MCB.

3. Pembagi

Panel membagi kelompok beban baik pada instalasi penerangan

maupun pada instalasi tenaga. Panel dapat memisahkan atau membagi

suplay tenaga listrik berdasarkan umlah beban dan banyak ruangan yang

merupakan pusat

beban. Pembagian tersebut dibagi menadi beberapagroup beban dan

uga untuk membagi asa 5, asa &, asa T agar mempunyai beban yang

seimbang antar asa.

4. Penyuplai

Panel menyuplai tenaga listrik dari sumber ke beban. Panel sebagai

penyuplai, dan mendistribusikan tenaga listrik dari panel utama, panel

abang sampai ke pusat beban baik untuk instalasi penerangan maupun

instalasi tenaga.

5. PengontrolFungsi panel sebagai pengontrol merupakan ungsi paling utama,

karena dari panel tersebut masing%masing rangkaian beban dapat

dikontrol. &eluruh beban pada bangunan baik instalasi penerangan maupun

instalasi tenaga dapat dikontrol dari satu tempat.


3/24

KomponenKomponen PHB

1. !"B

MCB adalah suatu rangkaian pengaman yang dilengkapi dengankomponen thermis 'bimetal( untuk pengaman beban lebih dan uga dilengkapi

relay elektromagnetik untuk pengaman hubung singkat. MCB banyak digunakan

untuk pengaman sirkit satu asa dan tiga asa.

!"B ' Miniature Ciruit Breaker( yang berungsi sebagai s6ith

pembatas arus akibat dari kenaikan daya -tegangan yg melebihi batas dan atau

hubung singkat. "rus nominal yang terdapat pada MCB adalah /", 1", 7", *",

/8", /*", 18", 19", 21" dan lain sebagainya. Komponen panel listrik ini

biasanya terbatas pada arus nominal keil sampai dgn kurang dari /88 "mpere.

Bentuknya ada yg satu pole 'satu input dan satu output(, ada yg dua pole, tiga pole

hingga empat pole.

Keuntungan menggunakan !"B# yaitu :

a$ 0apat memutuskan rangkaian tiga asa 6alaupunteradi hubung singkat pada salah satu asanya.

b$ 0apat digunakan kembali setelah rangkaian

diperbaiki akibat hubung singkat atau beban lebih.

%$ Mempunyai respon yang baik apabila teradi

hubung singkat atau beban lebih.

Prinsip ker&a !"B

Pada MCB terdapat dua enis pengaman yaitu seara thermis dan

elektromagnetis, pengaman termis berungsi untuk mengamankan arus beban

lebih sedangkan pengaman elektromagnetis berungsi untuk mengamankan ika

teradi hubung singkat.

Pengaman thermis pada MCB memiliki prinsip yang sama dengan thermal

oerload yaitu menggunakan dua buah logam yang digabungkan 'bimetal(,


4/24

pengamanan seara thermis memiliki kelambatan, ini bergantung pada besarnya

arus yang harus ran yang dapat menarik sebuah angker dari besi lunak.

MCB dibuat hanya memiliki satu kutub untuk pengaman satu asa,

sedangkan untuk pengaman tiga asa biasanya memiliki tiga kutub dengan tuas

yang disatukan, sehingga apabila teradi gangguan pada salah satu kutub maka

kutub yang lainnya uga akan ikut terputus. Berdasarkan penggunaan dan daerah

keranya, MCB dapat digolongkan menadi 9 enis iri yaitu :

a$ Tipe ; 'rating dan breaking apaity keil( : 0igunakan untuk pengaman

rangkaian semikonduktor dan trao%trao yang sensiti terhadap tegangan.

b$ Tipe K 'rating dan breaking apaity keil(: 0igunakan untuk

mengamankan alat%alat rumah tangga.

%$ Tipe 4 'rating besar( untuk pengaman motor.

d$ Tipe # 'rating besar( untuk pengaman kabel atau aringan.

e$ Tipe H untuk pengaman instalasi penerangan bangunan

Kontruksi !"B

Berdasarkan konstruksinya, maka MCB memiliki dua ara pemutusan

yaitu : pemutusan berdasarkan panas dan berdasarkan elektromagnetik.

Pemutusan berdasarkan panasdilakukan oleh batang bimetal, yaitu :

perpaduan dua buah logam yang berbeda koeisien muai logamnya.


5/24

Keterangan 'ambar

/. +pper Terminal 'or line 6ire(1. Magneti oil-&olenoid

2. "tuator leer 'on-o(

7. Bimetalli strip

9. i=ed ontat

*. Moable ontat

>. "r e=tinguisher

?. Mounting lok

@. #o6er terminal 'or load 6ire(

2. !""B

MCCB merupakan salah satu alat pengaman yang dalam proses operasinya

mempunyai dua ungsi yaitu sebagai pengaman dan sebagai alat untuk

penghubung.


6/24

!""B 'Moulded Case Circuit Breaker(. Ciruit Breaker pembatas arus

apabila terdapat arus beban yg melebihi batas%batasnya. MCCB ini dipakai hampir

sama dgn MCB tetapi dgn batas arus beban yg lebih besar dari /88 "mpere

sampai dgn /*88 "mpere.

3. (FB )No Fuse Breaker$

Pengertian (FB )No Fuse Breaker$

NFB diartikan sebagai pemutus tanpa sekring, berungsi untuk

menghubungkan dan memutus tegangan-arus utama dengan sirkuit atau beban,

selain itu berungsi uga untuk memutuskan-melindungi beban dari arus yang

berlebihan ataupun ika teradi hubung singkat. Cara kera NFB, ketika arus yang

mengalir melaluinya melebihi dari nilai yang tertera pada NFB maka seara


7/24

otomatis NFB akan memutuskan arusnya gambar diatas adalah NFB 2 Phase

umumnya digunakan pada sirkuit induktion motor atau kontrol panel.

4. K*(+,K+*-

The National Manuature "ssosiation 'NAM"( mendeinisikan kontaktor

magnetis sebagai alat yang digerakan seara magnetis untuk menyambung dan

membuka rangkaian daya listrik. Tidak seperti relay, kontaktor diranang untuk

menyambung dan membuka rangkaian daya listrik tanpa merusak. Beban%beban

tersebut meliputi lampu, pemanas, transormator, kapasitor, dan motor listrik

Magneti Contator 'MC( adalah sebuah komponen yang berungsi

sebagai penghubung-kontak dengan kapasitas yang besar dengan menggunakan

daya minimal. 0apat dibayangkan MC adalah relay dengan kapasitas yang besar.

+mumnya MC terdiri dari 2 pole kontak utama dan kontak bantu 'au=. ontat(.

+ntuk menghubungkan kontak utama hanya dengan ara memberikan tegangan

pada koil MC sesuai spesiikasinya.

Komponen utama sebuah MC adalah koil dan kontak utama. Koil

dipergunakan untuk menghasilkan medan magnet yang akan menarik kontak

utama sehingga terhubung pada masing masing pole.


8/24

Fungsi Kontaktor

Fungsi dari kontak%kontak dibuat untuk kontak utama dan kontak bantu.

Kontak utama tendiri dari kontak N) dan kontak bantu terdiri dan kontak N) dan

NC. Konstruksi dari kontak utama berbeda dengan kontak bantu, yang kontak

utamanya mempunyai luas permukaan yang luas dan tebal. Kontak bantu luas

permukaannya keil dan tipis.

Kotaktor pada umumnya memiliki kontak utama untuk aliran 2 asa. 0an

uga memiliki beberapa kontak bantu untuk berbagai keperluan. Kontak utama

digunakan untuk mengalirkan arus utama, yaitu arus yang diperlukan untuk

beban, misalnya motor listrik, pesa6at pemanas dan sebagainya. &edangkan

kontak bantu digunakan untuk mengalirkan arus bantu yaitu arus yang diperlukan

untuk kumparan magnet, alat bantu rangkaian, lampu lampu indikator, dan lain%

lain. Notasi dan penomoran kontak%kontak kontaktor sebagai berikut:


9/24

Kontruksi Kontaktor

+kuran dari kontaktor ditentukan oleh batas kemampuan arusnya.

Biasanya pada kontaktor terdapat beberapa kontak, yaitu kontak normal membuka

'Normally Open N)( dan kontak normal menutup 'Normally Close NC(.

Kontak N) berarti saat kontaktor magnet belum bekera kedudukannya membuka

dan bila kontaktor bekera kontak itu menutup-menghubung. &edangkan kontak

NC berarti saat kontaktor belum bekera kedudukan kontaknya menutup dan bila

kontaktor bekera kontak itu membuka.


10/24

elektromagnetis adalah salah satu mekanisme yang paling bermanaat yang pernah

diranang untuk penutupan dan pembukaan rangkaian listrik maka gambar prinsip

kera kontaktor magnet dapat dilihat pada gambar berikut :

.

4ambar &imbol%&imbol Kontaktor Magnet

.

Kontaktor termasuk enis saklar motor yang digerakkan oleh magnet

seperti yang telah dielaskan di atas. Bila pada epitan a dan b kumparan magnet

diberi tegangan, maka magnet akan menarik angkar sehingga kontak%kontak

bergerak yang berhubungan dengan angkar tersebut ikut tertarik. Tegangan yang

harus dipasangkan dapat tegangan bolak balik ' "C ( maupun tegangan searah

'0C (, tergantung dari bagaimana magnet tersebut diranangkan. +ntuk beberapa

keperluan digunakan uga kumparan arus ' bukan tegangan (, akan tetapi dari segi

produksi lebih disukai kumparan tegangan karena besarnya tegangan umumnya

sudah dinormalisasi dan tidak tergantung dari keperluan alat pemakai tertentu.

Karakteristik Kontaktor

&pesiikasi kontaktor magnet yang harus diperhatikan adalah kemampuan

daya kontaktor ditulis dalam ukuran att - K, yang disesuaikan dengan beban

yang dipikul, kemampuan menghantarkan arus dari kontak D kontaknya, ditulis

dalam satuan ampere, kemampuan tegangan dari kumparan magnet, apakah untuk

tegangan /1> !olt atau 118 !olt, begitupun rekuensinya, kemampuan melindungi

terhadap tegangan rendah, misalnya ditulis E 18 dari tegangan kera. 0engan

demikian dari segi keamanan dan kepraktisan, penggunaan kontaktor magnet auh

lebih baik dari pada saklar biasa.
http://3.bp.blogspot.com/-P9lMYYyaTdQ/UTXEmgMflZI/AAAAAAAAAAU/8BftioIdcVg/s1600/kontaktor006.jpg


11/24

.

5elay dianalogikan sebagai pemutus dan penghubung seperti halnya

ungsi pada tombol 'Push Button( dan saklar '&6ith(., yang hanya bekera pada

arus keil /" s-d 9". &edangkan Kontaktor dapat di analogikan uga sebagai

sebagai Breaker untuk sirkuit pemutus dan penghubung tenaga listrik pada beban.

Karena pada Kontaktor, selain terdapat kontak N) dan NC uga terdapat 2 buah

kontak N) utama yang dapat menghubungkan arus listrik sesuai ukuran yang

telah ditetapkan pada kontaktor tersebut. Misalnya /8", /9", 18", 28",

98"mper dan seterusnya. &eperti pada gambar diba6ah ini.

.


12/24

4ambar Kontak MC

.

,plikasi Kontaktor

Pada penanganan arus besar atau tegangan tinggi, sulit untuk membangun

alat manual yang ook. #ebih dari itu, alat seperti itu besar dan sulit

mengoperasikannya. &ebaliknya, akan relati sederhana untuk

membangun kontaktor magnetis yang akan menangani arus yang besar

atau tegangan yang tinggi, dan alat manual harus mengontrol hanya

kumparan dari kontaktor.

Kontaktor memungkinkan operasi maemuk dilaksanakan dari satu

operator 'satu lokasi( dan diinterloked untuk menegah kesalahan dan

bahaya operasi.Pengoperasian yang harus diulang beberapa kali dalam

satu am, dapat digunakan kontaktor untuk menghemat usaha.

'ambar aplikasi kontaktor

5. -elay

5elay adalah komponen listrik yang bekera berdasarkan prinsip induksi

medan elektromagnetis.


13/24


14/24

Kontak poin relay terdiri dari 1 enis yaitu:

NC yaitu kondisi a6al sebelum diaktikan akan selalu berada diposisi

tertutup

N) yaitu kondisi a6al sebelum diaktikan dalam kondisi terbuka

Berdasarkan gambar diatas sebuah besi yang dililit oleh kumparan, oil

yang berungsi untuk mengendalikan besi tersebut. "pabila kumparan koil

diberikan arus listrik, maka akan timbul gaya elktromagnet yang kemudian

menarik armature berpindah dari posisi NC ke posisi N). Pada saat aliran arus

listrik diputus maka , maka armature akan kembali keposisi a6al kontak relay.

. +imer *mron H3"-

Timer merupakan salah satu perangkat yang diperlukan untuk berbagai

kebutuhan yang menggunakan sebuah 6aktu sebagai patokan. 0alam industri

timer sangat diperlukan untuk mengatur kera darisebuah sistem seperti mengatur

lamanya 6aktu untuk sebuah motor, lampu atau bahkan pemanas bekerauntuk

bertahan dalam kondisi on atau o.5elay timer atau relay penunda batas 6aktu banyak digunakan dalam

instalasi motor listrik terutama instalasi yang membutuhkan pengaturan 6aktu

seara otomatis. Peralatan kontrol ini dapat dikombinasikan dengan peralatan

kontrol lain, ontohnya dengan MC 'Magnetic Contactor(, Thermal )er #oad

5elay, dan lain%lain.

Fungsi +imerFungsi dari peralatan kontrol ini adalah sebagai pengatur 6aktu bagi

peralatan yang dikendalikannya. Timer ini dimaksudkan untuk mangatur 6aktu

hidup atau mati dari kontaktor atau untuk merubah sistem bintang ke segitiga

dalam delay 6aktu tertentu.

Timer dapat dibedakan dari ara keranya yaitu timer yang bekera

menggunakan induksi Magnet dan menggunakan rangkaian elektronik. Timer

yang bekera dengan prinsip induksi motor listrik akan bekera bila motor listrik


15/24

mendapat tegangan "C sehingga memutar gigi mekanis dan menarik serta

menutup kontak seara mekanis dalam angka 6aktu tertentu.

&edangkan relay yang menggunakan prinsip elektronik, terdiri dari

rangkaian 5 dan C yang dihubungkan seri atau paralel. Bila tegangan sinyal telah

mengisi penuh kapasitor, maka relay akan terhubung. #amanya 6aktu tunda diatur

berdasarkan besarnya pengisisan kapasitor. Bagian input timer biasanya

dinyatakan sebagai kumparan dan bagian outputnya sebagai kontak N) atau NC.

Prinsip Ker&a +imer

Pada umumnya timer memiliki ? buah kaki yang 1 diantaranya merupakan

kaki koil sebagai ontoh pada gambar yaitu kaki 1 dan >, sedangkan kaki yang

lain akan berpasangan N) dan NC, kaki / akan NC dengan kaki 7 dan N) dengan

kaki 2. &edangkan kaki ? akan NC dengan kaki 9 dan N) dengan kaki *. Kaki

kaki tersebut akan berbeda tergantung dari enis relay timernya.

Pada saat timer ditenagai atau mendapatkan supply tegangan, maka timer

akan mulai menghitung, ketika umlah hitungan atual sama dengan setting
http://suriptoinstalasi.files.wordpress.com/2012/07/tdr-21.jpghttp://suriptoinstalasi.files.wordpress.com/2012/07/tdr-31.jpg


16/24

'arum merah (, maka kontak output timer akan bekera, Kontak timer berupa

normally lose 'n( dan normally open 'no(

,rti dan /ungsi indikator yang terdapat pada +imer.

"da beberapa item indikator pada bagian timer yang perlu diketahui:

1. &kala penunukan timer

2. Pengaturan skala pe6aktuan bisa detik, menit, am, dan /8=am

3. Pengaturan skala angka bisa 8%/.1, 8%2, 8%/1, dan 8%28

4. Pengaturan mode timer bisa ", B1, A, dan *8 k!.

4ambar &F* CB 'Sulfur %e&afluoride Circuit Breaker(

Documents

KOMPONEN KOMPONEN PHB