Upload
phamanh
View
236
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
Komponen Pada Jaringan Komputer (Underlying)
i dalam membangun suatu jaringan komputer banyak hal yang harus
diperhatikan baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak suatu
jaringan sehingga didalam merancang dan membangun suatu jaringan dapat terpola
dengan baik.
Apa yang diperlukan dalam membentuk jaringan komputer? Jawabannya adalah
komputer. Tetapi bagaimana komputer-komputer tersebut dapat saling terhubung satu
dengan yang lainnya?
Tentunya untuk menjawab pertanyaan ini dijelaskan bahwa Ada dua macam yang
membangun suatu jaringan komputer tersebut, yaitu perangkat keras (peripheral) dan
perangkat lunak (software).
Contoh-contoh perangkat keras yang diperlukan diatas adalah:
1. Network Interface Card (NIC)
2. Hub/Switch
3. Bridge
4. router
5. kabel
6. perangkat lunak OS
Dari segi Perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sistem operasi jaringan.
Dalam bab ini akan dijelaskan apa dan bagaimana masing-masing perangkat keras
yang telah disebutkan di atas.
Sebagai gambaran awal, kita bisa melihat diagram yang melengkapi tulisan ini
untuk mengetahui posisi setiap komponen. Komponen untuk jaringan sederhana
adalah Network interface card, hub/switch hub dan kabel. Dengan ketiga
komponen ini, Kita sudah bisa membuat suatu jaringan komputer!
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
2.1. Media yang terpandu (Guided)
2.1.1. Media Transmisi / Kabel
Kabel merupakan komponen penting dalam membangun suatu jaringan.
Jangan sampai kita memilih kabel berkualitas jelek, walaupun harganya murah.
Ada beberapa alasan untuk alasan diatas, diantaranya adalah:
a. Investasi untuk kabel biasanya hanya dilakukan sekali pada saat awal instalasi
jaringan.
b. Kabel jaringan cenderung disembunyikan di balik dinding atau di bawah
lantai. Jika kita menggunakan kabel bermutu rendah dan suatu saat ditemukan
ada masalah pada kabel, maka usaha untuk membongkar dan memasang
kembali kabel akan jauh lebih mahal dibandingkan harga yang kita bayar
untuk mendapatkan kabel kualitas bagus yang tak merepotkan.
Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yakni : guided
(terpandu) dan unguided (tidak terpandu).
Guided Media
Twisted-pair cable Coaxial cable Fiber-optic cable
Media transmisi yang terpandu maksudnya adalah media yang mampu
mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel twisted-
pair, kabel coaxial dan serat optik.
a. Twisted pair
Kabel twisted-pair memiliki beberapa jenis utama yaitu shielded
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
(pembungkus) biasa disebut STP dan unshielded (tidak memiliki
pembungkus) biasa disebut UTP. Untuk UTP terdapat pula pembagian
jenis yakni:
o Kategori 1: sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan
rendah. Contoh: kabel telepon.
o Kategori 2: sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat
dibanding katergori 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital
dengan bandwidth hingga 4 MHz.
o Kategori 3: mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
o Kategori 4: mampu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
o Kategori 5: digunakan untuk transmisi data yang memerlukan
bandwidth hingga 100 MHz.
Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau
RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk
suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral
pada HUB/Switch Hub. Twisted pair umumnya lebih reliable dibandingkan
dengan thin coax karena HUB/Switch Hub mempunyai kemampuan
mendeteksi data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat
ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5
adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang
paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps).
Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed. Kabel straight
through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed
digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum
kabel Twisted-Pair adalah 100 m.
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
Gambar 2.2. UTP CAT 5
Gambar 2.3. RJ-45 Dilihat dari atas
Gambar 2.4. RJ-45 Dilihat dari jack sisi dalamnya
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
b. Coaxial Kabel
Kabel coaxial dapat dijalankan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater
sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh di antara node network, meskipun bisa
diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal – sinyal.
Gambar 2.5. Konstruksi kabel coaxial
Kabel Coaxial terdiri dari:
1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang
relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta
pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-
58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat
dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer
dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta
pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada
Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer
dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe
DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick
Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
Gambar 2.6. Kabel Coaxial
Gambar 2.7. BNC T Conector Gambar 2.8. BNC Connector
c. Fiber optik.
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan
besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehkitalan dan kecepatan
tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100
Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
Fiber Optic mempunyai tipe-tipe seperti dibawah ini:
1. Single Mode, Sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki
diameter 8.3 hingga 10 micron.
2. Multimode, Kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan
kombinasi (range) diameter 50 – 100 micron. Setiap fiber dalam kabel
multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber–
fiber lain dalam bundle kabel..
3. Plastic Optical Fiber, Kabel berbasis plastik terbaru yang memiliki
performa similar dengan kabel single mode.
Gambar 2.9. Konstruksi kabel fiber optik
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
2.1.2. Hub
Hub merupakan perangkat penghubung lam lingkungan jaringan yang
menggunakan topologi Star/bingtang. Hub memiliki beberapa titik sehingga
memungkinkan bergabung menjadi satu jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu
port pada hub terhubung ke komputer server. Bisa juga hub tak langsung terhubung ke
server tetapi juga ke hub lain, ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar.
Hub memiliki 4 - 32 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain. Sebagian hub
terutama dari generasi yang lebih baru bisa ditumpuk (stackable) untuk mendukung
jumlah port yang lebih banyak. Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek
hub, rata-rata mencapai 5 - 8. Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian
belakangnya terdapat 2 port untuk menghubungkan antar hub.
Dari sisi pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu
a. manageable hub
b. unmanageable hub
Manageable hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software biasanya
menggunakan browser IE, sedangkan unmanageable hub sebaliknya tidak bisa
dikelola menggunakan Browser IE. Satu hal yang perlu diketahui bahwa hub hanya
memungkinkan pengguna untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan hub
yang membentuk jaringan hub disebut sebagai "shared Ethernet." Pada jaringan
terbagi seperti itu, setiap anggota hanya akan mendapatkan porsentase tertentu dari
bandwidth jaringan yang ada. Misalkan hub yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps
dan pada jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka secara kasar jika semua
komputer secara bersama mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
oleh masing-masing anggota jaringan tersebut hanyalah 1Mbps. Nah bagaimana pula
jika penggunanya hanya sendirian?
Pada jaringan bertopologi bus, ada juga perangkat sejenis hub namanya
repeater. Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar data bisa
mencapai jarak yang lebih jauh.
Beberapa produk yang ada dipasaran saat ini antara lain:
a. 3com hub office connect
b. cisco catalyst
c. allied telesyn
d. nexus
2.1.3. Bridge & Switch
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan
terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast
Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap
node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu
lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge
menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak;
jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa
mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.
Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari
konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu:
a. cut-through
b. store-and-forward.
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah
paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke
segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa
seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk
memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk
mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu
jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan
sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran kita juga bisa memilih
switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward.
Dengan switch, kita mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan
memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network."
Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari
sejumlah switch yang saling terhubung disebut "collapsed backbone." Saat ini banyak
orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya
dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan
switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10 Mbps untuk koneksi
ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.
Product sejenis ini adalah:
a. 3comm superstack, corebuilder
b. cisco catalyst
c. dlink
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
2.2. Media yang tidak terpandu (Unguided)
Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa
menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh
sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile
dan sebagainya.
Media tidak terpandu (unguided), trnsmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan
menggunakan antena. Untuk tranmisi antena mengeluarkan energi elektromgnetik ke
medium (biasanya udara) dan untuk peneriman , antenna mengambil gelombang
elektromagnetik dari medium di sekitarnya. Pada dasarnya ada dua tipe konfigurasi
untuk transmisi wireless yaitu direction dan omnidirectional. Untuk konfigurasi
directional, antena transmisi mengeluarkan pancaran electromagnetik secara terfokus,
jadi ntena pengirim dan antena penerima harus terrah dengan benar. Pada kasus
omnidirectional, sinyal ditransmisikan ke segala arah dan dapat diterima oleh
beberapa antena.
Tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless adalah:
1. Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 Ghz, cocok untuk transmisi point-
to-point. Microwave juga digunakan pada komunikasi satelit.
2. Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok untuk aplikasi omnidirectional.
Range ini ditunjukan untuk range broadcast radio.
3. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 Ghz, untuk aplikasi lokal,
adalah spektrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-
to-point dan multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruangan.
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
2.3. LOCAL ARE NETWORK (LAN)
LAN adalah sebuah sistem komunikasi data yang membolehkan
sejumlah device atau komputer yang terangkai untuk berkomunikasi langsung
satu sama lainnya. Di dalam LAN dikenal ada 3 macam arsitektur: Ethernet, token
ring dan fiber distributed data interface (FDDI).
Dalam bagian ini kita akan membahas bagian-bagian penting dari suatu
konsep LAN yang difokuskan terhadap perancangan suatu system jaringan(LAN).
2.3.1. Network Interface Card
Network interface card adalah kartu yang ditanam pada setiap komputer yang
terhubung dalam jaringan. Beberapa komputer desktop yang dijual di pasaran saat ini
sudah dilengkapi dengan kartu ini. Saat kita membeli komputer, kita bisa menanyakan
kepada si penjual apakah pada komputer sudah dipasangkan NIC, apakah PC
komputer kita memiliki NIC yang on board?. Jika belum Kita bisa meminta mereka
untuk memasangkan, atau kita bisa membelinya dan memasangnya sendiri.
Ada banyak macam kartu jaringan. Ada tiga hal yang harus kita perhatikan dari
suatu NIC:
a. Jenis protokol
b. Tipe kartu jaringan
c. tipe kabel yang didukungnya.
Ada dua macam tipe kartu, yaitu PCI dan ISA. Sebagai penjelasan, pada
komputer ada beberapa slot (tempat menancapkan kartu) yang disebut expansion slot.
Slot-slot ini saat kita membeli komputer sengaja dibiarkan kosong oleh pembuat
komputer.
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
Dari sisi protokol, jenis protokol yang saat ini paling banyak digunakan adalah
Ethernet dan Fast Ethernet. Ada beberapa protokol lain, tetapi kurang populer, yaitu
Token Ring, FDDI, dan ATM. Dua protokol terakhir cenderung digunakan pada
jaringan besar sebagai backbone (jaringan tulang punggung yang menghubungkan
banyak segmen jaringan yang lebih kecil). Ethernet mendukung kecepatan transfer
data sampai 10 Mbps, sedangkan Fast Ethernet mendukung kecepatan transfer data
sampai 100 Mbps. Jika memilih untuk menggunakan protokol Ethernet, kita harus
membeli kartu Ethernet. Demikian juga jika kita telah memilih Fast Ethernet. Namun
saat ini juga ada kartu combo yang mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet.
Dalam memilih NIC, kita harus menyesuaikan dengan tipe kabel yang
telah/akan Kita pasang. Port/colokan untuk kabel UTP berbentuk mirip dengan kabel
telepon tetapi sedikit lebih besar, port ini dikenal sebagai UTP kabel. Ada beberapa
kartu yang mendukung dua atau lebih tipe kabel. Namun jika kita hanya akan
menggunakan satu tipe kabel, pilihlah kartu yang mendukung satu tipe kabel saja
karena harganya akan jauh lebih murah.
Satu hal lagi, jika kita menggunakan komputer portabel (notebook), untuk
berkoneksi ke jaringan kita menggunakan kartu PCMCIA. Bentuk kartu ini mirip
kartu kredit, tetapi sedikit tebal. Kartu ini dimasukkan ke port PCMCIA yang ada
pada setiap notebook. Jika untuk komputer desktop sudah tersedia banyak pilihan
kartu untuk protokol Fast Ethernet, untuk PCMCIA pilihan mereknya masih sedikit
sehingga harganya sangat mahal. Jika pada komputer desktop tidak ada kartu
kombinasi antara kartu jaringan dengan kartu modem, pada PCMCIA kombinasi ini
justru menjadi salah satu favorit. Dengan kombinasi ini, kita menghemat penggunaan
slot PCMCIA dengan hanya menggunakan satu slot untuk dua kegunaan: modem dan
jaringan. Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
n-Play (NIC secara otomatis dikonfigurasi tanpa intervensi pengguna), tetapi ada
baiknya Kita pastikan bahwa NIC yang Kita beli memang mendukung PnP.
A. Ethernet
Cara kerjanya memakai metoda CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Access
Collision Detection). Jika node akan mengirimkan data melewati jaringan, maka node
tersebut akan mengecek terlebih dahulu apakah jaringan sedang mengirimkan paket
data atau tidak. Jika node melihat jaringan sedang kosong (tidak mengirimkan paket
data), maka node akan mengirimkan paket data. Jika ternyata ada paket data yang
dipancarkan pada saat node juga sedang mengirimkan paket data, maka akan terjadi
collision/tabarakan data. Bila hal ini terjadi, maka node dan jaringan akan sama-sama
berhenti mengirimkan paket data. Setelah berhenti, node dan jaringan akan menunggu
dengan waktu yang random untuk mengirimkan paket data. Paket data yang
mengalami collision akan dikirimkan kembali ke tujuan jika terdapat suatu
kesempatan.
Kecepatan rata-rata 10 Mbps dan dapat menurun jjika node yang terpasang
banyak.
Gambar 2.10. Contoh-contoh Ethernet Card
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
Metoda akses yang digunakan dalam LAN disebut carrier sense multiple
access with collision detection (CSMA/CD). Maksudnya, sebelum
komputer/device mengirim data, komputer tersebut “menyimak/mendengar” dulu
media yang akan dilalui sebagai pengecekan apakah komputer lain sedang
menggunakannya, jika tidak ada maka komputer/device akan mengirimkan
datanya. Terkadang akan terjadi 2 atau lebih komputer yang mengirimkan data
secara bersamaan dan itu akan mengakibatkan collision (tabrakan). Bila collision
terjadi maka seluruh komputer yang ada akan mengabaikan data yang hancur
tersebut. Namun bagi komputer pengirim data, dalam periode waktu tertentu
maka komputer pengirim akan mengerim kembali data yang hancur akibat
tabrakan tersebut.
Komputer A mengirim dataA B C D E
A B C D E
Sebelum sinyal mencapai KomputerE, E mengirim data. Tabrakan terjadi
Tabrakan
Gambar 2.11. Metode Akses CSMA/CD
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
2.3.2. Frame Format (format bingkai)
Pada Gambar 2.12 dapat dilihat sebuah Ethernet frame. Sebagai catatan
tambahan, bahwa Ethernet tidak menyediakan suatu mekanisme untuk
acknowledge frame yang diterima, sehingga hal ini bisa dikatakan sebagai
media yang unreliabel. Namun demikian acknowledgement
diimplementasikan pada layer di atasnya.
Sebagai penjelasan isi bingkai ethernet adalah sbb:
o Preamble : memuat 7 byte (56 bit) rangkaian bolak-balik bit 0 dan 1.
Kegunaannya untuk sinkronisasi pada komputer penerima.
o Start frame delimiter : berisi 1 byte dengan nilai (10101011). Digunakan
sebagai flag dan sinyal mulainya frame.
o Destination address : Berisi 6 byte yang memuat physical address untuk
komputer yang dituju.
o Source address : Berisi 6 byte yang memuat physical address untuk
komputer pengirim.
o Type : berisi informasi yang menentukan jenis data yang dibungkus (
encapsulated) pada frame.
o Data : berisi data dari lapisan di atasnya. Panjang data harus berkisar
antara 46 dan 1500 byte. Apabila data yang didapat dari lapisan di
atasnya kurang dari 46 byte, maka ditambahkan byte2 yg disebut
padding sehingga melengkapi jumlah minimum yakni 46 byte. Namun
apablia besar data lebih dari 1500 byte, maka lapisan di atasnya harus
mengfargmentasikannya dalam pecahan-pecahan 1500 byte.
o Cyclic redudancy check : berisi 4 byte sebagai error detection.
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
Jenis CRC yang digunakan adalah CRC-32.
Preamble SFD Destination address
Source address Type Data CRC
7 byte 1 byte 6 byte 6 byte 2 byte 46-1.500 byte 4 byte
Gambar 2.12 Ethernet Frame
2.4. Implementasi Pada LAN
Seluruh Ethernet LAN dikonfigurasikan sebagai logical bus
dan secara fisik dapat diimplementasikan dalam bentuk topologi bus atau star.
o 10BASE5 : Implementasi ini disebut thick ethernet atau thick-net.
Adalah LAN topologi bus yang menggunakan baseband sinyal dan
memiliki panjang kabel maksimum 500 meter. Lihat Gambar 2.8.
o 10BASE2 : Implementasi ini disebut thin ethernet. Ada yang
menyebutnya: thin-net, cheap-net atau thin-wire Ethernet. Konsepnya
sama dengan 10BASE5, namun thin-net ini lebih murah dan lebih
ringan kabelnyasehingga lebih luwes dibanding thick-net.
Kelemahannya dibanding thick-net adalah jarak kabel yang tidak melebihi
185 meter dan hanya mampu mengakomodasi sedikit komputer. Gambar
2.9 memperlihatkan contoh thin-net.
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
10Base5
10 Mbps Baseband 500 meters
Network Interface Card(NIC)inside the station
Attachment Unit Interface(AUI)Transceiver CableMaximum 50 meters
Thick Coaxial Cablemaximum 500 meters
Cable terminatorMedium Attachment Unit(MAU)Transciever
Thick Ethernetcoax
Trancciever and tap
DB-15 connector
50 meters maximumAUI 15-wirecable
DB-15 connector
Gambar 2.13 Thick Ethernet Gambar 2.13 Thick Ethernet
10Base5
10 Mbps Baseband 185 meters
BNC-Tconnector
Cable terminatorThis coaxial cable,
maximum 185 mater
Network interface card(inside the station
Gambar 2.14 Thin Ethernet Gambar 2.14 Thin Ethernet
o 10BASE-T : Implementasi LAN ini adalah yang sangat populer, disebut
Twisted-pair Ethernet. Topologi yang digunakan pada implementasi
LAN ini adalah topologi star. 10BASE-T ini mampu mendukung data
hingga 10 MBps untuk panjang kawat maksimum 100 meter. Lihat
Gambar 2.14.
o 10BASE-T : Implementasi LAN ini adalah yang sangat populer, disebut
Twisted-pair Ethernet. Topologi yang digunakan pada implementasi
LAN ini adalah topologi star. 10BASE-T ini mampu mendukung data
hingga 10 MBps untuk panjang kawat maksimum 100 meter. Lihat
Gambar 2.14.
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
10Base5
10 Mbps Baseband Twisted Pair
10Base-T Hub4- pari UTPUnshielded twisted-pair cable
Network interface cardinside the station
Rj45 jack
Gambar 2.15 Twisted-pair Ethernet B. Fast Ethernet
Semakin berkembangnya aplikasi lewat LAN seperti CAD, image processing,
audio dan video di mana dibutuhkan transportasi data yang menuntut kapasitas
yang lebih besar dalam LAN maka ada implementasi LAN lagi yang disebut
Fast Ethernet atau disimbolkan dengan 100BASE-T. Fast Ethernet mampu
mentransfer data hingga 100 MBps. Topologi Fast Ethernet tidak jauh beda dengan
10BASE-T.
Versi-versi terbaru Fast Ethernet ini pun sudah banyak macam ragamnya.
Misalnya: 100BASE-T4 (menggunakan UTP 4 pair seperti 10BASET), 100BASE-
XT (menggunakan STP atau UTP 2 pair) dan 100BASE-XF (menggunakan dua
kabel serat optik pada masing2 jalur pengirim dan penerima).
C. Token Ring
Token Ring adalah permulaan standar LAN yang pernah dikembangkan oleh
IBM. Metoda akses: token passing
Pada Gambar 2.16 dapat dilihat bahwa dalam token passing , token
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
dilewatkan dari station/komputer satu ke station/komputer lain dalam urutan
hingga token meng-encounter sebuah data yang dilewatkan token itu. Station lain
menunggu hingga token terkirim. Topologi ini mutlak harus berbentuk ring. Untuk
menghindari maslaah terhadap token yang tidak berguna atau token yang hilang
maka diletakkan sebuah komputer/station yang bertugas sebagai pengontrol atau
monitor.
A to D
A to D
A
C
B
D
A
C
B
D
A
C
B
D
A
C
B
D
A
C
B
DA. Token is traveling along the ring B. Station A captures the token
and sends its data to D
C. Station D copies the frame and sends the data back to the ring
D. Station A receives the frame and releases the token
Gambar 2.16 Metode akses Token-passing
Token ring menggunakan sistem pengalamatan/addressing 6 byte dengan
Token ring mampu mendukung dua laju data sebesar 4 dan 16 MBps. Protokol token
ring memiliki 3 jenis frame : data, token, dan abort, lihat Gambar 2.17
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
SD AC FCDestinationaddress
Sourceaddres Data CRC ED FS
SD AC FC SD ED
1 byte 1 byte 1 byte 2-6 byte 2-6 byte Sampai 4.500 byte 4 byte 1 byte 1 byte
Data commandSD : Start delimiter (flag)AC : Access control (priority) FC : Frame control (frame type)ED : End delimiter (flag)FS : Frame status Token Abort
Gambar 2.17 Frame Token ring
Penjelasan:
Data frame adalah bingkai/frame yang hanya untuk mengangkut data. Isi
field dalam Data Farem ini ada lah sbb :
o Start delimiter (SD). Berisi 1 byte yang digunakan untuk
memberitahu komputer penerima ketika frame sampai.
o Access control (AC). Berisi 1 byte yang memuat informasi tentang
prioritas dan reservasi.
o Frame control (FC). Field ini berisi 1 byte yang memuat jenis
informasi yang dimuat dalam data field .
o Destination address (DA). Field ini panjangnya variabel antara 2 sampai 6
byte. Memuat physical address komputer/station berikutnya.
o Source address (SA). Field ini panjangnya variabel antara 2 sampai 6
byte. Memuat physical address komputer/station sebelumnya.
o Data. Field ini memuat data. Data dapan memuat hingga 4500 byte.
o CRC. Field ini berisi 4 byte CRC-32
o End delimiter (ED). Berisi 1 byte yang mengindikasikanahir dari frame.
o Frame status (FS). Field ini di-set oleh penerima untuk
mengindikasikan bahwa frame sudah dibaca. Atau station monitor
mengindikasikan bahwa frame ini sudah mengelilingi ring. Token
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
Frame hanya berisi 3 field yaitu: SD, AC dan ED. Abort Frame hanya
ada 2 field: SD dan ED. Digunaka n oleh monitor untuk mengabaikan
mekanisme token ketika ada masalah.
Untuk implementasi Token ring Terdiri dari penggunaan kabel 150-ohm.
Setiap station dihubungkan ke output port pada sebuah station sebelah dan
input port pada station yang di sebelahnya yang la in lagi. Aliran token ring ini
adalah unidirectional, atau satu arah.. Jadi akan menjadi problem besar jika
kabel2 yg menghubungkan 2 sation putus atau rusak.
2.5. Fiber Distributed Data Interface (FDDI)
FDDI adalah protokol LAN yang distandarisasikan oleh ITU -T. FDDI
mendukung laju data 100 MBps, sehingga menjadi aternatif pengganti
ethernet dan token ring. FDDI dalam implementasinya harus menggunakan
kabel serat optik, sehingga dari segi biaya adalah sangat mahal. Metoda akses :
Token passing FDDI dalam metoda akses sama dengan Token Ring yakni token
passing
FDDI menggunakan 2 hingga 6 byte alamat fisik. FDDI mendukung laju data
pada 100 MBps. FDDI hanya menggunakan 2 jenis frame: data dan token, lihat
Gambar 2.16.
FCDestinationaddress
Sourceaddres Data CRC ED
1 byte 1 byte 2-6 byte 2-6 byte Sampai 4.500 byte 4 byte 1 byte
SD FC ED
1 byte 1 byte 1 byte
FS
1 byte
Token
Gambar 2.18 Frame FDDI
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
FDDI diimplementasikan menggunakan ring ganda (dual ring). Dalam
banyak kasus data ditransmisikan pada ring pertama (primary ring ). Jika ring
pertama mengalami masalah, maka ring kedua (secondary ring ) melakukan
recovery.
Setiap station atau node atau komputer dikoneksi dengan device yang
bernama media transfer connector (MIC). Setiap MIC memiliki 2 fiber port.
FDDI memiliki 3 tipe node: dual attachment station (DAS), single attachment
station (SAS), dan dual attachment concentrator (DAC). Untuk DAS memiliki 2
MIC (MIC A dan MIC B) lihat gambar 2.19.
MIC B
MIC A
DAS
MIC B
MIC A
DAS
MIC A
MIC B
DAS
MIC A
MIC B
DACMIC M
MIC M
SASMIC S
SASMIC S
Dual Ring
B. Ring implementation
Node Node
NodeNode
Node Node
Primary ring Failure
Secondary ringA. Primary ring failure
Gambar 2.19 Implementasi FDDI
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
2.6. WIDE ARE NETWORK (WAN)
Pada WAN menyediakan layanan transmisi data berjarak jauh secara
geografis antar kota, pulau dan benua. Jadi perbedaan dengan LAN adalah
bergantung pada perangkat keras yang dimilikinya. Jadi WAN dapat
menggunakan fasilitas publik seperti sirkuit sewa (leased line ), frame relay,
VSAT dlsb. Untuk mengetahui teknologi pendukung WAN ini lebih dalam
perlu mengetahui konsep Point-to-Point Protocol (PPP), X.25, Frame Relay
dan ATM.
2.7. CONNECTING DEVICE
Connecting device digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen atau
perangkat dalam jaringan untuk menhasilakan apa yang disebut
internetwork/internet. Dapat diklasifikasikan dalam Gambar 2.15 mengenai
klasifikasi connecting device ini.
Repeaters Bridges Routers Gateways
Networking devices Internetworking
Connecting devices
Gambar 2.20. Connecting devices
Terlihat bahwa dalam connecting device ini terdapat jenis-jenis device
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
sbb : repeater, bridge, router dan gateway. Masing-masing connecting device
ini terlibat dalam cakupan lapisan OSI yang berbeda seperti dapat dilihat pada
Gambar 2.21.
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Datalink
Physical
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Datalink
Physical
Gateway
Router
Bridge
Repeater
Gambar 2.21 Connecting devices dan model OSI
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
RANGKUMAN
Media transmisi pada jaringan computer terdiri dari 2 bagian yaitu guided dan
unguided. Pada media unguided sifatnya adalah berupa perangkat keras yang
digunakan untuk emmbagun suatu jaringan computer. Sedangkan pada media
transmis yang unguided pada umumnya menggunkan gelombang elektromagnetik
sehingga memerlukan antenna dalam komunikasi didalam membangun suatu jaringan.
Pada media unguided, Pada dasarnya ada dua tipe konfigurasi untuk transmisi
wireless yaitu direction dan omnidirectional. Untuk konfigurasi directional, antenna
transmisi mengeluarkan pancaran electromagnetik secara terfokus, jadi antena
pengirim dan antena penerima harus terarah dengan benar. Pada kasus
omnidirectional, sinyal ditransmisikan ke segala arah dan dapat diterima oleh
beberapa antena.
Tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless adalah:
1. Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 Ghz, cocok untuk transmisi
point-to-point. Microwave juga digunakan pada komunikasi satelit
2. Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok untuk aplikasi
omnidirectional. Range ini ditunjukan untuk range broadcast radio.
3. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 Ghz, untuk aplikasi
lokal, adalah spektrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk
aplikasi point-to-point dan multipoint dalam area terbatas, seperti
sebuah ruangan.
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
Gambar SIstem Komunikasi Ungudied
Pada media guided peralatan-peralatan yang digunakan untuk membangun suatu
jaringan adalah :
1. NIC (terdapat pada layer ke-2 pada lapisan OSI)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau
network card, yaitu ISA dan PCI. Fungsi utamanya adalah mengirim data ke jaringan
dan menerima data yang dikirim ke terminal kerja. Selain itu NIC juga mengotrol data
flow antara sis tem komputer dengan sistem kabel yang terpasang dan menerima data
yang terkirim dari komputer lain lewat kabel dan menterjemahkan ke dalam bit yang
dimengerti oleh komputer.
Dual variabel yang penting dalam sebuah NIC adalah alamat port dan
interrupt-nya. Alamat port berfungsi untuk mengarahkan data yang masuk dan kelur
dari terminal kerja tersebut. NIC harus dikonfigurasi untuk mengenali apabila data
dikirim kealamat tersebut. Sedangkan Interrupt merupakan switch elektronik lokal
yang dipergunakan oleh sistem operasi untuk mengontrol aliran data. Interrupt juga
digunakan oleh komputer untuk menghentikan aliran data untuk sementara waktu dan
memungkinkan data lain melewati sistem. Interrupt mencegah aliran data yang
berbeda agar tidak dapat menggunakan sirkuit fisik yang sama dan dalam waktu yang
bersamaan pula. Selain variabel di atas NIC juga mempunyai kode yang
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
unik yang te diri atas 12 digit kode yang disebut MAC (Media Access Control)
Address.
2. Kabel (terdapat pada layer ke-1 pada lapisan OSI)
2.1. Kabel UTP untuk topologi star
Kabel twisted pair dapat dibagi menjadi dua macam yaitu shielded
yang memiliki selubung pembungkus dan unshielded yang tidak
mempunyai selubung pembungkus. Kabel ini mempunyai karakteristik
sebagai berikut:
• merupakan sepasang kabel yang di-twist satu sama lain dengan
tujuan untuk mengurangi interferensi listrik.
• dapat terdiri dari dua, empat, atau lebih pasangan kabel
• ada dua jenis kabel twisted pair yaitu UTP (unshielded twisted
pair) dan STP (shielded twisted pair)
• dapat melewatkan signal sampai 10 mbps
• hanya dapat menangani satu channel data (baseband)
• koneksi pada twisted pair biasanya menggunakan konektor RJ-11
atau RJ-45
• STP lebih tahan interferensi daripada UTP dan dapat beroperasi
pada kecepatan yang lebih tinggi sampai 100 mbps, namun lebih
sulit ditangani secara fisik
2.2. Kabel coaxial untuk topologi bus
Kabel ini mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
• paling populer digunakan pada Local Area Network (LAN)
• memiliki bandwidth yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk
komunikasi broadband (multiple channel)
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
• Ada bermacam-macam jenis kabel coax seperti kabel TV, thick,
ARCnet, dan thin coax.
• thick coaxial dikenal dengan nama 10Base5, biasanya digunakan
untuk kabel backbone pada instalasi jaringan ethernet antar
gedung. Kabel ini sulit ditangani secera fisik karena tidak flexibel,
dan berat, namun dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m
dengan repeater.
• thin coaxial lebih dikenal dengan nama RG-58, cheapernet,
10Base2, dan thinnet, biasanya digunakan untuk jaringan antar
workstation. Dapat digunakan untuk implementasi topologi bus dan
ring karena mudah ditangani secara fisik. insulator luarinsulator dalam
konduktor luar
konduktor dalam
3. Repeater (terdapat pada layer ke-1 pada lapisan OSI)
Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal –sinyal yang masuk.
Secara teknis, repeater adalah device layer physical. Kelemahan repeater tidak dapat
melakukan filter traffic jaringan. Data (bits) yang masuk ke salah satu port repeater
dikirim ke luar melalui semua port. Dengan demikian data akan tersebar ke segmen –
segmen LAN tanpa memperhitungkan apakah data tersebut dibutuhkan atau tidak.
4. Bridge (terdapat pada layer ke-2 pada lapisan OSI)
Bridge merupakan perangkat yang lebih simpel dan murah dibandingkan
router. Bridge hanya menyampaikan paket, namun tidak bisa memilih paket–paket
mana yang akan disampaikan ke segmen – segmen. Bridge dapat meningkatkan
performa jaringan dengan cara mengeliminasi traffic yang tidak dibutuhkan dan
meminimasi peluang – peluang collision. Dan dapat membagi – bagi traffic ke
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
segmen – segmen yang ada dan melakukan filtering traffic berdasarkan MAC
address.
5. Router (terdapat pada layer ke-3 pada lapisan OSI)
Dengan menggunakan informasi di antara masing–masing paket, router
melakukan routing dari satu LAN ke LAN lainnya mencari atau menentukan rute
terbaik di antara jaringan–jaringan. Router merupakan device physical yang
menyatukan network–network, berada pada layer 3 gateway, yang berarti dapat
mengoneksikan jaringan–jaringan sebagaimana layaknya gateway. Dengan cara
melakukan konfigurasi informasi–informasi yang disimpan dalam sebuah lokasi yang
disebut “routing table”, router dapat difungsikan untuk memfilter traffic yang keluar
masuk jaringan, berdasarkan alamat–alamat IP si pengirim dan penerima. Beberapa
router menyajikan fitur bagi pengelolanya untuk melakukan update informasi routing
table melalui interface browser web. Karena sifatnya yang dapat memilih paket–
paket yang masuk, menahan dan mengantarkanya ke tujuan yang tepat, router sering
kali digunakan dalam jaringan yang kompleks dan besar, seperti WAN dan Internet.
6. Switch (terdapat pada layer ke-2 pada lapisan OSI)
Switch berfungsi menghubungkan multiple komputer pada layer protocol
jaringan level dasar. Switch beropersi pada layer dua (data link layer) dari OSI model.
Secara tipikal, beberapa kelebihan switch dari hub adalah:
1. Mampu menginspeksi paket – paket data yang mereka terima.
2. Mampu menentukan sumber dan tujuan paket yang melaluinya.
3. Mampu mem-forward paket – paket dengan tepat.
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
7. Kabel (terdapat pada layer ke-1 pada lapisan OSI)
Kabel dalam system jaringan computer terdiri dari 3 bagian yaitu, UTP dan
STP, Coaxial dan Fiber Optik.
Jenis kabel yang paling banyak dipilih orang adalah UTP, karena murah,
kemampuannya memadai dan pemasangannya cenderung lebih mudah. Kabel
coaxial (mirip dengan kabel televisi) dulu banyak digunakan orang, tetapi saat ini
boleh dibilang sudah hampir tak dilirik. Fiber optik merupakan kabel paling mahal
(dari sisi instalasi maupun harga per meter), tetapi kemampuannya mendukung
kecepatan transfer data paling bagus. Pemasangan kabel fiber optik paling rumit,
karena itu mahal.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, ada tiga jenis kabel yang dikenal orang.
Jenis kabel yang banyak dipilih orang terutama untuk jaringan kecil saat ini
adalah UTP.
Beberapa perusahaan/lembaga yang cukup kaya memang cenderung memilih
kabel fiber optik, karena dukungan untuk pengembangan ke depan yang lebih
bagus. Ada pula beberapa pengguna yang hanya menggunakan kabel fiber optik
untuk backbone dan menggunakan UTP pada segmen-segmen jaringannya.
Namun memilih UTP mungkin paling masuk akal jika jaringan Anda tak
terlalu besar. Ingat masih banyak komponen lain yang perlu Anda beli. Dari sisi
pemasangan, UTP bisa dibilang paling tak merepotkan, Anda bisa memasangnya
sendiri dengan hanya sedikit pengalaman. Jadi jika sekarang Anda sedang bersiap
membangun jaringan, rasanya pilihan paling tepat adalah menggunakan kabel
UTP. Kabel fiber optik akan lebih masuk akal jika digunakan pada backbone,
nanti jika jaringan Anda sudah semakin besar dan ban banyak segmen yang harus
saling terhubung.
Beberapa product yang ada dipasaran saat ini antara lain:
a. Lucent
b. Belden
c. amp
Tuntunan Praktis Menguasai Jaringan Komputer
SOAL LATIHAN
1. Media transmisi dalam suatu jaringan computer terdiri dari guided dan
unguided. Jelaskan perbedaan dari kedua media transmisi tersebut.
2. Router terdapat pada lapisan ke-3 dalam protocol OSI. Sebutkan dan jelaskan
yang menjadi kegunaan dari router tersebut.
3. Sebutkan teknik-teknik underlying dalam dunia jaringan.
4. Apa perbedaan dari kabel UTP dengan coaxial.
5. Jelaskan system kerja dari Token ring dan berikan contohnya
6. Jelaskan apa yang menjadi manfaat dari system operasi dalam jaringan
computer.
7. Sebutkan 5 perangkat keras jaringan dan jelaskan secara rinci satu persatu.
8. Sebutkan frekwensi-frekwensi dari tranmisi wireless.
9. Apakah fungsi Hub dalam jaringan?
10. FDDI merupakan protocol yang diberikan oleh ITU-T dalam jaringan LAN.
Jelaskanlah metode akses ari FDDI dan bagaimana transmisi data pada FDDI
11. Apa perbedaan dari bridge dan repeater. Kenapa diperlukan keduanya?