Komposisi Minuman Fanta:

Air berkarbonasi

Gula

Pengatur keasaman (Asam sitrat)

Perisa

Pengawet (Natrium benzoat)

Pewarna (karmoisin CI 14720)

http://www.komposisiproduk.com/minuman/softdrink/fanta/

Informasi Nilai GiziTakaran saji 250 mlJumlah sajian per kemasan1

Jumlah Per Sajian

Energi total 190 Kkal

Energi dari lemak 0 Kkal

% AKG*

Lemak Total 0g 0%

Lemak Jenuh 0g 0%

Lemak Trans 0g

Kolesterol 0mg 0%

Natrium/Sodium 40mg 2%

Karbohidrat Total 33g 11%

Serat Pangan 0g 0%

Gula 33g

Protein 0g 0%

Vitamin A 0%

Vitamin C 0%

Kalsium 0%

Zat Besi 0%

*Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 Kkal. Kebutuhan energi anda mungkin lebih tinggi atau lebih

rendah.

http://www.nutrigizi.com/minuman/softdrink/fanta/

MEREK UKURAN/KEMASAN

Fanta Orange

330 ml

Fanta Strawberry

200 ml 300 ml

330 ml 250 ml

1 liter 1,5 liter

Fanta Oranggo dan Fanta melon

330 ml 330 ml

Gambar: Produk-produk minuman karbonasi dengan merek Fanta dengan berbagai kemasan.

Sumber : Website PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Central Java

Anonim d. 2007. “Info Produk”. Website Coca-Cola.Diakses pada tanggal 28 Januari pukul 09.45 WIB.

Dalam minuman berkarbonasi zat warna yang digunakan adalah karmoisin. Karmoisin bersifat larut air dan sedikit larut pada etanol. Senyawa ini biasanya berbentuk bubuk garam disodium dengan warna merah hingga maroon. Karmoisin umum digunakan pada makanan yang mengalami proses pemanasan setelah difermentasi. Pewarna makanan karmoisin juga dapat memberikan pengaruh negatif dan mengubah beberapa penanda biokimia pada organ - organ penting seperti hati dan ginjal, baik pada dosis tinggi maupun rendah (Anonim, 2014).

Anonim. 2014. Bahaya Bahan Pewarna Makanan Bagi Anak dan Ibu Hamil. Tersedia di http://petunjukibu.blogspot.com/2014/03/bahayabahan-pewarna-makanan-bagi-anak-dan-ibu-hamil.html. Diakses pada hari Minggu, 2 Maret 2014.