Komunitas

Moving Library

OPAC Online Public Acces Catalog

Latar Belakang

• UU no. 43 tahun 2007 pasal 14 ayat 3 menyebutkan bahwa “setiap perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi. Penerapan teknologi, informasi dan komunikasi sangat membantu dalam kegiatan manajemen perpustakaan. • Perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang secara pesat

membuat taman bacaan masyarakat yang berfungsi sebagai sumber informasi di kalangan masyarakat menyebabkan taman bacaan masyarakat harus merubah cara kerjanya.

• Perkembangan teknologi informasi secara tidak langsung memberikan dampak bagi pengelola taman bacaan masyarakat serta pengguna TBM tersebut.

• Perubahan pengelola taman bacaan masyarakat harus dapat memberikan pelayanan yang prima dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna TBM sementara pengguna TBM ingin terpenuhinya informasi yang cepat, tepat dan akurat.

• Adalah sebuah lembaga atau unit layanan berbagai kebutuhan bahan bacaan yang dibutuhkan dan berguna bagi setiap individu per individu atau sekelompok masyarakat di desa atau kelurahan atau diwilayah TBM berada, yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan mewujudkan masyarakat berbudaya baca

TAMAN BACAAN MASYARAKAT

Taman Bacaan Masyakarat yang berada di Kota Bandung berjumlah

82 yang tersebar di Kota Bandung

Adapun yang menjadi sasaran / Project Sample dalam penerapan

Taman Bacaan Mayarakat (TBM) berbasis web ini adalah 10 TBM ,

yaitu :

1 2

7 8 6

5 4 3

9 10

Sasaran Penerapan 10 TBM Berbasis Web Se-Kota

Bandung

? Memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai

penerapan Taman Bacaan Mayarakat (TBM) berbasis web

kepada para pengelola TBM Se-Kota Bandung

Memberikan kemudahan kepada para pengelola TBM dalam

mengelola dan mengembangkan TBM.

Mempermudah para pengelola TBM dalam melakukan

proses pengolahan data (Input Buku, Simpan Pinjam Buku

dll)

MANFAAT

? Memberikan layanan kepada masyarakat agar

dapat mengakses berbagai macam koleksi buku

sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan

informasinya setiap saat. dan termonitornya data

pemustaka di setiap TBM

TUJUAN

Tahap Pelaksanaan

Proses yang dilakukan yaitu : ✓Otomasi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ✓Pengembangan sistem informasi Taman Bacaan

Masyarakat (TBM) berbasis web menggunakan platform free licence INLIS Lite versi 3

• Tahap Pengujian Sistem

Melakukan beberapa testing dengan uji prilaku (behavior testing), fokus terhadap input dan output, dan testing terhadap fungsionalitas sistem.

• Tahap tindak lanjut

✓Dapat mensosialisasikan hasil penerapan sistem informasi Taman Bacaan Masyarakat berbasis web kepada sesama pengelola di wilayah TBM masing-masing.

✓Dapat meningkatkan kualitas layanan administrasi dan pembelajaran kepada masyarakat

Hatur Nuhun

KANTOR

POHON

KONSEP

GREEN

BUILDING

• MENGHEMAT ENERGI LISTRIK

• MENGHEMAT AIR

• MENINGKATKAN KUALITAS UDARA BERSIH

• MELESTARIKAN SUMBER DAYA ALAM

• MENGURANGI COST PEMELIHARAAN

PENERAPAN KONSEP GREEN

BUILDING PADA KANTOR RAMAH LINGKUNGAN

Bangunan Kantor didirikan di (atas) Pohon dengan konsep

penggunaan material

semaksimal mungkin

menggunakan material dari

alam.

PENERAPAN KONSEP GREEN

BUILDING PADA KANTOR RAMAH LINGKUNGAN

- Material sebagian besarmenggunakan bahan yang berasal dari kayu

- Struktur Kolom dan Lantaimenggunakan material Baja yang bertujuan agar umurbangunan tahan lama.

- Bukaan Jendela yang cukupbesar sebagai pencahayaandan penghawaan alamisehingga meminimalisirpenggunaan lampu dan AC

- Bagian bawah bangunandijadikan tempat area nursery

PENERAPAN KONSEP GREEN

BUILDING PADA KANTOR RAMAH LINGKUNGAN

SISTEM PENAMPUNG AIR HUJAN

Tampungan Air hujandapat dimanfaatkan untukpenyiraman tanaman danpenyiraman toilet

Dengan Sistempenampung hujan tersebut

mampu menghemat air 30-50%

PENERAPAN KONSEP GREEN

BUILDING PADA KANTOR RAMAH LINGKUNGAN

SISTEM MANAGEMENT CONNECTION IT

Penerapan Sistem Management

Connecting IT ini merupakan

system pengolahan energy

lterbarukan yang berfungsi untuk

mengatur seluruh komposisi

elektrikal seperti lampu, cctv, dll

dalam 1 system.

Dengan Sistem tersebut

khususnya penggunaan material

penerangan dapat diterapkan

Lampu hemat Energi berupa

lampu sensor cahaya/gerak yang

dapat diatur secara otomatis.

PENERAPAN KONSEP GREEN

BUILDING PADA KANTOR RAMAH LINGKUNGAN

SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH MANDIRISistem Pengolahan Sampahmandiri memiliki prinsip 3 R (Reduce, Reuse, dan Recycle)

- Reduce (mengurangi sampah di sumber).Mengurangi penggunaan barangyang bisa menimbulkan sampah.

- Reuse (menggunakan kembali).Menggunakan barang-barangyang bisa dipakai kembali, tidaksekali pakai langsung buang.

- Recycle (mendaur ulang).Sebisa mungkin, barang-barangyang sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang.

PENERAPAN KONSEP GREEN

BUILDING PADA KANTOR RAMAH LINGKUNGAN

AREA NURSERRY / KEBUN BIBIT

Pemanfaatan lahan dibawah

Bangunan dapat digunakan

menjadi area Nurserry/Kebun bibit

yang memiliki manfaat

memberikan nuansa yang

nyaman, ramah kreatif dan sehat.

KESIMPULAN KONSEP GREEN BUILDING PADA

KANTOR RAMAH LINGKUNGAN

DENGAN MENGGUNAKAN

KONSEP GREEN BUILDING BERIKUT

SISTEM PENGOLAHAN ENERGI

YANG MENGGUNAKAN

TEKNOLOGI TERBARUKAN

BANGUNAN KANTOR DAPAT

MENGHEMAT PENGGUNAAN

ENERGI 20-30 % DAN

PENGHEMATAN AIR 30-50%.

TERIMAKASIH