59
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam perkembangan ekonomi saat ini, banyak perusahaan yang melakukan penggabungan perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan keuntungan mereka. Penggabungan ini dapat berbentuk merger yang mengekor pada perusahaan pembeli, konsolidasi yang mendirikan perusahaan baru, atau akuisisi saham, yaitu perusahaan yang bergabung tapi masih melakukan operasi masing- masing. Jika perusahaan bergabung dalam bentuk merger atau konsolidasi, maka pencatatan akuntansinya akan lebih mudah dibandingkan dengan akuisisi saham, yaitu hanya memindahkan semua akun aktiva bersih ke perusahaan yang masih berdiri atau perusahaan yang didirikan, kemudian perusahaan lainnya yang bergabung dibubarkan. Kondisi berbeda terjadi bila perusahaan- 1

Kon Silida Si

Embed Size (px)

DESCRIPTION

konsilidasi

Citation preview

Page 1: Kon Silida Si

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam perkembangan ekonomi saat ini, banyak perusahaan yang

melakukan penggabungan perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan

keuntungan mereka. Penggabungan ini dapat berbentuk merger yang mengekor

pada perusahaan pembeli, konsolidasi yang mendirikan perusahaan baru, atau

akuisisi saham, yaitu perusahaan yang bergabung tapi masih melakukan operasi

masing-masing.

Jika perusahaan bergabung dalam bentuk merger atau konsolidasi, maka

pencatatan akuntansinya akan lebih mudah dibandingkan dengan akuisisi saham,

yaitu hanya memindahkan semua akun aktiva bersih ke perusahaan yang masih

berdiri atau perusahaan yang didirikan, kemudian perusahaan lainnya yang

bergabung dibubarkan. Kondisi berbeda terjadi bila perusahaan-perusahaan yang

bergabung ini masih menjalankan operasinya masing-masing. Yang terjadi adalah

akan muncul akun resiprokal pada masing-masing perusahaan yang bergabung ini.

Untuk itulah dibuat laporan keuangan konsolidasi.

Walaupun disebut laporan keuangan konsolidasi, bukan berarti laporan

ini digunakan untuk penggabungan usaha bentuk konsolidasi. Dalam praktiknya,

laporan ini biasa digunakan untuk perusahaan induk dan perusahaan anak. Lebih

lengkapnya, laporan konsolidasi adalah model laporan keuangan untuk

menunjukkan pengaruh ekonomi dari penggabungan dua atau lebih perusahaan

1

Page 2: Kon Silida Si

yang didasarkan atas pemilikan dan pengendalian bersama meskipun peleburan

secara hukum tidak dilakukan. Dalam penyusunan neraca gabungan untuk kantor

pusat dan cabang saldo aktiva dan kewajiban masing-masing cabang digabungkan

dengan saldo yang sama pada kantor pusat.

1.2 TUJUAN

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui

bagaimana penyusunan laporan keuangan konsolidasi pada perusahaan anak dan

perusahaan induk, khususnya tentang Neraca karena laporan inilah yang paling

kompleks. Ada pula penjelasan tentang Laporan Laba Rugi dan Lporan Arus Kas.

Kemudian ada penjelasan sekilas tentang pencatatan akuntansi untuk penyatuan

kepemilikan.

2

Page 3: Kon Silida Si

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN LAPORAN KONSOLIDASI

Laporan Konsolidasi adalah model laporan keuangan untuk menunjukkan

pengaruh ekonomi dari penggabungan dua atau lebih perusahaan yang didasarkan

atas pemilikan dan pengendalian bersama meskipun peleburan secara hukum tidak

dilakukan. Dalam penyusunan neraca gabungan untuk kantor pusat dan cabang

saldo aktiva dan kewajiban masing-masing cabang digabungkan dengan saldo

yang sama pada kantor pusat.

Pembelian saham dapat dalam bentuk kas, pertukaran aktiva lain atau

melalui surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan sendiri dan dicatat

sebesar harga perolehannya (at cost). Bila melalui pertukaran surat berharga,

maka dicatat nilai wajar dari surat berharga tersebut dan setiap terjadi selisih

antara nilai nominal dan nilai jual maka dicatat sebagai premium atau diskonto

(agio dan disagio) atau paid in capital.

2.2 POOLING OF INTEREST DAN PURCHASE

Suatu perusahaan dapat dikatakan purchase jika penggabungan dua

perusahaan atau lebih menyangkut perubahan hak milik, artinya Net Asset dari

perusahaan yang satu dibeli oleh perusabaan lain, maka gabungan ini disebut

Purchase.

3

Page 4: Kon Silida Si

Ciri-ciri Purchase:

1. Aktiva dan Liabilities (Net Asset) yang dibeli dicatat sebesar harga belinya

atau harga pokoknya oleh pembeli, sehingga jumlahnya tidak perlu sama

dengan nilai yang dilaporkan oleh penjual atau yang ada di neraca.

2. Jika harga beli lebih besar dari Net Asset perusahaan yang dibeli maka ada

Goodwill. Goodwill amortisasi selama periode manfaatnya, tidak lebih dari

40 tahun.

3. Saham yang diserahkan sebagai pengganti dicatat sebesar harga pasarnya.

Suatu perusahaan dapat dikatakan Pooling of Interest jika penggabungan

menyangkut kontinuitas kepemilikan dari perusahaan yang bergabung yaitu

dengan cara menukar Net Asset dengan saham yang diterbitkan oleh perusahaan

yang bergabung atau baru, maka penggabungan ini Pooling of Interest.

Ciri-ciri Pooling of Interest:

1. Net Asset yang diambil alih dicatat sebesar nilai yang tercantum dalam neraca

asalnya atau book valuenya.

2. Tidak ada goodwill

3. Saham yang diserahkan dicatat sebesar nilai nominalnya dengan

memperhatikan total Stock Holder Equity perusahaan yang diambil alih

(totalnya harus sama)

Jadi penggabungan perusahaan:

Pooling of Interest (Kontinuitas Kepemilikan) = Konsolidasi

Purchase (Perubahan Hak Milik) = Merger

4

Page 5: Kon Silida Si

2.3 PELAKSANAAN PENGGABUNGAN USAHA MELALUI AKUISISI

SAHAM

Konsep akuntansi penggabungan usaha, yang terdapat pada PSAK No.

22, secara jelas meliputi penggabungan dengan satu atau lebih perusahaan

menjadi perusahaan anak dari suatu perusahaan induk. Penggabungan usaha

terjadi ketika satu perusahaan memperoleh lebih dari 50% saham berhak suara

perusahaan lain, tetapi sekali hubungan induk anak terbentuk, pembelian

tambahan saham perusahaan anak bukanlah suatu penggabungan usaha. Dengan

kata lain, entitas terpisah hanya dapat bergabung satu kali. Peningkatan

pengendalian kepemilikan adalah sesederhana penambahan investasi.

Jika suatu perusahaan mempunyai sebagian besar saham atau lebih dari

50% saham perusahaan lain maka disebut parent company (perusahaan induk).

Sebaliknya perusahaan yang dimiliki saham-sahamnya yang jumlahnya kurang

dari 50% disebut subsidiary company (perusahaan anak). Perusahaan induk ini

memegang kendali terhadap perusahaan anak, sehingga disebut controlling

interest, sedangkan perusahaan anak yang dikendalikan dengan jumlah saham

minoritas disebut minority interest.

Bila perusahaan memiliki sebagian besar dari saham-saham dari

beberapa perusahaan, maka disebut holding company. Holding company ini ada

yang memiliki aktivitas usaha dan ada pula yang sumber pendapatannya

mengandalkan dari perusahaan yang dibelinya. Bila pendapatan holding company

tersebut hanya berasal dari beberapa perusahaan anaknya, maka disebut pure

holding company. Sedangkan bila pendapatan perusahaan holding company

5

Page 6: Kon Silida Si

disamping berasal dari perusahaan anak, juga berasal dari aktivitasnya sendiri,

maka disebut dengan operating holding company.

1. Entitas Pelaporan

Ketika terjadi hubungan induk dan anak, entitas tersebut berfungsi

sebagai entitas yang terpisah dan pencatatan akuntansinya pun dilaksanakan

secara terpisah. Walaupun secara hukum merupakan entitas yang terpisah, dalam

kenyataannya hanya ada satu entitas ekonomi karena semua sumber daya berada

di bawah pengendalian manajemen tunggal, yaitu direktur-direktur dan karyawan-

karyawan dari perusahaan induk tersebut.

Laporan keuangan untuk entitas gabungan disusun dengan mengkonversi

laporan keuangan perusahaan induk dan anak menjadi laporan konsolidasi yang

merefleksikan posisi keuangan dan hasil operasi entitas gabungan. Entitas yang

baru bertanggung jawab terhadap pemegang saham, kreditur perusahaan induk

dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

2. Hubungan Induk dan Anak

Suatu perusahaan yang memiliki lebih 50% saham berhak suara

perusahaan lain dalam mengendalikan perusahaan tersebut melalui kepemilikan

sahamnya, dan hubungan yang terjadi antara kedua perusahaan itu adalah

hubungan induk anak. Pada saat hubungan induk anak terjadi perusahaan-

perusahaan tersebut saling berafiliasi.

6

Page 7: Kon Silida Si

Sedangkan untuk investasi ekuitas antara 20 sampai dengan 50%

kepemilikan berhak suara perusahaan-perusahaan lainnya disebut dengan asosiasi.

3. Kebijakan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi menyediakan berbagai informasi yang

tidak terdapat dalam laporan keuangan terpisah perusahaan induk, dan laporan

konsolidasi biasanya diwajibkan untuk menyajikan yang wajar posisi keuangan

dan hasil operasi dari suatu kelompok perusahaan-perusahaan berafiliasi. Kondisi

yang lazim untuk konsolidasi adalah kepemilikan lebih dari 50% saham berhak

suara perusahaan lain.

Berdasarkan PSAK No. 4, alasan perusahaan anak tidak dilakukan

konsolidasi :

1. Pengendalian dimaksudkan untuk sementara, karena saham perusahaan anak

dibeli dengan tujuan untuk dijual atau dialihkan dalam jangka pendek.

2. Perusahaan anak di batas oleh suatu retriksi jangka panjang, sehingga

mempengaruhi secara signifikan kemampuannya dalam mentransfer dana

kepada perusahaan induk. Perusahaan anak yang tidak dikonsolidasikan

tersebut harus dipertanggungjawabkan oleh perusahaan induk sebagaimana

perusahaan anak lainnya.

Apabila laporan keuangan dan tanggal pelaporan yang berbeda

digunakan untuk tujuan konsolidasi, maka penyesuaian yang diperlukan harus

dilakukan untuk pengaruh yang material dari setiap peristiwa atau transaksi antar-

7

Page 8: Kon Silida Si

perusahaan, yang terjadi antara tanggal pelaporan yang berbeda tersebut dengan

tanggal pelaporan-pelaporan keuangan konsolidasi.

2.4 LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

Contoh : (Berdasarkan ilustrasi Pilot Co. dan Sand Co. di atas)

Perusahaan Terpisah

Pilot Co. Pilot Co. Konsolidasi

Penjualan

Pendapatan investasi dari Sand

Co.

Total Pendapatan

Kurang : Beban-beban Operasi

Harga Pokok Penjualan

Beban Penyusutan Bangunan

Beban Penyusutan Peralatan

Amortisasi goodwill

Beban-beban lainnya

Total Beban Operasi

Laba Operasi

Pos bukan operasi

Beban bunga

Laba bersih

Total laba konsolidasi

Kurang : Pendapatan hak

minoritas

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

9.523.500

379.000

9.902.500

4.000.000

200.000

700.000

-

1.800.000

6.700.000

3.202.500

300.000

2.902.500

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

2.200.000

-

2.200.000

700.000

80.000

360.000

-

120.000

1.260.000

940.000

140.000

800.000

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

$

11.723.500

-

11.723.500

4.790.000

300.000

1.006.000

195.000

1.920.000

8.211.000

3.512.500

530.000

2.982.500

80.000

2.902.500

8

Page 9: Kon Silida Si

Laba bersih konsolidasi

Saldo laba 31 Desember 20XX

Kurang : Dividen

Saldo Laba 31 Desember

20XY

$

$

$

$

4.300.000

7.202.500

1.500.000

5.702.500

$

$

$

$

900.000

1.700.000

300.000

1.40000

$

$

$

$

$

4.300.000

7.202.500

1.500.000

5.702.500

Catatan :

1. Laporan konsolidasi tidak menunjukkan pendapatan investasi dari Sand Co.

sebesar $ 379.000 karena laporan laba rugi konsolidasi memasukkan rincian

pendapatan ($ 2.200.000), beban ($ 1.400.000), amortisasi bersih atas

kelebihan ($341.000), dan pengurangan hak minoritas ($ 80.000), yang

mencerminkan pendapatan investasi.

2. Amortisasi bersih direfleksikan dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan:

Peningkatan harga pokok penjualan akibat persediaan yang dinilai terlalu

rendah yang dijual pada tahun 20XY sebesar $ 90.000

Peningkatan beban penyusutan bangunan akibat amortisasi kelebihan

yang dialokasikan pada bangunan sebesar $ 20.000

Penurunan beban penyusutan peralatan akibat amortisasi kelebihan yang

dialokasikan pada peralatan yang dinilai terlalu tinggi sebesar $ 54.000

Peningkatan beban bunga akibat pengalokasian pada wesel bayar yang

dinilai terlalu tinggi yang dilunasi pada tahun 20XY sebesar $ 90.000

Penambahan kategori beban baru untuk amortisasi goodwill sebesar $

195.000

9

Page 10: Kon Silida Si

1. Pada akhirnya, saldo laba terpisah Pilot Co. identik dengan saldo laba

konsolidasi.

Bila perusahaan induk menjual barang dagangan kepada perusahaan

anaknya, atau sebaliknya, aka nada pembelian dan penjualan antar-perusahaan

pada buku terpisah perusahaan induk dan perusahaan anaknya. Saldo pembelian

dan penjualan antar-perusahaan adalah saldo-saldo yang harus dieliminasi dalam

menyiapkan laporan laba rugi konsolidasi karena saldo-saldo tidak mewakili

pembelian dan penjualan pada pihak-pihak di luar entitas terkonsolidasi.

Penyesuaian-penyesuaian atas penjualan dan pembelian antar-perusahaan

mengurangi pendapatan (penjualan) dan beban (harga pokok penjualan) dengan

jumlah yang sama besar dan karenanya mempengaruhi laba bersih konsolidasi.

Jumlah pendapatan dan beban sewa yang resiprokal dieliminasi tanpa

mempengaruhi laba bersih konsolidasi.

2.5 NERACA KONSOLIDASI PADA TANGGAL AKUISISI

1. Bila Induk Memperoleh 100% Perusahaan Anak

Ketika dilakukan pembelian, maka ada akun-akun yang perlu

dieliminasi antara perusahaan anak dan induk, yaitu rekening investasi pada

perusahaan induk dan rekening ekuitas perlu dieliminasi, karena rekening tersebut

merupakan rekening resiprokal, keduanya mewakili aktiva bersih dari perusahaan

anak, sedangkan rekening-rekening yang tidak resiprokal harus digabungkan.

10

Page 11: Kon Silida Si

Misalnya pada tanggal 1 Januari 2008, Penn Corporation membeli 100%

saham Skelly Co. saat ini nilai buku dan nilai wajarnya $ 40.000, dengan rincian

Modal Saham sebesar $ 30.000 dan Laba Ditahan $ 10.000

Bentuk jurnal eliminasinya

Modal Saham $ 30.000

Laba Ditahan $ 10.000

Investasi pada Skelly Co. $ 40.000

Neraca dari perusahaan masing-masing sebagai berikut:

Akun

Neraca Terpisah Neraca

Konsolidasi

Penn and SkellyPenn Co. Skelly Co.

Aktiva Lancar

Aktiva Lainnya

Aktiva Tetap

Investasi pada Skelly Co. 100%

Total Aktiva

Kewajiban

Modal Saham

Laba Ditahan

Total Kewajiban dan Ekuitas

$

$

$

$

$

$

$

$

$

20.000

45.000

60.000

40.000

165.000

45.000

100.000

20.000

165.000

$

$

$

$

$

$

$

$

$

10.000

15.000

40.000

-

65.000

25.000

30.000

10.000

65.000

$

$

$

$

$

$

$

$

$

30.000

60.000

100.000

-

190.000

70.000

100.000

20.000

190.000

2. Bila Induk Memperoleh 100% Perusahaan Anak, Dengan Goodwill

Pembelian saham dapat terjadi:

Cost = book value → 100 = 100

11

Page 12: Kon Silida Si

Cost > book value → 100 > 100 → Goodwill

Cost < book value → 100 < 100 → Reduce

Book value = Asset – Liabilities

Book value = Stock Holder Equity atau Equity yaitu terdiri dari :

a. Common Stock

b. Paid in Capital

c. Retained Earning

Jadi book value = Net Asset

Misalnya dalam contoh di atas :

Cost $ 50.000

BV 100% ($40.000) $ 40.000

Goodwill $ 10.000

Jurnal eliminasinya :

Modal Saham $ 30.000

Laba Ditahan $ 10.000

Goodwill $ 10.000

Investasi pada Skelly Co. $ 50.000

Penn Co. dan Perusahaan Anak

Kertas Kerja Neraca Konsolidasi

1 Januari 2008

Akun Penn Co. Skelly Co.

Penyesuaian dan

EliminasiNeraca

KonsolidasiDebet Kredit

12

Page 13: Kon Silida Si

Aktiva Lancar

Aktiva Lain

Aktiva Tetap

Investasi pada

Skelly Co.

Goodwill

$

$

$

$

$

10.000

45.000

60.000

50.000

-

$

$

$

$

$

10.000

15.000

40.000

-

- $ 10.000

$ 50.000

$

$

$

$

$

20.000

60.000

100.000

-

10.000

Total $ 165.000 $ 65.000 $ 190.000

Kewajiban

Modal Saham

Laba Ditahan

CS-Skelly

RE-Skelly

$

$

$

$

$

45.000

100.000

20.000

-

-

$

$

$

$

$

25.000

-

-

30.000

10.000

$

$

30.000

10.000

$

$

$

$

$

70.000

100.000

20.000

Total $ 165.000 $ 65.000 $ 50.000 $ 50.000 $ 190.000

Catatan :

Kolom eliminasi sumber angkanya berasal dari jurnal eliminasi di atas.

Goodwill diamortisasi selama umur manfaatnya.

Kas asalnya $ 20.000 berubah menjadi $ 10.000, karena yang $ 10.000

menjadi goodwill, dan bila dijumlahkan tetap jumlahnya yaitu $ 20.000.

3. Bila Induk Memperoleh 90% Perusahaan Anak, Dengan Goodwill

Misalnya dalam contoh di atas :

Cost $ 50.000

BV 90% ($ 40.000) $ 36.000

Goodwill $ 14.000

Maka jumlah hak minoritas (Minority Interest) = 10% x $ 40.000 = $ 4.000

13

Page 14: Kon Silida Si

Jurnal eliminasinya :

Modal Saham $ 30.000

Laba Ditahan $ 10.000

Goodwill $ 14.000

Investasi pada Skelly Co $ 50.000

Hak Minoritas $ 4.000

Penn Co. dan Perusahaan Anak

Kertas Kerja Neraca Konsolidasi

1 Januari 2008

Akun Penn Co.Skelly

Co.

Penyesuaian dan

Eliminasi

Neraca

Konsolidas

iDebet Kredit

Aktiva Lancar

Aktiva Lainnya

Aktiva Tetap

Investasi pada Skelly

Co.

Goodwill

$

$

$

$

$

10.000

45.000

60.000

50.000

-

$

$

$

$

$

10.000

15.000

40.000

-

- $ 14.000

$ 50.000

$

$

$

$

$

20.000

60.000

100.000

-

14.000

Total $ 165.000 $ 65.000 $ 194.000

Kewajiban

Modal Saham

Laba Ditahan

CS-Skelly

RE-Skelly

Hak Minoritas

$

$

$

$

$

$

45.000

100.000

20.000

-

-

$

$

$

$

$

$

25.000

-

-

30.000

10.000

$

$

30.000

10.000

$ 4.000

$

$

$

$

$

$

70.000

100.000

20.000

4.000

14

Page 15: Kon Silida Si

Total $ 165.000 $ 65.000 $ 54.000 $ 54.000 $ 194.000

Catatan :

Kolom eliminasi sumber angkanya berasal dari jurnal eliminasi di atas.

Goodwill diamortisasi selama umur manfaatnya.

Kas asalnya $ 20.000 berubah menjadi $ 10.000, karena yang $ 10.000

menjadi goodwill, dan bila dijumlahkan tetap jumlahnya yaitu $ 20.000.

Hak minoritas, yaitu sisa saham yang masih dimiliki oleh perusahaan anak.

2.6 NERACA KONSOLIDASI SETELAH AKUISISI

Jika perusahaan yang bergabung setelah beroperasi dan timbul transaksi

antara perusahaan anak dan perusahaan induk. Ada transaksi yang sifatnya

resiprokal yang harus dieliminasi antara perusahaan anak dan perusahaan induk,

misalnya pengumuman pembagian deviden. Pada saat diumumkan pembagian

deviden (pencatatan menggunakan equity method), maka akan muncul pada

perusahaan induk Piutang Dividen, sedangkan pada perusahaan anak Utang

Dividen. Kedua rekening ini bila dibuat neraca konsolidasinya maka harus dieliminasi.

Akun Penn Co. Skelly Co.

Kas

Piutang Dividen

Aktiva Lainnya

Aktiva Tetap

Investasi pada Skelly Co. 90%

Total Aktiva

Utang Usaha

$

$

$

$

$

$

$

22.400

9.000

41.000

55.000

57.600

185.000

30.000

$

$

$

$

$

$

$

15.000

-

28.000

37.000

-

80.000

15.000

15

Page 16: Kon Silida Si

Utang Dividen

Utang Lainnya

Modal Saham

Laba Ditahan

Total Kewajiban dan Ekuitas

$

$

$

$

$

-

20.000

100.000

35.000

185.000

$

$

$

$

$

10.000

5.000

30.000

20.000

80.000

Asumsi:

1. Kepemilikan sebanyak 90% dengan harga $ 50.000, ketika itu jumlah ekuitas

pemegang saham = $ 40.000

2. Hutang usaha Skelly Co. pada Penn Co. $ 5.000

3. Goodwill diamortisasi selama 10 tahun

4. Selama tahun tersebut diperoleh laba $ 20.000 dan deviden dibagikan sebesar

$ 10.000

Catatan : Goodwill muncul pada saat konsolidasi, sedangkan pada saat

neraca masing-masing tidak muncul.

Rumus menghitung Saldo Investasi (Equity Method):

Investasi awal $ 50.000

Presentase Pembagian Laba (90% x $ 20.000) $ 18.000

Presentase Pembagian Deviden (90% x $ 10.000) ($ 9.000)

Amortisasi per tahun ($ 14.000/10) ($ 1.400)

Saldo investasi akhir $ 57.600

Jurnal

1. Jurnal eliminasi:

Modal Saham $ 30.000

16

Page 17: Kon Silida Si

Laba Ditahan $ 20.000

Goodwill $ 12.600 ($ 14.000 - $ 1.400)

Investasi pada Skelly Co. $ 57.600

Hak Minoritas $ 5.000 (10% x $ 50.000)

2. Jurnal Piutang dan Hutang Dividen (90% x $ 10.000)

Utang Dividen $ 9.000

Piutang Dividen $ 9.000

3. Jurnal Piutang dan Utang Usaha antara induk dan anak $ 5.000

Utang Usaha $ 5.000

Piutang Usaha $ 5.000

Akun Penn Co. Skelly Co.

Penyesuaian dan

EliminasiNeraca

KonsolidasiDebet Kredit

Kas

Piutang Dividen

Aktiva Lainnya

Aktiva Tetap

Investasi pada

Skelly Co. 90%

Goodwill

$

$

$

$

$

$

22.400

9.000

41.000

55.000

57.600

-

$

$

$

$

$

$

15.000

-

28.000

37.000

-

$ 12.600

$

$

$

9.000

5.000

57.600

$

$

$

$

$

$

37.400

-

64.000

92.000

-

12.600

Total $ 185.000 $ 80.000 $ 206.000

17

Page 18: Kon Silida Si

Utang Usaha

Utang Dividen

Utang Lainnya

Modal Saham-

Penn

Laba Ditahan-

Penn

Modal Saham-

Skelly

Laba Ditahan-

Skelly

Minority Interest

$

$

$

$

$

30.000

-

20.000

100.000

35.000

$

$

$

$

$

15.000

10.000

5.000

30.000

20.000

$

$

$

$

5.000

9.000

30.000

20.000

$ 5.000

$

$

$

$

$

$

$

$

40.000

1.000

25.000

100.000

35.000

-

-

5.000

Total $ 185.000 $ 80.000 $ 76.600 $ 76.600 $ 206.000

2.7 ALOKASI KELEBIHAN PADA AKTIVA BERSIH YANG DAPAT

DIIDENTIFIKASI DAN GOODWILL

Kelebihan biaya investasi terhadap nilai buku yang diperoleh ditetapkan

sebagai goodwill. Asumsi yang mendasari penetapan kelebihan tersebut adalah

bahwa nilai buku dan nilai wajar dari aktiva dan kewajiban yang dapat

diidentifikasi adalah sama. Jika ada bukti mengindikasikan bahwa nilai wajar

melebihi nilai buku atau nilai buku melebihi nilai wajar, maka kelebihan tersebut

harus dialokasikan.

1. Efek Alokasi pada Neraca Konsolidasi pada Saat Akuisisi18

Page 19: Kon Silida Si

Pada akuisisi dalam lingkup hubungan induk anak, diferensial biaya/nilai

buku tidak dicatat dalam buku perusahaan induk maupun perusahaan anak. Oleh

karena itu, jumlah yang muncul pada neraca konsolidasi perusahaan induk dan

perusahaan anak dicatat melalui prosedur kertas kerja yang menyesuaikan nilai

buku perusahaan anak untuk merefleksikan diferensial biaya/nilai buku untuk

tujuan kertas kerja konsolidasi. Jumlah penyesuaian untuk setiap akun aktiva dan

kewajiban ditentukan dengan menggunakan pendekatan konsolidasi satu-baris.

Penggabungan usaha secara pembelian yang dilaksanakan melalui

akuisisi saham oleh Pilot Co. dan Sand Co. Pada tanggal 31 Desember 2007 Pilot

Co. membeli 90% Sand Co. dengan harga $ 5.000.000 secara tunai, ditambah $

100.000 saham biasa dari Pilot Co. nominal $ 10 dan nilai pasar $ 5.000.000.

Biaya tambahan untuk penggabungan usaha terdiri dari biaya pendaftaran dan

biaya penggabungan (investasi) masing-masing $ 100.000 dan $ 200.000 tunai.

Jurnal pilot Co. pada saat penggabungan adalah sebagai berikut:

Investasi pada Sand Co $ 10.000.000

Saham Biasa $ 1.000.000

Tambahan Modal Disetor $ 4.000.000

Kas $ 5.000.000

Jurnal Biaya Tambahan

Investasi pada Sand Co $ 200.000

Tambahan Modal Disetor $ 100.000

Kas $ 300.000

Berikut adalah Neraca dari Pilot Co. dan Sand Co.

19

Page 20: Kon Silida Si

AkunPilot Co. Sand Co.

Nilai Buku Nilai Wajar Nilai Buku Nilai Wajar

Aktiva

Kas

Piutang-Bersih

Persediaan

Aktiva Lancar Lain

Tanah

Bangunan-Bersih

Peralatan-Bersih

$

$

$

$

$

$

$

6.600.000

700.000

900.000

600.000

1.200.000

8.000.000

7.000.000

$

$

$

$

$

$

$

6.600.000

700.000

1.200.000

800.000

11.200.000

15.000.000

9.000.000

$

$

$

$

$

$

$

200.000

300.000

500.000

400.000

600.000

4.000.000

2.000.000

$

$

$

$

$

$

$

200.000

300.000

600.000

400.000

800.000

5.000.000

1.700.000

Total Aktiva $ 25.000.000 $ 44.500.000 $ 8.000.000 $ 9.000.000

Kewajiban &Ekuitas

Utang Usaha

Wesel Bayar

Saham Biasa

Tamb Modal Disetor

Laba Ditahan

$

$

$

$

$

2.000.000

3.700.000

10.000.000

5.000.000

4.300.000

$

$

2.000.000

3.500.000

$

$

$

$

$

700.000

1.400.000

4.000.000

1.000.000

900.000

$

$

700.000

1.300.000

Total Passiva $ 25.000.000 $ 8.000.000

Pengalokasian Diferensial Biaya/Nilai Buku. Penyesuaian-penyesuaian

yang diperlukan untuk menggabungkan neraca perusahaan induk dan perusahaan

anak ditentukan dengan menetapkan perbedaan antara biaya investasi dan nilai

buku yang diperoleh, pada aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi dan

lalu pada goodwill jika ada sisanya.

20

Page 21: Kon Silida Si

Berdasarkan hal di atas, maka perhitungan pengalokasiannya adalah

sebagai berikut:

Investasi pada Sand Co. ($ 10.000.000 + $ 200.000) $ 10.200.000

Nilai buku kepemilikan yang diperoleh (90% x 5.900.000) $ 5.310.000

Total kelebihan biaya terhadap nilai buku yang diperoleh $ 4.890.000

Alokasi pada Aktiva dan Kewajiban yang dapat Diidentifikasi

Akun Nilai Wajar Nilai Buku Kepemilikan

Alokasi Kelebihan

((Nilai Wajar –

Nilai Buku) x

Kepemilikan(

Persediaan

Tanah

Bangunan

Peralatan

Wesel

Bayar

$

$

$

$

$

600.000

800.000

5.000.000

1.700.000

1.700.000

$

$

$

$

$

500.000

600.000

4.000.000

2.000.000

1.400.000

90%

90%

90%

90%

90%

$

$

$

$

$

90.000

180.000

900.000

( 270.000)

90.000

Total Alokasi pada Aktiva Bersih Dapat Diidentifikasi

Sisa Dialokasikan pada Goodwill

Total kelebihan biaya terhadap nilai buku yang diperoleh

$

$

$

990.000

3.900.000

4.890.000

Jurnal eliminasi untuk neraca konsolidasi, yang merupakan akun

resiprokal dari Sand Co.

21

Page 22: Kon Silida Si

1. Jurnal Investasi dan SHE

Kelebihan yang Belum Diamortisasi $ 4.890.000

Saham Biasa-Sand. Co $ 4.000.000

Tambahan Modal Disetor-Sand Co. $ 1.000.000

Laba Ditahan-Sand Co. $ 900.000

Investasi pada Sand Co. $ 10.200.000

Hak Minoritas $ 590.000

2. Jurnal mengalokasikan kelebihan yang belum diamortisasi pada tiap aktiva

dan kewajiban dan pada goodwill

Persediaan $ 90.000

Tanah $ 180.000

Bangunan-bersih $ 900.000

Goodwill $ 3.900.000

Wesel Bayar $ 90.000

Peralatan-Bersih $ 270.000

Kelebihan yang Belum Diamortisasi $ 4.890.000

Sand Co. dan Perusahaan Anak

Kertas Kerja Neraca Konsolidasi

Per 31 Desember 20XX

Akun Pilot Co. Sand Co.Penyesuaian dan Eliminasi Neraca

KonsolidasiDebet Kredit

Aktiva

22

Page 23: Kon Silida Si

Kas

Piutang-Bersih

Persediaan

Aktiva Lancar

Lainnya

Tanah

Bangunan-

Bersih

Peralatan-Bersih

Investasi pada

Sand Co.

Goodwill

Kelebihan yang

Belum

Diamortisasi

$

$

$

$

$

$

$

$

1.300.000

700.000

900.000

600.000

1.200.000

8.000.000

7.000.000

10.200.000

$

$

$

$

$

$

$

$

200.000

300.000

500.000

400.000

600.000

4.000.000

2.000.000

-

$

$

$

$

$

90.000

180.000

900.000

3.900.000

4.890.000

$

$

$

270.000

10.200.000

4.890.000

$

$

$

$

$

$

$

$

$

1.500.000

1.000.000

1.490.000

1.000.000

1.980.000

12.900.000

8.730.000

-

3.900.000

-

Total Aktiva $ 29.900.000 $ 8.000.000 $ 32.500.000

Kewajiban dan

Ekuitas

Utang Usaha

Wesel Bayar

Saham Biasa-

Pilot Co.

Tambahan

Modal Disetor-

Pilot Co.

Laba Ditahan-

Pilot Co.

Saham Biasa-

Sand Co

$

$

$

$

$

2.000.000

3.700.000

11.000.000

8.900.000*

4.300.000

$

$

$

700.000

1.400.000

4.000.000

$

$

90.000

4.000.000

$

$

$

$

$

2.700.000

5.010.000

11.000.000

8.900.000

4.300.000

-

-

-

23

Page 24: Kon Silida Si

Tambahan

Modal Disetor-

Sand Co.

Laba Ditahan-

Sand Co.

Hak Minoritas

$

$

1.000.000

900.000

$

$

1.000.000

900.000

$ 590.000 $ 590.000

Total Passiva $ 29.900.000 $ 8.000.000 $ 15.950.000 $ 15.950.000 $ 32.500.000

2. Efek Amortisasi pada Neraca Konsolidasi Setelah Akuisisi

Efek amortisasi kelebihan sebesar 4.890.000 pada neraca konsolidasi di

atas didasarkan pada asumsi berikut:

Pendapatan tahun 20XY

Laba bersih Sand Co $ 800.000

Pendapatan Pilot Co. termasuk pendapatan dari Sand Co. $ 2.523.500

Dividen yang dibayar tahun 20XY

Sand Co $ 300.000

Pilot Co $ 1.500.000

Amortisasi Kelebihan

Persediaan yang dinilai terlalu rendah dijual dalam tahun 20XY

Tanah yang dinilai terlalu rendah masih dimiliki oleh PT Sandang, tidak

ada amortisasi

24

Page 25: Kon Silida Si

Bangunan yang dinilai terlalu rendah masa manfaat 45 tahun sejak 1

Januari 20XY

Peralatan yang dinilai terlalu tinggi masa manfaat 5 tahun sejak 1 Januari

20XY

Wesel bayar yang dinilai terlalu tinggi ditarik tahun 20XY

Goodwill diamortisasi selama 20 tahun

Perhitungan pendapatan dari Sand Co. :

Ekuitas pada laba bersih Sand Co ($ 800.000 x 90%) $ 720.000

Tambah : Amortisasi peralatan yang dinilai terlalu tinggi

($ 270.000 : 5) $ 54.000

Kurang : Amortisasi Kelebihan yang dialokasikan pada

Persediaan (dijual tahun 20XY) $ 90.000

Tanah

Bangunan ($ 900.000 : 45 tahun) $ 20.000

Wesel Bayar (ditarik tahun 20XY) $ 90.000

Goodwill ($ 3.900.000 : 20 Tahun) $ 195.000

Pendapatan dari Sand Co. tahun 20XY $ 379.000

Laba Bersih = Investasi awal + Pendapatan Investasi Sand Co. – Dividen

yang Diterima dari Sand Co.

= $ 10.200.000 + $ 379.000 - $ 270.000 = $ 10.309.000

25

Page 26: Kon Silida Si

Akun

Kelebihan yang

Belum

Diamortisasi 31

Desember 20XX

Amortisasi 20XY

Kelebihan yang

Belum

Diamortisasi 31

Desember 20XY

Persediaan

Tanah

Bangunan

Peralatan

Wesel Bayar

Goodwill

$

$

$

$

$

$

90.000

180.000

900.000

270.000

90.000

3.900.000

$

$

$

$

$

$

90.000

-

20.000

54.000

90.000

195.000

$

$

$

$

$

$

90.000-

180.000

880.000

216.000

-

3.705.000

Jumlah $ 4.890.000 $ 341.000 $ 4.549.000

Ayat jurnal kertas kerja yang diperlukan adalah :

2. Mengeliminasi akun investasi dan ekuitas yang resiprokal, menimbulkan hak

minoritas dan mencatat kelebihan yang belum diamortisasi

Kelebihan yang Belum Diamortisasi $ 4.549.000

Saham Biasa-Sand. Co $ 4.000.000

Tambahan Modal Disetor-Sand Co. $ 1.000.000

Laba Ditahan-Sand Co. $ 1.400.000

Investasi pada Sand Co. $ 10.309.000

Hak Minoritas $ 640.000

Catatan : Laba Ditahan naik dari $ 900.000 menjadi $ 1.400.000 (naik $

500.000 dari Laba Bersih Sand Co. $ 800.000 dikurangi Dividen yang

Dibayar sebesar $ 300.000).

26

Page 27: Kon Silida Si

3. Mengalokasikan kelebihan yang belum diamortisasi pada aktiva yang dapat

diidentifikasi dan goodwill

Tanah $ 180.000

Bangunan-bersih $ 880.000

Goodwill $ 3.705.000

Peralatan-Bersih $ 216.000

Kelebihan yang Belum Diamortisasi $ 4.549.000

2.8 ALOKASI HARGA BELI PADA TOTAL NILAI WAJAR PERUSAHAAN

ANAK

Dalam pembuatan kebijakan dan prosedur konsolidasi, ada

kecenderungan memilih untuk mencatat aktiva dan kewajiban yang dapat

diidentifikasi perusahaan anak pada nilai wajarnya pada saat penggabungan usaha

selain goodwill, jika perusahaan induk memperoleh pengendalian melalui

pembelian tunggal secara langsung. Akan tetapi, hanya goodwill yang betul-betul

dibeli oleh perusahaan induk yang dicatat.

Sebagai ilustrasi, diasumsikan bahwa PT A memperoleh 60% kepemilikan PT B

dengan harga $ 210.000 ketika nilai buku dan nilai wajar aktiva dan kewajiban PT B

adalah sebagai berikut :

Akun Nilai Buku Nilai Wajar

Aktiva

Kas

Piutang

$

$

10.000

60.000

$

$

10.000

60.000

27

Page 28: Kon Silida Si

Persediaan

Aktiva Tetap-Bersih

Kewajiban dan Ekuitas

Utang

Modal Saham

Laba Ditahan

$

$

$

$

$

$

$

120.000

280.000

470.000

230.000

200.000

40.000

470.000

$

$

$

$

150.000

300.000

520.000

230.000

Berdasarkan metode yang disukai di atas, nilai wajar PT B ditentukan

dengan membagi harga beli dengan kepemilikan yang diperoleh, yaitu $ 350.000

($ 210.000:60%). Nilai bersih dari aktiva bersih yang dapat diidentifikasi adalah $

$ 290.000 ($ 520.000 - $ 230.000) dan goodwill adalah $ 60.000. Akan tetapi

goodwill yang benar-benar dibeli dan diakui hanya sebesar $ 36.000 ($ 60.000 x

60%). Jumlah tersebut dimasukkan dalam neraca konsolidasi yang disiapkan

sesaat setelah penggabungan usaha:

Kas $ 10.000

Piutang $ 60.000

Persediaan $ 150.000

Aktiva Tetap Bersih $ 300.000

Goodwill $ 36.000

Total Aktiva $ 556.000

Utang $ 230.000

Aktiva Bersih $ 326.000

28

Page 29: Kon Silida Si

Goodwill berdasarkan metode ini sama dengan goodwill yang dihitung

berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum saat ini (PSAK atau

GAAP di Amerika), yaitu biaya $ 210.000 - (nilai wajar $ 290.000 x 60%) = $

36.000, akan tetapi aktiva bersih yang dimasukkan dalam neraca konsolidasi lebih

rendah $ 20.000. Jumlah yang dimasukkan dalam neraca konsolidasi berdasarkan

prinsip akuntansi yang berlaku umum adalah :

Kas $ 10.000

Piutang $ 60.000

Persediaan ($ 120.000 + ($ 30.000 x 60%)) $ 150.000

Aktiva Tetap Bersih ($ 280.000 + ($20.000 x 60%) $ 300.000

Goodwill $ 36.000

Total Aktiva $ 536.000

Utang $ 230.000

Aktiva Bersih $ 306.000

2.9 PENYATUAN KEPEMILIKAN PERUSAHAAN ANAK

Metode penyatuan kepemilikan untuk penggabungan usaha digunakan

dengan asumsi perusahaan-perusahaan yang bergabung, selain perusahaan

penerbit, dibubaarkan.

Jika entitas yang bergabung lainnya tidak dibubarkan dalam suatu

penyatuan kepemilikan, perusahaan penerbit mencatat saham yang diperoleh

sebagai investasi pada nilai buku perusahaan anak untuk aktiva bersih yang

disatukan. Pada kasus ini, hubungan induk anak dibentuk antara perusahaan

29

Page 30: Kon Silida Si

penerbit (induk) dan perusahaan-perusahaan yang bergabung lainnya (perusahaan

anak), dan laporan keuangan konsolidasi diperlukan untuk menggabungkan

operasi entitas-entitas yang terpisah tersebut untuk pelaporan eksternal.

1. Akuntansi Investasi pada Perusahaan Anak dalam Penyatuan

Kepemilikan

Perusahaan induk (penerbit) mencatat investasinya pada perusahaan-

perusahaan yang bergabung sebesar nilai buku aktiva tetap yang diperoleh pada

perusahaan yang bergabung lainnya. Dalam pencatatan investasinya pada suatu

perusahaan yang bergabung, perusahaan induk juga menggabungkan saldo

labanya dengan saldo laba perusahaan yang bergabung lainnya tersebut dan

menyesuaikan tambahan modal disetornya untuk merefleksikan modal disetor

perusahaan yang disatukan.

Sebagai ilustrasi, PT ABC menerbitkan modal saham miliknya untuk

memperoleh semua saham berhak suara yang beredar PT XYZ pada tanggal 1 Januari

20XX. Akun ekuitas sebelum penyatuan adalah sebagai berikut:

PT ABC PT XYZ

Modal Saham, nominal $ 10

Tambahan Modal Disetor

Laba Ditahan

$

$

$

$

1.500.000

100.000

400.000

2.000.000

$

$

$

$

500.000

200.000

300.000

1.000.000

1. Jika PT ABC menerbitkan 50.000 lembar saham, investasi dicatat

Investasi pada PT XYZ $ 1.000.000

30

Page 31: Kon Silida Si

Modal Saham PT ABC $ 500.000

Tambahan Modal Disetor $ 200.000

Laba Ditahan $ 300.000

2. Jika PT ABC menerbitkan 90.000 lembar saham, investasi dicatat

Investasi pada PT XYZ $ 1.000.000

Tambahan Modal Disetor $ 100.000

Modal Saham $ 900.000

Laba Ditahan $ 200.000

3. Jika PT ABC menerbitkan 40.000 lembar saham, investasi dicatat

Investasi pada PT XYZ $ 1.000.000

Modal Saham PT ABC $ 400.000

Tambahan Modal Disetor $ 300.000

Laba Ditahan $ 300.000

4. Jurnal kertas kerja konsolidasi (mengeliminasi akun resiprokal)

Modal Saham PT ABC $ 500.000

Tambahan Modal Disetor $ 200.000

Laba Ditahan $ 300.000

Investasi pada PT XYZ $ 1.000.000

2. Penyatuan Kepemilikan dengan Hak Minoritas

Saham-saham yang tidak diperoleh oleh perusahaan induk pada

penggabungan secara penyatuan dipertanggungjawabkan sebagai hak minoritas.

31

Page 32: Kon Silida Si

Ilustrasi (berdasarkan data PT ABC dan PT XYZ di atas)

1. Jika PT ABC di atas menerbitkan 50.000 lembar saham untuk memperoleh

90% saham berhak suara PT XYZ yang beredar, maka investasi dicatat

Investasi pada PT XYZ $ 900.000 ($ 1.000.000 x 90%)

Modal Saham PT ABC $ 500.000

Tambahan Modal Disetor $ 130.000

Laba Ditahan $ 270.000

($ 300.000 x 90%)

2. Jika PT ABC di atas menerbitkan 40.000 lembar saham untuk memperoleh

90% saham berhak suara PT XYZ yang beredar, maka investasi dicatat

Investasi pada PT XYZ $ 900.000 ($ 1.000.000 x 90%)

Modal Saham PT ABC $ 400.000

Tambahan Modal Disetor $ 230.000

Laba Ditahan $ 270.000

($ 300.000 x 90%)

3. Akuisisi Hak Minoritas

Walaupun tidak disebutkan secara eksplisit dalam PSAK No. 22,

perusahaan-perusahaan tidak diperkenankan menggunakan metode penyatuan

untuk akuisisi saham yang dimiliki oleh hak minoritas. Jika PT ABC memperoleh

sisa saham yang beredar PT XYZ setelah pelaksanaan penggabungan usaha, maka

akuisisi tersebut tidak dipertanggungjawabkan sebagai suatu penyatuan

kepemilikan, bahkan jika transaksi tersebut dilaksanakan melalui pertukaran

saham.

32

Page 33: Kon Silida Si

Meskipun bukan merupakan penggabungan usaha, akuisisi saham

tambahan tersebut dipertanggungjawabkan berdasarkan metode pembelian, dan

transaksi tersebut dicatat pada nilai wajarnya. Hasilnya adalah revaluasi 10%

aktiva bersih PT XYZ.

2.10 LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

Laporan arus kas konsolidasi disiapkan dari laporan laba rugi konsolidasi

dan neraca konsolidasi, bukan dari laporan keuangan terpisah induk dan

perusahaan anak. Dengan sedikit pengecualian, persiapan laporan arus kas

konsolidasi memerlukan analisis dan prosedur sama seperti digunakan dalam

menyiapkan laporan arus kas untuk entitas terpisah, baik metode langsung

maupun tidak langsung yang selama ini dipelajari.

Yang perlu mendapat perhatian adalah, pendapatan hak minoritas adalah

peningkatan arus kas dari aktivitas operasi karena pendapatan hak minoritas

meningkatkan aktiva dan kewajiban konsolidasi dengan cara yang sama dengan

laba bersih konsolidasi. Dividen hak minoritas juga dikurangkan bersama-sama

dengan dividen hak mayoritas dalam pelaporan arus kas dari aktivitas pendanaan.

Jika perusahaan menggunakan metode tidak langsung, pendapatan dari

ekuitas investi meningkatkan pendapatan tanpa meningkatkan kas karena

peningkatan tersebut direfleksikan dalam akun investasi. Sebaliknya, dividen yang

diterima dari ekuitas investi meningkatkan kas tetapi tidak mempengaruhi

pendapatan karena penurunan tersebut direfleksikan dalam akun investasi. Jumlah

bersih dari pos-pos ini (perubahan dalam akun investasi) dikurangkan dari (atau

33

Page 34: Kon Silida Si

ditambahkan pada) laba bersih dalam bagian “arus kas dari aktivitas operasi” pada

laporan arus kas. Kelebihan dividen yang diterima terhadap pendapatan ekuitas

akan dirtambahkan.

Jika pelaporan arus kas dari aktivitas operasi menggunakan metode

langsung, dividen yang diterima dari ekuitas investi dilaporkan secara langsung

sebagai arus kas dari aktivitas operasi tanpa adanya masalah seperti yang terdapat

dalam penggunaan metode tidak langsung.

2.11 PENGUNGKAPAN DALAM LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Menurut PSAK No. 4, paragraph 28, pengungkapan berikut harus

disajikan dalam catatan atau laporan keuangan konsolidasi:

a) Daftar anak perusahaan (yang signifikan), yang antara lain mencakup: nama

anak perusahaan, tempat domisili, bidang usaha dan persentase pemilikan dan

persentase hak suara (apabila berbeda dengan persentase, pemilikan);

b) Alasan untuk tidak mengkonsolidasikan anak perusahaan, sebagaimana diatur

pada paragraph 20;

c) Sifat hubungan antara induk perusahaan dan anak perusahaan yang

menyebabkan induk perusahaan dapat melakukan pengendalian terhadap anak

perusahaan meskipun hak suara induk perusahaan, baik langsung maupun

tidak langsung, 50% atau kurang; dan

34

Page 35: Kon Silida Si

d) Pengaruh dari akuisisi dan penjualan atau pengalihan penyertaan pada anak

perusahaan terhadap posisi keuangan dan hasil usaha konsolidasi tahun

berjalan dan tahun sebelumnya.

35

Page 36: Kon Silida Si

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Laporan keuangan konsolidasi biasanya diperlukan untuk penyajian yang

wajar posisi keuangan dan hasil-hasil operasi dari suatu perusahaan induk dan

perusahaan anak. Laporan keuangan konsolidasi bukan hanya merupakan

penjumlahan akun-akun laporan keuangan perusahaan induk dan perusahaan anak.

Jumlah resiprokal dieliminasi, dan hanya jumlah nonresiprokal yang digabung dan

dimasukkan dalam laporan konsolidasi. Akun investasi pada perusahaan anak dan

ekuitas pemegang saham perusahaan anak dieliminasi dalam penyiapan laporan

keuangan konsolidasi karena akun-akun tersebut resiprokal, keduanya mewakili

aktiva bersih perusahaan anak. Transaksi-transaksi penjualan, peminjaman, dan

sewa guna usaha antara perusahaan induk dan perusahaan anak juga

mengakibatkan jumlah resiprokal yang harus dieliminasi dalam proses

konsolidasi.

Jumlah ekuitas pemegang saham yang tampak dalam neraca konsolidasi

adalah jumlah ekuitas pemegang saham dari perusahaan induk kecuali ekuitas hak

minoritas, yang mungkin dilaporkan sebagai bagian terpisah di dalam atau di luar

ekuitas pemegang saham yang dikonsolidasikan. Laba bersih konsolidasi adalah

pengukuran pendapatan bagi para pemegang saham perusahaan induk. Setiap

pendapatan yang menjadi hak pemegang saham minoritas adalah suatu pengurang

dalam menentukan laba bersih konsolidasi.

36

Page 37: Kon Silida Si

Metode penyatuan kepemilikan digunakan untuk penggabungan dengan

cara pertukaran saham. Jika hanya perusahaan penerbit yang tetap beroperasi,

akuntansinya akan mudah seperti penjelasan terdahulu. Jika perusahaan-

perusahaan yang bergabung tetap beroperasi sebagai entitas-entitas hukum yang

terpisah, perusahaan-perusahaan tersebut dipertanggungjawabkan sesuai dengan

prosedur induk anak dengan amandemen sebagai berikut:

1. Perusahaan induk/ penerbit mencatat investasi pada perusahaan anak pada

nilai bukunya. Saham yang diterbitkan dikreditkan sebesar nilai nominal

saham yang diterbitkan, saldo laba digabung jika memungkinkan dan

tambahan modal disetor ditambahkan atau dikurangi untuk

mempertanggungjawabkan perbedaan antara nilai nominal saham yang

diterbitkan dan modal disetor perusahaan yang bergabung lainnya

2. Maksimum saldo laba yang dapat digabung dengan saldo laba perusahaan

induk sama dengan persentase kepemilikan induk dikalikan dengan saldo laba

perusahaan anak.

3. Penghasilan perusahaan-perusahaan yang bergabung pada tahun dilaksanakan

penggabungan disatukan seluruhnya.

Metode ekuitas digunakan untuk mempertanggungjawabkan investasi

pada perusahaan-perusahaan anak yang disatukan. Jika metode ekuitas diterapkan

secara benar, akun investasi perusahaan induk akan sama dengan ekuitas tercatat

perusahaan anak, pendapatan perusahaan induk akan sama dengan pendapatan

konsolidasi (hasil penyatuan), dan saldo akun ekuitas induk perusahaan akan sama

dengan saldo ekuitas konsolidasi (hasil penyatuan). Persamaan-persamaan ini

dibentuk pada tahun dimana penyatuan dilaksanakan. Pada tahun selanjutnya,

37

Page 38: Kon Silida Si

perusahaan induk memepertanggungjawabkan investasinya pada perusahaan anak

yang disatukan dengan cara yang sama seperti untuk perusahaan anak yang dibeli,

dan prosedur konsolidasinya sama seperti prosedur untuk perusahaan anak yang

dibeli.

Laporan arus kas konsolidasi disiapkan dari laporan laba rugi konsolidasi

dan neraca konsolidasi, bukan dari laporan keuangan terpisah induk dan

perusahaan anak. Dengan sedikit pengecualian, persiapan laporan arus kas

konsolidasi memerlukan analisis dan prosedur sama seperti digunakan dalam

menyiapkan laporan arus kas untuk entitas terpisah, baik metode langsung

maupun tidak langsung yang selama ini dipelajari.

Yang perlu mendapat perhatian adalah, pendapatan hak minoritas adalah

peningkatan arus kas dari aktivitas operasi karena pendapatan hak minoritas

meningkatkan aktiva dan kewajiban konsolidasi dengan cara yang sama dengan

laba bersih konsolidasi. Dividen hak minoritas juga dikurangkan bersama-sama

dengan dividen hak mayoritas dalam pelaporan arus kas dari aktivitas pendanaan.

38

Page 39: Kon Silida Si

DAFTAR PUSTAKA

Beams, Floyd A and Amir Abadi Jusuf. 2004. Akuntansi Keuangan Lanjutan di

Indonesia, Buku Satu Edisi Revisi. Salemba Empat: Jakarta.

www.google.com

39