3
2.2.1 Konfigurasi pin ATMEGA8 Mikrokontroler ATMEGA 8 mempunyai 32 kaki, 25 kaki diantaranya digunakan sebagai port parallel, yang mana 32 terbagi menjadi menjadi 3 port, yang masing-masing dikenal sebagai Port B, Port C, Port D. Port C merupakan port yang memiliki kelebihan khusus, yaitu port yang dapat digunakan untuk ADC dan data digital dengan jumlah 6 buah. Sendangkan port yang lain hanya dapat digunakan untuk data digital. Untuk lebih jelas perhatikan gambar Konfigurasi pin ATMEGA8 dibawah ini. Gambar 2.5 Konfigurasi pin ATMEGA8 Susunan pin-pin ATMEGA 8 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pin 1-2 (PD3-PD4) PortD merupakan port I/O 8 bit dua arah dengan resistor pull-up internal, PortD.3 juga merupakan interrupt ekternal 1 Atmega8. 2. Pin 3,5,18 (VCC)

Konfigurasi Pin ATMEGA8

Embed Size (px)

DESCRIPTION

M8

Citation preview

Page 1: Konfigurasi Pin ATMEGA8

2.2.1 Konfigurasi pin ATMEGA8

Mikrokontroler ATMEGA 8 mempunyai 32 kaki, 25 kaki diantaranya digunakan sebagai

port parallel, yang mana 32 terbagi menjadi menjadi 3 port, yang masing-masing dikenal sebagai

Port B, Port C, Port D. Port C merupakan port yang memiliki kelebihan khusus, yaitu port yang

dapat digunakan untuk ADC dan data digital dengan jumlah 6 buah. Sendangkan port yang lain

hanya dapat digunakan untuk data digital. Untuk lebih jelas perhatikan gambar Konfigurasi pin

ATMEGA8 dibawah ini.

Gambar 2.5 Konfigurasi pin ATMEGA8

Susunan pin-pin ATMEGA 8 dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pin 1-2 (PD3-PD4)

PortD merupakan port I/O 8 bit dua arah dengan resistor pull-up internal, PortD.3 juga

merupakan interrupt ekternal 1 Atmega8.

2. Pin 3,5,18 (VCC)

Merupakan pin VCC atau sumber supply 5 volt.

3. Pin 4,6,21 (GND)

Merupakan Pin ground

4. Pin 7-8 (PB6-PB7)

Pin sumber external Clock ATmega8. Jika sumber clock dari internal maka pin 7 dan 8

Page 2: Konfigurasi Pin ATMEGA8

maka pin ini kanan jadi PORTB.6 dan PORTB.7

5. Pin 9,10,11 (PD.5/PD.6/PD.7)

PinD merupakan port input/input dengan format seperti berikut:

PortD.5 = Dapat digunakan sebagai input external timer1

PortD.6 = dapat digunakan sebagai input compare analog 1

PortD.7 = dapat digunakan sebagai input compare analog 2

6. Pin 12-17 (PB0-PB5)

PortB merupakan port I/O 8-bit dua arah (bit-derectiaonal) dengan resistor pull-up internal.

Portb juga dapat difungsikan sebagai :

PortB.0 = ICP1

PortB.1 = OC1A (output Compare 1 A)

PortB.2 = OC1B (output Compare 1 B)

PortB.3 = MOSI(most output signifikan Input)/OC2 (output compare 2)

PortB.4 = MISO (most input signifikan Output)

PortB.5 = SCK ( serial Clock)

7. Pin 19 dan 22

Merupakan port ADC chanel 6 dan chanel 7. Port ini hanya bisa digunakan sebagai masukan

analog ADC.

8. Pin 23-28(PC0-PC5)

Adalah port I/O bidirectional yang dapat digunakan sebagai logic maupun data analog ADC

(analog to digital Converter). Tingkat resolusi sebesar 10bit.

9. PD7 : AIN1 (Analog Comperator Negative Input )

10. Pin 14-19 (PB0,PB5)

Port B merupkan Port I/O 6 bit dua arah (bi-derectioanal) dengan resistor Pul-up internal.

Selain sebagai port I/O 6-bit

11. Pin 23-28 (PC0,PC5)

Merupakan port yang dapat digunakan sebagai port IO dan sebagai port ADC (Analog

digital conversion) sebesar 10bit.