Upload
vothuy
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
KONGRES NASIONAL I LEMBAGA KEBUDAYAAN
RAKYAT TAHUN 1959 DAN PENGARUHNYA
TERHADAP KESENIAN DI SURAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Ilmu Sejarah
Fakultas Sastra Dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh:
BENDI YUKI PRASETYO
C0507011
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
Hanya kebodohan meremehkan pendidikan
(P.Syrus)
Janganlah Melihat Ke Masa Depan Dengan Mata Buta!
Masa Yang Lampau Adalah Berguna Sekali
Untuk Menjadi Kaca Benggala
Dari Pada Masa Yang Akan Datang
(Soekarno)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Karya ini dipersembahkan untuk:
Alm. Ayah dan Almh. Ibu Tercinta
Kakak dan Adik-adikku Tersayang
Dewi Rahmani
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telam
melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Sekripsi ini disusun sebagai salah satu syarat meraih gelar
sarjana pada jurusan Ilmu Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam pelaksanaannya, skirpsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak, baik dorongan, bimbingan, dan pengarahan yang diberikan. Untuk itu
sudah sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Riyadi Santosa, M. Ed, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Sastra
dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kepemimpinan
Beliau yang sangat mendukung aktivitas positif mahasiswa.
2. Ibu Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Ilmu Sejarah
Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta atas
ketegasan Beliau dalam memimpin dan menggariskan kebijakan jurusan.
3. Dra. Sri Wahyuningsih, M. Hum, selaku Selaku Sekretaris Jurusan Ilmu
Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa yang telah memberikan pengarahan
kepada penulis.
4. Bapak Drs. Sri Agus, M.Pd. selaku pembimbing skripsi dan dosen penguji
skripsi yang dengan sabar telah mendampingi saya untuk menyelesaikan
penyusunan karya ini.
5. Ibu Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S, M. Hum. selaku Pembimbing Akademik
yang telah memberikan banyak arahan, motivasi, dan kemudahan kepada
saya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
6. Seluruh staf pengajar di Jurusan Ilmu Sejarah yang telah berbagi ilmu dan
wacana pengetahuan kepada para mahasiswa.
7. Seluruh staf Perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni Rupa, UPT
Perpustakaan Universitas Sebelas Maret, Perpustakaan Monumen Pers
Surakarta, Perpustakaan Kotamadya Surakarta, Radyapustaka,
Perpustakaan Nasional RI, dan Arsip Nasional RI yang dengan ramah
telah melayani kebutuhan saya dalam upaya penelusuran sumber.
8. Mbah. Hadi Wiyono, Mbah Wagimin, Bapak Sanjata, BA., Bapak
Winarso dan Ibu Tumini yang telah meluangkan waktu, berkenan berbagi
kisah, sumber-sumber, dan informasi untuk mendukung penelitian ini.
9. Keluarga tercinta yang senantiasa mendukung aktivitas saya dengan
support moril maupun materiil sepenuhnya, semoga saya berkesempatan
mengusahakan yang terbaik untuk kalian.
10. Keluarga besar Historia 2007
11. Dewi Rahmani yang tak pernah lelah memberikan semangat dan
kepercayaannya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari
kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya saran
maupun kritik yang membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca
Surakarta, 09 Januari 2014
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................
HALAMAN MOTTO.................................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................
HALAMAN PERNYATAAN……………………………………………
DAFTAR ISI..............................................................................................
DAFTAR TABEL………………………………………………………...
DARTAR ISTILAH……………………………………………………...
DAFTAR SINGKATAN............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................
ABSTRAK..................................................................................................
i
ii
iii
iv
v
vi
viii
ix
xii
xiii
xiv
xvi
xvii
BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................
A. Latar Belakang................................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................
C. Tujuan Penelitian............................................................................
D. Manfaat Penelitian..........................................................................
E. Kajian Pustaka................................................................................
F. Metode Penelitian...........................................................................
1. Heuristik...................................................................................
a. Studi Dokumen...................................................................
b. Wawancara.........................................................................
c. Studi Pustaka......................................................................
2. Kritik Sumber............................................................................
3. Interpretasi................................................................................
1
1
9
9
9
10
16
17
17
17
18
18
19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
4. Historiografi..............................................................................
G. Sistematika Penulisan......................................................................
19
20
BAB II.KONDISI SOSIAL POLITIK KOTA SURAKARTA PADA
TAHUN 1959-1965...........................................................................
A. Kondisi Geografis Kota Surakarta....................................................
B. Kondisi Sosial dan Politik Kota Surakarta.......................................
1. Kondisi Sosial………………………………………………….
2. Kondisi Politik…………………………………………………
C. Sejarah Pemerintahan Kota Surakarta..............................................
D. Stratifikasi Sosial Masyarakat Surakarta..........................................
E. Sistem Kepercayaan Masyarakat Surakarta......................................
21
21
23
23
25
31
34
39
BAB III. KONGRES NASIONAL I LEMBAGA KEBUDAYAAN
RAKYAT (LEKRA) DI SURAKARTA ..........................................
A. Kelahiran dan Peran Lekra................................................................
B. Persiapan Pelaksanaan Kongres Nasional I Lekra di Surakarta........
C. Jalanya Kongres Nasional I Lekra di Surakarta................................
D. Keputusan Kongres Nasional I Lekra di Surakarta………………...
44
44
50
56
61
BAB IV. PERKEMBANGAN LEKRA SETELAH KONGRES NASIONAL
I DI SURAKARTA......................................................
A. Perkembangan Politik Lekra.............................................................
B. Strategi Politik Lekra dengan Kombinasi 1-5-1................................
1. Politik Adalah Panglima……………………………………….
2. Lima Kombinasi Kerja………………………………..………..
3. Konsep Turun Kebawah (Turba)……………………………....
68
68
70
70
71
79
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
C. Perkembangan Kesenian Lekra…………………………………….
BAB V. KESIMPULAN...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
DAFTAR INFORMAN……………………………………………………
LAMPIRAN..................................................................................................
80
88
91
95
96
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah penduduk di tiap Kecamatan, Kota Surakarta pada
tahun 1961…...................................................................................... 24
Tabel 2. Hasil pemungutan suara untuk anggota DPRD pada empat partai
besar di semua Karisidenan di Jawa Tengah pada tahun 1955............ 29
Tabel 3. Hasil pemungutan suara untuk anggota konstituante pada empat
Partai besar di semua Karesidenan di Jawa Tengah pada tahun
1955……………………………………………………………….….. 30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR ISTILAH
Agent of change : Perantara atau alat yang menyebabkan suatu keadaan ke
arah perubahan.
Borjuis : Orang-orang yang dicirikan dengan kepemilikan modal
dan kelakuan yang terkait dengan kepemilikan tersebut.
Feodal : Kaum bangsawan atau para pemilik tanah
Individualisme : Ideologi mengutamakan kepentingan pribadi diatas
Segalanya.
Kolonialisme : Pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah
Dan manusia di luar batas negaranya.
Liberalisme : Sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik
yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan
persamaan hak adalah nilai politik yang utama.
Priyayi : Kelas sosial yang mengacu kepada golongan bangsawan.
Seni otonom : Seni untuk seni.
Vivere Pericoloso : Hidup secara berbahaya
Vorstenlanden : Nama yang diberikan pemerintah kolonial Belanda untuk
daerah kerajaan Surakarta, Mangkunegaran serta
Yogyakarta dan Paku Alaman.
Wong Cilik : Masyarakan kecil, masyarakat kelas bawah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR SINGKATAN
AKRI : Angkatan Kepolisian Repoblik Indonesia
Bakoksi : Badan Kontak Organisasi Ketoprak Seluruh Indonesia
BPH : Badan Pengurus Harian
BTI : Barisan Tani Indonesia
DIY : Daerah Istimewa Yogyakarta
DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
GAPI : Gabungan Partai Politik Indonesia
Gerwani : Gerakan Wanita Indonesia
HBS : Himpunan Budaya Surakarta
HOMI : Hirnpunan Organisasi Musik Indonesia
HR : Harian Rakjat
IPPI : Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia
Kem. PP & K : Kementerian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan
KMB : Konverensi Meja Bundar
Kopkamtib : Komando Keamanan dan Keterliban
KSSR : Konferensi Sastra dan Seni Revolusioner
Lekra : Lembaga Kebudayaan Rakyat
Laksmi : Lembaga Kebudayaan Syarikat Muslimin Indonesia
Leksi : Lembaga Kebudayaan dan Seni Islam
Lestra : Lembaga Sastra Indonesia
Lesbi : Lembaga Seni Budaya Indonesia
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
Lesbumi : Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia
Lestari : Lembaga Senitari Indonesia
LKI : Lembaga Kebudayaan Indonesia
LKKI : Lembaga Kebudayaan Katolik Indonesia
LKN : Lembaga Kebudayaan Nasional
Okra : Organisasi Kesenian Rakyat
Partindo : Partai Indonesia
Perdi : Persatuan Djurnalisme Indonesia
PGTI : Persatuan Guru Tehnik Indonesia
PI : Pelukis Indonesia
PKI : Partai Komunis Indonesia
PNI : Partai Nasional Indonesia
PR : Pelukis Rakyat
PSII : Partai Sarekat Islam Indonesia
PTPI : Pusat Tenaga Pelukis Indonesia
RPKAD : Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat
RRC : Republik Rakyat Cina
RRI : Radio Ripoblik Indonesia
SOBSI : Serikat Organisasi Buruh Seluruh Indonesia
USDEK : Undang-Undang Dasar 1945, Sosialisme Indonesia
Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, Kepribadian
Indonesia
UUD : Undang – Undang Dasar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Keterangan Hal.
1. Laporan Umum Pengurus Pusat Lekra kepada Kongres
Nasional I Lekra dalam Harian Rakjat, 31 Djanuari
1959…………………………………………………………
99
2. Keputusan-keputusan Kongres Nasional Lekra I dalam
Harian Rakjat, 14 Februari1959.............................................
115
3. Mukadimah Lekra…………………………………………...
114
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
ABSTRAK
BENDI YUKI PRASETYO. C0507011. 2014. Kongres Nasional I Lembaga
Kebudayaan Rakyat Tahun 1959 Dan Pengaruhnya Terhadap Kesenian Di
Surakarta. Skripsi: Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa,
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini membahas kondisi sosial politik di Surakarta tahun 1959-
1965. Sejarah berdirinya Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) dan pelaksanaan
Kongres Nasional Lekra I di Surakarta tahun 1959 serta Perkembangan Lekra
setelah diselenggarakanya Kongres Nasional I Lekra di Surakarta. Sejalan dengan
tujuan penelitian, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode historis yang mencakup empat langkah, yaitu heuristik, kritik sumber,
intepretasi data, dan historiografi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi sosial politik pasca pemilu
1955, Kota Surakarta menjadi salah satu basis Partai Komunis Indonesia dan
lembaga-lembaga yang ada di bawah naungan PKI. Lekra sebagai organisasi
massa yang dibentuk oleh para seniman dan sastrawan serta para tokoh-tokoh PKI
pada tahun 1950 juga berkembang di Surakarta. Selain menjadi basis PKI dan
Lekra, Surakarta juga dikenal sebagai kota budaya, oleh karena itu Lekra memilih
Surakarta sebagai tempat Kongres Nasional I yang diselenggarakan pada tanggal
24-29 Januari 1959 dan menghasilkan kombinasi 1-5-1 yang menjadi basis kerja
Lekra, untuk menjalankan kelima hal tersebut, maka diperlukan metode turun ke
bawah atau kerap disingkat turba. Strategi ini berhasil membangun kembali
kesenian dan kebudayaan yang ada di Surakarta. hal ini dibuktikan dengan
terbentuknya organisasi-organisasi seni musik misalnya Hirnpunan Organisasi
Musik Indonesia (HOMI), organisasi tari dengan nama Lestari dan drama
tradisional Ketoprak dengan Badan Kontak Organisasi Ketoprak Seluruh
Indonesia (BAKOKSI).
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa Kota Surakarta pada tahun
1959 menjadi salah satu basis dari Partai Komunis Indonesia dan juga Lekra,
karena pada pemilu 1955 PKI menjadi Partai yang mendapatkan suara terbanyak
di Surakarta dan dipilihnya Surakarta menjadi tempat diselenggarakanya Kongres
Nasional I Lekra. Kongres Nasional 1 Lekra menghasilkan struktur organisasi
yang lebih kokoh, kongres ini mengubah Mukadimah Lekra, tujuan dari
Mukadimah ini menyusun strategi politik dengan kombinasi 1-5-1. Setelah
kongres nasional perkembangan kesenian di Surakarta mengalami masa keemasan
yang dibuktikan dengan penyelenggaraan konferensi Nasional 1 Lembaga Tari
dan festival kongres ketoprak 2. Aksi Lekra ini memberikan inspirasi kepada para
seniman di Surakarta untuk membentuk Himpunan Organisasi Musik Indonesia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xviii
ABSTRACT
BENDI YUKI PRASETYO. C0507011. 2014. The 1st National Congress of
Lembaga Kebudayaan Rakyat in 1959 and Its Effect on Art in Surakarta. Thesis:
Historical Science Department of the Faculty of Letters and Fine Arts, Surakarta
Sebelas Maret University.
This research discussed the social political condition in Surakarta in 1959-
1965. The history Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) establishment and the
organization of the 1st Lekra National Congress in Surakarta in 1959 as well as the
development of Lekra after the 1st Lekra National Congress held in Surakarta. In
line with the objective of research, the method employed in this research was
historical method encompassing four steps: heuristic, source critique, data
interpretation, and historiography.
The result of research showed that in the term of social political condition
post 1955 election, Surakarta City became one of Partai Komunis Indonesia’s
base and the institutions under PKI. Lekra as a mass organization established by
artists and men of letters and the leaders of PKI in 1950 also developed in
Surakarta. In addition to becoming the PKI’s and Lekra’s base, Surakarta was also
known as cultural city; for that reason, Lekra chose Surakarta as the venue of the
1st National Congress held on January 24
th-29
th, 1959 and producing 1-5-1
combination that became the Lekra’s work base.To undertake those five points, a
top-down method was required. This strategy successfully rebuilt the art and
culture existing in Surakarta. It could be seen from the establishment of such
musical art organizations as Himpunan Organisasi Musik Organisasi (HOMI),
dance organization named Lestari and Kethoprak traditional drama with Badan
Kontak Organisasi Ketoprak Seluruh Indonesia (BAKOKSI).
The conclusions of research were that Surakarta city became one of bases
for Indonesian Communist Party and Lekra, because during the 1955 election,
PKI became the party with the largest vote in Surakarta and Surakarta was chosen
as the place where the 1st National Lekra Congress was held. The 1
st National
Lekra Congress yielded a more solid organizational structure; this congress
amended the Preamble of Lekra, aiming to organize a political strategy with 1-5-1
combination. Post national congress, the art development in Surakarta
experienced glory as could be seen from the organization of the 1st National
Dance Institution Conference and the second ketoprak congress festival. Lekra
gave the artists the inspiration to establish Indonesian Himpunan Organisasi
Musik Organisasi (HOMI) in Surakarta.