57
KONJUNGTIVA dr. Muhammad Ali Faisal, Sp.M, M.Sc Bagian Ilmu Penyakit Mata FK Unlam RSUD Ulin Banjarmasin

Konjungtiva

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tentang konjungtiva

Citation preview

Page 1: Konjungtiva

KONJUNGTIVA

dr. Muhammad Ali Faisal, Sp.M, M.Sc

Bagian Ilmu Penyakit Mata FK UnlamRSUD Ulin Banjarmasin

Page 2: Konjungtiva

Anatomi dan Fisiologi• Membrana mukosa tipis & transparan• 2 lapisan: epitel dan stroma• Terdiri atas: konjungtiva palpebra & konj.

Bulbi• Konj. Palpebra: melekat erat pada tarsus,

tidak dapat digerakkan.• Konj. Bulbi: tipis, transparan, pembuluh

darah tampak

Page 3: Konjungtiva

• Fungsi Konjungtiva: menghalangi masuknya benda asing, mikroorganisme atau benda berbahaya ke dalam orbita

Page 4: Konjungtiva
Page 5: Konjungtiva
Page 6: Konjungtiva

• Mengandung 2 tipe kelenjar: 1. Yang memproduksi Musin:

- sel goblet ( pada lapisan epitel, terpadat di bagian inferonasal), kripte Henle

(sepertiga atas konjungtiva palperbra superior & sepertiga bawah konjungtiva palpebra inferior).

- kel. Manz ( di sekeliling limbus)

2. Kelenjar lakrimal tambahan: - Kelenjar Krause

- Kelenjar Wolfring

Page 7: Konjungtiva

2 Kelenjar panghasil musin:

-Sel-sel Goblet

-Kelenjar Mans

2 Kelenjar Lakrimal tambahan:

-Kelenjar Krause

-Kelenjar Wolfring

Page 8: Konjungtiva

Pemeriksaan Konjungtiva

• Konjungtiva palpebra: Normal: merah muda, tipis, halus, basah

dan mengkilat Abnormal: lebih merah, pucat atau anemi

Page 9: Konjungtiva

Pemeriksaan Konjungtiva lanjutan

• Konjungtiva fornik: Inferior: lebih dangkal dari superior Superior: lebih merah karena pembuluh

darah banyak

Diperhatikan kasar halus, basah tidak, ukuran, eksudat, benda asing.

Page 10: Konjungtiva

• Konjungtiva bulbi: Diperhatikan kemerahannya, mengkilatnya,

kebasahannya dan pembengkakan

Merah: proses radang, iritasi, pembendungan, perdarahan, hemangioma

Perubahan bentuk: flikten, penguikulum, pterigium, simblefaron, pseudopterigium, pterigium artefisialis (flap conjungtiva)

Pemeriksaan konjungtiva lanjutan

Page 11: Konjungtiva

Kelainan Konjungtiva

• Radang (infeksi, imunologis)• Degeneratif• Neoplasma• Komplikasi penyakit sekitar mata• Berhubungan dengan penyakit sistemik

Page 12: Konjungtiva

Radang Konjungtiva ( Konjungtivitis)

• Gejala utama: rasa kemasukan benda asing, sakit sekitar mata, mata merah, bengkak, gatal, berair.

• Ciri khas: dilatasi pembuluh darah, infiltrasi seluler dan eksudasi.

• Macam-macam ( ditentukan 3 faktor ): a. Perjalanan: akut, subakut, subkronis, kronis b. Sifat eksudat: mukus,serous, purulen, hemorhagis. c. Kausanya: infeksi, alergi, perlukaan dll

Page 13: Konjungtiva
Page 14: Konjungtiva

Penyebab Konjungtivitis

• Bakteri •Autoimun• Klamidia •Zat kimia• Virus •Tak diketahui• Riketsia •Disertai penyakit sistemik• Jamur• Parasit• Imunologi

Page 15: Konjungtiva
Page 16: Konjungtiva

Gambaran Klinis Konjungtivitis

• Hiperemia Konjungtiva (injeksi konjungtiva)• Epifora• Pseudoptosis• Hipertrofi Papiler• Folikel• Kemosis• Membran / Pseudomembran• Adenopati preaurikuler

Page 17: Konjungtiva

Injeksi Konjungtiva

Page 18: Konjungtiva
Page 19: Konjungtiva

Sekret

Page 20: Konjungtiva

Sekret Mucus

Page 21: Konjungtiva

Folikel

Page 22: Konjungtiva

Papil

Page 23: Konjungtiva

Kemosis

Page 24: Konjungtiva

Pseudomembran

Page 25: Konjungtiva

Membran

Page 26: Konjungtiva

Perdarahan Subkonjungtiva

Page 27: Konjungtiva

Pemeriksaan Laboratorium

• Kerokan langsung sekret konjungtiva• Pewarnaan Gram dan Giemsa

• Bisa ditemukan:• Sel-sel radang PMN• Sel-sel mononuklear• Sel bakteri• Hife jamur• Sel eosinofil

Page 28: Konjungtiva

Diagnosis

• Berdasarkan pemeriksaan Klinis– Hiperemia konjungtiva– Sekret– Edema konjungtiva

• Berdasarkan pemeriksaan Laboratorium– Ditemukan mikroorganisme– Sel-sel radang PMN, mononuklear– Hyfe jamur– Sel eosinofil

Page 29: Konjungtiva

Penatalaksanaan

• Spesifik tergantung penyebab• 2 penyebab utama konjungtivitis bakteri

akut:– Streptococcus pneumoni– Haemophyllus aegypticus

• Antibiotik: – Gentamycin 0,3%– Chloramfenicol 0,5%– Polimixin– Tobramycin

Page 30: Konjungtiva

Bakteri Kokus Gram Positif

Page 31: Konjungtiva

Bakteri Kokus Gram Negatif

Page 32: Konjungtiva

Bakteri Batang Gram Negatif

Page 33: Konjungtiva

Hyfe Jamur

Page 34: Konjungtiva

Jamur berbentuk Ragi

Page 35: Konjungtiva

Medium Kurtur

Page 36: Konjungtiva

• Konjungtivitis akibat jamur sangat jarang:– Amphotericin B 0,1% untuk Candida.

• Konjungtivitis virus: suportif dengan kompres hangat, bersihkan sekret & air mata buatan.

• Konjungtivitis alergi: – Antihistamin (Antazoline 0,5%, Naphazoline

0,05%)– Kortikosteroid (Dexamethason 0,1%)

Penatalaksanaan lanjutan...

Page 37: Konjungtiva

Konjungtivitis Vernalis

Page 38: Konjungtiva

Konjungtivitis Giant Papillary

Page 39: Konjungtiva

Penyulit

Terbentuk:• Phlikten• Keratitis epitelial• Ulkus

Page 40: Konjungtiva

Phlikten

Page 41: Konjungtiva

Keratokonjungtivitis Adenoviral

Page 42: Konjungtiva

Ulkus Kornea

Page 43: Konjungtiva

Simblefaron

Page 44: Konjungtiva

Prognosis

• Umumnya self limited disease• Sembuh dalam 10 – 14 hari tanpa

pengobatan• Sembuh dalam 1 – 3 hari dengan

pengobatan• Konjungtivitis akibat Stafilokokus sering

menjadi kronis

Page 45: Konjungtiva

Konjungtivitis Bakteri

Page 46: Konjungtiva

Trakoma

Page 47: Konjungtiva
Page 48: Konjungtiva
Page 49: Konjungtiva

Degenerasi Konjungtiva

• Penguikulum: - Lesi kuning keputihan pada konjungtiva bulbi pada nasal atau temporal limbus. - Hitologis: degenerasi serabut kolagen di stroma, penipisan epitel, kadang-kadang pengapuran. - Kadang-kadang dapat meluas secara lambat. - Eksisi jarang diperlukan.

Page 50: Konjungtiva

Penguikulum

Page 51: Konjungtiva

• Pterigium -Proses degenerasi dan hipertrofi -Berbentuk segitiga -Banyak pada iklim panas, respons terhadap kekeringan kronis, terpapar sinar matahari. -Histologis: neovaskularisasi dan terjadi penebalan epitel. Destruksi membr. Bowman’s dan lamella kornea superfisial -Terapi : eksisi ( alasan kosmetik dan perluasan ke aksis visual)

Page 52: Konjungtiva

Pterigium

Page 53: Konjungtiva

• Concreation (lithiasis)

-Deposit kalsium pada konjungtiva palpebra orang tua. -Asimptomatik, kadang-kadang mengerosi epitel sensasi benda asing. -Dapat dihilangkan dengan jarum.

Page 54: Konjungtiva

Lithiasis

Page 55: Konjungtiva

• Kiste retensi

-Asimptomatik -Benjolan dengan dinding tipis, berisi cairan jernih -Bila cukup besar iritasi atau meng- ganggu penggunaan kontak lensa : eksisi

Page 56: Konjungtiva

Kista Retensi

Page 57: Konjungtiva

Terima Kasih

SEMOGA BERMANFAAT........