109
PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH (Studi Pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum Untuk memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh: TB. MUSTAFA KEMAL RIDHA NIM : 106046101703 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H/2011

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH

(Studi Pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum

Untuk memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar

Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

TB. MUSTAFA KEMAL RIDHA

NIM : 106046101703

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1432 H/2011

Page 2: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program
Page 3: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program
Page 4: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 20 September 2011

TB. Mustafa Kemal Ridha

Page 5: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

i

ABSTRAK

TB. Mustafa Kemal Ridha (106046101703): “Pengaruh Kinerja Keuangan

Perusahaan terhadap Return Saham Syariah (Studi pada Perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index)”, Program Strata 1 (S1), Konsentrasi Perbankan Syariah,

Program Studi Muamalat, Fakultas Syariah Dan Hukum, Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja keuangan perusahaan yang

diwakili oleh EPS, PER dan DER terhadap Return saham syariah baik secara

simultan maupun parsial. Serta seberapa besarkah EPS, PER dan DER menjelaskan

return saham syariah. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak sembilan

perusahaan yang terdaftar pada Jakarta Islamic Index (JII). Data yang dipakai

merupakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dihitung dengan menggunakan

analisis statistik dengan metode analisis regresi berganda/majemuk, maka analisis

tersebut menyimpulkan bahwa earning per share, price earning ratio dan debt to

equity ratio secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang cukup signifikan

terhadap return saham syariah.

Page 6: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah bi ni’matillah rasa puji syukur penulis panjatkan ke hadirat

Allah SWT., karena atas ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

ini. Shalawat serta salam teriring semoga selalu tercurah kepada junjungan Rasul

akhir zaman Sayyidina Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta para pengikutnya,

atas jasanya yang telah membawa umat manusia dari jalan kegelapan dan

mengantarkannya menuju masyarakat berperadaban.

Skripsi ini penulis beri judul “Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan

Terhadap Return Saham Syariah” akhirnya dapat diselesaikan seperti yang

diharapkan penulis. Selama penyusunan skripsi ini ada banyak kesulitan dan

hambatan yang penulis hadapi, baik dalam pengumpulan data dan lain sebagainya.

Namun berkat kesungguhan hati dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga segala

kesulitan tersebut dapat diatasi. Kebahagian yang tak ternilai bagi penulis secara

pribadi adalah dapat menyelesaikan dan mempersembahkan yang terbaik kepada

kedua orang tua, seluruh keluarga dan pihak-pihak yang telah ikut andil dalam

mengsukseskan harapan penulis.

Munculnya berbagai hambatan dan kesulitan seakan terasa ringan berkat

bantuan dan dorongan berbagai pihak. Dengan penuh rasa hormat penulis

Page 7: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

iii

menghaturkan ungkapan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan

yang setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH., MA., MM., selaku Dekan

Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Dr. Euis Amalia, M.Ag, selaku Ketua Program Studi Muamalat (Ekonomi

Islam) dan Bapak Mu’min Rauf, M.Ag selaku Sekretaris Program Studi

Muamalat (Ekonomi Islam) terima kasih atas waktu dan saran yang diberikan

sehingga penulisan skripsi ini selesai.

3. Bapak Dr. Zainul Arifin Yusuf, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang

dengan penuh kesabaran membimbing, memberikan banyak arahan, masukan dan

saran serta telah banyak meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan penilaian

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Segenap para Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya dosen prodi Muamalat yang

telah berbagi ilmu, pengetahuan, pemikiran dan gagasan kepada penulis

selama berada di bangku kuliah.

5. Pimpinan dan Staff Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta atas pelayanannya

yang sangat membantu penulis dalam memperoleh buku-buku referensi dalam

penyusunan karya ilmiah ini.

Page 8: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

iv

6. Untuk kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda tersayang Drs. H. TB. Mu’min dan

ibunda tercinta Zaenah yang selalu membimbingku dengan segala cinta, kasih

sayang, serta doa di setiap penghujung sholatnya yang tak kan lekang oleh waktu.

Dan memberikan semangat dalam menuntut ilmu baik secara moril maupun

materil. Dan adik ku tersayang, Muslihat Isna Y.R & TB. Mustaqim Dikhan F

yang selalu memberikan keceriaan canda dan tawa. Serta AfifatuzZahroh yang

telah berbagi cerita, canda, tawa dan air mata bersama penulis semoga ALLAH

swt selalu menyertai kita hingga akhir. Amiiiiiiiin !!!!!!!

7. Sahabat-sahabat ku di sanggar MBBC, dan teman – teman BPAP tujuan Sul-Sel

semoga tali silaturrahmi ini tetap terjaga sampai kapan pun.

8. Teman-teman seperjuangan di DQ 05, miftahul ilmi n klwrga, Abdi. M,

Muammar, dan Rahmat Fauzi (yang selalu memberi masukan dan motivasi buat

penulis), dan M. Chaidir (yang selalu membantu penulis dalam mengolah dan

mendapatkan data). Semoga persahabatan kita terus terjalin hingga akhir. Mudah-

mudahan Allah SWT selalu memberikan kemudahan dan perlindungan oleh-Nya.

Amin.

9. Para sahabat-sahabat ku seperjuangan PS D 06, yang selalu memberikan

keceriaan selama kuliah dan yang tak pernah terlupakan saat-saat kita backpacker

n puncak gila, ada bunda vivin bersama abang rafiki, wanceng, pupunk, tongkel

alias boy, ada juga trio (uphe, kibil & kiut), ocke, muhtadi aja, riyan alias Oi,

syawal, Vikroy, Ly, Atin, Riri, Sanchai . Semoga persahabatan ini akan tetap

terjaga seutuhnya. Lup u all.

Page 9: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

v

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu untuk segala

kontribusinya, baik secara langsung maupun tidak langsung hingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan Bapak, Ibu, dan saudara

semua dengan pahala yang berlipat ganda.

Jazaa kumullah Khairan Katsiraa.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 22 September 2011

Penulis

Page 10: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................... ii

DAFTAR ISI .......................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. ix

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah ............................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan masalah ........................ 5

C. Tujuan Penelitian ...................................................... 6

D. Manfaat Penelitian .................................................... 7

E. Studi Review Terdahulu ........................................... 7

F. Sistematika Penelitian .............................................. 10

BAB II : LANDASAN TEORI

A. Kinerja Keuangan .................................................... 12

1. Pengertian Kinerja Keuangan ............................. 12

2. Pengukuran Kinerja Keuangan ........................... 13

3. Analisis Rasio Keuangan .................................... 14

B. Pasar Modal Syariah ................................................ 21

1. Pengertian Pasar Modal Syariah ........................ 21

2. Fungsi Pasar Modal Syariah .............................. 22

3. Instrumen Pasar Modal Syariah ......................... 23

C. Return Saham .......................................................... 24

1. Saham ................................................................ 24

2. Return Saham .................................................... 26

Page 11: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

vii

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ...................................... 28

B. Metode Pengumpulan Sampel ................................ 28

C. Metode Pengumpulan Data .................................... 29

D. Hipotesis ................................................................. 29

E. Metode Analisis ..................................................... 31

1. Uji Asumsi Klasik ............................................ 31

2. Uji Statistik ...................................................... 34

F. Operasional Variabel Penelitian ............................ 37

BAB IV : ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia ............. 40

1. Sejarah Bursa Efek Indonesia ........................ 40

2. Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia .............. 44

B. Gambaran Umum Jakarta Islamic Index ............. 45

C. Hasil dan Pembahasan ......................................... 47

1. Analisis Deskriptif .......................................... 47

2. Uji Asumsi Klasik ........................................... 64

3. Uji Statistik ..................................................... 71

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................ 80

B. Saran ...................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 82

LAMPIRAN

Page 12: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Sejarah Perkembangan Bursa Efek Indonesia........... 41

Tabel 4.2 Data EPS JII Tahun 2006-2010................................. 48

Tabel 4.3 Data PER JII Tahun 2006-2010................................. 52

Tabel 4.4 Data DER JII Tahun 2006-2010................................ 56

Tabel 4.5 Data Return JII Tahun 2006-2010............................. 60

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinieritas......................................... 66

Tabel 4.7 Nilai Durbin Watson.................................................. 69

Tabel 4.8 Tabel Coefficients..................................................... 70

Tabel 4.9 Tabel Anova.............................................................. 73

Tabel 4.10 Model Regresi Linier Berganda............................... 75

Tabel 4.11 Nilai Koefisien Determinasi...................................... 76

Page 13: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Grafik Perkembangan Rata-rata EPS JII Tahun 2006 –2010........51

Gambar 4.2 Grafik Perkembangan Rata-rata PER JII Tahun 2006 –2010........54

Gambar 4.3 Grafik Perkembangan Rata-rata DER JII Tahun 2006 –2010.......58

Gambar 4.4 Grafik Perkembangan Rata-rata Return JII Tahun 2006 –2010.....62

Gambar 4.5 Output Normal P-P Plot Heterokedastisitas...................................64

Gambar 4.6 Gambar Scatterplot hasil SPSS statistik 18...................................67

Page 14: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pasar modal merupakan lembaga yang saat ini semakin berkembang

pesat dan sangat diminati oleh para investor. Selain itu juga merupakan salah

satu alternatif investasi bagi investor untuk menanamkan modalnya dengan

tujuan untuk mencari keuntungan dalam jangka pendek maupun jangka

panjang, sedangkan bagi pihak perusahaan yang melakukan penjualan saham

dipasar modal akan memperoleh keuntungan dalam bentuk likuiditas

perusahaan yang tinggi, publisitas, prestise, dan keuntungan bagi pemegang

saham. Selain itu juga, pasar modal merupakan salah satu sumber pendanaan

bagi pembiayaan pembangunan disamping lembaga pembiayaan lain.

Peranannya sangat penting dalam menjembatani hubungan antara penyedia

dana dan investor dan pengguna dana emiten atau perusahaan go public.

Instrumen yang paling sering diperjualbelikan di pasar modal Indonesia adalah

saham dan obligasi. Sebelum menginvestasikan dananya investor melakukan

analisis terhadap perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Investor juga

berkepentingan atas informasi yang berhubungan dengan kondisi atau kinerja

perusahaan sebagai pedoman untuk melakukan invetasi, agar dananya yang

diinvestasikan tersebut mampu menghasilkan nilai tambah dimasa yang akan

datang dalam bentuk deviden atau capital gain.

Page 15: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

2

Seiring dengan perkembangan zaman, konsep ekonomi syariah di

Indonesia telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sekarang bukan

hanya perbankan yang telah memakai konsep ekonomi syariah, tetapi pasar

modal sebagai salah satu instrumentasi sistem keuangan juga telah menerapkan

konsep ekonomi syariah yang menggunakan prinsip, prosedur, asumsi,

instrumentasi, dan aplikasi yang bersumber dari nilai-nilai epistimologi Islam.

Peluncuran pasar modal syariah pada tanggal 14 Maret 2003 menjadi

sangat penting, karena banyak ketentuan baru yang dikeluarkan Bapepam.

Sekurang-kurangnya, menurut anggota DSN Adiwarman Karim, ada lima

ketentuan baru yang akan mengatur perjalanan pasar modal syariah. Salah satu

diantaranya adalah ketentuan mengenai indeks syariah yang akan menjadi

pedoman penyusunan emiten-emiten yang layak masuk syariah. Di luar negeri,

kata Adi, ada beberapa lembaga yang menyusun indeks emiten yang masuk

dalam katagori syariah. Misalnya, Rasyid Husain dan Dow Jones Islamic

Market Index. ”Dengan adanya aturan tentang indeks syariah, kita harapkan

meski ada beberapa lembaga yang berbeda yang mengeluarkan indeks, mereka

merujuk pada pedoman yang sama dalam penyusunan indeks itu,” papar Adi.1

Prinsip instrumen pasar modal syariah berbeda dengan pasar modal

konvensional. Sejumlah instrumen syariah di pasar modal sudah diperkenalkan

kepada masyarakat, misalnya saham yang berprinsipkan syariah dimana kriteria

1 M. Luthfi Hamidi, Jejak-jejak Ekonomi Syariah (Jakarta: Senayan Abadi Publishing, 2003),

h.268

Page 16: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

3

saham syariah adalah saham yang dikeluarkan perusahaan yang melakukan

usaha yang sesuai dengan syariah.2

Sama halnya dengan pasar modal konvensional, pasar modal syariah

juga memperdagangkan beberapa jenis sekuritas yang mempunyai tingkat

resiko yang berbeda. Saham syariah adalah salah satu sekuritas yang

mempunyai tingkat resiko yang tinggi. Resiko tinggi tercermin dari ketidak

pastian return yang akan diterima oleh investor dimasa yang akan datang. Hal

ini sejalan dengan definisi investasi menurut Adiwarman. A. Karim dalam

(Ekonomi Makro Islam, 2007) bahwa investasi merupakan sebuah bisnis yang

tidak dapat di prediksi dan beresiko.

Salah satu bentuk upaya seorang investor membutuhkan kejelian dalam

menilai sebuah perusahaan yang akan didanainya. Acuan pertama yang harus

dilihat dan dianalisis oleh seorang investor ialah laporan keuangan perusahaan

tersebut. Return on equity merupakan salah satu rasio keuangan yang digunakan

untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan

(laba). Selain mengukur sejauh mana kemampuan sebuah perusahaan dapat

memperoleh keuntungan, seorang investor juga harus menganalisis rasio hutang

terhadap ekuitas (DER) dalam perusahaan tersebut. Rasio ini menunjukkan

resiko yang sedang dihadapi oleh sebuah perusahaan yang berkaitan dengan

hutang yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Hal-hal tersebut diatas dapat

2 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Yogyakarta: EKONISIA, 2007),

h.184.

Page 17: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

4

menjadi sebuah sebuah acuan bagi para investor dalam mengambil keputusan

berinvestasi terhadap saham-saham yang ditawarkan.

Penilaian saham yang dilakukan secara akurat diharapkan dapat

meminimalkan resiko sekaligus membantu investor mendapatkan keuntungan

yang wajar. Dari definisi Adiwarman. A. Karim tentang investasi, setidaknya

ada dua hal yang perlu diperhatikan oleh investor yaitu keuntungan yang

diharapkan dan resiko yang mungkin terjadi.

Pasar modal merupakan suatu wahana yang mempertemukan pihak

yang membutuhkan dana dengan pihak yang menyediakan dana sesuai dengan

aturan yang ditetapkan oleh lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Tujuan investor melakukan investasi saham adalah pertama, keuntungan yang

diperoleh dari selisih pergerakan harga saham pada saat membeli dan pada saat

menjual (capital gains), kedua keuntungan yang didapat oleh investor diperoleh

dari pembagian dividen. Dalam hal ini, pemegang saham selalu berharap untuk

mendapatkan dividen dalam jumlah besar minimal relatif stabil dari tahun ke

tahun.

Return dari sekuritas merupakan tingkat pengembalian yang diharapkan

oleh investor, baik dalam bentuk kenaikan ataupun penurunan nilai saham dan

deviden. Tingkat keuntungan (profitabilitas) adalah konsep penting dalam

setiap keputusan investasi, baik investasi berbentuk saham ataupun investasi

lainnya. Suatu investasi akan dinyatakan berhasil apabila kekayaan investor

Page 18: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

5

meningkat, sebaliknya sebuah investasi akan dinyatakan gagal apabila

kekayaan investor menurun.

Dengan analisis laporan keuangan akan dapat diketahui keadaan dan

perkembangan finansial dari perusahaan yang telah dicapai di waktu yang lalu

dan berjalan, sehingga dapat diketahui kelemahan-kelemahan dari perusahaan

serta hasil-hasil yang dianggap cukup baik. Hasil analisis tersebut merupakan

suatu alat bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan atau

kebijakan dimasa yang akan datang.

Dari pemaparan latar belakang diatas penulis merasa perlu untuk

melakukan penelitian dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Kinerja

Keuangan Perusahaan terhadap Return Saham Syariah”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas diatas, maka penulis akan

membatasi permasalahan yang akan dibahas mengenai analisis kinerja

keuangan perusahaan, kinerja keuangan perusahaan yang akan diteliti ialah

earning per share (EPS), price earning ratio (PER) dan debt to equity ratio

(DER) terhadap return saham syariah (diimplementasikan pada perusahaan-

perusahaan go publik yang terdaftar di jakarta islamic index) pada periode

tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 M.

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

Page 19: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

6

1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kinerja keuangan

perusahaan yang terdiri dari earning per share (EPS), price earning ratio

(PER) dan debt to equity ratio (DER) dianalisis secara simultan terhadap

return saham syariah?

2. Mengetahui Variabel kinerja keuangan manakah yang terdiri dari earning

per share (EPS), price earning ratio (PER) dan debt to equity ratio (DER)

secara parsial mempunyai pengaruh terhadap return saham syariah?

3. Seberapa besarkah variabel kinerja keuangan menjelaskan variabel return

saham syariah?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisa pengaruh faktor-faktor kinerja keuangan perusahaan

dari earning per share (EPS), price earning ratio (PER) dan debt to equity

ratio (DER) terhadap return saham syariah sacara simultan

2. Untuk menganalisa faktor-faktor kinerja keuangan perusahaan dari earning

per share (EPS), price earning ratio (PER) dan debt to equity ratio (DER)

terhadap return saham syariah secara parsial

3. Untuk mengetahui seberapa besarkah variabel kinerja keuangan (earning

per share, , price earning ratio, dan debt to equity ratio) menjelaskan

variabel return saham syariah.

Page 20: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

7

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian adalah sebagai berikut:

1. Kegunaan teoritis: Bagi ilmu pengetahuan, penelitian ini diharapkan

mampu memberikan bukti empirik mengenai ada atau tidaknya

pengaruh kinerja keuangan perusahaan (earning per share, price

earning ratio dan debt to equity ratio) terhadap return saham syariah.

Melalui penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memberikan

sumbangan pemikiran yang konstruktif yang dapat bermanfaat dalam

pengembangan ilmu ekonomi Islam.

2. Kegunaan praktis: Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan

sumbangan penelitian mengenai informasi yang berguna untuk

manajemen perusahaan dalam mengambil kebijakan perusahaan dan

sebagai bahan pertimbangan dan informasi bagi investor dalam

mengambil keputusan untuk melakukan investasi berdasarkan kinerja

keuangan perusahaan dan pertumbuhan ekonomi.

E. Studi Review Terdahulu

Untuk mendukung materi dalam penelitian ini, berikut akan dikemukakan

beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan oleh :

Tabel 1.1

Studi review terdahulu

Page 21: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

8

Penulis Nurismalati

(S1 Program studi muamalat, Fakultas Syariah dan

Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009)

Judul Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Return on Equity

terhadap Harga Saham, (Pada data panel perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index)

1.

Pembahasan Pada skripsi ini penelitian yang dilakukan adalah :

pertama, untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity

Ratio dan Return on Equity terhadap Harga Saham, baik

secara simultan dan parsial dan individu-individu tiap

perusahaan, mencari variable yang paling dominan serta

menganalisa perkembangan penggunaan data utang

(DER) di JII dan ROE yang diberikan kepada pemegang

saham. Penelitian ini menggunakan metode penelitian

deskriptif kuantitatif, dilakukan pada perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index dengan pengambilan

sampel bersifat purposive sampling. Teknik analisa data

menggunakan data panel dengan Eview 4.1.

Hasil

Penelitian

Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah DER dan

ROE secara simultan mempunyai pengaruh secara

signifikan terhadap harga saham, secara parsial DER

Page 22: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

9

berpengaruh negative sedangkan ROE berpengaruh

positif, variable yang paling berpengaruh adalah ROE.

Penulis Tubagus Ahmad Rofi’uddin

(S1 Program studi muamalat, Fakultas Syariah dan

Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010 )

Judul Pengaruh Ratio Profitabilitas dan Ratio Nilai Pasar

terhadap Return Saham, (Studi empiris di Jakarta Islamic

Index Tahun 2006-2008)

Pembahasan Pada skripsi ini penelitian yang dilakukan adalah

pertama, untuk mengetahui pengaruh Net Profit Margin,

Return on Equity, dan Price Earning Ratio terhadap

Return Saham, baik secara simultan dan parsial, mencari

variable yang paling dominan dan serta seberapa besar

pengaruh variabel tersebut terhadap return saham.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif,

dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index tahun 2006-2008, dan pengambilan sampel

menggunakan metode Non Probability Sampling

Purposive dengan Uji Asumsi Klasik dan Uji Statistik

2.

Hasil

Penelitian

Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah NPM, ROE

dan PER secara simultan mempunyai pengaruh secara

Page 23: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

10

signifikan terhadap return saham, secara parsial NPM

dan ROE tidak berpengaruh signifikan sedangkan PER

mempunyai pengaruh yang signifikan, variable yang

paling berpengaruh adalah PER.

Sementara itu, penelitian penulis yakni membahas “Pengaruh Kinerja

Keuangan Perusahaan terhadap Return Saham Syari’ah” (Studi pada Perusahaan

yang terdaftar di Jakarta Islamic Index). Dengan kinerja keuangan perusahaan

yang terdiri dari earning per share (EPS), price earning ratio (PER) dan debt to

equity ratio (DER). Ruang lingkup penelitian ini fokus pada perusahaan-

perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index dengan periode penelitian dari

tahun 2006 sampai dengan 2010.

F. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, studi review

terdahulu, dan sistematika penelitian.

BAB II : LANDASAN TEORI

Terdiri dari teori-teori yang berkaitan dengan: pengertian pasar

modal syariah, instrumen pasar modal syariah, dan rasio keuangan

Page 24: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

11

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini terdiri ruang lingkup penelitian, metode penentuan sampel,

metode pengumpulan data, metode analisis data, hipotesis, dan

operasional variabel penelitian.

BAB IV : ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH

Bab ini terdiri atas gambaran umum objek penelitian, hasil dan

pembahasan meliputi Pertama, pengujian asumsi klasik yaitu uji

Normalitas, Multikolenieritas, Heterokedastisitas, Autikorelasi.

Kedua, pengujian hipotesis yang terdiri dari, uji f (uji secara

simultan), uji t (uji secara parsial), uji koefisien determinasi (R²).

Ketiga, analisis earning per share, price earning ratio dan debt to

equity ratio terhadap return saham syariah

BAB V : PENUTUP

Terdiri dari kesimpulan akhir dan saran-saran yang berkenaan dengan

pembahasan penelitian yang dilakukan

Page 25: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. KINERJA KEUANGAN

1. Pengertian Kinerja Keuangan

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Kinerja (n) artinya 1 sesuatu yang

dicapai; 2 prestasi yang diperlihatkan; 3 kemampuan kerja (tt peralatan).1

Kinerja adalah penampilan hasil karya personal dalam suatu organisasi.

Kinerja dapat merupakan penampilan individu maupun kelompok kerja

personal. Penampilan hasil karya tidak terbatas kepada personal yang

memangku jabatan fungsional maupun struktural, akan tetapi juga pada

seluruh jajaran yang terkait didalam organisasi.2

Pengukuran kinerja merupakan analisis data serta pengendalian bagi

perusahaan. Pengukuran kinerja digunakan perusahaan untuk melakukan

perbaikan diatas kegiatan operasionalnya agar dapat bersaing dengan

perusahaan lain. Bagi investor informasi mengenai kinerja perusahaan dapat

digunakan untuk melihat apakah mereka akan mempertahankan investasi

mereka di perusahaan tersebut atau mencari alternatif lain.

1 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ed.3, cet.4, (Jakarta:

Balai Pustaka,2007), h.570. 2 Yaslis Ilyas, Kinerja Teori, Penilaian, dan Penelitian, cet ketiga, (Depok: Pusat Kajian

Ekonomi Kesehatan FKMUI, 2002), h.65.

Page 26: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

13

2. Pengukuran Kinerja Keuangan

Pengukuran kinerja adalah tindakan pengukuran yang dilakukan

terhadap berbagai aktivitas dalam rantai nilai yang ada pada perusahaan. Hasil

pengukuran tersebut digunakan sebagai umpan balik yang memberikan

informasi tentang prestasi, pelaksanaan suatu rencana dan apa yang diperlukan

perusahaan dalam penyesuaian-penyesuaian dan pengendalian.3

Pengukuran kinerja keuangan dilakukan untuk melihat seberapa jauh

kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki untuk

menghasilkan laba perusahaan. Selain itu juga akan memberikan pijakan bagi

manajemen dalam mengendalikan jalannya bisnis perusahaan secara efektif.4

Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba (profitability)

merupakan ukuran kinerja yang lebih komprehensip dibandingkan dengan

hanya mengukur pendapatan dan biaya secara terpisah karena dengan

mengukur laba berarti mengukur tindakan manajemen yang mempengaruhi

pendapatan dan biaya.

Analisis terhadap laporan keuangan merupakan salah satu pengukuran

kinerja terhadap perusahaan untuk mengetahui informasi tentang kondisi

keuangan dan prediksinya dimasa yang akan datang. Analisis tersebut dapat

menggunakan analisis rasio keuangan.

3 Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM, cet 2 (Bandung: PT Refika Aditama,

2006), h.47. 4 Dodi M. Gozali, COMMUNICATION MEASUREMENT Konsep dan Aplikasi Pengukuran

Kinerja Public Relations, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2005), h.1.

Page 27: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

14

3. Analisis Kinerja Keuangan

Analisis terhadap kinerja perusahaan pada umumnya dilakukan dengan

menganalisis laporan keuangan, yang mencakup perbandingan kinerja dengan

perusahaan lain dalam industri yang sama dan mengevaluasi kecenderungan

posisi keuangan perusahaan sepanjang waktu.5

Laporan keuangan dapat dipergunakan sebagai informasi untuk merevisi

dan mendeteksi harga sekuritas seperti saham, obligasi dan surat berharga

lainnya. Laporan keuangan juga banyak digunakan dalam menentukan harga

pasar antara lain ketika timbulnya reaksi pasar pada saat tanggal pengumuman

laporan keuangan. Reaksi pasar itu menunjukkan bahwa laporan keuangan

mampu mempengaruhi sekuritas.

Dengan analisis rasio kita bisa membandingkan berbagai perkiraan

dalam kategori yang berbeda, yakni antara perkiraan yang satu dan perkiraan

yang lainnya. Dalam analisis rasio ini terdapat lima kelompok rasio keuangan,

yakni (a) rasio likuiditas, (b) rasio aktivitas, (c) rasio solvabilitas, (d) rasio

Profitabilitas, dan (e) rasio nilai pasar.

a. Rasio Likuiditas

Istilah likuiditas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk

memenuhi kewajiban-kewajiban keuangannya dalam jangka waktu pendek

atau yang segera harus dibayar. Alat pemenuhan kewajiban keuangan

5 Moeljadi, Manajemen Keuangan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif, (Jawa Timur:

Bayumedia Publishing, 2006), h. 67.

Page 28: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

15

jangka pendek ini berasal dari unsur-unsur aktiva yang bersifat likuid.

Adapun likuiditas dapat dihitung dengan menggunakan:

1. Current Ratio, menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk

memenuhi kewajiban-kewajiban keuangan yang harus segera dibayar

dengan menggunakan utang lancar. Current ratio dapat dihitung dengan

cara membagi aktiva lancar dengan utang lancar.

2. Quick Ratio, berarti likuiditas perusahaan diukur dengan menggunakan

unsur-unsur aktiva lancar yang likuid, dengan cara tidak

mempertimbangkan yang kurang likuid.

3. Cash Ratio, rasio likuiditas yang paling menjamin pembayaran utang

jangka pendek karena yang menjadi penjaminnya hanyalah kas dan

surat berharga.

b. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas menunjukkan seberapa cepat unsur-unsur aktiva itu

dikonversikan menjadi penjualan ataupun kas, rasio ini menilai kegiatan

yang mampu mempercepat terciptanya likuiditas. Adapun rasio aktivitas

meliputi:

1. Account receivable ratio, terdiri atas perputaran piutang dan rata-rata

pengumpulan piutang. Untuk mengumpulkan piutang selama satu tahun

yang dapat dihitung dengan cara membagi penjualan kredit dengan

rata-rata piutang.

Page 29: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

16

2. Inventory ratio, akan dihitung dengan kemampuan persedian berputar

selama satu tahun yang diukur dengan menggunakan inventory

turnover dan waktu rata-rata dari persediaan tertahan digudang.

3. Total asset turnover, menunjukkan kemampuan total aktiva untuk

berputar selama satu tahun untuk menghasilkan penjualan yang dapat

dihitung dengan cara membagi penjualan bersih dengan rata-rata total

aktiva.

c. Rasio Solvabilitas

Solvabilitas merupakan istilah yang digunakan perusahaan untuk

mengukur kemampuan perusahaan didalam memenuhi seluruh kewajiban

finansialnya apabila perusahaan dilikuidasi. Secara umum solvabilitas

dapat dihitung dengan membagi total aset dengan total utang.

Beberapa pengukuran utang yang sering digunakan perusahaan untuk

menilai kinerja perusahaan yakni :

1. Debt Ratio, dengan debt ratio kita berusaha mengukur bagian aktiva

yang didanai dengan menggunakan utang.

2. Debt to Equity Ratio, kemampuan modal sendiri menjamin utang.

Dengan kata lain, bagian dari utang yang dapat dijamin dengan

menggunakan modal sendiri.

3. Struktur Modal, membandingkan antara utang jangka panjang dengan

modal sendiri, struktur modal menggambarkan kemampuan modal

sendiri menjamin utang jangka panjang.

Page 30: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

17

4. Time interest earned, menunjukkan kemampuan EBIT untuk membayar

biaya bunga utang.

d. Rasio Profitabilitas

Profitabilitas adalah hasil bersihdari serangkaian kebijakan dan

keputusan manajemen. Oleh karena itu, rasio ini menggambarkan hasil

akhir dari kebijakan dan keputusan-keputusan operasional perusahaan.

Secara umum, rasio ini dapat dihitung dengan membagi laba dengan

modal. Rasio ini menunjukkan pengaruh gabungan dari likuiditas, aktiva,

dan utang terhadap hasil operasi.

1. Net Profit Margin (NPM), dihitung dengan membagi laba bersih

sesudah pajak dengan penjualan.

2. Operating Profit Margin (OPM), dihitung dengan membagi laba

sebelum bunga dan pajak dengan penjualan.

3. Gross Profi Margin (GPM), dihitung dengan membagi laba kotor

dengan penjualan.

4. Return on Asset (ROA), dihitung dengan membagi laba bersih sesudah

pajak dengan total aktiva.

5. Return on Equity (ROE), dihitung dengan membagi laba bersih sesudah

pajak dengan modal sendiri.

e. Rasio Nilai Pasar

Rasio nilai pasar maksudnya adalah nilai pasar saham biasa yang ada

dalam perusahaan. Jadi menghubungkan harga saham perusahaan dengan

Page 31: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

18

laba dan nilai buku per saham. Rasio tersebut memberikan petunjuk

mengenai apa yang dipikirkan investor atas kinerja perusahaan di masa lalu

serta prospeknya di masa mendatang.

1. Earning per share (EPS), menunjukkan jumlah pendapatan bersih yang

tersedia untuk pemegang saham biasa yang dibagi dengan jumlah

lembar saham biasa yang beredar.

2. Price/Earning ratio (PER), dapat dihitung dengan cara membagi harga

pasar saham per saham (market price per share, MPS) dengan

pendapatan per saham (earning per share, EPS).

3. Book value per share (BVPS), dapat dihitung dengan cara membagi

kelebihan modal sendiri di atas saham preferen dengan jumlah saham

yang beredar.

4. Dividend ratio ini terdiri atas dividend yield dan dividend payout ratio.

Dalam hal ini, dividend yield menunjukkan rasio antara dividen per

saham dan harga pasar per saham, sedangkan dividend payout

menunjukkan perbandingan antara dividen per saham dan pendapatan

per saham.

Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio

solvabilitas, rasio profitabilitas dan rasio nilai pasar, karena berhubungan

langsung dengan saham. Rasio-rasio itu adalah earning per share (EPS), debt

to equity ratio (DER), dan price earning ratio (PER).

Page 32: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

19

a. Earning Per Share

Earning Per Share (EPS) adalah tingkat pengembalian terhadap

saham, yaitu bagaimana saham mampu menghasilkan laba, semakin tinggi

rasio ini, maka mencerminkan semakin baiknya perusahaan dalam

meningkatkan nilai return sahamnya. Rumusnya adalah:

Atau

b. Debt to Equity Ratio

Menurut Hendy, Debt to Equity Ratio sering disebut dengan istilah

rasio leverage, menggambarkan struktur modal yang dimiliki oleh

perusahaan yaitu perimbangan antara hutang terhadap modal sendiri.

Semakin kecil rasio ini semakin baik.6

Sedangkan menurut Budi Rahardjo, DER adalah perbandingan antara

seluruh hutang (baik jangka pendek maupun jangka panjang) dengan

jumlah modal sendiri perusahaan.7

Berdasarkan pengertian diatas, maka DER adalah ukuran rasio dari

jumlah hutang (baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka

6 Hendy M. Fakhruddin, Istilah Pasar Modal A-Z (Jakarta:PT.Elex Media Komputindo,

2008),h.48. 7 Budi Rahardjo, Laporan Keuangan Perusahaan ; Membaca, Memahami dan Menganalisa

(Yogyakarta : Gajah Mada University Press, 2003),h.121.

Page 33: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

20

panjang) dibandingkan dengan jumlah modal sendiri yang dijadikan

jaminan untuk keseluruhan hutang. Dengan menambahkan hutang

kedalam neracanya, perusahaan secara umum dapat meningkatkan

profitabilitasnya, yang kemudian menaikkan harga sahamnya, sehingga

meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham dan membangun

potensi pertumbuhan yang lebih besar.8

Rasio ini diperoleh dengan rumus sebagai berikut:

c. Price Earning Ratio

Price Earning Ratio mengidentifikasikan besarnya rupiah yang harus

dibayarkan investor untuk memperoleh satu rupiah earning perusahaan.

Dengan kata lain, Price Earning Ratio menunjukkan besarnya harga tiap

satu rupiah earning perusahaan. Di samping itu, Price Earning Ratio juga

merupakan ukuran harga relatif dari sebuah saham perusahaan.

Rasio ini menggambarkan ketersediaan investasi membayar suatu

jumlah tertentu untuk setiap perolehan laba perusahaan. Price earning

ratio dapat dihitung dengan membagi harga pasar per saham dengan laba

per saham.

Rasio ini diperoleh dengan rumus sebagai berikut:

8 Ibid., h. 123.

Page 34: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

21

B. PASAR MODAL SYARIAH

1. Pengertian Pasar Modal Syariah

Pengertian pasar modal secara umum merupakan suatu tempat

bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dalam

rangka memperoleh modal. Penjual dalam pasar modal merupakan perusahaan

yang membutuhkan modal (emiten), sehingga mereka berusaha untuk menjual

efek-efek dipasar modal. Sedangkan pembeli (investor) adalah pihak yang

ingin membeli modal di perusahaan yang menurut mereka menguntungkan.9

Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu tempat yang terorganisasi dimana

efek-efek diperdagangkan yang disebut bursa efek. Bursa efek atau stock

exchange adalah suatu sistem yang terorganisasi yang mempertemukan

penjual dan pembeli efek yang dilakukan baik secara langsung maupun

dengan melalui wakil-wakilnya.10

Pasar modal (capital market) didefinisikan juga sebagai tempat

perdagangan instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang, baik dalam

bentuk modal sendiri (Stock) atau hutang (bond) yang diterbitkan oleh

9 Kasmir, Bank & Lembaga Keuangan Lainnya,(Jakarta: Rajawali Pers,2005), h.193.

10 Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, edisi 4 (Jakarta: penerbit FEUI,2004),

h.249

Page 35: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

22

pemerintah maupun oleh perusahaan swasta.11 Pasar modal syariah (Islamic

stock exchange) adalah kegiatan perdagangan efek syariah perusahaan public

yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga profesi yang

berkaitan dengannya, dimana semua produk dan mekanisme operasionalnya

berjalan tidak bertentangan dengan hukum muamalat Islamiyah. Pasar modal

syariah dapat juga diartikan adalah pasar modal yang menerapkan prinsip-

prinsip syariah.12

Secara sederhana, pasar modal syariah dapat diartikan sebagai pasar

modal yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan transaksi

ekonomi dan terlepas dari hal-hal yang dilarang, seperti riba, perjudian,

spekulasi, dan lain-lain.13

Dari pengertian pasar modal diatas dapat diketahui bahwa pasar modal

syariah adalah pasar modal yang dijalankan dengan prinsip-prisnip syariah,

setiap transaksi perdagangan surat berharga dipasar modal dilaksanakan sesuai

dengan ketentuan syariat Islam.

2. Fungsi Pasar Modal Syariah

Fungsi dari keberadaan pasar modal syariah adalah sebagai berikut14 :

11

Purnomo Yusgiantoro, Manajemen Keuangan International, Teori dan Praktik (Jakarta: Penerbit FEUI: 2004), h.30.

12 Abdul Hamid, Pasar Modal Syariah, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta), h.38.

13 Tjiptono Darmaji dan Hendy M. Fakhruddin, Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya

Jawab, (Jakarta: Salemba Empat,2006), h.231. 14

Abdul Hamid, Pasar Modal Syariah, h.44.

Page 36: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

23

a. Sebagai tempat yang memungkinkan bagi masyarakat untuk

berpartisipasi dalam kegiatan bisnis dengan memperoleh bagian dari

keuntungan dan resikonya.

b. Memungkinkan para pemegang saham menjual sahamnya guna

mendapatkan likuiditas.

c. Memungkinkan perusahaan meningkatkan modal dari luar untuk

membangun dan mengembangkan lini produksinya.

d. Memisahkan operasi kegiatan bisnis dari fluktuasi jangka pendek

pada harga yang merupakan ciri umum pada pasar modal

konvensional.

e. Memungkinkan investasi pada ekonomi yang ditentukan oleh kinerja

kegiatan sebagaimana tercermin pada saham.

3. Instrumen Pasar Modal Syariah

Objek yang menjadi instrumen dalam kegiatan jual beli di pasar modal

adalah berupa surat-surat berharga yang sering disebut efek. Berdasarkan

Ketentuan Umum Pasal 1 angka 5, Undang-undang Nomor 8 tahun 1995

tentang pasar modal, menyatakan bahwa yang dimaksud dengan efek adalah

surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham,

Page 37: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

24

obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak

berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.15

Sedangkan efek-efek yang boleh diperdagangkan dalam pasar modal

syariah hanya memenuhi kriteria syariah, seperti saham syariah, obligasi

syariah, dan reksadana syariah. Untuk menghasilkan instrumen yang benar-

benar sesuai dengan syariah, telah dilakukan upaya-upaya rekonstruksi

terhadap surat berharga, diantarnya :

a. Penghapusan bunga tetap dan mengalihkannya ke surat investasi

yang ikut serta dalam keuntungan dan dalam kerugian serta tunduk

pada kaidah Al – ghunmu bi al – ghurn (keuntungan / penghasilan

berimbang dengan kerugian yang ditanggung)

b. Penghapusn syarat jaminan atas kembalinya harga obligasi dan

bunga, sehingga menjadi seperti saham biasa.

c. Pengalihan obligasi ke saham biasa.

C. RETURN SAHAM

1. Saham

Saham merupakan surat berharga yang merepresentasikan penyertaan

modal kedalam suatu perusahaan. Sementara dalam prinsip syariah,

penyertaan modal dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang tidak

melanggar prinsip-prinsip syariah, seperti bidang perjudian, riba,

15

M. Paulus Situmorang, Pengantar Pasar Modal, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2008), h. 43.

Page 38: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

25

memproduksi barang yang diharamkan seperti bir, dan lain-lain. Di Indonesia,

prinsip-prinsip penyertaan modal secara syariah tidak diwujudkan dalam

bentuk saham syariah maupun non-syariah, melainkan berupa pembentukan

indeks saham yang memenuhi prinsip-prinsip syariah.16

Salah satu produk yang dijual di pasar modal adalah saham, sebab pasar

modal ini merupakan alternatif pendanaan bagi perusahaan-perusahaan yang

pada akhirnya memberika kemakmuran bagi masyarakat. Oleh karena itu,

saham dapat didefinikan sebagi tanda penyertaan atau tanda kepemilikan

seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perusahaan terbatas.17

Pada sisi yang lain, saham merupakan instrumen investasi yang banyak

dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan

yang menarik. Saham juga dapat didefinisikan sebagai selembar catatan yang

berisi pernyataan kepemilikan sejumlah modal pada perusahaan yang

menerbitkan saham tersebut,18 atau sebagai penyertaan modal. Dengan

menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas

pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mengemukakan pendapat.

16

Tjiptono Darmaji dan Hendy M. Fakhruddin, Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab, (Jakarta: Salemba Empat,2006), h.233

17 Abdul Manan, Aspek Hukum dalam Penyelenggaraan Investasi di Pasar Modal Syariah

Indonesia, cet I,(Jakarta:Kencana Media Group, 2009), h. 94 18

Nasrun Haroen, Perdagangan Saham di Bursa Efek, Tinjauan Hukum Islam, cet.I, (Jakarta: Yayasan Kalimah, 2000), h.71.

Page 39: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

26

2. Return Saham19

Return merupakan pengembalian suatu hasil yang diperoleh dari suat

investasi. Return saham dibagi menjadi dua macam yaitu return realisasi

(realized return) dan return ekspektasi (expected return). Return realisasi

merupakan return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis.

Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja

dari perusahaan. Return historis juga berguna sebagai dasar penentuan return

ekspektasi dimasa yang akan datang.

Return ekspektasi merupakan return yang diharapkan akan diperoleh

investor dimasa datang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya sudah

terjadi, return ekspektasi sifatnya belum terjadi. Return yang diperoleh dari

pemilikan saham dapat berupa deviden dan capital gain/loss. Yaitu selisih

lebih atau kurang dari harga saham.

Deviden digunakan untuk mengukur kinerja saham berdasarkan deviden

yang dibagikan, semakin besar deviden maka saham tersebut semakin menarik

bagi investor. Semakin tinggi harga saham menunjukkan bahwa saham

tersebut semakin diminati investor karena dengan semakin tinggi harga saham

akan menghasilkan capital gain yang besar pula.

Return realisasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah capital gain

atau loss yang sering juga disebut actual return. Besarnya actual return dapat

dihitung dengan formula sebagai berikut: 19

Jogiyanto, Analisis Sekuritas dan Analisis Portofolio, (Yogyakarta: BPFE, 2000), h.108.

Page 40: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

27

Keterangan :

Rit : Tingkat keuntungan saham i pada periode t.

Pt : Harga penutupan saham i pada periode t (periode penutupan/terakhir)

Pt-1 : Harga penutupan saham i pada periode sebelumnya.

Page 41: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

28

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan

yang tetap terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dari tahun 2006 sampai

dengan tahun 2009. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

diperoleh dari publikasi laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang terdaftar

di JII, profil Bursa Efek Indonesia, Buku-buku, dan jurnal ilmiah yang

membahas menajemen keuangan.

B. Metode Penentuan Sampel

Penelitian ini menggunakan teknik puposive sampling, karena penelitian ini

bersifat situasional dan tergantung pada kepentingan peneliti. Sampel yang

diambil yaitu perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam kelompok Jakarta

Islamic Index (JII), selama 5 tahun berturut-turut dalam periode Januari 2006

sampai dengan Desember 2010 dan sahamnya aktif diperdagangkan dibursa.

Berdasarkan kriteria tersebut, dari 30 perusahaan yang terdaftar setiap

periodenya diperoleh 9 perusahaan yang memenuhi kriteria yang layak untuk

dijadikan sampel dari 30 perusahaan.

Page 42: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

29

C. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu mengumpulkan data-data

berupa laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam kelompok

Jakarta Islamic Index (JII), dari periode Januari 2006 sampai dengan Desember

2010. Dan juga menggunakan teknik dokumentasi dengan mencari data

mengenai variabel-variabel yang berupa catatan, jurnal-jurnal ilmiah, buku-buku

dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan penelitian ini.

D. Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan yang didefinisikan dengan baik mengenai

karakteristik populasi.1 Dugaaan sementara penulis terhadap permasalahan

penelitian yang harus diuji adalah bahwa: terdapat pengaruh yang signifikan

earning per share (X1) terhadap return saham syariah (Y), terdapat pengaruh

yang signifikan price earning ratio (X2) terhadpat return saham syariah (Y),

terdapat pengaruh yang signifikan debt to equity ratio (X3) terhadap return

saham syariah (Y) dan terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara

earning per share (X1), price earning ratio (X2), dan debt to equity ratio (X3)

terhadap return saham syariah (Y).

Maka hipotesis penelitian ini dirumuskan dengan simbol sebagai berikut :

1 Ety Rochaety, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis : dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra

Wacana Media,2007), h. 104

Page 43: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

30

1. Ho : 1 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Earning Per Share

(X1) terhadap return saham syariah (Y).

Ha : 1 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan Earning Per Share (X1)

terhadap return saham syariah (Y).

2. Ho : 2 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Price Earning Ratio

(X2) terhadap return saham syariah (Y).

Ha : 2 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan Price Earning Ratio (X2)

terhadap return saham syariah (Y).

3. Ho : 3 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Debt to Equity Ratio

(X3) terhadap return saham syariah (Y).

Ha : 3 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan Debt to Equity Ratio (X3)

terhadap return saham syariah (Y).

4. Ho : 4 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama

earning per share (X1), price earning ratio (X2), dan debt to equity ratio

(X3) terhadap return saham syariah (Y).

Ha : 4 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama

earning per share (X1), price earning ratio (X2), dan debt to equity ratio

(X3) terhadap return saham syariah (Y).

Page 44: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

31

E. Metode Analisis

1. Uji Asumsi Klasik

Model regresi harus memenuhi asumsi klasik, untuk mengetahui

apakah model persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian

memenuhi asumsi klasik, maka harus dilakukan uji asumsi klasik atas model

persamaan tersebut. Uji asumsi klasik terdiri atas uji multikolinieritas, uji

autokorelasi, uji normalitas dan uji heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Uji dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi variabel

terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau

tidak. Model regresi yang baik adalah model regresi yang berdistribusi

normal.

Analisis data mensyaratkan data berdistribusi normal untuk

menghindari bisa dalam analisis data. Data outlier (tidak normal) harus

dibuang karena menimbulkan bisa dalam interpretasi dan mempengaruhi

data lainnya.2 Uji normalitas data dilakukan dengan melihat hasil grafik P-

Plot, yaitu:

1. Jika titik-titiknya mendekati garis diagonal berarti memenuhi asumsi

normalitas.

2. Jika titik-titiknya menjauhi garis diagonal maka tidak memenuhi

asumsi normalitas.

2 Ibid, h. 124-125.

Page 45: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

32

b. Multikolinieritas

Permodelan regresi majemuk mempunyai berbagai permasalahan

yang tidak ditemukan dalam regresi sederhana. Digunakannya beberapa

variabel bebas mengakibatkan berpeluangnya variabel bebas tersebut

saling berkolerasi, atau yang dikenal dengan adanya ‘multikolinieritas’

diantara variabel bebas. Bila hal itu terjadi, maka akan mengganggu

ketepatan model yang dibuat.3

Uji multikolinieritas merupakan uji yang ditunjukkan untuk

menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas (independent variable). Model uji regresi yang baik selayaknya

tidak terjadi multikolinieritas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

masalah multikolinieritas adalah sebagai berikut4 :

a) Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris

sangat tinggi, tetapi secara individual variabel bebas banyak yang

tidak signifikan mempengaruhi variabel terikat.

b) Menganalisis korelasi antar variabel bebas. Jika antar variabel bebas

ada korelasi yang cukup tinggi (diatas 0.90) maka hal ini merupakan

indikasi adanya multikolinieritas.

3 Nachrowi dan Hardius Usman, Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika Untuk Analisis

Ekonomi dan Keuangan, (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakults Ekonomi Universitas Indonesia,2006). h.91.

4 Tony Wijaya, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS, (Yogyakarta: Universitas Atma

Jaya, 2009), h.119.

Page 46: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

33

c) Multikolinieritas dapat juga dilihat dari nilai Variance Inflation Factor

(VIF), jika VIF < 10 maka tingkat kolinieritas dapat ditoleransi.

d) Nilai Eigenvaluesejumlah satu atau lebih variabel bebas yang

mendekati nol memberikan petunjuk adanya multikolinieritas.

c. Heteroskedastisitas

Salah satu cara untuk melihat adanya problem heterokedastisitas

adalah dengan melihat grafik plot (scatter plot) antara nilai prediksi

variabel terikat (ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Cara

menganalisisnya adalah sebagai berikut:

• Dengan melihat apakah titik-titik memiliki pola tertentu yang teratur

seperti gelombang, melebar kemudian menyempit, jika terjadi maka

mengindikasikan terdapat heterokedastisitas.

Jika tidak terdapat pola tertentu yang jelas, serta titik-titik menyebar

diatas dan dibawah angka 10 pada sumbu Y maka mengindikasikan tidak

terjadi heterokedastisitas.5

d. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi

linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

periode t-1 pada persamaan regresi berganda. Autokorelasi didefinisikan

terjadinya korelasi antara data pengamatan sebelumnya, dengan kata lain

5 Tony Wijaya, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS,(Yogyakarta: Universitas Atma

Jaya,2009), h.124-125.

Page 47: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

34

bahwa munculnya suatu data dipengaruhi oleh data sebelumnya, jika

terjadi korelasi, berarti ada masalah autokorelasi. Model regresi yang

baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.

Untuk mendeteksi terjadi autokorelasi atau tidak, dapat dilihat

melalui nilai Durbin – Watson (DW) yang bisa dijadikan patokan untuk

mengambil keputusan adalah:6

1. Angka DW dibawah -2, berarti ada autokorelasi positif.

2. Angka DW di antara -2 samapai +2, berarti tidak terjadi

autokorelasi.

3. Angka DW diatas +2, berarti ada autokorelasi negatif.

2. Uji Statistik

a. Uji T (pengujian secara parsial)

Untuk menguji masing-masing variabel bebas terhadap variabel tak

bebasnya, dalam hal ini adalah masing-masing dari variabel earning per

share, debt to earning ratio,dan price earning ratio terhadap return

saham syariah.

Dari hasil pengolahan data melalui SPSS, maka uji t dapat diukur

dari tabel coefficients pada kolom sig. Apabila nilai sig < nilai sebasar

0.05 maka H0 ditolak, Ha diterima, yang artinya masing-masing variabel

bebas berpengaruh terhadap variabel terikat.

6 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Revisi (Semarang :

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2009), h. 95.

Page 48: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

35

Thitung dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :

b. Uji F (pengujian secara simultan)

Telah disebutkan bahwa uji- F diperuntukkan guna melakukkan uji

hipotesis koefisien (slope) regresi secara bersamaan. Dengan demikian,

secara umum hipotesisnya dituliskan sebagai berikut7:

H0 : 1 = 0

H1 : 1 0

Untuk mengeneralisasi populasi, maka koefisien korelasi gabungan R

diuji dengan uji F dengan tujuan untuk menguji pengaruh dari semua

variabel bebas terhadap variabel tak bebas secara bersama-sama dalam

hal ini adalah variabel-variabel yang mempengaruhi return saham

syariah. Dari hasil pengolahan data melalui SPSS, maka uji F dapat

diukur dari tabel Annova pada kolom sig. Apabila nilai sig < nilai

sebesar 0.05 maka H0 ditolak, Ha diterima, yang berartisemua variabel

bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikatnya.

Ftabel untuk menentukan Fhitung dapat dilakukan dengan rumus :

7 Ibid, h.16

Page 49: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

36

Dimana :

R2 = koefisien determinasi

n = jumlah pengamatan / sampel

k = jumlah parameter yang diestimasi dalam regresi

c. Uji Regresi Berganda

Regresi linier berganda bertujuan menghitung besarnya pengaruh

dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat dan

memprediksi variabel terikat dengan menggunakan dua atau lebih

variabel bebas. Kriteria yang haru dipenuhi untuk regresi linier berganda

yaitu: variabel bebas maupun variabel terikat harus berskala interval.8

Dengan demikian semakin banyaknya variabel bebas maka semakin

tinggi pula kemampuan regresi yang dibuat untuk menerangkan variabel

terikat, atau peran faktor-faktor lain di luar variabel bebas yang

digunakan, yang dicerminkan oleh residual atau eror menjadi semakin

kecil. Dengan demikian, semakin banyak variabel bebas yang digunakan

maka semakin tinggi pula koefisien determinasinya (R2).9

d. Uji Koefisien Determinasi

Nilai koefisien determinasi (R2) ini mencerminkan seberapa besar

variasi dari variabel terikat Y dapat diterangkan oleh variabel bebas X .

Bila nilai koefisien determinasi sama dengan 0 (R2 = 0), artinya variasi

8 Ety Rochaety, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra

Wacana Media, 2007), h. 104. 9 Nachrowi dan Hardius Usman, Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika,h.91.

Page 50: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

37

dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali. Sementara bila R2 =1,

artinya variasi dari Y secara keseluruhan dapat diterangkan oleh X.

Dengan kata lain bila R2 = 1, maka semua titik pengamatan berada tepat

pada garis regresi. Dengan demikian baik atau buruknya suatu

persamaan regresi ditentukan oleh R2-nya yang mempunyai nilai antara

nol dan satu.10

Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa

besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat yang

dilihat melalui adjusted R2. Uji ini digunakan karena variabel bebas

dalam penelitian ini lebih dari dua. Nilainya terletak antara 0 dan 1. Jika

hasil yang diperoleh < 0,5 maka model yang digunakan dianggap cukup

handal dalam membuat estimasi.

Semakin besar angka R2 maka semakin baik model yang digunakan

untuk menjelaskan hubungan variabel bebas terhadap variabel terikatnya.

Jika R2 semakin kecil, berarti semakin lemah model tersebut untuk

menjelaskan variabelitas dari variabel terikatnya.11

F. Operasional Variabel Penelitian

Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam

penelitian yang akan merupakan satu konsep yang telah dioperasionalisasikan

10

Ibid, h.20 11

Bhuono Agung Nugroho, Strategi Jika Memilih Metode Statistik Penelitian Dengan Menggunakan SPSS. H. 50

Page 51: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

38

menjadi berbagai variasi nilai (kategori)12. Secara konseptual, variabel dapat kita

bagi menjadi empat bagian utama, yaitu:

1. Variabel dependen adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam

sebuah pengamatan.

2. Variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan

dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif ataupun

yang negatif bagi variabel dependen nantinya.

3. Moderating variable adalah variabel yang mempunyai dampak kontinjensi

(contingent effect) yang kuat pada hubungan variabel independen dan

variabel dependen.

4. Intervening variable adalah faktor yang secara teori berpengaruh pada

fenomena yang diamati tetapi tidak dapat dilihat, diukur, atau dimanipulasi,

namun dampaknya dapat disimpulkan berdasarkan dampak variabel

independen dan moderating terhadap fenomena yang diamati.

Adapun variabel penelitian ini yang dipergunakan adalah:

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang

mempengaruhi return saham syariah, yaitu :

a. Earning Per Share (EPS), yang disimbolkan dengan X1

b. Price Earning Ratio (PER), yang disimbolkan dengan X2

12

Puguh Suharso, Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis : Pendekatan Filosofi dan Praktis,( Jakarta: Pusat Pengkajian Kebijakan Teknologi Pengembangan Wilayah(BPPT),2007),h.46.

Page 52: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

39

c. Debt to Equity Ratio (DER), yang disimbolkan denganX3

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat (Y) yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.

Dalam penelitian ini adalah return saham syariah.

Page 53: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

40

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia

1. Sejarah Bursa Efek Indonesia1

Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia

merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial

Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu

didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah

kolonial atau VOC.

Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan

dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan,

bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami

kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang

dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada

pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan

operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagimana mestinya.

Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal

pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami

pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang

dikeluarkan pemerintah.

1 Di akses pada tanggal 1 Februari 2011

http://www.idx.co.id/Home/AboutUs/History/tabid/72/language/id-ID/Default.aspx

Page 54: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

41

Secara singkat, tonggak perkembangan pasar modal di Indonesia

dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.1

Sejarah Perkembangan Bursa Efek Indonesia

[Desember

1912]

• Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di

Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda

[1914 -1918] • Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang

Dunia I

[1925-1942] • Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama

dengan Bursa Efek di Semarang dan Surabaya

[Awal tahun

1939]

• Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek

di Semarang dan Surabaya ditutup

[1942-1952] • Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama

Perang Dunia II

[1956] • Program nasionalisasi perusahaan Belanda.

Bursa Efek semakin tidak aktif

[1956-1977] • Perdagangan di Bursa Efek vakum

[10 Agustus • Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden

Soeharto. BEJ dijalankan dibawah BAPEPAM

Page 55: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

42

1977] (Badan Pelaksana Pasar Modal). Tanggal 10

Agustus diperingati sebagai HUT Pasar Modal.

Pengaktifan kembali pasar modal ini juga

ditandai dengan go public PT Semen Cibinong

sebagai emiten pertama19 Tahun 2008 tentang

Surat Berharga Syariah Negara

[1977-1987] • Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah

emiten hingga 1987 baru mencapai 24.

Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan

dibandingkan instrumen Pasar Modal

[1987] • Ditandai dengan hadirnya Paket Desember

1987 (PAKDES 87) yang memberikan

kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan

Penawaran Umum dan investor asing

menanamkan modal di Indonesia

[1988-1990] • Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar

Modal diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk

asing. Aktivitas bursa terlihat meningkat

[2 Juni 1988] • Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi

dan dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang

dan Efek (PPUE), sedangkan organisasinya

Page 56: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

43

terdiri dari broker dan dealer

[Desember

1988]

• Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88

(PAKDES 88) yang memberikan kemudahan

perusahaan untuk go public dan beberapa

kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan

pasar modal

[16 Juni 1989] • Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi

dan dikelola oleh Perseroan Terbatas milik

swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya

[13 Juli 1992] • Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi

Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini

diperingati sebagai HUT BEJ

[22 Mei 1995] • Sistem Otomasi perdagangan di BEJ

dilaksanakan dengan sistem computer JATS

(Jakarta Automated Trading Systems)

[10 November

1995]

• Pemerintah mengeluarkan Undang –Undang

No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

Undang-Undang ini mulai diberlakukan mulai

Januari 1996

Page 57: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

44

[1995] • Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa

Efek Surabaya

[2000] • Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless

trading) mulai diaplikasikan di pasar modal

Indonesia

[2002] • BEJ mulai mengaplikasikan sistem

perdagangan jarak jauh (remote trading)

[2007] • Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke

Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan berubah nama

menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)

[02 Maret

2009]

• Peluncuran Perdana Sistem Perdagangan Baru

PT Bursa Efek Indonesia: JATS-NextG

Sumber : Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id)

2. Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia

a. VISI

Menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia.

Page 58: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

45

b. MISI

Menciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten,

melalui pemberdayaan Anggota Bursa dan Partisipan, penciptaan nilai

tambah, efisiensi biaya serta penerapan good governance.

B. Gambaran Umum Jakarta Islamic Index2

Pada tanggal 3 juli 2000, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama

dengan PT Danareksa Investment Management (DIM) meluncurkan indeks

saham yang dibuat berdasarkan syariah Islam yaitu Jakarta Islamic Index

(JII). Indeks ini diharapkan menjadi tolak ukur kinerja saham –saham yang

berbasis syariah serta untuk mengembangkan pasar modal syariah.

Jakarta Islamic Index (JII) terdiri dari 30 saham yang dipilih dari

saham-saham yang sesuai dengan syariah Islam. Pada awal peluncurannya,

pemilih saham yang masuk dalam kriteria syariah melibatkan pihak Dewan

Pengawas Syariah (DPS) PT Danareksa Investment Management. Akan tetapi

seiring perkembangan pasar, tugas pemilihan saham-saham tersebut

dilakukan oleh Bapepam – LK, bekerja sama dengan Dewan Syariah

Nasional (DSN). Hal ini tertuang dalam peraturan Bapepam – LK No. II. K.1

tentang kriteriadan penerbitan daftar efek syariah.

Berdasarkan arahan Dewan Syariah Nasional (DSN) dan peraturan

Bapepam – LK nomor IX. A. 13 tentang penerbitan efek syariah, jenis

kegiatan utama suatu badan usaha yang dinilai tidak memenuhi syariah Islam

adalah :

2 Buku Panduan Indeks Harga Saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Des 2008.

Page 59: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

46

1. Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan

yang dilarang.

2. Menyelenggarakan jasa keuangan yang menerapkan konsep ribawi,

jual beli resiko, yang mengandung gharar dan maysir.

3. Memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan dan atau

menyediakan :

a. Barang dan atau jasa yang haram karena zatnya (haram li-dzatihi).

b. Barang dan atau jasa yang haram bukan karena zatnya (haram li-

ghairihi) yang ditetapkan oleh DSN – MUI, dan atau,

c. Barang dan atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat.

4. Melakukan investasi pada perusahaan yang pada saat transaksi tingkat

(nisbah) hutang perusahaan kepada lembaga keuangan ribawi lebih

dominan dari modalnya, kecuali investasi tersebut dinyatakan

kesyariahannya oleh DSN – MUI.

Kriteria pemilihan saham Jakarta Islamic

Untuk menetapkan saham-saham yang masuk dalam perhitungan

Jakarta Islamic Index dilakukan proses seleksi sebagai berikut :

1. Saham – saham yang akan dipih berdasarkan Daftar Efek Syariah

(DES) yang dikeluarkan oleh Bapepam – LK.

2. Memilih 60 saham dari Daftar Efek Syariah (DES) tersebut

berdasarkan ukuran kapitalisasi pasar terbesar selama 1 tahun terakhir.

3. Dari 60 saham tersebut, dipilih 30 saham berdasarkan tingkat

likuiditas yaitu nilai transaksi dipasar reguler selama 1 tahun terakhir.

Page 60: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

47

Sedangkan kriteria saham yang masuk dalam kategori syariah adalah :

1. Tidak melakukan kegiatan usaha sebagaimana yang diuraikan diatas.

2. Tidak melakukan perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan

barang atau jasa dan perdagangan dengan penawaran dan permintaan

palsu.

3. Tidak melebihi rasio keuangan sebagai berikut :

a. Total hutang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total

ekuitas tidak lebih dari 82% ( hutang yang berbasis bunga

dibandingkan dengan total ekuitas tidak lebih dari 45% : 55%).

b. Total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya

dibandingkan dengan total pendapatan (revenue) tidak lebih dari

10%.

C. Hasil dan Pembahasan

Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 9 perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index Bursa Efek Indonesia selama 5 tahun

terhitung dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2010. Dari hasil penelitian

yang diperoleh dengan menggunakan program komputer SPSS Statistic 18

(PSAW Statistics). Hasil dan pembahasan dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Analisis Deskriptif

Data-data yang digunakan dalam analisa ini diperoleh dari Pusat

Referensi Pasar Modal Bursa Efek Indonesia yang berada di Jakarta, untuk

harga-harga saham dan laporan keuangan publikasi tahunan untuk rasio-

Page 61: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

48

rasio keuangan. Perusahaan yang digunakan sebagai sempel merupakan

perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama

periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 secara berturut-turut.

Setelah diteliti dengan uji asumsi klasik data tahun 2006 sampai tahun

2010 tidak terjadi masalah, sehingga data tersebut layak digunakan untuk

memprediksi pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent.

a) Earning Per Share (EPS)

Earning Per Share (EPS) adalah tingkat pengembalian terhadap

saham, yaitu bagaimana saham mampu menghasilkan laba, semakin

tinggi rasio ini, maka mencerminkan semakin baiknya perusahaan

dalam meningkatkan nilai return sahamnya.

Rasio ini diperoleh dengan rumus sebagai berikut :

Atau

Contoh :

Perusahaan United Tractors Tbk (UNTR) tahun 2006 dan 2007

Tahun 2006 Tahun 2007

EAC : 930.372 EAC : 1.493.037

Jmlh saham : 2.852 Jmlh saham : 2.852

= 326,26 = 523,58

Page 62: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

49

Tabel 4.2

Data Earning Per Share Jakarta Islamic Index Tahun 2006-2010

NO Nama Perusahaan Kode 2006 2007 2008 2009 2010

1 Aneka Tambang (Persero) Tbk

ANTM 813,96 538,08 143,43 63,35 79,29

2 Bumi Resources Tbk BUMI 103,4 382,99 364,19 92,58 62,99

3 International Nickel Indonesia Tbk

INCO 4.662,74 1.111,96 395,97 161,78 200,01

4 Indocement Tunggal Prakasa Tbk

INTP 161,03 267,22 474,16 746,12 445,55

5 Kalbe Farma Tbk KLBF 66,62 69,49 69,6 91,47 56,35

6 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

PTBA 210,78 329,93 741,18 1.183,84 394,12

7 Telekomunikasi Indonesia Tbk

TLKM 545,91 637,75 526,76 562,11 297,78

8 United Tractors Tbk UNTR 326,26 523,58 799,77 1.147,48 567,46

9 Unilever Indonesia Tbk

UNVR 225,63 257,49 315,5 398,97 232,00

Rata – rata 790,70 457,61 425,62 494,19 259,51 EPS Tertinggi 4.662,74 1.111,96 799,77 1.183,84 567,46 EPS Terendah 66,62 69,49 69,6 63,35 56,35 Jumlah Emiten 9 9 9 9 9

Sumber : Data diolah

Nilai rata-rata Earning Per Share perusahaan yang terdaftar di

Jakarta Islamic Index untuk tahun 2006 adalah 790,70 dan tahun 2007

adalah 457,61., serta tahun 2008 adalah 425,62., sedangkan tahun

2009 adalah 494,19., dan tahun 2010 sebesar 259,51.

Perusahaan yang memiliki Earning Per Share diatas rata-rata

pada tahun 2006 hanya berjumlah 2 perusahaan, diantaranya adalah

PT International Nickel Indonesia Tbk sebesar 4.662,74 dan PT

Aneka Tambang (Persero) Tbk sebesar 813,96.

Pada tahun 2007 perusahaan yang berada diatas rata-rata

mengalami peningkatan menjadi 4 perusahaan, diantaranya adalah PT

Page 63: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

50

Aneka Tambang (Persero) Tbk sebesar 538,08., PT International

Nickel Indonesia Tbk sebesar 1.111,96., PT Telekomunikasi

Indonesia Tbk sebesar 637,75., dan PT United Tractors Tbk sebesar

523,58.

Pada tahun 2008 perusahaan yang berada diatas rata-rata

mengalami penurunan menjadi 3 peusahaan, diantaranya adalah PT

Tambang Batubara Bukit Asam Tbk sebesar 741,18., PT

Telekomunikasi Indonesia Tbk sebesar 526,76., dan PT United

Tractors Tbk sebesar 799,77.

Pada tahun 2009 perusahaan yang berada diatas rata-rata

meningkat menjadi 4 perusahaan diantaranya adalah, PT Indocement

Tunggal Prakasa Tbk sebesar 746,12., PT Tambang Batubara Bukit

Asam sebesar 1.183,84., PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sebesar

562,11 dan PT United Tractors Tbk sebesar 1.147,48.

Sedangkan pada tahun 2010 perusahaan yang berada diatas rata-

rata sebanyak 4 perusahaan dan tidak mengalami peningkatan

diantaranya adalah, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk sebesar

445,55., PT Tambang Batubara Bukit Asam sebesar 394,12., PT

Telekomunikasi Indonesia Tbk sebesar 297,78 dan PT United

Tractors Tbk sebesar 567,46.

Nilai EPS tertinggi pada tahun 2006 dimiliki oleh PT

International Nickel Indonesia Tbk sebesar 4.662,74. Pada tahun 2007

oleh PT International Nickel Indonesia Tbk sebesar 1.111,96. Pada

Page 64: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

51

tahun 2008 oleh PT United Tractors Tbk sebesar 799,77. Pada tahun

2009 oleh PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk sebesar 1.183,84.

Dan pada tahun 2010 nilai tertinggi dimiliki oleh PT United Tractors

Tbk sebesar 567,46.

Nilai EPS terendah dari tahun 2006 sampai tahun 2008 dimiliki

PT Kalbe Farma Tbk yaitu sebesar 66,62., 69,49 dan 69,6. Sedangkan

pada tahun 2009 dimiliki oleh PT Aneka Tambang Tbk sebesar 63,35.

Kemudian pada tahun 2010 nilai EPS terendah dimiliki kembali PT

Kalbe Farma Tbk sebesar 56,35.

Gambar 4.1

Grafik Perkembangan Rata-rata EPS Jakarta Islamic Index

Periode Januari 2006 – Desember 2010

Pada grafik diatas menunjukkan adanya penurunan nilai rata-

rata Earning Per Share dari tahun 2006 - 2010. Pada tahun 2006 nilai

EPS sebesar 790,70., kemudian pada tahun 2007 turun menjadi

457,61., terus mengalami penurunan kembali pada tahun 2008 sebesar

Page 65: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

52

425,62. Akan tetapi pada tahun 2009 mengalami peningkatan yang

cukup signifikan menjadi 494,19., dan pada tahun 2010 mengalami

penurunan yang drastis menjadi 259,51.

b) Price Earning Ratio (PER)

Price Earning Ratio (PER) adalah suatu rasio yang

menggambarkan bagaimana keuntungan perusahaan atau emiten

saham terhadap harga sahamnya. PER yang kecil akan lebih menarik

dibandingkan dengan PER yang tinggi.

Rasio ini menggambarkan ketersediaan investasi membayar suatu

jumlah tertentu untuk setiap perolehan laba perusahaan. Price earning

ratio dapat dihitung dengan membagi harga pasar per saham dengan

laba per saham.

Rasio ini diperoleh dengan rumus sebagai berikut :

Contoh :

Perusahaan United Tractors Tbk (UNTR) tahun 2006 dan 2007

Tahun 2006 Tahun 2007

H. saham /lmbr : 6.550 H. Saham /lmbr : 10.900

EPS : 326,26 EPS : 523,58

= 20,0760 / 20,08 = 20,8182 / 20,82

Page 66: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

53

Tabel 4.3

Data Price Earning Ratio Jakarta Islamic Index

Tahun 2006 – 2010

NO Nama Perusahaan Kode 2006 2007 2008 2009 2010

1 Aneka Tambang (Persero) Tbk

ANTM 9,83 8,32 7,6 53,78 24,80

2 Bumi Resources Tbk BUMI 8,7 11,95 2,5 10,12 9,46

3 International Nickel Indonesia Tbk

INCO 6,65 8,07 4,87 25,44 10,31

4 Indocement Tunggal Prakasa Tbk

INTP 35,71 32,37 9,7 20,24 18,97

5 Kalbe Farma Tbk KLBF 17,86 15,88 5,75 16,08 21,74

6 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

PTBA 16,72 39,33 9,31 13,38 21,19

7 Telekomunikasi Indonesia Tbk

TLKM 18,5 15,63 14,05 15,36 14,19

8 United Tractors Tbk UNTR 20,08 20,82 5,5 13,05 17,75

9 Unilever Indonesia Tbk

UNVR 29,25 24,51 24,72 27,75 36,53

Rata – rata 18,14 19,65 9,33 21,69 19,44 PER Tertinggi 35,71 39,33 24,72 53,78 36,53 PER Terendah 6,65 8,07 2,5 10,12 9,46 Jumlah Emiten 9 9 9 9 9

Sumber : Data diolah

Nilai rata-rata Price Earning Ratio pada perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index untuk tahun 2006 adalah 18,14 dan

tahun 2007 adalah 19,65., serta tahun 2008 adalah 9,33., sedangkan

tahun 2009 adalah 21,69., dan tahun 2010 sebesar 19,44.

Perusahaan yang memiliki Price Earning Ratio diatas rata-rata

pada tahun 2006 berjumlah 4 perusahaan, diantaranya adalah PT

Indocement Tunggal Prakasa Tbk sebesar 35,71., PT Telekomunikasi

Indonesia Tbk sebesar 18,5., PT United Tractors Tbk sebesar 20,08

dan PT Unilever Indonesia Tbk sebesar 29,25.

Page 67: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

54

Pada tahun 2007 perusahaan yang berada diatas rata-rata

sebanyak 4 perusahaan, diantaranya adalah PT Indocement Tunggal

Prakasa Tbk sebesar 32,37., PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

sebesar 39,33., PT United Tractors Tbk sebesar 20,82 dan PT Unilever

Indonesia Tbk sebesar 24,51.

Pada tahun 2008 perusahaan yang berada diatas rata-rata

mengalami penurunan menjadi 3 peusahaan, diantaranya adalah PT

Indocement Tunggal Prakasa Tbk sebesar 9,7., PT Telekomunikasi

Indonesia Tbk sebesar 14,05 dan PT Unilever Indonesia Tbk sebesar

24,72.

Pada tahun 2009 perusahaan yang berada diatas rata-rata

berjumlah 3 perusahaan diantaranya adalah, PT Aneka Tambang

(Persero) Tbk sebesar 53,78., PT International Nickel Indonesia Tbk

sebesar 25,44 dan PT Unilever Indonesia Tbk sebesar 27,75.

Sedangkan pada tahun 2010 perusahaan yang berada diatas rata-

rata naik menjadi 3 perusahaan diantaranya adalah, PT Aneka

Tambang (Persero) Tbk sebesar 24,80., PT Kalbe Farma Tbk sebesar

21,74., PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk sebesar 21,19 dan PT

Unilever Indonesia Tbk sebesar 36,53.

Nilai PER tertinggi pada tahun 2006 dimiliki oleh PT

Indocement Tunggal Prakasa Tbk sebesar 35,71. Pada tahun 2007

oleh PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk sebesar 39,33. Pada

tahun 2008 oleh PT Unilever Indonesia Tbk sebesar 24,72. Pada tahun

Page 68: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

55

2009 oleh PT Aneka Tambang (Persero) Tbk sebesar 53,78. Dan pada

tahun 2010 nilai tertinggi dimiliki kembali oleh PT Unilever Indonesia

Tbk sebesar 36,53.

Sedangkan nilai PER terendah pada tahun 2006 dan 2007

dimiliki oleh PT International Nickel Indonesia Tbk yaitu sebesar 6,65

dan 8,07., sedangkan pada tahun 2008 sampai tahun 2010 dimiliki

oleh PT Bumi Resources Tbk yaitu sebesar 2,5., 10,12 dan 9,46.

Gambar 4.2

Grafik Perkembangan Rata-rata PER Jakarta Islamic Index

Periode Januari 2006 – Desember 2010

Pada grafik diatas menunjukkan adanya fluktuasi perkembangan

Price Earning Ratio. Nilai rata-rata Price Earning Ratio pada tahun

2006 sebesar 18,14., kemudian pada tahun 2007 naik menjadi 19,65.,

kemudian pada tahun 2008 mengalami penurunan yang sangat

signifikan menjadi 9,33., dan pada tahun 2009 mengalami kenaikan

kembali menjadi 21,69., akan tetapi pada tahun 2010 mengalami

penurunan kembali menjadi 19,44.

Page 69: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

56

c) Debt to Equity Ratio (DER)

Debt to Equity Ratio adalah ukuran rasio dari jumlah hutang

(baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang)

dibandingkan dengan jumlah modal sendiri yang dijadikan jaminan

untuk keseluruhan hutang. Dengan menambahkan hutang kedalam

neracanya, perusahaan secara umum dapat meningkatkan

profitabilitasnya, yang kemudian menaikkan harga sahamnya,

sehingga meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham dan

membangun potensi pertumbuhan yang lebih besar.

Rasio ini diperoleh dengan rumus sebagai berikut:

Contoh :

Perusahaan United Tractors Tbk (UNTR) tahun 2006 dan 2007

Tahun 2006 Tahun 2007

Total hutang : 6.606.651 Total hutang : 7.216.432

Modal sendiri : 4.594.437 Modal sendiri : 5.733.335

= 1,437967 / 1,44 = 1,258679 / 1,26

Page 70: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

57

Tabel 4.4

Data Debt to Equity Ratio Jakarta Islamic Index

Tahun 2006 – 2010

NO Nama Perusahaan Kode 2006 2007 2008 2009 2010

1 Aneka Tambang (Persero) Tbk

ANTM 0,7 0,37 0,26 0,21 0,23

2 Bumi Resources Tbk BUMI 5,95 1,26 2,02 3,95 4,37

3 International Nickel Indonesia Tbk

INCO 0,26 0,36 0,21 0,29 0,30

4 Indocement Tunggal Prakasa Tbk

INTP 0,59 0,44 0,33 0,24 0,25

5 Kalbe Farma Tbk KLBF 0,36 0,33 0,38 0,39 0,37

6 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

PTBA 0,35 0,4 0,51 0,4 0,41

7 Telekomunikasi Indonesia Tbk

TLKM 1,39 1,16 1,38 1,22 1,24

8 United Tractors Tbk UNTR 1,44 1,26 1,05 0,76 0,89

9 Unilever Indonesia Tbk

UNVR 0,95 0,98 1,1 1,02 2,06

Rata – rata 1,33 0,73 0,80 0,94 1,12 DER Tertinggi 5,95 1,26 2,02 3,95 4,37 DER Terendah 0,26 0,33 0,21 0,21 0,23 Jumlah Emiten 9 9 9 9 9

Sumber : Data diolah

Dari tabel diatas penulis dapat menilai rata-rata Debt to Equity

Ratio perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index dari tahun

2006 – 2010, sempat mengalami penurunan yang cukup drastis di

tahun 2007, kemudian pada tahun 2008 hingga tahun 2010 mengalami

peningkatan yang signifikan. Nilai rata-rata Debt to Equity Ratio

untuk tahun 2006 adalah 1,33 dan tahun 2007 adalah 0,73., serta tahun

2008 adalah 0,80., sedangkan tahun 2009 adalah 0,94 dan pada tahun

2010 mengalami peningkatan kembali sebesar 1,12 .

Page 71: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

58

Perusahaan yang memiliki Debt to Equity Ratio diatas rata-rata

pada tahun 2006 berjumlah 3 perusahaan, diantaranya adalah PT Bumi

Resources Tbk sebesar 5,95., PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

sebesar 1,39 dan PT United Tractors Tbk sebesar 1,44.

Pada tahun 2007 perusahaan yang berada diatas rata-rata

mengalami peningkatan menjadi 4 perusahaan, diantaranya adalah PT

Bumi Resources Tbk sebesar 1,26., PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

sebesar 1,16., PT United Tractors Tbk sebesar 1,26., dan PT Unilever

Indonesia Tbk sebesar 0,98.

Pada tahun 2008 perusahaan yang berada diatas rata-rata

sebanyak 4 peusahaan, diantaranya adalah PT Bumi Resources Tbk

sebesar 2,02., PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sebesar 1,38., PT

United Tractors Tbk sebesar 1,05., dan PT Unilever Indonesia Tbk

sebesar 1,1.

Pada tahun 2009 perusahaan yang berada diatas rata-rata

mengalami penurunan menjadi 3 perusahaan diantaranya adalah, PT

Bumi Resources Tbk sebesar 3,95., PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

sebesar 1,22., dan PT Unilever Indonesia Tbk sebesar 1,02.

Kemudian pada tahun 2010 perusahaan yang berada diatas rata-

rata sebanyak 3 perusahaan diantaranya adalah, PT Bumi Resources

Tbk sebesar 4,37., PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sebesar 1,24.,

dan PT Unilever Indonesia Tbk sebesar 2,06.

Page 72: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

59

Nilai DER tertinggi pada tahun 2006 sampai 2010 dimiliki oleh

PT Bumi Resources Tbk sebesar 5,95 untuk tahun 2006, sedangkan

pada tahun 2007 PT Bumi Resources Tbk dan PT United Tractors Tbk

mempunyai nilai DER yang sama, sebesar 1,26 dan nilai DER pada

tahun 2008 sampai 2010 sebesar 0,80., 0,94 dan 4,37.

Nilai DER terendah dari tahun 2006 dimiliki oleh PT

International Nickel Indonesia Tbk yaitu sebesar 0,26., pada tahun

2007 dimiliki oleh PT Kalbe Farma Tbk sebesar 0,33., pada tahun

2008 dimiliki oleh PT International Nickel Indonesia Tbk sebesar

0,21., dan pada tahun 2009 dan 2010 dimiliki oleh PT Aneka

Tambang (Persero) Tbk yaitu sebesar 0,21 dan 0,23.

Gambar 4.3

Grafik Perkembangan Rata-rata DER Jakarta Islamic Index

Periode Januari 2006 – Desember 2010

Pada grafik diatas menunjukkan adanya penurunan Debt to

Equity Ratio, kemudian mengalami peningkatan kembali pada tahun

Page 73: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

60

berikutnya. Nilai rata-rata Debt to Equity Ratio pada tahun 2006

sebesar 1,33., kemudian pada tahun 2007 mengalami penurunan

menjadi 0,73., akan tetapi pada tahun 2008 mengalami peningkatan

menjadi 0,80., dan selanjutnya terus mengalami peningkatan pada

tahun 2009 dan 2010 sebesar 0,94 dan 1,12.

d) Return Saham

Return merupakan pengembalian suatu hasil yang diperoleh dari

suatu investasi. Return saham diperoleh dari selisih antara harga

saham pada periode tertentu dan harga saham periode sebelumnya.

Retrun saham mencerminkan kondisi yang dimiliki perusahaan,

karena semakin tinggi return saham perusahaan mempunyai kondisi

yang baik.

Rasio ini dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut :

Contoh :

Perusahaan United Tractors Tbk (UNTR) tahun 2006 dan 2007

Tahun 2006 Tahun 2007

Pada bulan Januari Pada bulan Januari

Pt : 3.825 Pt : 6.750

P(t – 1) : 3.675 P(t – 1) : 6.650

= 0,0408 = 0,0150

Page 74: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

61

Untuk mencari return selama satu tahun, maka hasil return selama

satu bulan di jumlah kemudian dibagi dua belas bulan.

Tabel 4.5

Data Return Saham Jakarta Islamic Index

Tahun 2006 – 2010

NO Nama Perusahaan Kode 2006 2007 2008 2009 2010

1 Aneka Tambang (Persero) Tbk

ANTM 0,0787 0,033 -0,101 0,0644 -0,0071

2 Bumi Resources Tbk BUMI 0,0197 0,1741 -0,1046 0,1362 0,0216

3 International Nickel Indonesia Tbk

INCO 0,0728 0,1016 -0,1712 0,0665 0,0275

4 Indocement Tunggal Prakasa Tbk

INTP 0,0444 0,0311 -0,0328 0,1008 0,0136

5 Kalbe Farma Tbk KLBF 0,0227 0,0058 -0,0792 0,1189 0,0887

6 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

PTBA 0,0643 0,1146 -0,0216 0,0831 0,0302

7 Telekomunikasi Indonesia Tbk

TLKM 0,0461 -0,0018 -0,0217 0,0318 -0,0161

8 United Tractors Tbk UNTR 0,046 0,0458 -0,0461 0,1177 0,036

9 Unilever Indonesia Tbk

UNVR 0,0384 -0,0025 -0,0073 0,0333 0,0361

Rata – rata 0,05 0,06 -0,07 0,08 0,026 Return Tertinggi 0,0787 0,1741 -0,0073 0,1362 0,0887 Return Terendah 0,0197 -0,0025 -0,1712 0,0318 -0,0161 Jumlah Emiten 9 9 9 9 9

Sumber : Data diolah

Nilai rata-rata Return perusahaan yang terdaftar di Jakarta

Islamic Index dari tahun 2006 - 2010. Nilai rata-rata Return untuk

tahun 2006 adalah 0,05 dan tahun 2007 adalah 0,06., serta tahun 2008

adalah -0,07., sedangkan tahun 2009 adalah 0,08 dan pada tahun 2010

sebesar 0,026.

Perusahaan yang memiliki Return diatas rata-rata pada tahun

2006 berjumlah 3 perusahaan, diantaranya adalah PT Aneka Tambang

Page 75: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

62

(Persero) Tbk sebesar 0,0787., PT International Nickel Indonesia Tbk

sebesar0,0728., PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 0,0643.

Pada tahun 2007 perusahaan yang berada diatas rata-rata

sebanyak 3 perusahaan, diantaranya adalah PT Bumi Resources Tbk

sebesar 0,1741., PT International Nickel Indonesia Tbk sebesar

0,1016., dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk sebesar 0,1146.

Pada tahun 2008 perusahaan yang berada diatas rata-rata

mengalami peningkatan menjadi 5 peusahaan, diantaranya adalah PT

Indocement Tunggal Prakasa Tbk sebesar -0,0328., PT Tambang

Batubara Bukit Asam Tbk sebesar -0,0216., PT Telekomunikasi

Indonesia Tbk sebesar -0,0217., PT United Tractors Tbk sebesar -

0,0461 dan PT Unilever Indonesia Tbk sebesar -0,0073.

Pada tahun 2009 perusahaan yang berada diatas rata-rata

sebanyak 5 perusahaan diantaranya adalah, PT Bumi Resources Tbk

sebesar 0,1362., PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk sebesar

0,10087., PT Kalbe Farma Tbk sebesar 0,1189., PT Tambang

Batubara Bukit Asam sebesar 0,0831., dan PT United Tractors Tbk

sebesar 0,1177.

Selanjutnya pada tahun 2010 perusahaan yang berada diatas

rata-rata sebanyak 5 perusahaan diantaranya adalah, PT International

Nickel Indonesia Tbk sebesar 0,0275., PT Kalbe Farma Tbk sebesar

0,0887., PT Tambang Batubara Bukit Asam sebesar 0,0302., dan PT

Page 76: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

63

United Tractors Tbk sebesar 0,036 dan PT Unilever Indonesia Tbk

sebesar 0,0361.

Nilai Return tertinggi pada tahun 2006 dimiliki oleh PT Aneka

Tambang (Persero) Tbk sebesar 0,0787. Pada tahun 2007 oleh PT

Bumi Resources Tbk sebesar 0,1741. Pada tahun 2008 oleh PT

Unilever Indonesia Tbk sebesar -0,0073. Pada tahun 2009 oleh PT

Bumi Resources Tbk sebesar 0,1362. Dan pada tahun 2010 dimiliki

oleh PT Kalbe Farma Tbk sebesar 0,0887

Nilai Return terendah dari tahun 2006 dimiliki oleh PT Bumi

Resources Tbk yaitu sebesar 0,0197., pada tahun 2007 dimiliki oleh

PT Unilever Indonesia Tbk sebesar -0,0025., pada tahun 2008 dimiliki

oleh PT International Nickel Indonesia Tbk sebesar -0,1712., dan pada

tahun 2009 dimiliki oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yaitu

sebesar 0,0318. Kemudian pada tahun 2010 dimiliki oleh PT

Telekomunikasi Indonesia Tbk sebesar -0,0161.

Page 77: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

64

Gambar 4.4

Grafik Perkembangan Rata-rata Return Jakarta Islamic Index

Periode Januari 2006 – Desember 2010

Pada grafik diatas menunjukkan adanya fluktuasi perkembangan

Return saham dari tahun 2006 sampai 2010. Nilai rata-rata Return

pada tahun 2006 sebesar 0,05., kemudian pada tahun 2007 naik

menjadi 0,06., akan tetapi pada tahun 2008 mengalami penurunan

yang sangat drastis menjadi -0,07 dan pada tahun 2009 mengalami

peningkatan yang sangat signifikan menjadi 0,08. akan tetapi pada

tahun 2010 mengalami penurunan kembali menjadi 0,026

2. Uji Asumsi Klasik

Model regresi harus memenuhi asumsi klasik, untuk mengetahui

apakah model persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian

memenuhi asumsi klasik, maka harus dilakukan uji asumsi klasik atas

model persamaan tersebut. Uji asumsi klasik terdiri atas uji

multikolinieritas, uji autokorelasi, uji normalitas dan uji heterokedastisitas.

Page 78: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

65

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengidentifiksi distribusi

penyebaran data variabel independen dan dependen ataupun keduannya,

dan mengukur apakah data yang digunakan bersifat normal atau

tidaknya ketika digunakan dalam model regresi. Uji normalitas data

dilakukan dengan melihat hasil grafik P-Plot, yaitu:

1. Jika titik-titiknya mendekati garis diagonal berarti memenuhi

asumsi normalitas.

2. Jika titik-titiknya menjauhi garis diagonal maka tidak memenuhi

asumsi normalitas.

Adapun hasil dari uji normalitas untuk penelitian ini adalah

seperti yang tergambar dalam output Normal P-P Plot of Regression

Standardized Residual dan analisisnya, yaitu sebagai berikut :

Gambar 4.5

Output Normal P-P Plot Heterokedastisitas

Page 79: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

66

Dari grafik hasil uji normalitas tersebut dapat disimpulkan bahwa

pola menunjukkan penyebaran titik-titik disekitar garis diagonal, dan

mengikuti arah garis diagonal mengindikasikan model regresi

memenuhi asumsi normalitas.3

b. Multikolinieritas

Multikolinieritas adalah suatu keadaan dimana satu atau lebih

variabel independen dinyatakan sebagai kondisi linier dengan variabel

lainnya. Artinya bahwa jika diantara pengubah-pengubah bebas yang

digunakan sama sekali tidak berkorelasi satu dengan yang lain maka

bisa dikatakan tidak terjadi multikolinieritas.4 Permodelan regresi

majemuk mempunyai berbagai permasalahan yang tidak ditemukan

dalam regresi sederhana. Digunakannya beberapa variabel bebas

mengakibatkan berpeluangnya variabel bebas tersebut saling

berkolerasi, atau yang dikenal dengan adanya ‘multikolinieritas’

diantara variabel bebas. Bila hal itu terjadi, maka akan mengganggu

ketepatan model yang dibuat.5

Uji multikolinieritas merupakan uji yang ditunjukkan untuk

menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas (independent variable). Model uji regresi yang baik selayaknya

tidak terjadi multikolinieritas.

3 Ety Rochaety, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra

Wacana Media, 2007), h. 104. 4 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Revisi

(Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2009), h. 95. 5 Nachrowi dan Hardius Usman, Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika Untuk

Analisis Ekonomi dan Keuangan, (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakults Ekonomi Universitas Indonesia,2006). h.91.

Page 80: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

67

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya masalah multikolinieritas

adalah sebagai berikut6 :

a) Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris

sangat tinggi, tetapi secara individual variabel bebas banyak yang

tidak signifikan mempengaruhi variabel terikat.

b) Menganalisis korelasi antar variabel bebas. Jika antar variabel

bebas ada korelasi yang cukup tinggi (diatas 0.90) maka hal ini

merupakan indikasi adanya multikolinieritas.

c) Multikolinieritas dapat juga dilihat dari nilai Variance Inflation

Factor (VIF), jika VIF < 10 maka tingkat kolinieritas dapat

ditoleransi.

d) Nilai Eigenvalue sejumlah satu atau lebih variabel bebas yang

mendekati nol memberikan petunjuk adanya multikolinieritas.

Adapun hasil dari uji multikolinieritas pada penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.6

Hasil Uji Multikolinieritas

Collinearity Statistics Model Tolerance VIF

(Constant)

Eps .875 1.143

Per .870 1.150

1

Der .911 1.098 a. Dependent Variable: return

Sumber : Data diolah dari SPSS

6 Tony Wijaya, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS, (Yogyakarta: Universitas

Atma Jaya, 2009), h.119.

Page 81: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

68

Berdasarkan hasil uji multikolinieritas diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa variabel independen yang digunakan dalam

penelitian ini tidak mengalami masalah multikolinieritas atau tidak

mengalami korelasi antar variabel independen-nya. Hal ini dapat dilihat

dari nilai VIF (variance inflation factor) < 10, dengan nilai VIF sebesar

1,143 untuk variabel EPS, 1,150 untuk variabel PER dan 1,098 untuk

variabel DER.

c. Uji Heteroskedastisitas

Salah satu cara untuk melihat adanya problem heterokedastisitas

adalah dengan melihat grafik plot (scatter plot) antara nilai prediksi

variabel terikat (ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Cara

menganalisisnya adalah sebagai berikut:

1. Dengan melihat apakah titik-titik memiliki pola tertentu yang

teratur seperti gelombang, melebar kemudian menyempit, jika

terjadi maka mengindikasikan terdapat heterokedastisitas.

2. Jika tidak terdapat pola tertentu yang jelas, serta titik-titik

menyebar diatas dan dibawah angka 10 pada sumbu Y maka

mengindikasikan tidak terjadi heterokedastisitas.7

Adapun hasil dari uji heterokedastisitas untuk penelitian ini dapat

dilihat pada gambar dibawah ini :

7 Tony Wijaya, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS,(Yogyakarta: Universitas

Atma Jaya,2009), h.124-125.

Page 82: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

69

Gambar 4.6

Gambar Scatterplot hasil SPSS statistik 18

Jika tidak terdapat pola tertentu yang jelas, serta titik-titik

menyebar diatas dan dibawah angka 10 pada sumbu Y maka

mengindikasikan tidak terjadi heterokedastisitas.8 Dengan melihat

sebaran titik yang acak baik diatas maupun dibawah angka 0 dari

sumbu Y dapat disimpulkan tidak terjadi heterokedastisitas dalam

model regresi ini.

d. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi

linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

periode t-1 pada persamaan regresi berganda. Autokorelasi

didefinisikan terjadinya korelasi antara data pengamatan sebelumnya,

8 Ibid, h. 125.

Page 83: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

70

dengan kata lain bahwa munculnya suatu data dipengaruhi oleh data

sebelumnya, jika terjadi korelasi, berarti ada masalah autokorelasi.

Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.

Untuk mendeteksi terjadi autokorelasi atau tidak, dapat dilihat

melalui nilai Durbin – Watson (DW) yang bisa dijadikan patokan untuk

mengambil keputusan adalah:9

1. Angka DW dibawah -2, berarti ada autokorelasi positif.

2. Angka DW di antara -2 sampai +2, berarti tidak terjadi

autokorelasi.

3. Angka DW diatas +2, berarti ada autokorelasi negatif.

Adapun hasil dari uji autokorelasi untuk penelitian ini adalah dapat

dilihat pada tabel 4.7 dibawah ini:

Tabel 4.7

Nilai Durbin Watson

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .430a .185 .126 .0616182 1.009

a. Predictors: (Constant), der, eps, per

b. Dependent Variable: return

Sumber : Data diolah dari hasil SPSS

Berdasarkan dari print out hasil uji autokorelasi diatas maka dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi dalam penelitian ini,

9 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi Revisi

(Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2009), h. 95.

Page 84: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

71

karena angka DW yang dihasilkan berada di antara -2 sampai +2, yaitu

sebesar 1,009.

3. Uji Statistik

a. Analisis Pengaruh Secara Parsial (Uji t)

Dari persamaan regresi yang didapatkan, akan dilakukan

pengujian apakah nilai konstanta dan koefisien variabel independen

memberikan pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel

dependen, untuk itu dilakukan uji parsial (Uji t). Pengujian ini bisa

dilakukan dengan dua metode, yang pertama dengan uji t yaitu

membandingkan nilai t hitung dengan t tabel dan yang kedua dengan uji

signifikasi.

1. Berdasarkan perbandingan nilai t hitung dengan t tabel dimana µ1 = µ2

Jika t hitung > t tabel , maka Ho ditolak

Jika t hitung < t tabel , maka Ho diterima

2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05:

Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima

Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak

Page 85: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

72

Tabel 4.8

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Collinearity

Statistics

Model B

Std.

Error Beta T Sig. Tolerance VIF

(Constant) -.041 .026 -1.604 .116

Eps 2.826E-5 .000 .301 1.999 .052 .875 1.143

Per .003 .001 .423 2.797 .008 .870 1.150

1

Der .010 .008 .175 1.183 .244 .911 1.098

a. Dependent Variable: return

Sumber : Data diolah dari SPSS

1) Pengujian Earning Per Share (X1) terhadap return saham (Y)

Untuk melihat apakah terdapat hubungan linier antara earning

per share dengan return saham syariah.

Hipotesis :

Ho : 1 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

Earning Per Share (X1) terhadap return saham syariah (Y). Artinya,

earning per share tidak akan mempengaruhi return saham syariah.

Ha : 1 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara Earning

Per Share (X1) terhadap return saham syariah (Y). Artinya, earning

per share mempengaruhi return saham syariah.

Terlihat bahwa t hitung untuk variabel earning per share (X1)

adalah 1,999 sementara nilai t tabel adalah 1,681, karena t hitung > t tabel

Page 86: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

73

maka Ho ditolak, sehingga bahwa earning per share berpengaruh

terhadap return saham syariah.

Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0,052

atau probabilitas di atas 0,05 (0,052 > 0,05). Dengan demikian Ho

ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan bahwa terdapat pengaruh

signifikan terhadap return saham syariah.

2) Pengujian Price Earning Ratio (X2) terhadap return saham (Y)

Untuk melihat apakah terdapat hubungan linier antara Price Earning

Ratio dengan return saham syariah.

Hipotesis :

Ho : 2 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

Price Earning Ratio (X2) terhadap return saham syariah (Y). Artinya,

Price Earning Ratio tidak akan mempengaruhi return saham syariah.

Ha : 2 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara Price

Earning Ratio (X2) terhadap return saham syariah (Y). Artinya, Price

Earning Ratio mempengaruhi return saham syariah.

Terlihat bahwa t hitung untuk variabel Price Earning Ratio (X2) adalah

2,797 sementara nilai t tabel adalah 1,681, karena t hitung > t tabel maka

Ho ditolak, sehingga bahwa Price Earning Ratio berpengaruh terhadap

return saham syariah.

Page 87: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

74

Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0,008 atau

probabilitas di bawah 0,008 (0,008 < 0,05). Dengan demikian Ho

ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan bahwa terdapat pengaruh

signifikan terhadap return saham syariah.

3) Pengujian Debt to Equity Ratio (X3) terhadap return saham (Y)

Untuk melihat apakah terdapat hubungan linier antara Debt to Equity

Ratio dengan return saham syariah.

Hipotesis :

Ho : 3 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

Debt to Equity Ratio (X3) terhadap return saham syariah (Y). Artinya,

Debt to Equity Ratio tidak akan mempengaruhi return saham syariah.

Ha : 3 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara Debt to

Equity Ratio (X3) terhadap return saham syariah (Y). Artinya, Debt to

Equity Ratio mempengaruhi return saham syariah.

Terlihat bahwa t hitung untuk variabel Debt to Equity Ratio (X3)

adalah 1,183 sementara nilai t tabel adalah 1,681, karena t hitung < t tabel

maka Ho diterima, sehingga bahwa Debt to Equity Ratio tidak

berpengaruh terhadap return saham syariah.

Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0,244

atau probabilitas di atas 0,24 (0,24 > 0,05). Dengan demikian Ho

diterima, sehingga mempunyai kesimpulan bahwa tidak terdapat

pengaruh signifikan terhadap return saham syariah.

Page 88: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

75

b. Analisis Pengaruh Secara Simultan (Uji F)

Tabel 4.9

ANOVAb

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

Regression .035 3 .012 3.105 .037a

Residual .156 41 .004

1

Total .191 44

a. Predictors: (Constant), der, eps, per

b. Dependent Variable: return

Pada tabel 4.9 ditampilkan hasil uji F yang dapat dipergunakan

untuk menguji apakah model regresi yang didapatkan sudah cocok

dengan data atau tidak. Jika terdapat kecocokan antara model regresi

dengan data, maka model regresi tersebut dapat digunakan untuk

memprediksi kinerja keuangan perusahaan yang didapat dari variabel

earning per share, price earning ratio dan debt to equity ratio.

Pengujian dilakukan dengan uji F, hipotesis yang diajukan adalah:

Ho : Model tidak cocok dengan data

H1 : Model cocok dengan data

Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai F hitung dengan

F tabel :

Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak

Jika F hitung < F tabel, maka Ho tidak ditolak

Page 89: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

76

Dari perhitungan didapat nilai F hitung sebesar 3,105 dengan

tingkat signifikasi sebesar 5% dan df1 = 3 dan df2 = 41, didapat nilai F

tabel = 2,83. Karena nilai F hitung (3,105) > F tabel (2,83) maka Ho

ditolak atau terdapat kecocokan anatara model dengan data. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa aspek variabel earning per share, price

earning ratio dan debt to equity ratio dengan signifikan memberikan

kontribusi atau terhadap variabel return saham. Sehingga model regresi

yang didapatkan layak digunakan untuk memprediksi. Atau jika dilihat

dengan menggunakan nilai signifikasi, diketahui bahwa nilai sig (0,037

< 0,05) sehingga memiliki kesimpulan yang sama dengan uji F yaitu

terdapat kecocokan antara model dengan data.

c. Uji Persamaan Regresi Linier Berganda

Tabel 4.10

Model Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

(Constant) -.041 .026 -1.604 .116

Eps 2.826E-5 .000 .301 1.999 .052

Per .003 .001 .423 2.797 .008

1

Der .010 .008 .175 1.183 .244

b. Dependent Variable: return

Sumber : Hasil Output SPSS

Page 90: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

77

Dari hasil perhitungan diatas dapat dibuat model persamaan

regresi untuk penelitian ini adalah sebagai berikut :

Y = -0.041+ 0.003 X2

Konstanta = -0.041

Menyatakan bahwa jika tidak ada nilai price earning ratio (X2), maka

return saham akan mencapai -0.041.

a. Koefisien variabel X2 = 0,003

Jika terdapat peningkatan sebesar satu satuan untuk price earning

ratio, maka akan ada kenaikan pada return saham sebesar 0,003.

Hal ini menunjukkan bahwa price earning ratio memiliki pengaruh

yang positif signifikan terhadap return saham. Apabila price

earning ratio naik maka return saham perusahaan akan semakin

tinggi dan semakin baik.

d. Uji Koefisien Determinasi

Tabel 4.11

Nilai Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .430a .185 .126 .0616182 1.009

a. Predictors: (Constant), der, eps, per

b. Dependent Variable: return

Sumber : Data diolah dari hasil SPSS

Page 91: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

78

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya

kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen. Tabel

diatas menampilkan nilai R, R2, Adjusted R2 dan Durbin Watson. Jika R

semakin mendekati angka 1, maka semakin kuat kemampuan variabel

independen dapat menjelaskan variabel dependen.

Berdasarkan tabel 4.11 diatas, dapat dianalisis bahwa nilai R

sebesar 0,430 menunjukkan bahwa korelasi antara Return saham

dengan ketiga variabel independennya mempunyai pengaruh yang

cukup kuat. Artinya jika Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, dan

Price Earning Ratio ditingkatkan, maka Return saham akan meningkat

dan semakin baik.

Adapun nilai R2 (R Square) atau disebut dengan Koefisien

Determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi

variabel independen terhaap variabel dependen. Berdasarkan tabel

diatas, R square = 0,185 artinya variabel retrun saham dapat dijelaskan

oleh variabel earning per share, price earning ratio dan debt to equity

ratio hanya sebesar 18,5% sedangkan sisanya sebesar (100% - 18,5%)

= 81,5% dijelaskan oleh faktor – faktor lain diluar model regresi

tersebut.

Adjusted R Square atau koefisien determinasi yang disesuaikan

sebesar 0.126 adalah sebuah statistik yang berusaha untuk mengoreksi

koefisien determinasi untuk lebih mendekati ketepatan model dalam

populasi. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel

Page 92: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

79

independen hanya mampu menjelaskan variabel dependen sebesar

12,6% sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain.

Page 93: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

80

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan, maka penulis dapat

menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara bersama-sama (simultan) terdapat pengaruh yang cukup signifikan

antara variabel EPS, PER dan DER, terhadap return saham syariah. Yang

berarti EPS, PER dan DER secara bersama-sama mempengaruhi return

saham syariah.

2. Secara parsial variabel PER berpengaruh secara signifikan terhadap return

saham syariah. Sedangkan variabel EPS dan DER tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap return saham syariah.

3. Besarnya kemampuan variabel bebas yaitu EPS, PER, dan DER dalam

menjelaskan variabel terikat yaitu return saham syariah adalah hanya

sebesar 18.5% sedangkan sisanya 81.5% dijelaskan variabel lain yang

tidak dimasukan kedalam penelitian.

B. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan tersebut diatas, peneliti memberikan

saran sebagai berikut :

1. Sebelum menginvestasikan uangnya pada saham, disarankan agar

para investor terlebih dahulu melihat dan menganalisis kinerja

Page 94: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

81

keuangan perusahaan dan faktor-faktor lainnya agar tidak

mengalami kerugian ketika menginvestasikan uangnya pada saham.

2. Kepada perusahaan-perusahaan yang terdaftar didalam Jakarta

Islamic Index, penulis menyarankan agar perusahaan-perusahaan

tersebut selalu menjalankan prinsip-prinsip syariah islam agar selalu

dimudahkan dalam setiap aktivitas bisnis yang dijalankan agar

mendapatkan keberkahan dari setiap keuntungan yang

didapatkannya.

3. Mengacu pada analisis yang penulis lakukan menunjukkan adanya

pengaruh yang signifikan price earning ratio dengan return saham

syariah, maka penulis menyarankan agar perusahaan-perusahaan

yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) memperbaiki dan

meningkatkan kinerja keuangannya.

Page 95: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

82

DAFTAR PUSTAKA

Fakhruddin, Hendy M. Istilah Pasar Modal A-Z. Jakarta: PT.Elex Media

Komputindo, 2008.

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta:

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta, 2007.

Gozali, Dodi M. COMMUNICATION MEASUREMENT Konsep dan Aplikasi

Pengukuran Kinerja Public Relations. Bandung: Simbiosa Rekatama Media,

2005

Hamidi, M. Luthfi. Jejak-jejak Ekonomi Syariah. Jakarta: Senayan Abadi Publishing,

2003

Haroen, Nasrun. Perdagangan Saham di Bursa Efek, Tinjauan Hukum Islam. Cet. I.

Jakarta: Yayasan Kalimah, 2000.

Ilyas, Yaslis. Kinerja Teori, Penilaian, dan Penelitian. Cet. Ketiga. Depok: Pusat

Kajian Ekonomi Kesehatan FKMUI, 2002.

Jogiyanto. Analisis Sekuritas dan Analisis Portofolio. Yogyakarta: BPFE, 2000.

Kasmir. Bank & Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Rajawali Pers, 2005.

Manan, M. Abdul. Teori dan Praktek Ekonomi Islam. Yogyakarta: PT. Dana Bhakti

Prima Yasa, 1997.

Mangkunegara, Anwar Prabu. Evaluasi Kinerja SDM. Cet. 2. Bandung: PT Refika

Aditama, 2006.

Page 96: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

83

Moeljadi. Manajemen Keuangan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Jawa Timur:

Bayumedia Publishing, 2006.

Nachrowi D Nachrowi dan Usman, Hardius. Pendekatan Populer dan Praktis

Ekonometrika Untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Jakarta: Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2006.

Nurismalati. Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Return on Equity terhadap Harga

Saham, (Pada data panel perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic

Index). Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Univesitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009

Rahardjo, Budi. Laporan Keuangan Perusahaan ; Membaca, Memahami dan

Menganalisa. Yogyakarta : Gajah Mada University Press, 2003.

Rochaety, Ety. Dkk. Metodologi Penelitian Bisnis : Dengan Aplikasi SPSS. Jakarta:

Mitra Wacana Media, 2007.

Rofi’uddin, Tubagus Ahmad. Pengaruh Ratio Profitabilitas dan Ratio Nilai Pasar

terhadap Return Saham, (Studi empiris di Jakarta Islamic Index Tahun 2006-

2008). Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Univesitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.

Siamat, Dahlan. Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi. 4. Jakarta: penerbit FEUI,

2004.

Situmorang, M. Paulus. Pengantar Pasar Modal. Jakarta: Mitra Wacana Media,

2008.

Page 97: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

84

Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta: EKONISIA,

2007.

Suharso, Puguh. Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis : Pendekatan Filosofi

dan Praktis. Jakarta: Pusat Pengkajian Kebijakan Teknologi Pengembangan

Wilayah(BPPT), 2007.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cet.4. Jakarta:

Balai Pustaka, 2007.

Tjiptono Darmaji dan Hendy M. Fakhruddin, Pasar Modal di Indonesia Pendekatan

Tanya Jawab, Jakarta: Salemba Empat,2006

Walsh, Ciaran. Key Management Ratio. Ed. III. Penerjemah shalahuddin Haikal.

Jakarta: Penerbit Erlangga, 2003.

Wijaya, Tony. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Universitas

Atma Jaya, 2009.

Yusgiantoro, Purnomo. Manajemen Keuangan International, Teori dan Praktik.

Jakarta: Penerbit FEUI, 2004.

Internet :

Nusantara, Agung, ”Pasar Modal Islam antara Harapan dan Kenyataan”, artikel

diakses pada tanggal 27 Februari 2011 dari http://id-

jurnal.blogspot.com/2008/04/fokus-ekonomi-agustus-2004-pasar-modal.html

Wikipedia, “Jakarta Islamic Index”, artikel diakses pada tanggal 27 Februari 2011

dari http://id.wikipedia.org/wiki/Jakarta_Islamic_Index

Page 98: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 99: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

LAMPIRAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX

PERIODE TAHUN 2006 SAMPAI 2009

NO Jan 06- Jun 06

Jul 06-Des 06

Jan 07- Jun 07

Jul 07- Des 07

Jan 08- Jun 08

Jul 08- Des 08

Jan 09- Jun 09

Jul 09- Des 09

1 AALI ADHI AALI AALI AALI AALI AALI AALI 2 ADHI ANTM ADHI ATNM ANTM ANTM ADRO ADRO 3 ANTM ASII ANTM APEX APEX ASRI ANTM ANTM 4 ASII BLTA ASII ASII BMTR BISI ASII ASII 5 BLTA BNBR BLTA BLTA BNBR BKSL BISI BISI 6 BNBR BTEL BNBR BNBR BTEL BMTR BMTR BMTR 7 BUMI BUMI BTEL BTEL BUMI BUMI BTEL BRPT 8 CMNP CTRA BUMI BUMI CMNP CTRA BUMI BSDE 9 DOID CTRS CMNP CPRO CTRA CTRP CTRA BTEL

10 ENRG ENRG CTRA CTRA ELTY ELSA DEWA BUMI 11 GJTL GJTL CTRS FREN FREN ELTY ELSA CTRA 12 INCO INCO GJTL INCO HITS INCO ELTY DEWA 13 INDF INDF INCO INDF INCO INTP HEXA ELSA 14 INKP INKP INDF INKP INTP ITMG INCO INCO 15 INTP INTP INKP INTP JRPT KIJA INDY INDY 16 ISAT ISAT INTP ISAT KIJA KLBF INTP INTP 17 KIJA KIJA ISAT KLBF KLBF LPKR ITMG ITMG 18 KLBF KLBF KLBF LPKR MPPA LSIP KIJA KLBF 19 LSIP LPKR LPKR LSIP PLIN MNCN KLBF LPKR 20 MEDC LSIP LSIP MEDC PTBA PTBA LPKR LSIP 21 PGAS MEDC MEDC PGAS RALS SGRO LSIP PTBA 22 PLAS PGAS PGAS PTBA SMAR SMGR PTBA SGRO 23 PTBA PLAS PTBA SMAR SMGR TINS SGRO SMGR 24 SMCB PTBA SMCB SMCB SMRA TLKM SMGR TINS 25 SMRA SMCB SULI SMGR TINS TOTL TINS TLKM 26 TKIM TKIM TLKM TINS TLKM TRUB TLKM TRUB 27 TLKM TLKM TOTL TLKM TRUB UNSP UNSP UNSP 28 UNSP UNSP UNSP TRUB TSPC UNTR UNTR UNTR 29 UNTR UNTR UNTR UNTR UNTR UNVR UNVR UNVR 30 UNVR UNVR UNVR UNVR UNVR WIKA WIKA WIKA

KET :

Perusahaan yang masuk kategori penelitian

Perusahaan yang tidak masuk kategori penelitian

Page 100: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

LAMPIRAN

PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX

PERIODE 2006 – 2010`

YANG DIJADIKAN SAMPEL PENELITIAN

NO KODE NAMA PERUSAHAAN

1 ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk

2 BUMI Bumi Resources Tbk

3 INCO International Nickel Indonesia Tbk

4 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk

5 KLBF Kalbe Farma Tbk

6 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

7 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk

8 UNTR United Tractors Tbk

9 UNVR Unilever Indonesia Tbk

Page 101: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

Data Variabel Penelitian

NO Return Saham EPS DER PER

1 0,0787 813,96 0,7 9,83 2 0,0197 103,4 5,95 8,7 3 0,0728 4662,74 0,26 6,65 4 0,0444 161,03 0,59 35,71 5 0,0227 66,62 0,36 17,86 6 0,0643 210,78 0,35 16,72 7 0,0461 545,91 1,39 18,5 8 0,046 326,26 1,44 20,08 9 0,0384 225,63 0,95 29,25

10 0,033 538,08 0,37 8,32 11 0,1741 382,99 1,26 11,95 12 0,1016 1111,96 0,36 8,07 13 0,0311 267,22 0,44 32,37 14 0,0058 69,49 0,33 15,88 15 0,1146 329,93 0,4 39,33 16 -0,0018 637,75 1,16 15,63 17 0,0458 523,58 1,26 20,82 18 -0,0025 257,49 0,98 24,51 19 -0,101 143,43 0,26 7,6 20 -0,1046 364,19 2,02 2,5 21 -0,1712 395,97 0,21 4,87 22 -0,0328 474,16 0,33 9,7 23 -0,0792 69,6 0,38 5,75 24 -0,0216 741,18 0,51 9,31 25 -0,0217 526,76 1,38 14,05 26 -0,0461 799,77 1,05 5,5 27 -0,0073 315,5 1,1 24,72 28 0,0644 63,35 0,21 53,78 29 0,1362 92,58 3,95 10,12 30 0,0665 161,78 0,29 25,44 31 0,1008 746,12 0,24 20,24

Page 102: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

32 0,1189 91,47 0,39 16,08 33 0,0831 1183,84 0,4 13,38 34 0,0318 562,11 1,22 15,36 35 0,1177 1147,48 0,76 13,05 36 0,0333 398,97 1,02 27,75 37 -0,0071 79,29 0,23 24,8 38 0,0216 62,99 4,37 9,46 39 0,0275 200,01 0,3 10,31 40 0,0136 445,55 0,25 18,97 41 0,0887 56,35 0,37 21,74 42 0,0302 394,12 0,41 21,19 43 -0,0161 297,78 1,24 14,19 44 0,036 567,46 0,89 17,75 45 0,0361 232 2,06 36,53

Page 103: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

return .029611 .0658915 45

eps 485.5251 702.52791 45

per 17.6516 10.46828 45

der .9864 1.15010 45

Correlations

return eps per der

return 1.000 .157 .308 .043

eps .157 1.000 -.271 -.172

per .308 -.271 1.000 -.189

Pearson Correlation

der .043 -.172 -.189 1.000

return . .152 .020 .389

eps .152 . .036 .130

per .020 .036 . .107

Sig. (1-tailed)

der .389 .130 .107 .

return 45 45 45 45

eps 45 45 45 45

per 45 45 45 45

N

der 45 45 45 45

Page 104: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

Variables Entered/Removed

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 der, eps, pera . Enter

a. All requested variables entered.

Model Summaryb

Change Statistics

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate R Square

Change F Change df1 df2 Sig. F Change Durbin-Watson

1 .430a .185 .126 .0616182 .185 3.105 3 41 .037 1.009

a. Predictors: (Constant), der, eps, per

b. Dependent Variable: return

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression .035 3 .012 3.105 .037a

Residual .156 41 .004

1

Total .191 44

a. Predictors: (Constant), der, eps, per

b. Dependent Variable: return

Coefficientsa

Page 105: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients Correlations Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Zero-order Partial Part Tolerance VIF

(Constant) -.041 .026 -1.604 .116

eps 2.826E-5 .000 .301 1.999 .052 .157 .298 .282 .875 1.143

per .003 .001 .423 2.797 .008 .308 .400 .394 .870 1.150

1

der .010 .008 .175 1.183 .244 .043 .182 .167 .911 1.098

a. Dependent Variable: return

Collinearity Diagnosticsa

Variance Proportions

Model

Dimensi

on Eigenvalue Condition Index (Constant) eps per der

1 2.666 1.000 .02 .04 .02 .04

2 .745 1.892 .00 .55 .01 .19

3 .507 2.293 .01 .11 .18 .49

1

4 .082 5.693 .98 .30 .79 .28

a. Dependent Variable: return

Page 106: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value -.019892 .111093 .029611 .0283508 45

Residual -.1564862 .1598240 .0000000 .0594805 45

Std. Predicted Value -1.746 2.874 .000 1.000 45

Std. Residual -2.540 2.594 .000 .965 45

a. Dependent Variable: return

Page 107: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program
Page 108: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program
Page 109: KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3093/1/TB... · mustafa kemal ridha nim : 106046101703 konsentrasi perbankan syariah program