26
7/25/2019 Konsep dan Perencanaan http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 1/26 Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo  Bab BAB 2 KONSEP DAN KRITERIA PENYUSUNAN RENCANA INDUK BAB 2. KONSEP DAN KRITERIA PENYUSUNAN RENCANA INDUK 2.1. Periode Perencanaan Dokumen rencana induk harus memuat atau menggambarkan rencana pengelolaan, baik fisik maupun non-fisik, untuk horizon perencanaan 20 tahun dan mengelompokkannya dalam 4 periode masing-masing periode mempunyai masa waktu 5 tahun sehingga mudah dievaluasi setiap 5 tahun nya !eriode perencanaan "asterplan #ir $imbah %abupaten &ebo ditetapkan selama 20 tahun kedepan, sesuai dengan pola perencanaan di 'ndonesia !eriode perencanaan dikelompokkan men(adi 4 )empat* periode, yaitu+ o !eriode 5 tahun pertama )tahun 205 20.* o !eriode 5 tahun kedua )tahun 2020 2024* o !eriode 5 tahun ketiga )tahun 2024 202.* o !eriode 5 tahun keempat )tahun 20/0 20/4* 2.2. Evaluasi Rencana Indu encana 'nduk 1!#$ harus dievaluasi setiap 5 tahun untuk disesuaikan dengan perubahan yang ter(adi dan disesuaikan dengan perubahan rencana induk bidang sanitasi lainnya, tata ruang dan rencana induk 1!#" serta perubahan strategi dalam bidang lingkungan )$ocal nvironment 1trategy*, ataupun hasil rekomendasi audit lingkungan kota yang terkait dengan air limbah Dengan demikian, kegiatan penin(auan ulang dokumen encana 'nduk ini akan dilakukan pada tahun 20., 2024, 202., dan di akhir periode perencanaan di tahun 20/4 Laporan Akhir  2 - 1

Konsep dan Perencanaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 1/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

BAB 2

KONSEP DAN KRITERIAPENYUSUNAN

RENCANA INDUK 

BAB 2. KONSEP DAN KRITERIA PENYUSUNAN RENCANA INDUK

2.1. Periode Perencanaan

Dokumen rencana induk harus memuat atau menggambarkan rencana pengelolaan, baik

fisik maupun non-fisik, untuk horizon perencanaan 20 tahun dan mengelompokkannya

dalam 4 periode masing-masing periode mempunyai masa waktu 5 tahun sehingga

mudah dievaluasi setiap 5 tahun nya

!eriode perencanaan "asterplan #ir $imbah %abupaten &ebo ditetapkan selama 20

tahun kedepan, sesuai dengan pola perencanaan di 'ndonesia !eriode perencanaan

dikelompokkan men(adi 4 )empat* periode, yaitu+

o !eriode 5 tahun pertama )tahun 205 20.*

o !eriode 5 tahun kedua )tahun 2020 2024*

o !eriode 5 tahun ketiga )tahun 2024 202.*

o !eriode 5 tahun keempat )tahun 20/0 20/4*

2.2. Evaluasi Rencana Indu

encana 'nduk 1!#$ harus dievaluasi setiap 5 tahun untuk disesuaikan dengan

perubahan yang ter(adi dan disesuaikan dengan perubahan rencana induk bidang

sanitasi lainnya, tata ruang dan rencana induk 1!#" serta perubahan strategi dalam

bidang lingkungan )$ocal nvironment 1trategy*, ataupun hasil rekomendasi audit

lingkungan kota yang terkait dengan air limbah Dengan demikian, kegiatan penin(auan

ulang dokumen encana 'nduk ini akan dilakukan pada tahun 20., 2024, 202., dan di

akhir periode perencanaan di tahun 20/4

Laporan Akhir   2 - 1

Page 2: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 2/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

2.!. Kri"eria Perencanaan

2.!.1. Tin#a" Pela$anan

"illennium Development 3oals 205 terdiri dari )delapan* tu(uan atau 3oals dan )delapan belas* 1asaran atau targets serta 4 )empat puluh delapan* indikator yang

digunakan untuk mengukur tingkat pencapaian kedelapan tu(uan dan delapan belas

sasaran pembangunan berkelan(utan tersebut

%edelapan goals )tu(uan* tersebut mencakup )i* pengentasan kemiskinan dan membasmi

kelaparan, )ii* peningkatan pendidikan, )iii* peningkatan peran gender, )iv* penurunan

angka kematian bayi, )v* penurunan angka kematian ibu, )vi* memerangi '6, malaria dan

penyakit lainnya, )vii* (aminan kelangsungan lingkungan hidup dan )viii* pengembangan

kemitraan dalam pembangunan %edelapan goals )tu(uan* pembangunan tersebut saling

terkait satu dengan lainnya 7leh karena itu, harus dipandang sebagai satu kesatuan

!eningkatan akses ke perbaikan sanitasi, yang dalam hal ini adalah penanganan air 

limbah, termasuk kedalam goal ke-8 dan target pembangunan berkelan(utan ke- 3oal

)tu(uan* pembangunan global atau tu(uan "D3s ke-8 dimaksud adalah 9(aminan

kelangsungan atau keberlan(utan lingkungan hidup )ensure environmental sustainability*:,

sedangkan target ke- "D3s adalah 9tercapainya perbaikan signifikan pada kehidupan

sekitar 00 (uta penghuni kawasan kumuh pada tahun 2020 )have achieved a si;nificantimprovement in the lives of at least 00 million slum dwellers by 2020*:

<ntuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran "D3s ke tersebut, 'ndikator yang

digunakan adalah+

o !roporsi penduduk perkotaan yang memiliki akses ke perbaikan sanitasi )proportion

of urban population with access to improved sanitation* dan=

o !roporsi keluarga yang mempunyai akses ke tempat tinggal yang aman baik dimiliki

atau disewa )proportion of household with access to secure tenure, owned and

rented*

1ementara itu, %omite pembangunan 200/, pada pertemuan musim semi bulan april

200/ menginterpretasikan target "D3s dibidang sanitasi adalah sebagai berikut+

“HALVE BY 2015 THE PROPORTION OF PEOPLE WITHOUT ADEQUATE 

SANITATION” 

!ada skala global, 'mplikasinya terhadap interpretasi tersebut adalah dengan

diperlukannya tambahan penduduk dilayani sanitasi sebesar 2,0 milyar orang ), milyar 

perkotaan dan 0,. milyar perdesaan* pada periode tahun 2005-205 1ementara itu,

Laporan Akhir   2 - 2

Page 3: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 3/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

sampai dengan tahun 2000, sekitar 50> penduduk dunia atau sekitar 2,4 milyar,

dilaporkan telah dilayani sanitasi yang memadai Dengan demikian, terdapat 2 )dua*

rumusan mengenai cakupan pelayanan sanitasi sampai 205 yaitu+

o umusan pertama, cakupan pelayanan sanitasi pada akhir tahun 205 adalah

)?2@2,4* (umlah penduduk terlayani sanitasi yang memadai pada tahun 2000 atau

,4 A penduduk terlayani 2000

o umusan kedua, cakupan pelayanan 205 adalah (umlah penduduk terlayani pada

tahun 2000 ditambah 50 > dari (umlah penduduk yang belum terlayani sampai

dengan tahun 205

Data Badan !usat 1tatistik )B!1* menyebutkan, pada 20/ capaian akses air minum

telah mencapai C8,8/> atau meningkat sebesar 2.,.8> dari capaian tahun ../

sebesar /8,8/> 1edangkan capaian sanitasi pada 20/ mencapai 5.,8 atau meningkat

/4,.> dari capaian tahun ../ sebesar 24,> 3ap untuk mencapai sasaran "D3s di

akhir 205 untuk air minum adalah sebesar ,4> dari target "D3s sebesar C,8>

1edangkan sanitasi sebesar 2,80> dari target "D3s sebesar C2,4>

Rancangan RPJN 2015!201"  mengamanatkan bidang pelayanan air minum dan

sanitasi yang layak harus mencapai akses 00> di akhir 20. Dorongan untuk

mempercepat pelayanan air minum dan sanitasi yang layak tersebut men(adi tantanganbesar yang dihadapi 'ndonesia !eningkatan akses yang dituntut selama C tahun ke

depan sangat signifikan, yaitu mencapai /2> untuk air minum dan 40> untuk sanitasi

!adahal capaian air minum dan sanitasi selama 20 tahun hanya 2.,.8> dan /4,.>

<ntuk mencapai target tersebut dibutuhkan dukungan pendanaan, penguatan

kelembagaan, keberlan(utan penyediaan air baku, peran serta swasta dan masyarakat

1erta penerapan inovasi teknologi %omitmen baik dari pemerintah pusat maupun !emda

mutlak diperlukan Disamping itu keberhasilan pencapaian target memerlukan komunikasi

dan ker(asama baik dengan mitra dalam negeri maupun luar negeri

1edangkan berdasarkan Sa#a$an RPJ 2010 % 201& '(n'ang S)(na$*+ Sa#a$an

P(n,(-(ngga$aan S*#'(. P(ng(-+-aan A*$ L*./a P($.)*.an * a-a. 3(/*4a)an

an S'$a'(g* Na#*+na- P(ng(./angan S*#'(. P(ng(-+-aan A*$ -*./a P($.)*.an

men(elaskan bahwa sasaran pembangunan air limbah yaitu peningkatkan utilitas '!$&

dan '!#$ yang telah dibangun hingga mencapai minimal C5> di akhir tahun 204 serta

pengembangan lebih lan(ut pelayanan sistem pembuangan air limbah dan berkurangnya

pencemaran sungai akibat pembuangan tin(a hingga 45> di akhir tahun 204 dari kondisi

sekarang 1elain itu di kota-kota metropolitan dan besar secara bertahap dikembangkan

Laporan Akhir   2 - 3

Page 4: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 4/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

sistem air limbah terpusat (sewerage system).&arget akses sanitasi sistem setempat (on

site) yang aman untuk tahun 204, yaitu 0> untuk perkotaan dan 50> untuk perdesaan

atau C0> untuk skala nasional

2.!.2. Cau%an dan &enis O%si Pela$anan

&erdapat 2 )dua* macam sistem dalam pengelolaan air limbah domestik@ permukiman

yaitu+

o 1anitasi sistem setempat atau dikenal dengan sistem sanitasi on-site yaitu system

dimana fasilitas pengolahan air limbah berada dalam persil atau batas tanah yang

dimiliki, fasilitas ini merupakan fasilitas sanitasi individual seperti septik tank atau

cubluk

o 1anitasi sistem terpusat atau dikenal dengan istilah sistem off-site, yaitu sistem

dimana fasilitas pengolahan air limbah berada diluar persil atau dipisahkan dengan

batas (arak atau tanah yang menggunakan perpipaan untuk mengalirkan air limbah

dari rumah-rumah secara bersamaan dan kemudian dialirkan ke '!#$ 1istem

7ffsite ini dikatagorikan skala kecil atau kawasan dan skala kota

Laporan Akhir   2 - 4

Page 5: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 5/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

'a()ar 2 * 1 Dia#ra( Alir Pe(ili+an Sis"e( Pen#ola+an Air ,i()a+ Do(es"i

&erdapat beberapa aspek perbedaan Cau%an Pela$anan Sis"e( Ter%usa" suatu kota

seperti dapat dilihat pada &abel berikut ini

Ta)el 2 * 1 As%e Per)edaan Cau%an Pela$anan Sis"e( Ter%usa"

No As%eCau%an ,a$anan

Sis"e( -ila$a+ Sis"e( Kaasan

%elayakan

penggunaan

Banyak diterapkan untuk

wilayahyang lebih luas

Banyak diterapkan untuk wilayah

yang lebih kecil, seperti kawasan

permukiman

Laporan Akhir   2 - 5

Page 6: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 6/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

No As%eCau%an ,a$anan

Sis"e( -ila$a+ Sis"e( Kaasan

2 'nvestasi $ebih tinggi mengingat

pengembangan awal yang

berskala lebih besar 

$ebih rendah karena skala

pengembangan awal dapat

dilakukan lebih kecil

/ !ertahapan

!engembangan

%urang fleksibel mengingat

pengembangannya dilakukan

untuk wilayah yang lebih besar 

$ebih fleksibel mengingat

pengembangannya dilakukan untuk

wilayah-wilayah lebih kecil

4 !engelolaan

mana(erial

$ebih sederhana karena hanya

ada satu sistem dalam satu

wilayah

$ebih rumit karena (umlah sistem di

satu wilayah yang lebih banyak

5 1truktur organisasi

pengelola

$ebih sederhana, walau

mungkin sa(a memiliki (umlah

personil yang lebih banyak

$ebih kompleks, mengingat

banyaknya sistem

C !enyaluran air

limbah

"embutuhkan sistem

pemompaan mengingat wilayah

layanan yang luas

&idak selalu membutuhkan sistem

pemompaan

8 'nstalasi

pengolahan

1atu 'nstalasi $ebih dari satu instalasi

"embutuhkan lahan yang lebih

luas di suatu tempat

"embutuhkan lahan yang lebih

kecil, walau (umlahnya lebih banyak

%apasitas yang lebih besar %apasitas lebih kecil, walau dengan

 (umlah yang lebih banyak

!erlu teknologi lebih modern

yang membutuhkan banyak

energi

"asih dapat menerapkan teknologi

sederhana yang rendah energi

"embutuhkan operator dengan

kompetensi tinggi

&idak selalu membutuhkan operator 

dengan kompetensi tinggi

Biaya 7perasi &inggi karena menggunakan

teknologi yang membutuhkan

banyak energi

endah (ika dapat menggunakan

pilihan teknologi sederhana

$ebih murah (ika dioperasikan

sesuai kapasitas rencana

$ebih mahal (ika menggunakan

piliohan teknologi dan kapasitas

yang sama dengan 1kala %awasan

2.!.2.1. /a"or*/a"or Yan# 0e(%en#aru+i

aktor-faktor yang dapat mempengaruhi dalam penentuan atau pemilihan teknologi yang

tepat dalam pengelolaan air buangan, adalah+

 # %epadatan !enduduk

&ingkat kepadatan penduduk yang digunakan dalam perencanaan ini adalah+

o %epadatan sangat tinggi E /00 (iwa@ha

Laporan Akhir   2 - 6

Page 7: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 7/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

o %epadatan tinggi 200-/00 (iwa@ha

o %epadatan sedang 00-200 (iwa@ha

o

%epadatan rendah F 00 (iwa@ha

B !enyediaan #ir Bersih

&ingkat penyediaan air bersih berdasarkan atas besarnya tingkat pelayanan dari

!D#" terhadap masyarakat, berdasarkan hal tesebut maka tingkat pelayanan di

klasifikasikan sebagai berikut+

o &ingkat pelayanan tinggi ) E C0>*

o &ingkat pelayanan sedang ) /0-C0>*

o &ingkat pelayanan rendah ) E C0>*

G %emiringan &anah

!enggunaan sistem sewerage convensional   akan sangat mahal (ika kemiringan

tanah kurang dari 2>, hal ini akan memerlukan banyak pompa dalam

pengalirannya 1edangkan untuk penggunaan sistem shallow sewer   sangat baik

digunakan pada daerah yang mempunyai kemiringan dari 2>, karena sistem ini

mempunyai beban yang relatif kecil sehingga air dapat ber(alan dengan lancar

D %edalaman #ir &anah

<ntuk penggunaan sistem on-site, pada daerah yang muka air tanahnya tinggi

kemungkinan akan ter(adi pencemaran terhadap air tanah Hika kedalaman air 

tanah lebih dari ,5 meter dari permukaan pada musim hu(an, desain sistem cubluk

cukup memadai tanpa mengakibatkan pencemaran air tanah #ir tanah tidak akan

tercemari (ika (arak sumur penampung air hu(an dengan sumur gali cukup memadai

yaitu lebih dari 0 meter

!ermeabilitas &anah

!ermeabilitas tanah sangat mempengaruhi penentuan sistem penanganan air 

buangan domestik khususnya untuk penerapan sistem setempat ) cubluk maupun

septik tank dengan bidang resapan* #kan tetapi dari segi teknis, pada daerah yang

memiliki permeabilitas yang sangat kecil, bidang resapan dapat di buat dengan

cara meninggikan lahan lahan bidan resapan tersebut <ntuk mengetahui besar 

kecilnya permeabilitas tanah dapat diperkirakan dengan memperhatikan (enis tanah

dan angka infiltrasi atau melakukan test perkolasi

Laporan Akhir   2 - 7

Page 8: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 8/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

%emampuan "embangun

aktor ini tergantun pada kemampuan setiap daerah untk membangun teknologi

yang dipilih #da kemungkinan teknologi yang telah dipilih tidak dapat diterapkan

karena ketidak mampuan tenaga ker(a setempat untuk membangun

3 %ondisi 1osial konomi "asyarakat

aktor ini tidak dapat diabaikan dan cukup penting dalam suatu pemilihan sistem

adalah faktor sosial masyarakat untuk menerimanya, karena biaya yang di

perlukan untuk setiap teknologi yang terpilih relatif mahal dengan alternatif lain

2.!.2.2. Pe(ili+an Sis"e(

Di perkotaan %abupaten &ebo dengan kawasan-kawasan yang terbentuk kluster-kluster 

dengan kepadatan penduduk dan kondisi sosial yang berbeda 1ehingga kelompok orang

dapat membuat sarana sanitasinya dengan tangki septik tetapi sebagaian lain hanya

mampu dengan membuat cubluk, dan banyak masyarakat tidak mampu yang tidak

mempunyai sarana untuk membuang ha(at 1edangkan secara teknis dan kesehatan

untuk kepdatan tertentu yaitu E 50 org@ha, penggunaan cubluk sudah mengakibatkan

kontaminasi pada sumur-sumur tetangga Di atas kepdatan 200 org@ ha penggunaan

tangki septik dengan bidang resapannya akan memberikan dampak kontaminasi bakteri

coliform dan pencemaran pada tanah dan air tanah

&erdapat dua macam sistem yang akan dikembangkan yaitu+

o 1anitasi sistim setempat atau dikenal dengan sistem sanitasi on-site yaitu fasilitas

sanitasi individual berupa (amban sehat )upper structure* dan sarana pengolahan

yang aman )under structure* berupa tangki septik yang dilengkapi dengan bidang

resapan atau sumur resapan

o 1anitasi sistem off-site atau dikenal dengan istilah sistem terpusat atau sistem

sewerage, yaitu sistem yang menggunakan perpipaan untuk mengalirkan air limbah

dari rumah-rumah secara bersamaan dan kemudian dialirkan ke '!#$

!ersyaratan untuk pemilihan sistem seperti di(elaskan di bawah ini+

 # 1istem on site diterapkan pada+

o %epadatan F 00 org@ha

Laporan Akhir   2 - 8

Page 9: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 9/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

o %epadatan E 00 org@ha sarana on site dilengkapi pengolahan tambahan seperti

kontak media dengan atau tanpa aerasi

o Harak sumur dengan bidang resapan atau cubluk E 0 m

o 'nstalasi pengolahan lumpur tin(a minimal untuk melayani penduduk urban E

50000 (iwa atau bergabung dengan kawasan urban lainnya

B 1istem off site diterapkan pada kawasan+

o %epadatan E 00 org@ha

o Bagi kawasan berpenghasilan rendah dapat menggunakan sistem septik tank

komunal )descentralised water treatment* dan pengaliran dengan konsep

perpipaan shallow sewer  Dapat (uga melalui sistem kota@ modular bila ada

subsidi tarif

o Bagi kawasan terbatas untuk pelayanan 500 - 000 sambungan rumah

disarankan menggunakan basis modul 1istem ini hanya menggunakan 2 atau /

unit pengolahan limbah yg paralel

2.!.2.!. Al"erna"i Tenolo#i Sani"asi Sis"e( On*Si"e

!ada sistem on site ada dua (enis sarana yang digunakan untuk menampung kotoran

tin(a manusia yaitu cubluk  dan septik tank  &ermasuk kedalam teknologi 1anitasi 7n 1ite

 #dalah 'nstalasi !engolahan $umpur &in(a )'!$&*

o Cu)lu

Gubluk adalah lubang yang digali didalam tanah dengan diameter 5 m sedalam

2m dan bisanya diberi dinding batu kosong untuk memudahkan penyerapan air ke

dalam tanah #ir dan kotoran dari kakus dialirkan ke dalam lubang ini

%riteria !emakaian cubluk+

• "empunyai lahan pekarangan cukup )E500 m2*

• Ditempatkan ber(arak E 0 m dari sumber air 

• %edalaman air tanah E / m

• Dasar galian ber(arak E 50 cm dari muka air tanah

• Henis tanah tidak mudah longsor 

Laporan Akhir   2 - 9

Page 10: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 10/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

• Digunakan diperumahan dengan kepadatan penduduk rendah di pedesaan

• Diupayakan tidak dimasuki air hu(an dan air permukaan

• Ditutup agar tidak bau dan tidak dimasuki serangga )lalatInyamuk*

• Dihubungkan dgn kakus yg menggunakan leher angsa

• !erencanaan lubang cubluk utk dapat menampung lumpur anggota rumah tangga

dengan rate /0 ltr@orgthn

• $ubang diuruk setelah penuh dan dibiarkan lumpur (adi kompos selama 05 tahun

• %ompos dapat dikeluarkan dan kemudian di(adikan pupuk, dan kemudian lubang

tersebut dapat dipergunakan kembali

• %etika lubang cubluk penuh dan menunggu proses pengkomposan, perlu

disediakan cubluk cadangan@ baru

o Tan#i Se%"i

Septik tank @ tangki septik adalah bak di dalam tanah dari pasangan batu kedap air 

yang dibatasi oleh sekat berlubang atau dari bahan beton cetak yang terdiri dari dua

kompertemen untuk meningkatkan effisiensi pengendapan Bangunan septik tank

dilengkapi bidang peresapan air #ir dan kotoran dari kakus dialirkan ke bak ini, dan

kemudian ter(adi proses pengendapan yang memisahkan antara lumpur dan cairan@

supernatan #ir kemudian dialirkan ke bidang atau lubang peresapan untuk

diresapkan ke dalam tanah $umpur kotoran pada septik tank berakumulasi sampai

penuh )biasanya sd 2 tahun* untuk siap disedot oleh truk tin(a dan dibawa ke

'nstalasi pengolahan lumpur tin(a )'!$&*

Penggunaan tangki septik:

• !embuatannya memerlukan cukup pendanaan khsususnya untuk pabrikan dan

atau bahan pasangan batu

• Dilengkapi dengan bidang atau lubang resapan untuk meresapkan cairan

supernatan yang keluar dari tangki septik

• Bagi kepadatan hunian dengan E 00 org@ha dan belum ada sistem sewerage dan

sistem komunal, maka bidang resapan perlu digantikan dengan anaerobik bio

filter atau untuk kawasan muka air tanah tinggi bisa menggunakan resapan yang

Laporan Akhir   2 - 10

Page 11: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 11/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

ditinggikan 1edangkan untuk kawasan dengan muka air tanah yang cukup

dalam bisa menggunakan peresapan sumuran

• $uas dan dalam bidang resapan tergantung permeabilitas tanahnya yg dilhitung

dari hasil test perkulasi

Pengurasan tangki septik:

• "enggunakan vakum-truck+ artinya tangki yang dihubungkan ke tangki septik

denganpipa penyedot dan kompressor berfungsi menyedot udara dalam tangki,

sehingga lumpur akan tersedot kedalam tangki yang tersedia pada truk

• Dinding tangki pada truk harus kuat terbuat dari plat ba(a yang cukup tebal untuk

dapat menahan tekanan negatif

o Tan#i Bioil"er 

&angki biofilter adalah unit pengolahan biologis, dengan menggunakan

mikroorganisme yang dibiakkan pada sebuah media kontak &angki biofilter harus

terbuat dari bahan kedap air dan tahan korosi seperti+ iberglass, pasangan batu

bata, beton, dan bahan kedap lainnya Humlah ruangan minimal terdiri dari /

kompartemen Biofilter terdiri atas 2 tipe, yaitu+

• Ti%e Aero)

Dimana proses pernafasan mikroorganisme yang dibiarkan pada media

kontaktor membutuhkan oksigen, sehingga bagian dalam tangki aerob harus

dilengkapi dengan (aringan pipa penyedia udara, atau blower untuk meyakinkan

adanya supply oksigen sehingga proses ter(aga dalam kondisi aerob

'a()ar 2 * 2 Dia#ra( Alir Tan#i Ti%e Aero)

• Ti%e Anaero)

Dimana proses pernafasan mikroorganisme yang dibiarkan pada media

kontaktor tanpa oksigen Bahan filter berupa batu pecah ukuran 5 sd 0 cm

Laporan Akhir   2 - 11

InfuentInfuent Sedimentasi

Kompartemen kontak

aerasi

Komp.

sedimentasi2

 Tanki

!esifeksi "#ue

nt

"#uent

Page 12: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 12/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

atau bahan yang mengapung 5cm sd 5 cm yang diletakan di atas plat beton

yang berlubang

'a()ar 2 * ! Dia#ra( Alir Tan#i Ti%e Anaero)

o Ins"alasi Pen#ola+an ,u(%ur Tin3a 4IP,T5

Definisi dari '!$& )'nstalasi !engolahan $umpur &in(a* adalah instalasi pengolahanair limbah yang dirancang hanya menerima dan mengolah lumpur tin(a yang

diangkut melalui mobil )truk tin(a* atau gerobak motor tin(a $umpur tin(a diambil dari

unit pengolahan limbah tin(a seperti tangki septik '!$& dirancang untuk mengolah

lumpur tin(a sehingga tidak membahayakan bagi masyarakat dan lingkungan

sekitar

!roses penguraian lumpur tin(a yang ter(adi di '!$& menggunakan proses biologis

)dengan bantuan mikroorganisme bakteri* yang berlangsung dalam kondisi

aerobik )dengan adanya oksigen* dan kondisi anaerobik )tanpa adanya oksigen*

$umpur yang terbentuk di '!$& akan diolah sehingga men(adi lumpur kering yang

disebut cake dan air hasil olahan )efluent * yang sudah aman dapat dibuang atau

dimanfaatkan kembali $umpur kering dapat dimanfaatkan men(adi pupuk bagi

tanaman

$umpur tin(a atau septage didefinisikan sebagai seluruh cairan dan padatan yang

berada di dalam unit setempat )on-site unit * Di dalam unit setempat, lumpur tin(a

terbagi men(adi lapisan lendir )scum*, cairan )liquid * dan endapan lumpur )sludge*Scum  mengambang di permukaan, endapan lumpur terakumulasi di dasar unit

setempat, sedangkan cairan berada di antara keduanya $umpur tin(a terdiri dari

padatan yang larut didalam air yang sebagian besar berupa bahan organik dan

mineral 1elain itu lumpur tin(a (uga mengandung berbagai macam mikroorganisme

seperti bakteri, virus dan lain sebagainya %andungan mikroorganisme yang tinggi

inilah yang men(adikan lumpur tin(a harus diolah sebelum dibuang

1 nit setempat (on-site unit) merupakan wadah penampungan limbah kakus yang digunakan di hunian atau

bangunan lainnya. !ubluk dan tangki septik merupakan contoh unit setempat yang banyak digunakan di"ndonesia. #angki septik didisain untuk mampu mengolah limbah kakus sampai mencapai karakteristik yangaman untuk dibuang ke lingkungan.

Laporan Akhir   2 - 12

InfuentInfuent Sediment

asi

Kompartem

en $i%ter

&naero'ik

Komp.

sedimentas

i 2

 Tanki

!esifeksi "#ue

nt

"#ue

nt

Page 13: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 13/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

$umpur tin(a yang berada di tangki septik dapat dibagi men(adi beberapa kategori

berdasarkan tingkat dekomposisinya, yaitu )Balai !elatihan #ir Bersih I

!enyehatan $ingkungan !ermukiman, 2000*+

• $umpur tin(a segar yaitu lumpur tin(a berumur kurang dari )delapan* (am

• $ight soil  yaitu lumpur tin(a yang telah mengalami proses dekomposisi antara

)delapan* (am 8 )tu(uh* hari

• $umpur tin(a )septage* yang telah mengalami dekomposisi yang lama umumnya

tahunan

<ntuk kepentingan perencanaan '!$&, lumpur tin(a lebih seringkali didefinisikan

sebagai seluruh cairan dan padatan yang dipompa keluar dari dalam unit setempatuntuk kemudian dibawa mobil truk tin(a ke lokasi pembuangannya

'a()ar 2 * 6 Dia#ra( Asal*Usul dan Per3alanan ,u(%ur Tin3a

!erlu diketahui bahwa $umpur tin(a adalah limbah kakus2 yang sudah mengalami

berbagai proses fisis, kimiawi dan mikrobiologis selama keberadaannya di dalam

unit setempat Beberapa proses yang ter(adi di tangki septik adalah+

• Sedi(en"asi7 dimana padatan yang dikandung limbah kakus akan mengendap

ke dasar unit setempat 1uatu unit setempat biasanya didisain agar dapat

2 %imbah kakus (black water) adalah limbah dari penggunaan kakus (toilet) yang terdiri dari campuran antaratin&a' air seni' air yang digunakan untuk membersihkan anus dan pembilasan toilet dan benda-benda lainnya.

Laporan Akhir   2 - 13

Page 14: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 14/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

menahan limbah kakus selama 2 hari sampai 4 hari Di dalam rentang waktu

tersebut, kandungan padatan yang berat akan memisahkan diri dari cairan

limbah kakus dan terakumulasi di dasar unit setempat !roses sedimentasi

dapat memisahkan C0 - 80> padatan yang dikandung limbah kakus

• Pen#uraian anaero)i7  yang dilakukan oleh mikroba anaerobik terhadap

senyawa organik yang tersuspensi di dalam fase cairan limbah kakus !roses ini

menghasilkan gas metan yang perlu dikeluarkan dari unit setempat 1uatu unit

setempat yang baik mampu menurunkan 50> - 80 > senyawa organik yang

terkandung dalam limbah kakus

• Pen#en"alan7 dimana endapan padatan akan terus terakumulasi di dasar unit

setempat dan memadat akibat beratnya sendiri !engentalan (uga ter(adi pada

berbagai (enis senyawa tersuspensi lainnya yang tertahan dalam unit setempat

• 1ebagai akibatnya konsentrasi padatan dan senyawa tersuspensi yang

dikandung lumpur tin(a akan semakin tinggi

• S"a)ilisasi lu(%ur7  dimana residu senyawa organik yang terkandung dalam

endapan padatan akan diuraikan oleh mikroba anaerobik 1uatu unit setempat

biasanya didisain agar dapat menampung endapan selama / tahun sampai 5

tahun 1elama periode itu, proses stabilisasi lumpur secara anaerobik akan terus

berlangsung sehingga banyak lumpur akan termineralisasi )mineralied *

%eempat proses di atas membuat lumpur tin(a memilki kandungan organik dan

padatan yang (auh lebih tinggi daripada limbah kakus 1ebagai ilustrasi, limbah

kakus umumnya mengandung 50 250 mg@$ senyawa organik )dalam B7D5*

dan 85 mg@$ padatan, sementara lumpur tin(a dapat mengandung 8000 mg@$

senyawa organik )dalam B7D5* dan .000 mg@$ padatan

2.!.2.6. Al"erna"i Tenolo#i Sani"asi Sis"e( O*Si"e

!engolahan sanitasi sistem off-site terutama bertu(uan untuk menurunkan kadar 

pencemar didalam air buangan #da beberapa tingkat pengolahan yang umumnya

dilakukan untuk mengolah air buangan agar tidak berbahaya bagi lingkungan yaitu+

a !engolahan fisik seperti+ penyaringan sampah dari aliran, pengendapan pasir,

pengendapan partikel discrete

Laporan Akhir   2 - 14

Page 15: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 15/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

b !engolahan biologis yang dapat terdiri dari proses anaerobik dan@ atau proses

aerobik, serta pengendapan flok hasil proses sintesa oleh bakteri

c !engolahan secara kimia dengan pembubuhan disinfektan untuk mengontrol

bakteri fecal dari efluen hasil pegolahan sebelumnya

d Di bagian bawah dari pengolahan air limbah adalah sisa lumpur yang terbentuk dan

harus dikendalikan serta diolah sehingga aman terhadap lingkungan

Ta)el 2 * 2 Al"erna"i Pe(ili+an Tenolo#i Sis"e( O*Si"e

&enis

Rea"or 

&enis

Sis"e(

Bio(assa

&enis

Proses

Eesiensi

Redusi

BOD 485

Ke"eran#an

,u(%ur 

A"i S"andar 

Biomassa

tersuspensi

 #erobik .-.5 - digunakan untuk beban pengolahan

yang besar- memerlukan energi listrik untuk aerasi

- menghasilkan banyak lumpur 

Kon"a

s"a)ilisasi

Biomassa

tersuspensi

 #erobik 0-.0 - digunakan untuk pengolahan paket

- memerlukan energi listrik untuk aerasi

- perlu pompa untuk aerasi

O9$da"ion

Di"c+

Biomassa

tersuspensi

 #erobik 85-.5 - konstruksi mudah tetapi

membutuhkan areal yang luas

- perlu energi untuk aerasi

Triclin#

/il"er 

Biomassa

terlekat

akultatif 0-.5 - sering timbul lalat dan bau

- perlu energi untuk menggerakan alat

mekanik

- tidak memerlukan aerasi- berpotensi mengalami penyumbatan

)clogging* bila digunakan untuk

limbah cair dengan kandungan

lumpur tinggi

Ro"a"in#

Biolo#ical

Con"ac"or 

Boimassa

terlekat

 #erobik 0-.5 - perlu energi penggerak alat mekanik

- produksi lumpur kecil

- tidak memerlukan aerator 

Bioil"er 

Anaero)u

U%lo

Biomassa

terlekat

 #naerobik 80-5 - menghasilkan lumpur yang lebih

sedikit, tidak memerlukan energi

untuk aerasi

- berpotensi cepat mengalami clogging

bila limbah cair yang dilewatkan

mengandung konsentrasi lumpur

yang sangat tinggi

Kola(

S"a)ilisasi

%olam #naerobik C0-0 - tidak memerlukan energi listrik

maupun alat mekanik

- memerlukan waktu tinggal cukup

lama dan area yang dibutuhkan

sangat luas

- mudah untuk operasi dan

pemeliharaan

Dari masing-masing tahap seri pengolahan terdapat beberapa alternatif unit-unit

pengolahan untuk dipilih !emilihan unit-unit tersebut didasarkan atas+

Laporan Akhir   2 - 15

Page 16: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 16/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

o 1tandar effluen yang diperkenankan

o Jilai present value dari beberapa alternatif unit yang dipilih

1edangkan nilai present value dipengaruhi faktor-faktor sebagai berikut+

o Biaya investasi

o Biaya tenaga listrik )power cost*

o Biaya sumber daya manusia )1D"*

o Biaya lahan )tanah* untuk lokasi '!#$

2.6. S"andar Pela$anan 0ini(al

1tandar !elayanan "inimal )1!"* adalah ketentuan tentang (enis dan mutu pelayanan

dasar yang merupakan urusan wa(ib pemerintah yang berhak diperoleh setiap warga

secara minimal !elayanan dasar adalah (enis pelayanan publik yang mendasar dan

mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi dan

pemerintahan

!emerintah telah mengeluarkan 1!" sektor sanitasi 1tandar ini ada dalam !eraturan

"enteri !eker(aan <mum Jo 4@!&@"@200 tentang 1tandar !elayanan "inimal bidang

!eker(aan <mum dan !enataan uang

1ecara umum, di sub sektor air limbah permukiman, 1!"-nya adalah a* tersedianya

sistem air limbah setempat yang memadai sebesar C0 persen= dan b* tersedianya

sistem air limbah skala komunitas@ kawasan@ kota sebanyak 5>

%riteria tingkat pelayanan adalah bahwa sebuah kabupaten@ kota dengan (umlah

masyarakat minimal 50000 (iwa yang telah memiliki tangki septik )sesuai dengan standar 

teknis berlaku* diharapkan memiliki sebuah '!$& yang memiliki kualitas efluen air limbahdomestik tidak melampaui baku mutu air limbah domestik yang telah ditetapkan

%riteria ketersediaan sistem (aringan dan pengolahan air limbah adalah bahwa pada

kepadatan penduduk E /00 (iwa@ha diharapkan memiliki sebuah sistem (aringan dan

pengolahan air limbah skala komunitas@ kawasan@ kota dengan kualitas efluen instalasi

pengolahan air limbah tidak melampaui baku mutu air limbah domestik yang telah

ditetapkan

Laporan Akhir   2 - 16

Page 17: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 17/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

2.:. Surve$ Pen$usunan Rencana Indu

 # !engumpulan Data 1ekunder dan Data !romer

!engumpulan data dan informasi ditu(ukan untuk mengetahui kondisi eksistingwilayah okus dari pengamatan yang dilakukan adalah terkait dengan kondisi baik

kualitas maupun kuantitas sarana air limbah dengan ditun(ang pula oleh data-data

sekunder antara lain, meliputi+

o%ondisi fisik wilayahK

okondisi sosial kependudukan,

o%ondisi sanitasi pendudukK

okondisi ekonomi,

oketersediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial,

oketersediaan pengelolaan air limbah dan isu permasalahan

Tu3uan;

o &erinventarisasikannya data dan informasi mengenai kondisi eksisting wilayah

yang akan direncanakan,

o &eridentifikasinya karakteristik, potensi, permasalahan pengelolaan air limbah

0e"ode;

7bservasi lapangan, penyebaran kuesioner dan wawancara

,an#a+*,an#a+;

o "enyusun desain survey dan menyiapkan perangkat survey

o "elaksanakan survey, yang terdiri atas+

• 7bservasi lapangan dengan melakukan pengamatan terhadap kondisi

eksisting, yang meliputi+

− 1truktur dan pola ruang serta kecenderungan perkembangan wilayah

− %ondisi kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana air limbah

− %ondisi )kualitas* dan ketersediaan infrastruktur sektor terkait meliputi air 

bersih, sanitasi )limbah*, drainase, persampahan

Laporan Akhir   2 - 17

Page 18: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 18/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

− 1tatus kepemilikan lahan untuk lokasi lokasi pengembangan fasilitas

sanitasi khususnya air limbah

• Lawancara dan penyebaran kuisioner terhadap masyarakat untuk memahami

permasalahan terkait dengan pengelolaan air limbah di wilayahi studi

• !engumpulan data sekunder yang meliputi +

− Data-data statistik dan informasi terkait yang dapat memperlihatkan

gambaran kondisi, ketersediaan dan rencana pengelolaan air limbah

− Data spasial berupa peta-peta yang dapat men(adi penun(ang@ penguat

berbagai informasi sekunder lainnya, serta sebagai bahan kelengkapan

peta dasar

− Dokumen hasil studi maupun pelaksanaan program yang dapat

memberikan informasi mengenai upaya penanganan kawasan permukiman

yang telah atau pernah dilakukan

• "elakukan kompilasi dan tabulasi data dan informasi yang terkumpul

Ou"%u";

Data dan informasi perkembangan wilayah dan kondisi pengelolaan sarana dan

prasarana air limbah

B 'dentifikasi %ondisi 1arana dan !rasarana #ir $imbah

Ditu(ukan untuk menilai dan mengetahui  3enis, ons"rusi dan Sis"e(

Pen#elolaan infrastruktur air limbah yang dibutuhkan berdasarkan potensi

permasalahan eksisting, proyeksi dan rencana pengembangan di masa mendatang

 #nalisis kebutuhan pengembangan dilakukan berdasarkan input dari hasil survey

lapangan yang dilakukan sebelumnya

Tu3uan;

o &eridentifikasinya kebutuhan pengembangan infrastruktur air limbah berdasarkan

kondisi eksisting dikaitkan dengan rencana tata ruang yang berlaku, standar 

kebutuhan dan kiualitas pelayanan

o &erpetakannya sebaran dan besaran kebutuhan penanganan permasalahan air 

limbah

Laporan Akhir   2 - 18

Page 19: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 19/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

0e"ode

o  #nalisis kebutuhan

o

 #nalisis wilayah

o Diskusi

,an#a+*,an#a+;

o "elakukan ka(ian terhadap potensi, permasalahan, hambatan dan tantangan

yang telah dirumuskan pada kegiatan sebelumnya

o "erumuskan kebutuhan penanganan permasalahan air limbah berdasarkan hasil

ka(ian terhadap potensi, permasalahan, hambatan dan tantangan

o "enyusun rencana penanganan

o "enggambarkan kebutuhan penanganan permasalahan air limbah pada peta

spasial untuk menentukan lokasi-lokasi yang membutuhkan penanganan

Ou"%u"

o Daftar kebutuhan penanganan permasalahan air limbah

o !eta kebutuhan penanganan permasalahan air limbah

G eview Dokumen !erencanaan

"elakukan ka(i ulang@ review terhadap berbagai produk kebi(akan dan strategi

pembangunan, khususnya produk rencana yang telah dimiliki pemerintah

kota@kabupaten mulai dari tingkat yang tertinggi yaitu &L kota@ kabupaten,

D& kawasan, hingga yang terkait dengan penyusunan !%!, diantaranya 1!%,

1!'!!, dan !4D, untuk dioptimalkan dan disinergikan sesuai dengan karakteristik

dan kekhasan kota@ kabupaten yang ingin dicapai dalam (angka waktu tertentu

7utput@ keluaran dari tahap ini selan(utnya men(adi input bagi rumusan kebutuhan

dan strategi penanganan pembangunan permukiman dan infrastruktur 

keciptakaryaan pada kawasan prioritas

Tu3uan;

o &eridentifikasinya kebi(akan dan strategi pengelolaan air limbah, serta rencana

tata ruang wilayah yang telah ada )eksisting* maupun yang sedang disusun

terkait dengan penyusunan encana 'nduk yang akan direncanakan

Laporan Akhir   2 - 19

Page 20: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 20/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

o &erwu(udnya sinkronisasi kebi(akan dan strategi pembangunan wilayah dengan

penyusunan encana 'nduk 1!#$

o &eridentifikasikannya potensi dan permasalahan air limbah di wilayah yang akan

direncanakan dan tingkat pelayanannya dalam lingkup wilayah kabupaten

0e"ode;

o Gontent #nalysis )#nalisis 'si* 

o esk Study (Studi %iteratur)

,an#a+*,an#a+;

o 'nventarisasi kebi(akan dan strategi pembangunan, khususnya yang terkait

pengembangan pengelolaan air limbah

o "elakukan pemetaan terhadap arahan kebi(akan dan strategi pembangunan

terkait pengembangan pengelolaan air limbahyang ada di daerah

o "elakukan ka(i ulang@ review terhadap keselarasan antar kebi(akan dan strategi

pembangunan yang terkait pengembangan pengelolaan air limbah yang ada,

untuk disinergikan dengan kebutuhan penyusunan encana 'nduk 1!#$

o "elakukan identifikasi kebutuhan dan prioritasi pentahapan program yang akan

direncanakan

Ou"%u";

asil review dari dokumen dan kebiakan lainnya yang terkait, yang didalamnya

memuat kesimpulan mengenai+

o %ebi(akan dan strategi pembangunan secara menyeluruh

o 1inkronisasi antara kebi(akan dan strategi pembangunan wilayah terkait dengan

penyusunan ' 1!#$

o 1truktur ruang dan pola ruang serta fungsi wilayah@ kawasan yang akan

direncanakan dan tingkat pelayanannya dalam lingkup wilayah secara umum

D !enetapan %ebutuhan dan 1kala !rioritas !enanganan !embangunan

"elakukan penetapan dan penyepakatan terhadap kebutuhan dan skala prioritas

penanganan permasalahan air limbah

Laporan Akhir   2 - 20

Page 21: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 21/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

!enetapan kebutuhan dan skala prioritas penanganan permasalahan air limbah ini

dilakukan dengan diskusi yang melibatkan pemangku kepentingan terkait di daerah

Tu3uan;

&ersusunnya penanganan permasalahan air limbah berdasarkan skala prioritas

penanganan yang telah disepakati bersama dengan pemangku kepentingan terkait

di daerah

0e"ode;

1koring dan !embobotan

,an#a+*,an#a+;

o "elakukan ka(ian terhadap kebutuhan penanganan permasalahan air limbah

o "enetapkan kriteria dan indikator untuk menentukan kebutuhan penanganan

permasalahan air limbah

o "elakukan penilaian terhadap kebutuhan penanganan permasalahan air limbah

dengan menggunakan kriteria dan indikator yang telah ditetapkan untuk

menentukan skala prioritas

o "enyusun rencana kebutuhan penanganan permasalahan air limbah yang

didasarkan hasil penilaian dengan menggunakan kriteria dan indikator yang telah

ditetapkan

o disusun

Ou"%u";

%ebutuhan penanganan permasalahan air limbah

2.<. Ke"er%aduan Perencanaan Den#an Se"or ,ain

1ektor sanitasi terdiri dari beberapa sub sektor terkait yaitu+

o !ersampahan

o Drainase

Laporan Akhir   2 - 21

Page 22: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 22/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

o  #ir limbah

!engembangan sektor sanitasi akan terkait langsung dengan pengembangan sistem air 

minum 1ektor sanitasi dengan air minum memiliki keterkaitan satu dengan lainnya,

seperti yang terlihat pada bagan dibawah

'a()ar 2 * : Ke"erai"an Sani"asi den#an Air 0inu(

&erdapat hubungan yang erat antara masalah sanitasi dan penyediaan air, dimana

sanitasi berhubungan langsung dengan+

 # %esehatan

1emua penyakit yang berhubungan dengan air sebenarnya berkaitan dengan

pengumpulan dan pembuangan limbah manusia yang tidak benar "emperbaiki

yang satu tanpa memperhatikan yang lainnya sangatlah tidak efektif

B !enggunaan air

&oilet siram desain lama membutuhkan . liter air dan bisa memakan hingga 40>

dari penggunaan air untuk kebutuhan rumah tangga Dengan (umlah penggunaan

.0 liter air per kepala per hari, mengganti toilet ini dengan unit baru yang

Laporan Akhir   2 - 22

Page 23: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 23/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

menggunakan hanya 0,8 liter per siraman bisa menghemat 25> dari penggunaan

air untuk rumah tangga tanpa mengorbankan kenyamanan dan kesehatan

1ebaliknya, memasang unit penyiraman yang memakai . liter air di sebuah rumah

tanpa LG bisa meningkatkan pemakaian air hingga 80> Helas, hal ini tidak

diharapkan di daerah yang penyediaan airnya tidak mencukupi, dan hal tersebut

 (uga bisa menambah (umlah limbah yang akhirnya harus dibuang dengan benar

G Biaya dan pemulihan biaya

Biaya pengumpulan, pengolahan dan pembuangan limbah meningkat dengan cepat

begitu konsumsi meningkat "erencanakan hanya satu sisi penyediaan air tanpa

memperhitungkan biaya sanitasi akan menyebabkan kota berhadapan dengan

masalah lingkungan dan biaya tinggi yang tak terantisipasi

D !enggunaan ulang air

Hika sumber daya air tidak mencukupi, air limbah merupakan sumber penyediaan

yang menarik, dan akan dipakai baik resmi disetu(ui atau tidak %arena itu

peningkatan penyediaan air cenderung mengakibatkan peningkatan penggunaan

air limbah, diolah atau tidak dengan memperhatikan sumber-sumber daya tersebut

supaya penggunaan ulang ini tidak merusak kesehatan masyarakat

!engaturan pengembangan sanitasi diselenggarakan secara terpadu denganpengembangan prasarana dan sarana yang berkaitan dengan air minum !erlindungan

air baku dilakukan melalui keterpaduan pengaturan pengembangan air minum dengan

prasarana dan sarana sanitasi #dapun prasarana dan sarana sanitasi meliputi prasarana

air limbah serta prasarana persampahan sehingga kualitas air mempunyai kualitas yang

bagus karena tidak langsung di buang ke badan air

2.=. Kons"ri)usi SPA, Dala( Pro#ra( Peru)a+an Ili(

'ndonesia menghadapi tantangan yang sangat besar, terutama karakteristik wilayah

'ndonesia sebagai negara kepulauan, letak geografis di daerah beriklim tropis, dan di

antara Benua #sia dan Benua #ustralia serta di antara 1amudera !asifik dan 1amudera

india, yang oleh karena itu 'ndonesia sangat rentan terhadap perubahan iklim al

tersebut ditun(ukkan dengan beberapa fakta antara lain kekeringan dan ban(ir yang

berdampak buruk pada ketahanan pangan, kesehatan manusia, infrastruktur,

permukiman dan perumahan, terutama di daerah pesisir dan kawasan perkotaan

Laporan Akhir   2 - 23

Page 24: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 24/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

<paya mitigasi perubahan iklim dilakukan dengan tu(uan meningkatkan kapasitas

penyerapan karbon )carbon sink) dan pengurangan emisi 3% yang difokuskan pada 5

)lima* bidang dengan kebi(akan dan strategi yang termuat dalam !eraturan !residen Jo

C &ahun 20 tentang encana #ksi Jasional !enurunan misi )#J !* 3% )!erpres

C@20*, yang salah satunya adalah Bidan# Pen#elolaan ,i()a+

Berdasarkan !rotocol %yoto dan diadopsi dalam !eraturan !residen epublik 'ndonesia

Jomor 8 &ahun 20, tentang !enyelenggaraan 'nventarisasi 3as umah %aca

Jasional, dalam !asal ''' #yat C, ditetapkan C (enis gas rumah kaca yang berperan

sebagai penyerap energi radiasi matahari yang semestinya dipantulkan kembali ke ruang

angkasa, akan tetapi karena adanya gas-gas rumah kaca tersebut maka energi radiasi

matahari tertahan di lapisan atmosfer dan menyebabkan peningkatan suhu bumi 3as-

gas tersebut diantaranya adalah G72 )karbon dioksida*, G4 )metana*, J27 )nitrogen

oksida*, G1 )hydrofluorokarbons*, !G1 )perfluorocarbons* dan 1C )sulphur 

heAafluoride*

misi Jetto 'ndonesia diperkirakan bertambah dari / )tahun 2000* men(adi 2.5

3tG72e; )&ahun 2020* Berdasarkan skenario dalam laporan Second $ational 

!ommunication )1JG, 200*, maka target penurunan emisi 3% sebesar 2C> pada

tahun 2020 adalah 0,8C8 3ton G72e; &arget tersebut akan bertambah 5> )0,488 3ton

G72e;* men(adi 4> penurunan emisi 3% apabila ada dukungan pendanaan

internasional Jamun demikian, besaran target penurunan emisi 3% tersebut akan

Laporan Akhir   2 - 24

Page 25: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 25/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

diperhitungkan kembali secara lebih akurat dengan menggunakan metodologi, data, dan

informasi yang lebih baik

'ndonesia (uga telah menyampaikan informasi mengenai $ationally *ppropriate +itigation

 *ctions )J#"#s* 'ndonesia ke 1ekretariat <JGGG oleh %etua arian Dewan Jasional

!erubahan 'klim )DJ!'* pada tanggal /0 Hanuari 200 &u(uh bidang utama telah

disampaikan  untuk mencapai penurunan emisi 3% sebesar 2C> pada tahun 2020

%ebi(akan penurunan  misi 3% untuk sektor limbah yang meliputi air limbah dan

persampahan dapat dilihat pada di bawah ini

Ta)el 2 * ! Iden"iiasi Pro#ra( Penurunan E(isi Se"or Air ,i()a+ dan Persa(%a+an

Laporan Akhir   2 - 25

Page 26: Konsep dan Perencanaan

7/25/2019 Konsep dan Perencanaan

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dan-perencanaan 26/26

Master Plan Air Limbah Kabupaten Tebo   Bab

Table of Contents

B#B 2 %7J1! D#J %'&'# !JM<1<J#J JG#J# 'JD<%

2 !eriode !erencanaan

22 valuasi encana 'nduk

2/ %riteria !erencanaan

2/ &ingkat !elayanan

2/2 Gakupan dan Henis 7psi !elayanan/

2/2 aktor-aktor Mang "empengaruhi5

2/22 !emilihan 1istemC

2/2/ #lternatif &eknologi 1anitasi 1istem 7n-1ite82/24 #lternatif &eknologi 1anitasi 1istem 7ff-1ite2

24 1tandar !elayanan "inimal2

25 1urvey !enyusunan encana 'nduk/

2C %eterpaduan !erencanaan Dengan 1ektor $ain8

28 %onstribusi 1!#$ Dalam !rogram !erubahan 'klim

&abel 2 - #spek !erbedaan Gakupan !elayanan 1istem &erpusat5

&abel 2 - 2 #lternatif !emilihan &eknologi 1istem 7ff-1ite5&abel 2 - / 'dentifikasi !rogram !enurunan misi 1ektor #ir $imbah dan

!ersampahan 25

3ambar 2 - Diagram #lir !emilihan 1istem !engolahan #ir $imbah Domestik4

3ambar 2 - 2 Diagram #lir &angki &ipe #erob.

3ambar 2 - / Diagram #lir &angki &ipe #naerob.

3ambar 2 - 4 Diagram #sal-<sul dan !er(alanan $umpur &in(a

3ambar 2 - 5 %eterkaitan 1anitasi dengan #ir "inum8