30
KONSEP SEHAT SAKIT, PENULARAN PENYAKIT, DAN KLASIFIKASI PENYAKIT Bellia Loranthifolia Martasari, SST

Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Epidemiologi Kesehatan

Citation preview

Page 1: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

KONSEP SEHAT SAKIT, PENULARAN PENYAKIT, DAN

KLASIFIKASI PENYAKITBellia Loranthifolia Martasari, SST

Page 2: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Konsep Sehat Sakit

Page 3: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Klien

 Manusia utuh dan unik yang terdiri dari aspek bio, psiko, sosial, dan spritual, memiliki

tuntutan akan kualitas pelayanan kesehatan yang cenderung

semakin meningkat.

Page 4: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Sehat

Sesuatu keadaan yang sejahtera menyeluruh baik fisik, mental, dan sosial dan

tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.

(WHO, 1947)

Page 5: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Karakteristik yg dapat meningkatkan konsep sehat yg positif (Edelman dan Mandle. 1994) :

• Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.

• Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal.

• Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.

Page 6: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

UU No. 23 Tahun 1992

Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan

sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan

ekonomi.

Page 7: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Model Sehat Sakit

1.Model Rentang Sehat-Sakit (Neuman)

Sehat : keadaan dinamis yg berubah secara terus menerus sesuai dg adaptasi individu thd berbagai perubahan pada lingkungan internal & eksternalnya u/mempertahankan keadaan fisik, emosional, intelektual, sosial, perkembangan, dan spiritual yg sehat.

Sakit : proses dimana fungsi individu dalam satu atau lebih dimensi yg ada mengalami perubahan atau penurunan bila dibandingkan dengan kondisi individu sebelumnya.

Page 8: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

2.Model Kesejahteraan Tingkat Tinggi (Dunn)

Berorientasi pada cara memaksimalkan potensi sehat pada individu melalui perubahan perilaku. 3. Model Agen-Pejamu-Lingkungan (Leavell at all.)

Pejamu

LingkunganAgen

Page 9: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

4.Model Keyakinan-Kesehatan (Rosenstoch, 1974; Becker dan Maiman, 1975)

Menyatakan hubungan antara keyakinan seseorang dengan perilaku yang ditampilkan. 5.Model Peningkatan Kesehatan (Pender)

Menjelaskan alasan keterlibatan klien dalam aktivitas kesehatan (kognitif-persepsi dan faktor pengubah).

Page 10: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Faktor-faktor yg mempengaruhi tindakan & keyakinan kesehatan, yaitu:

Faktor Internal Faktor Eksternal

Tahap perkembanganPendidikan/pengetahuanPersepsi tentang fungsiFaktor emosiSpiritual

KeluargaSosioekonomiLatar Belakang Budaya

Page 11: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Sakit

Keadaan dimana fisik, emosional, intelektual, sosial,

perkembangan, atau seseorang berkurang atau terganggu, bukan hanya

keadaan terjadinya proses penyakit.

Page 12: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Faktor-faktor yg mempengaruhi perilaku sakit:

Faktor Internal Faktor EksternalPersepsi individu terhadap

gejala dan sifat sakit yang dialami

Asal atau jenis penyakit

Gejala yg dapat dilihatKelompok sosialLatar belakang budayaEkonomiKemudahan Akses Terhadap

Sistem Pelayanan Dukungan Sosial

Page 13: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Tahap-tahap perilaku sakit, yaitu:

• Tahap I (Mengalami Gejala) : pasien menyadari bahwa ”ada sesuatu yang salah ”

• Tahap II (Asumsi Tentang Peran Sakit) : terjadi jika gejala menetap/semakin berat

• Tahap III (Kontak dengan Pelayanan Kesehatan) : klien mencari kepastian penyakit & pengobatan dari seorang ahli, penjelasan mengenai gejala yg dirasakan, penyebab penyakit & implikasi penyakit thd kesehatan dimasa datang

• Tahap IV (Peran Klien Dependen) : klien menerima keadaan sakitnya, sehingga klien bergantung pada pemberi yankes untuk menghilangkan gejala yang ada.

• Tahap V (Pemulihan dan Rehabilitasi) : tahap akhir dari perilaku sakit, dan dapat terjadi secara tiba-tiba, misalnya penurunan demam.

Page 14: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Konsep Penularan PenyakitFomite : benda mati yang mempunyai peran dalam penularan penyakit

Contoh :

Pensil : hepatitis

Gelas : hepatitis, TBC, HIV

Gagang pintu : hepatitis, panu, kudis

Pakaian : panu, kudis, kurap

Page 15: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Vektor : setiap makhluk hidup selain manusia yang membawa penyakit dan menyebarkan penyakit

Contoh :

Lalat : diare, tsetse, kolera

Kutu : koreng

Nyamuk : malaria, DBD

Tikus : PES, kencing tikus, demam tikus

Page 16: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Reservoir : tempat tumbuh dan berkembang biak organisme infeksius

Contoh :

• Manusia : malaria, TBC, HIV

• Hewan : flu burung, flu babi, toxoplasma

• Tumbuhan : kanker, gatal (alergi), toxoplasma

• Tanah : cacingan, diare,

• Tinja : tipes, toxoplasma, disentri

• Makanan : muntaber, diare, kanker

Page 17: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Carier : mengandung, menyebarkan, dan merupakan tempat persinggahan organisme penyebab infeksi

Contoh :

• TBC, malaria, HIV

Page 18: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Tipe Carrier

• Active carrier : seseorang yg terpajan & menjadi tempat bersarangnya organisme penyebab penyakit, kondisi ini sudah berlangsung selama beberapa waktu walaupun sudah sembuh dari penyakitnya (tuberculosis).

• Convalescent carrier : seseorang yg terpajan & menjadi tempat bersarangnya organisme penyebab penyakit, berada dalam masa pemulihan tetapi masih dpt menularkan penyakit kpd orang lain (hepatitis B, difteri).

Page 19: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

• Incubator carrier : seseorang yg terpajan & menjadi tempat bersarangnya organisme penyebab penyakit, masih berada pada tahap awal penyakit serta menunjukkan gejala dan kemampuan menularkan penyakit (varicella).

• Intermittens carrier : seseorang yg terpajan & menjadi tempat bersarangnya organisme penyebab penyakit, secara berulang dapat menyebarkan penyakit (demam tifoid).

• Passive carrier : seseorang yg terpajan & menjadi tempat bersarangnya organisme penyebab penyakit, tetapi tidak menunjukkan tanda/gejala penyakit (hepatitis).

Page 20: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Cara penularan penyakit, yaitu:

1.Langsung (dari orang ke orang: sentuhan, berciuman, hubungan seksual)

2.Tidak langsung

Airborne (droplet, partikel debu)

Waterborne (air minum, kolam renang, sungai)

Vehicleborne (peralatan makan, pakaian, sisir)

Page 21: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Klasifikasi Penyakit

Upaya u/meningkatkan akurasi diagnosis mempergunakan hasil2 dari pemeriksaan gejala, tanda, tes, dan pembuatan kriteria

diagnosis. (Timmreck, 2004)

Page 22: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Penyakit infeksi/menular (communicable diseases) :

• Penyakit menular melalui air 

• Penyakit menular melalui udara

• Penyakit menular melalui kelamin

• Penyakit menular melalui binatang

Page 23: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Penyakit non-infeksi/tidak menular :

• Penyakit kongenital dan herediter 

• Penyakit alergi dan radang

• Penyakit degeneratif atau kronis

• Penyakit metabolik 

• Kanker / penyakit neoplastik

Page 24: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Klasifikasi penyakit menurut ICD (International Classification of Diseases)1.Penyakit infeksi dan parasit : infeksi usus,

tuberculosis, penyakit bakteri, hepatitis virus, infeksi virus pada sistem saraf, DBD, HIV-AIDS, dll.

2.Neoplasma : neoplasma ganas, neoplasma jinak, dan neoplasma sifat tidak tentu. 

3.Penyakit darah & organ pembentuk darah : anemia defisiensi besi, anemia defisiensi asam folat, anemia hemolitik, dan beberapa kondisi perdarahan lainnya.

Page 25: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

4.Penyakit endokrin, nutrisi & gangguan imunitas : penyakit thyroid, diabetes melitus, malnutrisi, dll.

5.Gangguan mental : gangguan mental organik, gangguan mental dan perilaku akibat zat psikoaktif, skizofrenia, dan gangguan waham, gangguan suasana perasaan, perubahan kepribadian.

6.Gangguan sistem syaraf : penyakit inflamasi pada sistem saraf pusat, penyakit degeneratif pada sistem saraf, cerebral palsy, dll.

Page 26: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

7.Penyakit mata & adnexa : kelainan pada lensa, konjungtiva, sclera, kornea, iris, dan retina, glaucoma.

8.Penyakit telinga : penyakit telinga bagian luar, penyakit telinga bagian tengah, penyakit telinga bagian dalam, dll.

9.Penyakit sistem peredaran darah : demam rematik akut, penyakit jantung rematik, hipertensi, penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskuler.

10.Penyakit sistem pernapasan : infeksi saluran pernafasan atas, influenza dan pneumonia, infeksi saluran pernafasan bawah.

Page 27: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

11.Penyakit sistem pencernaan : penyakit pada esophagus, abdomen, duodenum, dan appendix, hernia, penyakit pada peritoneum

12.Penyakit kulit & jaringan : infeksi pada kulit dan jaringan subkutan, dermatitis dan eksema, urtikaria dan eritema

13.Penyakit sistem otot rangka & jaringan : kelainan pada jaringan lunak, osteopathies

14.Penyakit sistem kencing & kelamin : glomerular, gagal ginjal, penyakit pada ginjal dan ureter, infeksi pada organ pelvis, penyakit non-infeksi pada genital

15.Komplikasi kehamilan, persalinan & nifas : kehamilan dengan abortus, edema, proteinuri, dan hipertensi pada kehamilan, ketuban pecah dini, infeksi intrapartum.

Page 28: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Tingkatan Penyakit Berdasarkan Keseriusan, Efek, Durasi, Keseriusan, dan Keluasan• Akut : relatif parah, berdurasi pendek dan sering kali dapat diobati,

biasanya penderita akan sembuh atau meninggal.

• Sub akut : keparahan dan durasinya sedang, memiliki beberapa aspek akut dari penyakit, tetapi durasinya lebih panjang, tingkat keparahannya dapat menurunkan status kesehatan penderita, penderita pada akhirnya diperkirakan sembuh & pulih secara total serta penyakitnya tidak berkembang menjadi penyakit kronis.

• Kronis : tidak terlalu parah, tetapi durasinya lama dan terus-menerus, berakhir dalam jangka waktu yang lama jika bukan seumur hidup. 

Page 29: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Enam penyakit utama yg menyebabkan penyakit kronis >> kematian :

• Penyakit jantung

• Stroke

• Kanker

• Penyakit paru obstruksi kronis (PPOK)

• Pneumonia (influenza)

• Diabetes Militus (kencing manis)

Page 30: Konsep Sehat Sakit, Penularan Penyakit

Terima Kasih