11
 I. KONSEP TREA TMENT PLANNING DAN PENATA LAKSANAAN PA DA PA SIEN MEDIK KOMPROMAIS a. Anali sis dan k atego ri risi ko medi k pasie n dent al Pasien dengan keadaan medical compromised terbagi menjadi b eberapa kategori : Ka te gor y I: pasi en sehat Kategory II:  Medical conditions requiring schedule changes Kate gory III: kondis i me dis yang memer lukan modif ikasi yang signi fikan pera wata n de ntal Kate gory IV: kondis i me dis yang memer lukan modif ikasi menye luruh pera wata n de ntal Kategory V: Serious medical conditions ( www. csi.edu/facultynd!taf f"/web#o ols/sites/$owcut%&/.../ch'.ppt   ) Kondisi Masalah Treatment Dementia ketidakmamp!an "i#ikal pen$akit pada tahap lan%!t Masalah penglihatan !ulit menurut arahan( duduk dengan benar waktu melakukan pemeriksaan !ulit dalam mengisi )uestionaire $isa diberi sedasi( persingkatan waktu pemeriksaan( sarankan ada orang lain *saudara+ yang menemani pasien ,eminta saudara yang mengisi atau dokter bertanya langsung ke pasien Pasien dengan pengam&ilan &er&agai o&at'o&atan ,u ng ki n o-e rd os is a tau in tera ks i ob at Ko ns ul ta si ke do kt er umum o ba t yang mas ih digun akan( ber i obat dengan dosis paling rendah dan elakkan interaksi obat Pasien $ang mengam&il koag!lan Prosedur bedah bisa menimbulkan perdarahan yang banyak Konsultasi ke dokter umum Pasien dengan kat!p %ant!ng prosteti( ri)a$at endo(arditis &ar! men%alankan operasi %ant!ng $akteri pada rongga mulut bisa menimbulkan  bacteria endocarditis unakan prosedur merican eart ssociation dalam menghindari endocarditis * beri 0jam sebelum perawatan gigi+ Pasien $ang mengam&il Antihipersensiti" Antidepresan Antips$(hoti( ata! o&at lain $ang &isa tim&!lkan *erostomia ,eningkatkan resiko karies( periodontal desease( infeksi jamur dan mucositis ,inta persetujuan dokter umum apa bisa obatnya diganti1 beri fluor topikal( edukasi penjagaan kesehatan mulut dan gigi( stimulasi sali-a Pasien dengan ge%ala pen$akit sistemik seperti+ Le!kimia DM Pasien beresiko tinggi mendapat infeksi(  perdarahan atau komplikasi jantung Konsultasi ke dokter umum untuk diagnosis dan treatmen yang tepat

Konsep Treatment Planning Dan Penatalaksanaan Pada Pasien Medik Kompromais

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Konsep Treatment Planning Dan Penatalaksanaan Pada Pasien Medik Kompromais

Citation preview

7/18/2019 Konsep Treatment Planning Dan Penatalaksanaan Pada Pasien Medik Kompromais

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-treatment-planning-dan-penatalaksanaan-pada-pasien-medik-kompromais 1/11

I. KONSEP TREATMENT PLANNING DAN PENATALAKSANAAN PADA PASIEN MEDIK KOMPROMAIS

a. Analisis dan kategori risiko medik pasien dental

Pasien dengan keadaan medical compromised terbagi menjadi beberapa kategori :

• Kategory I: pasien sehat• Kategory II:  Medical conditions requiring schedule changes

• Kategory III: kondisi medis yang memerlukan modifikasi yang signifikan perawatan dental

• Kategory IV: kondisi medis yang memerlukan modifikasi menyeluruh perawatan dental

• Kategory V: Serious medical conditions

( www.csi.edu/facultynd!taff"/web#ools/sites/$owcut%&/.../ch'.ppt

 )

Kondisi Masalah TreatmentDementia ketidakmamp!an

"i#ikal pen$akit pada tahap lan%!tMasalah penglihatan

!ulit menurut arahan( duduk dengan benar

waktu melakukan pemeriksaan

!ulit dalam mengisi )uestionaire

$isa diberi sedasi( persingkatan waktu pemeriksaan( sarankan

ada orang lain *saudara+ yang menemani pasien,eminta saudara yang mengisi atau dokter bertanya langsung

ke pasien

Pasien dengan pengam&ilan

&er&agai o&at'o&atan

,ungkin o-erdosis atau interaksi obat Konsultasi ke dokter umum obat yang masih digunakan( beri

obat dengan dosis paling rendah dan elakkan interaksi obat

Pasien $ang mengam&il koag!lan Prosedur bedah bisa menimbulkan perdarahan

yang banyak 

Konsultasi ke dokter umum

Pasien dengan kat!p %ant!ng

prosteti( ri)a$at endo(arditis

&ar! men%alankan operasi %ant!ng

$akteri pada rongga mulut bisa menimbulkan

 bacteria endocarditis

unakan prosedur merican eart ssociation dalam

menghindari endocarditis * beri 0jam sebelum perawatan gigi+

Pasien $ang mengam&il

Antihipersensiti" Antidepresan

Antips$(hoti( ata! o&at lain $ang

&isa tim&!lkan *erostomia

,eningkatkan resiko karies( periodontal

desease( infeksi jamur dan mucositis

,inta persetujuan dokter umum apa bisa obatnya diganti1 beri

fluor topikal( edukasi penjagaan kesehatan mulut dan gigi(

stimulasi sali-a

Pasien dengan ge%ala pen$akit

sistemik seperti+ Le!kimia DM

Pasien beresiko tinggi mendapat infeksi(

 perdarahan atau komplikasi jantung

Konsultasi ke dokter umum untuk diagnosis dan treatmen yang

tepat

7/18/2019 Konsep Treatment Planning Dan Penatalaksanaan Pada Pasien Medik Kompromais

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-treatment-planning-dan-penatalaksanaan-pada-pasien-medik-kompromais 2/11

hipertensi gagal gin%al dll

Pasien dengan pera)atan

(ardio,as(!lar

Pertambahan atau pengurangan denyut jantung

yang mendadak 

2bser-asi deyut jantung dan nadi pasien sewaktu tindakan

dental *setiap 0340% menit+

*5ittle( dkk.( '33'+

&. Penatalaksanaan oral pasien medik kompromais dengan gangg!an-pen$akit sistemik $ang sering ditem!kan di klinik 

$eberapa contoh management untuk perawatan compromised patient menurut 5ittle( dkk *0667+:

 Kemungkinan Masalah

 yang timbul berkaitan

dengan perawatan dental 

 Pencegahan Modifikasi Rencana Perawatan

Kondisi $ang &eresiko

tinggi+ transposition of

the great arteries ,prosthetics valves,

endocarditis, single

ventricle states, , tetralogy

of Fallo,t previous

bacterial 

0. Pasien diberikan profilaksis antibiotic untuk procedure

dental karena adanya kemungkinan perdarahan.

'. $erdasarkan merican !eart ssociation Pada #ahun0667( 8egimen ntibiotic 9ang apat iberikan

dalah

a.  mo"icillin per oral 

 b. lergi terhadap penicillin( dapat diberikan oral

clindamycin

c. ;ika tidak dapat diberikan per oral maka dapat

diberikan ampicillin IV atau I,

d. iberikan #$ clindamycin apabila alergi terhadap

 penicillin dan tidak dapat diberi peroral 

0. Pada kondisi seperti ini pasien perlu

mendapatkan profilaksis antibiotic untuk

mencegah terjadinya bleeding  pada proceduredental.

'. Perawatan dental dilaksanakan 04< jam setelah

 pemberian antibiotic profilaksis.

<. iperlukan profilaksis antibiotic tambahan jika

 procedure dental dilakukan hingga =4> jam

kemudian atau adanya beberapa proseduer

yang dilakukan dalam satu hari

=. osis antikoagulan harus diperhatikan

tergantung le-el antikoagulan dan procedure

 perawatan selanjutnya

%. ntara satu sesi perawatan dan perawatan

lainnya diberikan jeda 6 hari agar organism

yang resisten terhadap penicillin menghilang

dari flora mulut. ;ika perawatan selanjutnya

7/18/2019 Konsep Treatment Planning Dan Penatalaksanaan Pada Pasien Medik Kompromais

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-treatment-planning-dan-penatalaksanaan-pada-pasien-medik-kompromais 3/11

dilakukan kurang dari 6 hari( pilihlah

antiobiotik alternati-e selain penicillin sebagai

antibiotic profilaksis.

Kondisi dengan resiko

moderate- acquiredvalvular dysfunction,

hypertrophic

cardiomyopathy, mitral

valve prolapsed with

regurgitation, mal"ormasi

(ardia( (ongenital $ang

tidak terkoreksi

iberikan profilaksis antibiotic untuk procedure dental

karena adanya kemungkinan bleeding%

0. Perlu mendapatkan profilaksis antibiotic untuk 

mencegah terjadinya bleeding  saat dilakukan procedure dental.

'. Perawatan dental dilaksanakan 04< jam setelah

 pemberian antibiotic profilaksis.

<. iperlukan profilaksis antibiotic tambahan jika

 procedure dental dilakukan hingga =4> jam

kemudian atau adanya beberapa proseduer

yang dilakukan dalam satu hari

=. ntara satu sesi perawatan dan perawatan

lainnya diberikan jeda 6 hari agar organism

yang resisten terhadap penicillin menghilang

dari flora mulut. ;ika perawatan selanjutnya

dilakukan kurang dari 6 hari( pilihlah

antiobiotik alternati-e selain penicillin sebagai

antibiotic profilaksis.

Le!kemia 0. eteksi dan rujuk untuk diagnosis dan perawatan

'. Penentuan status platelet pada hari operasi( termasuk

skaling gigi( waktu perdarahan dalam batas yang

normal( maka operasi dapat dilakukan. Procedure

operasi ditunda jika jumlah platelet ? %3.333/mm<

<. Pre-ensi infeksi postoperati-e ketika jumlah neutrofil

absolute ? %33/mm< dengan profilaksis antibiotic.

$erikut ini adalah rekomendasi yang dianjurkan:

a. Pada umumnya digunakan:

0. !elama tahap akut penyakit( hindari segala

 bentuk perawatan gigi

'. Ketika pasien pada state of remission& segala

 penyakit gigi yang aktif harus dirawat dan

 pasien dimasukkan pada program perawatanoral hygiene yang baik 

<. indari procedure yang lama dan drawn'out 

=. #idak diindikasikan procedure restorati-e yang

kompleks pada pasien dengan prognosis yang

7/18/2019 Konsep Treatment Planning Dan Penatalaksanaan Pada Pasien Medik Kompromais

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-treatment-planning-dan-penatalaksanaan-pada-pasien-medik-kompromais 4/11

• ' g penicillin V per oral <3 menit sebelum

 prosedure

• $erikan %33 mg penicillin V per oral setiap >

 jam sebagai bagian pada hari kunjungan

 b. lternati-e: 0 g cephale@in 0 jam sebelum procedure( diikuti '%3 mg cephale@in setiap > jam

sekali selama 0 minggu

c. Antuk pasien yang aletgi penicillin( berikan

clindamycin per oral sebanyak <33 mg 0 jam

sebelum procedure( dan 0%3 mg setiap > jam untuk

<47 hari sesudah procedure

d. Antuk kondisi khusus dan berdasarkan konsultasi

medis( dapat diindikasikan agen lain( dosis( dan

durasi perawatan

 buruk

 Synthetic vascular grafts

or patches

0. ntibiotic profilaksis untuk procedure dental yang

in-asi-e

'.  merican !eart ssocioation menyarankan profilaksis

 pada > bulan pertama1 setelah itu tidak

direkomendasikan profilaksis

Kebutuhan antibiotic profilaksis adalah untuk

mencegah endarteritis% Kebutuhan akan

 profilaksis ditentukan secara indi-idual dengan

konsultasi kepada dokter yang merawatnya.

ntibiotic standar yang dianjurkan adalah

amo"icillin regimen of the !%

Cardiac pacemakersand

defibrillators

0. #idak dianjurkan antibiotic profilaksis

'. indari penggunaan ultrasonic scanner atau antibiotic

 profilaksis pada electrosurgery 

''''

ipertensi 0. eteksi dan rujuk pasien dengan peninggian tekanandarah. ;ika tekanan darah B 0&3/003 maka tundalah

 perawatan dental dan rujuk ke dokter 

'. Pada pasien yang menggunakan antihipertensi( dapat

dilakukan procedure sebagai berikut:

7/18/2019 Konsep Treatment Planning Dan Penatalaksanaan Pada Pasien Medik Kompromais

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-treatment-planning-dan-penatalaksanaan-pada-pasien-medik-kompromais 5/11

• ,engurangi stress dan kecemasan pasien pada

kunjungannya ke dkter gigi melalui premedikasi(

waktu kunjungan yang singkat( suasana yang

menyenangkan antara pasien dengan dokter gigi

serta stafnya( biarkan pasien berbicara mengenaiketakutannya( gunakan nitrous o"ide tetapi hindari

terjadinya hipoksia

• ;ika pasien tengah mengalami stress( hentikan

kunjungan saat itu

• indari orthostatic hypotension dengan mengubah

 posisi kursi pasien perlahan4lahan dan membantu

 pasien ketika turun dari kursi.

• indari stimulasi reflek muntah

• unakan medikasi sedati-e *hati4hati dengandosisnya+

<. Pertimbangan obat( meliputi:

• unakan anestesi lokal dengan konsentrasi

-asopressor minimal *epinefrin 3(3<> mg1

le-onordefrin 3('3 mg+1 aspirasi sebelum injeksi

dan suntikkan dengan perlahan

• ati4hati pada penggunaan -asokonstriktor pada

 pasien yang mendapat nonselectie beta'blocker 

• ;angan menggunakan gingial packing yangmengandung epinefrin

• Kurangi dosis barbiturate atau sedati-e lainnya

yang aksinya dapat ditingkatkan oleh agen

antihipertensi

7/18/2019 Konsep Treatment Planning Dan Penatalaksanaan Pada Pasien Medik Kompromais

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-treatment-planning-dan-penatalaksanaan-pada-pasien-medik-kompromais 6/11

• indari penggunaan anestesi umum

• Penggunaan epinefrin dan leonordefrin dengan

hati4hati pada pasien yang dirawat monoamine

o"idase inhibitor 

Angina pe(toris /nsta&le angina 0major risk 1+ jika memungkinkan( perawatan dental ditunda. ;ika perawatan sangatlah

 penting( konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

,anagement meliputi: pembentukan #$ line( sedasi(

electrocardiogram( pulse o"imeter& hati4hati dengan

 penggunaan -asokonstriktor( dan prophylactic

nitroglycerin

Sta&le angina 0low-intermediate risk 1+ perawatan dental

dapat diberikan dengan pertimbangan sbb:

a. Kunjungan yang singkat pada pagi hari( posisi kursi

yang nyaman( pretreatment ital signs& menyediakan

nitrogliserin( reduksi stress( jumlah -asokonsriktor

yang minimal( hindari epinefrin pada retraction cords&

hindari anticholinergics( intraoperati-e yang baik dan

control nyeri pada postoperati-e.

 b. ;ika pasien menggunakan aspirin( perdarahan yang

 berlebih biasanya terkontrol dengan tindakan lokal

c. ;ika terdapat coronary arety stent ( gunakan antibiotic

 profilaksis karena kemungkinaan terjadinya perdarahan

 pada '4= minggu akibat procedure dental .

/nsta&le angina+ perawatan dental harus dibatasikecuali procedure yang sangat dibutuhkan seperti

control rasa nyeri atau infeksi.

Sta&le angina+ perawatan dental dapat dilakukan

dengan beberapa pertimbangan management yang

tepat.

 End-stage enal !isease 0. Konsultasi dengan dokter 

'.  Pretreatment screening untuk kelainan hematologi

*waktu perdarahan( waktu prothrombin( waktu

0. Perhatikan oral hygiene dan penjagaan yang

ketat terhadap terjadinya infeksi

'. #idak ada kontraindikasi untuk perawatan gigi

7/18/2019 Konsep Treatment Planning Dan Penatalaksanaan Pada Pasien Medik Kompromais

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-treatment-planning-dan-penatalaksanaan-pada-pasien-medik-kompromais 7/11

thromboplastin( hematocrit( hemoglobin+

<. ,engawasi tekanan darah sebelum dan selama

 perawatan

=. ,enghindari obat yang diekskresi oleh ginjal atau obat

nephroto"ic%. #eknik operasi ang cermat dan teliti untuk

meminimalkan resiko perdarahan yang abnormal dan

infeksi

>. ,anagement infeksi yang baik dan cepat

yang rutin tetapi tidak dianjurkan

dilakukannya procedure pembuatan crown and 

bridge yang luas

 "eart marmur  0. ;ika terdapat searah murmurs dan status atau asalna

tidak diketahui( diperlukan konsultasi medis untuk

mengetahui keberadaan dan tipenya1 jika murmur

tersebut patologis maka sediakan profilaksis antibiotic

sebagai upaya pencegahan terjadinya perdarahan

'. ;ika tidak tersedia konsultasi media da diperlukannya

 perawatan dental( asumsikan bahwa murmur tersebut

 pathologic dana sediakan antiobiotik profilaksis

0. Pasien dengan functional dan innocent

murmur dapat menerima perawatan dental

tanpa kecuali

'. Pasien dengan pathologic murmur bisa

mendapatkan perawatan dental jika tersedia

 profilaksis antibiotic untuk mencegah

 perdarahan.

<. Perawatan dental yang diberikan dilaksanakan

04< jam setelah pemberian antibiotic

 profilaksis.

=. ;ika procedure dental dilakukan hingga =4>

 jam kemudian atau adanya beberapa proseduer 

yang dilakuakn dalam satu hari maka

diperlukan profilaksis antibiotic tambahan

%. ntara satu sesi perawatan dan perawatanlainnya diberikan jeda 6 hari agar organism

yang resisten terhadap penicillin menghilang

dari flora mulut. ;ika perawatan selanjutnya

dilakukan kurang dari 6 hari( pilihlah

7/18/2019 Konsep Treatment Planning Dan Penatalaksanaan Pada Pasien Medik Kompromais

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-treatment-planning-dan-penatalaksanaan-pada-pasien-medik-kompromais 8/11

antiobiotik alternati-e selain penicillin sebagai

antibiotic rofilaksis.

AIDS 0. unakan procedure control penyakit infeksi untuk

semua pasien

'. Vaksinasi seluruh operator sebagai proteksi dari -irus

hepatitis $

<. Identifikasi kasus yang belum terdiagnosa melalui

medical history dan temuan pemeriksaan( rujuk untuk

e-aluasi medis( counseling ( dan managementnya

=. $erikan pasien profilaksis antibiotic significant immune

 suppression untuk procedure dental yang in-asi-e atau

operasi jika jumlah neutrofil ? %33 cu/m

%. !ebelum dilakukan procedure operasi( harus dilakukan

 perhitungan platelet atau waktu perdarahan. ;ika

terdapat thrombocytopenia maka diperlukan platelet

replacement 

0. Procedure restorati-e yang kompleks tidak

diindikasikan karena prognosis yang jelek

*kematian terjadi dalam ' tahun setelah

diagnosis+

'. Pasien tahap lanjut harus mendapat perawatan

dental emergency dan pre-enti-e

 "emodialysis 0. Konsultasi dengan dokter 

'. #unda perawatan hingga mesin dialysis mati sekurang4

kurangnya = jam *karena heparin+1 lebih baik jika hari

 berikutnya

<.  Pretreatment screening untuk kelainan hematologi

*waktu perdarahan( waktu prothrombin( waktu

thromboplastin( hematocrit( hemoglobin+=. ,enghindari obat yang diekskresi oleh ginjal atau obat

nephroto"ic

%. Pertimbangan antibiotic profilaksis untuk pekerja

dental untuk meminimalisir terjadinya bacteremia

0. Perhatikan oral hygiene dan penjagaan yang

ketat terhadap terjadinya infeksi

'. #idak ada kontraindikasi untuk perawatan gigi

yang rutin

7/18/2019 Konsep Treatment Planning Dan Penatalaksanaan Pada Pasien Medik Kompromais

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-treatment-planning-dan-penatalaksanaan-pada-pasien-medik-kompromais 9/11

>.  Pretreatment screening untuk -irus hepatitis dan IV

7. ,enghindari cuff  tekanan darah pada lengan yang

mengandung shunt  

 heumatid arthritis 0. Kunjungan yang singkat

'. Kenyaman fisik dengan: posisi kursi yang nyaman(

 physical supports

<. ,anagement komplikasi obat

a. spirin atau C!I dapat meningkatkan

 perdarahan tetapi tidak sering terjadi pada klinik 

 b. old salt& penicillamine& sulfasala*ine atau

immunosuppressie D dapatkan pemeriksaan darah

yang lengkap dengan differential dan waktu

 perdarahan

=. ntibiotic profilaksis direkomendasikan jika sendi

 prosthesis

Eatat keparahan disability dna keterlibatan sendi

#,;1 jika parah( perawatan e"tensie tidak

dibutuhkan1 operasi #,; mungkin dibutuhkan1

tingkatkan oral hygiene

Dia&etes Mellit!s 0. eteksi dengan metode sebagai berikut:

a% !istory

b% #emuan klinis

c% !krining le-el glukosa darah

'. 8ujuk untuk diagnosis dan perawatan

<. ,onitoring dan control hyperglikemia

=. Pasien yang meneriam insulin D reaksi insulin dicegah

dengan cara sbb:

a. ,akan makanan normal sebelum kunjungan b. Kunjungan pada pagi hari atau midmorning 

c. ,enginformasikan kepada dokter gigi symptom

reaksi insulin ketika pertama kali muncul

d. ,enyediakan gula pada beberapa kasus dengan

0. Pada diabetes terkontrol( tidak ada

 peringatan untuk rencana perawatan apapun

kecuali terdapat komplikasi diabetes seperti:

a. ipertensi

 b. +onge"tie heart failure

c. ngina

d.  Renal failure

'. #angguhkan perawatan prostodontik hingga

 penyakit periodontal terkontrol dengan baik.

7/18/2019 Konsep Treatment Planning Dan Penatalaksanaan Pada Pasien Medik Kompromais

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-treatment-planning-dan-penatalaksanaan-pada-pasien-medik-kompromais 10/11

reaksi insulin

%. Pasien diabetes yang dirawat dengan insulin dan

mempunyai infeksi oral membutuhkan peningkatan

dosis insulin1 konsultasi dengan dokter untuk

 penanganan infeksi lokal dan sistemik yang cepat*termasuk tes sensiti-itas antibiotic+

>. Pertimbangan obat( meliputi:

a. Insulin D reaksi insulin

 b. gen hypogligemik D pada kasus yang jarang

terjadi aplastic anemia( dll

c. indari anestesi umum pada diabetes yang parah

 #yocardial $nfarction Re(ent m$o(ardial in"ra(tion 0 2 3 &!lan1 0ma%or risk1+

 jika memungkinkan( perawatan dental ditunda. ;ika

 perawatan sangatlah penting( konsultasi terlebih dahulu

dengan dokter. ,anagement meliputi: pembentukan #$

line( sedasi( electrocardiogram( pulse o"imeter& hati4hati

dengan penggunaan -asokonstriktor( dan prophylactic

nitroglycerin

Past m$o(ardial in"ra(tion 0 4 3 &!lan1 0minor'

intermediate risk1+ perawatan dental dapat diberikan

dengan pertimbangan sbb:

a. Kunjungan yang singkat pada pagi hari( posisi kursi

yang nyaman( pretreatment ital signs& menyediakannitrogliserin( reduksi stress( jumlah -asokonsriktor

yang minimal( hindari epinefrin pada retraction cords&

hindari anticholinergics( dan control nyeri pada

 postoperati-e.

Re(ent m$o(ardial in"ra(tion+ perawatan dental

harus dibatasi kecuali procedure yang sangat

dibutuhkan seperti control rasa nyeri atau infeksi.

Past m$o(ardial in"ra(tion+ perawatan dental

dapat dilakukan dengan beberapa pertimbangan

management yang tepat.

7/18/2019 Konsep Treatment Planning Dan Penatalaksanaan Pada Pasien Medik Kompromais

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-treatment-planning-dan-penatalaksanaan-pada-pasien-medik-kompromais 11/11

 b. ;ika pasien menggunakan aspirin( perdarahan yang

 berlebih biasanya terkontrol dengan tindakan lokal

c. ;ika pasien menggunakan Eoumadin( rasio internatonal 

normali*ed  adalah <.% atau kurang untuk procedure

in-asi-ed. ;ika terdapat coronary arety stent ( gunakan antibiotic

 profilaksis karena kemungkinaan terjadinya perdarahan

 pada '4= minggu akibat procedure dental