Upload
agus-sholehudin
View
33
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pengetahuan Konstruksi Bangunan Gedung
Citation preview
DASAR-DASAR SAMBUNGAN KAYU
STRUKTUR BANGUNANGEDUNGMateri pembahasan: 1. Rencana atap 2. Pasangan batu bata
BENTUK ATAPFungsi utama atap:Melindungi ruangan/bangunan terhadap:Panas matahari, udara dingin, hujan, angin dan gangguan lain/keamananFungsi lainnya: untuk keindahan/estetika bentuk atap, tergantung dari fungsi, bahan, daerah(tradisi/budaya setempat), curah hujan,bahan atap dan tuntutan estetika.
PENGELOMPOKAN BENTUK ATAP1. Atap datar2. Atap miring3. Atap lengkung4. Atap kombinasi4SYARAT ATAP YG BAIK ADALAH:1. Kuat, estetika baik/ serasi2. Tidak bocor/rapat3. Pelaksanaan mudah4. Pembiayaan sesuai dana5. Pemeliharaan murah
Gambar dan skala gambar1. Gambar situasi/site plan/gambar tapak/blok plan 1:1000, 1:500, 1:2002. Gambar pra rencana/preliminary design 1:500, 1:200 3. Gambar dokumen pelaksanaan/gambar rencana/gambar bestek 1: 100, 1:50 ( denah, tampak, potongan,rencana-rencana) biasanya dibagi 3 kelompok:Gambar arsitekturGambar strukturGambar elektrikal & mekanikal
4. Gambar detail/penjelas Skala 1:20, 1:10, 1:5, 1:2, 1:1(detail fondasi, detail kap/atap, detail pintu & jendela, detail struktur beton, detail arsitektur, detail mekanikal, detail elektrikal, detail sanitasi, detail drainasi, dan detail bag2 yg sulit.BAHAN ATAPDAN SUDUT KEMIRINGAN ATAP1. Atap rumbia = 15 - 45 (dlm derajat)2. Atap ijuk = 15 75 (dlm derajat)3. Atap genteng: keramik = 15 90 (dlm derajat) beton asbes kaca
4. Atap sirap : kayu ulin, kayu jati & asbes 10 - 90 (dlm derajat)5. Atap seng : plaat/ datar atau gelombang 5 90 (dlm derajat)6. Atap asbes gelombang: 5 90 (dlm derajat)7. Atap aluminium gelombang : 5 90 (dlm derajat)8. Atap kaca: 5 90 (dlm derajat)9. Atap beton tak bertulang: 0 90 (dlm derajat)
Masing-masing bahan mempunyai spesifikasi sendiri, juga punya daya tahan/life time tertentu ( dasarnya adalah: brosur dari pabrik, standart PUBI 19961983)Penggunaan sesuai daerah, fungsi bangunan dan syarat2 hygienis yg makin diperlukan dan disyaratkan.
PEMILIHAN BENTUK ATAPDipengaruhi beberapa faktor antara lain:Fungsi bangunanSyarat teknisSyarat hygienisDaerah/lokasi: budaya, tradisiBahan yg tersedia/cara mendapatkan bahanKondisi setempat:iklim, geografisDanaSelera estetika.
PEMASANGAN ATAPTergantung dari jenis /bahan atap yang digunakan misalkan:Atap genting: reng, usuk, gording, rangka kuda-kuda.Atap seng->gording, kuda-kudaAtap asbes->gording, kuda-kudaAtap aluminium->gording, kuda-kuda
BEBERAPA HAL YG PERLU DIPERHATIKAN1. Periksalah kekuatan dan stabilitas struktur rangka atap/struktur kap/atap2. Periksalah cara pengerjaan pemasangan dan kualitas bahan struktur rangka atap3. Bidang atap yg dihasilkanharus mempunyaibentuk sesuai rancangankemiringan, karataan bidang, kalengkungan.4. Dalam satu bangunan gunakan bahan atap yg sejenis, minimal per unit bangunan5. Adakan seleksi bahan atap sesuai dan kerapian.6. Kalau tidak yakin akan kualitas bahan mintakan test Laboratorium (Standart Industri Indonesia/ SII-buku-buku normalisasi genting-asbes dsb).BERBAGAI BENTUK ATAP1. ATAP DATAR A. Fungsi/penggunaan:Penghubung antar bangunanAtap bangunan tingkat tinggi(high rise building)Atap gedung untuk heli (helypot)Tuntutan estetikaTujuan khusus.B. Bahan atap:- Konstruksi/struktur berat, menggunakan bahan beton bertulang kedap air( campuran 1pc:1.5ps:2.5kr)- seng plat, aluminium- fiber glasUntuk keamanan, keawetan dan ketahanan di atas beton diberi lapisan water proeffing(liquid atau sheet)dan atau lapisan aspal.Kalau dari seng->di cat. Untuk kelancaran aliran air hujan maka diberi kemiringan 1 sd 2 (dalam derajat).GAMBAR ATAP DATAR
18Bila ruang bawah atap dikehendaki spy tidak panas, bisa diberi pyan dg rongga yg cukup antar pyan dan atap(langit-langit).Urutan menggambar adalah:1. Potongan-ppotongan2. Pandangan muka/belakang/samping3. Pandangan atas.Gambar langit-langit
ATAP MIRING1. Miring searah/sebelah/pisang selirang2. Miring dua arah/pelana/pelana/kampung3. Miring empat arah/limasan4. Miring dg sudut tajam: tenda, menara5. Miring banyak arah
ATAP MIRING SEBELAH(MIRING SATU ARAH)
ATAP MIRING SATU ARAH
- Banyak digunakan untuk bangunan-bangunan sekolah, kantor, gudang dsb.- Kemiringan sudut atap disesuaikan jenis atap yg akan digunakan()ATAP MIRING DUA ARAH(ATAP PELANA)1. Bentuk atap sederhana, pelaksanaan &pemeliharaan mudahbiaya relatif murah2. Bahan atap: bisa semua jenis atap.3. Bisa diadakan modifikasi, penggabungan dan kombinasi yg unik.4. Banyak digunakan untuk bangunan-bangunan sekolah, kantor, gudang dsb.5. Kemiringan sudut atap sesuaikan jenis atap yg akan digunakan ()GAMBAR ATAP PELANA
Lebar tritis/overstek, disesuaikan fungsi dan rancangan jendela, mis:
ATAP LIMASAN(MIRING EMPAT ARAH)
Merupakan pengembangan atap pelana, bentuk lebih baik, lebih mempunyai keunggulan ditinjau dari sudut estetis.Biaya umumnya lebih mahal.Kemiringan atap (alpha) menyesuaikan jenis bahan atap yg dipakai.Jurai akan membentuk sudut 45 terhadap dinding siku, apabila kemiringan keempat arah sama garis bagi sudut siku.GAMBAR ATAP LIMASAN
ATAP TENDA
ATAP SEGI BANYAK BERATURAN
ATAP LENGKUNG
ATAP KUBAH
ATAP LIMASAN(sudut limasan tidak sama)
SUDUT ATAP TIDAK SAMA BESAR
ATAP PELANA DG SUDUT MIRING ATAP BERBEDA
ATAP GERGAJI
39ATAP GERGAJI(bentuk lain)
STRUKTUR DINDING BANGUNAN Dinding sebagai pengisi/penutup rangka dinding bangunan.
Rangka diisi/ditutp dg pasangan batu buatan yi.bata merah, batako, dll Tebal pasangan cukup 0,5 batu atau 1 batu atau lebih tergantung pada tujuan dan fungsinya.B. Rangka diisi dg jendela dan dinding batu buatan.C. Rangka ditutup dg dinding dari papan kayu,multiplek, triplek dlldiperlukan rangka pembantu dari kayu atau bahan lain.D. Rangka ditutup dg dinding seng gelombang, aluminium(mis .unt pabrik) E. Rangka diisi pintu, jendela dan dinding pengisi.F. Lain-lain tergantung keinginan dan persyaratan. SYARAT DINDING PENGISIADALAH:KokohRapiBaikSecara estetika baik/rapiPelaksanaannya mudah.
Dinding normal luasannya antara (3x3) sd (3x4).BAHAN DINDING PENGISI antara lain:Bambu anyaman(gedek)Papan kayuKayu lapis(triplek,multiplek)Blook woodBahan logam(aluminium,seng,lembaran besi/baja)Fibre glass.KacaBatu buatanBeton bertulang.PEMILIHAN/PENGGUNAAN BAHAN, tergantung dari:FungsiLetak/lokasiBahan yg tersedia/kemudahanEstetikaDana yg tersediaKetrampilan tukang.Dinding sebagai penyekat dan pemikulBeban dari genting/atap dilimpahkan ke reng, kmd ke usuk/kaso,kmd ke balok tembok, kmd diteruskan ke dinding, kmd ke fondasi dan terakhir ke tanah dasar/tanah keras.PASANGAN BATU BUATANYang perlu diperhatikan adalah:Bahan dasar, proses pembuatan dan spesifikasinya,Ukuran, standart yg dipakai adl. SII(Standard Industri Indonesia),Cara pemasangan batu buatan,dg cara menyusunnya satu terhadap yg lain dihubungkan dg perekat atau mortar,syarat:
Kuat, mampu memikul beban, tdk retak dan tdk miring,Rapi,Rapat/fungsional, tdk merembes, kapiler air, dan kedap air, bisa menjadi isolasi terhadap panas, suara dsb sesuai tujuan pemasangan dinding, cara pemasangan hrs sederhana, shg mudah dikerjakan tukang batu.Ukuran batu buatanSecara umum batu buatan berbentuk kotak persegi panjang,Secara vertikal/tumpukan lapisan batu buatan, maupun secara horizontal antara batu buatan ke arah memanjang, tebal perekat (tebal siar/nad/voeg rata-rata berkisar 1 sd 1,5 cm (yg baik kalau diambil 1 cm, tergantung kepandaian tk batu), sehingga perbandingan ukuran p,l dan t adalah: p: 2l+1 dan l:2t+1
Ukuran batu buatan yg berupa batu merah di jogja adalah: t: 6cm l: 13cm dan p: 27cmUkuran-ukuran batu buatan yg dicetak tanpa dibakar, ada bermacam-macam mis: batu buatan campuran pasir, PC atau biasa disebut batako bentuk masif.Gambar batako Ukuran lain juga ada, dan ada pula batako dg lubang di tengah/berongga. Biasanya produk-produk ini mengeluarkan brosur yg memuat spesifikasi, kekuatan dan cara pemasangan. TEBAL DINDING PASANGAN BATU MERAHBiasanya diambil dg ukuran kelipatan l dari batu merah. Dinding pasangan batu merah dg tebal l disebut dinding pasangan batu merah dg tebal batu(1/2 bt) dst kita kenal tebal dinding sbg kelipatan bt, mis.tebal 1 bt, 1 bt, dst. Untuk dinding pengisi rangka bangunan biasanya cukup dg tebal bt, kecuali bila disyaratkan khusus. Untuk penggambaran dlm teori ukuran batu buatan dan batu merah diambil 20x10x5.GB. PENYUSUNAN PASANGAN BATU MERAH bt.Dalam pemasangan batu merah usahakan sebanyak mungkin menggunakan batu marah yg utuh, tetapi jika diperlukan dpt dipotong.
Pasangan batu merah batudg siar mendatar dan siar tegak
PASANGAN DINDING BATAKO
PASANGAN BATU MERAH 1 BATU
DINDING BATU MERAH PADA DINDING LURUS
PASANGAN PERTEMUAN DINDING
Cerobong yg dipasang pd dinding memanjang (sekalian unt memperkuat dinding)
Cerobong yg menempel dinding di luar dan di sudut dalam
CARA PENGHENTIAN PASANGAN BATU MERAH1. penghentian gigi tegak : a. menghemat tempat, b. pada penyambungan kurang baik, spasi sulit mengisi penuh sela2 sambungan gigi jatuh, c. batu merah mudah patah.2. Penghentian gigi jatuh : a. membutuhkan tempat yg besar, b. pada penyambungan baik, krn perekat spesi dpt terisi padat. Hubungan tembok siku
Hubungan sudut 1x batu
Hubungan sudut 1x1 batu
Hubungan 1 x1 batu
Pertemuan siku
Hubungan pertemuan siku x 1 batu
Pertemuan siku 1x1 batuhubungan palang
Persilangan siku1x1 batu
Hubungan persilangan siku1x1 batu
Dinding dg pertemuan yg membuat sudut tdk sama dg 90 derajat
Pasangan 1x1 batu dg sudut =45
Sambungan sudut 45 x1 batu
Hubungan sudut 60 1 x1 batu
Pilar batu merah/ batu buatanDinding batu merah berfungsi sebagai bahan rangka, mis. Pada perletakan kuda-kuda.tapi tdk dianjurkan pd daerah gempa.
Pilar dari betonmaka hrs diberi angker atau paku
Dinding lurus dg perkuatan
Hubungan sudut siku diperkuat.
Hubungan sudut siku x batu diperkuat 1x1 batu
Hubungan sudut siku x batudiperkuat 1 x 1 batu
Hubungan sudut siku x 1 batudiperkuat 1 x 1 batu
Hubungan sudut siku 1 x 1 batudg diperkuat 1 x 1 batu
Hubungan pertemuan siku 1 x batudiperkuat dg 2 x 1 batu
Hubungan pertemuan siku x 1 siku diperkuat 1 x 1 batu
Hub pertemuan siku 1 x 1 bt diperkuat 1 x 1 bt, kanan kiri berbeda bt
Hubungan persilangan x 1 btperkuatan 1 x 2 bt dipasang simetri
Pilar batu buatan
Pilar berprofil