25
Konstitusi Negara Republik Indonesia

Konstitusi Negara Republik Indonesia

  • Upload
    fonda

  • View
    344

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Konstitusi Negara Republik Indonesia. Apa itu konstitusi?. Berasal dari kata “constituer” (Perancis) yang berarti membentuk. Konstitusi mengandung makna awal (permulaan) dari segala peraturan perundang-undangan tentang negara . - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Konstitusi Negara Republik Indonesia

Page 2: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Apa itu konstitusi?

Berasal dari kata “constituer” (Perancis) yang berarti membentuk.

Konstitusi mengandung makna awal (permulaan) dari segala peraturan perundang-undangan tentang negara.

Belanda menggunakan istilah “Grondwet”. Indonesia menggunakan istilah “Undang-undang Dasar”.

Page 3: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Konstitusi tertulis dan tidak tertulis

• Konstitusi Tertulis (Written Constitution) termuat dalam undang-undang

• Konstitusi Tidak Tertulis (Unwritten Constitution), berdasar adat kebiasaan.

• hampir semua negara di dunia mempunyai konstitusi tertulis, kecuali Inggris dan Kanada.

Page 4: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Konstitusi terpanjang dan terpendek

No. Negara Jumlah pasal

1. India 394

2. Uruguay 332

3. Nicaragua 328

4. Cuba 286

5. Panama 271

6. Peru 236

7. Columbia 218

8. Burma 234

9. Belanda 210

No. Negara Jumlah pasal

10. Spanyol 36

11 Indonesia UUD45/RIS/50

37(196/146)

12 Laos 44

13 Guatemala 45

14 Nepal 46

15 Ethiopia 55

16 Ceylon 91

17 Finlandia 95

Page 5: Konstitusi Negara Republik Indonesia

UUD '45

•Adalah hukum dasar tertulis (basic law), konstitusi pemerintahan negara Republik Indonesia saat ini.

•Disahkan PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.• Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali

memberlakukan UUD '45, secara aklamasi oleh DPR pada tanggal 22 Juli 1959.

Page 6: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Sejarah UUD ‘45• Pada sidang pertama BPUPKI (28 Mei - 1 Juni

1945) Ir.Sukarno menyampaikan gagasan "Dasar Negara" yang diberi nama Pancasila.

Page 7: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Sejarah UUD ‘45

• Pada tanggal 22 Juni 1945, 38 anggota BPUPKI membentuk Panitia Sembilan untuk merancang Piagam Jakarta yang akan menjadi naskah Pembukaan UUD '45.

Beberapa anggota Panitia Sembilan Ir. Soekarno selaku ketua Panitia Sembilan

Page 8: Konstitusi Negara Republik Indonesia

• UUD '45 (18 Agustus 1945- 27 Desember 1949): UUD '45 tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya karena Indonesia sedang berjuang mempertahankan kemerdekaan.

• UUD '45 (5 juli 1959-1966)Penyimpangan UUD '45 pada masa ini:– Presiden mengangkat Ketua dan Wakil Ketua MPR/DPR

dan MA serta Wakil Ketua DPA menjadi Menteri Negara– MPRS menetapkan Soekarno sebagai presiden seumur

hidup– Pemberontakan Partai Komunis Indonesia

Sejarah UUD ’45 (cont.)

Page 9: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Sejarah UUD ’45 (cont.)

• UUD '45 masa orde baru (11 maret 1966- 21 mei 1998): Pada masa Orde Baru, Pemerintah menyatakan akan menjalankan UUD '45 dan Pancasila secara murni dan konsekuen. Namun pelaksanaannya ternyata menyimpang dan ”sakral”

• 21 mei 1998- 19 oktober 1999: Pada masa ini dikenal masa transisi.

• Masa amandemen UUD ’45: 1999-2002 (4x)

Page 10: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Indonesia berdasarkan UUD ‘45

• Bentuk negara: Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik {pasal 1 ayat (1)}

• Pengisian jabatan kepala negara melalui PEMILU (pasal 6)

• Pembagian kekuasaan:– Eksekutif: Presiden dibantu wapres&menteri,

DPR yang mengawasi.– Legislatif: Presiden dengan DPR– Yudikatif: MA

Page 11: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Amandemen UUD ‘45• Salah satu tuntutan Reformasi 1998 adalah

dilakukannya perubahan (amandemen) terhadap UUD '45.

• Latar belakang tuntutan perubahan UUD '45:– pada masa Orde Baru, kekuasaan tertinggi di tangan

MPR, kekuasaan yang sangat besar pada Presiden.– Adanya pasal-pasal yang terlalu "luwes" (sehingga dapat

menimbulkan multitafsir)– Kenyataan rumusan UUD '45 tentang semangat

penyelenggara negara yang belum cukup didukung ketentuan konstitusi.

Page 12: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Amandemen UUD ’45 (cont.)

• Tujuan: Menyempurnakan aturan dasar yang sesuai dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa.

• Ketentuan:– tidak mengubah Pembukaan UUD '45, – tetap mempertahankan susunan kenegaraan

(staat structuur)– mempertegas sistem pemerintahan presidensiil.

Page 13: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Masa Amandemen

• Sidang Umum MPR 1999, tanggal 14-21 Oktober 1999 → Perubahan Pertama UUD '45

• Sidang Tahunan MPR 2000, tanggal 7-18 Agustus 2000 → Perubahan Kedua UUD '45

• Sidang Tahunan MPR 2001, tanggal 1-9 November 2001 → Perubahan Ketiga UUD '45

• Sidang Tahunan MPR 2002, tanggal 1-11 Agustus 2002 → Perubahan Keempat UUD '45

Page 14: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Wewenang amandemen UUD ‘45

Karena UUD ’45 dapat dikatagorikan sebagai undang-undang dasar yang kaku,

wewenang meng-amandemennya terletak di tangan MPR.

Page 15: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Konstitusi Republik Indonesia Serikat th. 1949 (KRIS ’49)

• Periode berlaku: 27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950

• Pada masa ini sistem pemerintahan Indonesia adalah parlementer.

• Bentuk negara: federasi {pasal 1 ayat (1)}• Kekuasaan negara: Pemerintah dibantu DPR dan

senat {pasal 1 ayat (2)}

Page 16: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Kedaerahan Indonesia dalam KRIS

Negara bagian RIS adalah• Negara RI• Negara Indonesia Timur; • Negara Pasundan, termasuk Distrik Federal Djakarta; • Negara Djawa Timur; • Negara Madura; • Negara Sumatera Timur, • Negara Sumatera Selatan;

Page 17: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Kedaerahan Indonesia dalam KRIS Negara-negara yang berdiri sendiri:

• Jawa Tengah; • Bangka; • Belitung;

• Riau; • Kalimantan Barat (Daerah istimewa);

• Dajak Besar; • Daerah Bandjar;

• Kalimantan Tenggara; dan • Kalimantan Timur;

Page 18: Konstitusi Negara Republik Indonesia

UUDS 1950

• Periode: 17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959• Terdiri dari 6 bab dan 146 pasal• Pada masa ini sistem pemerintahan indonesia

adalah parlementer.• Pada masa ini Republik Indonesia hanya terdiri dari

3 negara bagian, yaitu: negara Republik Indonesia, negara Indonesia Timur, dan negara Sumatra Timur.

Page 19: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Alasan memberlakukan kembali UUD ‘45

• UUDS 1950 dipandang tidak sesuai• Badan Konstituante (544 orang yang dipilih dalam

Pemilu 1955, dilantik 1956) hingga tahun 1959 belum mencapai Kata bulat sebagai UUD.

• Tiadanya kesepakatan Konstituante tentang Dasar Filsafat Negara untuk dicantumkan dalamUUD.

• Sebagian besar anggota Konstituante tidak menghadiri sidang untuk menyusun UUD

• Pertentangan juga terjadi pada DPR, Badan Perwakilan, badan-badan pemerintahan, swasta dan bahkan masyarakat

• Tekanan militer (khususnya AD) dan sejumlah pemberontakan didaerah (utamanyaDI/TII)

Page 20: Konstitusi Negara Republik Indonesia

• Menetapkan pembubaran Konstituante• Menetapkan UUD 1945 berlaku lagi bagi segenap

bangsa Indonesia terhitung mulai tanggal penetapan dekrit itu

• Tidak berlakunya lagi UUD Sementara• Pembentukan MPRS yang terdiri dari anggota-

anggota DPR ditambah dengan utusan-utusan dari daerah-2 dan golongan-2.

• Pembentukan Dewan Pertimbangan Agung Sementara

Page 21: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Struktur UUD ’45 setelah pemberlakuan kembali

UUD ‘45 (1945-1949) UUD ‘45 pasca Dekrit Presiden 1959 (1959-1999)

Terdiri dari 3 bagian: (1) Pembukaan UUD/4 alinea; (2) Batang Tubuh UUD/16 bab 37 pasal; (3) Penutup/Aturan Peralihan-4 pasal dan Aturan Tambahan-2 ayat

Terdiri dari 3 bagian: (1) Pembukaan UUD/4 alinea; (2) Batang Tubuh UUD/16 bab37 pasal, Aturan Peralihan dan Aturan Tambahan; (3) Penjelasan

Sumber: M. Yamin, Naskah Persiapan UUD 1945 (1960: 77), dalam Joeniarto (1966: 31-34)

LN 1959 No. 75, secara teoritik “penjelasan” berkedudukan sebagai penafsiran otentik

Page 22: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Praktek Ketatanegaraan Sekitar Dekrit Presiden 1959

• Demokrasi Parlementer bergeser ke Demokrasi Terpimpin

• “Manifesto Politik RI”

Page 23: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Kesimpulan• Periode berlakunya UUD 1945:

18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949 • Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949:

27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950• Periode UUDS ' 50:

17 agustus 1950 - 5 juli 1959 • Periode kembalinya ke UUD 1945:

5 juli 1959-1966• Periode UUD 1945 masa orde baru:

11 maret 1966- 21 mei 1998 • Periode Transisi:

21 mei 1998 - 19 Oktober 1999• Periode UUD 1945 Amandemen:

21 Oktober 1999 - Sekarang

Page 24: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Saran

• Pada kurun waktu tahun 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amandemen), yang mengubah susunan lembaga-lembaga dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia.

• Dalam amandemen di masa mendatang, UUD 1945 lebih mengedepankan visi negara Republik Indonesia menjadi Negara yang Mandiri, Bermatabat untuk mencapai sebagai Negara dan Bangsa Besar yang sejajar dengan negara Besar lainnya di dunia.

Page 25: Konstitusi Negara Republik Indonesia

Sekian dan Terima Kasih